Perlawanan kerajaan makasar

PRESENTASI PERLAWANAN KERAJAAN

MAKASSAR

Abel Rajendra 7-6/1

Fundroo Orlando Kosasi 7-6/5

Gregory Go 7-6/8

James Patrick 7-6/11

Kenneth Aurelius Lawrence

7-6/12

PENGANTAR

Selamat siang teman-teman kelas 7-5, 7-6,

dan Pak Topo.

Kami dari kelompok 3 kelas 7-6 yang terdiri dari

James Patrick, Abel Rajendra, Fundroo Orlando,

Gregory Go, dan Kenneth Aurelius Lawrence. Kami

akan mempresentasikan tentang Perlawanan

Kerajaan Makasar dengan VOC. Selamat

menyaksikan presentasi kami.

DAFTAR ISI

1.Latar Belakang

2.Proses

3.Dampaknya

4.Nilai yang di dapat

LATAR BELAKANG

Letak wilayah Kerajaan Makasar sangat strategis dan

memiliki kota pelabuhan sebagai pusat perdagangan di

Kawasan Indonesia Timur.

 Kerajaan Makasar menjadi pesaing berat bagi kompeni

VOC pelayaran dan perdagangan di wilayah Indonesia

Timur.

Sehingga VOC berpura-pura ingin membangun hubungan

baik dan saling menguntungkan.

Setelah mendapatkan izin berdagang bebas dari Kerajaan

Makasar, kompeni selalu berusaha mencari jalan untuk

menghancurkan Makassar sehingga terjadilah beberapa

kali pertempuran antara rakyat Makassar melawan VOC.

PROSES

1.Pertempuran pertama terjadi pada tahun 1633 dan pertempuran

kedua terjadi pada tahun 1654.

2.Dua kali upaya VOC tersebut mengalami kegagalan karena pelaut

Makasar memberikan perlawanan sengit terhadap kompeni.

3.Pertempuran ketiga terjadi tahun 1666 - 1667 dalam bentuk

perang besar.

4.Ketika VOC menyerbu Makasar, pasukan kompeni dibantu oleh

pasukan Raja Bone (Aru Palaka) dan Pasukan Kapten Yonker dari

Ambon,  tetapi pada saat itu Kota Makassar masih dapat

dipertahankan oleh Sultan Hasanudin.

5. Pada akhir kesempatan itu, Sultan Hasanudin terdesak

dan dipaksa untuk menandatangani perjanjian

perdamaian di Desa Bongaya pada tahun 1667.

6. Perlawanan rakyat Makkasar akhirnya mengalami

kegagalan.

7. Salah satu faktor penyebab kegagalan rakyat Makasar

adalah keberhasilan politik adu domba Belanda

terhadap Sultan Hasanudin dengan Aru Palaka.

DAMPAKNYA

Dampak dari Perjanjian Bongaya yaitu :

1.VOC memperoleh hak monopoli di Makassar.

2.VOC diizinkan mendirikan benteng di Makassar.

3.Makassar harus melepaskan jajahan seperti Bone.

4.Semua bangsa asing diusir dari Makassar, kecuali

VOC.

5.Kerajaan Makassar diperkecil hanya tinggal Gowa

saja.

6.Makassar membayar semua utang perang.

7.Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.

NILAI YANG DIDAPAT

1.Kita harus lebih pandai membaca situasi, misalnya saat

VOC berpura-pura bekerjasama dengan Kerajaan Makasar.

2.Kita harus bertanggung jawab terhadap anak buah kita.

Seperti halnya Sultan Hasanuddin yang bertanggung jawab

untuk mempertahankan kerajaannya.

3.Kita harus bekerjasama terhadap kelompok kita. Seperti

halnya Kerajaan Makasar yang bekerja sama satu pasukan

Kerajaan untuk melawan VOC.