PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR SEBAGAI AGEN UTAMA DALAM MENUMBUHKAN RASA CINTA SISWA TERHADAP PERPUSTAKAAN Di susun oleh: SOLIHAH 210210110036 TIARA DESYANTI RAHARJA 210210120056 MUTIA RAHMI 210210120084 LINA KAMILA RAHMASARI 210210120086 PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN
39
Embed
PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR SEBAGAI AGEN UTAMA DALAM MENUMBUHKAN RASA CINTA SISWA TERHADAP PERPUSTAKAAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR SEBAGAI AGEN UTAMA DALAM
MENUMBUHKAN RASA CINTA SISWA TERHADAP PERPUSTAKAAN
Di susun oleh:
SOLIHAH 210210110036
TIARA DESYANTI RAHARJA 210210120056
MUTIA RAHMI 210210120084
LINA KAMILA RAHMASARI 210210120086
PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2012
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis yang berjudul:
“PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR SEBAGAI AGEN UTAMA DALAM
MENUMBUHKAN RASA CINTA SISWA TERHADAP PERPUSTAKAAN”:
Di susun oleh:
Solihah 210210110036
Tiara Desyanti Raharja 210210120056
Mutia Rahmi 210210120084
Lina Kamila Rahmasari 210210120086
Telah disahkan pada,
Hari : Senin
Tanggal : 19 November 2012
a.n dosen pembimbing,
Asep Saeful Rohman,S.Sos
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur selalu terlimpah kehadirat Illahi
Rabbi yang telah memberikan rahmat, inayah, dan
kekuatan kepada kami selaku penulis sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Perpustakaan
Sekolah Dasar sebagai Agen Utama dalam Menumbuhkan Rasa
Cinta Siswa terhadap Perpustakaan”.
Makalah ini disusun sebagai bentuk partisipasi
kami dalam keikutsertaan pada event Temu Ilmiah
Mahasiswa Nasional (TELMINAS) yang diselenggarakan di
Universitas Padjadjaran.
Makalah ini berisikan ide-ide pengembangan kinerja
Perpustakaan Sekolah, khususnya Perpustakaan Sekolah
Dasar untuk mencapai tujuan pembelajaran di sekolah
bersangkutan.Perpustakaan sekolah merupakan syarat
utama dalam pembangunan sekolah dan pencapaian kinerja
perpustakaan sekolah menunjukkan indikasi mutu sekolah
tersebut.
ii
Dunia pendidikan telah menunjukkan perkembangannya
yang cukup signifikan, dewasa ini tidak lagi memandang
siswa sebagai objek belajar namun sebagai subjek
belajar yang dituntut untuk bisa mencari dan menemukan
pemecahan dari berbagai persoalan yang berkaitan dengan
proses belajar-mengajar di sekolah.
Kehadiran perpustakaan menjadi formalitas disetiap
lembaga pendidikan, perlu penyadaran kepada pihak-pihak
yang terkait mengenai fungsional perpustakaan yang
tidak hanya gedung penyimpan buku namun mengandung
aspek edukatif dan rekreasi.Hal inilah yang mendorong
penulis dalam penulisan karya ilmiah untuk memberikan
kontribusi dalam pengembangan kinerja Perpustakaan
Sekolah Dasar.
Karya tulis ini ditulis dengan maksud agar dapat
mengubah pola pikir mengenai perpustakaan sekolah
dengan kinerja baru yang diterapkan menuju era
globalisasi modern. Selain itu, karya tulis ini bisa
menjadi sumber ide bagi pengelola perpustakaan sekolah
dasar.
Penyusunan makalah ini tidak luput dari bantuan
pihak-pihak yang telah berkontribusi baik moril maupun
materil kepada penulis.
Penghargaan yang setinggi-tinginya tidak lupa kami
haturkan kepada yang terhormat,
iii
1. Bapak Asep Saeful Rohman,S.Sos dan Kusnandar, S.Sos
selaku dosen pembimbing yang telah membekali penulis
dengan ilmunya.
2. Orang tua tercinta yang telah memberikan limpahan
kasih sayang, perhatian, kepercayaan dan dukungan
sepenuhnya baik moril maupun materil kepada penulis.
Semoga Allah membalasnya dengan surga yang
dijanjikan-Nya kelak di yaumil akhir.
3. Semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan
makalah ini.
Semoga menjadi amal jariyah yang tidak akan terputus
sampai akhir zaman.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.
Dalam penyajian makalah ini kami menyadari akan
adanya kekurangan yang terdapat didalamnya, meskipun
kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya
kontruktif sangat diharapkan oleh penulis.Akhirnya
penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Allahu yahudzu biaidina ila maa khoiron lil islami wal muslimin
DAFTAR PUSTAKA.......................................17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................18
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 1.1 ..............................................
9
Gambar 1. 2 ..............................................
10
Gambar 1.3 ..............................................
11
vi
RINGKASAN
Perpustakaan Sekolah Dasar adalah perpustakaan
yang berada di sekolah-sekolah dan berada dibawah
naungan lembaga pendidikan. Perpustakaan ini memiliki
peran pertama kali dalam menciptakan dan mewujudkan
karakter dan pola pikir anak. Perpustakaan ini
berfungsi sebagai peletak dasar perkembangan
kepribadian, psikologi, dan pola pikir anak. Anak-anak
dalam usia ini mengalami perkembangan pola pikir dan
karakter yang disesuaikan dengan pola pikir masing-
masing. Dalam proses pembentukan pola inilah, tercipta
kebiasaan membaca yang apabila dilakukan terus-menerus
akan berubah menjadi kecanduan membaca. Peran strategis
dari Perpustakaan Sekolah Dasar terletak dalam proses
tersebut. Adanya fungsi dan tujuan yang terdapat dalam
perpustakaan bertujuan untuk membantu terciptanya pola
pikir individu yang sesuai dengan harapan masyarakat
dan lembaga pendidikan tempat individu tersebut
bernaung.
Perpustakaan Sekolah Dasar sebagai Agen Utama
dalam Menumbuhkan Rasa Cinta Siswa terhadap
Perpustakaan memiliki tujuan utama untuk menarik minat
baca siswa dan mengembangkan kebiaaan membaca sehingga
manjadi budaya baca. Dengan tumbuhnya kebiasaan membaca
vii
akan menciptakan cinta terhadap perpustakaan, sehingga
terciptanya individu yang literer dan intelek. Selain
memanfaatkan fasilitas yang ada, juga dapat diwujudkan
dengan program Social Learning, yaitu suatu program yang
bertujuan untuk mengadakan pendidikan dan bimbingan
kepada individu. Tujuan dari program ini adalah untuk
menarik minat dan cinta terhadap perpustakaan. Macam-
macam kegiatan Social Learning antara lain:
1. Diskusi bersama di perpustakaan
2. Mendongeng kepada anak
3. Bermain game edukasi
viii
ABSTRAK
Perpustakaan Sekolah Dasar merupakan agen utama dalammenumbuhkan minat dan rasa cinta terhadap perpustakaan.Perpustakaan ini merupakan tempat utama dalammeletakkan dan mengembangkan pola pikir anak terhadapbacaan, sehingga timbul kebiasaan membaca yangmeningkat menjadi kecanduan membaca. Dengan ditunjangfungsi dan tujuan perpustakaan di sekolah dasar,diharapkan dapat mewujudkan apa yang menjadi nilai-nilai penting dalam Pancasila dan UUD 1945. Tujuanutama perpustakaan sebagai agen utama adalah untukmenarik minat baca dan menciptakan budaya baca siswaSekolah Dasar. Program yang dapat membantu terwujudnyahal tersebut adalah melalui Social learningseperti diskusibersama di perpustakaan, mendongeng kepada anak,bermain game edukasi.
Kata Kunci: Perpustakaan, sekolah dasar, agen utama,cinta.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang
memiliki penduduk terbanyak di dunia. Hal itu
menyebabkan pertumbuhan penduduk tidak terkendali
sehingga terjadinya kepadatan penduduk diberbagai
wilayah nusantara.
Sebagai negara yang padat penduduknya, tentunya
banyak pula sumber daya manusia (SDM). Sumber daya
manusia yang dapat dimanfaatkan dan diberdayakan
sesuai dengan fungsi dan kebutuhan pemerintah.
Selain itu juga terdapat banyaknya individu-individu
yang potensial yang kesemuanya itu sangat penting
dalam perkembangan bangsa dan negara dimasa yang
akan datang
Fenomena yang diharapkan memang demikian. Namun
yang terjadi -khususnya di Indonesia- tidak sesuai
dengan hal tersebut. Pada kenyataannya, di Indonesia
masih sangat kekurangan SDM yang berkualitas dan
berpotensi yang dapat diberdayakan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki. Sumber daya manusia yang ada
tidak mampu memenuhi tuntutan permasalahan sosial
yang semakin hari semakin tinggi.
Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa faktor,
baik dibidang sosial maupun pendidikan. Dilihat dari
1
bidang sosial diantaranya adalah banyaknya
pengangguran diberbagai daerah. Penganguran yang
terjadi diakibatkan oleh tidak tersedianya lapangan
pekerjaan, SDM-nya yang tidak terlatih, dan banyak
usia remaja yang mengalami putus sekolah atau bahkan
sudah tamat sekolah namun tidak ada pelatihan-
pelatihan tenaga kerja sesuai dengan potensi yang
dimiliki. Apabila dilihat dari sisi pendidikan
diantaranya adalah rendahnya minat baca dan rasa
cinta terhadap perpustakaan. Hal ini dapat dilihat
dari masih sedikitnya individu yang memanfaatkan
perpustakaan sebagai sarana baca dan mengkaji ilmu
pengetahuan.
Perpustakaan merupakan sarana baca dan
pengembangan ilmu pengetahuan terutama didunia
pendidikan adalah sarana fungsional dan fundamental
dalam pelaksanaan program pendidikan. Perpustakaan
menurut Trimo Soejono ialah, “perpustakaan adalah
sekumpulan bahan pustaka, baik yang tercetak, maupun
dalam bentuk rekaman lainnya, pada suatu tempat
tertentu yang telah diatur sedemikian rupa untuk
mempermudah orang mencari informasi yang
diperlukannya dan yang tujuan utamanya adalah untuk
melayani kebutuhan informasi masyarakat yang
dilayaninya dan bukan untuk diperdagangkan.”
(Sinaga, 2005 : 22).
2
Berdasarkan pengetahuan pengertian diatas
perpustakaan merupakan kumpulan informasi yang
sangat dibutuhkan oleh individu terutama dibidang
pendidikan. Penciptaan minat terhadap perpustakaan
sangat penting adanya, karena berhubungan dengan
penciptaan pola pikir ilmiah individu dan berjiwa
literal.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
turut mempengaruhi perkembangan dunia ilmu
informasi. Semua orang dapat dengan mudah mencari
dan menemukan informasi sesuai yang diharapkan
dengan memanfaatkan media yang ada, tanpa
memperhatikan keakuratan dan kredibilitas dari
informasi tersebut.
Adanya hal tersebut, menjadikan perpustakaan
sebagai pusat informasidan belajar sepanjang hayat
sedikit terpojokkan. Berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi turut mempengaruhi pola pikir individu
terutama dalam melakukan pencarian informasi.
Pentingnya akan kebutuhan informasi, membuat semua
orang bergantung pada sesuatu yang menjadi sumber
informasi.
Seperti yang sudah dijelaskan pada kalimat
sebelumnya, salah satu hal yang dianggap penting
adalah menciptakan dan membantu menumbuhkan rasa
cinta terhadap perpustakaan, agar tujuan dari
3
perpustakaan dapat terwujud secara efektif.Salah
satu sasaran dasar dalam menciptakan minat dan cinta
terhadap perpustakaan adalah perpustakaan sekolah
dasar.
Perpustakaan sekolah dasar merupakan
perpustakaan utama yang dikenali oleh siswa-siswi
sekolah dasar.Perpustakaan ini sangat baik dijadikan
sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta dan
minat terhadap perpustakaan.Itulah sebabnya,
perpustakaan sekolah dasar dijadikan sebagai agen
utama dalam menumbuhkan rasa cinta dan minat
terhadap perpustakaan. Melalui perpustakaan inilah
seseorang akan belajar mengenai segala hal tentang
informasi, seperti bagaimana proses mencari
informasi, mengambil dan menyimpan buku kembali di
perpustakaan, bagaimana membaca sebuah literature,
membentuk pola pikir ilmiah melalui kegiatan
membaca, dan membentuk individu yang kritis dan
melek informasi yang berdasarkkan atas pengetahuan