Top Banner
PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN TRADISIONAL DALAM PROSESI ADAT JAWA TIMUR GUNA MENDUKUNG BRANDING “FORGET THE REST, COME TO THE BEST” OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA JATIM Shelly Bertha Idelia Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147 ABSTRAK Jajanan tradisional merupakan salah satu komponen penting dalam pusaka kuliner Indonesia. Bukan saja karena jajan pasar enak rasanya atau unik warna dan penampilannya, melainkan juga karena jajanan tradisional sangat sarat dengan unsur simbolisme atau perlambangan dalam upacara tradisional Jawa Timur. Banyaknya unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, jajanan tradisional yang perlambangannya berbekal “word of mouth” dan lebih bersandar pada ingatan ini harus didokumentasikan. tidak terdokumentasikannya budaya dapat menyebabkan pengakuan kepemilikan budaya di Negara lain. Sejarah amat penting bagi generasi sesudahnya sebab ingatan orang sangat terbatas. Akan sangat baik jika hasil dokumentasikan itu dibukukan karena buku memang diakui sebagai sumber informasi dan rujukan resmi. Masalah yang dihadapi adalah Bagaimana cara merancang sebuah buku visual mengenai jajanan tradisional dalam prosesi adat Jawa Timur guna mendukung branding Jawa timur “Forget the Rest, Come to the Best”. Media yang akan digunakan adalah media yang cukup terjangkau dari segi biaya, dan media yang mampu bertahan dalam masa yang cukup lama, pemilihan media dan eksekusi akan dilakukan dengan riset pasar untuk mengetahui aspek desain, warna, font, content, studi eksisting dan studi komparator untuk mencari bentuk desain dengan cara bertutur buku komparator, proses pengumpulan data visual dilakukan oleh perancang dengan mengikuti 5 prosesi daur hidup di berbagai tempat. Proses penyuntingan foto dilakukan dengan variable kualitas foto, aspek cerita. Akan dirinci secara mendetail yang mencakup Alternatif rancangan, konsep rancangan, acuan, isi content dan promosi. Berangkat dari kebutuhan masyarakat mengenai prosesi adat dan jajanan tradisioanal, peneliti menemukan peluang untuk mengembangkan sebuah media buku yang merangkul aspek pelestarian budaya sekaligus komersial. tujuannya Buku ini dapat
43

PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Feb 06, 2018

Download

Documents

phamthu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN TRADISIONAL DALAM PROSESI ADAT JAWA TIMUR GUNA MENDUKUNG BRANDING “FORGET THE REST, COME TO THE BEST” OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA JATIM

Shelly Bertha Idelia Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147

ABSTRAK

Jajanan tradisional merupakan salah satu komponen penting dalam pusaka kuliner

Indonesia. Bukan saja karena jajan pasar enak rasanya atau unik warna dan

penampilannya, melainkan juga karena jajanan tradisional sangat sarat dengan unsur

simbolisme atau perlambangan dalam upacara tradisional Jawa Timur. Banyaknya

unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, jajanan tradisional yang

perlambangannya berbekal “word of mouth” dan lebih bersandar pada ingatan ini

harus didokumentasikan. tidak terdokumentasikannya budaya dapat menyebabkan

pengakuan kepemilikan budaya di Negara lain. Sejarah amat penting bagi generasi

sesudahnya sebab ingatan orang sangat terbatas. Akan sangat baik jika hasil

dokumentasikan itu dibukukan karena buku memang diakui sebagai sumber informasi

dan rujukan resmi. Masalah yang dihadapi adalah Bagaimana cara merancang sebuah

buku visual mengenai jajanan tradisional dalam prosesi adat Jawa Timur guna

mendukung branding Jawa timur “Forget the Rest, Come to the Best”.

Media yang akan digunakan adalah media yang cukup terjangkau dari segi biaya, dan

media yang mampu bertahan dalam masa yang cukup lama, pemilihan media dan

eksekusi akan dilakukan dengan riset pasar untuk mengetahui aspek desain, warna,

font, content, studi eksisting dan studi komparator untuk mencari bentuk desain

dengan cara bertutur buku komparator, proses pengumpulan data visual dilakukan

oleh perancang dengan mengikuti 5 prosesi daur hidup di berbagai tempat. Proses

penyuntingan foto dilakukan dengan variable kualitas foto, aspek cerita. Akan dirinci

secara mendetail yang mencakup Alternatif rancangan, konsep rancangan, acuan, isi

content dan promosi.

Berangkat dari kebutuhan masyarakat mengenai prosesi adat dan jajanan tradisioanal,

peneliti menemukan peluang untuk mengembangkan sebuah media buku yang

merangkul aspek pelestarian budaya sekaligus komersial. tujuannya Buku ini dapat

Page 2: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

diaplikasikan langsung oleh masyarakat jika akan mengadakan upacara adat, sebagai

kamus atau tuntunan jajanan apa saja untuk upacara yang akan dilakukan tersebut

dan dapat menjadi attract attention yang dapat meningkatkan kunjungan ke Jawa

Timur, Menjadi salah satu pendukung dari Branding Jawa Timur yang masuk ke dalam

wisata budaya ini merupakan suatu media visual yang digunakan untuk memenuhi

pengetahuan serta sebagai bentuk dokumentasi budaya khususnya bagi pecinta

kuliner dan budaya, kolektor buku, serta yang ingin mengetahui seluk beluk mengenai

budaya jawa timur berupa kuliner khususnya jajanan tradisional. Buku dengan konsep

visualisasi memberikan foto-foto jajanan tradisional dan kegiatan interaksi masyarakat

dalam adat tradisi Jawa Timur.

Kata Kunci:

Buku Visual : jajanan tradisional, budaya, makna simbolis

ABSTRAC

Traditional snacks is one of the most important component ini Indonesian culinary

heritage. Not only because it is tasty or appealing but also because traditional snacks

is full of symbolism in East Java traditional ceremony. So that quite much Indonesian

heritage had been claimed by other countries, this traditional snacks which

inheritanced by memorizing should be documented. Non-documented heritage can

caused other countries claimed that heritage as their own. History really important for

the next generation because people’s memory is limited. That will be very good if the

result is documented as book since book has been approved as a legal source for

information. Problem that we are facing today is about how to design a traditional

snacks visual book in East java ritual to support East Java’s branding “Forget the Rest,

Come to the Best”.

Media that will be used is a media that affordable and survive for a long time. The

choice of media and execution will be done by market research to know design aspect,

color, font, content, existing study, and comparator study to find design shape of the

comparator, the collecting process of visual data was done by the designer by follow

five life-cycle process in various area. The photoshoot was done consider to photo

quality, story aspect. That will be specified about design alternative, design concept,

reference, content and promotion.

Based on market need about traditional ceremony and traditional snacks, the

researcher found a chance to develop a book that contains culture preservation as well

as having commercial value. The purpose of this book making is to be applied in

society if they want to hold a ritual procession as a dictionary or guidance to know what

snacks can be used to support that ritual and also can be used to support East Java

Page 3: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

branding. This visual media which used to fulfill knowledge and also become a culture

documentation especially for culinary lover and culture appreciator, book collector, ans

anyone who want to know about East Java culinary especially the traditional one. Book

with visual concept give both traditional snacks and daily life interaction photograph in

East Java rituals.

KEYWORD Visual Book : traditional snack, culture, symbolic meaning

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Selama ini kuliner merupakan salah satu senjata efektif untuk meningkatkan

brand dan promosi bagi sebuah Negara. Setiap Negara pasti memiliki kekhasan yang

dapat membuat negaranya berbeda dari Negara lain. Sebut saja kreatifitas racikan

tangan dari berbagai negara yang sudah familiar ditengah masyarakat kita, seperti

masakan dan minuman anggur dari Perancis, Pizza dari Italia, Ice Cream dari Amerika,

Kebab dari Turki, Sushi dari Jepang, Roti Cane dari India, dan kuliner Negara lainnya

yang menyatu dengan simbol negara asalnya. Bukan hanya makanannya, bahkan

budaya sajian kulinernya pun sudah masuk dan menukar ranah tradisi budaya

tradisonal kita, seperti acara jamuan makan ala Perancis atau yang dikenal dengan

hidangan Perancis.1

Begitu pula di Indonesia, setiap provinsi ataupun kota pasti mempunyai

makanan dan jajanan khas. Seperti pada provinsi-provinsi lainnya, provinsi Jawa

Timur mempunyai jajan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami. Hal ini

seharusnya bisa dijaga sampai turun-temurun. Jajanan Tradisional adalah warisan

Perancis banyak sekali menawarkan kekhasannya pada

masyarakat dunia. Mulai dari tempat wisata hingga makanan khas. Orang Perancis

mempunyai roti-rotian khas seperti brioche (dihidangkan wajib ketika sarapan,

bentuknya unik dan klasik, dan dikenal diseluruh dunia) dan Savarin (dessert khas

perancis) yang mereka pelihara sampai kini. Bahkan ada juga jenis roti yang dibuat

tetap dengan menggunakan metode kuno.

1 http://empimuslion.wordpress.com/ Filsafat rendang

Page 4: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

budaya yang unik,dan sering terlupakan tapi sesungguhnya cukup diminati. Meskipun

kecil, tapi kue tradisional adalah bagian dari atribut tradisi bangsa Indonesia yang

perlu dijaga dan dilestarikan, sebagai local jewel untuk memajukan pariwisata

Indonesia.2 Salah satu upaya untuk menjaganya adalah dengan mengenal lebih jauh

tentang bagaimana jenis-jenis jajan tradisional itu3

, bukan hanya resep, bahan dasar,

cara membuat, cara menyajikan, namun juga cerita dibalik jajan pasar itu sendiri,

mitologi, serta hubungannya dalam acara adat tradisional masyarakat Jawa. Kue-kue

tradisional mempunyai cita rasa yang khas. terbuat dari bahan alami yang tetap layak

dan bisa digali lagi untuk dijadikan sebagai salah satu pelestarian budaya yang

menjadi daya tarik wisatawan.

Gambar 1.1 Jajan pasar

Jajanan tradisional merupakan salah satu komponen penting dalam pusaka

kuliner Indonesia. Bukan saja karena jajanan tradisional enak rasanya atau unik

warna dan penampilannya, melainkan juga karena jajanan tradisional sangat sarat

dengan unsur simbolisme atau perlambangan. Di masa lalu, sangat banyak masakan

tradisional yang mempunyai makna khusus dan menjadi bagian dari sesajen dalam

upacara pelintasan (rite of passage, seperti: kehamilan, kelahiran, ulang tahun, dan

kematian). Misalnya ingkung ayam (ayam yang dimasak utuh dengan bumbu-bumbu

khusus) yang hampir selalu hadir dalam tumpeng masyarakat jawa. Jajanan

tradisional justru lebih kaya makna simbolisnya dalam adat masyarakat Jawa. Apem

(semacam serabi) yang diberi sekeping uang logam, misalnya, dilempar ke atap

2 Yuyun Alamsyah. Warisan Kuliner Nusantara Kue Basah dan Jajan Pasar. 2006. Gramedia Pustaka

Utama:Jakarta 3 Ny. Sri Hartini. Aneka Resep Wisata Kuliner Nusantara. 2009. Tugu Publisher: Yogyakarta

Page 5: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

rumah sebagai simbolisme mengirim ‘uang transpor’ bagi kerabat yang telah

meninggal. Tetapi, apem juga selalu hadir dalam sajian pada upacara Maulid Nabi.

Dan apem juga merupakan penganan yang popular di masyarakat kita. 4

Gambar 1.2 Petulo

Perlu didokumentasikan dan menjadi catatan sejarah karena jajan pasar itu

ada dan agar tidak hilang begitu saja ataupun diklaim oleh Negara lain. Ibu Yuyun

Alamsyah, penulis Buku Warisan Kuliner Nusantara Kue Basah dan Jajan Pasar

mengatakan, “Saya ingin melestarikan cerita itu meskipun sumbernya dari mulut ke

mulut tapi harus saya dokumentasikan karena sebenarnya itu ada. Bagi saya ini

idealisme saya, sesuatu yang harus kita tulis”5

Tidak terdokumentasikannya budaya adalah salah satu penyebab mengapa

banyak budaya Indonesia yang diklaim Negara asing.

.

6

4 Yuyun Alamsyah. Warisan Kuliner Nusantara:Kue Basah dan Jajan Pasar. 2006. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

5 Hasil Depth Interview dengan Ibu Yuyun Alamsyah, Penulis buku Warisan Kuliner Nusantara Kue Basah dan Jajan Pasar 6

Melindungi seni atau budaya

dalam hukum tetapi juga harus disebarluaskan. Jajan Pasar ada yang sudah jarang

ditemui tetapi masih ada juga yang masih sering dijumpai dipasaran. meskipun tidak

harus dipopulerkan kembali, namun perlu adanya pendokumentasian atau sesuatu

yang harus kita catat bahwa jajanan itu pernah ada dan merupakan kebudayaan jawa

timur. Dalam buku Warisan Kuliner Nusantara Kue Basah dan Jajan Pasar, Pak

Bondan Winarno pernah mengatakan, “Bahkan ketika pemerintah masih

memandang soal kuliner dengan picingan mata, kami bertekad mempromosikan

Page 6: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Indonesia melalui jalur kuliner”7. Ketika orang meributkan tentang Malaysia yang

mengklaim beberapa kebudayaan di Indonesia, Bondan justru terinspirasi memulai

proyek pendataan kuliner khas Indonesia. Ia bertekad menerbitkan dokumentasi

masakan yang layak menjadi pusaka kuliner. 8

Tujuan

1. Dapat diaplikasikan langsung oleh masyarakat jika akan mengadakan

upacara adat, sebagai kamus atau tuntunan jajanan apa saja untuk upacara

yang akan dilakukan tersebut.

2. Digunakan sebagai Identitas bangsa (propinsi Jawa Timur) dan sebagai

attract attention salah satu pendukung branding Jatim untuk meningkatkan

kunjungan wisata.

Masalah

“Bagaimana cara merancang sebuah buku visual yang dapat menginformasikan

mengenai jajanan tradisional dalam prosesi adat Jawa Timur guna mendukung

Branding Jawa Timur”

Ruang Lingkup

Perancangan ini hanya berfokus pada jajanan tradisional Jawa Timur dengan

isi berupa foto-foto jajanan yang representative, foto upacara adat yang

berhubungan dengan jajanan, membahas jajan pasar dari segi mitologi, hubungan

dengan ritual masyarakatnya, kegiatan dan interaksi manusianya dalam acara adat

tradisional masyarakat Jawa.

Dari pemecahan masalah di atas, maka gambaran output adalah sebagai berikut:

Output

1. pengenalan verbal dan visual jajanan tradisional serta makna simbolis dari

jajan pasar tersebut dan interaksi manusianya dalam acara hajatan dan

selamatan dalam tradisi Jawa Timur, Upacara daur hidup meliputi Upacara

7 Op.cit hal 7: Bapak Bondan Winarno, kepala komunitas kuliner Jalansutra. 8 http://blog.tempointeraktif.com/nasional/perang-budaya-di-perbatasan/

Page 7: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Kelahiran (kehamilan bulan ketiga, mitoni, turun tanah), Upacara beranjak

dewasa yaitu khitanan, upacara perkawinan (lamaran, meminang, seserahan,

siraman, dodol dawet, pasrahan, kacar-kucur, yang ada hubungannya dengan

makanan), kematian, bersih desa.

2. pengenalan jajanan tradisional dalam upacara adat (Jajanan meliputi bubur

merah putih, wajik, tetel, iwel-iwel, lemper, kue tok, apem, ketan hitam,

bubur Madura, madu mongso, kucur, kue mangkok, jenang, lapis, dawet,

rujak, kolak, jajan pasar).

1. isi buku meliputi penjelasan upacara adat secara umum, kemudian

menjelaskan prosesi yang berkaitan dengan jajanan khusus pada acara itu

beserta simboliknya.

3. Fotografi berwarna. Untuk momen prosesi, menggunakan fotografi

jurnalistik-dokumenter narrative (photo story), menggunakan teknik dasar

bercerita/bertutur (seri dan blok) unsur cerita di dalam photo story

(interaksi, penanda utama, detil, dan penutup). Mencakup gambar proses

ketika masyarakat sedang membuat jajanan, menyiapkan untuk hajatan,

upacara adat yang berkaitan dengan jajanan, interaksi masyarakatnya,

human interest. Untuk memotret makanan menggunakan Still life

photography (Food Photography) dengan tata dan lighting yang sudah diatur.

4. Teks menjelaskan gambar. Porsi gambar dengan Teks adalah 60:40 atau

70:30. caption pendukung dari tiap foto.

5. Layout, menggunakan grid 2-4

6. Ukuran buku 20cmx22cm

Teori-teori yang digunakan sebagai acuan data adalah:

Teori-teori

1. Dra. Marianan, Rina Rifqie. Diktat Gastronomi (edisi pulau Jawa).1999. DIP

proyek P2T IKIP Malang, FSSJ Teknologi Boga dan Busana, program Tata

Boga, FPTK IKIP Malang.

Page 8: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

2. Sumarsih, Sri. Jurnal Patrawidya vol. VIII seri penerbitan penelitian sejarah

dan budaya. Upacara Keduk Beji, Sebuah Refleksi Kepercayaan Masyarakat

Terhadap Sendang Tawun Hal. 877.2007:Yogyakarta

3. Rudini (mendagri). Profil Provinsi Republik Indonesia seri Jawa

Timur.1992.Yayasan Bhakti Wawasan Nusantara PT. Intermasa: Jakarta

4. Upacara Adat Tawur Agung.2002.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi

Jawa Timur.

5.

1. Pengambilan foto-foto upacara adat:

Metode Penelitian

• Kehamilan bulan ke tiga: Lumajang

• Mitoni (kehamilan bulan ke tujuh) : Surabaya

• Turun Tanah : Mojokerto

• Khitanan: Surabaya

• Pernikahan : Surabaya, Lumajang

• Bersih Desa : Lumajang, kecamatan Gucialit (daerah gunung)

• Kematian: Surabaya

2. Wawancara mendalam mengenai upacara adat dan jajanan tradisional:

• Drs. Bojadi Bayuputra, MC upacara adat di Surabaya, dosen Seni dan Budaya

UNESA

• Drs. Dwi Kristiastuti, dosen Tata Boga UNESA

• Yuyun Alamsyah, Penulis buku Warisan Kuliner Nusantara Kue Basah dan

Jajan Pasar

3. Kuesioner Activity, Interest, dan Opinion untuk mengetahui gaya hidup target

segmen, dan kuesioner media untuk mengetahui selera atau ekspktasi responden

untuk buku jajanan tradisional dalam upacara adat Jawa Timur dari segi content,

desain layout, warna, nomor halaman, font, pembabagan.

Page 9: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

METODOLOGI

“Perancangan Buku Visual Jajanan Tradisional dalam Upacara Adat Jawa

Timur Dalam Rangka Branding Jatim Dinas Kebudayaan & Pariwisata Jawa Timur”.

Perancangan dapat diartikan sebagai kegiatan dalam membuat apa yang

direncanakan atau di program. Perancangan dalam hal ini dikhususkan untuk

membuat suatu informasi tentang jajan pasar dan hubungannya dengan kebudayaan

tradisional masyarakat jawa, khususnya sebagai simbolik atau perlambangan

kehidupan manusia pada acara selamatan dan hajatan dalam tradisi Jawa Timur.

Media buku dapat dipilih Karena buku bersifat everlasting, berbeda dengan majalah

dan juga surat kabar, buku direncanakan untuk dibaca dengan tak seberapa

memperdulikan kebaruannya karena tanggal terbitnya kurang mempengaruhi.

Dengan demikian buku merupakan alat komunikasi berjangka panjang dan mungkin

paling berpengaruh pada perkembangan kebudayaan manusia.9

9 Hoeve, Van. 1980. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta. Ichtiar Baru Van Hoeve

Buku bisa disimpan,

dikoleksi, dibawa kemana-mana, ataupun dipinjamkan kepada kerabat atau kolega.

Page 10: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Bagan 3.1 Kerangka Berpikir

Page 11: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

PEMBAHASAN

Target Audiens dari perancangan ini merupakan target audiens dari buku visual jajan

tradisional itu sendiri, yang secara garis besar adalah orang yang memiliki

ketertarikan pada kuliner, budaya dan jalan-jalan.

Analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning)

Dalam merancang buku Jajan Tradisional dalam Prosesi Adat Jawa Timur, target

audience bisa dari berbagai kalangan. Namun dalam hal ini, untuk menentukan

target audiens difokuskan pada dua kelompok besar, yaitu orang yang pernah

berkunjung ke Jawa Timur dan yang belum pernah berkunjung ke Jawa Timur dalam

lingkup Indonesia ( dalam negeri ), Namun, tidak menutup kemungkinan untuk

wisatawan luar negeri akan dibuatkan buku English Version nya. Buku Jajanan

Tradisional dalam Prosesi Adat Jawa ini disasarkan bagi masyarakat untuk

kepentingan individu seperti penggemar kuliner, penggemar jajanan tradisional dan

budaya lokal, kolektor buku, chef/ tataboga, maupun organisasi seperti institusi

pendidikan, perusahaan swasta dan pemerintah untuk tujuan komersial yang

memiliki ketertarikan akan budaya khususnya jajan tradisional dengan upacara

adatnya.

a. Geografis

Kota-kota yang berada di Jawa Timur, khususnya Surabaya. b. Demografis

• Usia : 24-40 tahun

• Pada masa dewasa madya ini juga mereka mulai memiliki ketertarikan

terhadap pemikiran dan pandangan yang dimiliki oleh orang lain. Minat yang

terbentuk juga telah menjadi lebih spesifik, mereka tahu dengan pasti apa

yang mereka mau. Selain itu pada tahapan usia ini biasanya manusia telah

memiliki kemapanan yang cukup dalam segi ekonomi dan daya beli.

• Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan

• Pengeluaran : > Rp 5.000.000/ bulan

Melalui pengeluarannya dapat dilihat bahwa mereka memiliki pemasukan

yang cukup untuk menghidupi gaya hidup yang dimiliki, dan pengeluaran

mereka dapat mengindikasikan tingkat SES, dimana target segmen yang

Page 12: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

dipilih adalah target segmen dengan tingkat SES yang tinggi, karena

menggambarkan kemapanan hidup dan kemampuan daya beli seseorang.

• Pendidikan : S1 dan S2

Tingkat pendidikan turut menentukan tingkat intelejensi target segmen dan

juga berhubungan dengan tingkat kemapanan dan kemampuan ekonomi

(SES).

c. Segmentasi Psikografis

• Kelas sosial : Menengah - Atas

Umumnya membutuhkan biaya yang lebih besar untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari.

• Gaya hidup : Cenderung konsumtif, berkumpul dengan teman,

dan suka bepergian

Kebiasaan cenderung untuk menghabiskan uang dan waktu untuk

bersenang-senang dan mencari hal baru di suatu daerah untuk dikunjungi.

Psikografis Target Segment

• Suka Membaca buku, aktif, menyukai budaya dan seni lokal, serta traveling.

Karakteristik • Banyak menghabiskan waktu bersama teman, baik itu dalam kehidupan

social dalam lingkup pergaulan maupun dalam lingkup pekerjaan. Misalnya

mereka memiliki waktu khusus yang dialokasikan untuk bergaul dan

menambah jaringan dengan cara bergumpul atau hangout sepulang kerja

ataupun pada saat akhir pekan.

• Memiliki idealisme terhadap pemikiran yang ada serta menghargai

pandangan yang dimiliki oleh orang lain.

• Suka jalan-jalan ke tempat-tempat yang berhubungan dengan Alam,budaya

dan seni, seperti tempat – tempat wisata alam telaga, pegunungan dan

pantai, juga mengunjungi acara pentas budaya.

• Memiliki hobi khusus yang amat diminati dan menjadi bagian dari gaya hidup

dan mengalokasikan dana khusus untuk memenuhi minat dan hobinya

Page 13: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

tersebut. Contohnya memiliki hobi fotografi, mengumpulkan kerajinan

tradisional dari berbagai daerah.

• Memiliki minat khusus (hobi) dan tidak membatasi pengeluaran untuk

keperluan minatnya tersebut.

• Pada saat berkutat dengan hobi yang dimilikinya mereka sering lupa waktu

dan konsentrasi penuh pada kegiatan yang sedang dilakukan.

• Memiliki kepedulian terhadap kehidupan sosial masyarakat serta budaya

yang ada. Mengikuti isu-isu yang sedang marak berkembang di masyarakat.

Baik melalui surat kabar, televisi, internet maupun melalui bertukar informasi

dengan sesamanya.

• Menyukai traveling, pada saat mereka bepergian mereka cenderung mencari

hal-hal yang baru ataupun hal-hal yang sesuai dan menarik minat mereka.

Pada saat mereka menemukannya biasanya mereka tidak segan-segan untuk

mengeluarkan biaya guna memenuhi keinginan mereka.

• Suka mengabadikan moment yang ada. Pada saat mereka bepergian,mereka

mengabadikan moment yang ada. Bukan mengabadikan moment tentang diri

mereka sendiri, namun lebih kepada mengabadikan moment tentang apa

yang terjadi dalam kehidupan di sekitar mereka.

• Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap sesuatu, sehingga tidak

sungkansungkan untuk mencari dan menggali informasi terhadap hal yang

mereka ingin tahu.

• Telah memiliki minat yang khusus, mereka bukan orang yang terlalu suka

mengikuti trend secara berlebihan. Mereka lebih menganggap trend sebagai

salah satu acuan saja, bukan sebuah gaya hidup. Karena mereka telah

memiliki pedoman gaya hidup sendiri (matang secara emosional)

• Menganggap budaya tradisional dan kehidupan tradisional adalah sesuatu

yang menarik dan unik bukannya sesuatu yang aneh dan ketinggalan jaman.

Mereka akan tertarik melihat seseorang yang menjadi buruh gendong di

sebuah jalanan pasar tradisional, karena hal tersebut tidak dapat mereka

temui dalam keseharian mereka.

Page 14: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Unique Selling Preposition

Buku budaya dalam hal kuliner tentang jajanan tradisional dalam upacara

adat, yang menyampaikan apa yang tidak diketahui oleh orang (sharing experience)

membagi pengetahuan dan membahas detail setiap informasi di dalamnya, dengan

layout minimalis dan esklusif, serta sesuai dengan minat target segmen. Didukung

oleh visual fotografi untuk memvisualkan baerbagai macam jajanan yang disuguhkan

dalam upacara adat Jawa. Jajanan tradisional mempunyai nilai budaya, tradisi, dan

sebagai perlambangan pada upacara adat. Unique Selling Preposition yang akan

diberikan buku budaya yang akan dirancang adalah: Berisi tentang upacara adat dan

hubungannya dengan makanan (jajanan), bahkan beberapa jajanan dipercaya

sebagai sajen untuk para leluhur ataupun hal-hal gaib lainnya. Jajan Tradisional yang

meliputi makna simbolis dari jajan tradisional itu sendiri, hubungan dengan ritual

masyarakatnya, kegiatan dan interaksi manusianya dalam acara adat tradisional

masyarakat Jawa. Seperti menyajikan buku cerita, narasi dan fotografi yang

ditampilkan ada alurnya, runtut dan lebih mengalir cara berceritanya. Foto-foto

interaksi manusia pada acara-acara tradisi local hajatan dan selamatan dalam tradisi

Jawa, saat prosesinya yang berhubungan dengan makanan, kegiatan pembuatnya,

pada saat bergotong royong saling membantu, karakteristik jajanan tradisionalnya,

saat mengemas, memakan, menyuguhkan, membagikan kepada tetangga, suasana

hajatan.

Page 15: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN TRADISIONAL DALAM PROSESI ADAT JAWA TIMUR GUNA MENDUKUNG BRANDING “FORGET THE REST, COME TO THE BEST” OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA JATIM

Bagan 4.1 Konsep Desain

Page 16: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

HASIL Buku Visual Jajan Tradisional ini akan membahas hal hal sebagai berikut :

Bab dalam buku ini secara garis besar dibagi menjadi 3 bagian besar, yaitu:

1. Pembukaan

Berisi lanskap fotografi gambar dapur tradisional

a. Sekapur sirih

Sambutan dari Kepala Bidang Sarana Usaha Dinbudpar Jatim

b. Daftar Isi

Berisi urutan bab yang akan diceritakan.

c. Introduction

Perkenalan atau penjelasan singkat tentang jajanan tradisional sebagai

perlambangan dan tentang upacara adat di Jawa Timur.

2. Konten Utama

a. Jajanan pada Selamatan Kelahiran

(Kehamilan 3 bulan, mitoni, kelahiran, turun tanah)

b. Jajanan pada Selamatan Khitanan

c. Jajanan pada Selamatan Pernikahan

(Lamaran, dodol dawet, dahar walimah)

d. Jajanan pada Selamatan Bersih Desa

e. Jajanan pada Selamatan Kematian

3. Penutup

a. Index

b. Daftar Pustaka

c. Dari Penulis (riwayat singkat)

Page 17: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Kriteria Desain

Bagan 4.3 Kriteria Desain

Media Buku

Kebutuhan

Pengenalan budaya di bidang

kuliner jajanan tradisional dalam

upacara adat Jawa dengan essay foto

Acuan buku referensi Gambar dengan Body text 60 : 40 & 50 : 50

Fotografi

Obyek : - Lanscape - Potrait - Momen - Even - Aktifitas

masyarakatnya pada saat ada upacara adat

- Human interest

Longshot

Mediumshot

Close up

Warna Turunan skema warna dari jajanan tradisional, suasana upacara adat

Layout Lanscape, Potrait 3-4 grid

Font - Microsoft yi baiti(bodyt - Gabriola (subheading) - Calibri (caption) - Amer type MD BT (cov)

Komunikasi Pengenalan budaya

dalam bidang kuliner (jajanan tradisional)

Keyword : “ Traditional

Charm”

Kriteria Desain

Judul Buku “Jajanan Tradisional dalam Prosesi Adat Jawa Timur”

Ukuran 20 cm x 22 cm (antara A4-A5)

Macro

Documentary, journalis

photography, still life

photography

Page 18: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Spesifikasi Buku

Jenis Buku : Buku Budaya

Ukuran : 20 cm x 22 cm

Jumlah halaman : 144 halaman

Tebal kertas (isi) : 160 gram untuk halaman isi, dengan jenis kertas Artpaper

Cover : 120 gram laminasi glossy untuk cover depan dan cover belakang,

Dengan jenis kertas Artpaper

Finishing : Hard cover teknik jahit kertas board 3mm

Kemasan buku (Bally Band) dengan kertas foto Doff (Luster)

Jumlah cetak awal : 1000 eksemplar

Dalam setiap poin utama akan berisi:

1. foto momen berupa landskap atau portrait

2. foto still life jajanan tradisional

3. foto berwarna yang berisi kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat

4. tulisan berisi mitologi jajanan tradisional dan narasi tentang upacara adat

yang berhubungan dengan jajanan

5. caption yang menjelaskan tentang kegiatan yang ada di dalam gambar yang

mungkin ada yang tidak dijelaskan dalam narasi.

Pada perancangan ini gaya desain yang akan digunakan adalah vintage atau

kuno. Sesuai dengan konsep awal yaitu Traditional dan Charm, kesan kuno

dianalogikan dari kata traditional yang secara denotative berarti tadisi atau

kebiasaan. Kesan vintage dimunculkan pada keseluruhan desain layout buku, dan

pemilihan font.

Buku ini berukuran 20 cm x 22 cm. Ukuran buku antara A4-A3 dipilih agar ada

space yang cukup antara gambar dengan teks juga memperhatikan kenyamanan

pada saat membaca dengan membandingkan ukuran buku dengan ketebalan buku,

sehingga buku ini nyaman dan efisien pada saat dibaca. Dengan bentuk portrait

Page 19: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

sehingga dapat lebih menekankan foto still life jajan pasar dan foto-foto interaksi

manusia dalam kaitan acara tradisi Jawa.

Layout dan Grid

Untuk layout, akan menggunakan layout minimalis, menggunakan layout

sama sisi untuk bagian teks. Pada beberapa halaman akan menggunakan full page

photo layout agar dapat mencapai kesan landscape pada foto. Dominasi gambar

dengan teks berkisar antara 80-20%. Untuk full page photo jika akan diberi tulisan

keterangan, maka porsi perbandingan antara gambar dengan foto 10% -90% dengan

teks ataupun caption akan diberikan pada halaman tersebut.

Grid yang dipilih menggunakan system 2 hingga 4 grid. Bahkan

memungkinkan dikombinasi dalam 1 halaman. Hal ini dimaksudkan agar dapat

memberikan space yang cukup bagi gambar dan sekaligus dapat memberikan layout

teks yang mudah dibaca dan fleksibel dalam peletakannya, terlihat tidak terlalu

monoton dan tidak membosankan. Adapun layout yang akan dipakai dalam buku

visual jajan pasar:

1. Variety

Tampilan desain memiliki nilai variasi, dalam arti aslinya adalah bermacam-

macam. Dalam hal ini yang dimaksud adalah tampilan tidak monotone dan

diulang berkali-kali sehingga membosankan. Variasi tidak perlu berlainan

secara mencolok, namun dapat dikejar dengan menggunakan unsure

contrast seperti tebal/tipis huruf (berat/ringan) dan ruang kosong, warna

ataupun gambar.

2. Rhythm

Suatu gerak dalam tampilan desain akan berfungsi mengarahkan perhatian

pemirsa dari suatu tempat atau bidang yang lain, sehingga tercipta kesan

gerak. Meskipun suatu tampilan statis, menggerakkan arah pandang mata

pemirsanya dari atas kebawah contohnya.

3. Scale

Jarak penglihatan tergantung pada suatu nada dan warna, beberapa warna

mungkin akan muncul ataupun menyusut. Perbandingan skala ilustrasi

Page 20: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

dengan skala headline akan menentukan unsur mana yang seharusnya

terbaca dahulu oleh pembacanya.

4.13 Gaya Visual

Di dalam buku ini akan digunakan fotografi jurnalistik – dokumenter.

Menurut teori dari sebuah buku ensiklopedia tentang foto jurnalistik sendiri terbagi

menjadi 2 jenis, yaitu single photo yang biasa digunakan dalam media cetak atau

hardnews dan jamak atau story. Dalam fotografi jurnalistik yang jamak masih dibagi

lagi menjadi 3 bagian, yaitu dokumenter yang bersifat deskriptif, naratif dimana

dalam setiap rangkaian foto terdapat klimaks dan anti klimaks, serta esai foto dimana

esai foto merupakan foto yang sudah kental dengan opini pribadi sang penulis.

Dalam perancangan ini teknik fotografi yang digunakan adalah fotografi

dokumenter, dimana Bentuk ini berupa suatu paket rangkaian foto-foto hasil

observasi dan liputan yang memiliki tema atau isue tertentu; sering kali bisa tanpa

permasalahan apa pun di dalamnya; yang disajikan tanpa alur yang tegas. Semacam

paparan saja. Pendek kata: sebuah kompilasi. Foto dokumenter atau deskriptif

bertumpu pada jumlah – banyak/sedikit – foto yang membentuknya; bukan pada alur

cerita. Urutan tak terlalu penting; susunan bisa dipertukarkan tanpa merubah cerita

yang hendak disampaikan.

Page 21: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Gambar 4.15 Atas kiri-kanan-bawah : karakteristik kue, kemudian kue dibungkusi, dikotaki,

dandimasukkan kantong untunk dibagikan pada tamu yang hadir

Gambar 4.16 Menginjak tetel dalam upacara turun tanah

Salah satu tips untuk membuat sebuah foto jurnalistik adalah “making

personal picture tell a story”, mengutip dari kalimat tersebut maka buku visual

jajanan tradisional akan memfokuskan pada jajanan tradisional serta gambaran nyata

interaksi manusia dalam acara tradisi jawa yang ditangkap oleh foto, sehingga

pembaca tidak hanya melihat dan membayangkan secara imajiner saja tentang acara

tradisi tersebut dan peranan jajan pasar didalamnya, namun dapat langsung melihat

secara nyata rekaman kegiatan yang masih dilakukan oleh sebagian besar

masyarakat Jawa.

Dalam perancangan buku visual jajanan tradisional ini gaya visual yang

dipakai merupakan gaya yang sederhana. Penggunaan grid-grid dan layout yang

bersih dipakai untuk mengimbangi foto yang memiliki banyak detail dan berkesan

berat.

Page 22: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Layout Pembagian Bab Dan Isi

Dalam penataan elemen gambar dan teks pada perancangan buku Jajanan

Tradisional dalam Prosesi Adat Jawa Timur menggunakan kriteria berdasarkan acara

adat. Menggunakan gambar(foto) yang mewakili acara adat tersebut.

pada bagian isi buku mengunakan margin tepi luar kertas 2 cm dan jarak

antar grids 0.5 cm merujuk pada buku existing yang ada. Mengacu pada buku

komparator, layout konstan yaitu 2-3 grid.

Gambar 4.17 Layout pembabagan

Page 23: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Gambar 4.18 Contoh layout isi

Gambar 4.19 Grid 2-3

Teknik Visual

Teknik yang digunakan dalam perancangan buku visual jajan pasar ini adalah

teknik fotografi, yaitu teknik penangkapan gambar dengan cahaya dengan

menggunakan kamera digital. Foto-foto yang terdapat pada buku ini, beberapa

diantaranya menggunakan teknik angle, prespektif, ruang tajam (sempit dan luas),

Page 24: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

sillhouette, freeze, dan merekam moment. Teknik fotografi digunakan untuk

memperkuat media visual sehingga dengan membaca tulisan diharapkan pembaca

dapat mendapatkan gambaran dan informasi yang jelas serta mengerti isi dan

maksud dari media ini. Pengambilan foto ini dilakukan dua cara, yang pertama teknik

still life, menggunakan lighting dan di tata sedemikian rupa, khusus untuk beberapa

foto yang focus pada karakteristik jajanan. Yang kedua, foto jurnalis-dokumenter,

foto diambil pada kegiatan nyata, yaitu pada saat upacara adat sedang berlangsung

(merekam momen), namun jika memungkinkan pun bisa mensetting dahulu pada

saat acara berlangsung.

Fotografi Berwarna

Fotografi berwarna adalah jenis hasil fotografi yang paling lazim di masa

modern. Fotografi ini memberikan hasil gambar yang sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya. Fotografi ini dihasilkan dengan meletakan tiga layer warna yaitu red,

green dan blue (RGB) dalam tiap layer foto sehingga dapat menghasilkan fotografi

yang berwarna. Fotografi berwarna digunakan sebagai fotografi yang menunjukkan

kegiatan dan interaksi yang dilakukan, serta warna dan bentuk karakter jajanan

dimana sebisa mungkin kegiatan tersebut diambil dalam media foto semirip mungkin

dengan keadaan yang sebenarnya.

Selimut buku dan Cover Buku

Cover buku dibuat dengan gaya desain dan elemen layout yang konsisten

sehingga nuansa tradisionalnya dapat dirasakan oleh target audiens. Kemasan buku

juga akan dibuat seperti kemasan makanan yang memperlihatkan kesan tradisional.

Pada alternatif yang diberikan, 1 terpilih dari 4 alternatif yang sesuai dengan

konsep Traditional Charm yaitu cover dengan gambar daun pisang yang telah

dipanasi yang mana biasanya daun pisang selalu digunakan untuk pembungkus kue-

kue tradisional. gambar pita serta penulisan judul di dalam kartu menunjukkan

kemasan suatu berkatan yang dikemas secara modern yang biasanya terdapat pada

souvenir-souvenir pernikahan. Sedangkan warna hijau muda terang pada warna

daun menunjukkan ini tidak sekedar tradisional, tetapi juga charming.

Page 25: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Untuk cover buku, begron berwarna merah maroon dengan gambar salah

satu jajanan yaitu bubur Madura, menggunakan pencahayaan dan ditata sedemikian

rupa untuk menimbulkan kesan tradisional yang menggugah selera, nikmat, dan

menarik.

Alternatif Elemen Visual Cover luar / kemasan buku/bally band

Gambar 4.24 Alternatif gambar pada cover luar/ kemasan

Cover luar atau kemasan (bally band) terpilih

Gambar 4.40 Cover luar / kemasan

Page 26: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

c. Alternatif cover dalam

Gambar 4.41 Alternatif cover (thumbnail)

Page 27: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Gambar 4.42 alternative rough desain cover depan

Gambar 4.43 Alternativ cover belakang (rough desain)

Page 28: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Gambar4.44 Cover yang terpilih (comphrehensiv)

Page number

Gambar 4.45 alternativ nomor halaman

Page 29: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Gamabar 4.46 Page number yang terpilih serta pengaplikasiannya

Teknis Produksi Buku

Pada simulasi perancangan buku Jajanan Tradisional Dalam Prosesi Adat Jawa Timur

ini, pihak penerbit menyatakan bahwa pada tahap awal akan diterbitkan 1000

eksemplar buku. Berikut ini adalah sistem produksi buku dari tahap awal hingga

akhir:

a. Pada tahap awal adalah penentuan kertas plano yang akan digunakan,

pada simulasi buku visual Jajanan Tradisional dalam Prosesi Adat Jawa

Page 30: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Timur ini, ukuran buku adalah 20cm x 22cm, maka sesuai dengan ukuran

mesin yang dimiliki percetakan ukuran kertas yang efisien adalah plano

ukuran 79cm x 109cm.

b. Kertas plano yang digunakan harus melui proses cutting menjadi 4 bagian

berukuran 20cm x 22cm.

c. Adapun toleransi setiap bagian kertas yang dipotong adalah 2mm

keliling.

d. Setelah proses percetakan selesai maka buku dirangkai menggunakan

teknik hard cover jahit dengan tambahan sisi di bagian perekat 100 mm

dengan pertimbangan tebal buku.

Pada halaman bab menggunakan elemen foto dan teks (bahasa). pergantian bab

selalu berada pada bagian kanan dan bagian kiri. Satu image ful dibagi untuk dua

halaman. Full page di bagian kanan dan setengah halaman di bagian kiri kemudian

sisanya diisi dengan judul bab dan keterangan singkat. Pada halaman isi ini

menggunakan tiga jenis font yaitu pada bagian judul, caption, dan Bodytext sehingga

halaman ini terlihat ramai walaupun menggunakan background putih atau warna soft

lainnya.

Warna

Desain informasi adalah studi yang memfokuskan diri pada kebutuhan

pengguna informasi, sehingga pemahaman terhadap persepsi warna audiens juga

dibutuhkan. Pengaruh fisik, lingkungan, dan budaya ikut mempengaruhi cara melihat

dan menafsirkan warna.10

Pemilihan warna dalam perancangan ini karakteristik warnanya adalah warna

dingin namun bisa dikatakan sedikit hangat yaitu warna-warna seperti merah marun,

kuning, coklat muda, kuning kecoklatan, hijau. lalu warna yang mengandung unsur

natural, ‘ndeso’ tradisional, spiritual, membuat orang yang melihat bisa merasakan

kesan tradisionalnya.

10 O’Grady, Ken Visocky dan Jenn. 2008. The Information Design Handbook. Switzerland : RotoVision.

Page 31: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Coklat tua, hijau gelap, netral (putih), ungu tua.

Dalam perancangan Buku Jajanan Tradisional dalam Prosesi Adat Jawa Timur,

warna yang akan digunakan adalah warna cheerful and charm, karena berdasarkan

eksisting buku Wild, Wild east recipes and stories from Vietnam yang telah beredar di

pasar, memiliki kecenderungan mengankat tone warna Cheerful and charm.

Pemilihan warna cheerful and charm juga Selain tone warna powerful juga

digunakan tone warna earthy,atau warna – warna natural, warna budaya/sejarah.

Warna – warna natural dapat menggambarkan warna pada acara selamatan/upacara

adat. Warna yang mengandung unsur natural, ‘ndeso’ tradisional, spiritual

dikombinasikan dengan warna yang cerah, membuat orang yang melihat bisa

merasakan kesan tradisionalnya namun tetap terlihat charming.

Kombinasi kdua jenis warna tersebut merepresentasikan bahwa jajanan

tradisioanal merupakan warisan budaya masa lalu / heritage yang juga identik

dengan warna – warna yang menggambarkan sejarah budaya masa lampau namun

masih dinikmati hingga masa kini..

Warna merupakan salah satu elemen pembentuk visual dalam sebuah buku,

terlebih bila buku tersebut merupakan buku visual. Untuk itu, perencanaan akan

warna yang dipakai sangat penting dilakukan demi visualisasi yang sesuai dengan

target audien. Untuk itu, warna-warna yang akan dipakai dalam buku ini mengambil

warna-warna sesuai konsep desain yang telah ditentukan. Warna berfungsi sebagai

warna dominan yang terdapat pada buku visual jajan pasar sekaligus berfungsi

sebagai sistem grafis. Tone warna mengambil sample dari warna Kue tradisional dan

bahan-bahan kue, warna suasana dalam upacara adat sehingga media yang

dirancang secara tidak langsung merepresentasikan objek perancangan.Warna

tersebut juga merupakan pesan yang ingin disampaikan, yaitu “traditional Charm”.

Tradisional dengan sentuhan modern dan tampilan yang menarik. Seolah

menyimbolkan bahwa jajanan dalam acara tradsional ini mempunyai nilai-nilai sosial,

kebersamaan, saling berbagi. Jajan pasar biasanya dibagikan ke tetangga-tetangga,

ke tamu-tamu yang datang pada upacara tradisional. Rasa yang manis adalah sebagai

penyambutan terhadap tamu. Terbuka untuk siapa saja, hangat, ramah. Jajanan

tradisional mempunyai makna dan merupakan doa dan pengharapan yang baik.

Page 32: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

menggambarkan bentuk tradisional dan menarik perhatian. Gambar ( elemen Visual )

Gambar yang digunakan keseluruhan dalam buku ini menggunakan teknik fotografi.

Gbr 4.24 gula merah yang merupakan bahan dasar Gbr 4.25 jajanan wajik

Gbr 4.26 selamatan desa

Gbr 4.27 jajanan berwarna warni Gbr 4.28 bubur Madura Gbr

4.29 dawet dan rujak

Gambar 4.30 pemilihan warna perancangan

Page 33: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Gambar 4.31 Tone warna

Sistem Grafis

Sistem grafis yang digunakan dalam perancangan buku ini adalah

memberikan simbol ikonik untuk memberikan trademark untuk keseluruhan isi

buku dan media pendukung.

Berikut adalah ilustrasi sistem grafis:

Gbr. 4.32 Sistem grafis running head

Page 34: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Running Head: Judul buku, bab/topik yang sedang dibaca, nama pengarang dan

informasi lainnya yang berulang ulang pada tiap halaman dan posisinya tidak

berubah. Simbol turunan dari jajanan ini diambil dari daun pisang yang

seringkali digunakan sebagai pembungkus jajanan, takir/wadah makanan,

hiasan pada penataan makanan.

Gbr.4.33 Sistem Grafis pembatas bab

Chapter: Pembatas setiap pergantian bab. Simbol ikonik berasal dari turunan

rangkaian kegiatan pada upacara adat siraman dan pernikahan.

Page 35: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Gambar 4.34 Sistem grafis sulur

Simbol sulur-sulur ini terletak pada cover depan dan cover belakang, serta pada

pengaplikasian media pendukung. Symbol ikonik berasal dari turunan daun kelapa,

pandan, atau makanan, dll yang dihias dalam upacara adat tersebut.

Typografi

Jenis huruf (font) yang digunakan adalah jenis type text yang memiliki

legibility yang bagus. Meskipun content text yang tersaji sedikit, namun font

merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung dan lebih memperjelas

visual, yang dalam hal ini adalah foto. Penempatan font juga menjadi suatu gaya

typografi, font minimalis penempatannya lebih pada white space atau ruang kosong

agar penempatan font tidak mengganggu foto. Font yang dipilih adalah Microsoft Yi

Baiti, Amer type Md BT, Gabriola, dan Calibri.

Page 36: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Gambar 4.32 Font Microsoft Yi Baiti untuk narasi

Gambar 4.33 Font Amer type Md BT untuk judul cover

Gambar 4.34 Font Gabriola untuk Subheading

Gambar 4.35 Font calibri untuk caption

Media promosi

Hasil akhir dari perancangan buku Visual Jajan Tradisional dalam Prosesi Adat

Jawa Timur ini selain bertujuan untuk melestarikan jajan dan upacara adat, juga

ditujukan untuk dinas arsip dan perpustakaan daerah Jawa Timur. juga tidak

menutup kemungkinan untuk di distribusikan kemasyarakat luas, maka dari itu

Page 37: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

dibutuhkan media publikasi atau promosi yang mendukung buku Visual Jajanan

Tradisional dalam Prosesi Adat Jawa Timur . Dibawah ini beberapa media yang

digunakan untuk mendukung buku jajanan tradisional antara lain: x banner,

pembatas buku, dan Poster promo, notes.

Gambar 5.15 Pembatas Buku

Page 38: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Gambar 5.16 X-banner dan poster

Gambar 5.17 notes

Dalam merancang sebuah pendokumentasian atau perkenalan sebuah

instansi atau mengenai produk tertentu, pemahaman perancang akan obyek

dokumentasi serta pemahaman desainer akan obyek desain sangat penting. Hal ini

mengingat seorang desainer harus mampu menyampaikan pesan secara tepat yang

juga disertai strategi yang optimal untuk menyasar target audien dengan efektif.

Dalam perancangan ini, penulis mempelajari pemahaman –pemahaman yang harus

dimiliki dalam merancang sebuah proses tersebut. Pertama, pemahaman yang

dimaksud dalam hal ini adalah pemahaman mengenai atribut objek desain yang

bertemakan budaya jajanan tradisional sehingga dapat mengetahui pesan apa yang

akan disampaikan kepada audien. Kedua, pemahaman terhadap konsumen sehingga

dapat mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen dan dengan media apa saja

konsumen biasanya berinteraksi. Hal ini membantu untuk menentukan media apa

yang efektif menyasar pada target audien. Penyampaian pesan melalui usaha-usaha

komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai cara. Dalam pendokumentasian jajanan

tradisional dalam upacara adat Jatim sebagai salah satu output dari branding Jatim

Page 39: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

melalui buku visual ini, proses komunikasi terjadi baik secara langsung maupun tidak

langsung pada target audience.

Page 40: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

DAFTAR RUJUKAN

Buku Alamsyah, Yuyun. 2006. Warisan Kuliner Nusantara:Kue Basah dan Jajan Pasar.

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Darmaprawira W. A Sulasmi. 2002. Warna: Teori dan Kreativitas dalam

Penggunaannya. Bandung: ITB

Dameria, Anne. Color Basic Panduan Dasar Warna untuk Desainer dan Industri

grafika. 2007. Link and Match Graphic: Jakarta

Kristiastuti, Drs. Dwi, M.Pd. 2010. Modul Tata Boga Unesa. Kue dan Minuman

Nusantara.

Dra. Mariana, Rina Rifqie. Diktat Gastronomi (edisi pulau Jawa).1999. DIP proyek

P2T IKIP Malang, FSSJ Teknologi Boga dan Busana, program Tata Boga,

FPTK IKIP Malang.

Drs. Afdjani, Hadiono MM. Dampak Globalisasi Media Terhadap Masyarakat dan

Budaya Indonesia

Hoeve, Van. 1980. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta. Ichtiar Baru Van Hoeve

Hartini ,Sri. 2009. Aneka Resep Wisata Kuliner Nusantara. Tugu Publisher:

Yogyakarta

Lou Manna, Bill Moss. Digital Food Photography

Pakar, Dadi, 2005, Pengantar Ihwal Penerbitan, Jakarta, IKAPI DKI Jakarta

Rudini (mendagri). 1992. Profil Provinsi Republik Indonesia seri Jawa Timur. Yayasan

Bhakti Wawasan Nusantara PT. Intermasa: Jakarta

Sihombing, Danton Mfa. Typhography Dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Soekojo, Makarios. 2007. Fotomedia: Kiat Memotret Alam. 7:29-36.

Jakarta.:Gramedia Group

Sumarsih, Sri. 2007. Jurnal Patrawidya vol VIII seri penerbitan sejarah dan budaya,

Upacara Keduk Beji, Sebuah Refleksi Kepercayaan Masyarakat Terhadap

Sendang Tawun hal 877. Yogyakarta

Page 41: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Surianto Rustan, S.Sn. 2009. Layout dasar dan Penerapannya. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Widagdho, Djoko. 2008. Ilmu Budaya Dasar. Bumi Aksara. Hal 13

Widodo, Dukut Imam. 2011. Ndipun Mbadhog. Surabaya: Dukut Publishing

Wiranata, I Gede A.B. 2002. Antropologi Budaya. PT. Citra Aitya Bakti

Yuyun Alamsyah. Warisan Kuliner Nusantara:Kue Basah dan Jajan Pasar. 2006.

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

TA Benedicta Maharani, DKV ITS, Seminar Bookface 2009

TA Benedicta Maharani, DKV ITS, The Vignelli Canon, Grid

TA Benedicta Maharani, DKV ITS Griffin, David. 2002. Monster Lighting Tactics: The

Workshop

TA Narendra, DKV ITS

Upacara Adat Tawur Agung. 2002. Surabaya: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Propinsi Jawa Timur

Wawancara

Data dari Dinas Pariwisata Jatim “Pointers Pembangunan Bupdar Jatim 2009”

Data dari Dinas Pariwisata Jatim “Pointers Pembangunan Bupdar Jatim 2009

Hasil Wawancara dengan Bapak Drs. M. Munif, MM, Kepala Seksi Usaha Sarana

Wisata

Hasil Wawancara dengan Bpk. Bayu Bojadi, dosen seni & budaya Unesa

Hasil Wawancara dengan ibu Dwi, dosen tataboga unesa

Hasil wawancara dengan Bapak Parso Adhiyanto, kepala seksi bidang Sejarah,

Museum, dan Purbakala Dinbudpar Jatim

Hasil wawancara dengan Ibu Yuyun Alamsyah, penulis buku Warisan Kuliner

Nusantara:Kue Basah dan Jajan Pasar

Page 42: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

Internet

Departemen Budaya dan Pariwisata,

http://www.indonesia-peru.org.pe/Docs/Files/Konsep_PPBI_2009.pdf

http://www.republika.co.id/berita/70403/Malaysia_Klaim_Tari_Pendet_Bali

Ajistyatama, Wendra, 2003, Fotografi Jurnalistik Sebagai Media Komunikasi, http://www.fotografer.net/isi/artikel/lihat.php?id=16fotografer.net/ artikel

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/01/13/Fotograf/foto02.htm

Ali Anwar, http://bekasiheritage.multiply.com/journal?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal,

Pikiran Rakyat, Bekasi Raya, Senin, 30 Juni 2008

http://kem.ami.or.id/2011/10/lindungi-kebudayaan-tradisional/Menjadi Indonesia-kompetisi karya tulis ilmiah mahasiswa III-2011 – Lindungi Kebudayaan Tradisional – M.Imam

Nashef,

http://jurnaltoddoppuli.wordpress.com/2009/11/17/dokumentasi-gambar-kesadaran-budaya/

Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/01/13/Fotograf/foto02.htm

Arbain Rambey dalam Klinik Foto Kompas

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/09/03523542/foto.seri.dan.foto.esa

http://www.republika.co.id/berita/70404/Kasus_Tari_Pendet_Pemerintah_RI_akan_Minta_Klarifi

kasi

www.sinarharapan.co.id/berita/0812/30/eko05.html

Arbain Rambey dalam Klinik Foto Kompas

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/09/03523542/foto.seri.dan.foto.esa

www.halamansatu.net

http://digital-photography-school.com/food-photography-an-introduction dan

http://citizenimages.kompas.com/forum/viewtopic.php?t=12

www.mypearson.com 10 Anatomi buku karya Iyan WB

http://jurnaltoddoppuli.wordpress.com/2009/11/17/dokumentasi-gambar-kesadaran-budaya/

www.mypearson.com 10 Anatomi buku karya Iyan WB

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/17/Pilwali2010/2010-04-

17/61680/Risma_Borong_Jajanan_Tradisional_di_Pasar_Atum

Gubernur Soekarwo,

Page 43: PERANCANGAN BUKU VISUAL JAJANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-18945-paperpdf.pdf · unsur kebudayaan Indonesia yang di klaim oleh Negara lain, ... Indonesia. 2. Salah

http://www.kabarbisnis.com/lain-lain/2811829-

Tahun_kunjungan_pariwisata_Jatim_2011_dicanangkan.html

http://www.danielmahendra.com/2007/06/01/pengembangan-buku- terpadu/#more-274 oleh

Bambang Trim, praktisi perbukuan nasional

Batas Editing dalam Fotografi Jurnalistik,

http://www.solusisekolah.net/index.php?option=com_content&view=article&id=75:komponendes

ain-

warna&catid=40:desain&Itemid=85

Associated Press Rules on Image.

http://www.ap.org/newsvalues/index.html

Bondan Winarno,

http://blog.tempointeraktif.com/nasional/perang-budaya-di-perbatasan/

Didik W Simpson,

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/17/Pilwali2010/2010-04-

17/61680/Risma_Borong_Jajanan_Tradisional_di_Pasar_Atum

http://photocritic.org/rediscovering-black-and-white/

http://inventors.about.com/od/pstartinventions/a/stilphotography_2.htm

Arbain Rambey, Kompas, Klinik Fotografi. 2 Maret 2010

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/02/04305559/foto.komposit.dalam.dunia.jurnalistik

Digital Food Photography,

http://digital-photography-school.com/food-photography-an-introduction dan

http://citizenimages.kompas.com/forum/viewtopic.php?t=12

Fotografi berwarna, http://inventors.about.com/od/pstartinventions/a/stilphotography_2.htm