Pendidikan yang Menumbuhkan

Bukik Setiawan Ayah, Fasilitator, Blogger, & Penulis Buku

[email protected]

Pendidikan yang Menumbuhkan

TemanTakita.com

Tidak Siap Hidup

Mandiri

Minat Belajar Rendah

Kemampuan Menalar Rendah

Tiga Persoalan Pendidikan

Bila tidak ada kewajiban Bila tidak ada absen

Bila tidak ada pengawasan Bila tidak ada nilai

Bila tidak ada paksaan

Berapa % kemungkinan anak tetap BELAJAR?

Mengapa?

Bayangkan Ada Telur di Hadapan Anda

Apa yang terjadi ketika kulit telur pecah karena kekuatan dari luar?

Apa yang terjadi ketika kulit telur pecah karena kekuatan dari dalam?

Benih kehidupan akan hidup ketika kulit telur pecah oleh

kekuatan dari dalam, bukan oleh kekuatan dari luar

Pendidikan yang Menanamkan

Asumsi: Anak adalah Kertas Kosong

Dampak Pendidikan yang Menanamkan

Belajar Karena Terpaksa Kepercayaan Diri Goyah

Mudah Terpengaruh Potensi Anak Terabaikan

Ganjaran dan hukuman itu tidak diberikan, untuk menjaga jangan sampai anak biasa bertenaga hanya kalau

ada untung (ganjaran) atau hanya karena takut akan mendapat hukuman.

Ki Hadjar Dewantara (Pendidikan, halaman 399 - 400)

Pendidikan yang Menumbuhkan

Asumsi: Anak adalah Benih Kehidupan

Hidup dan tumbuhnya anak-anak itu terletak di luar kecakapan dan kehendak kita kaum pendidik. Anak-anak

itu sebagai makhluk, sebagai manusia, sebagai benda hidup, teranglah hidup dan tumbuh menurut

kodratnya sendiri. Ki Hadjar Dewantara (Pendidikan, Halaman 21)

#AnakBukanKertasKosong

Motivasi Internal Kemauan dalam diri anak untuk tumbuh & berkembang

Kecerdasankemampuan untuk memecahkan masalah, atau menciptakan karya, yang dihargai dalam suatu budaya.

Kodrat Anak… Dua bekal yang telah dimiliki anak sejak lahir

Pendidikan Menanamkan

Pendidikan Menumbuhkan

Pendidikan Menanamkan

Pendidikan Menumbuhkan

Pendidikan Menanamkan

Pendidikan Menumbuhkan

Aspek PendidikanMenanamkan

Pendidikan Menumbuhkah

Analogi anak Kertas kosong Benih kehidupan

Karakteristik anak Pada dasarnya sama, perlu diisi

Pada dasarnya istimewa, perlu ditumbuhkan

Belajar itu Kewajiban Kegemaran

Motivasi belajar Belajar saat ditekan Belajar saat distimulasi

Sumber pengetahuan Tunggal dan biasanya ditentukan

Beragam, ada kebebasan memilih

Materi belajar Standar untuk semua anak, ditentukan “pusat”

Paduan kebutuhan anak dan lingkungan

Proses belajar Mendengarkan,

menghafalkan, dan memahami

Mengalami, menalar, dan berkarya

Hasil belajar Lulus ujian standarKarya atau portofolio yang

dinilai dengan kriteria tertentu

bukanlah menanamkan pengetahuan dalam diri anak

tapi menumbuhkankodrat dalam diri anak agar bermanfaat untuk diri sendiri dan untuk lingkungan sekitarnya.

Pendidikan…

Ingin mempelajari pendidikan yang menumbuhkan?

Dapatkan buku Anak Bukan Kertas Kosong di toko buku

kesayangan anda atau di agen buku.

Daftar agen buku: http://bit.ly/DaftarAgenABKK

Web: http://buku.temantakita.com Facebook: Anak Bukan Kertas Kosong

Twitter: @Takita Email: [email protected]