Presentasi Kasus Penurunan Kesadaran Karina Maharani Pramudya 0906487865
Presentasi KasusPenurunan KesadaranKarina Maharani Pramudya0906487865
Ilustrasi Kasus
Anamnesis•Nama : An. B• Jenis Kelamin : Perempuan•Usia : 11 tahun•RM : 13-58-41-XX•Nama orang tua : Tn. M•Pekerjaan : Buruh•Alamat : Buak•Alloanamnesis : Ibu pasien•Tanggal masuk: 23 Maret 2014 pukul 12.37
WIB
Keluhan Utama
•Pasien tidak sadarkan diri sejak 3 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
•Demam tinggi mendadak•Suhu tidak tahu•Hanya minum obat warung•Ada sakit kepala, nyeri di otot dan belakang mata
•Nyeri perut, mual, dan muntah•Tidak nafsu untuk makan dan minum•Terdapat mimisan•BAB dan BAK masih normal
5 hari SMRS
•Demam menjadi saat tinggi, menggigil, dan napas menjadi cepat
•Masih bisa diajak bicara•1x BAB warna hitam dan cair
1 hari SMRS •Mendadak tak sadarkan diri
•Napas cepat dan bunyi seperti merintih
•Kaki dan tangan nampak pucat dan teraba dingin
•Muntah menyemprot, kelemahan sesisi, kejang, muka mencong disangkal
•Tidak ada riwayat trauma
3 jam SMRS
Riwayat Penyakit Dahulu
•Tidak ada riwayat penyakit berat sebelumnya, asma (-), alergi (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
•Riwayat keluhan serupa disangkal, asma (-), alergi (-)=
Riwayat Lingkungan dan Kebiasaan•Lingkungan perumahan padat, tidak
banyak genangan air•Keluhan serupa pada tetangga pasien
tidak ada•Pasien sekarang kelas 6 SD•Pasien sering jajan di pinggir jalan
Riwayat kehamilan
• ANC > 4 kali• Tidak pernah
USG• Kondisi
normal
Riwayat Kelahiran
• Anak kedua dari dua bersaudara
• Lahir cukup bulan di rumah bersalin, spontan, BL : 3000 g PB : 51 cm
Riwayat Imunisasi
• Lima imunisasi dasar lengkap
Riwayat Nutrisi
• Makan tiga kali sehari dengan lauk dan sayuran
• Riwayat nutrisi saat kecil tidak ingat
Riwayat Tumbuh Kembang
• Kesan sama dengan teman sebaya
• Pasien belum menstruasi
Pemeriksaan Fisis • Kesadaran : Sopor-koma• GCS : E1 M2 V2 (5)• Keadaan Umum : Tampak sakit berat• Antropometri :
▫ Berat Badan : 35 kg ▫ Tinggi Badan : 144 cm▫ BB/TB : 35/37 x 100% = 95% (normal/gizi baik)
• Frekuensi Nadi : 144 x/menit (brachialis), regular, isi kurang. Nadi sulit diraba di arteri radialis
• Tekanan darah : 50 mmHg per palpasi• Frekuensi napas : 56 x/menit, gasping, terdengar
bunyi merintih• Saturasi : 50%• Suhu tubuh : 35,90C
• Kepala : Normocephal, tidak ada deformitas, rambut hitam, persebaran rata dan tidak mudah dicabut
• Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, injeksi konjungtiva (+), pupil isokor, 3mm, RCL (+/+), RCTL (+/+).
• Telinga : Normotia, liang telinga lapang, serumen +/+• Hidung : Kavum nasi lapang, tidak ada deviasi septum,
tidak ada sekret• Bibir : sianosis, nampak kering• Mulut : Oral higiene baik, tidak ada perdarahan gusi• Lidah : Di tengah, papil lidah merata, tidak ada coated
tounge• Tenggorokan : Arkus faring simetris, tidak hiperemis, uvula
ditengah, tonsil T1-T1• Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
• Toraks : ▫ Paru▫ Inspeksi : Tampak simetris saat inspirasi dan ekspirasi, retraksi
(-)▫ Auskultasi : bronkovesikuler pada kedua lapang paru,
rhonki (-/-), wheezing (-/-)• Jantung
▫ Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat▫ Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada murmur maupun
gallop• Abdomen :
▫ Inspeksi : Perut buncit, lemas▫ Palpasi : nyeri tekan tidak dapat dinilai, hepar dan limpa tidak
teraba▫ Perkusi : Timpani, shifting dullness tidak dapat dinilai,
gelombang cairan (+)▫ Auskultasi : Bising usus normal
•Anggota gerak : Akral dingin, sianosis pada ujung jari, tidak ada edema, CRT >2 detik
•Kulit : Tidak ada petekie, turgor kulit menurun
•Neurologis : wajah nampak simetris, kaku kuduk (-), refleks fisiologis +2/+2 di ekstremitas atas dan +2/+2 di ekstremitas bawah
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
Hematologi23 Maret 2014
Hemoglobin 17,5 g/dL
Hematokrit 49%
Leukosit 22.000/uL
Trombosit 33.000/uL
• DIAGNOSIS ▫ Penurunan kesadaran ec Dengue Shock Syndrome
• TATALAKSANA
▫ Rencana diagnosis DPL/8 jam Analisis gas darah Gula darah Elektrolit Fungsi ginjal dan hati
▫ Rencana terapi
Pasang NGT dan Kateter Oksigen 4 lpm simple mask Resusitasi cairan RL 700cc/30 menit (467 tpm) Observasi TTV tiap 10 menit selama 30 menit dan GCS tiap 15 menit Balans cairan Rencana ICU
Prognosis
•Quo ad vitam : dubia ad malam•Quo ad functionam : dubia ad malam•Quo ad sanactionam : dubia ad
bonam
Tinjauan Pustaka
Penurunan Kesadaran
•Definisi• Tanggap dan bangun akan diri dan
lingkungan sekitar yang melibatkan sistem ARAS dan neuron kortikal dan proyeksi timbal baliknya dengan inti subkortikal.
•Penilaian derajat kesadaran▫Kualitatif▫Kuantitatif
GCS
Etiologi
Vaskular Infeksi Trauma
Metabolik Neoplasma Degeneratif
Hidrosefalus Kejang
Evaluasi diagnosis
•Riwayat klinis•Pemeriksaan fisik dan neurologis
▫Tanda vital dan pola napas▫Derajat kesadaran▫Pemeriksaan saraf kranialis▫Tanda peningkatan ICP▫Pemeriksaan motorik▫Pemeriksaan sistemik
•Pemeriksaan penunjang
Demam Berdarah Dengue
•Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot atau nyeri sendi yang disertai leucopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, diatesis hemoragik, dan tanda kebocoran plasma
Patofisiologi
Volume Plasma Trombositopenia
Sistem koagulasi dan
fibrinolisis
Respons Leukosit
Manifestasi Klinis
•Demam tinggi yang terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari.
•Manifestasi perdarahan ▫Uji bendung positif▫Petekie, ekimosis, purpura▫Perdarahan mukosa, epistaksis,
perdarahan gusi▫Hematemesis dan atau melena
•Hepatomegali/pembesaran hati
Laboratorium• Leukosit• Trombosit
▫Umumnya terdapat trombositopenia pada hari ke 3-8.
• Hematokrit▫Adanya kebocoran plasma karena peningkatan
permeabilitas kapiler dengan manifestasi sebagai berikut:
▫Peningkatan hematokrit ≥ 20% dari nilai standar▫Penurunan hematokrit ≥ 20%, setelah mendapat
terapi cairan▫Efusi pleura/perikardial, asites, hipoproteinemia
• Hemostasis• Protein/albumin• Elektrolit• Serologi• Dilakukan pemeriksaan serologi IgM dan IgG
terhadap dengue:▫IgM muncul pada hari ke 3-5, meningkat sampai
minggu ke 3, menghilang setelah 60-90 hari▫IgG terdeteksi mulai hari ke 14 (infeksi primer),
hari ke 2 (infeksi sekunder).• NS1
Klasifikasi Derajat Penyakit Infeksi Virus Dengue
DD/DBD Derajat Gejala Lab
DD Demam disertasi 2 atau lebih
tanda : sakit kepala, nyeri retro-
orbital, mialgia, artralgia
Leukopenia
Trombositopenia, tdk ada
kebocoran plasma
Serologi
dengue (+)
DBD I Gejala diatas, ditambah dgn uji
bendung (+)
Trombositopenia (<100.000),
bukti ada kebocoran plasma
II Gejala diatas, ditambah dgn
perdarahan spontan
Trombositopenia (<100.000),
bukti ada kebocoran plasma
III Gejala diatas ditambah dengan
kegagalan sirkulasi (kulit dingin
dan lembab, serta gelisah)
Trombositopenia (<100.000),
bukti ada kebocoran plasma
IV Syok berat disertai dengan
tekanan darah dan nadi tidak
terukur
Trombositopenia (<100.000),
bukti ada kebocoran plasma
Sindrom Syok Dengue
•Semua kriteria di atas untuk DBD disertai kegagalan sirkulasi dengan manifestasi nadi yang cepat dan lemah, tekanan darah turun (selisih ≤20 mmHg), hipotensi dibandingkan standar sesuai umur, kulit dingin dan lembab.
Tatalaksana SSD
Diskusi
• Tiap syok langsung dapat ditatalaksana dengan memberikan terapi cairan kristaloid 20 cc/kgBB secepatnya
• Pada pasien diduga karena sindrom syok dengue▫Demam mendadak 5 hari masa kritis DBD yakni
hari ke-4 sampai 6▫Manifestasi perdarahan▫Mialgia ▫Nadi cepat dan lemah▫Hipotensi▫Akral dingin▫CRT > 2 detik▫Lab peningkatan hematokrit dan
trombositopenia
Terima Kasih