Top Banner

of 39

Peritonitis Ppt2nd

Oct 07, 2015

Download

Documents

Putri Yekti

peritonitis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PERITONITIS

PERITONITISAnggara HadinataMoch. Irwan Azis Angga & Azis1Anatomi Peritoneum membran serosa rangkap yang terbesar di dalam tubuh. Berwarna putih agak biru dan mengkilat agak basah karena sekresi cairan peritoneal yang serous. Innervasi : yang parietal ikut inervasi dinding tubuh umumnya somato sensorik, yang visceral insensitif inervasi otonom.

Peritoneum terdiri atas dua bagian utama : 1. Peritoneum parietal melapisi dinding rongga abdominal 2. Peritoneum visceral menutupi sebagian besar dari organ organ abdomen dan pelvis

Angga & Azis2Fungsi PeritoniumMengurangi pergeseran antar organ visceralTempat menyimpan lemakMelokalisir proses infeksiAbsorpsi bahan2 terlarut >> injeksi IP kecepatannya IV

Angga & Azis

Cavum peritoneum dibagi menjadi : - Greater Sac/general peritoneal cavity - Lesser Sac dihubungkan oleh foramen winslowi Angga & Azis4

Angga & Azis

Angga & Azis6Definisi Peritonitis : Peradangan / Inflamasi pada peritoneum dengan eksudasi serum, fibrin, sel-sel dan pus

Angga & Azis7EtiologiPenyebaran infeksi dari organ perut yang terinfeksi Peritonitis dapat terjadi setelah pembedahanTrauma tembusPeritonitis mekonium dapat terjadi jika ada defek pada dinding usus pada masa antenatal

Angga & Azis8KlasifikasiPeritonitis Primer : spontan, yang dikenal dengan peritonitis bacterial spontan (SBP). Terjadi pada keadaan cirrhosis hepatis, asites, kerusakan ginjal, penyakit immuno supresif.

Peritonitis Sekunder : perforasi dari organ yang berada di cavum abdomen. Keterangan lebih lanjut lihat tabel 1.

Peritonitis Tersier : infeksi rekuren akibat pengobatan yang tidak adekuat.

Angga & Azis9 OrganPenyebabGaster Perforasi ulkus peptikum Malignancy (misalnya, adenocarcinoma, lymphoma)Duodenum Perforasi ulkus peptikumBiliary tract Cholecystitis Malignancy Choledochal cystPancreas Pancreatitis (alkohol, obat-obatan, batu)Usus halus Iskemia usus Hernia Inkarserata Crohn disease Malignancy Meckel diverticulumColon dan Appendix Ischemia usus Diverticulitis Malignancy Ulkus kolon Crohn disease AppendicitisTabel 1. Penyebab Peritonitis Skunder Angga & Azis10Berdasarkan bakteri penyebab peritonitis dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Peritonitis bakterial primer akibat kontaminasi bakterial secara hematogen pada cavum peritoneum

b. Peritonitis bakterial akut sekunder (supurativa) Peritonitis yang mengikuti suatu infeksi akut atau perforasi tractus gastrointestinal atau tractus urinarius.

Angga & Azis11

c. Peritonitis non bakterial akut peritonitis yang disebabkan oleh iritan langsung

d. Peritonitis bakterial kronik (tuberkulosa)Secara primer dapat terjadi karena penyebaran dari fokus di paru, intestinal atau tractus urinarius

e. Peritonitis non bakterial kronik (granulomatosa)Peritoneum dapat bereaksi terhadap penyebab tertentu melalui pembentukkan granuloma, dan sering menimbulkan adhesi padat. Angga & Azise. Kasa opersai ketinggalan, etc, orang yangprimi operasi gak pernah dapat12Tabel Organisme Penyebab Peritonitis peritonitisEtiologi OrganismeKelasRipe OrganismePrimer

SkunderGram Negatif

Gram NegatifE coli (40%)K pneumoniae (7%)Pseudomonas species (5%) Proteus species (5%)Streptococcus species (15%) Staphylococcus species (3%) Anaerobic species ( Sebagian atau seluruh abdomen tegang

>Periksa nyeri tekan lepas Nyeri lepas menunjukkan inflamasi peritoneum

Angga & Azis28Perkusi > Fenomena papan catur (chessboard phenomen) bunyi timpani dan redup yang berpindah-pindah (sering pd Peritonitis TB) > Nyeri ketuk > Pekak hati bisa hilang akibat adanya udara bebas di bawah diafragma

Angga & Azis29Auskultasi Bising usus melemah sampai menghilang.

Rectal Examination : Tonus sphincter melemah, nyeri pada semua arah.

Angga & Azis30Pemeriksaan Penunjang >Pemeriksaan Laboratorium - Leukositosis - Hematokrit meningkat - Asidosis metabolik

> Paracintesis

Angga & Azis31Pemeriksaan Radiologis posisi berbaring dan berdiri. Gas bebas petunjuk adanya perforasi. Pada pemeriksaan foto polos abdomen dijumpai asites, tanda tanda obstruksi usus berupa air-udara (air fluid level) dan kadang kadang udara bebas (perforasi)

Peritonitis umum gambaran radiologinya menyerupai ileus paralitik

Angga & Azis32Gambaran radiologik peritonitis mekonium berupa tanda tanda obstruksi distal duodenum, bercak bercak perkapuran di dalam rongga usus atau peritoneum, sering juga di daerah skrotum

Angga & Azis33Gambaran Patologis

Peritoneum normal gambaran bening kelabu

Peritonitis 2-4 jam peritoneum berubah menjadi suram atau berawan mengeluarkan cairan exudat fibrinosa Cairan tertahan di usus halus dan di usus besar merembes dari peredaran darah ke dalam rongga peritoneum

Angga & Azis34Penatalaksanaan Pre-operatif:Perbaikan keadaan umum (Supportif):- Resusitasi cairan dan monitoring- Dekompressi GI Tract- Antibiotik sistemik- Penderita dipuasakanOperatif:Laparotomy Eksplorasi : - Mencari penyebab- Evakuasi pus- Memperbaiki kerusakan anatomis orban akibat peradangan dan perlekatan Angga & Azis35komplikasiHypovolemic Shock dan Gangguan ElektrolitSepsisMultiple Organ FailureMeninggal

Angga & Azis36Diagnosa BandingApendisitisPankreatitisGastroenteritisKolesistitisSalpingitiskehamilan ektopik terganggu

Angga & AzisSelain GE all et causa37prognosisJika ditangani dengan baik angka kematian < 10%, Pada pasien pasien dengan usia di atas 48 tahun, angka mortalitasnya sekitar 40%Anak anak baikJika peritonitis terjadi secara menyeluruh FATAL

Angga & Azis38Terima Kasih Angga & Azis39