perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERBEDAAN TINGKAT DISMENOREA PRIMER DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER PADA SISWI SMA NEGERI 3 SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Disusun Oleh : Yuli Lutfatul Fajriyah R 1114139 PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERBEDAAN TINGKAT DISMENOREA PRIMER DENGAN
PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER PADA
SISWI SMA NEGERI 3 SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Disusun Oleh :
Yuli Lutfatul Fajriyah
R 1114139
PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2015
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRAK
Yuli Lutfatul Fajriyah, R1114139. Perbedaan Tingkat Dismenorea Primer dengan Pemberian Aromaterapi Lavender pada Siswi SMA Negeri 3 Surakarta, Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar Belakang: Dismenorea primer biasanya terjadi pada hari 1 – 3 haid. Aromaterapi lavender merupakan metode non farmakologik yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenorea. Sebagian besar siswi mengatasi dismenorea dengan cara instant menggunakan obat pereda nyeri yang dapat menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat dismenorea primer dengan pemberian aromaterapi lavender pada siswi SMA Negeri 3 Surakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Pre- Experimental Design dengan model rancangan Posttest Only Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan Non Probability Sampling dengan cara Quota Sampling dengan jumlah 40 siswi. Uji analisis menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dengan α 0.05. Hasil : Dari penelitian diperoleh hasil bahwa pada kelompok perlakuan setelah diberikan aromaterapi lavender sebagian besar mengalami tingkat nyeri ringan sebesar 12 (60%), sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar mengalami tingkat nyeri sedang sebesar 10 (50%), dan hasil significancy p sebesar 0.005. Simpulan : Ada perbedaan tingkat dismenorea primer dengan pemberian aromaterapi lavender pada siswi SMA Negeri 3 Surakarta. Kata kunci : Aromaterapi Lavender, Dismenorea Primer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
ABSTRACT
Yuli Lutfatul Fajriyah, R1114139. The Difference of Primary Dysmenorrhea Level By Giving Lavender Aromatherapy Upon Female Students of Senior High School 3 of Surakarta. Diploma IV in Midwife Educator Program, Faculty of medicine, Sebelas Maret University of Surakarta. Background: Primary dysmenorrhea occurs during the first one to three days of woman period. Lavender aromatherapy is one of the non – pharmacologic method used to treat dysmenorrhea. A number of female student get over their dysmenorrhea instantly by taking a pain reliever which can possibly cause some side effects. This research aims to understand the difference of primary dysmenorrhea level by giving lavender aromatherapy upon female students of State Senior Secondary School 3 of Surakarta. Methods: The research used the Pre – Experimental Design with Posttest Only Control Group Design model. The samples of research consisted of 40 female students of the aforementioned school and were taken by using the Non Probability Sampling through Quota Sampling. The data of research were analyzed by using the Kolmogorov – Smirnov’s Test with α 0.05. Result: It turns out that after giving lavender aromatherapy, 12 of the case group samples (60%, the majority) experienced low level pain, while 10 of the control group samples (50%). The result of significance test shows that the value of p was 0.005. Conclusion: There was a difference of primary dysmenorrhea level by giving lavender aromatherapy upon female students of State Senior Secondary School 3 of Surakarta. Keywords: lavender aromatherapy, primary dysmenorrhea
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan
judul “Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Dismenorea Primer
pada siswi SMA Negeri 3 Surakarta” untuk memenuhi persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Sains Terapan Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mengalami banyak
hambatan yang disebabkan karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang
penulis miliki. Namun berkat bimbingan dan bantuan serta pengarahan dari
berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
dengan sebaik – baiknya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar – besarnya kepada bapak/ ibu:
1. Prof. Dr. Hartono., dr. M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Sri Mulyani, S.Kep., Ns., M.Kes, Ketua Program Studi Diploma IV Bidan
Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Erindra Budi C, S.Kep., Ns., M.Kes, Ketua Tim Karya Tulis Ilmiah.
4. Fresthy Astrika Y, S.ST., M.Kes, selaku Pembimbing utama yang telah
memberikan petunjuk, bimbingan, motivasi dan saran bagi penulis dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Agus Eka Nurma Y, S.ST., M.Kes, selaku Pembimbing pendamping yang
telah memberikan petunjuk, bimbingan, motivasi, dan saran bagi penulis
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. M. Nur Dewi K., S.ST., M.Kes., selaku Ketua tim penguji Karya Tulis Ilmiah
yang telah memberikan masukan dan saran untuk kebaikan penulisan Karya