-
PERNIKAHAN TANPA PEMINANGAN
(Studi Kasus Terhadap Nikah Massal di Pondok Pesantren
Arroudloh
Tambakrejo Pasrepan Pasuruan)
SKRIPSI
Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI)
Oleh:
MUKHAMAD MUSTAQIM
9.311.029.12
PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAKHSIYAH
JURUSAN SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KEDIRI
2016
-
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PERNIKAHAN TANPA PEMINANGAN
(Studi Kasus Terhadap Nikah Massal di Pondok Pesantren
Arroudloh
Tambakrejo Pasrepan Pasuruan)
MUKHAMAD MUSTAQIM
NIM. 9.311.029.12
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Zayad Abd. Rahman, M.HI. H. Abdullah Taufik, SH. MH.
NIP. 19731216 200501 1 002 NIP. 19670622 200604 1 009
-
iii
NOTA DINAS
Nomor : Kediri, 18 Juli 2016
Lampiran : 4 (empat) berkas
Hal : Bimbingan Skripsi
Kepada
Yth. Bapak Ketua Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri
Di
Jl. Sunan Ampel No. 07 Ngronggo Kediri
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Memenuhi permintaan Bapak Ketua untuk membimbing penyusunan
skripsi mahasiswa tersebut di bawah ini:
Nama : MUKHAMAD MUSTAQIM
NIM : 9.311.029.12
Judul : PERNIKAHAN TANPA PEMINANGAN
(Studi Kasus Terhadap Nikah Massal di Pondok
Pesantren Arroudloh Tambakrejo Pasrepan
Pasuruan)
Setelah diperbaiki materi dan susunannya, kami berpendapat
bahwa
skripsi tersebut telah memenuhi syarat sebagai kelengkapan ujian
akhir
Sarjana Strata Satu (S-1).
Bersama ini kami lampirkan berkas makalah skripsinya, dengan
harapan dapat segera diujikan dalam Sidang Munaqasah.
Demikian harap maklum dan atas kesediaan Bapak kami
sampaikan
banyak terima kasih.
Wassalanu’alaikum Wr. Wb.
Pembimbing I Pembimbing II
Zayad Abd. Rahman, M.HI. H. Abdullah Taufik, SH. MH.
NIP. 19731216 200501 1 002 NIP. 19670622 200604 1 009
-
iv
HALAMAN PENGESAHAN
PERNIKAHAN TANPA PEMINANGAN
(Studi Kasus Terhadap Nikah Massal di Pondok Pesantren
Arroudloh
Tambakrejo Pasrepan Pasuruan)
MUKHAMAD MUSTAQIM
NIM. 9.311.029.12
Telah diujikan di depan Sidang Munaqasah Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri
(STAIN) Kediri pada tanggal 13 Juni 2016
Tim Penguji,
1. Penguji Utama
Dr. Ulin Na’mah, M.HI.
NIP. 19780201 200501 2 002
(……………………………..)
2. Penguji I
Zayad Abd. Rahman, M.HI.
NIP. 19731216 200501 1 002
(……………………………..)
3. Penguji II
H. Abdullah Taufik, SH. MH.
NIP. 19670622 200604 1 009
(……………………………..)
Kediri, 18 Juli 2016
Ketua STAIN Kediri
Dr. Nur Chamid, MM.
NIP. 19680714 199703 1 002
-
v
MOTTO
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan
pasangan-
pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan
merasa
tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih
dan sayang.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran
Allah) bagi kaum yang berpikir”.
(QS. al-Rūm (30): 21)
َسبأَها،َُولأَجَمالأَها،ُت ُ َْربَعٍ:ُلأَمالأَها،َُولأحأ ِلأ
ُاَْلَمْرأَةُ ْنَكح
بَْتُيََداكَُ ُتَرأ ينأ ُاَلد أ ينأَها،ُفَْظفَْرُبأذَاتأ
َولأدأ
“Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: karena
hartanya, dan karena
keturunannya, dan karena kecantikannya, dan karena agamanya.
Maka
dapatkanlah perempuan yang taat beragama, engkau akan
berbahagia”.
(HR. Abu Hurairah ra. Hadis ini muttafaq ‘alaih dan diriwayatkan
oleh
Imam Lima)
َُمعَنَا ُّللا الَُتَْحَزْنُإأنَّDon’t be Sad Allah is with
Us
-
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini daku persembahkan untuk almamaterku
Serta semua dosen dan guru yang telah mendidikku
Merekalah yang telah mengajar serta melatihku
Sebagai bekalku tuk mengarungi kehidupanku
Dengan aneka ilmu pengetahuan kepadaku
Dengan iman dan takwa pada Tuhanku
Dengan akhlak mulia teladan Nabiku
Dengan taat dan cinta pada Nabiku
Dengan berprinsip ajaran agamaku
Banyak bermanfaat tuk sesamaku
Sebagai wujud takwa & cintaku
Kepada Allah Ta‘ala Tuhanku
Dialah Allah Sesembahanku
Allah Tuhanmu & Tuhanku
Skripsi ini juga ku persembahkan untuk kedua orang tuaku
Tanpa mereka tak akan berartilah hidupku
Terima kasih wahai Ayah dan Ibundaku
Atas segala kebaikanmu kepada ku
Doa restu dan cintamu kepda ku
Pengantar kesuksesan diriku
Hingga nanti tutup usiaku
Kembali pada Tuhanku
Allah Sesembahanku
Penguasa jiwaku
Pencipta diriku
-
vii
Pelindungku
Harapanku
Tujuanku
-
viii
ABSTRAK
MUKHAMAD MUSTAQIM, Dosen Pembimbing ZAYAD ABD. RAHMAN,
M.HI. dan H. ABDULLAH TAUFIK, SH. MH. : Pernikahan Tanpa
Peminangan
(Studi Kasus Terhadap Nikah Massal di Pondok Pesantren Arroudloh
Tambakrejo
Pasrepan Pasuruan). Ahwal Al-Syakhsiyah, Syari’ah, STAIN Kediri,
2016.
Kata Kunci: Pernikahan, Peminangan, Nikah Massal
Pernikahan merupakan sunatullah yang bersifat universal dan
wujud naluri
yang ada pada semua manusia. Oleh karena itu, sangat diperlukan
kesamaan
keyakinan dan prinsip hidup antara suami dan istri, termasuk
dalam melakukan
pernikahan yang Islami, yakni sesuai syariat, akidah dan akhlak
Islam.
Sebelum melangkah pada pernikahan masyarakat terlebih dahulu
malakukan
peminangan, yang dalam istilah Islam disebut khiṭbah. Sungguhpun
demikian,
ternyata ada hal menarik yang terjadi dalam prosesi nikah massal
di Pondok
Pesantren Arroudloh Tambakrejo Pasrepan Pasuruan, Jawa Timur.
Mengingat
nikah massal tersebut diselenggarakan bertepatan dengan acara
peringatan maulid
Nabi Muhammad Saw. Yaitu pada hari senin pertama bulan Rabi‘ul
Awwal atau
bulan Maulid kalender Hijriyah. Dalam hal ini, prosesi nikah
massal itu tidak ada
khiṭbah sebelum akad nikah (kedua calon mempelai tidak saling
tahu dan
mengenal), dengan kata lain pernikahan ini merupakan pernikahan
tanpa
peminangan. Untuk mengetahui fakta dan hukum pernikahan tanpa
peminangan
tersebut. Serta analisisnya dengan menggunakan konsep fiqh
munakaḥat dan
kaidah fiqh. Maka peneliti mengangkat permasalahan tersebut
dalam sebuah
penelitian dengan judul, Pernikahan Tanpa Peminangan (Studi
Kasus Terhadap
Nikah Massal di Pondok Pesantren Arroudloh Tambakrejo Pasrepan
Pasuruan).
Dalam mengkaji permasalahan ini peneliti menggunakan pendekatan
yang
bersifat empiris (yuridis empiris). Berdasarkan sifat
permasalahannya penelitian
ini termasuk studi kasus (case study). Berdasarkan rencana
penyelidikannya,
skripsi ini bisa dimasukkan dalam jenis penelitian deskriptif.
Metode
pengumpulan data diperoleh dari observasi dan wawancara. Subjek
data penelitian
adalah Pelaku Nikah Massal, KH. Achmad Su’adi Abu Amar, Khadam
(pembantu
atau anak buah Kyai) dan Santri, Tokoh Agama, serta masyarakat
Desa
Tambakrejo dan sekitarnya, yang terkait dengan permasalahan yang
dibahas
dalam skripsi ini.
Tradisi nikah massal tersebut merupakan tradisi turun-temurun.
Dalam
tradisi ini kedua calon mempelai tidak saling tahu dan mengenal,
karena sebelum
akad nikah mereka tidak melakukan khiṭbah atau peminangan. Namun
peneliti
menemukan ada alternatif penggantinya, yakni setelah selesai
akad nikah kedua
mempelai ditempatkan di kamar khusus untuk menjalani masa
kepatutan, agar
mereka patut menjalani kehidupan rumah tangga. Dalam analisis
dengan
pendekatan konsep fiqh munakaḥat dan kaidah fiqh, tradisi nikah
massal tersebut
merupakan adat yang patut untuk dilestarikan keberadaannya.
Sungguhpun
demikian, konsep fiqh munakaḥat masih relevan diterapkan dalam
pernikahan
tanpa peminangan ini, termasuk tujuan adanya peminangan harus
tetap dilakukan.
-
xi
KATA PENGANTAR
ِحْيمِ ْحَمِن الره ِ الره بِْسِم َّللاه
ِ نَْحَمُدهُ َونَْستَِعْينُهُ َونَْستَْغِفُرهْ َونَعُوذُ بِاهللِ
ِمْن ُشُرْوِر أَْنفُِسنَا إِنه اْلَحْمَد ّلِِله
الَ َهاِدَي َوِمْن َسي ِئَاِت أَْعَماِلنَا، َمْن يَْهِدِه هللاُ
فَالَ ُمِضله لَهُ َوَمْن يُْضِلْل فَ
ًدا َعْبُدهُ َوَرسُْولُهُ. اَللهُهمه َصل ِ لَهُ. أَْشَهُد أَْن
الَ إِلَهَ إاِله هللا َوأَْشَهُد أَنه ُمَحمه
ٍد َوَعلَى آِلِه َوَصْحبِِه َوَمِن اْهتََدى بُِهَداهُ إِلَى
يَْوِم َوَسل ِْم َوبَاِرْك َعلَى ُمَحمه
ا بَ اْلِقيَاَمةِ ُد:عْ ، أمه
Alḥamdulillah segala puja dan puji syukur kami haturkan
kehadirat Allah
SWT, atas segala rahmat, hidayah, inayah dan rida-Nya dari semua
karunia-Nya
yang telah dilimpahkan, dan tidak terhitung banyaknya. Berkat
rahmat Allah SWT
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar
tanpa ada
halangan sedikitpun. Selawat dan salam semoga tetap tercurahkan
kehadirat Nabi
Agung Muhammad Saw, beseta keluarga dan sahabat-Nya.
Peneliti menyadari penulisan skripsi ini bisa selesai karena
tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak, baik bantuan materiil maupun
immateriil yang telah
diberikan kepada peneliti. Untuk itu penulis ucapan banyak
terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Nur Chamid, MM selaku Ketua STAIN Kediri.
2. Bapak Dr. Imam Annas Mushlihin, M.HI selaku Ketua Jurusan
Syari’ah, dan
Bapak Zayad Abd. Rahman, M.HI selaku Ketua Prodi Ahwal
Al-Shakhsiyah,
dan Bapak H. Abdul Wahab Ah Khalil, MA selaku wali studi.
3. Bapak Zayad Abd. Rahman, M.HI dan Bapak H. Abdullah Taufik,
SH. MH
selaku pembimbing skripsi dalam penulisan skripsi ini. Atas
bimbingan,
dukungan, motivasi, arahan, dan kritik yang membangun dengan
penuh
kesabaran dan keikhlasan, peneliti sampaikan jazakumullah aḥsan
al-jazā.
-
xii
4. Segenap dosen STAIN Kediri yang selalu memberikan motivasi
dan dukungan
kepada peneliti sehingga selalu bersemangat dan
bersungguh-sungguh dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Segenap keluarga besar Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri
yang telah
memberikan Ilmu Agama, yang mudah-mudahan bermanfaat untuk
diri
peneliti, keluarga peneliti dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
6. Orang tua peneliti, Bapak dan Ibu tercinta yang selalu sabar
dan ikhlas dalam
mengasuh dan mendidik peneliti dari kecil, karena rida dan doa
restu mereka
skripsi ini terselesaikan dengan mudah dan lancar.
7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan secara rinci
yang turut
memberikan bantuan, baik langsung maupun tidak langsung kepada
peneliti
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Mudah-mudahan amal kebaikan dan jerih payah mereka
mendapatkan
imbalan dari Allah SWT. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa
dalam penulisan
skripsi ini masih banyak kekurangan, hal ini karena terbatasnya
kemampuan
peneliti. Oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati,
peneliti harapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan dan perbaikan.
Akhir kata dari peneliti hanya dapat menyampaikan banyak terima
kasih dan
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkenan
menggunakan sebagaimana mestinya. Āmῑn yā rabb al-‘ālamῑn
....
Kediri, 01 Januari 2016
Peneliti
-
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………. ii
HALAMAN NOTA DINAS ………………………………………………….. iii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….. iv
HALAMAN MOTTO ………………………………………………………... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………... vi
ABSTRAK ……………………………………………………………………. vii
PEDOMAN TRANSLITERASI …………………………………………….. viii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. xi
DAFTAR ISI …………………………………………………………………. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
……………..……............................................ 1
B. Fokus Penelitian ……………...………………..…………............. 8
C. Tujuan Penelitian …...…………………………………................. 8
D. Kegunaan Penelitian ……………..………...…………….............. 9
E. Telaah Pustaka ………...……..………………………....…........... 9
F. Sistematika Pembahasan …………...…….……………….......... 12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Perkawinan
……............................................................................
15
1. Pengertian Perkawinan
…........................................……...…… 15
2. Hukum Melakukan Perkawinan
……...…….............................. 18
-
xiv
3. Tujuan Perkawinan
.....................................................................
20
4. Prinsip-prinsip Perkawinan
........................................................ 20
5. Rukun dan Syarat Sah Perkawinan
............................................ 22
B. Peminangan
..............................................................................….
25
1. Pengertian Peminangan …................…….........…….…………
25
2. Hukum Peminangan
………...............................................…… 27
3. Akibat Hukum Peminangan
....................................................... 28
4. Syarat-syarat Orang Yang Boleh Dipinang
................................ 29
5. Melihat Perempuan Yang Dipinang
........................................... 30
6. Batas Yang Boleh Dilihat
........................................................... 31
C. Kaidah Fiqh
..................................................................................
33
1. Kaidah I
......................................................................................
33
2. Kaidah II
.....................................................................................
34
3. Kaidah III
...................................................................................
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
..................................................... 38
B. Kehadiran Peneliti
...........................................................................
40
C. Lokasi Penelitian
.............................................................................
40
D. Sumber Data dan Data
....................................................................
41
E. Metode Pengumpulan Data
.............................................................
42
F. Analisis Data
...................................................................................
43
G. Pengecekan Keabsahan Data
.......................................................... 45
H. Tahapan Penelitian
..........................................................................
47
-
xv
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
........................................... 49
1. Sejarah Pondok Pesantren Arroudloh
........................................ 50
2. Geografis Pondok Pesantren Arroudloh
..................................... 56
3. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Arroudloh
............... 58
4. Sistem Pendidikan dan Pengajaran
Pondok Pesantren Arroudloh
..................................................... 59
B. Paparan Data
.................................................................................
62
1. Prosesi Nikah Massal di Pondok Pesantren Arroudloh
Tambakrejo Pasrepan Pasuruan
................................................. 62
2. Pandangan Pelaku Nikah Massal Terhadap
Pernikahan Tanpa Peminangan
.................................................. 70
C. Temuan Penelitian
........................................................................
80
BAB V HUKUM ISLAM TERHADAP
PERNIKAHAN TANPA PEMINANGAN
A. Tidak Adanya Peminangan Karena Keterpaksaan
................... 82
B. Tidak Adanya Peminangan Karena Kepercayaan
Pada Karisma Kyai
(Mewakilkan Peminangan Kepada Kyai)
................................... 87
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
...................................................................................
110
B. Saran
.............................................................................................
111
-
xvi
DAFTAR PUSTAKA
.......................................................................................
112
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
-
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI
1. Huruf Transliterasi
ARAB INDONESIA ARAB INDONESIA
Ḍ ض ’ ء
Ṭ ط B ب
Ẓ ظ T ت
‘ ع Th ث
Gh غ J ج
F ف Ḥ ح
Q ق Kh خ
K ك D د
L ل Dh ذ
M م R ر
N ن Z ز
W و S س
H ه Sh ش
Y ي Ṣ ص
-
ix
2. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap (Shaddah), yang bersumber dari ya’ nisbah
(ya’
yang ditulis sebagai penunjuk sifat) ditulis coretan
diatasnya.
ditulis Aḥmadῑyah : أحمديّة
Konsonan rangkap yang berasal dari bukan ya’ nisbah ditulis
dobel
hurufnya.
ditulis dalla : َدل َّ
3. Ta’ Marbuṭah.
a. Bila dimatikan ditulis “ah”,
ditulis jamā’ah : جماعة
b. Bila dihidupkan karena berangkai dengan kata lain (sebagai
Muḍaf),
ditulis “at”.
ditulis ni’mat Allah : نعمةَّهللا
ditulis zakāt al-fiṭr : زكاةَّالفطر
4. Vocal Pendek
Fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dammah ditulis u,
masing-masing
dengan huruf tunggal.
5. Vocal Panjang (madd)
a panjang ditulis ā, i panjang ditulis ῑ dan u panjang ditulis
ū, masing-
masing dengan coretan di atas huruf a, i, dan u.
6. Bunyi Hidup Dobel
-
x
Bunyi hidup dobel (dipthong) Arab ditransliterasikan dengan
menggabung dua huruf “ay” dan “aw” masing-masing untuk (أي) dan
(أو)
7. Kata sandang Alif + Lam
Jika terdapat huruf alif + lam yang diikuti huruf qamariyah
maupun
diikuti huruf shamsiyah, huruf al ditulis al-
ditulis al-Jāmi’ah : الجامعة
ditulis al-Shῑ’ah : الشيعة
8. Huruf Besar
Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD
9. Kata dalam Rangkaian Frase dan Kalimat.
Tetap konsisten dengan rumusan di atas, kata dalam rangkaian
frase
dan kalimat ditulis kata per kata
ditulis Shaykh al-Islām : شيخَّاإلسالم
10. Lain-lain.
Kata-kata yang sudah dibakukan dalam kamus Besar Bahasa
Indonesia (seperti kata ijmak, nas, al-Quran, Hadis, dls.),
tidak mengikuti
pedoman transliterasi ini dan ditulis sebagaimana dalam kamus
tersebut.