Top Banner

of 25

Perpajakan Lanj 13

Jul 07, 2018

Download

Documents

Santoso
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    1/25

    1

      ERENCANAAN AJAK

    ERENCANAAN AJAK

    BERDASARKAN UU

    ERDASARKAN UU

    DOMESTIK

    OMESTIK

    OLEH: IIM IBRAHIM NUR, M.AK., BKP.OLEH: IIM IBRAHIM NUR, M.AK., BKP.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    2/25

    2

    JENIS-JENIS PERENCANAAN PAJAKJENIS-JENIS PERENCANAAN PAJAK

    1)  Avoiding to top bracket , dengan memanfaatkan interest,

    investment, maupun losses arbitrage.2) Income recognition acceleration, mempercepat

    pengakuan pendapatan (terutama untuk PPN).

    3) Income spreading, baik untuk beberapa wajib pajakmaupun untuk beberapa tahun. Sehingga perhitungan tarif

    pajak tidak mencapai maksimal.

     4) Tax payment deferal , atau penangguhan pembayaranpajak.

    5) Tax exclusive maximiation dengan cara pengaturan

    tempat performance jasa.6)  ransformasi taxable  non taxable income.

    !)  ransformasi non-deductible  deductible expenses.

    ") Penciptaan maupun percepatan deductible tax expenses.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    3/25

    3

    DOMESTIK vs. INT’L TAX PLANNINGDOMESTIK vs. INT’L TAX PLANNING

    NATIONAL:

    #nya mmperhatikanundang$undang pajak

    nasional.

    Pnghindaran pajak

    dilakukan dengan caramemilih jenis transaksi 

    yang ada.

    INTERNATIONAL:

    Selain mnggunakanundang$undang pajak

    nasional, juga

    menggunakan ta% treaty.

    Pnghindaran pajakdilakukan dengan cara

    memilih negara yang

    harus dipilih.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    4/25

    4

    PEMBUKUAN/PENCATATANPEMBUKUAN/PENCATATAN

    &agi wajib pajak yg melakukan pencatatan, dimana penghasilan

    neto dihitung dengan norma, maka norma perhitungan ini

    selalu menghasilkan hasil usaha yang positif (laba).

    ' Sehingga penggunaan norma tidak mencerminkan keadaan usaha

    yang sebenarnya.

    ' engan norma, laba usaha bisa lebih tinggi dari yang

    sesungguhnya karena mengabaikan biaya$biaya yang dikeluarkanoleh P.

    &agi P yang melakukan pembukuan, akan ada perbedaan

    yang mendasar atas pembukuan *skal dan pembukuan

    komersil. Perbedaan tersebut meliputi+

    ' Sistem pengakuan penghasilan dan biaya.

    ' Sistem penilaian persediaan.

    ' etode penyusutan.

    ' Penilaian kembali akti-a tetap (re-aluasi).

    'Sewa guna usaha (leasing).

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    5/25

    5

    ASPEK LINGKUNGAN PERPAJAKANASPEK LINGKUNGAN PERPAJAKAN

     arget irektorat enderal Pajak+

    ' /pakah ada tekanan berupa program intensi*kasi dan ekstensi*kasi0

    ' /pakah ada rencana mengeluarkan peraturan perpajakan yg baru0

    ' Pemberlakuan insentif pajak.

    Pemeriksaan Pajak, biasanya terjadi dilema ketika pemeriksaan

    mencakup grey area dalam peraturan perpajakan.

    ' /kan terjadi perbedaan interpretasi yang menyebabkan cost bagi

    perusahaan. Sehingga harus hati$hati dalam menyikapi grey area.

    #ak mengajukan keberatan+

    ' Pengajuan keberatan harus memperhatikan aspek$aspek non$teknis yg

    mungkin menyebabkan pengeluaran sumberdana yg berlebihan.

    alam melakukan perencanaan pajak harus memperhatikan

    aspek eksternal perusahaan (lingkungan irektorat enderalPajak)+

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    6/25

    6

    CARA EFISIENSI BEBAN PAJAKCARA EFISIENSI BEBAN PAJAK …!"…!"

    a) &entuk badan hukum disesuaikan dengan kebutuhan dan

    dengan yang pembebanan pajaknya lebih sedikit. 1aba P akan

    dikena$kan pajak 2 kali, yaitu atas laba sebelum pajak dan atas

    di-iden.

    b) emilih lokasi perusahaan.' Pada beberapa kasus, pemilihan lokasi di 3ndonesia &agian imur

    mendapat insentif pajak, 4//S/N &534/ N7S/N//, 4/P5,

    5P5, 4//S/N P71/7 &//, 4//S/N P71/7 &3N/N.

    '  ermasuk fasilitas untuk melakukan penyusutan dan amortisasi

    dipercepat, serta kompensasi kerugian yang lebih lama.c) engambil keuntungan yg sebesar$besarnya dari pengecualian,

    potongan, atau pengurangan atas Penghasilan 4ena Pajak.

    /rtinya perbesar biaya dengan melakukan pembelanjaan yang

    berguna bagi perusahaan dan bersifat deductible expense.

    Prinsipnya adalah the least and latest. Strategi yang

    digunakan+

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    7/257

    CARA EFISIENSI BEBAN PAJAKCARA EFISIENSI BEBAN PAJAK …#"…#"

    d) endirikan perusahaan dalam satu jalur usaha hulu$hilir,

    karena pembagian di-iden inter!corporate tidak dikenakanpajak.

    ' isalnya, buat pabrik 8P9, kemudian membuat pabrik minyak

    goreng, kemudian perusahaan distribusi, dst.

    e) endirikan lebih dari satu perusahaan dalam satu grup dan

    menetapkan pro"t center  serta cost center . #al ini juga

    dilakukan untuk melakukan ta% shifting, yaitu menghindari

    pajak tarif paling tinggi.

    f) emberikan tunjangan tidak dalam bentuk

    natura:kenikmatan.

    g) Pemilihan metode penilaian persediaan dengan metode

    /-erage daripada ;3;9. 4arena pada kondisi perekonomian

    yg cenderung mengalami in

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    8/258

    CARA EFISIENSI BEBAN PAJAKCARA EFISIENSI BEBAN PAJAK …#"…#"

    7ntuk pendanaan akti-a tetap lebih menguntungkan secara

    leasing dengan hak opsi dibandingkan pembelian langsung.Pemilihan metode penyusutan jika prediksi laba cukup besar

    sebaiknya menggunakan metode saldo menurun.

    '  api jika pada awal in-estasi tidak dapat memberikan

    keuntungan, maka metode garis lurus lebih menguntungkan.

    enghindari pengenaan pajak dengn cara mengarahkan

    transaksi pada yang bukan objek pajak.

    engoptimalkan kredit pajak. angan sampai kredit pajak

    tersebut jadi biaya pajak karena P akan rugi sekitar !2=.

    Penundaan pembayaran kewajiban pajak sampai akhir batas jatuh tempo. isalnya PPN, penerbitan faktur pajak di akhir.

    enghindari lebih bayar untuk menghindari pemeriksaan

    pajak.

    enghindari pelanggaran peraturan perpajakan.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    9/259

    CARA MENGHINDARI LEBIH BA$ARCARA MENGHINDARI LEBIH BA$AR

    engajukan pengurangan PPh pasal 2> tahun berjalan,

     jika dipre$diksi bahwa tahun berjalan akan terjadi lebihbayar.

    engajukan permohonan pembebasan PPh pasal 22, jika

    perusa$haan melakukan impor. Permohonan ini harus

    dilampiri+' Proyeksi impor setiap bulan selama tahun berjalan.

    ' Proyeksi perhitungan laporan laba$rugi tahun berjalan.

    ' Proyeksi neraca pada akhir tahun berjalan.

    ' Proyeksi perhitungan PPh &adan terutang dan PPh pasal 2>serta PPh pasal 22 yang menunjukkan lebih bayar.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    10/2510

    PEN$IMPANGAN KELOMPOK AKTI%APEN$IMPANGAN KELOMPOK AKTI%A

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    11/2511

    PEN$IMPANGAN KELOMPOK AKTI%APEN$IMPANGAN KELOMPOK AKTI%A

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    12/2512

    PENGHASILAN KENA PAJAKPENGHASILAN KENA PAJAK

    Prinsip Penghasilan 4ena Pajak adalah Taxibility!

    #eductibility ' /rtinya+ biaya baru dapat dikurangkan dari penghasilan bruto

     jika dikenakan pajak dipihak penerima biaya tersebut.

    ' isalnya+ PPh pasal 2? ditanggung pegawai, PPh pasal 2? diberi

    tunjangan pajak. api PPh pasal 2? ditanggung perusahaan tidak

    dapat dijadikan pengurang bagi perusahaan karena tidakdikenakan pajak di pihak pegawai.

    7ntuk menghitung Penghasilan 4ena Pajak harus

    memperhatikan > (lima) komponen+

    a) Penghasilan yang menjadi objek pajak (77 PPh ps @ (?)).

    b) Penghasilan yang dikecualikan sbg objek pajak (77 PPh ps @ (A)).c) Penghasilan yang dikenakan PPh *nal.

    d) &iaya yang boleh menjadi pengurang penghasilan bruto.

    e) &iaya yang tidak boleh menjadi pengurang penghasilan bruto

    (non-deductible expenses).

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    13/2513

    PENGHASILAN DGN TARIF FINALPENGHASILAN DGN TARIF FINAL

    Penghasilan dr transaksi saham dan sekuritas lain dibursa efek (!"# x

    $h %ruto  kecuali transaksi saham pendiri ! x $h %ruto).

    #adiah undian B '(# x $enghasilan %ruto.

    Penghasilan bunga deposito, tabungan, giro, S&3, obligasi dan

    penghasilan bunga deposito dari simpanan di luar negeri B '# x

    $enghasilan %ruto.

    Penghasilan dari pengalihan harta berupa tanah:bangunan ((# x $h %ruto)

    Sewa tanah dan atau bangunan B "# x $enghasilan %ruto.

    Penghasilan yang diterima ajib Pajak perusahaan pelayaran alam

    Negeri B "!'# x $enghasilan %ruto.

    P luar negeri yang mempunyai 4antor Perwakilan agang di 3ndonesia

    B !))# x Nilai Ekspor.

    Penghasilan perusahaan penerbangan dlm negeri berdasarkan perjanjian

    kontrak (charter) B "!*# x $enghasilan %ruto.

    Penghasilan yg diterima P perusahaan pelayaran dan:atau

    penerbangan luar negeri B '!&)# x $enghasilan %ruto.

    Penghasilan jasa konstruksi B ('# x $h %ruto) atau ()# x $h %ruto)

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    14/25

    14

    STRATEGI EFISIENSI PPH BADANSTRATEGI EFISIENSI PPH BADAN

    a) Pembukuan, cash basis atau accrual basis.

    b) Pengelolaan transaksi yg berkaitan dgn pemberiankesejahteraan kepada karyawan.

    c) Pemilihan metode penilaian persediaan.

    d) Pemilihan jenis pendanaan dalam pengadaan akti-a tetap.

    e) Pemilihan metode penyusutan:amortisasi.

    f) Pembelian bonus kepada pembeli.

    g)  ransaksi yang berkaitan dengan pemotong PPh.

    h) Penyertaan pada Perseroan erbatas dalam negeri.i) 9ptimalisasi pengkreditan pajak yang telah dibayar.

     j) Permohonan penurunan pembayaran PPh pasal 2>.

    k) Pengajuan S4& (surat keterangan bebas) PPh pasal 22:2A.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    15/25

    15

    PEMBUKUANPEMBUKUAN

    enurut accrual basis, pengakuan biaya terjadi pada

    saat terjadinya kewajiban.Sedangkan menurut cas$ basis, biaya baru diakui ketika

    terjadi pembayaran.

    4arena kondisi accrual basis lebih dulu mengakui biaya

    daripada kondisi cash basis, maka menurut perencanaanpajak, accrual basis lebih menguntungkan dibandingkan

    dengan cash basis.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    16/25

    16

    TRANSAKSI $ANG BERHUBUNGANTRANSAKSI $ANG BERHUBUNGAN

    DENGAN KESEJAHTERAAN KAR$A&ANDENGAN KESEJAHTERAAN KAR$A&AN

    &agi perusahaan yang telah dikenakan tarif pajak

    tertinggi (P4P lebih dari ?CC.CCC.CCC) dan pengenaan

    pajaknya tidak *nal, harus menghindari pemberian

    natura:kenikmatan kepada karyawan karena tidak dapat

    dijadikan biaya *skal.

    7ntuk perusahaan yang pengenaan PPh badannya

    dengan PPh *nal, pemberian natura:kenikmatan tidak

    masalah karena PPh *nal dikenakan terhadap

    penghasilan bruto (biaya$biaya diabaikan).

    &agi perusahaan yg masih merugi, pemberian

    natura:kenikmatan akan menurunkan PPh pasal 2? yang

    harus dibayar karyawan. Sementara itu PPh badan tetap

    nihil.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    17/25

    17

    REKA$ASA KESEJAHTERAAN KAR$&NREKA$ASA KESEJAHTERAAN KAR$&N

    PPh pasal 2? karyawan+

    ' PPh pasal 2? ditanggung karyawan yang bersangkutan.'  unjangan PPh pasal 2?.

    ' PPh pasal 2? ditanggung oleh perusahaan.

    Pengobatan:kesehatan karyawan+

    ' Perusahaan mendirikan klinik sendiri atau bekerja sama dengan

    rumah sakit tertentu.

    ' 4aryawan diberi tunjangan kesehatan rutin baik sakit ataupun

    tidak.

    ' 4aryawan diikutkan asuransi kesehatan, sehingga klaim jika

    sakit dilakukan pihak rumah sakit kepada perusahaan asuransi.

    Pembayaran asuransi untuk pegawai+

    ' Premi ditanggung perusahaan.

    ' Premi ditanggung karyawan yang bersangkutan.

    ' Premi sebagian ditanggung perusahaan, sebagian ditanggung

    karyw.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    18/25

    18

    REKA$ASA KESEJAHTERAAN KAR$&NREKA$ASA KESEJAHTERAAN KAR$&N

    3uran pensiun:#:#+

    ' 3uran ditanggung perusahaan.' 3uran ditanggung karyawan yang bersangkutan.

    ' 3uran sebagian ditanggung perusahaan, sebagian ditanggung

    karyw

    umah dinas:mess karyawan+

    ' Perusahaan menyediakan rumah dinas:mess.

    ' Perusahaan memberikan tunjangan perumahan.

     ransportasi untuk karyawan+

    ' Perusahaan menyediaan mobil dinas.

    ' Perusahaan memberikan tunjangan transportasi.

    Pakaian kerja karyawan+

    ' Pakaian kerja yang diwajibkan, untuk satpam, pegawai hotel,

    pilot, buruh, pakaian keselamatan kerja, pegawai bank.

    ' Pakaian kerja karyawan pada umumnya.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    19/25

    19

    REKA$ASA KESEJAHTERAAN KAR$&NREKA$ASA KESEJAHTERAAN KAR$&N

    akanan dan natura lainnya+

    ' Perusahaan membagikan beras.' enyediakan katering:makan untuk seluruh karyawan.

    '  unjangan beras atau uang makan.

    &onus dan jasa produksi+

    ' ibebankan dalam tahun berjalan.

    ' ibebankan pada laba ditahan.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    20/25

    20

    NATURA DI DAERAH TERPENCILNATURA DI DAERAH TERPENCIL

    eskipun tidak menambah penghasilan bagi karyawan, natura

    di daerah terpencil dapat dijadikan biaya *skal.

    Pengertian daerah terpencil+

    ' aerah yang mempunyai potensi yang layak untuk dikembangkan,

    namun sulit dijangkau.

    ' aerah perairan laut dengan kedalaman lebih dari >Cm yang dasar

    lautnya memiliki cadangan mineral.

    Natura daerah terpencil yang dapat dijadikan biaya+

    '  empat tinggal, termasuk perumahan bagi pegawai dan keluarga.

    ' akanan dan minuman.

    ' Pelayanan kesehatan.

    ' Pendidikan bagi pegawai dan keluarganya.' Pengangkutan bagi karyawan dari dan ke lokasi kerja. &agi keluarga

    hanya pengangkutan pertama dan terakhir ke lokasi kerja.

    Penetapan perusahaan daerah terpencil ke 4anwil P setempat.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    21/25

    21

    TRANSAKSI SEBAGAI PEMOTONG PPHTRANSAKSI SEBAGAI PEMOTONG PPH

     ika kita bertransaksi sebagai pemotong PPh (misalnya

    transaksi yang terutang PPh pasal 2A), harus diperhitungkanPPh yang harus dipotong.

    4adang penerima penghasilan tidak mau dipotong pajak. ika

    hal ini terjadi, kita dapat melakukan gross!up agar PPh pasal

    2A yg dipotong sudah masuk kedalam nilai transaksi.

    isalnya kita menyewa mesin kepada P. / dengan nilai sewa

    p ?CC.CCC.CCC (dikenakan PPh pasal 2A B 6=, dan kita

    sebagai pemotong PPh pasal 2A). ika $$h pasal '+ ,ang 

    ditanggung oleh kita, maka PPh tersebut tidak dapat dijadikan

    biaya *skal. ika P. / tidak mau dipotong PPh pasal 2A, maka nilai transaksi

    di gross up menjadi ?CC.CCC.CCC:C.D@ B ?C6.A"2.D!" sehingga

    dikurangi PPh pasal 2A sebesar 6= sebesar p 6.A"2.D!". PPh

    pasal '+ ,ang dipotong dapat dijadikan biaya *skal.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    22/25

    22

    OPTIMALISASI KREDIT PAJAKOPTIMALISASI KREDIT PAJAK

    PPh atas penghasilan dari pengalihan tanah:bangunan

    bagi peru$sahaan yang tidak bergerak di bidang real

    estate.

    PPh pasal 22.

    ;iskal luar negeri karyawan (setoran a.n. karyawan EE.

    perusaha$an dengan mencantumkan NPP perusahaan).

    PPh pasal 2A.

    Pembayaran PPh yang dapat dikreditkan meliputi+

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    23/25

    23

    PENGAJUAN PENURUNAN PPH PS. #'PENGAJUAN PENURUNAN PPH PS. #'

    ilakukan jika hasil prediksi ternyata PPh pasal 2D akan

    terjadi lebih bayar. ika terjadi lebih bayar, maka akandilakukan pemeriksaan pajak yang tentunya ada cost

    yang timbul.

    Pengajuan penurunan PPh pasal 2> diajukan ke 4PP

    dengan me$lampirkan+' Proyeksi perhitungan laba:rugi tahun berjalan.

    ' Proyeksi neraca pada akhir tahun berjalan.

    ' Proyeksi besarnya PPh badan terutang yang ternyata akan

    terjadi kelebihan bayar jika PPh pasal 2> tidak dikurangi.

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    24/25

    24

    REKONSILIASI SPT PPH/PPNREKONSILIASI SPT PPH/PPN

    Rekonsiliasi $$h %adan s! $$h pasal '", apakah beban gaji

    yang terdapat pada laporan laba rugi *skal sama dengan total

    beban gaji pada SP ?!2?.

    Rekonsiliasi $$h %adan s! $$N, apakah total penjualan padalaporan laba rugi *skal sama dengan total PP sampai dengan

    esember pada SP asa PPN ??D>. Perbedaan terjadi karena+

    '  ika total penjualan F total PP PPN, kemungkinan bahwa penjualan

    menggunakan accrual basis, dan beberapa ;P dibuat bulan anuari.

    '  ika total penjualan G total PP PPN, karena uang muka penjualanyang barangnya belum diserahkan ;P$nya sudah dibuat pada bulan

    esember. Sementara penjualan baru dilaporkan setelah penyera$

    han barang.

    ' Penjualan pada anak perusahaan.

    1akukan rekonsiliasi secepatnya, agar jika terjadi perbedaan

    dapat dilakukan koreksi secepatnya untuk menghindaripengenaan sanksi

  • 8/18/2019 Perpajakan Lanj 13

    25/25

    25

    PERENCANAAN PAJAK PPNPERENCANAAN PAJAK PPN

    emaksimalkan Pajak asukan yang dapat dikreditkan.

    Penjualan &4P secara kredit, pembuatan faktur pajakdapat dilakukan akhir bulan berikutnya.