Top Banner
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI KALISARI TAHUN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Catharina Kristi Wardani NIM: 131134090 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
394

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

Sep 20, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN

PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA

DIDIK KELAS V SD NEGERI KALISARI TAHUN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Catharina Kristi Wardani

NIM: 131134090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

ii

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN

PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA

DIDIK KELAS V SD NEGERI KALISARI TAHUN 2019/2020

Oleh:

Catharina Kristi Wardani

NIM: 131134090

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I

Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A. Tanggal 13 Januari 2020

Pembimbing II

Brigitta Erlita Tri Anggadewi, M.Psi. Tanggal 13 Januari 2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

iii

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN

PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA

DIDIK KELAS V SD NEGERI KALISARI TAHUN 2019/2020

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Catharina Kristi Wardani

NIM: 131134090

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 27 Januari 2020

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. ..................

Sekretaris Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. ..................

Anggota Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A. ..................

Anggota Brigitta Erlita Tri Anggadewi, M.Psi. ..................

Anggota Andri Anugrahana, S.Pd., M.Pd. ..................

Yogyakarta, 27 Januari 2020

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menjadi pembimbing dan penolong

di dalam setiap langkah hidupku.

2. Untuk Bapak Silvester Wardaya, Ibu Dwi Hardati, Vincentius Timor,

Cyrillus Rama, Yohanes Setyo, yang selalu menyayangi dan memberi

bantuan baik secara moril maupun materil.

3. Untuk keluarga besar Amborosius Santosa

4. Untuk Almarhumah simbah Putri Veronika Widati

5. Untuk keluarga besar Sujadi

6. Untuk Teman-teman angkatan 2013

7. Untuk Keluarga Budhe Wiwid

8. Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

v

MOTTO

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;

Carilah, maka kamu akan mendapat;

Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

(Matius, 7:7)

Cintailah pekerjaanmu, hargailah usahamu.

Nikmati prosesnya dan petiklah buahnya.

( Catharina Kristi )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

vi

PERNYATAAN KEASILIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 27 Januari 2020

Penulis

Catharina Kristi Wardani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Catharina Kristi Wardani

Nomor Mahasiswa : 131134090

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Pendekatan PMRI Materi

Perkalian Bilangan Pecahan pada Peserta didik Kelas V SD Negeri Kalisari Tahun

2019/2020”

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 27 Januari 2020

Yang menyatakan

Catharina Kristi Wardani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN

PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA

DIDIK KELAS V SD NEGERI KALISARI TAHUN 2019/2020

Catharina Kristi Wardani

Universitas Sanata Dharma

2019

Peneliti memilih judul “Peningkatan Hasil Belajar Mengggunakan

Pendekatan PMRI Materi Perkalian Bilangan Pecahan Pada Peserta Didik Kelas V

SD Negeri Kalisari Tahun 2019/2020” dilatar belakangi oleh rendahnya hasil

belajar yang diperoleh peserta didik dalam mata pelajaran matematika terutama

pada materi perkalian bilangan pecahan. Persentase peserta didik yang mencapai

KKM (70) pada pelajaran matematika materi perkalian bilangan pecahan adalah 8

peserta didik (33,33%). Nilai rata-rata kelas yaitu sebesar 50,75. Hal ini

menunjukkan kriteria “kurang” dari KKM yang ditentukan. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk (1) Memberi gambaran pelaksanakan pembelajaran

menggunakan Pendekatan PMRI (PMRI) sebagai upaya meningkatkan hasil

belajar peserta didik pada pelajaran matematika materi perkalian bilangan pecahan

kelas V SD Negeri Kalisari, (2) Meneliti tingkat keberhasilan Pendekatan PMRI

pada hasil belajar peserta didik kelas V SD Negeri Kalisari dalam mata pelajaran

matematika materi perkalian bilangan pecahan.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan

PTK menurut Arikunto (2010). Subyek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas

V SD Negeri Kalisari yang berjumlah 28 peserta didik. Instrumen yang digunakan

oleh peneliti yaitu soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik.

Penggunaan Pendekatan PMRI dapat dilakukan dengan 5 karakteristik Pendekatan

PMRI yaitu, penggunaan konteks, penggunaan model, pemanfaatan hasil

konstruksi peserta didik, interaktivitas serta keterkaitan. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan dalam dua siklus ini menunjukkan adanya peningkatan

hasil belajar peserta didik melalui Pendekatan PMRI. Peningkatan hasil belajar

ditunjukkan dengan persentase jumlah peserta didik yang mencapai KKM (70)

dari kondisi awal sebanyak 8 peserta didik dengan persentase 33,33% dan rata-

rata nilai 50,75, setelah dilakukan penelitian pada siklus I mengalami kenaikan

nilai rata-rata menjadi 70,04 dengan jumlah 11 peserta didik dengan persentase

44% , dan pada siklus II menjadi jumlah peserta didik yang mencapai KKM

sebanyak 15 dengan persentase 60% dan rata-rata nilai 75,6.

Kata kunci : Hasil Belajar, Pendekatan PMRI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

ix

ABSTRACT

THE IMPROVEMENT OF LEARNING RESULT BY USING PMRI APPROACH

OF MULTIPLE FRACTION NUMBER MATTERS TO THE FIFTH GRADERS

STUDENT

OF SD NEGERI KALISARI IN 2019/2020

Catharina Kristi Wardani

Sanata Dharma University

2020

The researcher chose the title " The Improvement of Learning Result By Using

PMRI Approach of Multiple Fraction Number Matters to The Fifth Graders

Student of SD Negeri Kalisari in 2019/2020" was motivated by the low learning

result are obtained by students in mathematics especially in multiple fraction

numbers material. The percentage of students who reached KKM (70) in

mathematics subject to multiplication of fraction numbers was 8 students

(33.33%). The average score of the class is 50.75. This shows the criteria of "less"

than the specified KKM. The purpose of this study are to (1) Give an overview of

implementing learning by using the PMRI as an effort to improve student learning

result in mathematics subject of multiple fraction numbers to the fifth graders

students of SD Negeri Kalisari, SD (2) Researching the success rate of Realistic

Mathematics Approach to learning result of fifth graders student of SD Negeri

Kalisari in mathematics subject to multiple fraction numbers.

This type of research is Classroom Action Research (CAR) using CAR

according to Arikunto (2010). The subjects of this study are 28 students in fifth

grade of SD Negeri Kalisari. The instrument used by researchers is a matter of

evaluation to determine student learning result. The use of the PMRI Approach

can be done with 5 characteristics of the PMRI Approach namely, the use of

context, the use of models, the utilization of students' construction results,

interactivity and interrelationships. Based on the results of research conducted in

these two cycles shows an increase in student learning result through the PMRI

Approach. The increase in learning result is shown by the percentage of the

number of students who reached KKM (70) from the initial condition of 8 students

with a percentage of 33.33% and an average value of 50.75, after conducting

research in the first cycle increased the average value to 70.04 with 11 students

with a percentage of 44%, and in the second cycle the number of students who

reached KKM was 15 with a percentage of 60% and an average value of 75.6.

Keywords: Learning Result, PMRI Approach.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmatNya yang berlimpah, penulis berhasil menyelesaikan skripsi

dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN

PENDEKATAN PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA

PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI KALISARI TAHUN 2019/2020”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan program S1 Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma dan persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat dibuat dengan baik karena doa

dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang membantu dan memberikan doa serta

dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Kaprodi PGSD.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD.

4. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A. selaku dosen pembimbing I yang

telah membimbing dan memberikan masukan dengan sabar selama

penyusunan skripsi sampai selesai.

5. Brigitta Erlita Tri Anggadewi, M.Psi. selaku dosen pembimbing II yang telah

membimbing dengan penuh kesabaran dan selalu memberikan motivasi.

6. Kepala Sekolah SD Negeri Kalisari Mertoyudan yang dengan memberikan

izin untuk melakukan penelitian di sekolah.

7. Guru kelas V SD Negeri Kalisari Mertoyudan yang telah membantu selama

penelitian sehingga penelitian berjalan dengan lancar.

8. Para validator yang telah memberikan kontribusi dalam penelitian.

9. Peserta didik kelas V SD Negeri Kalisari Mertoyudan yang dengan senang

hati mengikuti penelitian sehingga berjalan dengan lancar.

10. Seluruh guru dan karyawan SD Negeri Kalisari Mertoyudan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

xi

11. Kedua orang tua ku Bapak Silvester Wardaya dan Ibu Dwi Hardati yang

selalu sabar membimbing, memberikan motivasi serta doa.

12. Adik- adikku Timor, Rama dan Johan yang selalu membantu dan

memberikan semangat

13. Keluarga besar Amborosius Santosa yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi.

14. Keluarga besar Sujadi yang selalu memberikan dukungan dan doa.

15. Sahabatku Nia, Krispin, Laras dan Novi yang selalu memberikan semangat

dan dukungan dalam keadaan suka maupun duka.

16. Sahabat SMP yang selalu menguatkanku dikala putus asa.

17. Terimakasih untuk keluarga Budhe Wiwid yang rela hati saya repotkan setiap

hari selama pengerjaan skripsi.

18. Sahabat, rekan kerja, atasan beserta jajaran SPV Imoo Watch phone yang

dengan senang hati selalu memberikan semangat dan selalu setia

mendengarkan keluh kesah ku.

19. Teman-teman PGSD angkatan 2013 yang telah memberikan dukungan.

20. Semua pihak yang telah berjasa yang membantu peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis sangat menyadari dalam skripsi ini ada banyak kekurangan. Maka

dengan berbesar hati penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun agar penulis dapat memperbaiki kekurangan dan kesalahan dari

skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 27 Januari 2020

Catharina Kristi Wardani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................... 4

C. Batasan Masalah ......................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5

1. Manfaat Teoritis ..................................................................... 5

2. Manfaat Praktis ...................................................................... 5

G. Definisi Operasional ................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 8

A. Kajian Pustaka ............................................................................ 8

1. Hasil Belajar ........................................................................... 8

2. Matematika ............................................................................. 8

3. Operasi Hitung Bilangan Pecahan ......................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

xiii

4. Pendekatan PMRI................................................................... 11

B. Penelitian-penelitian yang Relevan ............................................ 18

C. Kerangka Berpikir ....................................................................... 22

D. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 26

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 26

B. Setting Penelitian ........................................................................ 28

1. Tempat Penelitian................................................................... 28

2. Subjek Penelitian .................................................................... 28

3. Objek Penelitian ..................................................................... 28

4. Waktu Penelitian .................................................................... 28

C. Desain penelitian ......................................................................... 28

1. Persiapan ................................................................................ 28

2. Siklus I ................................................................................... 29

3. Siklus II .................................................................................. 30

D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 31

1. Non Tes .................................................................................. 31

2. Tes .......................................................................................... 32

E. Instrumen Penelitian ................................................................... 32

1. Non tes ................................................................................... 32

2. Tes .......................................................................................... 34

F. Teknik Pengujian Instrumen ....................................................... 40

1. Validitas ................................................................................. 41

2. Reliabilitas.............................................................................. 43

3. Indeks Kesukaran ................................................................... 43

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 47

1. Validitas isi............................................................................. 47

2. Validitas Konstruk ................................................................. 57

H. Indikator Keberhasilan ................................................................ 62

1. Analisis hasil belajar .............................................................. 62

2. Indikator Keberhasilan ........................................................... 63

I. Jadwal Penelitian ........................................................................ 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 65

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 65

1. Proses Penelitian Tindakan Kelas .......................................... 65

B. Hasil Belajar ............................................................................... 82

1. Kondisi Awal ......................................................................... 82

C. Pembahasan ................................................................................ 91

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ..................... 94

A. Kesimpulan ................................................................................. 94

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 94

C. Saran ........................................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 96

LAMPIRAN ..................................................................................................... 98

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 375

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pengumpulan data ............................................................................ 32

Tabel 3.2 Wawancara Peserta Didik ................................................................ 33

Tabel 3.3 Pedoman observasi ........................................................................... 34

Tabel 3.4 Kisi-kisi soal pilihan ganda siklus I sebelum divalidasi .................. 35

Tabel 3.5 Kisi- kisi soal uraian siklus I sebelum divalidasi ............................. 36

Tabel 3.6 Kisi-kisi soal pilihan ganda siklus II sebelum divalidasi ................. 37

Tabel 3.7 Kisi-kisi soal uraian siklus II sebelum divalidasi............................. 38

Tabel 3.8 Kisi-kisi soal pilihan ganda siklus I setelah divalidasi .................... 38

Tabel 3.9 Kisi-kisi soal uraian siklus I setelah divalidasi ................................ 39

Tabel 3.10 Kisi-kisi soal pilihan ganda siklus II setelah divalidasi ................. 40

Tabel 3.11 Kisi-kisi soal uraian siklus II setelah divalidasi ............................. 42

Tabel 3.12 Klasifikasi perangkat pembelajaran ............................................... 43

Tabel 3.13 Tabel uji reliabilitas ....................................................................... 44

Tabel 3.14 Tabel Kriteri Tingkat Kesukaran ................................................... 44

Tabel 3.15 Interpretasi Tingkat Kesukaran ...................................................... 45

Tabel 3.16 Tingkat Kesukaran dan Daya Beda siklus I ................................... 46

Tabel 3.17 Tingkat kesukaran dan Daya beda siklus II ................................... 47

Tabel 3.18 Hasil Validasi Silabus .................................................................... 48

Tabel 3.19 Hasil validasi RPP .......................................................................... 50

Tabel 3.20 Hasil validasi lembar kerja ............................................................. 51

Tabel 3.21 Hasil validasi materi....................................................................... 52

Tabel 3.22 Hasil validasi soal post-test ............................................................ 53

Tabel 3.23 Validasi pilihan ganda .................................................................... 55

Tabel 3.24 Validasi uraian/esay ....................................................................... 55

Tabel 3.25 Validasi pilihan ganda .................................................................... 56

Tabel 3.26 Validasi uraian/esay ....................................................................... 57

Tabel 3.27 Hasil Uji Validitas Pilihan Ganda 25 Peserta didik ....................... 58

Tabel 3.28 Hasil Uji Validitas Uraian 25 Peserta didik ................................... 59

Tabel 3.29 Hasil Uji Reliabilitas 25 Peserta didik ........................................... 60

Tabel 3.30 Hasil Uji Validitas Pilihan Ganda 26 Peserta didik ....................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

xvi

Tabel 3.31 Hasil Uji Validitas Uraian 26 Peserta didik ................................... 62

Tabel 3.32 Hasil Uji Reliabilitas 26 Peserta didik ........................................... 63

Tabel 3.33 Indikator keberhasilan Hasil Belajar ............................................. 63

Tabel 3.34 Jadwal penelitian ............................................................................ 64

Tabel 4.1 Hasil evaluasi peserta didik pertemuan 1 siklus I ............................ 68

Tabel 4.2 Hasil evaluasi peserta didik pertemuan 2 siklus I ............................ 71

Tabel 4.3 Analisis data hasil belajar peserta didik siklus I .............................. 73

Tabel 4.4 Hasil evaluasi peserta didik pertemuan 1 siklus II ........................... 76

Tabel 4.5 Hasil evaluasi peserta didik pertemuan 2 siklus II ........................... 79

Tabel 4.6 Analisis data hasil belajar peserta didik siklus II ............................. 80

Tabel 4.7 Prbandingan hasil belajar tiap pertemuan ........................................ 81

Tabel 4.8 Data kondisi awal peserta didik ....................................................... 82

Tabel 4.9 Data hasil belajar peserta didik siklus I ........................................... 84

Tabel 4.10 Analisis data ketuntasan belajar peserta didik siklus I ................... 86

Tabel 4.11 Data hasil belajar peserta didik siklus II ....................................... 87

Tabel 4.12 Analisis data ketuntasan belajar peserta didik siklus II ................. 89

Tabel 4.13 Pencapaian hasil belajar peserta didik setelah penelitian............... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Literatur map penelitian yang relevan .......................................... 21

Gambar 3.1 siklus PTK menurut Arikunto (2010)........................................... 27

Grafik 4.1 Hasil belajar peserta didik pertemuan 1 siklus I ............................. 68

Grafik 4.2 Hasil belajar peserta didik pertemuan 2 siklus I ............................. 72

Grafik 4.3 Hasil belajar peserta didik pertemuan 1 siklus II............................ 76

Grafik 4.4 Hasil belajar peserta didik pertemuan 2 siklus II............................ 80

Grafik 4.5 Perbandingan hasil belajar tiap pertemuan ..................................... 81

Grafik 4.6 Perkembangan hasil belajar peserta didik siklus I .......................... 86

Grafik 4.7 Perkembangan hasil belajar peserta didik siklus II......................... 89

Grafik 4.8 Pencapaian hasil belajar peserta didik ............................................ 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 99

Lampiran 2: Surat Permohonan Validasi ......................................................... 100

Lampiran 3: Silabus ......................................................................................... 101

Lampiran 4: Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) ................................. 116

Lampiran 5: Hasil Validasi Instrumen Penelitian ........................................... 219

Lampiran 6: Hasil Validasi dan Reliabilitas Soal Evaluasi I dan II ................. 324

Lampiran 7: Contoh Hasil Pekerjaan LKS ...................................................... 348

Lampiran 8: Contoh Hasil Pekerjaan Soal Evaluasi I dan II ........................... 356

Lampiran 9: Contoh Hasil Postest Nilai Kurang ............................................. 361

Lampiran 10: Kondisi Awal Hasil Belajar ....................................................... 366

Lampiran 11: Daftar Nilai Evaluasi Siklus I dan II ......................................... 367

Lampiran 12: Hasil Wawancara Guru dan Peserta Didik ................................ 368

Lampiran 13: Hasil Observasi Guru Mengajar ................................................ 371

Lampiran 14: Foto-foto Pelaksanaan Penelitian .............................................. 373

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan di Indonesia telah memasuki era baru yang mengarah

ke era industrialisasi. Kebijakan ekonomi, politik, sosial, dan budaya

termasuk pendidikan terwarnai oleh era industrialisasi yang telah

dicanangkan. Tentu saja era ini kiranya telah mulai dipacu oleh sistem

pendidikan yang berlaku di Indonesia (Soetopo, 2005:1). Pendidikan adalah

bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan

jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian utama

menurut ukuran-ukuran tertentu (Kompri 2016:15). Pendidikan adalah upaya

sadar yang dilakukan agar peserta didik dapat mencapai tujuan tetentu. Agar

peserta didik dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan, maka

diperlukan wahana yang dapat digambarkan sebagai kendaraan, wahana

tersebut salah satunya adalah matematika. Dengan demikian pembelajaran

matematika adalah kegiatan pendidikan yang menggunakan matematika

sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Soedjadi 2000:6).

Pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman

belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana

sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika

yang dipelajari (Muhsetyo,dkk 2009 : 1.26). Widyastuti & Pujiastuti (

2014 : 184, vol.2) mengatakan bahwa: “Pada umumnya tujuan pembelajaran

matematika adalah membentuk kemampuan bernalar siswa yang terukur

dalam berfikir kritis, berfikir logis, kreatif, inovatif, pemecahan masalah,

bersikap obyektif baik dibidang matematika itu sendiri ataupun bidang lain

dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan pendidikan matematika di sekolah

dasar pada hakekatnya adalah memberikan pengalaman belajar terhadap anak

dalam hal bermatematika sesuai dengan tahapan perkembangannya. Selain

dari yang disebutkan di atas dengan mempelajari matematika siswa juga

dapat memiliki sikapsikap terpuji seperti teliti, cermat, hemat, jujur, tegas,

bertanggungjawab, pantang menyerah dan percaya diri (Fathani, 2009, pp.99-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

2

102)”. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru, dalam

pembelajaran matematika peserta didik diharapkan mampu memahami

konsep-konsep yang diberikan. Pada kenyataannya banyak peserta didik yang

belum memahami, hal tersebut dimungkinkan disebabkan karena penggunaan

metode, pendekatan dan model pembelajaran yang kurang tepat. Tujuan

umum yang diberikan matematika di jenjang Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Umum adalah : 1) mempersiapkan peserta didik agar sanggup

menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan dunia yang selalu

berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis,

rasional, kritis, cermat, jujur, efektif, dan efisien. 2) mempersiapkan peserta

didik agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam

kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan

(Soedjadi 2000:43). Ilmu matematika sangatlah penting, karena kehidupan

manusia tidak lepas dari ilmu matematika, misalnya dalam ilmu ekonomi,

ilmu kimia, ilmu fisika dan teknologi. Mengingat hal tersebut, maka kualitas

pembelajaran matematika harus senantiasa ditingkatkan, oleh karena itu guru

dituntut untuk dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Peneliti melakukan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan

data sebagai dasar penelitian. Hasil wawancara yang dilaksanakan pada

tanggal 13 Mei 2019, terhadap guru kelas 5 SDN Kalisari, Mertoyudan,

Magelang yang mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika

dengan peran guru sebagai fasilitator dan motivator sudah diterapkan, dan

guru sudah menggunakan berbagai metode dan model pembelajaran. Dalam

hasil wawancara terhadap guru dijelaskan bahwa metode yang telah

digunakan berupa ceramah dan diskusi, serta model pembelajaran yang telah

digunakan yaitu model pembelajaran Two Stay-Two Stray dan Jigsaw. Pada

kenyataannya masih banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam

belajar matematika, khususnya pada materi perkalian bilangan pecahan.

Peneliti juga memperoleh data nilai ulangan harian kelas V SDN

Kalisari tahun ajaran 2019/2020. Dari data yang telah didapat, dapat dilihat

bahwa pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran matematika materi

perkalian bilangan pecahan kurang maksimal. Kriteria Ketuntasan Minimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

3

(KKM) peserta didik yang ditentukan di dalam hasil observasi yang

dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2019 menjelaskan bahwa guru sudah baik

dalam mengajar, namun guru hanya menjelaskan dengan metode ceramah

sehingga peserta didik kurang antusis dalam mengikuti pembelajaran.

Beberapa peserta didik terlihat sibuk sendiri dan tidak memperhatikan materi

yang disampaikan guru dan hanya peserta didik tertentu yang aktif dalam

pembelajaran selebihnya memperhatikan namun tidak aktif.SDN Kalisari

sudah cukup tinggi yaitu 70. Sekolah menentukan KKM berdasarkan 4 hal

pertimbangan meliputi input peserta didik, sarana dan prasarana, sumber daya

manusia, dan daya dukung masyarakat. Dari hasil ulangan harian menyatakan

bahwa terdapat 8 peserta didik yang lulus KKM dengan persentase 33,33%,

dan terdapat 16 peserta didik yang tidak lulus KKM dengan persentase 56%,

dari 28 peserta didik pada kelas V terdapat 4 peserta didik yang tidak

mengikuti ulangan dengan persentase 10,7 % , sehingga hanya sebanyak 24

peserta didik yang mendapatkan nilai ulangan. Dari hasil dokumentasi

tersebut menunjukkan bahwa pencapaian KKM dan rata-rata kelas pada mata

pelajaran Matematika kelas V SDN Kalisari masih belum maksimal.

Setelah peneliti melakukan pengumpulan data untuk mengetahui

permasalahan yang ada di kelas terutama pada mata pelajaran matematika,

maka peneliti berpendapat bahwa kesulitan peserta didik dalam belajar

perkalian bilangan pecahan dapat diatasi dengan menerapkan Pendekatan

PMRI yang dianggap sebagai suatu pendekatan yang tepat dan efektif untuk

meningkatkan hasil belajar operasi hitung perkalian bilangan pecahan pada

peserta didik kelas V.

Pendekatan PMRI Indonesia adalah pendekatan pembelajaran

matematika yang menempatkan penekanan penggunaan suatu situasi yang

dapat dibayangkan oleh peserta didik (Wijaya, 2012 : 20).

Berdasarkan permasalahan di atas, terdapat kelebihan dari Pendekatan

PMRI sebagai berikut : 1) dengan menggunakan realitas yang ada di sekitar

peserta didik maka proses pembelajaran menjadi menyenangkan, 2)

membangun sendiri pengetahuan sehingga peseta didik tidak mudah lupa, 3)

merasa dihargai dan semakin terbuka karena setiap jawaban memiliki nilai, 4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

4

melatih peserta didik untuk berfikir dan menemukan pendapat, 5) terdapat

pendidikan budi pekerti yang mengajarkan peserta didik untuk saling

menghargai, menghormati, dan kerjasama. Berdasarkan kelebihan yang

Pendekatan PMRI miliki tersebut, maka peneliti mengadakan penelitian

dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Pendekatan PMRI

Materi Perkalian Bilangan Pecahan pada Peserta didik Kelas V SDN Kalisari

Tahun Ajaran 2019/2020”, dengan harapan Pendekatan PMRI dapat

meningkatkan hasil belajar pada peserta didik kelas V di SD Negeri Kalisari.

B. Identifikasi masalah

Pembelajaran konvensional atau pembelajaran yang menggunakan

metode ceramah untuk mata pelajaran matematika tentu tidak sesuai dan

menimbulkan kurang aktifnya peserta didik dalam mengikuti pembelajaran,

padahal masih banyak guru yang menyukainya, karena penerapan metode

ceramah tersebut sehingga mata pelajaran matematika dianggap sebagai mata

pelajaran yang sulit dan membosankan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut terutama pada materi

perkalian pecahan maka peneliti berupaya untuk melakukan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) sebagai sarana termudah untuk meneliti,

menyempurnakan, meningkatkan, dan mengevaluasi pengelolaan

pembelajaran.

Pendekatan PMRI dimaksudkan untuk memberikan inovasi baru

dalam proses kegiatan belajar mengajar, sehingga proses pembelajaran

menjadi lebih menyenangkan.

Wujud atau aplikasi pendekatan PMRI pada mata pelajaran

matematika adalah dengan menggunakan soal cerita sebagai media

pembelajaran matematika materi perkalian pecahan.

C. Pembatasan Masalah

Dalam perumusan masalah, hal yang diteliti dibatasi dengan

rendahnya prestasi hasil belajar materi perkalian bilangan pecahan, hal ini

dilakukan karena keterbatasan pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh

guru. Pendekatan PMRI dipilih sebagai obyek penelitian karena peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

5

memandang pendekatan ini sangat sesuai dengan paham konstruktivisme,

yang dibentuk melalui interaksi dengan objek, fenomena, pengalaman, dan

lingkungan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan pokok

permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana langkah-langkah Pendekatan PMRI dalam meningkatkan hasil

belajar peserta didik?

2. Bagaimana peningkatkan hasil belajar dengan menggunakan Pendekatan

PMRI materi perkalian bilangan pecahan pada peserta didik kelas V SDN

Kalisari tahun ajaran 2019/2020?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan peneliti dalam penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai

berikut :

1. Mengetahui langkah-langkah Pendekatan PMRI.

2. Meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan PMRI

materi perkalian bilangan pecahan pada peserta didik kelas V SDN

Kalisari tahun ajaran 2019/2020.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan

dalam bidang pendidikan sebagai salah satu cara meningkatkan hasil

belajar menggunakan pendekatan PMRI materi perkalian bilangan pecahan

pada peserta didik kelas V SD Negeri Kalisari tahun ajaran 2019/2020.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Peneliti mendapatkan pengalaman dalam melakukan penelitian

tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan PMRI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

6

b. Bagi Peserta didik

Penelitian ini dapat membantu peserta didik dalam memahami materi

perkalian bilangan pecahan melalui pendekatan PMRI.

c. Bagi guru

Guru dapat memperoleh pengalaman dalam pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan PMRI dan penelitian ini dapat membantu

guru dalam memecahkan masalah perkalian bilangan pecahan pada

peserta didik.

d. Bagi sekolah

Dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi hasil belajar peserta

didik sehingga mutu dan kualitas sekolah menjadi lebih baik.

G. Definisi operasional

Definisi operasional dilakukan agar tidak menimbulkan pertanyaan

atau perbedaan penafsiran istilah yang dikemukakan pada penelitian ini.

Adapun definisi oprasional yang diambil dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah akibat dari hasil interaksi atau perubahan perilaku

tindak belajar mengajar yang dapat diukur melalui perubahan aspek

kognitif, afektif, dan psikomotor.

2. Matematika

Matematika adalah ilmu eksak yang mempelajari hal-hal seperti besaran,

struktur, ruang dan perubahan, serta mengenai bilangan dan kalkulasi serta

penalaran logika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pecahan

Pecahan adalah sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan penyebut.

Bilangan pecahan adalah bagian dari sesuatu yang utuh, dalam ilustrasi

gambar terdapat bagian yang diperhatikan berupa arsiran serta bagian

yang diarsir disebut dengan pemilang dan yang utuh sebagai satuan disebut

penyebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

7

4. Pendekatan PMRI

Pendekatan PMRI adalah suatu pendekatan pembelajaran matematika yang

menggunakan pengalaman atau masalah sehari-hari sebagai sumber

inspirasi pembentukan konsep pembelajarannyang berdasarkan pada hal

yang nyata atau real.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi sebagai akibat dari

kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh individu (Djamarah, 2011 :

175). Kemudian menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:3) mengatakan

bahwa hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan

tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses

evaluasi hasil belajar. Dari peserta didik, hasil belajar adalah puncak

proses belajar yang merupakan bukti dari usaha yang telah dilakukan.

Menurut Hamalik (2005:155) hasil belajar tampak sebagai terjadinya

perubahan tingkah laku pada diri peserta didik, yang dapat diamati dan

diukur dalam perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan

dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik

dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu,

sikap tidak sopan menjadi sopan, dan sebagainya.

Berdasarkan definisi dari pernyataan diatas peneliti dapat

menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah akibat dari hasil interaksi atau

perubahan perilaku tindak belajar mengajar yang dapat diukur melalui

perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Keterkaitan hasil belajar

dengan penelitian ini yaitu hasil belajar menjadi tolak ukur keberhasilan

dari pendekatan yang peneliti gunakan untuk penelitian, menyatakan

bahwa setelah dilakukan penelitian berpengaruh pada meningkat atau

tidaknya hasil belajar peserta didik.

2. Matematika

Menurut (Soedjadi, 2000:11) di bawah ini disajikan beberapa

definisi atau pengertian tentang matematika.

a. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir

secara sistematik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

9

b. Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi.

c. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logika dan hubungan

dengan bilangan.

d. Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan

masalah tentang ruang dan bentuk.

e. Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logik.

f. Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.

Beth & Piaget pada 1956 (dalam Runtukahu, 2016:28) mengatakan

bahwa yang dimaksud dengan matematika adalah pengetahuan yang

berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan hubungan antar-struktur

tersebut sehingga terorganisasi dengan baik. Di pihak lain, Reys dkk pada

2002 (dalam Runtukahu, 2016:28) mengatakan bahwa matematika adalah

studi tentang pola dan hubungan, cara berpikir dengan strategi organisasi,

analisis, dan sintesis, seni, bahasa, dan alat untuk memecahkan masalah-

masalah abstrak dan praktis.

Berdasarkan pernyataan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

matematika adalah ilmu pengetahuan eksak yang berkaitan dengan

berbagai struktur, studi tentang pola dan hubungan untuk memecahkan

masalah abstrak dan praktis secara sistematik dan terorganisir. Keterkaitan

matematika pada penelitian ini yaitu matematika menjadi mata pelajaran

yang dipilih peneliti untuk dilakukan tindakan penelitian, karena

matematika masih menjadi hal yang mencemaskan dari tingkat hasil

belajar yang diperoleh.

3. Operasi Hitung Bilangan Pecahan

Dalam penelitian ini materi yang digunakan adalah mengenai operasi

hitung bilangan pecahan. Teori mengenai pecahan dan operasi hitung

perkalian bilangan pecahan terdapat pada uraian dibawah ini.

a. Hakikat Pecahan

Pecahan adalah bagian dari sesuatu yang satu atau utuh, bagian

tersebut ditandai dengan suatu arsiran untuk menunjukkan bagian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

10

diperhatikan. penyebut adalah bagian utuh yang dianggap sebagai

satuan (Heruman, 2008: 43).

Wahyudi (2008 : 2) berpendapat mengenai pengertian pecahan

yaitu sebagai berikut: Pecahan adalah bagian dari bilangan Rasional.

Pecahan adalah suatu bilangan yang dapat ditulis melalui pasangan

terurut dari bilangan cacah

, dimana b ≠ 0, dalam notasi, himpunan

pecahan adalah : (

I a dan b adalah bilangan cacah, b ≠ 0). Pada

pecahan

, a disebut pembilang b disebut penyebut pecahan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pecahan adalah

sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan penyebut. Bilangan

pecahan adalah bagian dari sesuatu yang utuh, dalam ilustrasi gambar

terdapat bagian yang diperhatikan berupa arsiran serta bagian yang

diarsir disebut dengan pemilang dan yang utuh sebagai satuan disebut

penyebut.

Keterkaitan pecahan dengan penelitian yang dilakukan yaitu

pecahan menjadi materi yang dipilih peneliti untuk dilakukan tindakan

penelitian, karena materi pecahan dirasa sulit bagi siswa untuk

dipelajari, dan guru kesulitan menemukan media pembelajaran dan alat

peraga yang sesuai untuk dapat dimengerti dan dipahami oleh peserta

didik.

b. Operasi Hitung Perkalian Bilangan Pecahan

1) Bilangan Pecahan

Pengertian bilangan pecahan pada sekolah dasar dapat

didasarkan atas perkalian suatu benda atau himpunan atas beberapa

bagian yang sama. Misalnya seorang ibu yang baru pulang dari pasar

membawa 3 buah apel yang besarnya sama sedangkan anaknya ada 2

orang. Supaya anak mendapat bagian yang sama maka, tiga buah

apel tersebut harus dibagi 2. Dalam perkalian tersebut setiap anak

mendapatkan 1

buah apel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

11

2) Perkalian Pecahan

Menurut Mulyana (2004), operasi pekalian pada bilangan

pecahan berlaku :

Pada operasi perkalian tidak diperhatikan penyebutnya, tetapi

langsung dikalikan.

a) Perkalian pecahan bilangan bulat

1.

Jawab :

2.

Jawab :

=

b) Perkalian pecahan biasa

Contoh :

c) Perkalian pecahan campuran Habibie (2008):

Contoh :

1.

2.

Keterkaitan operasi hitung perkalian bilangan pecahan pada

penelitian ini yaitu operasi hitung perkalian bilangan pecahan menjadi sub-

bab materi yang dipilih, karena pecahan khususnya operasi hitung

perkalian bilangan pecahan menjadi salah satu dasar kesulitan peserta

didik dalam materi pecahan.

4. Pendekatan PMRI

a. Hakikat Pendekatan PMRI

PMRI merupakan pendekatan yang mengadopsi pendekatan dari

belanda yaitu Realistik Mathematics Education (RME) yang mana

disesuaikan dengan kondisi budaya, geografi, dan kehidupan

masyarakat Indonesia (Suryanto, 2010:37). Pendekatan Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

12

realistik Indonesia adalah pendekatan pembelajaran matematika yang

menempatkan penekanan penggunaan suatu situasi yang dapat

dibayangkan oleh peserta didik (Wijaya, 2012 : 20). Menurut

widyastuti, pujiastuti (2014 : 186, 2) mengemukakan: “PMRI

merupakan sebuah adaptasi dari Realistic Mathematics Education

(RME) yang disesuaikan dengan konteks relistik di Indonesia. Dengan

kata lain landasan filosofi PMRI adalah sama dengan RME. Menurut

Sembiring, Hadi & Dolk (2008, p 928) bahwa PMRI dikembangkan

tidak hanya untuk menerapkan cara baru pengajaran dan belajar

matematika tetapi juga untuk mencapai transformasi sosial di Indonesia.

Jadi ciri khas PMRI adalah penggunaan situasi nyata/realitas yang ada

dikembangkan sesuai dengan konteks dan keadaan di Indonesia”.

Berdasarkan hal diatas dapat peneliti simpulkan bahwa

Pendekatan PMRI adalah suatu pendekatan matematika yang

memandang bahwa matematika merupakan bentuk aktivitas atau

kegiatan manusia, sehingga proses pembelajarannya diawali dengan

penggunaan masalah kontekstual sebagai dasar membangun konsep

matematika. Keterkaitan pendekatan PMRI pada penelitian ini yaitu

bahwa pendekatan PMRI menjadi pendekatan yang dipilih peneliti,

karena pendekatan ini dirasa cocok untuk materi pecahan khususnya

pada operasi hitung perkalian bilangan pecahan. Pendekatan ini

menekankan pembelajaran pada kontekstual yang nyata dan dapat

ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Dasar teoritis atau prinsip-prinsip PMRI

Menurut Suryanto, (2010:41-43) terdapat beberapa prinsip yang

merupakan dasar teoritis PMRI. Berikut ini akan dijelaskan prinsip-

prinsip itu.

1) Guided re-invention dan Progressive Mathematization

Prinsip Guided re-invention (Penemuan kembali secara

terbimbing).

Prinsip Guided re-invention ialah penekanan pada “penemuan

kembali” secara terbimbing. Melalui masalah kontekstual yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

13

realitik (yang dapat dibayangkan atau dipahami oleh peserta didik),

yang mengandung topik-topik matematis tertentu yang disajikan,

peserta didik diberi kesempatan untuk membangun dan menemukan

kembali ide-ide dan konsep-konsep matematis. Setiap peserta didik

diberi kesempatan untuk merasakan situasi dan mengalami masalah

kontekstual yang memiliki berbagai kemungkinan solusi.

Dalam penelitian ini, keterkaitan prinsip Guided re-invention

atau penemuan kembali secara terbimbing terdapat pada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran bagian motivasi. Motivasi dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran bermanfaat sebagai pengantar untuk

peserta didik dalam mengenal materi yang akan di pelajari, sebagai

contoh menemukan konsep perkalian bilangan bulat dengan bilangan

pecahan biasa melalui 3 buah apel. Dengan bimbingan dari guru,

maka peserta didik dapat memahami materi dengan konsep

matematis melalui masalah kontekstual yang realistis.

2) Progressive Mathematization (Matematisasi progresif)

Bagian ke-2 dari prinsip pertama ini menekankan

“matematisasi” atau “pematematikaan”, yang dapat diartikan sebagai

“upaya yang mengarah ke pemikiran matematis”. Dikatakan

prigrasif karena terdiri atas dua langkah yang berurutan, yaitu (1)

matematisasi horisontal (berawal dari masalah kontekstual yang

diberikan dan berakhir pada matematika yang formal), dan kemudian

(2) matematisasi vertical (dari matematika formal ke matematika

formal yang lebih luas, atau lebih tinggi, atau lebih rumit).

Dalam penelitian ini, keterkaitan prinsip matematisasi progresif

terdapat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari masalah yang

kontekstual dapat dipahami oleh peserta didik melalui media apel

dalam pemahaman konsep perkalian bilangan bulat dengan bilangan

pecahan biasa, maka peserta didik memecahkan masalah dalam soal

cerita dan menentukan hasil hitung perkalian bilangan pecahan dari

soal cerita yang dibaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

14

3) Didactical Phenomenology (fenomenologi didaktis)

Prinsip ini menekankan fenomena pembelajaran yang bersifat

mendidik dan menekankan pentingnya masalah kontekstual untuk

memperkenalkan topik-topik matematika kepada peserta didik.

Masalah kontekstual dipilih dengan mempertimbangkan (1) aspek

kecocokan aplikasi yang harus diantisipasi dalam pembelajaran dan

(2) kecocokan dengan proses re-invention, yang berarti bahwa

konsep, aturan, cara, atau sifat, termasuk model matematis, tidak

disediakan atau diberitahukan oleh guru, tetapi peserta didik perlu

berusaha sendiri untuk menemukan atau membangun sendiri dengan

berpangkal pada masalah kontekstual yang diberikan oleh guru.

Dalam penelitian ini, keterkaitan prinsip fenomenologi didaktis

terdapat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari masalah yang

kontekstual dapat dipahami oleh peserta didik melalui media apel

dalam pemahaman konsep perkalian bilangan bulat dengan bilangan

pecahan biasa, maka peserta didik mencoba sendiri dengan

mendemonstrasikan kembali konsep dari perkalian bilangan bulat

dengan bilangan pecahan biasa menggunakan contoh lain selain 3

buah apel.

4) Self-developed model (membangun sendiri model)

Prinsip ketiga ini menunjukkan adanya fungsi “jembatan” yang

berupa model, karena berpangkal pada masalah kontekstual dan akan

menuju ke matematika formal, serta ada kebebasan pada peserta

didik, maka tidak mustahil peserta didik akan mengembangkan

model sendiri. Model itu mungkin masih sederhana dan masih mirip

dengan masalah kontekstualnya. Model ini disebut “model of” dan

sifatnya masih dapat disebut “matematika informal”. Selanjutnya

mungkin melalui generalisasi atau formalisasi dapat

mengembangkan model yang lebih umum, yang mengarah ke

matematika formal. Model tahap kedua, yang memiliki sifat umum

ini disebut “model for”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

15

Dalam penelitian ini, keterkaitan prinsip membangun sendiri

model adalah berdasarkan masalah kontekstual yang dapat

dipahami oleh peserta didik melalui media apel dalam pemahaman

konsep perkalian bilangan bulat dengan bilangan pecahan biasa,

peserta didik dapat memecahkan masalah ke tahap yang lebih sulit

yaitu menemukan atau membangun sendiri konsep perkalian

bilangan pecahan biasa dengan bilangan pecahan biasa melalui kotak

berarsir.

c. Karakteristik PMRI

Lima Karekteristik PMRI menurut (Suryanto, 2010:44-45)

sebagai berikut:

1) Menggunakan konteks

Pembelajaran menggunakan masalah kontekstual, terutama pada

taraf penemuan konsep baru, sifat-sifat baru, atau prinsip-prinsip

baru. Konteks yang dimaksud adalah lingkungan peserta didik yang

nyata baik aspek budaya maupun aspek geografis. Masalah

kontekstual dapat dikemukakan di awal pembelajaran, namun

masalah kontekstual dapat juga disajikan di tengah atau di akhir

pembelajaran suatu topik atau subtopik.

Dalam penelitian ini, keterkaitan penggunaan konteks sebagai

contoh dalam pemahaman konsep perkalian bilangan bulat dengan

bilangan pecahan biasa peserta didik menemukan sendiri konsep dari

perkalian tersebut melalui media 3 buah apel yang dibagi menjadi

beberapa bagian. Masalah kontekstual ini dikemukakan di awal dan

di tengah pembelajaran sebagai motivasi dan juga kegiatan inti

dalam proses pembelajaran.

2) Menggunakan model

Pembelajaran suatu topik matematika sering memerlukan waktu

yang panjang, serta bergerak dari berbagai tingkat abstraksi. Dalam

abstraksi itu perlu digunakan model. Model itu dapat bermacam-

macam, dapat konkret berupa benda, atau semikonkret berupa

gambar atau skema, yang kesemuanya dimaksudkan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

16

jembatan dari konkret ke abstrak atau dari abstrak ke konkret.

Contoh keterkaitan penggunaan model dalam penelitian ini adalah

terdapat pada media pembelajaran yang digunakan berupa 3 buah

apel dalam pemahaman konsep perkalian bilangan bulat dengan

bilangan pecahan biasa, dan gambar atau sketsa arsiran untuk

pemahaman konsep perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan pecahan biasa.

3) Menggunakan kontribusi peserta didik

Dalam pembelajaran perlu sekali diperhatikan sumbangan atau

kontribusi peserta didik, yang berupa ide, atau variasi jawab, atau

variasi cara pemecahan masalah. Kontribusi peserta didik ini dapat

memperbaiki atau memperluas konstruksi yang perlu dilakukan atau

produksi yang perlu dihasilkan sehubungan dengan pemecahan

masalah konstektual.

Contoh keterkaitan dalam penggunaan kontribusi peserta didik

terdapat pada demonstrasi pembelahan apel dan juga mengarsir

gambar dalam pemahaman konsep perkalian bilangan bulat dengan

bilangan pecahan biasa, dan gambar atau sketsa arsiran untuk

pemahaman konsep perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan pecahan biasa. Kontribusi peserta didik dalam kegiatan ini

tidak hanya sumbangan partisipasi dalam memecahkan masalah,

namun juga adanya variasi jawaban serta ide yang terlontar dari

peserta didik.

4) Menggunakan format interaktif

Dalam pembelajaran jelas bahwa sangat diperlukan adanya

interaksi, baik antara peserta didik dan peserta didik atau antara

peserta didik dan guru yang bertindak sebagai fasilitator. Interaksi

mungkin juga terjadi antara peserta didik dan sarana, atau antara

peserta didik dan matematika atau lingkungan.

Contoh keterkaitan penggunaan format interaktif dalam

penelitian ini adalah adanya interaksi yang baik antara peserta didik

dengan guru sebagai fasilitator melalui tanya jawab, demonstrasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

17

5) Interviewing (Memanfaatkan keterkaitan)

Keterkaitan antara topik, konsep, operasi dan sebagainya sangat

kuat, sehingga sangat dimungkinkan adanya integrasi antara topik-

topik, bahkan mungkin saja antara matematika dan bidang

pengetahuan lain, untuk lebih mempertajam kebermanfaatan belajar

matematika. Hal ini memungkinkan untuk menghemat waktu

pembelajaran. Selain itu dengan ditekankannya keterkaitan

antartopik atau antar-subtopik sangat mungkin akan tersusun struktur

kurikulum yang berbeda dengan struktur kurikulum yang selama ini

dikenal, tetapi tetap mengarah kepada kompetensi yang

ditetapkan.Memanfaatkan keterkaitan dalam penelitian ini terjadi

pada contoh perkalian dan operasi hitung bilangan pecahan yang

disusun menjadi satu topik serta konsep operasi hitung perkalian

bilangan pecahan.

d. Keunggulan dan Kelemahan Pendekatan PMRI

Ariyanti (dalam Febriana, 2017:70) keunggulan dan kelemahan

pendekatan PMRI sebagai berikut:

Keunggulan pendekatan PMRI adalah:

1) Suasana dalam proses pembelajaran menyenangkan karena

menggunakan realitas yang ada disekitar peserta didik

2) Peserta didik membangun sendiri pengetahuannya maka peserta

didik tidak mudah lupa dengan materi

3) Peserta didik merasa dihargai dan semakin terbuka karena setiap

jawaban ada nilainya

4) Melatih peserta didik untuk terbiasa berfikir dan berani

mengemukakan pendapat

5) Pendidikan budi pekerti, misal : saling kerjasama dan menghormati

teman yang sedang berbicara.

Keterkaitan dari keunggulan pendekatan PMRI dalam penelitian

ini adalah membangun dan menciptakan suasana baru yang

menyenangkan dalam proses pembelajaran melalui alat peraga atau

media yang konkrit untuk membangun pengetahuan peserta didik dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

18

berfikir dan menemukan sendiri dengan adanya motivasi yang

diberikan dalam kegiatan awal pembelajaran, dalam proses

pembelajaran peserta didik yang berani mengemukakan pendapat dan

nilai dengan kriteria baik mendapatkan “reward” berupa tepuk tangan,

peserta didik dibiasakan untuk berfikir dan mengemukakan pendapat

melalui diskusi kelompok, pendidikan budi pekerti terdapat dalam

kegiatan kelompok.

Kelemahan pendekatan PMRI adalah:

1) Karena sudah terbiasa diberi informasi terlebih dahulu maka peserta

didik masih kesulitan dalam menemukan sendiri jawabannya.

2) Membutuhkan waktu yang lama, terutama bagi peserta didik yang

kemampuan awalnya rendah

3) Peserta didik yang pandai terkadang tidak sabar menanti temannya

yang belum selesai

4) Membutuhkan alat peraga yang sesuai dengan situasi.

Keterkaitan kelemahan pendekatan PMRI dengan penelitian yang

peneliti lakukan, terdapat pada semua kelemahan yang ada pada

pendekatan PMRI, yaitu peserta didik yang sudah biasa diberikan

ceramah dalam pembelajaran merasa kesulitan ketika diminta untuk

menemukan sendiri jawabannya, namun untuk peserta didik yang

pandai dengan cepat dapat menemukan sendiri jawabannya,

membutuhkan waktu yang lama untuk peserta didik dengan

kemampuan awalnya rendah dalam mengikuti pelajaran sehingga

memperpanjang waktu yang sudah ditentukan, peserta didik yang

pandai tidak sabar menunggu temannya sehingga memunculkan

keributan di kelas, menggunakan alat peraga yang sesuai dengan situasi

membuat guru harus berfikir kreatif dalam membuat alat peraga.

B. Hasil penelitian yang relevan

Penelitian pertama yang relevan terhadap penelitian ini adalah

penelitian yang dilakukan oleh Rika (2016) dengan judul “Peningkatan Hasil

Belajar Matematika Materi Perkalian Melalui Pendekatan Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

19

Realistik (RME) Pada Peserta didik Kelas II MIS ASINAN Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang Tahun 2015/2016”. Berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan oleh peneliti diperoleh bahwa (1) pembelajaran dengan

menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Matematika

pada materi perkalian peserta didik kelas II MIS ASINAN Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. (2) Hasil yang diperoleh

peserta didik pada hasil test yang dilakukan mulai dari siklus I yang

persentase tuntas KKM adalah sebanyak 6 peserta didik atau 60% dan yang

belum tuntas KKM adalah 4 peserta didik atau 44%, dengan rata-rata kelas

68,9. Selanjutnya pada siklus II seluruh peserta didik mampu menunjukkan

peningkatan hasil belajar yang baik, yaitu dari 10 peserta didik atau 100%

mampu mencapai nilai KKM yang ditentukan dengan nilai rata-rata kelas

80,0.

Penelitian kedua yang relevan terhadap penelitian ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh Stefanus (2017) dengan judul “Peningkatan Minat dan

Prestasi Belajar Menggunakan Pendekatan PMRI Pada Matapelajaran

Matematika Untuk Peserta didik Kelas III SD Kanisius Klepu”. Berdasarkan

hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti diperoleh bahwa (1) penggunaan

pendekatan PMRI dapat meningkatkan minat peserta didik kelas III semester

II SD Kanisius Klepu dalam pelajaran matematika minat peserta didik

dikatakan meningkat karena hasil yang diperoleh telah mencapai indikator

keberhasilan. (2) Hasil dapat dilihat dari pada kondisi awal yang hanya

terdapat 5 peserta didik (12,19%) dari 41 peserta didik yang termasuk dalam

kriteria minimal cukup berminat, meningkat pada siklus I menjadi 26 peserta

didik (63,4%), kemudian pada siklus II menjadi 32 peserta didik (78,04%).

(3) Minat peserta didik dengan menggunakan pendekatan PMRI meningkat

dari kondisi awal 12,19% menjadi 78,04% pada siklus II. Sebelumnya

diperoleh data peserta didik yang mencapai KKM 70 pada kondisi awal

46,43% dengan nilai rata-rata 64,17, pada siklus I mencapai 65,85% dengan

nilai rata-rata 70. Pada siklus II peserta didik yang lulus KKM mencapai

78,04% dengan nilai rata-rata 81,46.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

20

Penelitian ketiga yang relevan terhadap penelitian ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh Sofiana (2015) dengan judul “ Peningkatan Hasil

Belajar Operasi Hitung Bilangan Pecahan Melalui Pendekatan Matematika

Realistik Pada Peserta didik Kelas V SD Negeri 3 Grenggeng”. Berdasarkan

hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti diperoleh bahwa (1)penggunaan

pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar peserta

didik dalam proses pembelajaran menggunakan media benda konkret dan alat

peraga berupa kertas pecahan dan gelas ukur. (2) Peserta didik melaksanakan

pembelajaran tentang operasi hitung bilangan pecahan dengan bantuan media

benda konkret berupa kue jenang, selanjutnya peserta didik membentuk

kelompok untuk mengerjakan LKS yang beisi masalah sehari-hari peserta

didik tentang operasi hitung pecahan. (3) Peserta didik mengerjakan soal pada

LKS dengan bantuan media plastisin dan ketas pecahan sesuai langkah-

langkah pada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika

realistik yaitu penyampaian masalah nyata, tahap operasional konkret, tahap

model konkret, tahap model formal dan tahap matematika formal. Hal ini

dapat dibuktikan pada saat observasi pembelajaran tentang materi operasi

hitung bilangan pecahan, diperoleh nilai rata-rata kelas 46,92. (4) Pada siklus

I dikenai tindakan yaitu guru menggunakan pendekatan matematika realistik

sebagai pendekatan pembelajaran pada materi operasi hitung bilangan

pecahan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi

pembelajaran. Dengan adanya tindakan tersebut nilai rata-rata kelas dapat

meningkat menjadi 62,92 dan pada siklus II menjadi 70,32 pada rentang nilai

0-100.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

21

Gambar : 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan

Berdasarkan literatur map gambar 2.1 di atas , ketiga penelitian

tersebut memiliki kesamaan dan perbedaan. Ketiga penelitian diatas memiliki

kesamaan yaitu penggunaan pendekatan pendekatan PMRI pada mata

pelajaran matematika dan membahas mengenai peningkatan hasil belajar atau

prestasi belajar peserta didik. Salah satu penelitian diatas meneliti mengenai

perkalian. Dan salah satu penelitian diatas juga meneliti mengenai operasi

hitung pecahan. Dari ketiga penelitian diatas yang sudah dilakukan, maka

peneliti menjadikan sebagai pedoman penelitian yang berjudul Peningkatan

Hasil Belajar Menggunakan Pendekatan PMRI Materi Perkalian Bilangan

Pecahan pada Peserta didik Kelas V SD Negeri Kalisari Tahun Ajaran

2019/2020. Hal yang baru dari penelitian lain adalah pada penelitian yang

dilakukan oleh peneliti tidak hanya membahas mengenai materi perkalian

atau materi operasi hitung bilangan pecahan saja melainkan membahas

keduanya yaitu perkalian operasi hitung bilangan pecahan.

Yang akan diteliti adalah :

“Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Pendekatan PMRI

Materi Perkalian Bilangan Pecahan Pada Peserta didik Kelas V

SD Negeri Kalisari Tahun Ajaran 2019/2020”

Stefanus (2017)

dengan judul

“Peningkatan Minat

dan Prestasi Belajar

Menggunakan

Pendekatan PMRI

Pada Matapelajaran

Matematika Untuk

Peserta didik Kelas

III SD Kanisius

Klepu”.

Sofiana (2015)

dengan judul “

Peningkatan Hasil

Belajar Operasi

Hitung Bilangan

Pecahan Melalui

Pendekatan

Matematika Realistik

Pada Peserta didik

Kelas V SD Negeri 3

Grenggeng”.

Rika (2016) dengan

judul “Peningkatan

Hasil Belajar

Matematika Materi

Perkalian Melalui

Pendekatan

Matematika Realistik

(RME) Pada Peserta

didik Kelas II MIS

ASINAN Kecamatan

Bawen Kabupaten

Semarang Tahun

2015/2016”

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

22

C. Kerangka berpikir

Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh

pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju

terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran tertentu (Kompri

2016:15). Pendidikan adalah upaya sadar yang dilakukan agar peserta didik

dapat mencapai tujuan tetentu. Agar peserta didik dapat mencapai tujuan

pendidikan yang telah ditentukan, maka diperlukan wahana yang dapat

digambarkan sebagai kendaraan, wahana tersebut salah satunya adalah

matematika. Dengan demikian pembelajaran matematika adalah kegiatan

pendidikan yang menggunakan matematika sebagai kendaraan untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan (Soedjadi 2000:6). Dalam hasil observasi

yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2019 menjelaskan bahwa guru sudah

baik dalam mengajar, namun guru hanya menjelaskan dengan metode

ceramah sehingga peserta didik kurang antusias dalam mengikuti

pembelajaran. Beberapa peserta didik terlihat sibuk sendiri dan tidak

memperhatikan materi yang disampaikan guru dan hanya peserta didik

tertentu yang aktif dalam pembelajaran selebihnya memperhatikan namun

tidak aktif.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar,

matematika, operasi hitung bilangan pecahan, dan Pendekatan PMRI. Hasil

belajar adalah perubahan yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar

yang telah dilakukan oleh individu (Djamarah, 2011 : 175). Hasil belajar

peserta didik kelas V SD Negeri Kalisari, Magelang pada pelajaran

matematika belum maksimal, dari hasil ulangan harian menyatakan bahwa

kondisi awal sebanyak 8 peserta didik dengan persentase 33,33% dan rata-

rata nilai 50,75, setelah dilakukan penelitian pada siklus I mengalami

kenaikan nilai rata-rata menjadi 70,04 dengan jumlah 11 peserta didik dengan

persentase 44% , dan pada siklus II menjadi jumlah peserta didik yang

mencapai KKM sebanyak 15 dengan persentase 60% dan rata-rata nilai 75,6.

Hal ini dikarenakan pembelajaran matematika pada kelas ini masih

menggunakan metode ceramah sehingga masih terdapat peserta didik yang

kurang memahami materi. Adapun seharusnya dalam pembelajaran perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

23

adanya inovasi, kreatifitas dan perbaikan terhadap pendekatan yang

digunakan agar hasil belajar peserta didik dapat tercapai secara maksimal.

Mata pelajaran yang dipilih oleh peneliti untuk dilakukannya penelitian

adalah mata pelajaran matematika. Beth & Piaget pada 1956 (dalam

Runtukahu, 2016:28) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan matematika

adalah pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan

hubungan antar-struktur tersebut sehingga terorganisasi dengan baik.

Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengenai pecahan

terutama pada perkalian bilangan pecahan. Wahyudi (2008 : 2) berpendapat

mengenai pengertian pecahan yaitu sebagai berikut: Pecahan adalah bagian

dari bilangan rasional. Pengertian bilangan pecahan pada sekolah dasar dapat

didasarkan atas perkalian suatu benda atau himpunan atas beberapa bagian

yang sama.

Pendidikan PMRI adalah salah satu pendekatan pembelajaran

matematika yang berorientasi pada peserta didik, bahwa matematika adalah

aktivitas manusia harus dihubungkan secara nyata terhadap konteks

kehidupan sehari-hari peserta didik ke pengalaman belajar yang berorientasi

pada hal-hal yang real (nyata) (Susanto, 2013:205). Dalam penelitian yang

akan dilakukan ini, peneliti bersama guru bekerjasama demi meningkatkan

hasil belajar peserta didik dengan menggunakan pendekatan PMRI. Dalam

Pembelajaran diawali dengan pemberian pertanyaan mengenai masalah

kontekstual yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik

yang berfungsi untuk merangsang pengetahuan awal peserta didik dan

sebagai gambaran terhadap materi yang akan dipelajari dengan menggunakan

prinsip-prinsip pendekatan PMRI. Penelitian ini menggunakan dasar teori

atau prinsip-prinsip PMRI menurut Suryanto, (2010:41-43) sebagai berikut:

1) prinsip Guided re-invention ( penemuan kembali secara terbimbing ), 2)

prinsip progressive mathematization (matematisasi progresif), 3) prinsip

didactical phenomenology (fenomenologi didaktis), 4) prinsip self- developed

model (membangun sendiri model). Selain prinsip-prinsip PMRI, terdapat

karakteristik PMRI menurut Suryanto (2010) yang peneliti gunakan untuk

penelitian diantaranya yaitu, menggunakan konteks, menggunakan model,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

24

menggunakan kontribusi peserta didik, menggunakan format interaktif, dan

interviewing (memanfaatkan keterkaitan). Prinsip dan karakteristik PMRI

digunakan dalam RPP dan diterapkan saat pertemuan pembelajaran dalam

penelitian berlangsung. Pendekatan PMRI memiliki kelebihan serta

kekurangan dalam pembelajaran. Kelebihan dari PMRI sebagai berikut : 1)

dengan menggunakan realitas yang ada di sekitar peserta didik maka proses

pembelajaran menjadi menyenangkan, 2) membangun sendiri pengetahuan

sehingga peseta didik tidak mudah lupa, 3) merasa dihargai dan semakin

terbuka karena setiap jawaban memiliki nilai, 4) melatih peserta didik untuk

berfikir dan menemukan pendapat, 5) terdapat pendidikan budi pekerti yang

mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai, menghormati, dan

kerjasama. Kekurangan dari PMRI sebagai berikut : 1) karena terbiasa diberi

informasi terlebih dahulu, maka peserta didik masih kesulitan dalam

menemukan sendiri jawabannya, 2) membutuhkan waktu yang lama, terutama

bagi peserta didik yang kemampuan awalnya rendah, 3) peserta didik yang

pandai terkadang tidak sabar menanti temannya yang belum selesai, 4)

membutuhkan alat peraga yang sesuai dengan situasi. Berdasarkan hal-hal

diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna meningkatkan

hasil belajar peserta didik kelas V SD Negeri Kalisari menggunakan

Pendekatan PMRI khususnya pada materi pokok perkalian operasi hitung

pecahan. Hal yang baru dari penelitian ini dibandingkan dengan penelitian

lain yaitu pada penelitian ini tidak hanya membahas mengenai matematika,

perkalian, atau operasi hitung bilangan pecahan saja, melainkan membahas

ketiga hal tersebut, sehingga hal yang baru tersebut membahas mengenai

matematika materi perkalian bilangan pecahan.

Dari semua kerangka berpikir diatas dapat diketahui bagaimana sistem

pembelajaran pendekatan PMRI yang akan digunakan oleh peneliti dalam

penelitian tindakan kelas di SDN Kalisari tahun ajaran 2019/2020 pada

peserta didik kelas V.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

25

D. Hipotesis tindakan

Hipotesis tindakan yang dapat diambil sebagai dugaan sementara

berdasarkan latar belakang dan kerangka berpikir di atas adalah Pendekatan

Pendidikan PMRI dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil

belajar perkalian bilangan pecahan pada peserta didik kelas V SD Negeri

Kalisari, Mertoyudan, Magelang tahun ajaran 2019/2020.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Menurut Kasihani (dalam Sukayati, 2008 : 8) menyatakan bahwa yang

dimaksud dengan PTK adalah penelitian praktis, bertujuan untuk

memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran di kelas dengan

cara melakukan tindakan-tindakan. Upaya tindakan untuk perbaikan

dimaksudkan sebagai pencarian jawab atas permasalahan yang dialami guru

dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. PTK merupakan suatu penelitian

yang akar permasalahannya muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh

guru yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa

permasalahan dalam PTK diperoleh dari persepsi/renungan seorang peneliti

(Arikunto, 2015 : 194). PTK (Penelitian Tindakan Kelas), yaitu penelitian

yang dilakukan oleh guru di kelasnya (sekolah) tempat ia mengajar dengan

penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis

pembelajaran (Aqib, 2006 : 127). Dari beberapa definisi diatas, dapat

disimpulkan bahwa PTK adalah penelitian oleh guru di kelas dengan cara

melakukan tindakan-tindakan atas permasalahan yang muncul untuk

meningkatkan proses dan hasil pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan model penelitian Arikunto (2010:17) ini

biasa digunakan dan yang paling dikenal karena sederhana dan mudah

dipahami. Adapun model PTK dimaksud menggambarkan adanya empat

tahap yakni sebagai berikut:

1. Perencanaan (planning)

Sebelum melaksanakan PTK, seorang guru hendaknya

mempersiapkan terlebih dahulu konsepnya dengan membuat perencanaan

dalam bentuk tulisan. Arikunto (2010:17) mengemukakan bahwa

perencanaan adalah langkah yang dilakukan oleh guru ketika akan

memulai tindakannya. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam

kegiatan ini yakni: membuat skenario pembelajaran, membuat lembaran

observasi, dan mendesain alat evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

27

2. Pelaksanaan tindakan (Acting)

Tahap ini merupakan pelaksanaan skenario pembelajaran yang telah

dibuat. Seorang guru akan melakukan tindakan harus memahami secara

mendalam tentang skenario pembelajaran beserta dengan langkah-langkah

praktisnya. Lebih jauh Arikunto (2010:18) memaparkan secra rinci hal-hal

yang harus diperhatikan guru antara lain: (a) apakah ada kesesuaian antara

pelaksaan dengan perencanaan, (b) apakah proses tindakan yang dilakukan

pada siswa cukup lancer, (c) bagaimanakah situasi proses tindakan, (d)

apakah siswa-siswa melaksanakan dengan bersemangat dan (e)

bagaimanakah hasil keseluruhan dari tindakan itu.

3. Pengamatan (Observing)

Proses mencermati jalannya pelaksaan tindakan (Arikunto,2010:18).

Kegiatan ini merupakan realisasi dari lembar observasi yang telah dibuat

pada saat tahap perencanaan. Artinya setiap kegiatan pengamatan wajib

menyertakan lembar observasi sebagai bukti otentik. Ada anggapan yang

mengatakan bahwa pengamatan lebih baik dilakukan oleh orang lain.

4. Refleksi (Reflecting)

Refleksi atau dikenal dengan peristiwa perenungan adalah langkah

mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru

maupun siswa (Arikunto, 2010:19) Pada tahap ini hasil yang diperoleh

pada tahap observasi akan dievaluasi dan dianalisis.

Secara singkat model penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 siklus PTK menurut Arikunto (2010:137)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

28

Pada gambar diatas, tampak bahwa didalamnya terdiri dari dua

perangkat komponen yang dapat dikatakan sebagai dua siklus, untuk

pelaksanaan sesungguhnya, jumlah siklus sangat bergantung kepada

permasalahan yang perlu diselesaikan (Arikunto, 2010.137)

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SD Negeri Kalisari, Mertoyudan,

Magelang. Bangunan sekolah terdiri dari ruang kelas satu sampai kelas

enam, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang UKS, ruang perpustakaan,

Laboratorium komputer, Lapangan upacara, toilet guru dan peserta didik,

kantin.

2. Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri

Kalisari, Mertoyudan, Magelang dengan jumlah peserta didik seluruhnya

28 peserta didik dengan rincian peserta didik putra sebanyak 14 peserta

didik dan sisanya putri sebanyak 14 peserta didik.

3. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar mata

pelajaran matematika materi perkalian pecahan peserta didik kelas V SD

Negeri Kalisari, Mertoyudan, Magelang.

4. Waktu Penelitian

Waktu yang dibutuhkan peneliti dalam penelitian yang dilakukan

mulai dari perencanaan, penelitian hingga laporan akhir yaitu selama 9

bulan (Mei 2019 - Januari 2020).

C. Desain Penelitian

1. Persiapan

Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa hal yang berkaitan

dengan penelitian diantaranya yaitu, 1) Meminta ijin kepala sekolah dan

guru kelas V SDN Kalisari, 2) Meminta surat ijin dari kampus melalui

sekretariat PGSD untuk melakukan penelitian, 3) Melakukan wawancara

kepada guru kelas, 4) Melakukan observasi saat pembelajaran berlangsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

29

untuk mengetahui kondisi awal mengenai prestasi belajar peserta didik

kelas V SDN Kalisari mata pelajaran matematika, 5) Mengidentifikasi

masalah dan menentukan alternatif pemecahan masalah, 6) Menentukan

materi pokok pada kompetensi dasar yang diberi tindakan, 7) Menyusun

silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja peserta didik, dan

soal evaluasi, 8) Menyiapkan alat dan bahan, sumber belajar, dan media

belajar yang diperlukan selama proes pembelajaran, 9) Melakukan uji coba

instrumen penelitian dalam bentuk soal.

2. Siklus I

a. Perencanaaan tindakan

Dalam perencanaan tindakan ini ada beberapa yang perlu di

persiapkan yaitu RPP yang mencakup indikator, kegiatan pembelajaran,

alat, sumber, penilaian dan evaluasi, peneliti juga menyiapkan media

berupa cerita.

b. Pelaksanaan tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan ini peneliti harus benar-benar

menerapkan rencana yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan ini

dilaksanakan selama penelitian dilakukan menggunakan siklus yang

sudah direncanakan. Pelaksanaan tindakan pada siklus I terdiri dari 2

pertemuan yang setiap pertemuannya dilaksanakan selama 2 jam

pelajaran dan setiap jam pelajaran selama 35 menit. Pada pertemuan 1

peserta didik bersama-sama membaca cerita jual beli yang mengandung

unsur pecahan biasa dan desimal begitu juga pada pertemuan 2 yang isi

cerita berkaitan dengan pecahan persen dan campuran. Peserta didik

akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok

mengidentifikasi adanya unsur pecahan dari cerita yang telah

disediakan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok

setelah selesai mengidentifikasi cerita dan pada akhir pertemuan

peserta didik diberikan soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar.

c. Observasi

Pada tahap observasi peneliti melakukan pengamatan dan mencatat

hal-hal yang teradi selama pelaksanaan penelitian berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

30

Observasi dilakukan agar peneliti dapat mengamati jalannya kegiatan

serta pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi

yang telah disiapkan. Semua pengamatan harus dicatat sesuai dengan

apa yang terjadi di lapangan.

d. Refleksi

Dalam tahap refleksi peneliti melakukan perenungan atas tindakan

yang telah dilakukan. Dengan refleksi peneliti dapat menetapkan apa

yang telah dicapai dalam penelitian. Hasil refleksi digunakan untuk

menentukan langkah tindakan selanjutnya, dan apabila penelitian belum

mencapai target dan masih terdapat masalah yang muncul maka dapat

dilanjutkan pada siklus berikutnya.

3. Siklus II

a. Perencanaan tindakan

Perencanaan tindakan dalam siklus II mengacu pada kegiatan

refleksi dari siklus I yang mana sebagai acuan akan kegiatan dalam

penelitian yang belum maksimal dan sesuai dengan peneliti inginkan,

sehingga perlu adanya rancangan kembali beberapa kegitan meliputi 1)

RPP yang mencakup : indikator, kegiatan pembelajaran, alat, sumber,

penilaian. 2) Menyiapkan cerita untuk soal cerita pada kegiatan

pembelajaran. 3) Soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar peserta didik.

b. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini terdiri dari 2 pertemuan.

Setiap pertemuan terdiri 2 x 35 menit. Pada setiap pertemuan peserta

didik dibagi dalam kelompok yang nantinya akan melakukan

identifikasi soal cerita dari permasalahan sehari-hari yang berkaitan

dengan pecahan baik pecahan biasa, desimal, persen maupun campuran.

Peserta didik bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas. Pada akhir pertemuan peserta didik dibagikan soal evaluasi

untuk mengetahui hasil belajar peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

31

c. Observasi

Pada tahap observasi dilakukan disaat pelaksanaan tindakan.

Peneliti mencatat semua hal yang terjadi saat pelaksanaan berlangsung.

Tahap observasi pada siklus II ini dilakukan dengan menggunakan

istrumen atau pedoman yang ada. Hasil observasi dicatat sesuai dengan

keadaan sesungguhnya.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengidentifikasi adanya kesulitan serta

kendala selama pembelajaran. Peneliti mengolah data dari hasil

observasi, evaluasi yang telah diisi oleh peserta didik untuk

dibandingkan dengan hasil pada siklus I. Hasil dari siklus II menjadi

hasil akhir dari penelitian yang dilakukan.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Non Tes

Teknik pengumpulan data non test dalam penelitian ini meliputi ;

observasi dan wawancara

a. Observasi

Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak

digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses

terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang

sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Dengan kata lain, observasi

dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah

laku peserta didik pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu

mengajar, kegiatan diskusi peserta didik, partisipasi peserta didik dalam

simulasi, dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar (Sudjana,

1989 : 84)

b. Wawancara

Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam melaksanakan

wawancara, yakni (a) tahap awal pelaksanaan wawancara, (b)

penggunaan pertanyaan, (c) pencatatan hasil wawancara ( Sudjana,

1989: 68).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

32

2. Tes

Menurut Nurkancana dan Sumartana (dalam Suwandi, 2010 : 39) tes

adalah suatu cara untuk melakukan penilaian yang berbentuk tugas-tugas

yang harus dikerjakan peserta didik untuk mendapatkan data tentang nilai

dan prestasi peserta didik tersebut yang dapat dibandingkan dengan yang

dicapai kawan-kawannya atau nilai standar yang ditetapkan. Tes

merupakan suatu bentuk pemberian tugas atau pertanyaan yang harus

dikerjakan oleh peserta didik yang sedang dites ( Suwandi,2010 : 39).

E. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan terdapat variabel yang akan

diteliti yaitu hasil belajar. Instrumen pengumpulan data terdapat pada tabel

3.1.

Tabel 3.1 Pengumpulan Data

Variabel Jenis

penilaian instrumen

Teknik pengumpulan

data

Hasil

belajar

Tes dan non

tes

Tes objektif,

rubrik penilaian

kognitif

Dokumentasi dan

observasi

1. Non tes

a. Wawancara

Wawancara dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran di kelas.

Lembar wawancara yang telah disiapkan oleh peneliti akan diajukan

pada saat di luar jam pembelajaran. Wawancara akan dilakukan oleh

peneliti kepada guru dan peserta didik. Wawancara dilakukan dengan

mengajukan pertanyaan terkait penelitian yang akan dilakukan.

Dibawah ini merupakan tabel wawancara yang akan digunakan oleh

peneliti.

Indikator Wawancara

1) Siswa mendapat nilai tuntas dalam setiap pembelajaran matematika.

2) Materi tentang apa yang siswa rasa sulit untuk mempelajarinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

33

3) Siswa tidak tuntas dalam memperoleh hasil belajar pada materi

tersebut .

4) Metode guru dalam mengajar monoton atau model pembelajaran

yang kurang menyenangkan

5) Model pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

6) Cara mengajar guru.

b. Observasi

Observasi dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran di kelas.

Lembar observasi yang telah disiapkan oleh peneliti akan diisi pada saat

kegiatan pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh mitra

peneliti yang mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Cara pengisian

lembar observasi dilakukan dengan mendeskripsikan hal yang telah

diamati sesuai dengan pedoman observasi. Di bawah ini merupakan

tabel observasi yang digunakan oleh peneliti.

Tabel 3.2 Pedoman Observasi

No Aspek Yang Diamati

A Pendahuluan

1. Persiapan sarana pembelajaran

2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

3. Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu

4. Menghubungkan materi dengan lingkungan sehari-hari

5. Memotivasi peserta didik

B Kegiatan Inti

1. Menguasai materi pelajaran dengan baik

2. Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

3. Berperan sebagai fasilitator

4. Mengajukan pertanyaan pada peserta didik

5. Memberi waktu tunggu pada peserta didik untuk menjawab

pertanyaan

6. Memberi kesempatan sesuai untuk bertanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

34

7. Menguasai alat dan bahan peraga

8. Memberikan bimbingan pada kegiatan proses

9. Kejelasan penyajian konsep

10. Memberi contoh konkrit dalam kejadian yang ada dalam

kehidupan, sesuai dengan yang diperagakan

11. Memberi motivasi dan penguatan

C Penutup

1. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi

2. Mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang

3. Memberi tugas pada peserta didik

4, Mengadakan evaluasi

2. Tes

Pada penelitian instrumen tes yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar peserta didik sebelumnya akan di validasi dengan uji coba

soal evaluasi terlebih dahulu dan istrumen yang telah divalidasi dapat

diberikan kepada peserta didik. Instrument tes uji coba soal evaluasi yang

di uji terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal esai.

Tabel 3.3 merupakan tabel kisi-kisi soal pilihan ganda yang akan

digunakan pada uji coba soal evaluasi siklus I. Soal tersebut dibuat

berdasarkan Kompetensi Dasar:

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian pecahan biasa dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan

biasa dan desimal.

Dibawah ini merupakan kisi-kisi soal pilihan ganda pada uji coba soal

evaluasi siklus I .

Tabel 3.3 Kisi-kisi soal pilihan ganda pada siklus I sebelum di validasi

Kompetensi Dasar :

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian pecahan biasa dan desimal.

1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan

biasa dan desimal

Indikator No soal

3.2.1. Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa

dengan bilangan bulat 1,3,12,16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

35

3.2.2 Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa 2,6,9,19

3.2.3 Mengubah bilangan pecahan biasa ke dalam bentuk

bilangan desimal. 4,15

3.2.4 Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa

dengan bilangan desimal 5,10,18,10

3.2.5 Menghitung perkalian bilangan desimal dengan

bilangan desimal 8,14,17,11

4.2.1 Mengidentifikasi soal dari sebuah cerita. 7,13

Peneliti membuat kisi-kisi soal esai pada uji coba soal evaluasi siklus

I. Soal esai ini dibuat berdasarkan Kompetensi Dasar:

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian pecahan biasa dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan

biasa dan desimal.

Kisi-kisi soal esai untuk uji coba evaluasi siklus I terdapat pada tabel

3.4 berikut ini.

Tabel 3.4 Kisi-kisi soal esai siklus I sebelum divalidasi

Kompetensi Dasar:

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian pecahan biasa dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan

biasa dan desimal.

Indikator No soal

3.2.1 Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan bulat 1

3.2.2 Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa 2

3.2.3 Mengubah bilangan pecahan biasa ke dalam bentuk

bilangan desimal.

3

3.2.4 Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan desimal 5

3.2.5 Menghitung perkalian bilangan desimal dengan

bilangan desimal 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

36

Peneliti membuat kisi-kisi soal uji coba evaluasi pilihan ganda pada

siklus II. Jumlah soal yang digunakan adalah 20 soal.

Tabel 3.5 merupakan tabel kisi-kisi soal pilihan ganda yang akan

digunakan pada uji coba evaluasi siklus II Soal tersebut dibuat berdasarkan

Kompetensi Dasar:

3.3 Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran .

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian persen dan

campuran dalam kehidupan sehari-hari.

Tabel 3.5 Kisi-kisi soal pilihan ganda pada siklus II sebelum divalidasi

Kompetensi Dasar:

3.3Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran .

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian persen dan

campuran dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator No soal

3.3.1 Mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen 1,7

3.3.2 Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan persen

2,8,13,18

3.3.3 Mengubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan

pecahan campuran

3,9,14

3.3.4 Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa dengan

pecahan campuran

4,10,15,19

3.3.5 Menghitung perkalian bilangan pecahan campuran. 5,11,16,10

4.3.3 Mengidentifikasi soal dari sebuah cerita. 6,12,17

Peneliti membuat kisi-kisi soal esai pada uji coba evaluasi siklus II.

Kisi-kisi soal esai untuk uji coba evaluasi siklus II terdapat pada tabel 3.6

Tabel 3.6 merupakan tabel kisi-kisi soal pilihan ganda yang akan

digunakan pada uji coba evaluasi siklus II soal tersebut dibuat berdasarkan

Kompetensi Dasar:

3.3 Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran .

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian persen dan

campuran dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

37

Tabel 3.6 Kisi-kisi soal esai siklus II sebelum di validasi

Kompetensi Dasar:

3.3Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran .

4.3Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian persen dan

campuran dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator No soal

3.3.1 Mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen 1

3.3.2 Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan persen

3

3.3.4 Mengubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan

pecahan campuran

2

3.3.4 Menghitung perkalian bilangan pecahan biasa dengan

pecahan campuran

4

3.3.5 Menghitung perkalian bilangan pecahan campuran. 5

Instrumen tes yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar

peserta didik sudah divalidasi dengan uji coba soal evaluasi siklus I dan

siklus II. Hasil uji coba soal evaluasi mempengaruhi kisi-kisi- soal

evaluasi tiap siklus yang akan digunakan.

Dari hasil uji coba soal evaluasi dengan kisi-kisi yang sudah direvisi ,

tes pada penelitian ini terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 5 soal esai.

Peserta didik akan mengerjakan instrumen tes pada setiap siklusnya.

Tabel 3.7 merupakan tabel kisi-kisi soal pilihan ganda setelah

divalidasi yang akan digunakan pada siklus I. Jumlah soal yang digunakan

10 soal.

Soal tersebut dibuat berdasarkan Kompetensi Dasar:

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian pecahan biasa dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan

biasa dan desimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

38

Dibawah ini merupakan kisi-kisi soal pilihan ganda pada siklus I .

Tabel 3.7 Kisi-kisi soal pilihan ganda pada siklus I sesudah di validasi

Kompetensi Dasar :

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian pecahan biasa dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan

biasa dan desimal.

Indikator No soal

3.2.2 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan bulat

1,7

4.2.1 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan biasa

2,8

4.2.2 Mengubah bilangan pecahan biasa ke dalam bentuk

bilangan desimal.

3

4.2.3 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan desimal

4,9

4.2.4 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

desimal dengan bilangan desimal

5,10

4.2.1 Menguraikan operasi hitung dari sebuah soal cerita. 6

Peneliti membuat kisi-kisi soal esai pada siklus I. Soal esai ini dibuat

berdasarkan Kompetensi Dasar:

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian pecahan biasa dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan

biasa dan desimal.

Kisi-kisi soal esai setelah divalidasi untuk siklus I terdapat pada tabel

3.8 berikut ini.

Tabel 3.8 Kisi-kisi soal esai siklus I sesudah divalidasi

Kompetensi Dasar:

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian pecahan biasa dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan

biasa dan desimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

39

Indikator No soal

3.2.3 Menenetukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan bulat

1

3.2.2 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan biasa

2

3.2.3 Mengubah bilangan pecahan biasa ke dalam bentuk

bilangan desimal.

3

3.2.6 Menenetukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan desimal

5

3.2.7 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

desimal dengan bilangan desimal

4

Peneliti membuat kisi-kisi soal pilihan ganda pada siklus II. Jumlah

soal yang digunakan adalah 10 soal.

Tabel 3.9 merupakan tabel kisi-kisi soal pilihan ganda yang akan

digunakan pada siklus II Soal tersebut dibuat berdasarkan Kompetensi

Dasar:

3.3 Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran .

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian persen dan

campuran dalam kehidupan sehari-hari.

Tabel 3.9 Kisi-kisi soal pilihan ganda pada siklus II sesudah divalidasi

Kompetensi Dasar:

3.3Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran .

4.3Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian persen dan

campuran dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator No soal

3.3.1 Mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen 1,

3.3.2 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan persen

2, 9

3.3.5 Mengubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan

pecahan campuran

3, 8

3.3.4 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan 4, 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

40

pecahan biasa dengan pecahan campuran

3.3.5 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan campuran.

5, 7

4.3.3 Menguraikan operasi hitung dari sebuah soal cerita. 6

Peneliti membuat kisi-kisi soal esai pada siklus II. Kisi-kisi soal esai

untuk siklus II terdapat pada tabel 3.10. Tabel 3.10 merupakan tabel kisi-

kisi soal pilihan ganda yang akan digunakan pada siklus II Soal tersebut

dibuat berdasarkan Kompetensi Dasar:

3.3 Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran .

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian persen dan

campuran dalam kehidupan sehari-hari.

Tabel 3.10 Kisi-kisi soal esai siklus II sesudah di validasi

Kompetensi Dasar:

3.3Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran .

4.3Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian persen dan

campuran dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator No soal

3.3.1 Mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen 1

3.3.2 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan persen

3

3.3.6 Mengubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan

pecahan campuran

2

3.3.4 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan biasa dengan pecahan campuran

4

3.3.5 Menentukan hasil operasi hitung perkalian bilangan

pecahan campuran.

5

F. Teknik Pengujian Instrumen

Penelitian ini menguji instrumen dengan menghitung validitas dan

relibilitas dari tiap-tiap istrumen dari variabel hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

41

1. Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana relevansi pertanyaan terhadap

apa yang ditanyakan atau apa yang diukur dalam penelitian. Untuk

mengetahui validitas suatu instrument (dalam hal ini kuesioner) yaitu

dengan cara membandingkan antara rhitung dengan rtabel yaitu: (Sugiyono,

2013). Valid : r hitung > r tabel, Tidak Valid : r hitung < r tabel . Uji validitas

instrumen dapat menggunakan Pearson Product Moment

a. Validitas instrumen

Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat

dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur.Dengan kata lain

validitas berkaitan dengan “ketepatan” dengan alat ukur.dengan

instrumen yang valid akan menghasilkan data yang valid pula. Atau

dapat juga dikatakan bahwa jika data yang dihasilkan dari sebuah

instrumen valid, maka instrumen itu juga valid (Widoyoko, 2012: 141-

142).

1) Validitas isi

Menurut Sugiyono (2010:182) untuk instrumen yang

berbentuk test, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan

membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang

telah diajarkan. Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas isi

apabila dapat memngukur kompetensi yang dikembangkan beserta

indikator dan materi pembelajarannya (Widoyoko, 2012:143). Uji

instrumen validitas isi dilakukan kepada 5 orang validator ahli yang

terdiri dari satu dosen ahli matematika, kepala sekolah SDN Kalisari,

dan guru kelas 5, 4, 3 SDN Kalisari.

Uji validitas yang dilakukan validator berupa perangkat

pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, LKS, dan soal evaluasi.

Skor penilaian menggunakan skala Likert dengan rentang nilai 1-5.

Skor 1 berarti sangat tidak baik, skor 2 berarti tidak baik, skor 3

berarti cukup baik, skor 4 berarti baik, dan skor 5 berarti sangat baik.

Tabel klasifikasi perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

42

Tabel 3.11 Tabel klasifikasi perangkat pembelajaran

Nilai Keterangan

≥4,22 Sangat Baik

3,41-4,21 Baik

2,60-3,40 Cukup Baik

1,79-2,59 Tidak Baik

<1,79 Sangat tidak Baik

Sumber : Widoyoko, (2012:143).

2) Validitas muka

Validitas Muka merupakan penilaian dari para ahli maupun

konsumen mengenai instrumen yang akan divalidasi. Validasi muka

dilakukan oleh 5 ahli yaitu dosen, kepala sekolah dan guru kelas 5, 4,

dan 3. Peneliti melakukan validitas muka terhadap perangkat

pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, dan lembar evaluasi.

Validitas muka hanya mengenai kenampakan saja tidak meliputi

isinya. Saat ahli melihat perangkat pembelajaran, ahli

berkomentar”Perangkat pembelajaran sudah bagus, namun perlu

dipehatikan media yang baik dan cocok untuk anak-anak”. Dosen

ahli mengomentari mengenai matematika. Saat ahli melihat RPP

memberikan komentar “Rpp perlu diperbaiki dan perlu inovasi

media yang baik”. Kepala sekolah juga mengomentari perangkat

pembelajaran dengan berkomentar “Rpp sudah cukup menarik

namun media kurang konkrit”.

3) Validitas konstruk

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu instrumen

mengukur konsep dari suatu teori, yang menjadi dasar penyusunan

instrumen (Widoyoko, 2012:145). Validitas konstruk berkenaan

dengan konstruk atau struktur dan karakteristik psikologis aspek

yang akan diukur dengan instrumen (Sukmadinata, 2008:229).

Validitas konstruk dilakukan uji empiris soal siklus 1 dan siklus 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

43

2 Reliabilitas

Peneliti juga menguji reliabilitas soal evaluasi karena selain valid

soal juga harus dinyatakan reliabel sebelum digunakan untuk penelitian.

Widoyoko (2012:157) mengemukakan bahwa kata reliabilitas dalam

bahasa Indonesia diambil dari kata reliability dalam bahasa Inggris,

diambil dari kata asal reliable yang artinya dapat dipercaya. Instrumen tes

dikatakan dapat dipercaya (reliable) jika memberikan hasil yang tetap atau

ajeg (konsisten) apabila di teskan berkali-kali.

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat

pengukuran dapat dipercaya dan diandalkan. Dan untuk menguji reabilitas

menggunakan metode Alpha-Cronbach. Menurut Azwar (2015:65)

reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai

asal kata rely dan ability.. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas

yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai 1,00. Semakin tinggi

koefisien reliabilitasnya (mendekati 1,00) berarti semakin tinggi

reliabilitasnya. Apabila skala alpha tersebut dikelompokan ke dalam 5

kelas dengan range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat

dipersentasikan seperti berikut:

Tabel : 3.12 Uji Reliabilitas

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,00 s.d 0,20 Kurang reliable

>0,20 s.d 0,40 Angka reliable

>0,40 s.d 0,60 Cukup reliable

>0,60 s.d 0,80 Reliable

>0,80 s.d 1,00 Sangat reliable

3. Indeks Kesukaran

Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah

soal tersebut tergolong mudah atau sukar. Tingkat kesukaran adalah

bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya sesuatu soal. (Arikunto,

2010: 207). Supaya memperoleh kualitas soal yang baik, selain validitas

dan reliabilitas juga perlu adanya keseimbangan kesukaran soal, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

44

antara soal yang mudah, sedang dan sukar proporsinya seimbang (Sudjana,

2008 : 135). Rumus yang digunakan untuk menghitung kesukaran soal

menurut Sudjana (2008 : 137)

Keterangan :

I = Indeks kesukaran tiap butir soal

B = Banyak siswa yang menjawab benar setiap butir soal

N = Banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang

dimaksudkan.

Sementara kriteria interpretasi tingkat kesukaran digunakan

pendapat Sudjana (1999 : 137) dalam Jihad, Haris ( 2012 : 182):

Tabel 3.13

Tabel Kriteria Tingkat Kesukaran

TK Tingkat Kesukaran

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Tabel 3.14 Tingkat kesukaran dan Daya beda siklus (25 peserta didik)

Soal

Tingkat

Kesukaran Kriteria

Daya

Beda Kriteria

I. Pilihan Ganda

No. 1 0,640 Sedang 0,212 Sedang

No. 2 0,880 Mudah 0,071 Rendah

No. 3 0,520 Sedang 0,603 Tinggi

No. 4 0,760 Mudah 0,301 Sedang

No. 5 0,520 Sedang 0,122 Rendah

No. 6 0,920 Mudah 0,154 Rendah

No. 7 0,800 Mudah 0,385 Sedang

No. 8 0,480 Sedang 0,519 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

45

No. 9 0,240 Sukar 0,500 Tinggi

No. 10 0,440 Sedang 0,436 Tinggi

No. 11 0,440 Sedang 0,596 Tinggi

No. 12 0,400 Sedang 0,513 Tinggi

No. 13 0,840 Mudah 0,308 Sedang

No. 14 0,640 Sedang 0,372 Sedang

No. 15 0,760 Mudah 0,462 Tinggi

No. 16 0,560 Sedang 0,686 Tinggi

No. 17 0,760 Mudah 0,301 Sedang

No. 18 0,720 Mudah 0,538 Tinggi

No. 19 0,840 Mudah 0,308 Sedang

No. 20 0,480 Sedang 0,519 Tinggi

II. Uraian

No. 1 0,770 Mudah 0,229 Sedang

No. 2 0,810 Mudah 0,188 Rendah

No. 3 0,560 Sedang 0,458 Tinggi

No. 4 0,730 Mudah 0,313 Sedang

No. 5 0,670 Sedang 0,313 Sedang

Berdasarkan tabel 3.14 Tingkat kesukaran dari 20 soal evaluasi

siklus I pilihan ganda terdapat 1 soal dengan kategori sukar yaitu nomer 9,

soal dengan kategori sedang terdapat 10 soal yaitu, 1, 3, 5, 8, 10, 11, 12,

14, 16, 20, sedangkan untuk kategori mudah terdapat 9 soal yaitu, 2, 4, 6,

7, 13, 15, 17, 18, 19. Daya pembeda pada evaluasi siklus I pilihan ganda

dengan kategori tinggi terdapat 10 soal yaitu, 3, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16,18,

20, soal dengan daya pembeda kategori sedang terdapat 7 soal yaitu,1, 4,

7, 13, 14, 17, 19, dan untuk daya pembeda kategori rendah terdapat 3 soal

yaitu, 2, 5, 6.

Tingkat kesukaran dari 5 soal evaluasi siklus I uraian terdapat 0

soal dengan kategori sukar, soal dengan kategori sedang terdapat 2 soal

yaitu, 3, 5, sedangkan untuk kategori mudah terdapat 3 soal yaitu, 1, 2, 4.

Daya pembeda pada evaluasi siklus I uraian dengan kategori tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

46

terdapat 1 soal yaitu nomer 3, soal dengan daya pembeda kategori sedang

terdapat 3 soal yaitu,1, 4,5, dan untuk daya pembeda kategori rendah

terdapat 1 soal yaitu, nomer 2.

Tabel 3.16 Tingkat kesukaran dan Daya beda siklus II

Evaluasi II (26 Siswa)

Soal

Tingkat

kesukaran Kriteria Daya Beda Kriteria

I. Pilihan Ganda

No. 1 0,500 sedang 0,538 Tinggi

No. 2 0,808 mudah 0,231 Sedang

No. 3 0,808 mudah 0,385 Sedang

No. 4 0,692 sedang 0,308 Sedang

No. 5 0,577 sedang 0,538 Tinggi

No. 6 0,654 sedang 0,231 Sedang

No. 7 0,577 sedang 0,538 Tinggi

No. 8 0,885 mudah 0,231 Sedang

No. 9 0,846 mudah 0,308 Sedang

No. 10 0,731 mudah 0,385 Sedang

No. 11 0,731 mudah 0,538 Tinggi

No. 12 0,731 mudah 0,231 Sedang

No. 13 0,769 mudah 0,308 Sedang

No. 14 0,769 mudah 0,462 Tinggi

No. 15 0,615 sedang 0,615 Tinggi

No. 16 0,577 sedang 0,538 Tinggi

No. 17 0,692 sedang 0,462 Tinggi

No. 18 0,538 sedang 0,615 Tinggi

No. 19 0,731 mudah 0,538 Tinggi

No. 20 0,654 sedang 0,692 Tinggi

II. Uraian

No. 1 0,827 mudah 0,269 Sedang

No. 2 0,808 mudah 0,385 Sedang

No. 3 0,731 mudah 0,423 Tinggi

No. 4 0,808 mudah 0,385 Sedang

No. 5 0,779 mudah 0,250 Sedang

Berdasarkan tabel 3.16 Tingkat kesukaran dari 20 soal evaluasi

siklus II pilihan ganda terdapat 0 soal dengan kategori sukar, soal dengan

kategori sedang terdapat 10 soal yaitu, 1, 4, 5, 6, 7, 15, 16, 17, 18, 20,

sedangkan untuk kategori mudah terdapat 10 soal yaitu, 2, 3, 8, 9,10, 11,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

47

12, 13, 14, 19. Daya pembeda pada evaluasi siklus II pilihan ganda dengan

kategori tinggi terdapat 11 soal yaitu, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 13, soal

dengan daya pembeda kategori sedang terdapat 9 soal yaitu, 2, 3, 4, 6, 8, 9,

10, 12, 13, dan untuk daya pembeda kategori rendah terdapat 0 soal.

Tingkat kesukaran dari 5 soal evaluasi siklus II uraian dengan

kategori sukar tidak ada, namun untuk kategori mudah terdapat 5 soal

yaitu nomer 1, 2, 3, 4, 5. Daya pembeda pada evaluasi siklus II uraian

dengan kategori tinggi terdapat 1 soal yaitu nomer 3, soal dengan daya

pembeda kategori sedang terdapat 4 soal yaitu, 1, 2, 4, 5, dan untuk daya

pembeda kategori rendah terdapat 0 soal.

G. Hasil validasi instrument

Sebelum melakukan penelitian, seluruh instrumen yang akan

digunakan untuk penelitian divalidasi oleh 5 validator yaitu dosen ahli

matematika, kepala sekolah, guru kelas lima dan 2 orang guru kelas. Validasi

instrument meliputi validitas isi dan validitas konstruk.

1. Validitas isi

Validitas isi meliputi validasi silabus, RPP, lembar kerja, materi, soal

post-test, soal evaluasi. Hasil validasi dari validitas isi adalah sebagai

berikut :

a. Hasil validasi silabus

Peneliti melakukan validasi instrumen pembelajaran berupa

silabus yang divalidasi oleh 5 ahli. Ahli validator terdiri dari dosen

matematika, kepala sekolah, guru kelas V dan 2 guru lainnya. Hasil

validasi silabus sebagai berikut :

Tabel 3.17 Hasil Validasi Silabus

No Komponen Skor Rata-rata

V1 V2 V3 V4 V5

1 Kelengkapan

komponen silabus

4 3 4 3 4 3,6

2 Kesesuaian KI, KD, 2 2 4 4 4 3,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

48

dan Indikator

3 Kesesuaian penilaian

metode pembelajaran

2 4 5 3 3 3,4

4 Penggunaan Bahasa

dan tata tulis baku

3 4 4 3 3 3,4

5 Kesesuaian anatara

penilaian dengan

indikator yang

dirumuskan

3 3 4 3 3 3,2

Rata-rata 2,8 3,2 4,2 3,2 3,4 3,36

Hasil validasi silabus yang telah dilakukan oleh peneliti

menunjukkan pada angka 3,36 dan dalam kategori “cukup Baik”.

Dengan komentar dan saran dari validator, peneliti memperbaiki silabus

dengan menyesuaikan Kompetensi Inti dengan Indikator.

b. Hasil validasi RPP

Peneliti melakukan validasi instrumen penelitian berupa RPP

siklus I kepada 3 ahli. Uji instrumen validitas isi dilakukan kepada 5

orang validator ahli yang terdiri dari satu dosen ahli matematika, kepala

sekolah SDN Kalisari, dan 3 orang guru SDN Kalisari kelas 3, 4, dan 5.

Hasil validasi RPP siklus I adalah sebagai berikut.

Tabel 3.18 Hasil validasi RPP

No Komponen yang Dinilai Skor Rata-

rata V1 V2 V3 V4 V5

I Perumusan indikator keberhasilan belajar

1 Kejelasan rumusan 3 3 4 4 4 3,6

2 Kelengkapan cakupan

rumusan indikator

4 4 5 4 4 4,2

3 Kesesuaian dengan

kompetensi dasar

3 4 4 3 4 3,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

49

II Pemilihan dan pengorganisasian materi pembelajaran

1 Kesesuaian dengan

kompetensi yang akan

dicapai

3 5 4 4 4 4

2 Kesesuaian dengan

karakteristik peserta didik

4 5 5 3 3 4

3 Keruntutan dan sistematika

materi

3 4 4 3 4 3,6

4 Kesesuaian materi dengan

alokasi waktu

4 4 4 2 3 3,4

III Pemilihan sumber belajar/metode pembelajaran

1 Kesesuaian sumber

belajar/metode

pembelajaran dengan

standar kompetensi yang

ingin dicapai

3 5 5 5 4 4,4

2 Kesesuaian sumber belajar/

metode pembelajaran

dengan materi

pembelajaran.

3 4 4 4 4 3,8

3 Kesesuaian sumber

belajar/metode

pembelajaran dengan

karakteristik peserta didik

3 4 4 4 4 3,8

IV Skenario/ kegiatan pembelajaran

1 Kesesuaian strategi dan

metode pembelajaran

dengan kompetensi (tujuan)

pembelajaran.

3 4 5 4 3 3,8

2 Kesesuaian strategi dan

metode pembelajaran

dengan materi pembelajaran

3 4 5 5 4 4,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

50

3 Kesesuaian strategi dan

metode pembelajaran

dengan karakteristik peserta

didik

3 4 4 4 4 3,8

V Penilaian hasil belajar

1 Kesesuaian teknik penilaian

dengan kompetensi yang

ingin dicapai

2 3 5 5 4 3,8

2 Kejelasan prosedur

penilaian (awal, proses

akhir, tindak lanjut)

3 4 5 3 3 3,6

3 Kelengkapan instrumen 2 3 4 5 4 3,4

VI Penggunaan bahasa tulis

1 Ketepatan ejaan 4 4 4 5 3 4

2 Ketepatan pilihan kata 4 4 4 4 4 4

3 Kebakuan struktur kalimat 4 4 4 4 4 4

4 Bentuk huruf dan kata baku 4 5 5 5 4 4,6

Rata-rata 3,25 4,05 4,4 3,95 3,75 3,88

Hasil validasi RPP pada perangkat pembelajaran dari 5 ahli

validator menunjukkan angka 3,88 dan termasuk dalam kategori

“Baik”. Peneliti masih perlu memperbaiki RPP sesuai saran yang

validator berikan.

c. Hasil validasi lembar kerja

Peneliti melakukan validasi instrumen pembelajaran selain silabus

dan RPP yaitu berupa lembar kerja. Lembar kerja divalidasi oleh 5 ahli.

Ahli validator terdiri dari dosen matematika, kepala sekolah, guru kelas

V dan 2 guru lainnya. Hasil validasi lembar kerja sebagai berikut.

3.19 Hasil validasi lembar kerja

No Komponen yang Dinilai Skor Rata-

rata V1 V2 V3 V4 V5

1 Kelengkapan unsur LKS 4 4 4 4 4 4

2 Kesesuaian indikator/ tujuan

pembelajaran dengan LKS

4 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

51

3 Rumusan petunjuk

pengerjaan LKS sederhana

dan mudah dipahami peserta

didik

3 4 4 3 4 3,8

4 LKS membantu peserta didik

dalam memahami materi ajar

3 4 5 4 4 4

5 LKS menunjukkan

keruntutan kegiatan belajar

3 4 5 3 4 3,8

6 Tampilan LKS menarik dan

indah

2 3 4 3 3 3

7 Penggunaan bahasa dan tata

tulis baku

4 4 5 5 3 4,2

Rata-rata 3,3 3,9 3,9 3,7 3,7 3,8

Hasil validasi lembar kerja pada perangkat pembelajaran dari 5

ahli validator menunjukkan angka 3,8 dan termasuk dalam kategori

“Baik”. Peneliti masih perlu memperbaiki lembar kerja sesuai saran

yang validator berikan.

d. Hasil validasi materi

Peneliti juga melakukan validasi instrumen pembelajaran berupa

materi ajar. Materi ajar divalidasi oleh 5 ahli terdiri dari dosen

matematika, kepala sekolah, guru kelas V dan 2 guru lainnya. Hasil

validasi materi ajar sebagai berikut.

Tabel 3.20 Hasil validasi materi

No Komponen yang Dinilai Skor Rata-

rata V1 V2 V3 V4 V5

1 Kesesuaian materi ajar

dengan kompetensi yang

akan dicapai

4 4 5 5 4 4,4

2 Kesesuaian materi ajar

dengan karakteristik

4 4 5 4 4 4,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

52

peserta didik

3 Materi ajar cakupannya

luas dengan memadai

4 4 5 4 3 4

4 Pengorganisasian materi

ajar runtut dan sistematik

4 4 4 5 4 4,2

5 Kesesuaian alokasi waktu 4 4 4 3 3 3,6

6 Penggunaan Bahasa dan

tata tulis baku

4 4 5 4 4 4,2

Rata-rata 4 4 4,6 4,1 3,6 4,1

Hasil validasi materi ajar dari 5 ahli validator pada perangkat

pembelajaran menunjukkan angka 4,1 dan termasuk dalam kategori

“Baik”. Peneliti masih perlu memperbaiki materi ajar sesuai saran yang

validator berikan.

e. Hasil validasi soal post-test

Selain validasi instrument pembelajaran berupa silabus,

RPP,lembar kerja , dan materi, peneliti juga melakukan validasi

instrumen pembelajaran berupa soal post-test untuk diberikan pada

setiap akhir pertemuan. Soal post-test divalidasi oleh 5 ahli terdiri dari

dosen matematika, kepala sekolah, guru kelas V dan 2 guru lainnya.

Hasil validasi materi ajar sebagai berikut.

Tabel 3.21 Hasil validasi soal post-test

No Komponen yang Dinilai Skor Rata-

rata V1 V2 V3 V4 V5

1 Kesesuaian indikator dengan

butir soal

4 4 4 4 4 4

2 Kalimat yang digunakan

sederhana dan tidak

berlebihan

3 4 4 4 3 3,6

3 Bahasa jelas, baku, dan

sederhana

4 4 4 5 4 4,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

53

4 Keluasan cakupan soal 3 4 5 4 3 3,8

5 Pilihan soal tidak ambigu 3 4 5 4 4 4

6 Urutan altenatif jawaban logis 2 3 4 4 4 3,4

7 Soal tidak berisi jebakan yang

tidak ada jawabannya

3 4 4 4 4 3,8

8 Pertanyaan tidak

mengandung kunci jawaban

4 4 5 5 4 4,4

Rata-rata 3,3 3,8 4,4 4,3 3,8 3,9

Hasil validasi soal post-test dari 5 ahli validator yaitu dosen

matematika, kepala sekolah, guru kelas V dan 2 guru lainnya pada

perangkat pembelajaran menunjukkan angka 3,9 termasuk dalam

kategori “Baik”. Peneliti masih perlu memperbaiki soal post-test sesuai

saran yang validator berikan.

f. Hasil validasi evaluasi

Selain validasi instrument pembelajaran berupa silabus,

RPP,lembar kerja , materi, dan soal post-test, peneliti juga melakukan

validasi instrumen pembelajaran berupa soal evaluasi. Soal evaluasi ini

diberikan pada setiap akhir siklus untuk mengetahui hasil belajar

peserta didik. Soal evaluasi divalidasi oleh 5 ahli terdiri dari dosen

matematika, kepala sekolah, guru kelas V dan 2 guru lainnya. Soal

evaluasi terdiri dari soal evaluasi siklus I dan siklus II. Hasil validasi

soal evaluasi sebagai berikut:

1) Siklus I

Validasi soal evaluasi pada siklus I ini terdiri dari validasi

evaluasi soal pilihan ganda dan soal esai atau uraian. Soal pilihan

ganda terdiri dari 20 soal dan soal esai atau uraian terdiri dari 5 soal.

Tabel 3.22 Validasi pilihan ganda

No Item pilihan ganda

yang Dinilai

Skor Rata-

rata V1 V2 V3 V4 V5

1 1 3,3 3,7 5 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

54

2 2 3,3 3,7 5 4,3 4 3,9

3 3 3,3 3,7 5 4 3,7 4,6

4 4 3,3 3,7 5 3,7 3,3 3,9

5 5 3,3 3,7 5 4 4 4

6 6 3,3 4 5 4 3,3 3,9

7 7 3,7 3,7 5 4 4 4,1

8 8 3,3 3 5 3,7 4 3,8

9 9 3,3 3 5 4,3 3,7 3,9

10 10 3,3 3,7 5 4,3 3,7 4

11 11 3,3 3,7 5 4,3 4 4,1

12 12 3,3 3,7 5 4,3 3,7 4

13 13 3,3 4 5 4,3 3,7 4,06

14 14 3,3 4 5 4,3 4 4,12

15 15 3,3 3 5 4,3 3,7 3,86

16 16 3,3 3,3 5 4 3,7 3,92

17 17 3,3 3,3 5 4,3 4 3,98

18 18 3,3 4 5 4,3 4 4,12

19 19 3,3 4 5 4,3 4 4,12

20 20 3,3 4 5 4 4 4,06

Rata-rata 3,32 3,65 5 4,14 3,83 3,89

Hasil validasi soal evaluasi pilihan ganda siklus I dari 5 ahli

validator yaitu dosen matematika, kepala sekolah, guru kelas 5 dan

guru kelas 3 dan 4. pada perangkat pembelajaran menunjukkan

angka 3,89 termasuk dalam kategori “Baik ”. Peneliti masih perlu

memperbaiki soal evaluasi pilihan ganda siklus I sesuai saran yang

validator berikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

55

Tabel 3.23 Validasi uraian/esay

No Item pilihan ganda

yang Dinilai

Skor Rata-rata

V1 V2 V3 V4 V5

1 1 3,3 4 5 4,3 3,7 4,06

2 2 3,3 3,7 5 4,3 4 4,06

3 3 3,3 3,7 5 4,3 3,7 4

4 4 3,3 4 5 4 3,7 4

5 5 3,3 3,7 5 4 4 4

Rata-rata 3,3 3,8 5 4,2 3,8 4,02

Hasil validasi soal evaluasi uraian siklus I dari 5 ahli validator

yaitu dosen matematika, kepala sekolah, guru kelas 5 dan guru kelas

3 dan 4. pada perangkat pembelajaran menunjukkan angka 4,02

termasuk dalam kategori “ Baik” Peneliti masih perlu memperbaiki

soal evaluasi uraian siklus I sesuai saran yang validator berikan.

2) Siklus II

Validasi soal evaluasi pada siklus I ini terdiri dari validasi

evaluasi soal polihan ganda dan soal esai atau uraian. Soal pilihan

ganda terdiri dari 20 soal dan soal esai atau uraian terdiri dari 5 soal.

Tabel 3.24 Validasi pilihan ganda

No Item pilihan ganda

yang Dinilai

Skor Rata-rata

V1 V2 V3 V4 V5

1 1 3,3 3,7 5 4 4 4

2 2 3,3 3,7 5 4,3 4,3 4,13

3 3 3,3 3,7 5 4,3 4,3 4,13

4 4 3,3 3,7 5 4 4 4

5 5 3,3 4 5 4,7 4,3 4,26

6 6 3,3 4 5 4 3,7 4

7 7 3,3 3 5 4 4 3,86

8 8 3,3 3,7 5 4,3 4,3 4,13

9 9 3,3 3 5 4.3 3,7 3,86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

56

10 10 3,3 3,7 5 4,3 4 4,06

11 11 3,3 3,3 5 4,3 4,3 4,06

12 12 3,3 3,7 5 4,3 4 4,06

13 13 3,3 3,7 5 4,3 3,7 4

14 14 3,3 4 5 4 3,7 4

15 15 3,3 3,7 5 4,3 4 4,06

16 16 3,3 3,3 5 4,7 3,7 4

17 17 3,3 3 5 4 3,7 3,8

18 18 3,3 3,3 5 4 4 3,93

19 19 3,3 3,7 5 4,7 3,7 4,06

20 20 3,3 3 5 4,7 3,7 3,93

Rata-rata 3,3 3,53 5 4,3 3,96 4,03

Hasil validasi soal evaluasi pilihan ganda siklus II dari 5 ahli

validator yaitu dosen matematika, kepala sekolah, guru kelas 5 dan

guru kelas 3 dan 4. pada perangkat pembelajaran menunjukkan

angka 4,03 termasuk dalam kategori “ Baik”. Peneliti masih perlu

memperbaiki soal evaluasi pilihan ganda siklus II sesuai saran yang

validator berikan.

Tabel 3.25 Validasi uraian/esay

No Item pilihan ganda

yang Dinilai

Skor Rata-

rata V1 V2 V3 V4 V5

1 1 3,3 3,7 5 4,3 3,7 4

2 2 3,3 3,7 5 4,3 4 4,06

3 3 3,3 3,7 5 4 4 4

4 4 3,3 3,7 5 4,3 3,7 4

5 5 3,3 4 5 5 3,3 4,13

Rata-rata 3,3 3,73 5 4,26 3,73 4,01

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

57

Hasil validasi soal evaluasi uraian siklus II dari 5 ahli validator

yaitu dosen matematika, kepala sekolah, guru kelas 5 dan guru kelas

3 dan 4. pada perangkat pembelajaran menunjukkan angka 4,01

termasuk dalam kategori “Baik”. Peneliti masih perlu memperbaiki

soal evaluasi siklus II sesuai saran yang validator berikan.

2. Validitas Konstruk

a. Hasil Uji Kualitas Data Evaluasi siklus I

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah berbagai item

pertanyaan atau indikator yang digunakan tersebut valid atau tidak serta

reliabel atau tidak. Hal ini penting karena salah satu syarat bahwa

sebuah data dapat dilakukan uji hipotesis adalah harus valid dan

reliabel. Dibawah ini disajikan hasil uji kualitas data berupa uji validitas

dan uji reliabilitas.

1) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk melihat sejauh mana suatu alat

pengukur itu bisa mengukur apa yang ingin diukur. Guna melihat

valid atau tidaknya sebuah data maka kolom yang dilihat adalah

kolom Pearson correlation. Dikatakan valid jika rhitung > 0,396.

Untuk melihat tingkat validitas semua item pertanyaan yang penulis

susun, dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.

Tabel 3.26 Hasil Uji Validitas Pilihan Ganda 25 Peserta didik

No Item r hitung Simpulan keterangan Tindak lanjut

1 P1 0.437 Valid Karena r hitung > 0,396 Tidak dipakai

2 P2 0.415 Valid Karena r hitung > 0,396 Tidak dipakai

3 P3 0.706 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(no.1)

4 P4 0.274 Tidak Valid Karena r hitung < 0,396 Tidak dipakai

5 P5 0.351 Tidak Valid Karena r hitung < 0,396 Tidak dipakai

6 P6 0.446 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(no.2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

58

7 P7 0.618 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(no.6)

8 P8 0.582 Valid Karena r hitung > 0,396 Tidak dipakai

9 P9 0.638 Valid Karena r hitung > 0,396 Tidak dipakai

10 P10 0.562 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(n0.4)

11 P11 0.665 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(no.5)

12 P12 0.667 Valid Karena r hitung > 0,396 Tidak dipakai

13 P13 0.290 Tidak Valid Karena r hitung < 0,396 Tidak dipakai

14 P14 0.507 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(no.10)

15 P15 0.592 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(no.3)

16 P16 0.683 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(no.7)

17 P17 0.334 Tidak Valid Karena r hitung < 0,396 Tidak dipakai

18 P18 0.631 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(no.9)

19 P19 0.429 Valid Karena r hitung > 0,396 Dipakai(no.8)

20 P20 0.683 Valid Karena r hitung > 0,396 Tidak dipakai

Data di atas menunjukkan bahwa terdapat 4 pertanyaan yang

memiliki rhitung lebih kecil dibandingkan nilai r tabel yaitu soal P4,

P5, P13, dan P17. Hal tersebut menandakan bahwa keempat

pertanyaan pilihan ganda tersebut dinyatakan tidak valid dan tidak

dapat digunakan untuk penelitian. Sedangkan untuk 16 pertanyaan

pilihan ganda lainnya memiliki nilai r hitung lebih besar dibandingkan

nilai r tabel sehingga dikatakan valid dan dapat digunakan untuk

penelitian.

Tabel 3.27 Hasil Uji Validitas Uraian 25 Peserta didik

No

Indikator

Nomer

Item

r hitung simpulan keterangan Tindak

lanjut

1 Q1 0.752 Valid Karena r hitung > r tabel = 0,396 Dipakai

2 Q2 0.761 Valid Karena r hitung > r tabel = 0,396 Dipakai

3 Q3 0.881 Valid Karena r hitung > r tabel = 0,396 Dipakai

4 Q4 0.749 Valid Karena r hitung > r tabel = 0,396 Dipakai

5 Q5 0.841 Valid Karena r hitung > r tabel = 0,396 Dipakai

Data di atas menunjukkan bahwa semua nilai r hitung untuk soal

uraian dari 25 peserta didik lebih besar dibandingkan nilai r tabel

sehingga dapat dikatakan bahwa semua item pertanyaan pada soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

59

uraian tersebut valid dan dapat digunakan untuk uji-uji selanjutnya.

2) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk melihat sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau diandalkan bila alat pengukur

tersebut digunakan berkali-kali untuk mengukur gejala yang sama.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang atas pertanyaan yang disampaikan konsisten dari waktu ke

waktu. Dikatakan handal (reliabel) jika memiliki koefisien

keandalan atau cronbach’salpha sebesar 0,6 atau lebih. Di bawah ini

penulis sajikan daftar Cronbach Alpha untuk semua variabel

penelitian yang ada baik variabel bebas maupun variabel terikatnya

atas dasar perhitungan dengan menggunakan SPSS 23.

Tabel 3.28 Hasil Uji Reliabilitas 25 Peserta didik

NO Jenis Soal Cronbach

α Simpulan Keterangan

Jumlah

Soal

1 Pilihan Ganda 0,865 Reliabel

Karena

Cronbach>0,6

20

2 Uraian 0,852 Reliabel

Karena

Cronbach>0,6

5

Data di atas menunjukkan bahwa semua nilai Cronbach Alpha

yang tertera dalam Tabel Reability Statistics (terlampir) hasil

perhitungan dengan menggunakan SPSS untuk masing-masing

variabel lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua

instrumen soal ini handal (reliabel) dan dapat digunakan untuk uji

selanjutnya.

b. Hasil Uji Kualitas Evaluasi siklus II

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah berbagai item

pertanyaan atau indikator yang digunakan tersebut valid atau tidak serta

reliabel atau tidak. Hal ini penting karena salah satu syarat bahwa

sebuah data dapat dilakukan uji hipotesis adalah harus valid dan

reliabel. Dibawah ini disajikan hasil uji kualitas data berupa uji validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

60

dan uji reliabilitas.

1) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk melihat sejauh mana suatu alat

pengukur itu bisa mengukur apa yang ingin diukur. Guna melihat

valid atau tidaknya sebuah data maka kolom yang dilihat adalah

kolom Pearson correlation. Dikatakan valid jika rhitung > 0,388.

Untuk melihat tingkat validitas semua item pertanyaan kuesioner

yang penulis susun, dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.

Tabel 3.29 Hasil Uji Validitas Pilihan Ganda 26 Peserta didik

No Indikator r hitung simpulan Keterangan Tindak

lanjut

1 P1 0.670 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no.1

2 P2 0.316 Tidak Valid Karena r hitung < 0,388 Tidak dipakai

3 P3 0.439 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no.3

4 P4 0.386 Tidak Valid Karena r hitung < 0,388 Tidak dipakai

5 P5 0.633 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no.5

6 P6 0.356 Tidak Valid Karena r hitung < 0,388 Tidak dipakai

7 P7 0.649 Valid Karena r hitung > 0,388 Tidak dipakai

8 P8 0.496 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no.2

9 P9 0.594 Valid Karena r hitung > 0,388 Tidak dipakai

10 P10 0.531 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no.4

11 P11 0.477 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no.7

12 P12 0.295 Tidak Valid Karena r hitung < 0,388 Tidak dipakai

13 P13 0.370 Tidak Valid Karena r hitung < 0,388 Tidak dipakai

14 P14 0.561 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no.8

15 P15 0.744 Valid Karena r hitung > 0,388 Tidak dipakai

16 P16 0.567 Valid Karena r hitung > 0,388 Tidak dipakai

17 P17 0.526 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no.6

18 P18 0.609 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no.9

19 P19 0.604 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai no10

20 P20 0.746 Valid Karena r hitung > 0,388 Tidak dipakai

Data di atas menunjukkan bahwa terdapat 5 pertanyaan yang

memiliki rhitung lebih kecil dibandingkan nilai r tabel yaitu soal P2,

P4, P6, P12, dan P13. Hal tersebut menandakan bahwa kelima

pertanyaan pilihan ganda tersebut dinyatakan tidak valid dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

61

dapat digunakan untuk uji-uji selanjutnya. Sedangkan untuk 15

pertanyaan pilihan ganda lainnya memiliki nilai r hitung lebih besar

dibandingkan nilai r tabel sehingga dikatakan valid dan dapat

digunakan untuk uji-uji selanjutnya

Tabel 3.30 Hasil Uji Validitas Uraian 26 Peserta didik

No Indikator r

hitung simpulan keterangan

Tindak

lanjut

1 Q1 0.768 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai

2 Q2 0.896 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai

3 Q3 0.874 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai

4 Q4 0.904 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai

5 Q5 0.621 Valid Karena r hitung > 0,388 Dipakai

Data di atas menunjukkan bahwa semua nilai r hitung untuk soal

uraian dari 26 peserta didik lebih besar dibandingkan nilai r tabel

sehingga dapat dikatakan bahwa semua item pertanyaan pada soal

uraian tersebut valid dan dapat digunakan untuk uji-uji selanjutnya.

2) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk melihat sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau diandalkan bila alat pengukur

tersebut digunakan berkali-kali untuk mengukur gejala yang sama.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang atas pertanyaan yang disampaikan konsisten dari waktu ke

waktu. Dikatakan handal (reliabel) jika memiliki koefisien

keandalan atau cronbach’salpha sebesar 0,6 atau lebih. Di bawah

ini penulis sajikan daftar Cronbach Alpha untuk semua variabel

penelitian yang ada baik variabel bebas maupun variabel terikatnya

atas dasar perhitungan dengan menggunakan SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

62

Tabel 3.31 Hasil Uji Reliabilitas 26 Peserta didik

NO Jenis Soal Cronbach

α Simpulan Keterangan

Jumlah

Soal

1 Pilihan Ganda 0,866 Sangat Reliabel Karena Cronbach>0,6 20

2 Uraian 0,874 Sangat Reliabel Karena Cronbach>0,6 5

Data di atas menunjukkan bahwa semua nilai Cronbach Alpha

yang tertera dalam Tabel Reability Statistics (terlampir) hasil

perhitungan dengan menggunakan SPSS untuk masing-masing

variabel lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua

instrumen soal ini handal (sangat reliabel) dan dapat digunakan

untuk uji selanjutnya.

H. Teknik Analisis Data

Data pada penelitian ini di bagi menjadi dua, yaitu data kuantitatif dan

kualitatif. Data kualitatif adalah deskripsi rinci – dalam, persepsi pengalaman

orang (Sukmadinata, 2008:95).

1. Analisis hasil belajar

Langkah-langkah menghitung analisis prestasi belajar peserta didik adalah

sebagai berikut:

a. Penilaian akhir siklus

Peneliti menggunakan tes pilihan ganda dengan skor jawaban benar = 1

dan jawaban salah = 0, dan tes uraian dengan skor jawaban lengkap =5.

b. Peneliti menghitung jumlah skor rata-rata kelas dengan menggunakan

rumus:

c. Menghitung persentase jumlah peserta didik yang mencapai KKM

dengan rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

63

d. Membandingkan tingkat hasil belajar peserta didik antara kondisi awal

dengan kondisi akhir siklus.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan digunakan untuk mengetahui kondisi awal

dan akhir di setiap siklus. Indikator yang digunakan peneliti yaitu hasil

belajar peserta didik. Indikator keberhasilan pada penelitian ini dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.32 Indikator keberhasilan hasil belajar

Perubahan Kondisi

Awal

Kondisi akhir setiap

siklus Deskriptor Siklus I Siklus II

Hasil

belajar

50,57 70,04 75,6 Nilai rata-rata kelas didapat

dari jumlah rata-rata nilai

peserta didik dibagi jumlah

peserta didik yang masuk

8 peserta

didik

(33,33%)

11

peserta

didik

(44%)

15

peserta

didik

(60%)

Persentase peserta didik yang

mencapai KKM didapat dari

jumlah peserta didik yang

mencapai KKM dibagi jumlah

peserta didik yang masuk dan

hasil perhitungan tersebut

dikalikan 100%.

I. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran

2019/2020. Berikut dibawah ini jadwal penelitian yang akan dilaksanakan.

Tabel 3. 33 Jadwal penelitian

No Kegiatan Waktu (Bulan)

Mei

2019

Jun

2019

Jul

2019

Ags

2019

Sept

2019

Okt

2019

Nov

2019

Des

2019

Jan

2020

1. Menyusun proposal √

2. Bimbingan dengan √ √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

64

dosen

3. Melaksanakan siklus

I

4. Melaksanakan siklus

II

5. Pengolahan data √ √

6. Penyusunan laporan √

7. Ujian √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Proses Penelitian Tindakan Kelas

Proses penelitian tindakan membahas mengenai perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi pada setiap pertemuan.

a. Pra Siklus

Sebelum penelitian dilakukan peneliti melakukan persiapan

terlebih dahulu, diantaranya adalah meminta ijin kepada kepala sekolah

dan guru kelas untuk melakukan penelitian. Penelitian dilakukan di

kelas V SDN Kalisari yang terdiri dari 28 peserta didik. Setelah

mendapatkan ijin penelitian, peneliti melakukan observasi di kelas V

dengan lembar observasi yang sudah disiapkan. Observasi ini dilakukan

untuk mengetahui kondisi serta permasalahan yang ada di kelas.

Peneliti juga melakukan wawancara kepada guru kelas dengan tujuan

untuk mengetahui permasalahan di kelas yang belum termuat dalam

observasi kelas, serta untuk mengetahui kendala dan solusi yang selama

ini dilakukan oleh guru.Wawancara dilakukan pada hari Rabu, tanggal

13 Mei 2019.

Peneliti sudah mendapatkan data dan masalah yang ada di kelas V

kemudian peneliti menyusun instrumen yang akan digunakan untuk

penelitian. Penelitian ini akan dilakukan sebanyak 2 siklus.

b. Siklus I

Penelitian siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan, pertemuan 1

dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Agustus 2019 dan pertemuan 2

dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019. Alokasi waktu untuk

setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Materi pada siklus I

pertemuan 1 mengenai perkalian bilangan bulat dengan bilangan

pecahan biasa dan perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan

pecahan biasa. Pada siklus I pertemuan 2 mengenai perkalian bilangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

66

pecahan biasa dengan bilangan desimal dan perkalian bilangan desimal

dengan bilangan desimal.

1) Pertemuan 1

a) Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti menyiapkan instrumen

penelitian berupa silabus, RPP, LKS, materi pembelajaran, kisi-

kisi soal evaluasi, dan instrumen penilaian. Pada instrumen

penilaian peneliti menggunakan penilaian kognitif, afektif dan

Psikomotorik untuk mengetahui aktifitas dan perkembangan

peserta didik pada mata pelajaran Matematika.

Materi Pembelajaran mengacu pada Kompetensi Dasar:

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan perkalian pecahan

dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan

perkalian pecahan dan desimal.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan 1 pada siklus 1 dilaksanakan pada hari senin

tanggal 21 Agustus 2019. Pertemuan 1 ini diawali dengan

mengucap salam kepada peserta didik dilanjutkan presensi dan

berdoa, menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti

pelajaran, melakukan apersepsi dengan tanya jawab mengenai

penjumlahan dan pengurangan pecahan, menyampaikan tujuan

pembelajaran. memotivasi peserta didik dengan memberikan soal

cerita sederhana menggunakan media buah apel.

Pada kegiatan inti peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok

yang setiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik. Guru kemudian

membagikan lembar kerja peserta didik dan mengarahkan

pelaksanaan kerja kelompok. Guru bertanya jawab dengan peserta

didik cara mengidentifikasi soal dari sebuah cerita. Peserta didik

diminta untuk mengumpulkan informasi mengenai perkalian

bilangan bulat dengan pecahan biasa dan perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan pecahan biasa, guru menjelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

67

mengenai perkalian tersebut dengan menggunakan alat peraga

apel dan kertas manila, kemudian setiap kelompok mengerjakan

soal pada lembar kerja dengan berdiskusi. Setelah selesai diskusi

kelompok, guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan

hasil diskusi dengan menuliskan jawaban pada papan tulis. Guru

menyuruh peserta didik untuk menanggapi jawaban dari

kelompok yang ditunjuk. Pada kegiatan akhir pembelajaran, guru

dan peserta didik menyimpulkan materi yang sudah dipelajari,

selanjutnya peserta didik mengerjakan lembar kerja post-test, dan

guru meminta peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran

yang telah dilakukan dengan mengisi kolom refleksi yang sudah

disediakan pada panduan. Pembelajaran ditutup dengan berdoa

dan mengucap salam.

c) Observasi

Dalam penelitian ini di setiap pertemuan dilakukan

observasi pembelajaran oleh mitra peneliti. Observasi dilakukan

dengan menggunakan pedoman observasi yang disiapkan oleh

peneliti.

Hasil Observasi pertemuan 1 siklus I yaitu, saat pembagian

kelompok ada beberapa peserta didik yang tidak mau bersama

dengan kelompok yang ditentukan, sehingga menghambat waktu

kegiatan belajar mengajar. Peserta didik juga berjalan

menghampiri guru dan temannya untuk bertanya, sehingga

suasana kelas tampak ramai. Beberapa peserta didik mengganggu

dan berbicara sendiri dengan temannya membuat suasana kelas

menjadi gaduh. Peserta didik sangat aktif dalam kegiatan

pembelajaran terlebih saat guru meminta peserta didik untuk

mendemonstrasikan alat peraga. Keantusiasan dan keaktifan

peserta didik terdengar dari ucapan mereka “bu saya bu ! saya

mau maju ke depan” dan “bu saya mau memperagakan! saya

bu!”. Dalam mengerjakan soal latihan banyak peserta didik yang

mendapatkan nilai yang cukup bagus dan mampu menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

68

pertanyaan secara lisan dengan baik. Adapun masalah yang

terjadi dalam kegiatan inti yaitu pada saat pembagian kelompok

sedikit terhambat dikarenakan beberapa peserta didik tidak hadir,

namun keseluruhan kegiatan pembelajaran pada pertemuan 1

siklus I berjalan dengan baik dan rapi.

Tabel 4.1 hasil evaluasi belajar pertemuan 1 siklus I

No Klasifikasi

Keberhasilan Interval

Jumlah

Peserta

Didik

Persentase

1 Sangat Kurang ≤ 59 7 30,4

2 Kurang 60 - 69 0 0,0

3 Cukup 70 - 79 6 26,1

4 Baik 80 - 89 0 0,0

5 Sangat Baik 90 - 100 10 43,5

Jumlah Peserta Didik Yang

Masuk 23

Grafik 4.1 Hasil belajar pertemuan 1 siklus I

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa peserta

didik yang mendapatkan nilai lebih dari sama dengan cukup

sejumlah 16 peserta didik, dengan persentase 69,6% dari jumlah

siswa yang masuk 23 peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

69

d) Refleksi

Secara keseluruhan proses pembelajaran pada pertemuan 1

berlangsung dengan baik. Pada saat pembelajaran berlangsung

banyak peserta didik masih berbicara sendiri dengan teman-

temannya, sehingga peserta didik kurang fokus dalam

pembelajaran. Pada pembagian kelompok peserta didik berebut

kelompok dan saling memilih kelompok sendiri sehingga suasana

tidak kondusif dan menjadi kendala waktu yang terbuang sia-sia.

Setelah kelompok terbentuk, peserta didik melaksanakan

kegiatan pembelajaran secara berkelompok dengan lancar dan

antusias hingga presentasi peserta didik di depan kelas berjalan

dengan baik sesuai dengan urutan kelompok.

Temuan-temuan yang diperoleh dari refleksi adalah :

(1) Guru masih kurang dalam memberi reinforcement

(2) Guru kurang terampil dalam membagi kelompok, sehingga

suasana kelas menjadi ricuh.

(3) Guru masih kurang dalam membimbing peserta didik

melakukan diskusi kelompok

(4) Guru perlu memberi motivasi kepada peserta didik untuk

berani mengungkapkan pendapat/menjawab pertanyaan atas

kemauan sendiri

(5) Guru perlu menambah kejelasan suara yang diucapkan

(6) Guru masih kurang dalam menjaga kelas tetap kondusif

2) Pertemuan 2

a) Perencanaan

Dalam merencanakan perbaikan pada pembelajaran kedua,

peneliti mengacu pada hasil refleksi pada pembelajaran pertama,

tindakan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

(1) Meningkatkan kualitas diri dalam memberi reinforcement.

(2) Meningkatkan keterampilan dalam membagi kelompok,

sehingga suasana kelas menjadi tenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

70

(3) Meningkatkan kualitas diri dalam membimbing peserta didik

melakukan diskusi kelompok.

(4) Meningkatkan pemberian motivasi kepada peserta didik

untuk berani mengungkapkan pendapat/menjawab pertanyaan

atas kemauan sendiri.

(5) Menambah kejelasan suara yang diucapkan.

(6) Meningkatkan penjagaan kelas agar tetap kondusif.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan 2 pada siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu,

tanggal 24 Agustus 2019. Pertemuan dalam pembelajaran diawali

dengan mengucap salam kepada peserta didik dilanjutkan berdoa,

menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti pelajaran,

dan melakukan presensi kehadiran peserta didik, dalam apersepsi

guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai

materi sebelumnya tentang perkalian bilangan bulat dengan

bilangan pecahan biasa dan perkalian bilangan pecahan biasa

dengan bilangan pecahan biasa dengan memberi soal, guru

menyampaikan tujuan pembelajaran, untuk menambah semangat

peserta didik dalam mengikuti pelajaran yang akan dilakukan

guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi gubahan lagu

“potong bebek angsa” dengan judul mengubah pecahan desimal.

Pada kegiatan inti peserta didik dibagi dalam kelompok

yang setiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik. Guru kemudian

membagikan lembar kerja kepada peserta didik dan memberi

arahan kepada peserta didik mengenai tugas yang dilakukan

dalam kegiatan berkelompok. Guru menjelaskan materi mengenai

perkalian pecahan biasa dengan desimal melalui soal cerita,

peserta didik mengerjakan soal dengan berdiskusi bersama

kelompok, setelah peserta didik melakukan diskusi guru meminta

peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan

menuliskan jawaban pada papan tulis. Guru memberi penguatan

kepada peserta didik atas materi pada pembelajaran hari ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

71

Peserta didik mengerjakan lembar kerja individu pada LKS

mengenai perkalian pecahan biasa dan desimal.

Kegiatan akhir pada pembelajaran guru dan peserta didik

merangkum pembelajaran dan melakukan tanya jawab mengenai

materi perkalian pecahan biasa dan desimal pada pembelajaran

yang sudah dilakukan, peserta didik mengerjakan soal evaluasi,

guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah

dilakukan. Pembelajaran ditutup dengan berdoa dan mengucap

salam.

c) Observasi

Pada pertemuan 2 kegiatan pembelajaran masih belum

kondusif tetapi sudah lebih baik dari pada pertemuan 1. Peserta

didik lebih banyak aktif untuk mengajukan pertanyaan, untuk

menjawab soal, namun terdapat kendala yaitu ada beberapa

peserta didik tidak hadir ke sekolah, dan ada beberapa peserta

didik yang sangat pasif dan lambat dalam mengerjakan sehingga

perlu adanya tuntunan dan pengarahan lebih, ini menjadikan

kendala sehingga waktu yang sedikit panjang. Pembelajaran

pertemuan 2 pada siklus satu ini berjalan cukup baik dan lancar.

Tabel 4.2 hasil evaluasi belajar pembelajaran 2 siklus I

No Klasifikasi

Keberhasilan Interval

Jumlah

Peserta

Didik

Persentase

1 Sangat Kurang ≤ 59 11 44,0

2 Kurang 60 - 69 7 28,0

3 Cukup 70 - 79 3 12,0

4 Baik 80 - 89 1 4,0

5 Sangat Baik 90 - 100 3 12,0

Jumlah Peserta Didik

Yang Masuk 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

72

Grafik 4.2 Hasil belajar pertemuan 2 siklus I

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian

besar peserta peserta didik mendapatkan nilai ≤ 59 dengan

kategori sangat kurang yaitu sebanyak 11 orang (44%)

d) Refleksi

Proses pembelajaran pada pertemuan 2 berlangsung sedikit

lebih lancar dibanding pertemuan 1, dan suasana kelas juga lebih

kondusif, namun demikian masih ada beberapa anak yang bicara

sendiri dan berjalan-jalan. Pembagian kelompok masih terlihat

tidak teratur, namun setelah kelompok terbentuk, peserta didik

melaksanakan kegiatan pembelajaran secara berkelompok dengan

antusias hingga presentasi peserta didik di depan kelas berjalan

dengan baik.

Temuan-temuan yang diperoleh dari refleksi adalah :

(1) Guru masih kurang dalam memberi reinforcement

(2) Guru kurang terampil dalam membagi kelompok, sehingga

suasana kelas menjadi ricuh.

(3) Guru masih kurang dalam menjaga kelas tetap kondusif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

73

Tabel 4.3Analisis data hasil belajar peserta didik siklus I

Data Jumlah peserta didik yang

lulus KKM

Persentase

Pertemuan 1 16 69,56%

Pertemuan 2 7 28%

Berdasarkan tabel 4.3, dapat dilihat bahwa pada

pembelajaran ke II siklus I ini, jumlah peserta didik yg lulus

KKM mengalami penurunan, yang disebabkan karena dalam

membahas mengenai perkalian bilangan desimal, peserta didik

belum begitu menguasi materi perkalian. Hasil belajar salah satu

peserta didik yang mengalami kesulitan dalam perkalian ,

ditunjukkan pada lampiran 9. Contoh hasil pekerjaan peserta

didik nilai yang kurang.

Berdasarkan tabel hasil belajar diatas menunjukkan hasil

belum optimal. Sehingga peneliti berusaha memperbaiki

pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus II .

c. Siklus II

Penelitian siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan, pertemuan 1

dilaksanakan pada hari selasa,27 Agustus 2019 dan pertemuan 2

dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Agustus 2019. Alokasi waktu untuk

setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Materi pada siklus II

mengenai perkalian pecahan persen dan campuran dalam kehidupan

sehari-hari.

1) Pertemuan 1

a) Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti kembali menyiapkan

instrumen penelitian lengkap berupa silabus, RPP, LKS, materi

pembelajaran, kisi-kisi soal evaluasi, dan instrumen penilaian.

Pada instrumen penilaian peneliti menggunakan penilaian kognitif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

74

untuk perkembangan hasil belajar peserta didik pada mata

pelajaran Matematika.

Materi pembelajaran mengacu pada Kompetensi Dasar :

3.3 Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian

persen dan campuran dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam merencanakan perbaikan pada pembelajaran kedua,

peneliti mengacu pada hasil refleksi pada pembelajaran kedua

siklus I, tindakan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

(1) Meningkatkan kualitas diri dalam memberi reinforcement

(2) Meningkatkan keterampilan dalam membagi kelompok,

sehingga suasana kelas menjadi tenang.

(3) Meningkatkan dalam menjaga kondisi kelas agar lebih

kondusif.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan 1 pada siklus II dilaksanakan pada hari Selasa

tanggal 27 Agustus 2019. Pertemuan 1 dalam pembelajaran

diawali dengan mengucap salam kepada peserta didik dilanjutkan

berdoa, menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti

pelajaran, presensi, dan melakukan tanya jawab mengenai

mengubah bilangan pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan

menghitung perkalian bilangan pecahan biasa dengan persen,

peserta didik mengulang materi dengan menjawab soal mengenai

perkalian bilangan pecahan biasa dengan desimal, penyampaian

tujuan pembelajaran, memotivasi peserta didik dengan soal cerita

mengenai perkalian pecahan biasa dengan persen .

Pada kegiatan inti, terlebih dahulu peserta didik

mendengarkan penjelasan materi mengenai mengubah bilangan

pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan menghitung perkalian

bilangan pecahan biasa dengan persen, kemudian peserta didik

dibagi dalam kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4 orang,

kemudian peserta didik dibagikan lembar kerja dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

75

mendengarkan arahan guru mengenai tugas dalam kegiatan

berkelompok, peserta didik mengerjakan lembar kerja membuat

cerita pengalaman sehari-hari mengenai mengubah bilangan

pecahan biasa ke dalam bentuk persen dengan berdiskusi, setelah

peserta didik melakukan diskusi guru meminta peserta didik

untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan menuliskan

jawaban pada papan tulis. Peserta didik menanggapi hasil

presentasi dari kelompok yang ditujuk .

Pada akhir pembelajaran peserta didik bersama – sama

merangkum pembelajaran dan melakukan tanya jawab mengenai

materi tersebut, peserta didik mengerjakan lembar post-test dan

melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan

dengan mengisi kolom refleksi yang sudah disediakan.

Selanjutnya pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dan

mengucap salam.

c) Observasi

Hasil Observasi pertemuan 1 siklus II yaitu beberapa

peserta didik masih terlihat tidak hadir ke sekolah sehingga

mempengaruhi data penelitian, namun peserta didik yang hadir

menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan, peserta didik

mengidentifikasi isi cerita tersebut yang berisikan beberapa soal

serta saat peserta didik berdiskusi untuk membuat cerita

pengalaman mereka yang berhubungan dengan perkalian

pecahan. Banyak peserta didik dapat mengidentifikasi dengan

baik. Hal tersebut terlihat saat mereka berhasil menyelesaikan

tugas dan mengerjakan soal dengan baik dan benar, sehingga

dalam mengerjakan soal latihan banyak peserta didik yang

mendapatkan nilai bagus dan mampu menjawab pertanyaan

dengan baik, namun terdapat kendala yang lain yaitu saat

mengerjakan lembar individu guru harus mengulang penjelasan

materi karena ada beberapa peserta didik kurang memahami soal

dan peserta didik kurang memperhatikan penjelasan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

76

Keseluruhan kegiatan pembelajaran pada pertemuan 1 siklus II

berjalan dengan baik dan lancar.

Tabel 4.4 Hasil Evaluasi Belajar Pembelajaran 1 siklus II

No Klasifikasi Keberhasilan Interval

Jumlah

Peserta

Didik

Persentase

1 Sangat Kurang ≤ 59 10 41,7

2 Kurang 60 - 69 1 4,2

3 Cukup 70 - 79 1 4,2

4 Baik 80 - 89 1 4,2

5 Sangat Baik 90 - 100 11 45,8

Jumlah Peserta Didik Yang

Masuk 24

Grafik 4.3 Hasil belajar pertemuan 1 siklus II

Berdasarkan data yang tersaji pada tabel dan grafik di atas

pada pertemuan 1 siklus ke II sebagian besar hasil belajar siswa

mendapatkan ketegori sangat baik yaitu 45,8%.

d) Refleksi

Keseluruhan dalam proses pembelajaran pada pertemuan 1

siklus II berlangsung dengan cukup baik. Pada saat pembelajaran

berlangsung banyak peserta didik sudah mandiri dan teratur

dalam pembelajaran, walau ada beberapa peserta didik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

77

masih bicara sendiri dengan temannya. Pada pembagian

kelompok peserta didik sudah tidak lagi berebut kelompok

sehingga suasana sudah cukup kondusif. Peserta didik

melaksanakan kegiatan pembelajaran secara berkelompok dengan

lancar dan antusias hingga presentasi peserta didik di depan kelas

berjalan dengan baik.

Temuan-temuan yang diperoleh dari refleksi adalah :

(1) Guru perlu memberi motivasi kepada peserta didik untuk

berani mengungkapkan pendapat/menjawab pertanyaan atas

kemauan sendiri

(2) Guru kurang tegas dalam menentukan waktu peserta didik

dalam mengerjakan soal post-test.

(3) Guru kurang baik dalam mengelola kerapian dalam mengatur

jarak tempat duduk dalam kelompok.

(4) Guru masih kurang dalam menjaga kelas tetap kondusif

2) Pertemuan 2

a) Perencanaan

Dalam merencanakan perbaikan pada pembelajaran kedua,

peneliti mengacu pada hasil refleksi pada pembelajaran pertama,

tindakan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

(1) Meningkatkan pemberian motivasi kepada peserta didik

untuk berani mengungkapkan pendapat/menjawab pertanyaan

atas kemauan sendiri

(2) Meningkatkan sikap tegas guru dalam menentukan waktu

untuk peserta didik dalam mengerjakan soal post-test.

(3) Guru meningkatkan kerapian dalam mengelola kelompok

dengan mengatur jarak tempat duduk dari kelompok satu

dengan kelompok lain.

(4) Meningkatkan penjagaan dalam pembelajaran di kelas agar

tetap kondusif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

78

b) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan 2 pada siklus II dilaksanakan pada hari Jumat,

tanggal 30 Agustus 2019. Pertemuan dalam pembelajaran diawali

dengan mengucap salam kepada peserta didik dilanjutkan berdoa,

menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti pelajaran,

dan melakukan presensi kehadiran peserta didik, dalam apersepsi

guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai

materi perkalian persen dan mengubah pecahan biasa menjadi

campuran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, serta

guru memberikan sebuah soal cerita mengenai perkalian bilangan

pecahan campuran untuk memotivasi peserta didik.

Pada kegiatan inti peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok

yang setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik, peserta didik

dibagikan lembar kerja kelompok dan diberikan arahan mengenai

tugas yang dilakukan dalam kegiatan berkelompok dan berdiskusi

mengerjakan soal pada lembar kerja peserta didik, peserta didik

menyimak penjelasan guru mengenai perkalian bilangan pecahan

biasa dengan bilangan pecahan campuran dan perkalian bilangan

pecahan campuran dengan bilangan pecahan campuran, serta

mengubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan pecahan

campuran dan sebaliknya, peserta didik mengerjakan lembar kerja

dengan melakukan diskusi, peserta didik mempresentasikan hasil

diskusi dan menuliskan jawaban pada papan tulis, guru dan

peserta didik menanggapi jawaban dari kelompok yang

presentasi, guru memberi penguatan kepada peserta didik atas

materi pada pembelajaran hari ini.

Di akhir pembelajaran guru dan peserta didik merangkum

pembelajaran dan melakukan tanya jawab. Peserta didik

mengerjakan soal evaluasi, setelah mengerjakan lembar evaluasi

guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah

dilakukan. Pembelajaran selesai dan ditutup dengan berdoa dan

mengucap salam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

79

c) Observasi

Hasil Observasi pertemuan 2 siklus II yaitu peserta didik

lebih bersemangat dalam kegiatan pembelajaran, sehingga

mempengaruhi hasil belajar pada kegiatan pembelajaran, yang

mana peserta didik mampu mengerjakan soal latihan dengan

cepat, serta banyak peserta didik yang mendapatkan hasil yang

baik. Hal itu terlihat pada hasil peserta didik mengerjakan lembar

post-test pertemuan. Peserta didik lebih banyak aktif untuk

mengajukan pertanyaan, dalam menyelesaikan soal. Peserta didik

mampu menjawab dan menyelesaikan soal dengan baik dan

benar. Pada pertemuan ini tidak ada kendala yang serius karena

peserta didik sudah aktif dan cepat tanggap dengan tugas-

tugasnya, namun ada beberapa peserta didik masih mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan perhitungan sehingga

memperpanjang waktu dan ada beberapa peserta didik yang pada

pertemuan lalu tidak hadir masih belum terlihat.

Tabel 4.5 Hasil evaluasi belajar pembelajaran 2 siklus II

No Klasifikasi Keberhasilan Interval

Jumlah

Peserta

Didik

Persentase

(%)

1 Sangat Kurang ≤ 59 1 3,8

2 Kurang 60 - 69 2 7,7

3 Cukup 70 - 79 7 26,9

4 Baik 80 - 89 3 11,5

5 Sangat Baik 90 - 100 13 50,0

Jumlah Peserta Didik Yang

Masuk 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

80

Grafik 4.4 Hasil belajar pertemuan 2 siklus II

Berdasarkan hasil penelitian yang tersaji pada tabel dan

grafik di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar hasil belajar

siswa pada pertemuan ke 2 pada siklus ke II mendapatkan

kategori sangat baik sebanyak 13 siswa (50%)

d) Refleksi

Pertemuan 2 kegiatan pembelajaran siklus II sudah semakin

kondusif. Temuan-temuan yang diperoleh dari refleksi adalah :

(1) Guru kurang tegas dalam menentukan waktu peserta didik

dalam mengerjakan soal post-test.

(2) Guru masih kurang dalam menjaga ketertiban peserta didik.

Tabel 4.6 Analisis data hasil belajar peserta didik siklus II

Data Jumlah peserta didik yang

lulus KKM Persentase

Pertemuan 1 13 54,2%

Pertemuan 2 23 88,5%

Berdasarkan tabel 4.6, dapat dilihat bahwa antara pertemuan

1 dengan pertemuan 2 pada siklus II , keberhasilan belajar peserta

didik mengalami peningkat yang ditunjukkan oleh meningkatnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

81

jumlah peserta didik yang lulus KKM terjadi peningkatan dari

54,2% menjadi 88,5% dengan besar peningkatan 34,3%.

Tabel 4.7 Hasil belajar peserta didik tiap pertemuan

Nilai rata-rata

kelas

persentase peserta didik

yang tuntas belajar (%)

Kondisi awal 50,75 33,33

Pertemuan 1 siklus I 74,35 69,6

Pertemuan 2 siklus I 58,6 28

Pertemuan 1 siklus II 65,13 54,2

Pertemuan 2 siklus II 83,27 88,5

Grafik 4.5 Perbandingan hasil belajar tiap pertemuan

Berdasarkan tabel 4.7 dan grafik 4.5 mengenai

perbandingan hasil belajar tiap pertemuan dalam siklus penelitian

dapat diketahui bahwa, pada kondisi awal peserta didik yang

tuntas belajar hanya sebanyak 33.33% dengan rata-rata nilai

50,75. Pada pertemuan 1 siklus I mengalami peningkatan

dibanding dengan kondisi awal yaitu, peserta didik yang tuntas

belajar sebanyak 69,6% kenaikan sebesar 36,27% dengan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

82

rata-rata 74,35 kenaikan sebesar 23,6. Pada pertemuan 2 siklus I

peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 28% mengalami

penurunan KKM 41,6% dengan rata-rata nilai 58,6 mengalami

penurunan hasil belajar sebesar 15,75, dikarenakan pada

pertemuan 2 siklus I dalam mempelajari materi mengenai

perkalian bilangan pecahan biasa dengan desimal, peserta didik

mengalami kesulitan dalam perkalian, sehingga hasil belajar pada

pertemuan 2 siklus I mengalami penurunan. Pada pertemuan 1

siklus II hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan

kembali yaitu dengan persentase peserta didik yang tuntas belajar

sebanyak 54,2% kenaikan sebesar 26,2% dengan rata-rata nilai

65,13 kenaikan sebesar 6,53. Pada pertemuan 2 siklus II

mengalami peningkatan hasil belajar yang signifikan dengan

persentase peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 88,5%

kenaikan sebesar 34,3% dengan rata-rata nilai 83,27 kenaikan

sebesar 18,14.

B. Hasil Belajar

1. Kondisi awal

Penelitian ini mengukur hasil belajar peserta didik pada mata

pelajaran Matematika. Untuk mengetahui hasil belajar pada siklus I dan

siklus II peneliti menggunakan soal evaluasi, soal evaluasi terdiri dari 10

soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Hasil belajar peserta didik pada

kondisi awal dari data sekolah yaitu nilai ulangan harian pada mata

pelajaran Matematika tahun ajaran 2018/2019

Tabel 4.8 Data kondisi awal peserta didik

No Responden Nilai Ulangan Harian Keterangan

1 RSKY - Tidak Hadir

2 AFH 30 Tidak tuntas

3 ALB 15 Tidak tuntas

4 ADK - Tidak Hadir

5 ADHK 10 Tidak tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

83

6 AR 32 Tidak tuntas

7 BKT 60 Tidak tuntas

8 ELS 30 Tidak tuntas

9 FHM 40 Tidak tuntas

10 FRD 70 Tuntas

11 HSN 30 Tidak tuntas

12 HRLN 40 Tidak tuntas

13 KHL 90 Tuntas

14 BSTY 40 Tidak tuntas

15 NBL 75 Tuntas

16 NJW 86 Tuntas

17 PTR 93 Tuntas

18 SKR 70 Tuntas

19 SNG 15 Tidak tuntas

10 VRD 35 Tidak tuntas

21 VCNT 90 Tuntas

22 RVNG 50 Tidak tuntas

23 LL 80 Tuntas

24 ST 50 Tidak tuntas

25 VNT - Tidak Hadir

26 ZK 32 Tidak tuntas

27 HB 55 Tidak tuntas

28 DVN - Tidak Hadir

Rata-rata 50,75

Tabel 4.8 merupakan kondisi awal hasil belajar peserta didik yang

menunjukkan bahwa terdapat 16 peserta didik tidak lulus KKM pada mata

pelajaran Matematika dan 8 peserta didik telah lulus KKM. Rata-rata hasil

belajar peserta didik pada kondisi awal adalah 50,75, dan persentase

peserta didik yang lulus KKM pada kondisi awal hanya 33,33% dari 24

peserta didik yang mengikuti ulangan. Setelah data awal hasil belajar

didapat, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas, dan pada setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

84

siklus peneliti mengadakan evaluasi hasil belajar dengan menggunakan

soal evaluasi.

a. Siklus I

Hasil belajar peserta didik pada siklus I diukur dengan

menggunakan soal evaluasi yang berbentuk soal pilihan ganda dengan 4

pilihan jawaban, sejumlah 10 butir soal, dan berbentuk soal uraian

sejumlah 5 butir soal. Nilai rata-rata kelas yang ingin dicapai atau yang

ditargetkan adalah 75 dengan nilai KKM 70. Indikator ketercapaian

hasil belajar yaitu persentase peserta didik yang mencapai KKM dan

nilai rata-rata kelas. Pada tabel 4.9 berikut ini menunjukkan persentase

hasil belajar peserta didik pada siklus I.

Tabel 4.9 Hasil belajar peserta didik pada siklus I

No Responden Pilihan Ganda Uraian Nilai Keterangan

1 RSKY - - - Tidak Hadir

2 AFH 4 14 60 Tidak tuntas

3 ALB 6 5 36 Tidak tuntas

4 ADK 9 11 66 Tidak tuntas

5 ADHK 7 20 90 Tuntas

6 AR 6 10 53 Tidak tuntas

7 BKT 9 20 96 Tuntas

8 ELS 5 12 56 Tidak tuntas

9 FHM 6 13 63 Tidak tuntas

10 FRD 5 16 70 Tuntas

11 HSN 5 11 53 Tidak tuntas

12 HRLN 5 12 56 Tidak tuntas

13 KHL 10 20 100 Tuntas

14 BSTY 5 9 46 Tidak tuntas

15 NBL 10 18 93 Tuntas

16 NJW 10 20 100 Tuntas

17 PTR 5 12 56 Tidak tuntas

18 SKR 10 17 90 Tuntas

19 SNG 9 14 76 Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

85

10 VRD 8 10 60 Tidak tuntas

21 VCNT 10 20 100 Tuntas

22 RVNG 6 11 56 Tidak tuntas

23 LL 7 14 70 Tuntas

24 ST 9 20 96 Tuntas

25 VNT - - - Tidak Hadir

26 ZK 5 11 53 Tidak tuntas

27 HB 6 11 56 Tidak tuntas

28 DVN - - - Tidak Hadir

Nilai rata-rata

kelas

70,04

Jumlah peserta

didik yang tuntas

belajar

11

Persentase peserta

didik yang tuntas

belajar

44%

Tabel 4.9 merupakan tabel hasil belajar peserta didik pada siklus

I, dari tabel dapat dilihat bahwa hasil belajar peserta didik pada siklus I

setelah diberi tindakan mengalami peningkatan. Peserta didik yang

lulus KKM sebanyak 11 peserta didik, yang tidak lulus KKM sebanyak

14 peserta didik dan yang tidak hadir sebanyak 3 peserta didik. Rata-

rata nilai yang didapat peserta didik pada siklus I adalah 70,04.

Persentase Peserta didik yang tuntas belajar pada siklus I sebesar 44 %

dari 25 peserta didik yang mengikuti ulangan, sehingga dapat diperoleh

analisis data dan grafik sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

86

Tabel 4.10 Analisis data ketuntasan belajar peserta didik pada

siklus I

Data Nilai rata-

rata

Target

nilai

rata-rata

Jumlah peserta

didik yang tuntas

belajar

Target persentase

peserta didik

yang tuntas

belajar

Kondisi

awal

50,75 8 dengan

persentase 33,33%

Siklus I 70,04 75,00 11 dengan

persentase 44,00%

50%

Kenaikan 19,29 10,67%

Grafik 4.6 Perkembangan hasil belajar siklus I

Berdasarkan tabel 4.10 dan grafik 4.6, terlihat bahwa pada kondisi

awal nilai rata-rata pada kondisi awal sebesar 50,75 dan pada siklus I

sebesar 70,04 dengan kenaikan nilai rata-rata sebesar 19,29. Pada

kondisi awal persentase peserta didik yang mendapat nilai memenuhi

KKM sebesar 33,33 %, sedangkan pada siklus I sebesar 44,00%, hal ini

membuktikan adanya peningkatan persentase peserta didik yang

mendapat nilai memenuhi KKM, yaitu sebesar 10,67%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

87

Pada siklus I ini, persentase KKM dan nilai rata-rata kelas belum

mencapai target yang telah ditetapkan, maka peneliti perlu mengadakan

perbaikan pembelajaran pada siklus II.

b. Siklus II

Peneliti telah menyusun soal evaluasi untuk siklus II dengan

materi yang berbeda. Soal evaluasi terdiri dari 10 soal pilihan ganda

dan 5 soal uraian. Nilai rata-rata kelas yang ingin dicapai atau yang

ditargetkan adalah 75 dengan nilai KKM 70. Indikator ketercapaian

pada hasil belajar yaitu persentase peserta didik yang mencapai KKM.

Persentase hasil belajar peserta didik pada siklus II terdapat pada tabel

4.11.

Tabel 4.11 Data hasil belajar peserta didik siklus II

No Nama peserta didik Pilihan Ganda Uraian Nilai Keterangan

1 RSKY - - - Tidak hadir

2 AFH 5 19 80 Tuntas

3 ALB 6 11 56 Tidak tuntas

4 ADK 8 19 90 Tuntas

5 ADHK 5 18 76 Tuntas

6 AR 5 11 53 Tidak tuntas

7 BKT 9 19 93 Tuntas

8 ELS 5 8 43 Tidak tuntas

9 FHM 6 10 53 Tidak tuntas

10 FRD 5 7 40 Tidak tuntas

11 HSN 8 19 90 Tuntas

12 HRLN 6 11 56 Tidak tuntas

13 KHL 10 19 96 Tuntas

14 BSTY 4 17 70 Tuntas

15 NBL 8 19 90 Tuntas

16 NJW 10 20 100 Tuntas

17 PTR 5 12 56 Tidak tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

88

18 SKR 10 20 100 Tuntas

19 SNG 8 17 83 Tuntas

10 VRD 9 11 66 Tidak tuntas

21 VCNT 10 20 100 Tuntas

22 RVNG 5 13 60 Tidak tuntas

23 LL 10 18 93 Tuntas

24 ST 10 20 100 Tuntas

25 VNT - - - Tidak hadir

26 ZK 5 11 53 Tidak tuntas

27 HB 10 18 93 Tuntas

28 DVN - - - Tidak hadir

Nilai rata-rata ke;las 75,6

Jumlah peserta didik

yang tuntas belajar

15

Persentase peserta didik

yang tuntas belajar

60%

Tabel 4.11 merupakan tabel hasil belajar peserta didik siklus II,

dari tabel dapat dilihat bahwa hasil belajar siklus II setelah diberi

tindakan memperoleh peningkatan. Peserta didik yang lulus KKM

sebanyak 15 peserta didik dan yang tidak lulus KKM sebanyak 14

peserta didik, dan peserta didik yang tidak mengikuti tes siklus II

sebanyak 3 peserta didik. Rata-rata nilai yang didapat peserta didik

pada siklus II adalah 75,6. Peneliti juga menghitung persentase peserta

didik yang lulus KKM. Persentase yang didapat pada siklus II adalah 60

% dari 25 peserta didik yang mengikuti tes siklus II, sehingga analisis

hasil belajar peserta didik ditunjukkan pada tabel 4.12 adalah sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

89

Tabel 4.12 Analisis data ketuntasan belajar peserta didik siklus II

Data Nilai rata-

rata

Target

nilai rata-

rata

Jumlah peserta

didik yang tuntas

belajar

Target persentase

peserta didik

yang tuntas

belajar

Siklus I 70.04 75,00 11 dengan

persentase 44%

50%

Siklus II 75,6 75,00 15 dengan

persentase 60%

50%

Kenaikan 5,2 16%

Grafik 4.7 Perkembangan hasil belajar siklus II

Berdasarkan tabel 4.12 dan grafik 4.7 dapat dilihat bahwa nilai

rata-rata pada siklus I sebesar 70,04 dan pada siklus II sebesar 75,6

dengan kenaikan nilai rata-rata sebesar 5,2. Pada siklus I Persentase

peserta didik yang mendapat nilai memenuhi KKM sebesar 44%,

sedangkan pada siklus II sebesar 60%, hal ini membuktikan adanya

peningkatan persentase peserta didik yang mendapat nilai memenuhi

KKM, yaitu sebesar 16%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

90

Pada siklus II ini, nilai rata-rata kelas dan persentase KKM sudah

mencapai target yang ditetapkan, maka peneliti tidak perlu mengadakan

siklus III.

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa

terdapat peningkatan nilai rata-rata kelas dan persentase peserta didik

yang tuntas KKM pada siklus I dan siklus II dari hasil belajar pada

kondisi awal. Pencapaian hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada

tabel 4.13.

Tabel 4.13 Pencapaian hasil belajar peserta didik setelah penelitian

Indikator Kondis

i Awal

Targ

et Siklus I Ket

Siklus

II Ket

Nilai rata-rata

kelas

50,7

5

75,0

0

70,0

4

Belum

tercapai

75,6 tercapa

i

Indikator Kondis

i Awal

Targ

et Siklus I Ket

Siklus

II Ket

Persentase

peserta didik

yang memenuhi

KKM

33,3

%

50% 44% Belum

tercapai

60% tercapa

i

Berdasarkan uraian data pada tabel 4.13 di atas, hasil belajar

peserta didik setelah peneliti melakukan penelitian pada siklus I dan

siklus II dapat digambarkan dengan grafik dibawah ini:

Grafik 4.8 Pencapaian hasil belajar peserta didik setelah penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

91

Tabel 4.13 dan grafik 4.8 merupakan pencapaian hasil belajar

peserta didik setelah peneliti melakukan penelitian, dari data tersebut

dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan rata-rata dan persentase

peserta didik yang lulus KKM. Dari data diatas menunjukkan bahwa

hasil rata-rata nilai kelas mengalami peningkatan setelah diberi tindakan

pada siklus I menjadi 70,04 dan siklus II menjadi 75,6 dari nilai rata-

rata kondisi awal sebesar 50,75, sedangkan persentase peserta didik

yang lulus KKM mengalami peningkatan yaitu pada siklus I Menjadi

44% dan siklus II menjadi 60% dari kondisi awal sebesar 33,33%.

C. Pembahasan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari

siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdapat dua pertemuan, dan setiap

pertemuan berlangsung selama 2x35 menit. Tahapan dalam penelitian ini

meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kalisari, Mertoyudan. Subjek

dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Kalisari,

Mertoyudan tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 28 peserta didik, namun

yang hadir dalam penelitian siklus I dan siklus II hanya sebanyak 25 peserta

didik. Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik peneliti menggunakan

penilaian kognitif menggunakan soal evaluasi pada siklus I dan siklus II.

Dalam penelitian ini siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali

pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung selama 2x35 menit. Pada

pertemuan 1 peserta didik mempelajari perkalian bilangan pecahan biasa

dengan bilangan bulat . Tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik

disampaikan oleh guru di awal pembelajaran pada setiap pertemuan.

Penyampaian tujuan pembelajaran ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa

ingin tahu peserta didik dalam belajar. Selama proses pembelajaran peserta

didik melaksanakan kegiatan berkelompok, dalam kegiatan berkelompok

peserta didik diminta untuk mengidentifikasi soal cerita menjadi kalimat

matematika dari soal cerita mengenai perkalian bilangan pecahan biasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

92

dengan bilangan bulat. Pertemuan 2 siklus I peserta didik mempelajari

tentang perkalian bilangan pecahan biasa dengan desimal. Selama proses

pembelajaran peserta didik melaksanakan kegiatan berkelompok, dalam

kegiatan berkelompok peserta didik diminta untuk membuat soal cerita dan

mengidentifikasi kembali soal cerita yang telah peserta didik buat dalam

kelompok serta mengubah menjadi kalimat matematika mengenai perkalian

bilangan pecahan biasa dengan desimal. Kegiatan pembelajaran yang

dilakukan peserta didik tidak jauh berbeda dengan kegiatan pertemuan 1.

Pengumpulan data hasil belajar peserta didik dengan mengerjakan soal

evaluasi dilakukan diakhir pembelajaran pada tiap pertemuan.

Dalam penelitian siklus II juga dilaksanakan sebanyak dua kali

pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung selama 2×35 menit. Pada

pertemuan 1 peserta didik mempelajari perkalian bilangan pecahan biasa

dengan persen. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik

disampaikan oleh guru di awal pembelajaran pada setiap pertemuan.

Penyampaian tujuan pembelajaran ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa

ingin tahu peserta didik dalam belajar. Motivasi diberikan kepada peserta

didik guna menambah semangat peserta didik dalam belajar, motivasi

diberikan berupa soal atau pertanyaan yang mengarah pada materi yang akan

dipelajari. Selama proses pembelajaran peserta didik melaksanakan kegiatan

berkelompok, dalam kegiatan berkelompok peserta didik diminta untuk

membuat soal cerita dan mengidentifikasi soal cerita yang telah dibuat

bersama kelompok menjadi kalimat matematika mengenai perkalian bilangan

pecahan biasa dengan persen. Pertemuan 2 siklus I peserta didik mempelajari

tentang perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan pecahan campuran.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik tidak jauh berbeda

dengan kegiatan pertemuan 1 dan tidak jauh berbeda pula dengan siklus I.

Selama proses pembelajaran peserta didik melaksanakan kegiatan

berkelompok, dalam kegiatan berkelompok peserta didik diminta untuk

mengidentifikasi soal cerita menjadi kalimat matematika dari soal cerita

mengenai perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilanngan pecahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

93

campuran.Pengumpulan data hasil belajar peserta didik dengan mengerjakan

soal evaluasi dilakukan pada akhir tiap pembelajaran.

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti selama melakukan

penelitian, menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dari nilai rata-rata

pada kondisi awal 50,75 peserta didik mengalami peningkatan pada penelitian

pertemuan 1 siklus I sebesar 74,35 dengan persentase peserta didik yang

tuntas belajar sebanyak 69,6%. Pada pertemuan 2 siklus I nilai rata-rata kelas

sebesar 58,6 dengan persentase peserta didik yang tuntas belajar sebanyak

28%, hal ini menyatakan bahwa pada pertemuan 2 siklus I mengalami

penurunan dari kondisi awal dan pertemuan 1 siklus I, dikarenakan pada

pertemuan 2 siklus I ini dalam mempelajari materi mengenai perkalian

bilangan pecahan biasa dengan desimal,peserta didik mengalami kesulitan

dalam perkalian, kurangnya pengetahuan dan kemampuan peserta didik

dalam perhitungan perkalian bersusun.Pada pertemuan 1 siklus II hasil belajar

peserta didik mengalami peningkatan kembali dengan nilai rata-rata sebesar

65,13 dan persentase peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 54,2%, dan

pada pertemuan 2 siklus II kembali mengalami peningkatan nilai rata-rata

yang lebih baik dari hasil sebelumnya sebesar 83,27 dengan persentase

sebanyak 88,5%.

Data yang diperoleh peneliti juga menunjukkan adanya peningkatan

hasil belajar di setiap siklusnya. Peningkatan hasil belajar peserta didik dari

kondisi awal yang semula persentase siswa yang tuntas belajar sebesar

33,33% mengalami peningkatan menjadi 44% di akhir siklus I. Peningkatan

ini berlanjut pada siklus II menjadi 60%. Peningkatan peserta didik yang

tuntas belajar sebesar 60% menunjukan bahwa pencapaian tersebut sudah

melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 50%. Hasil dari penelitian pada

siklus I, yang mengalami peningkatan tidak hanya jumlah peserta didik yang

tuntas belajar , tetapi nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan yaitu,

dari kondisi awal yang semula 50,75 menjadi 70,04. Pada siklus II

mengalami peningkatan kembali menjadi 75,6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

94

Hasil nilai rata-rata pada siklus II tidak mengalami peningkatan yang

signifikan, akan tetapi sudah melebihi dari target yang ditentukan walaupun

hanya selisih 0,06 dari target nilai rata-rata, yaitu sebesar 75,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

95

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti, bertujuan untuk

meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika kelas V SD

Kalisari tahun ajaran 2019/2020 dengan materi perkalian bilangan pecahan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama dua siklus, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Langkah-langkah PMRI dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik

melalui proses penelitian tindakan membahas mengenai perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi pada setiap pertemuan sebanyak 2

siklus.

2. Peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan

Pendidikan PMRI materi perkalian bilangan pecahan pada kelas V SDN

Kalisari tahun ajaran 2019/2020 nilai rata-rata hasil belajar peserta didik

pada siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata pada kondisi awal sebesar 50,75,

nilai rata-rata pada siklus I sebesar 70,04 dan pada siklus II sebesar 75,6.

Dari hasil nilai juga dapat diketahui bahwa jumlah peserta didik yang

tuntas belajar juga mengalami peningkatan dari kondisi awal sebesar

33,33% menjadi 44% pada siklus I dan 60% pada siklus II.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya keterbatasan dan kelemahan selama

melakukan penelitian. Beberapa keterbatasan dan kelemahan pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Keterbatasan waktu penelitian yang hanya dilakukan selama 2 siklus,

maka peneliti menetapkan persentase ketuntasan belajar peserta didik

secara klasikal hanya 50%, yang semestinya ketuntasan belajar klasikal

dikatakan berhasil apabila mencapai 85% peserta didik yang tuntas dari

peserta didik keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

96

2. Peneliti berperan sebagai guru sehingga dalam mengambil data observasi

kurang lengkap karena konsentrasi menjadi terbagi.

3. Keterbatasan penelitin lain adalah peneliti menggunakan RPP yang belum

direvisi

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut saran yang dapat

dimanfaatkan :

1. Bagi guru

Guru diharapkan dapat menggunakan pendekatan PMRI untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Diharapkan peneliti selanjutnya memberikan apersepsi dan motivasi

yang tepat agar hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan

secara signifikan.

b. Peneliti tidak hanya mengukur hasil belajar dari aspek kognitif, tetapi

juga mempertimbangkan aspek afektif dan psikomotor.

c. Peneliti selanjutnya diharapkan menetapkan persentase ketuntasan hasil

belajar peserta didik secara klasikal sebesar 85%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

97

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi dan Uhbiyati. (2007). Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aqib, Zainal. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.

Arikunto, dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, dkk. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Ariyanti, Gregoria. (2008). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan

Realistik yang dipadu Pembelajaran Kooperatif Type Jigsaw pada Kelas

VII SMP st. Bernandus Madiun. http://ariyanti.feeliesta.com/ diakses

tanggal 3 April 2014.

Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Djamarah, S.B. (2011). Psikoligi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Habibie, Irfan. (2008). Ensiklomini Matematika Pecahan. Klaten : CV Sahabat.

Hamalik Oemar. (2005). Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.

Bandung: Tarsito.

Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya Offset.

Kompri. (2016). Manajemen Pendidikan Komponen- Komponen Elementer

Kemajuan Sekolah. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Muhsetyo,dkk. (2009). Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Mulyana. (2004). Tip dan Trik Berhitung Super Cepat Dengan Konsep Rahasia

Matematika Untuk SD Kelas 3, 4, 5, dan 6. Surabaya: Agung Media Mulya.

Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta :

Depdiknas.

Soetopo, Hendyat. (2005). Pendidikan dan Pembelajaran. Bandung : UMM Press.

Sudjana, Nana. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

98

Sukayati. (2008). Penelitian Tindakan Kelas Di SD. Yogyakarta : Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Matematika.

Suryanto, dkk. (2010). Sejarah Pendidikan Realistik Indonesia (PMRI).

Yogyakarta: Koleksi Pustaka.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suwandi. (2010). Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma

Pustaka.

Suwangsih dan Tiurlina. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung:

UPI.

Turmudi dan Aljupri. (2009). Pembelajaran Matematika. Direktorat Jenderal

Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.

Wahyudi. (2008). Pembelajaran Matematika di Sekolah dasar. Surakarta: FKIP

Widoyoko, EP. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Widyastuti, N.S & Pujiastuti, P. (2014). Pengaruh Pendidikan Matematik

Realistik Indonesia (PMRI) terhadap Pemahaman Konsep dan Berpikir

Logis Siswa. Jurnal Prima Edukasia. 2(2), 186.

doi: https://doi.org/10.21831/jpe.v2i2.2718.Https://journal.uny.ac.id/inde

x.php/jpe/article/view/2718.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

98

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

99

Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

100

Lampiran 2 : Surat Permohonan Validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

101

Lampiran 3 : Silabus

Silabus Pembelajaran Siklus I

Nama Sekolah : SD Negeri Kalisari

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V

Alokasi waktu : 4 x 35 menit

Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal.

Materi Pokok

dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber/

Bahan/Ala

t Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Perkalian

bilangan

pecahan

biasa

dengan

bilangan

a. Melakukan operasi

hitung pecahan

b. Mengidentifikasi soal

dari cerita yang

dibacakan dengan

menyimak cerita.

a. Kognitif

3.2.1. Menghitung

perkalian

bilangan

pecahan biasa

dengan

Tugas

Kelompo

k

Tugas

Individu

Laporan Lembar

Kerja

Siswa

4 x 35

menit

Cerita,

pengalama

n siswa,

buah apel,

arsiran

pecahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

102

bulat

Perkalian

bilangan

pecahan

biasa

Mengubah

pecahan

biasa

kedalam

bentuk

desimal

Perkalian

bilangan

pecahan

biasa

dengan

c. Mengubah pecahan

biasa kedalam bentuk

pecahan desimal

d. Menyelesaikan soal

perkalian pecahan

dalam kehidupan

sehari-hari

e. Membuat soal cerita

dari pengalaman

siswa.

f. Mendemonstrasikan

buah apel dalam

mencari informasi

mengenai perkalian

bilangan pecahan

biasa dengan bilangan

bulat.

g. Mendemonstrasikan

cara mengalikan

bilangan bulat.

3.2.2. Menghitung

perkalian

bilangan

pecahan biasa

b. Afektif

2.1 Meenunjukkan

sikap disiplin

dalam

kegiatan

pembelajaran

di kelas.

2.2 Menunjukkan

sikap

kerjasama

dalam diskusi

kelompok.

2.3 Menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

103

bilangan

desimal

Perkalian

bilangan

desimal

dengan

bilangan

desimal

bilangan pecahan

biasa dengan bilangan

pecahan biasa

menggunakan media

arsiran.

sikap teliti

dalam

mengidentifik

asi soal cerita

ke dalam

kalimat

matematika.

c. Psikomotor

4.2.1

Mengidentifik

asi soal dari

sebuah cerita.

4.2.2

Mendemonstra

sikan buah

apel dalam

mencari

informasi

mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

104

perkalian

bilangan

pecahan biasa

dengan

bilangan bulat.

4.2.3

Mempresentas

ikan hasil

diskusi

kelompok di

hadapan

teman sejawat.

a. Kognitif

1.2.3 Mengubah

bilangan

pecahan biasa

ke dalam

bentuk

bilangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

105

desimal.

1.2.4 Menghitung

perkalian

bilangan

pecahan biasa

dengan

bilangan

desimal

1.2.5 Menghitung

perkalian

bilangan

desimal

dengan

bilangan

desimal

b. Afektif

2.4 Menunjukkan

sikap santun

dalam diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

106

kelompok.

2.5 menunjukkan

sikap disiplin

dalam

menyelesaikan

lembar kerja

postest yang

diberikan oleh

guru.

2.6 Menunjukkan

sikap

kerjasama

dalam kerja

kelompok.

c. Psikomotor

4.2.4 Membuat

soal cerita

mengenai

perkalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

107

bilangan

pecahan

biasa dengan

bilangan

desimal dan

perkalian

bilangan

desimal

dengan

bilangan

desimal

melalui

pengalaman

sehari-hari.

4.2.5

Mempresent

asikan hasil

diskusi

kelompok di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

108

hadapan

teman

sejawat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

109

Silabus Pembelajaran Siklus II

Nama Sekolah : SD Negeri Kalisari

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V

Alokasi waktu : 4 x 35 menit

Kompetensi dasar : 3.3 Menjelaskan dan melakukan perkalian persen dan campuran .

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian persen dan campuran dalam kehidupan sehari-

hari.

Materi Pokok

dan Uraian

Materi

Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/Alat Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Mengubah

pecahan

biasa ke

bentuk

persen

Perkalian

bilangan

a. Membuat soal cerita

sendiri dalam

kelompok

b. Menyelesaikan soal

perkalian pecahan

yang berkaitan dalam

kehidupan sehari-hari.

a. Kognitif

3.3.1 Mengubah pecahan

biasa ke dalam

bentuk persen

3.3.2 Menghitung

perkalian bilangan

pecahan biasa

Tugas

individu

Tugas

Kelompok

Laporan Lembar

Kerja

Siswa

4 x 35

Menit

Pengalaman

siswa dan

cerita,

media “koin

persen”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

110

pecahan

biasa

dengan

bilangan

persen

Mengubah

bilangan

pecahan

persen

menjadi

bilangan

pecahan

campuran.

Perkalian

bilangan

pecahan

biasa

dengan

bilangan

c. Mengidentifikasi isi

cerita yang dibacakan

d. Menyelesaikan operasi

hitung perkalian

pecahan.

e. Mengubah pecahan

biasa kedalam bentuk

persen menggunakan

media “koin persen”

dengan bilangan

persen

b. Afektif

2.7 Menunjukkan

sikap santun dalam

diskusi kelompok.

2.8 Menunjukkan

sikap disiplin

dalam

menyelesaikan

lembar kerja yang

diberikan oleh

guru

2.9 Menunjukkan sikap

kerjasama dalam

kerja kelompok.

c. Psikomotor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

111

pecahan

campuran.

Perkalian

bilangan

pecahan

campuran

4.3.1 Membuat soal

cerita mengenai

perkalian pecahan

biasa dengan

persen melalui

pengalaman

sehari-hari.

4.3.2 Mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok yang

diberikan oleh

guru.

a. Kognitif

1.2.6 Mengubah

bilangan pecahan

biasa menjadi

bilangan pecahan

campuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

112

1.2.7 Menghitung

perkalian

bilangan pecahan

biasa dengan

pecahan

campuran.

1.2.8 Menghitung

perkalian

bilangan

pecahan

campuran.

b. Afektif

2.9 Menunjukkan

sikap tanggung

jawab yang tinggi

dalam kegiatan

pembelajaran

2.10 Menunjukkan

sikap disiplin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

113

dalam kegiatan

pembelajaran.

2.11 Menunjukkan sikap

kerjasama dalam

diskusi kelompok.

c. Psikomotor

4.3.3 Mengidentifikasi

soal dari sebuah

cerita.

4.3.4 Mempresentasikan

hasil diskusi

kegiatan

kelompok yang

diberikan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

114

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

115

Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

BERORIENTASI HOTS

KELAS V (Lima)

SEKOLAH DASAR

Catharina Kristi Wardani

SD NEGERI Kalisari, Magelang

KABUPATEN MAGELANG

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

116

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Sekolah : SDN Kalisari

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : - Perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan bulat

- Perkalian bilangan pecahan biasa

Kelas : V (Lima)

Semester : Satu

Hari/Tanggal :

Siklus/pertemuan : 1/1

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman

dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

117

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : Matematika

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Pengetahuan

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian

dan pembagian pecahan dan desimal.

3.2.3. Menghitung perkalian

bilangan pecahan biasa

dengan bilangan bulat

3.2.4. Menghitung perkalian

bilangan pecahan biasa

Kompetensi Keterampilan

4.2 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan perkalian dan

pembagian pecahan dan desimal.

4.2.1 Mengidentifikasi soal dari

sebuah cerita.

4.2.2 Mendemonstrasikan buah

apel dalam mencari informasi

mengenai perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan

bulat.

4.2.3 Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok di hadapan

teman sejawat.

TUJUAN

a. Kognitif

3.2.1.1 Peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan pecahan

biasa dengan bilangan bulat dengan tepat

3.2.2.1 Peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan

pecahan biasa dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

118

b. Afektif

2.1.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan

pembelajaran dengan baik.

2.2.1 Peserta didik mampu bekerjasama dalam diskusi kelompok

dengan baik.

2.3.1 Peserta didik mampu mengerjakan lembar kerja dengan teliti.

c. Psikomotor

4.2.1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi soal dari beberapa

cerita dengan tepat.

4.2.2.1 Peserta didik mampu mendemonstrasikan buah apel dalam

mencari informasi mengenai perkalian bilangan pecahan biasa

dengan bilangan bulat dengan tepat.

4.2.3.1 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di

hadapan teman sejawat dengan jelas.

C. MATERI

Perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan bulat

Perkalian bilangan pecahan biasa

D. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Pendekatan : PMR

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode : Demonstrasi,ceramah, diskusi, penugasan

E. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media :

1. Lembar Kerja Peserta Didik

Alat :

1. Buah apel

2. Papan Tulis

3. Kapur Tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

119

F. SUMBER BELAJAR

1. Buku matematika pegangan guru Guru (Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

2013).

2. Buku matematika Kurikulum 2013 pegangan siswa.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP

PEMBELAJARAN

KEGIATAN

PEMBELAJARAN

ALOKASI

WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan

(persiapan/orientasi)

Guru membuka pelajaran

dengan memberi salam

Guru meminta salah satu

peserta didik untuk

memimpin doa

Guru mengecek kesiapan

peserta didik.

2’

Apersepsi Guru menyampaikan tujuan

dari pembelajaran hari ini.

Guru memberikan pertanyaan

kepada peserta didik

berkaitan dengan

pembelajaran :

Anak – anak apa yang

kalian ketahui tentang

bilangan pecahan?

Sebutkan 3 macam

bilangan pecahan!

5’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

120

Motivasi

Guru memotivasi peserta

didik dengan memberikan

sebuah cerita yang berkaitan

dengan pembelajaran yaitu

perkalian bilangan pecahan

biasa dengan bilangan bulat.

*Ada 3 buah apel akan dibuat

jus, setiap buah apel kamu

potong menjadi 2 bagian,

kemudian setiap buah diambil

satu potong. Buatlah dalam

bentuk kalimat matematika dan

hitunglah berapa bagian yang

kamu ambil!

5’

B. Kegiatan Inti

Sintak pembelajaran:

1. Memahami masalah

kontekstual

Guru mendemonstrasikan soal

cerita tersebut di atas dengan

alat peraga buah apel.

Guru menjelaskan cara

membuat bentuk kalimat

matematikanya.

Guru menjelaskan cara

mengerjakan perkalian

bilangan pecahan biasa dengan

bilangan bulat.

10’

2. Menyelesaikan

masalah kontekstual

Peserta didik dibagi dalam

beberapa kelompok.

Setiap kelompok diberi lembar

kerja dan petunjuk pengerjaan

serta materi pendukung

10’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

121

penyelesaian masalah dari

buku.

Peserta didik berdiskusi

menyelesaikan masalah soal

cerita yang akan dibuat dalam

bentuk kalimat matematika

dan cara pengerjaannya.

Guru membimbing peserta

didik dalam kelompok yang

mengalami kesulitan dalam

mengerjakan.

3. Membandingkan

dan mendiskusikan

jawaban

Salah satu wakil dari masing-

masing kelompok menuliskan

hasil diskusinya di papan tulis.

Guru membimbing dan

menjelaskan hasil diskusi yang

berbeda.

Peserta didik diberi soal secara

individu untuk diselesaikan

secara jujur dan mandiri

Hasil pekerjaan peserta didik

dicocokkan dan dinilai.

30’

4. Menyimpulkan hasil

permasalahan

Guru mengarahkan peserta

didik untuk dapat menarik

kesimpulan.

Guru meberi kesempatan

peserta didik untuk

menanyakan hal-hal yang

belum jelas.

5’

A. Kegiatan Penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

122

Guru mengajak peserta didik

untuk mensyukuri ilmu yang

didapat hari ini.

Guru memberikan tugas (PR)

membaca materi yang akan

dipelajari berikutnya.

Pertemuan ditutup dengan

berdoa bersama.

5,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

123

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Teknik Penilaian (terlampir)

a. Sikap

Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik

observasi yang dicatat di dalam jurnal harian untuk sikap: mandiri,

tanggung jawab, teliti, percaya diri dan kerjasama.

b. Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:

Tes tertulis: ESSAY

c. Keterampilan

Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini menggunakan

penilaian unjuk kerja.

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal

(KBM) setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka

akan diberikan pembelajaran tambahan (Remidial Teaching) terhadap

IPK yang belum tuntas, kemudian diberikan tes tertulis pada akhir

pembelajaran lagi dengan ketentuan:

1) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.

2) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.

3) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi

yang berminat untuk memberikan keadilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

124

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah :……………………………………………...

Kelas/Semester :………………………………………………

Tema :………………………………………………

Sub Tema :………………………………………………

Pembelajaran :………………………………………………

Tanggal Evaluasi :………………………………………………

Bentuk Soal Evaluasi :………………………………………………

Materi Soal Evaluasi :………………………………………………

(KD / Indikator) :………………………………………………

KKM :………………………………………………

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator

yang Belum

Dikuasai

Bentuk

Tindakan

Remedial

Nilai

Setelah

Remedial

Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

dst

b. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai

KBM (Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan

berupa penajaman pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan

yang lebih komplek, yaitu:

1. Buatlah rancangan permasalahan jika tidak ada bilangan pecahan!

2. Carilah contoh permasalahan sehari-hari yang sering menggunakan

konsep bilangan rasional ( pecahan )!

3. tentukan prosedur penyelesaian daqri permasalahan di atas!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

125

Mengetahui

Kepala SDN Kalisari ,

Magelang,

Praktikan,

(..............................) (..........................................)

Catatan Kepala Sekolah:

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

......

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

126

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Materi

A. Mengalikan Pecahan

a. Perkalian Pecahan dengan Bilangan Bulat

7

63 x

7

2

“Kalikan bilangan bulat dengan pembilangnya saja. Jangan ubah penyebutnya.

Jika hasil perkalian lebih besar dari penyebut, jadikan pecahan campuran”

Contoh 1:

9

8

7

2 x 2

Contoh 2:

Untuk membuat sebuah kaos dibutuhkan 2/3 m kain. Jika ingin dibuat 5 buah kaos

maka berapa m kain yang dibutuhkan?

Jawab : 3

13

3

10 5 x

3

2

Jadi untuk membuat 5 buah kaos dibutuhkan kain 3

13 m

Contoh 3: (dibagi dulu)

42 x 27

14 x 2 14 x

7

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

127

b. Mengalikan pecahan biasa

Perkalian adalah penjumlahan berulang contohnya adalah sebagai berikut:

2x3= 3+3=6. Kemudian bisa juga dengan 3x2= 2+2+2=6. Dalam perkalian

berlaku sifat komutatif (pertukaran), yaitu 2 x 3 = 3 x 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

128

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V (Lima) / I

Materi : - Perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan bulat

- Perkalian bilangan pecahan biasa

Anggota :

1. …………………….

2. …………………….

3. …………………….

4. …………………….

Petunjuk:

Tuliskan nama kelompok dan kelas terlebih dahulu !

Bacalah soal cerita dibawah ini dengan teliti !

Diskusikan bersama kelompok mengidentifikasi cerita tentang

perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan bulat dan

perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan biasa dengan

mencari soal dari cerita tersebut !

Tuliskan soal yang telah ditemukan kedalam kolom yang ada !

Kerjakan soal bersama dengan kelompok dan jawablah dengan

tepat !

Cerita pecahan :

1. Ibu mempunyai minyak goreng 8 liter,sebanyak

bagian minyak goreng

diberikan kepada Bu Wati.Berapa liter minyak goreng yang diterima Bu

Wati?

2. Ibu ingin membeli kertas hiasan dengan ukuran panjang

meter dan

lebar

meter berapakah luas kertas hiasan yang ibu perlukan?

Diskusikan soal cerita diatas dan tuliskan pada kolom dibawah ini

jawaban hasil diskusi dengan kelompok !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

129

Lembar Postest

Kerjakan soal dibawah ini dengan teliti!

1. Ibnu memiliki 10 gelas susu, setiap gelas berisi

liter. Berapa liter jumlah

susu yang Ibu miliki seluruhnya?

Jawab:...............................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Ibu mempunyai 25 kg beras, sebanyak

bagian diberikan kepada Pak

Naufal.berapa kilogram beras yang diterima Pak Naufal?

Jawab:...............................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

3. Sebuah resep untuk kue pisang memerlukan

gelas tepung.kamu akan

membuat

dari resep tersebut. Berpakah banyak tepung yang akan kamu

gunakan?

Jawab:...............................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

4. Tina untuk membuat hiasan dari kertas yang ibu beli dengan ukuran

panjang

meter dan lebar

meter berapa luas kertas yang tina butuhkan?

Jawab:...............................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

jumlah soal = 4 buah

skor benar = 5 poin

Rumus = = NILAI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

130

PR

1. Angga ingin membuat sebuah kemeja sehingga membutuhkan

meter bahan kain. Jika Angga ingin membuat 3 kemeja, maka

berapa meter bahan kain yang harus Angga butuhkan?

Jawab:

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

2. Gina mempunyai

gelas sabun cuci. Ia menggunakan

dari sabun

cuci pada hari Jumat untuk mencuci semua seprei. Berapa banyak

sisa sabun cuci yang Ia punya?

Jawab:

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

REFLEKSI

a. Bagaimana perasaanmu belajar hari ini?

b.Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?

c. Apakah ada kesulitan yang kamu rasakan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

131

KUNCI JAWABAN

Kunci Jawaban Lembar Kerja Peserta Didik

1. 8 x

=

= 2. Jadi banyak minyak yang diterima Bu Wati adalah 2 liter.

2.

x

=

. Jadi luas kertas hias yang ibu perlukan sebanyak

meter.

Kunci jawaban lembar Postest

1. 10 ×

×

Jadi, jumlah susu yang Ibu miliki seluruhnya sebanyak 12 liter

2. 25 ×

Jadi, beras yang diterima Pak Naufal sebanyak 10 kilogram

3.

Jadi tepung yang digunakan untuk membuat kue sebanyak

kilogram

4.

= 1

Jadi luas kertas yang Tina butuhkan adalah 1

Kunci jawaban PR

1. 3×

=

=1

Jadi, bahan kain yang harus Angga butuhkan untuk membuat 3 kemeja

adalah 1

meter,

2.

×

=

=

Jadi, banyak sisa sabun yang Gina punya sebanyak

gelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

132

X. Penilaian

Aspek

penilaian

Jenis Teknik Instumen Bentuk

Instrumen

Pengetahuan Test Tertulis Lembar test

tertulis

Esai

Sikap Non tes Penilaian diri Lembar test

penilaian diri

Rubrik

penilaian

Keterampilan Non tes Observasi Lembar test

observasi

Rubrik

penilaian

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Tes tertulis : skor

Lembar Postest

Kerjakan soal dibawah ini dengan teliti!

1. Ibnu memiliki 10 gelas susu, setiap gelas berisi

liter. Berapa liter jumlah

susu yang Ibu miliki seluruhnya?

Jawab:...............................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Ibu mempunyai 25 kg beras, sebanyak

bagian diberikan kepada Pak

Naufal.berapa kilogram beras yang diterima Pak Naufal?

Jawab:...............................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

133

3. Sebuah resep untuk kue pisang memerlukan

gelas tepung.kamu akan

membuat

dari resep tersebut. Berpakah banyak tepung yang akan kamu

gunakan?

Jawab:...............................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

4. Tina untuk membuat hiasan dari kertas yang ibu beli dengan ukuran

panjang

meter dan lebar

meter berapa luas kertas yang tina butuhkan?

Jawab:...............................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

jumlah soal = 4 buah

skor benar = 5 point

Rumus = = NILAI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

134

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Rubrik penilaian sikap

Krite

ria

Baik sekali

(5)

Baik

(4)

Cukup

(3)

Kurang

(2)

Kurang

Sekali

(1)

Disip

lin

Melakukan

pembelajar

an dengan

menunjukk

an sikap

disiplin

meliputi;

tepat

waktu,

tertib

peraturan,

mengerjaka

n soal, rajin

dan teratur

belajar,

perhatian

terhadap

pelajaran

Melakukan

pembelajar

an dengan

menunjukk

an sikap

disiplin

meliputi;

tepat

waktu,

tertib

peraturan,

mengerjaka

n soal,

perhatian

terhadap

pelajaran

Melakukan

pembelajar

an dengan

menunjukk

an sikap

disiplin

meliputi;

tertib

peraturan,

mengerjaka

n soal,

perhatian

terhadap

pelajaran

Melakukan

pembelajar

an dengan

menunjukk

an sikap

disiplin

meliputi;

mengerjaka

n soal,

perhatian

terhadap

pelajaran

Melakukan

pembelajar

an dengan

menunjukk

an sikap

disiplin

meliputi;

mengerjaka

n soal,

Kerja

sama

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

sangat baik

dengan

menunjukk

an nilai –

nilai: saling

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

sangat baik

dengan

menunjukk

an nilai –

nilai: saling

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

sangat baik

dengan

menunjukk

an nilai –

nilai: saling

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

sangat baik

dengan

menunjukk

an nilai –

nilai: saling

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

menunjukk

an nilai

saling

menghargai

satu sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

135

menghargai

,menghorm

ati, tolong

menolong,

berbagi,

dan

memperhat

ikan satu

sama lain.

menghargai

, , tolong

menolong,

berbagi,

dan

memperhat

ikan satu

sama lain.

menghargai

, tolong

menolong,

dan

memperhat

ikan satu

sama lain.

menghargai

, tolong

menolong,

satu sama

lain.

lain.

Teliti Dapat

mengidentif

ikasi soal

dari sebuah

cerita

dengan

cermat,pen

uh minat,

hati-hati,

tidak

tergesa-

gesa dan

konsentrasi

Dapat

mengidentif

ikasi soal

dari sebuah

cerita

dengan

cermat,pen

uh minat,

hati-hati,

dan

konsentrasi

Dapat

mengidentif

ikasi soal

dari sebuah

cerita

dengan

cermat,pen

uh

minat,dan

konsentrasi

dapat

mengidentif

ikasi soal

dari sebuah

cerita

dengan

cermat,dan

konsentrasi

dapat

mengidentif

ikasi soal

dari sebuah

cerita

dengan

cermat

Kriteria :

Interval Nilai

Skor 13-15 A

Skor 10-12 B

Skor 7-9 C

Skor 4-6 D

Skor 0-3 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

136

Lembar Penilaian:

N

O

Nama Disiplin Kerjasama Teliti

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1. Risky

2. Afifah

3. Albi

4. Andhika

5. Andika

6 Aura

7 Bekti

8 Elsa

9 Fahmi

10 Ferdian

11 Hasan

12 Herlina

13 Khalila

14 Bastyan

15 Nabila

16 Najwa

17 Putri

18 Sekar

19 Sinung

20 Verdea

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

137

21 Vincent

22 Revangg

a

23 Laila

24 Siti

25 Vennita

26 zakki

27 Habib

28 Devan

Keterangan:

5= Baik sekali, apabila selalu melakukan 5 perilaku

4= Baik, apabila melakukan 4 perilaku

3= Cukup, apabila melakukan 3 perilaku

2= Kurang, apabila melakukan 2 perilaku

1= Kurang sekali, apabila melakukan 1 perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

138

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

MATEMATIKA

(observasi)

N

o

Kriteria Bagus

sekali

5

Bagus

4

Cukup

3

Kurang

2

Kurang

Sekali

1

1 Keteram

pilan

mengide

ntifikasi

soal

cerita

mengident

ifikasi

soal cerita

dengan

cepat

memaham

inya ,

mendenga

r instruksi

dan

jawabann

ya tepat,

tidak

meyontek,

berseman

gat

mengidenti

fikasi soal

cerita

dengan,

mendengar

instruksi

dan

jawabanny

a tepat,

tidak

meyontek,

bersemang

at

mengidenti

fikasi soal

cerita

dengan,

mendengar

instruksi

dan

jawabanny

a tepat,

bersemang

at

mengident

ifikasi

soal cerita

dengan

cepat

memaham

inya ,

mendenga

r instruksi

mengiden

tifikasi

soal cerita

dengan

berseman

gat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

139

Rubrik penilaian ketrampilan

2 Keteram

pilan

mendem

onstrasik

an buah

apel

Peserta

didik

sangat

lancar ,

jelas,tepat

, berani

dan

percaya

diri dalam

mendemo

nstrasikan

buah apel

Peserta

didik

dengan

lancar ,

jelas,

berani dan

percaya

diri dalam

mendemon

strasikan

buah apel

Peserta

didik

dengan

jelas,

berani dan

percaya

diri dalam

mendemon

strasikan

buah apel

Peserta

didik

dengan

lancar ,

tepat,

dalam

mendemo

nstrasikan

buah apel

Peserta

didik

dengan

percaya

diri dalam

mendemo

nstrasikan

buah apel

3 Keteram

pilan

mempre

sentasik

an hasil

diskusi

kelompo

k di

hadapan

teman

sejawat.

Peserta

didik

dengan

sangat

jelas,

suara

keras,into

nasi jelas,

percaya

diri,

antusias

memprese

ntasikan

hasil

diskusi

kelompok

Peserta

didik

dengan

sangat

jelas, suara

keras,inton

asi jelas,

percaya

diri,

mempresen

tasikan

hasil

diskusi

kelompok

Peserta

didik

dengan

sangat

jelas, suara

keras,

percaya

diri,

mempresen

tasikan

hasil

diskusi

kelompok

Peserta

didik

dengan

suara

keras,

percaya

diri,

memprese

ntasikan

hasil

diskusi

kelompok

Peserta

didik

dengan

antusias

memprese

ntasikan

hasil

diskusi

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

140

Interval nilai

Interval Nilai

Skor 13-15 A

Skor 10-12 B

Skor 7-9 C

Skor 4-6 D

Skor 0-3 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

141

Lembar Penilaian:

NO Nama Keterampilan

mengidentifikasi

soal cerita dan

memahaminya

Keterampilan

mendemonstras

ikan buah apel

Keterampilan

mempresentasik

an hasil diskusi

kelompok

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1 Risky

2. Afifah

3. Albi

4. Andhika

5. Andika

6 Aura

7 Bekti

8 Elsa

9 Fahmi

10 Ferdian

11 Hasan

12 Herlina

13 Khalila

14 Bastyan

15 Nabila

16 Najwa

17 Putri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

142

18 Sekar

19 Sinung

20 Verdea

21 Vincentius

22 Revanga

23 Laila

24 Siti

25 Vennita

26 Zaki

27 Habib

28 Devan

Keterangan:

5= Baik sekali, apabila selalu melakukan 5 perilaku

4= Baik, apabila melakukan 4 perilaku

3= Cukup, apabila melakukan 3 perilaku

2= Kurang, apabila melakukan 2 perilaku

1= Kurang sekali, apabila melakukan 1 perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

143

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

BERORIENTASI HOTS

KELAS V (Lima)

SEKOLAH DASAR

Catharina Kristi Wardani

SD NEGERI Kalisari, Magealang

KABUPATEN MAGELANG

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

144

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Sekolah : SDN Kalisari

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : - Mengubah pecahan biasa kedalam bentuk desimal

- Perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan

desimal

- Perkalian bilangan desimal dengan bilangan desimal

Kelas / Semester : V(Lima) / 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Pertemuan : 2 siklus 1

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

logis, kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

145

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : Matematika

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Pengetahuan

3.3 Menjelaskan dan melakukan perkalian

dan pembagian pecahan dan desimal.

5.2.3 Mengubah bilangan pecahan

biasa ke dalam bentuk

bilangan desimal.

5.2.4 Menghitung perkalian

bilangan pecahan biasa dengan

bilangan desimal

5.2.5 Menghitung perkalian

bilangan desimal dengan

bilangan desimal

Kompetensi Keterampilan

4.3 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan perkalian dan

pembagian pecahan dan desimal.

4.2.5 Membuat soal cerita

mengenai perkalian bilangan

pecahan biasa dengan

bilangan desimal dan

perkalian bilangan desimal

dengan bilangan desimal

melalui pengalaman sehari-

hari.

4.2.5 Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok di hadapan teman

sejawat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

146

C. TUJUAN

a. Kognitif

3.2.3.1 Peserta didik mampu mengubah bilangan pecahan biasa ke dalam bentuk

bilangan desimal dengan tepat.

3.2.4.2 Peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan desimal melalui soal cerita dengan tepat.

3.2.5.3 Peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan desimal dengan bilangan

desimal melalui soal cerita dengan tepat.

b. Afektif

2.4.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap santun dalam diskusi kelompok dengan

baik

2.5.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap disiplin dengan baik.

2.6.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi kelompok

dengan baik.

c. Psikomotor

4.2.4.1 Peserta didik membuat beberapa soal cerita mengenai perkalian pecahan biasa

dengan desimal dan perkalian pecahan desimal dengan desimal melalui

pengalaman sehari-hari.

4.2.5.1Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompok di hadapan teman

sejawat dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

Perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan desimal dalam kehidupan sehari-hari

Perkalian bilangan desimal dengan desimal dalam kehidupan sehari-hari

E. Pendekatan,Metode,Media Pembelajaran

Pendekatan : PMR

Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

147

Media : cerita

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media :

1. Lembar Kerja Peserta Didik

Alat :

1. Soal cerita

2. Papan Tulis

3. Kapur tulis

G. SUMBER BELAJAR

1. Buku matematika pegangan guru Guru (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

2. Buku matematika Kurikulum 2013 pegangan siswa.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI

WAKTU

C. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan

(persiapan/orientasi)

Guru membuka pelajaran dengan memberi

salam

Guru dan peserta didik berdoa bersama

Guru mengecek kesiapan peserta didik untuk

mengikuti pembelajaran baik dari seragam dan

kebersiahan dari lingkuan tempat duduk

2’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

148

Apersepsi Guru memberi pertanyaan mengenai materi

sebelumnya tentang perkalian bilangan

pecahan biasa . misal:

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari

ini.

Guru bertanya tentang apakah bilangan

desimal itu?dan beri contohnya!

5’

Motivasi

Guru memotivasi peserta didik dengan

memberikan cerita mengenai cara

mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk

bilangan desimal.

5’

D. Kegiatan Inti

Sintak pembelajaran:

1. Memahami

masalah

kontekstual

Guru menjelaskan tentang cara mengubah

bilangan pecahan biasa ke bentuk desimal.

Menjelaskan perkalian pecahan bias dengan

desimal melalui soal cerita.

5’

2. Menyelesaikan

masalah

kontekstual

Peserta didik dibagi dalam beberapa

kelompok.

Setiap peserta didik diberi lembar kerja dan

petunjuk pengerjaan serta materi pendukung

penyelesaian masalah dari buku paket.

Peserta didik berdiskusi membuat soal cerita

yang berkaitan dengan perkalian pecahan biasa

dengan desimal dan cara mengerjakannya

dalam kehidupan sehari-hari.

Guru membimbing peserta didik yang

mengalami kesulitan dalam membuat soal

cerita.

7’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

149

3. Membandingkan

dan

mendiskusikan

jawaban

Salah satu wakil dari kelompok menuliskan

hasil diskusi di papan tulis.

Guru membimbing dan menjelaskan hasil

diskusi yang berbeda.

Peserta didik diberi soal secara individu untuk

diselesaikan secara jujur dan mandiri

Hasil pekerjaan peserta didik dicocokkan dan

dinilai.

30’

4. Menyimpulkan hasil

permasalahan

Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat

menarik kesimpulan.

Guru memberi kesempatan peserta didik untuk

menanyakan hal-hal yang belum jelas.

10

B. Kegiatan Penutup

Guru mengajak peserta didik mensyukuri ilmu

yang di dapat dari pertemuan hari ini

Guru memberikan tugas (PR) membaca materi

yang akan dipelajari berikutnya.

Pertemuan ditutup dengan bedoa bersama.

5,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

150

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

3. Teknik Penilaian (terlampir)

d. Sikap

Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang dicatat

di dalam jurnal harian untuk sikap: mandiri, tanggung jawab, teliti, percaya diri dan

kerjasama.

e. Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:

Tes tertulis: ESSAY

f. Keterampilan

Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini menggunakan penilaian unjuk

kerja.

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

c. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setelah

melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran

tambahan (Remidial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas, kemudian diberikan

tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:

4) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.

5) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.

6) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang berminat

untuk memberikan keadilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

151

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : …………………………………………………

Kelas/Semester : …………………………………………………

Tema : …………………………………………………

Sub Tema : …………………………………………………

Pembelajaran : …………………………………………………

Tanggal Evaluasi : …………………………………………………

Bentuk Soal Evaluasi : …………………………………………………

Materi Soal Evaluasi : …………………………………………………

(KD / Indikator) : …………………………………………………

KKM : …………………………………………………

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator

yang Belum

Dikuasai

Bentuk

Tindakan

Remedial

Nilai

Setelah

Remedial

Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

dst

d. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KBM

(Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman

pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan yang lebih komplek, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

152

4. Buatlah rancangan permasalahan jika tidak ada bilangan pecahan!

5. Carilah contoh permasalahan sehari-hari yang sering menggunakan konsep bilangan

rasional ( pecahan )!

6. tentukan prosedur penyelesaian daqri permasalahan di atas!

Mengetahui

Kepala SDN Kalisari ,

Magelang,

Praktikan,

(..............................) (..........................................)

Catatan Kepala Sekolah:

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

153

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Materi

c. Perkalian pecahan desimal

Cara pertama adalah dengan terlebih dahulu merubah bentuk pecahan menjadi pecahan biasa.

Contoh:

Cara yang kedua dengan melalui perkalian bertingkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

154

LEMBAR KELOMPOK

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V (Lima) / I

Materi : - Mengubah pecahan biasa kedalam bentuk desimal

- Perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan desimal

- Perkalian bilangan desimal dengan bilangan desimal

Anggota :

5. …………………….

6. …………………….

7. …………………….

8. …………………….

Petunjuk:

1. Tuliskan nama kelompok dan kelas terlebih dahulu !

2. Buatlah sebuah cerita mengenai perkalian bilangan pecahan biasa dengan decimal

dan perkalian bilangan desimal dengan desimal!

3. Lakukan secara bergiliran dan yang tidak bercerita mencatat apa yang temanmu

ceritakan!

4. Diskusikan bersama kelompok mengidentifikasi cerita tentang perkalian bilangan

pecahan biasa dengan decimal dan perkalian bilangan desimal dengan desimal

dengan mencari soal dari cerita yang kalian buat tersebut !

5. Tuliskan soal yang telah ditemukan kedalam kolom yang ada !

6. Kerjakan soal bersama dengan kelompok dan jawablah dengan tepat !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

155

Lembar Postest

Kerjakan soal dibawah ini dengan teliti dan jujur!

1. Ubahlah pecahan berikut kedalam bentuk bilangan desimal!

a.

= ......

b.

=......

c.

=......

2. Tiara membeli sebuah plastik mika berukuran panjang

m dan lebar 0,25 m . Berapakah

luas dari plastik mika yang Tiara beli?

Jawab:......................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

3. Ibu mempunyai minyak goreng 0,8 liter. Sebanyak

bagian minyak goreng diberikan

kepada Bu Wati. Berapa liter minyak goreng yang diterima Bu Wati ?

Jawab:......................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

........................................

4. Sebuah keramik berbentuk persegi panjang, panjangnya 0,25 m dan lebar 0,75 m. luas

keramik tersebut ?

Jawab:......................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

5. Ayah memiliki tanah 4,2 hektar, sebanyak 0,5 bagian akan ditanami cabai. Berapa hektar

tanah yang akan ditanami cabai?

Jawab:......................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

jumlah soal = 5 buah

skor benar = 20 poin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

156

Rumus:

PR

Ubahlah pecahan

kedalam bentuk pecahan desimal!

Jawab:........................................................................................................................

....................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Hasil panen bawang putih di lahan Bu Ria sebanyak 3,6 kuintal. Sebanyak

bagian telah dijual. Berapa kuintal bawang putih yang dijual?

Jawab:........................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Sebuah meja memiliki panjang 0,5 meter dengan lebar 0,25. Berapakah luas meja

tersebut?

Jawab:........................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

REFLEKSI

b. Bagaimana perasaanmu belajar hari ini?

b.Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?

c. Apakah ada kesulitan yang kamu rasakan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

157

KUNCI JAWABAN

Kunci jawaban lembar soal:

1. a.

= 0,5

b.

=

= 0,75

c.

2.

.

Jadi, luas dari plastik mika yang Tiara beli adalah 0,125 meter

3. 0,8 ×

=

Jadi banyak minyak goreng yang diterima Bu Wati

liter.

4. 0,25 × 0,75 =

×

=

= 0,1875.

Jadi luas keramik yang berbentuk persegi panjang tersebut adalah 0,1875 .

5. 4,2 × 0,5 = 2,1 hektar

Atau

4,2 × 0,5 =

×

=

= 2

= 2

=2,1.

Jadi, tanah yang ditanami cabai seluas 2,1 hektar.

Kunci jawaban PR:

3.

=

×

=

=0,25

4.

×

=

=

Jadi, banyak sisa sabun yang Gina punya sebanyak

gelas.

5. 0,5× = 0,125

Atau

0,5× =

= 0,125

Jadi luas meja tersebut adalah 0,125 .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

158

G. Penilaian

Aspek penilaian Jenis Teknik Instumen Bentuk

Instrumen

Pengetahuan Test Tertulis Lembar test

tertulis

Uraian

Sikap Non tes Penilaian diri Lembar test

penilaian diri

Rubrik

penilaian

Keterampilan Non tes Observasi Lembar test

observasi

Rubrik

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

159

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Tes tertulis : skor

Lembar Soal

1. Ubahlah pecahan berikut kedalam bentuk bilangan desimal!

a.

= ......

b.

=......

c.

=......

2. Tiara membeli sebuah plastik mika berukuran panjang

m dan lebar 0,25 m . Berapakah

luas dari plastik mika yang Tiara beli?

Jawab:......................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

3. Ibu mempunyai minyak goreng 0,8 liter. Sebanyak

bagian minyak goreng diberikan

kepada Bu Wati. Berapa liter minyak goreng yang diterima Bu Wati ?

Jawab:......................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

4. Sebuah keramik berbentuk persegi panjang, panjangnya 0,25 m dan lebar 0,75 m. luas

keramik tersebut ?

Jawab:......................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

5. Ayah memiliki tanah 4,2 hektar, sebanyak 0,5 bagian akan ditanami cabai. Berapa hektar

tanah yang akan ditanami cabai?

Jawab:......................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

160

jumlah soal = 5 buah

skor benar = 20 poin

Rumus:

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Rubrik penilaian sikap

Kriteri

a

Baik sekali

(5)

Baik

(4)

Cukup

(3)

Kurang

(2)

Kurang Sekali

(1)

Santun Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

berbicara yang

sopan,

menghargai

pendapat,

ramah

,membantu

teman yang

kesulitan,

menghormati

teman

sejawat.

Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

berbicara yang

sopan,

menghargai

pendapat,

ramah

,membantu

teman yang

kesulitan.

Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

berbicara yang

sopan,

menghargai

pendapat,

,membantu

teman yang

kesulitan.

Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

berbicara yang

sopan,

menghargai

pendapat

teman

kelompok.

Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

menghargai

pendapat

teman

kelompok

Disipli

n

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

161

sikap disiplin

meliputi; tepat

waktu, tertib

peraturan,

mengerjakan

soal, rajin dan

teratur belajar,

perhatian

terhadap

pelajaran

sikap disiplin

meliputi; tepat

waktu, tertib

peraturan,

mengerjakan

soal, perhatian

terhadap

pelajaran

sikap disiplin

meliputi;

tertib

peraturan,

mengerjakan

soal, perhatian

terhadap

pelajaran

sikap disiplin

meliputi;

mengerjakan

soal, perhatian

terhadap

pelajaran

sikap disiplin

meliputi;

mengerjakan

soal,

Kerjas

ama

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan sangat

baik dengan

menunjukkan

nilai –nilai:

saling

menghargai,m

enghormati,

tolong

menolong,

berbagi, dan

memperhatika

n satu sama

lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan sangat

baik dengan

menunjukkan

nilai –nilai:

saling

menghargai, ,

tolong

menolong,

berbagi, dan

memperhatika

n satu sama

lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan sangat

baik dengan

menunjukkan

nilai –nilai:

saling

menghargai,

tolong

menolong,

dan

memperhatika

n satu sama

lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan sangat

baik dengan

menunjukkan

nilai –nilai:

saling

menghargai,

tolong

menolong,

satu sama lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

menunjukkan

nilai saling

menghargai

satu sama lain.

Kriteria :

Interval Nilai

Skor 13-15 A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

162

Skor 10-12 B

Skor 7-9 C

Skor 4-6 D

Skor 0-3 E

Lembar Penilaian:

NO Nama Santun Disiplin Kerjasama

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1. Risky

2. Afifah

3. Albi

4. Andhika

5. Andika

6 Aura

7 Bekti

8 Elsa

9 Fahmi

10 Ferdian

11 Hasan

12 Herlina

13 Khalila

14 Bastyan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

163

15 Nabila

16 Najwa

17 Putri

18 Sekar

19 Sinung

20 Verdea

21 Vincent

22 Revangga

23 Laila

24 Siti

25 Vennita

26 zakki

27 Habib

28 Devan

Keterangan:

5= Baik sekali, apabila selalu melakukan 5 perilaku

4= Baik, apabila melakukan 4 perilaku

3= Cukup, apabila melakukan 3 perilaku

2= Kurang, apabila melakukan 2 perilaku

1= Kurang sekali, apabila melakukan 1 perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

164

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

MATEMATIKA

(observasi)

Rubrik penilaian ketrampilan

No Kriteria Bagus

sekali

5

Bagus

4

Cukup

3

Kurang

2

Kurang

Sekali

1

1 Keteramp

ilan

membuat

soal

cerita

mengenai

perkalian

bilangan

pecahan

biasa

dengan

desimal

dan

perkalian

bilangan

desimal

dengan

bilangan

desimal

melalui

pengalam

Peserta

didik dapat

merancang

sebuah

cerita,mene

mukan

pengalaman

,menyusun

cerita

pengalaman

,menuliskan

cerita

pengalaman

,membagika

n cerita

pengalaman

mengenai

perkalian

bilangan

pecahan

Peserta

didik dapat

merancang

sebuah

cerita,mene

mukan

pengalaman

,menyusun

cerita

pengalaman

,menuliskan

cerita

pengalaman

, mengenai

perkalian

bilangan

pecahan

Peserta

didik dapat

menemukan

pengalaman

,menyusun

cerita

pengalaman

,menuliskan

cerita

pengalaman

, mengenai

perkalian

bilangan

pecahan

Peserta

didik dapat

menuliskan

cerita

pengalaman

,membagika

n cerita

pengalaman

mengenai

perkalian

bilangan

pecahan

Peserta

didik dapat

menuliskan

cerita

pengalaman

, mengenai

perkalian

bilangan

pecahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

165

an sehari-

hari

2 Mempers

entasikan

lembar

kerja

Peserta

didik

yang

diberikan

oleh guru

Peserta

didik

dengan

sangat jelas,

suara

keras,intona

si jelas,

percaya diri,

antusias

mempresent

asikan hasil

diskusi

kelompok

Peserta

didik

dengan

sangat jelas,

suara

keras,intona

si jelas,

percaya diri,

mempresent

asikan hasil

diskusi

kelompok

Peserta

didik

dengan

sangat jelas,

suara keras,

percaya diri,

mempresent

asikan hasil

diskusi

kelompok

Peserta

didik

dengan

suara keras,

percaya diri,

mempresent

asikan hasil

diskusi

kelompok

Peserta

didik

dengan

antusias

mempresent

asikan hasil

diskusi

kelompok

Kriteria :

Interval Nilai

Skor 9-10 A

Skor7- 8 B

Skor 5-6 C

Skor 3-4 D

Skor 0-2 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

166

Lembar Penilaian

NO Nama Keterampilan membuat soal

cerita mengenai perkalian

pecahan biasa dan desimal

melalui pengalaman sehari-hari

Mempersentasikan hasil

diskusi Peserta didik yang

diberikan oleh guru

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1. Risky

2. Afifah

3. Albi

4. Andhika

5. Andika

6 Aura

7 Bekti

8 Elsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

167

9 Fahmi

10 Ferdian

11 Hassan

12 herlina

13 Khalila

14 Bastyan

15 Nabila

16 Najwa

17 Putri

18 Sekar

19 Sinung

20 Verdea

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

168

21 Vincent

22 Revanga

23 Laila

24 Siti

25 Vennita

26 Zakki

27 Habib

28 Devan

Keterangan:

5= Baik sekali, apabila selalu melakukan 5 perilaku

4= Baik, apabila melakukan 4 perilaku

3= Cukup, apabila melakukan 3 perilaku

2= Kurang, apabila melakukan 2 perilaku

1= Kurang sekali, apabila melakukan 1 perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

169

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

BERORIENTASI HOTs

KELAS V (Lima)

SEKOLAH DASAR

Catharina Kristi Wardani

SD NEGERI Kalisari, Magelang

KABUPATEN MAGELANG

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

170

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Sekolah : SDN Kalisari

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : - Mengubah pecahan biasa ke bentuk persen

- Perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan

persen

Kelas : V (Lima)

Semester : Satu

Hari/Tanggal :

Siklus/pertemuan : 2/1

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI

5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

6. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.

7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

171

D. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : Matematika

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Pengetahuan

3.3 Menjelaskan dan melakukan perkalian

persen dan campuran .

3.3.1 Mengubah pecahan biasa ke

dalam bentuk persen

3.3.2 Menghitung perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan

persen

Kompetensi Keterampilan

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan perkalian persen dan campuran

dalam kehidupan sehari-hari.

4.3.1 Membuat soal cerita mengenai

perkalian pecahan biasa

dengan persen melalui

pengalaman sehari-hari.

4.3.2 Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok yang

diberikan oleh guru.

TUJUAN

a. Kognitif

3.3.1.1 Peserta didik mampu mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen dengan

tepat.

3.3.2.1 Peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan persen dari kehidupan sehari-hari dengan benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

172

b. Afektif

2.7.1 Peserta didik mampu membentuk pendapat dalam diskusi kelompok dengan baik.

2.8.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap disiplin dengan baik.

2.9.1 Peserta didik mampu bekerjasama dalam diskusi kelompok dengan baik.

c. Psikomotor

4.3.1.1 Peserta didik mampu membuat beberapa soal cerita mengenai perkalian pecahan

biasa dengan persen melalui pengalaman sehari-hari dengan benar.

4.3.2.1 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompok yang diberikan

oleh guru dengan percaya diri.

E. MATERI

Mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen

Perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan persen dalam hidup sehari-hari

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Pendekatan : PMR

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode : Demonstrasi,ceramah, diskusi, penugasan

G. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media :

1. Lembar Kerja Peserta Didik

Alat :

1. cerita pengalaman

2. uang koin

2. Papan Tulis

3. Kapur tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

173

H. SUMBER BELAJAR

1. Buku matematika pegangan guru Guru (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

2. Buku matematika Kurikulum 2013 pegangan siswa.

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI

WAKTU

E. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan

(persiapan/orientasi)

Guru membuka pelajaran dengan memberi

salam

Guru dan peserta didik berdoa bersama

Guru mengecek kesiapan peserta didik untuk

mengikuti pembelajaran baik dari seragam dan

kebersiahan dari lingkuan tempat duduk

2’

Apersepsi Guru dan peserta didik bertanya jawab

mengenai materi sebelumnya tentang

perkalian bilangan pecahan dan bilangan

desimal dengan memberikan soal pertanyaan

×4,2=....?

Guru bertanya tentang bilangan persen dan

contohnya.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5’

Motivasi

Guru memotivasi peserta didik dengan

memberikan soal cerita yang dibacakan

tentang perkalian bilangan bulat dengan

bilangan persen.

5’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

174

Soal: Sekolah dasar negeri kalisari memiliki

200 siswa. Setiap Rabu, 12% dari siswa tetap

tinggal setelah jam sekolah untuk mengikuti

ekskul drumband. Berapa banyak siswa yang

mengikuti ekskul drumband?

F. Kegiatan Inti

Sintak pembelajaran:

1. Memahami masalah

kontekstual

Guru bersama peserta didik

mendemonstrasikan uang koin dalam

mengubah bilangan pecahan biasa ke dalam

bentuk bilangan persen.

Guru menjelasakan tentang perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan persen melalui

media koin

Guru menjelaskaan cara menuliskan soal cerita

perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan persen

5’

2. Menyelesaikan

masalah kontekstual

Peserta didik diberi lembar kerja untuk

menuliskan soal cerita tentang perkalian

bilangan pecahan biasa dengan bilangan persen

Guru membimbing peserta didik yang

mengalami kesulitan dalam menuliskan soal.

7’

3. Membandingkan dan

mendiskusikan

jawaban

Guru memberikan tugas diskusi kelompok

kepada peserta didik untuk bercerita kepada

teman satu kelompok secara bergilir tentang

perkalian bilangan pecahan biasa dengan

bilangan persen dari kehidupan sehari-hari.

Guru meminta peserta didik lain untuk

10’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

175

mencatat apa yang di ceritakan oleh temannya.

Peserta didik berdiskusi dalam kelompok

tentang soal yang mereka dapat dari berbagi

cerita pengalaman tentang perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan persen.

Peserta didik diberi soal secara individu untuk

diselesaikan secara jujur dan percaya diri.

Hasil pekerjaan dicocokkan dan dinilai.

4. Menyimpulkan hasil

permasalahan

Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat

menarik kesimpulan

Guru memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya hal-hal yang belum jelas.

10

C. Kegiatan Penutup

Guru mengajak peserta didik mensyukuri ilmu

yang di dapat dari pertemuan hari ini

Guru memberikan tugas (PR) membaca materi

yang akan dipelajari berikutnya.

Guru memberi tugas untuk membaca materi

yang akan dipelajari berikutnya.

Pertemuan diakhiri dengan berdoa bersama.

5,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

176

J. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

5. Teknik Penilaian (terlampir)

g. Sikap

Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang dicatat

di dalam jurnal harian untuk sikap: mandiri, tanggung jawab, teliti, percaya diri dan

kerjasama.

h. Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:

Tes tertulis: ESSAY

i. Keterampilan

Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini menggunakan penilaian unjuk

kerja.

6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

e. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setelah

melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran

tambahan (Remidial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas, kemudian diberikan

tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:

7) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.

8) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.

9) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang berminat

untuk memberikan keadilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

177

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : …………………………………………………

Kelas/Semester : …………………………………………………

Tema : …………………………………………………

Sub Tema : …………………………………………………

Pembelajaran : …………………………………………………

Tanggal Evaluasi : …………………………………………………

Bentuk Soal Evaluasi : …………………………………………………

Materi Soal Evaluasi : …………………………………………………

(KD / Indikator) : …………………………………………………

KKM : …………………………………………………

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator

yang Belum

Dikuasai

Bentuk

Tindakan

Remedial

Nilai

Setelah

Remedial

Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

dst

f. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KBM

(Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman

pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan yang lebih komplek, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

178

7. Buatlah rancangan permasalahan jika tidak ada bilangan pecahan!

8. Carilah contoh permasalahan sehari-hari yang sering menggunakan konsep bilangan

rasional ( pecahan )!

9. tentukan prosedur penyelesaian daqri permasalahan di atas!

Mengetahui

Kepala SDN Kalisari ,

Magelang,

Praktikan,

(..............................) (..........................................)

Catatan Kepala Sekolah:

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

179

LAMPIRAN

Materi

5. Persen atau Perseratus

Persen merupakan pecahan yang penyebutnya merupakan nilai 100 dan dinyatakan dengan

lambang %. Contohnya sebagai berikut.

6% = 6/100

15% = 15/100

74% = 74/100 dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

180

LEMBAR KELOMPOK

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V (Lima) / I

Materi : Mengkalikan bilangan pecahan biasa dengan persen

Anggota :

B. …………………….

C. …………………….

D. …………………….

E. …………………….

Petunjuk:

7. Tuliskan nama kelompok dan kelas terlebih dahulu !

8. Buatlah sebuah cerita mengenai perkalian bilangan pecahan dengan bilangan

persen!

9. Lakukan secara bergiliran dan yang tidak bercerita mencatat apa yang temanmu

ceritakan!

10. Diskusikan bersama kelompok mengidentifikasi cerita tentang perkalian bilangan

pecahan biasa dengan bilangan persen dan mengerjakan soal cerita yang dibuat

dalam kelompok!

11. Tuliskan soal yang telah ditemukan kedalam kolom yang ada !

12. Kerjakan soal bersama dengan kelompok dan jawablah dengan tepat !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

181

Lembar postest

1. Ubahlah pecahan

ke dalam bentuk persen!

Jawab:...................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

2. Pak Budi mempunyai kebun seluas

hektar. Setelah tua ia ingin mewariskan kebun

tersebut 75 % kepada anaknya. Berapa hektar kebun yang diperoleh anak pak Budi ?

Jawab:……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

3. Ubahlah pecahan

kedalam bentuk persen!

Jawab:...................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

4. Ibu membeli

. gula pasir, 40% bagian diberikan nenek. Jadi berapa kuintal

gula yang diterima nenek?

Jawab:

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

jumlah soal = 4 buah

skor benar = 5 poin

Rumus = = NILAI

Nama :

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

182

PR

1. Ubahlah pecahan

kedalam bentuk persen!

Jawab:

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................

2. Ayah memiliki

hektar sawah. 25% ditanami cabe. Berapa hektar sawah yang di

tanami cabe?

Jawab:

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

REFLEKSI

c. Bagaimana perasaanmu belajar hari ini?

b.Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?

c.Apakah ada kesulitan yang kamu rasakan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

183

KUNCI JAWABAN

Kunci jawaban lembar soal:

1.

2.

x

=

=

=

jadi kebun yang diperoleh anak pak budi adalah

hektar.

3.

4.

=

= 0,3

Jadi, gula yang diterima nenek sebanyak

atau 0,3 kuintal

Kunci jawaban PR

1.

=

×

=

= 40%.

2.

× 25% =

×

=

=

. Jadi yang ditanami cabe terdapat

hektar.

X. Penilaian

Aspek penilaian Jenis Teknik Instumen Bentuk

Instrumen

Pengetahuan Test Tertulis Lembar test

tertulis

Uraian

Sikap Non tes Penilaian diri Lembar test

penilaian diri

Rubrik

penilaian

Keterampilan Non tes Observasi Lembar test

observasi

Rubrik

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

184

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Tes tertulis : skor

Lembar soal

1. Ubahlah pecahan

ke dalam bentuk persen!

Jawab:...................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

2. Pak Budi mempunyai kebun seluas

hektar. Setelah tua ia ingin mewariskan kebun

tersebut 75 % kepada anaknya. Berapa hektar kebun yang diperoleh anak pak Budi ?

Jawab:……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

3. Ubahlah pecahan

kedalam bentuk persen!

Jawab:...................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

4. Ibu membeli

. gula pasir, 40% bagian diberikan nenek. Jadi berapa kuintal

gula yang diterima nenek?

Jawab:

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

jumlah soal = 4 buah

skor benar = 5 poin

Rumus = = NILAI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

185

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Rubrik penilaian sikap

Kriteri

a

Baik sekali

(5)

Baik

(4)

Cukup

(3)

Kurang

(2)

Kurang Sekali

(1)

Santu

n

Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

berbicara

yang sopan,

menghargai

pendapat,

ramah

,membantu

teman yang

kesulitan,

menghormati

teman

sejawat.

Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

berbicara

yang sopan,

menghargai

pendapat,

ramah

,membantu

teman yang

kesulitan.

Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

berbicara

yang sopan,

menghargai

pendapat,

,membantu

teman yang

kesulitan.

Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

berbicara

yang sopan,

menghargai

pendapat

teman

kelompok.

Melakukan

diskusi

kelompok

dengan

menunjukkan

sikap santun

meliputi;

menghargai

pendapat

teman

kelompok

Disipl

in

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

sikap disiplin

meliputi;

tepat waktu,

tertib

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

sikap disiplin

meliputi;

tepat waktu,

tertib

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

sikap disiplin

meliputi;

tertib

peraturan,

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

sikap disiplin

meliputi;

mengerjakan

soal,

Melakukan

pembelajaran

dengan

menunjukkan

sikap disiplin

meliputi;

mengerjakan

soal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

186

peraturan,

mengerjakan

soal, rajin dan

teratur

belajar,

perhatian

terhadap

pelajaran

peraturan,

mengerjakan

soal,

perhatian

terhadap

pelajaran

mengerjakan

soal,

perhatian

terhadap

pelajaran

perhatian

terhadap

pelajaran

Kerjas

ama

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan sangat

baik dengan

menunjukkan

nilai –nilai:

saling

menghargai,m

enghormati,

tolong

menolong,

berbagi, dan

memperhatika

n satu sama

lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan sangat

baik dengan

menunjukkan

nilai –nilai:

saling

menghargai, ,

tolong

menolong,

berbagi, dan

memperhatika

n satu sama

lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan sangat

baik dengan

menunjukkan

nilai –nilai:

saling

menghargai,

tolong

menolong,

dan

memperhatika

n satu sama

lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan sangat

baik dengan

menunjukkan

nilai –nilai:

saling

menghargai,

tolong

menolong,

satu sama

lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

menunjukkan

nilai saling

menghargai

satu sama

lain.

Kriteria :

Interval Nilai

Skor 13-15 A

Skor 10-12 B

Skor 7-9 C

Skor 4-6 D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

187

Skor 0-3 E

Lembar Penilaian:

NO Nama Santun Disiplin Kerjasama

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1. Risky

2. Afifah

3. Albi

4. Andhika

5. Andika

6 Aura

7 Bekti

8 Elsa

9 Fahmi

10 Ferdian

11 Hasan

12 Herlina

13 Khalila

14 Bastyan

15 Nabila

16 Najwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

188

17 Putri

18 Sekar

19 Sinung

20 Verdea

21 Vincent

22 Revangga

23 Laila

24 Siti

25 Vennita

26 zakki

27 Habib

28 Devan

Keterangan:

5= Baik sekali, apabila selalu melakukan 5 perilaku

4= Baik, apabila melakukan 4 perilaku

3= Cukup, apabila melakukan 3 perilaku

2= Kurang, apabila melakukan 2 perilaku

1= Kurang sekali, apabila melakukan 1 perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

189

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

MATEMATIKA

(observasi)

Rubrik penilaian ketrampilan

N

o

Kriteria Bagus

sekali

5

Bagus

4

Cukup

3

Kurang

2

Kurang

Sekali

1

1 Keterampil

an

membuat

soal cerita

mengenai

perkalian

pecahan

biasa

dengan

persen

melalui

pengalama

n sehari-

hari

Peserta

didik dapat

merancang

sebuah

cerita,mene

mukan

pengalaman,

menyusun

cerita

pengalaman,

menuliskan

cerita

pengalaman,

membagika

n cerita

pengalaman

mengenai

perkalian

Peserta didik

dapat

merancang

sebuah

cerita,menem

ukan

pengalaman,

menyusun

cerita

pengalaman,

menuliskan

cerita

pengalaman,

mengenai

perkalian

pecahan biasa

dengan

persen

Peserta didik

dapat

menemukan

pengalaman,

menyusun

cerita

pengalaman,

menuliskan

cerita

pengalaman,

mengenai

perkalian

pecahan biasa

dengan

persen

melalui

pengalaman

sehari-hari

Peserta didik

dapat

menuliskan

cerita

pengalaman,

membagikan

cerita

pengalaman

mengenai

perkalian

pecahan biasa

dengan

persen

melalui

pengalaman

sehari-hari

Peserta

didik dapat

menuliskan

cerita

pengalaman,

mengenai

perkalian

pecahan

biasa

dengan

persen

melalui

pengalaman

sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

190

Kriteria :

Interval Nilai

Skor 9-10 A

Skor7- 8 B

Skor 5-6 C

Skor 3-4 D

Skor 0-2 E

pecahan

biasa

dengan

persen

melalui

pengalaman

sehari-hari

dengan tepat

melalui

pengalaman

sehari-hari

dengan tepat

namun

kurang tepat

dan perlu

bimbingan

guru

2 Memperse

ntasikan

hasil

diskusi

lembar

kerja

kelompok

yang

diberikan

oleh guru

Peserta

didik

dengan

sangat jelas,

suara

keras,intona

si jelas,

percaya diri,

antusias

mempresent

asikan hasil

diskusi

kelompok

Peserta didik

dengan

sangat jelas,

suara

keras,intonasi

jelas, percaya

diri,

mempresenta

sikan hasil

diskusi

kelompok

Peserta didik

dengan

sangat jelas,

suara keras,

percaya diri,

mempresenta

sikan hasil

diskusi

kelompok

Peserta didik

dengan suara

keras,

percaya diri,

mempresenta

sikan hasil

diskusi

kelompok

Peserta

didik

dengan

antusias

mempresent

asikan hasil

diskusi

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

191

Lembar Penilaian

NO Nama Keterampilan membuat soal cerita

mengenai perkalian pecahan

biasa persen melalui pengalaman

sehari-hari

Mempersentasikan hasil diskusi

Peserta didik yang diberikan oleh

guru

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1. Risky

2. Afifah

3. Albi

4. Andhika

5. Andika

6 Aura

7 Bekti

8 Elsa

9 Fahmi

10 Ferdian

11 Hassan

12 herlina

13 Khalila

14 Bastyan

15 Nabila

16 Najwa

17 Putri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

192

18 Sekar

19 Sinung

20 Verdea

21 Vincent

22 Revanga

23 Laila

24 Siti

25 Vennita

26 Zakki

27 Habib

28 Devan

Keterangan:

5= Baik sekali, apabila selalu melakukan 5 perilaku

4= Baik, apabila melakukan 4 perilaku

3= Cukup, apabila melakukan 3 perilaku

2= Kurang, apabila melakukan 2 perilaku

1= Kurang sekali, apabila melakukan 1 perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

193

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

BERORIENTASI HOTS

KELAS V (Lima)

SEKOLAH DASAR

Catharina Kristi Wardani

SD NEGERI Kalisari, Magelang

KABUPATEN MAGELANG

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

194

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Sekolah : SDN Kalisari

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : - Mengubah bilangan pecahan persen menjadi bilangan

pecahan campuran

- Perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan

pecahan campuran.

- Perkalian bilangan pecahan campuran

Kelas : V(Lima)

Semester : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Pertemuan : 2 siklus 2

K. KOMPETENSI INTI

9. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

10. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.

11. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

12. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

195

L. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : Matematika

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Pengetahuan

3.4 Menjelaskan dan melakukan perkalian

persen dan campuran .

3.3.3 Mengubah bilangan pecahan

biasa menjadi bilangan

pecahan campuran

3.3.4 Menghitung perkalian

bilangan pecahan biasa

dengan pecahan campuran

3.3.5 Menghitung perkalian

bilangan pecahan campuran.

Kompetensi Keterampilan

4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan perkalian persen dan campuran

dalam kehidupan sehari-hari.

4.3.3 Mengidentifikasi soal dari

sebuah cerita.

4.3.4 Mempresentasikan hasil diskusi

kegiatan kelompok yang

diberikan oleh guru.

C. TUJUAN

a. Kognitif

3.3.3.1 Peserta didik mampu mengubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan

pecahan campuran

3.3.4.1 .menghitung perkalian bilangan pecahan dengan bilangan pecahan campuran

dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

196

3.3.5.1 Peserta didik mampu menghitung perkalian bilangan pecahan campuran dengan

tepat.

b. Afektif

2.8.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap tanggung jawab dalam kegiatan

pembelajaran dengan baik.

2.9.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran

dengan baik.

2.10.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi kelompok

dengan baik.

c. Psikomotor

4.3.3.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi soal dari sebuah cerita dengan tepat

4.3.4.1 Peserta didik mampu mempresentasikan lembar kerja peserta didik yang diberikan

oleh guru dengan percaya diri

D . MATERI

Mengubah bilangan pecahan persen menjadi bilangan pecahan campuran

Perkalian bilangan pecahan biasa dengan bilangan pecahan campuran

Perkalian bilangan pecahan campuran

M. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Pendekatan : PMR

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode : Demonstrasi,ceramah, diskusi, penugasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

197

N. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Media :

1. Lembar Kerja Peserta Didik

Alat :

1. Soal cerita

2. Papan Tulis

3. Kapur tulis

O. SUMBER BELAJAR

1. Buku matematika pegangan guru Guru (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

2. Buku matematika Kurikulum 2013 pegangan siswa.

P. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI

WAKTU

G. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan

(persiapan/orientasi)

Guru membuka pelajaran dengan memberi

salam

Guru dan peserta didik berdoa bersama

Guru mengecek kesiapan peserta didik untuk

mengikuti pembelajaran baik dari seragam dan

kebersiahan dari lingkuan tempat duduk

2’

Apersepsi Guru dan peserta didik bertanya jawab

mengenai pengertian dan contoh dari pecahan

persen sebagai pengulangan materi yang

dipelajari sebelumnya.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Guru bertanya :

5’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

198

1. sebutkan contoh bilangan campuran!

2. Bagaimana cara mengubah pecahan

biasa menjadi pecahan campuran?

Motivasi

Guru memotivasi peserta didik dengan

memberikan soal mengenai persen dan

pecahan campuran dengan soal sebagai

berikut:

*Kamu dapat mengendarai sepeda

kilometer

per menit. Jika kamu memerlukan waktu 3

menit untuk mencapai rumah temanmu.

Berapa kilometer jarak dari rumahmu ke

temanmu?

5’

H. Kegiatan Inti

Sintak pembelajaran:

1. Memahami

masalah

kontekstual

Guru menjelaskan tentang perkalian

pecahan biasa dengan pecahan campuran

dari soal cerita.

3’

2. Menyelesaikan

masalah

kontekstual

Peserta didik dibagi menjadi beberapa

kelompok.

Masing-masing peserta didik diberi lembar

kerja

Setiap kelompok mendiskusikan soal cerita

perkalian pecahan biasa dengan pecahan

campuran beserta penyelesaiannya.

Guru memberi bimbingan kelompok yang

mengalami kesulitan.

7’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

199

3. Membandingkan

dan menuliskan

jawaban

Dari wakil masing-masing kelompok maju ke

depan kelas menuliskan jawaban dari hasil

diskusi.

Guru memberikan penjelasan untuk jawaban

yang berbeda.

Peserta didik diberi soal cerita secara individu

untuk diselesaikan secara jujur dan percaya

diri.

Pekerjaan peserta didik dicocokkan dan

dinilai.

30’

4. menyimpulkan hasil

permasalahan

Guru membimbing peserta didik untuk

menarik kesimpulan.

Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan

hal-hal yang belum jelas.

10

I. Kegiatan Penutup

Guru mengajak peserta didik mensyukuri

ilmu yang di dapat dari pertemuan hari ini

Guru memberikan tugas (PR) yang telah

dipelajari dan membaca materi yang akan

dipelajari berikutnya.

Pertemuan ditutup dengan berdoa bersama

5,

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

7. Teknik Penilaian (terlampir)

j. Sikap

Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang dicatat

di dalam jurnal harian untuk sikap: mandiri, tanggung jawab, teliti, percaya diri dan

kerjasama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

200

k. Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:

Tes tertulis: ESSAY

l. Keterampilan

Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini menggunakan penilaian unjuk

kerja.

8. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

g. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setelah

melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran

tambahan (Remidial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas, kemudian diberikan

tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:

10) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.

11) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.

12) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang berminat

untuk memberikan keadilan.

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : …………………………………………………

Kelas/Semester : …………………………………………………

Tema : …………………………………………………

Sub Tema : …………………………………………………

Pembelajaran : …………………………………………………

Tanggal Evaluasi : …………………………………………………

Bentuk Soal Evaluasi : …………………………………………………

Materi Soal Evaluasi : …………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

201

(KD / Indikator) : …………………………………………………

KKM : …………………………………………………

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator

yang Belum

Dikuasai

Bentuk

Tindakan

Remedial

Nilai

Setelah

Remedial

Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

dst

h. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KBM

(Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman

pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan yang lebih komplek, yaitu:

10. Buatlah rancangan permasalahan jika tidak ada bilangan pecahan!

11. Carilah contoh permasalahan sehari-hari yang sering menggunakan konsep bilangan

rasional ( pecahan )!

12. tentukan prosedur penyelesaian daqri permasalahan di atas!

Mengetahui

Kepala SDN Kalisari ,

Magelang,

Praktikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

202

(..............................) (..........................................)

Catatan Kepala Sekolah:

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

203

LAMPIRAN

Materi

Pecahan Campuran

Pecahan campuran merupakan kombinasi dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni.

Contohnya : 2½, 3¼, 5¾, dan lain sebagainya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

204

LEMBAR KELOMPOK

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : V (Lima) / I

Materi : - Perkalian bilangan pecahan biasa dengan billangan pecahan

campuran.

- Perkalian bilangan pecahan campuran

Anggota :

F. …………………….

G. …………………….

H. …………………….

I. …………………….

Petunjuk:

13. Tuliskan nama kelompok dan kelas terlebih dahulu !

14. Bacalah soal cerita dibawah ini dengan teliti !

15. Diskusikan dan kerjakan soal bersama dengan kelompok dan jawablah dengan tepat !

Cerita pecahan :

1. Pak Herman mempunyai kebun seluas 3

hektar. Setelah pensiun ia ingin

mewariskan kebun tersebut

kepada anaknya. Berapa hektar kebun yang diperoleh

anak pak Budi ?

2. Keliling lintasan lari suatu stadion adalah 1

km. Jika Amin berhasil menyelesaikan

2

putaran, maka berapa kilometer jarak yang ditempuh Amin?

Diskusikan dengan kelompokmu dan tuliskan jawaban pada kolom dibawah ini

dengan jawaban yang tepat!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

205

Lembar postest

Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti dan jujur!

1. Ibnu membeli buah apel 6

kg. Sebanyak

bagian diberikan kepada Mia adiknya.

Berapa kilogram buah apel yang diberikan oleh Mia?

Jawab:……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

2. Kakek mempunyai 5

ha tanah pekarangan.

bagian diberikan kepada ayah. Berapa

hektarkah yang di peroleh ayah ?

Jawab:……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

3. Setiap hektar sawah membutuhkan 1

karung pupuk. Jika pak Tani ingin memupuk 2

hektar sawah, maka berapa karung pupuk yang dibutuhkan?

Jawab:...................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

4. Rena berlari sejauh 5

km. Reni berlari sejauh 1

kali jarak yang ditempuh Rena. Berapa

km jarak yang ditempuh reni?

Jawab:...................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

jumlah soal = 4 buah

Nama :

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

206

skor benar = 5 poin

Rumus = = NILAI

PR

Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti dan benar!

Ayah mempunyai 3

ha tanah pekarangan.

bagian diberikan kepada Hendra.

Berapa hektarkah yang di peroleh Hendra?

Jawab:

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

Setiap hektar sawah membutuhkan 1

karung pupuk. Jika pak Tani ingin memupuk

2

hektar sawah, maka berapa karung pupuk yang dibutuhkan?

Jawab:.............................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

207

REFLEKSI

a.Bagaimana perasaanmu belajar hari ini?

b.Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?

c.Apakah ada kesulitan yang kamu rasakan?

KUNCI JAWABAN

Kunci jawaban lembar kerja

1. 3

×

=

×

=

= 1

. Jadi, luas kebun yang diperoleh pak Budi adalah 1

2. 1

×

=

×

=

=3

. Jadi, jarak yang ditempuh Amin sejauh 3

km.

Kunci jawaban lembar postest

1. 6

×

=

×

=

= 3

.

Jadi buah apel yang diberikan kepada Mia sebanyak 3

. Kilogram.

2. 5

×

=

×

=

=

jadi tanah yang diperoleh ayah adalah 1

hektar.

3. 1

×

=

×

=

=3

. Jadi, banyak pupuk yang dibutuhkan sebanyak 3

karung.

4. 5

×

=

×

=

=9

. Jadi, jarak yang ditempuh Reni sejauh 9

km.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

208

Kunci jawaban PR

1. 3

×

=

×

=

. Jadi, tanah pekarangan yang diperoleh pak Hendra adalah

.

2. 1

×

=

×

=

=3

. Jadi, banyak pupuk yang dibutuhkan Pak Tani

sebanyak 3

kg.

Penilaian

Aspek penilaian Jenis Teknik Instumen Bentuk

Instrumen

Pengetahuan Test Tertulis Lembar test

tertulis

Uraian

Sikap Non tes Penilaian diri Lembar test

penilaian diri

Rubrik

penilaian

Keterampilan Non tes Observasi Lembar test

observasi

Rubrik

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

209

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Tes tertulis : skor

Lembar postest

Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti dan jujur!

1. Ibnu membeli buah apel 6

kg. Sebanyak

bagian diberikan kepada Mia

adiknya. Berapa kilogram buah apel yang diberikan oleh Mia?

Jawab:…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………

2. Kakek mempunyai 5

ha tanah pekarangan.

bagian diberikan kepada ayah.

Berapa hektarkah yang di peroleh ayah ?

Jawab:…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………

3. Setiap hektar sawah membutuhkan 1

karung pupuk. Jika pak Tani ingin

memupuk 2

hektar sawah, maka berapa karung pupuk yang dibutuhkan?

Jawab:.....................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

..........................................

4. Rena berlari sejauh 5

km. Reni berlari sejauh 1

kali jarak yang ditempuh

Rena. Berapa km jarak yang ditempuh reni?

Jawab:.....................................................................................................................

................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

210

................................................................................................................................

..........................................

jumlah soal = 4 buah

skor benar = 5 poin

Rumus = = NILAI

Kunci jawaban lembar postest

1. 6

×

=

×

=

= 3

.

Jadi buah apel yang diberikan kepada Mia sebanyak 3

. Kilogram.

2. 5

×

=

×

=

=

jadi tanah yang diperoleh ayah adalah 1

hektar.

3. 1

×

=

×

=

=3

. Jadi, banyak pupuk yang dibutuhkan sebanyak 3

karung.

4. 5

×

=

×

=

=9

. Jadi, jarak yang ditempuh Reni sejauh 9

km.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

211

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Rubrik penilaian sikap

Krite

ria

Baik sekali

(5)

Baik

(4)

Cukup

(3)

Kurang

(2)

Kurang

Sekali

(1)

Tang

gung

Jawa

b

Melakukan

kegiatan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

tanggung

jawab yang

meliputi;

mengerjaka

n soal,tidak

mencontek,

menjaga

lingkungan,

menolong

teman yang

kesulitan,

penuh

perhatian.

Melakukan

kegiatan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

tanggung

jawab yang

meliputi;

mengerjaka

n soal,tidak

mencontek,

menolong

teman yang

kesulitan,

penuh

perhatian.

Melakukan

kegiatan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

tanggung

jawab yang

meliputi;

mengerjaka

n soal,tidak

mencontek,

penuh

perhatian.

Melakukan

kegiatan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

tanggung

jawab yang

meliputi;

mengerjaka

n soal,

menolong

teman yang

kesulitan,

Melakukan

kegiatan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

tanggung

jawab yang

meliputi;

mengerjaka

n soal

Disip

lin

Melakukan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

disiplin

Melakukan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

disiplin

Melakukan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

disiplin

Melakukan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

disiplin

Melakukan

pembelajara

n dengan

menunjukka

n sikap

disiplin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

212

meliputi;

tepat waktu,

tertib

peraturan,

mengerjaka

n soal, rajin

dan teratur

belajar,

perhatian

terhadap

pelajaran

meliputi;

tepat waktu,

tertib

peraturan,

mengerjaka

n soal,

perhatian

terhadap

pelajaran

meliputi;

tertib

peraturan,

mengerjaka

n soal,

perhatian

terhadap

pelajaran

meliputi;

mengerjaka

n soal,

perhatian

terhadap

pelajaran

meliputi;

mengerjaka

n soal,

Kerja

sama

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

sangat baik

dengan

menunjukka

n nilai –

nilai: saling

menghargai,

menghormat

i, tolong

menolong,

berbagi, dan

memperhati

kan satu

sama lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

sangat baik

dengan

menunjukka

n nilai –

nilai: saling

menghargai,

, tolong

menolong,

berbagi, dan

memperhati

kan satu

sama lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

sangat baik

dengan

menunjukka

n nilai –

nilai: saling

menghargai,

tolong

menolong,

dan

memperhati

kan satu

sama lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

sangat baik

dengan

menunjukka

n nilai –

nilai: saling

menghargai,

tolong

menolong,

satu sama

lain.

Melakukan

kegiatan

kelompok

dengan

menunjukka

n nilai

saling

menghargai

satu sama

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

213

Kriteria :

Interval Nilai

Skor 13-15 A

Skor 10-12 B

Skor 7-9 C

Skor 4-6 D

Skor 0-3 E

Lembar Penilaian:

N

O

Nama Tanggung jawab Disiplin Kerjasama

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1. Risky

2. Afifah

3. Albi

4. Andhika

5. Andika

6 Aura

7 Bekti

8 Elsa

9 Fahmi

10 Ferdian

11 Hasan

12 Herlina

13 Khalila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

214

14 Bastyan

15 Nabila

16 Najwa

17 Putri

18 Sekar

19 Sinung

20 Verdea

21 Vincent

22 Revangga

23 Laila

24 Siti

25 Vennita

26 zakki

27 Habib

28 Devan

Keterangan:

5= Baik sekali, apabila selalu melakukan 5 perilaku

4= Baik, apabila melakukan 4 perilaku

3= Cukup, apabila melakukan 3 perilaku

2= Kurang, apabila melakukan 2 perilaku

1= Kurang sekali, apabila melakukan 1 perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

215

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

MATEMATIKA

(observasi)

Rubrik penilaian ketrampilan

N

o

Kriteria Bagus

sekali

5

Bagus

4

Cukup

3

Kurang

2

Kurang

Sekali

1

1 Keterampi

lan

mengident

ifikasi

soal cerita

mengidentif

ikasi soal

cerita

dengan

cepat

memahamin

ya ,

mendengar

instruksi

dan

jawabannya

tepat, tidak

meyontek,

bersemanga

t

mengidentifi

kasi soal

cerita

dengan,

mendengar

instruksi dan

jawabannya

tepat, tidak

meyontek,

bersemangat

mengidentifi

kasi soal

cerita

dengan,

mendengar

instruksi dan

jawabannya

tepat,

bersemangat

mengidentif

ikasi soal

cerita

dengan

cepat

memahamin

ya ,

mendengar

instruksi

mengidentif

ikasi soal

cerita

dengan

bersemanga

t

2 Keterampi

lan

memprese

ntasikan

hasil

diskusi

Peserta

didik

dengan

sangat jelas,

suara

keras,intona

Peserta didik

dengan

sangat jelas,

suara

keras,intonasi

jelas, percaya

Peserta didik

dengan

sangat jelas,

suara keras,

percaya diri,

mempresenta

Peserta

didik

dengan

suara keras,

percaya diri,

mempresent

Peserta

didik

dengan

antusias

mempresent

asikan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

216

kelompok

di

hadapan

teman

sejawat.

si jelas,

percaya diri,

antusias

mempresent

asikan hasil

diskusi

kelompok

diri,

mempresenta

sikan hasil

diskusi

kelompok

sikan hasil

diskusi

kelompok

asikan hasil

diskusi

kelompok

diskusi

kelompok

Interval nilai

Interval Nilai

Skor 9-10 A

Skor 7-8 B

Skor 5-6 C

Skor 3-4 D

Skor 0-2 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

217

Lembar Penilaian:

NO Nama Keterampilan

mengidentifikasi soal

cerita dan

memahaminya

Keterampilan

mempresentasikan

hasil diskusi kelompok

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1 Risky

2. Afifah

3. Albi

4. Andhika

5. Andika

6 Aura

7 Bekti

8 Elsa

9 Fahmi

10 Ferdian

11 Hasan

12 Herlina

13 Khalila

14 Bastyan

15 Nabila

16 Najwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

218

17 Putri

18 Sekar

19 Sinung

20 Verdea

21 Vincentius

22 Revanga

23 Laila

24 Siti

25 Vennita

26 Zaki

27 Habib

28 Devan

Keterangan:

5= Baik sekali, apabila selalu melakukan 5 perilaku

4= Baik, apabila melakukan 4 perilaku

3= Cukup, apabila melakukan 3 perilaku

2= Kurang, apabila melakukan 2 perilaku

1= Kurang sekali, apabila melakukan 1 perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

219

Lampiran 5 : Hasil validasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

226

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

230

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

235

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

236

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

237

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

238

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

239

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

241

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

242

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

246

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

247

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

248

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

249

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

251

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

253

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

254

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

255

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

256

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

257

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

258

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

259

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

262

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

264

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

266

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

267

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

268

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

269

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

270

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

271

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

272

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

273

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

274

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

275

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

276

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

277

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

278

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

279

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 299: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

280

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 300: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

281

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 301: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

282

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 302: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

283

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 303: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

284

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 304: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

285

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 305: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

286

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 306: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 307: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 308: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

289

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 309: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

290

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 310: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

291

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 311: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

292

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 312: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

293

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 313: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

294

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 314: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

295

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 315: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

296

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 316: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

297

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 317: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

298

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 318: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

299

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 319: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

300

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 320: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

301

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 321: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

302

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 322: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

303

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 323: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

304

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 324: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

305

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 325: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

306

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 326: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

307

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 327: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

308

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 328: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

309

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 329: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

310

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 330: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

311

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 331: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

312

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 332: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

313

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 333: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

314

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 334: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

315

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 335: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

316

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 336: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

317

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 337: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

318

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 338: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

319

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 339: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

320

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 340: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

321

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 341: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

322

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 342: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

323

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 343: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

324

Lampiran 6 : hasil validitas dan reliabilitas soal evaluasi siklus I dan siklus I

Kelas 5 (25 Siswa)

UJI VALIDITAS PILGAN

Correlations

[DataSet0] E:\catrin validitas reliabilitas\input.sav

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

Tota

l

P1 Pearson

Correlati

on

1 .23

6 .280

.16

4

.28

0 .393 .250 .220 .226 .161 .329

.442

*

-

.10

0

-

.042

-

.031 .175

-

.03

1

.275 .127 .220 .437

*

Sig. (2-

tailed)

.25

6 .175

.43

4

.17

5 .052 .228 .290 .277 .442 .108 .027

.63

4 .843 .882 .404

.88

2 .184 .544 .290 .029

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 344: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

325

P2 Pearson

Correlati

on

.23

6 1 .384

.08

1

.13

8 .345

.431

*

.108 -

.081 .079 .079 .050

-

.16

1

.492

*

.369 .169 .08

1 .318 .175 .355

.415

*

Sig. (2-

tailed)

.25

6 .058

.70

1

.51

1 .091 .032 .606 .701 .706 .706 .811

.44

2 .012 .070 .420

.70

1 .121 .404 .082 .039

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P3 Pearson

Correlati

on

.28

0

.38

4 1

.21

0

.35

9 .307 .320

.603

**

.352 .368 .368 .294 .01

7 .280

.585

**

.600

**

-

.16

5

.471

*

.236 .442

*

.706

**

Sig. (2-

tailed)

.17

5

.05

8

.31

4

.07

8 .136 .119 .001 .084 .071 .071 .153

.93

4 .175 .002 .002

.43

1 .018 .256 .027 .000

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P4 Pearson

Correlati

on

.16

4

.08

1 .210 1

-

.16

5

-

.166

-

.047

-

.022 .316 .309 .309

-

.115

.01

0 .164 .342 .257

.12

3

-

.142 .266

-

.022 .274

Sig. (2-

tailed)

.43

4

.70

1 .314

.43

1 .429 .824 .915 .124 .132 .132 .585

.96

1 .434 .094 .216

.55

9 .499 .199 .915 .184

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 345: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

326

P5 Pearson

Correlati

on

.28

0

.13

8 .359

-

.16

5

1 .307 .120 .282 .165 .045 .045 .458

*

-

.41

9*

-

.053 .210

.439

*

-

.16

5

.292 .017 .122 .351

Sig. (2-

tailed)

.17

5

.51

1 .078

.43

1 .136 .567 .172 .431 .830 .830 .021

.03

7 .800 .314 .028

.43

1 .156 .934 .562 .086

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P6 Pearson

Correlati

on

.39

3

.34

5 .307

-

.16

6

.30

7 1

.590

**

.283 .166 -

.036 .261 .241

-

.12

9

.086 .180 .333 .18

0

.473

*

.273 -

.012

.446

*

Sig. (2-

tailed)

.05

2

.09

1 .136

.42

9

.13

6 .002 .170 .429 .866 .207 .246

.54

0 .683 .391 .104

.39

1 .017 .186 .955 .026

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P7 Pearson

Correlati

on

.25

0

.43

1*

.320

-

.04

7

.12

0

.590

**

1 .080 .281 .242 .443

*

.408

*

.32

7 .250

.421

*

.363 .18

7

.579

**

.327 .280 .618

**

Sig. (2-

tailed)

.22

8

.03

2 .119

.82

4

.56

7 .002 .704 .174 .244 .026 .043

.11

0 .228 .036 .075

.37

0 .002 .110 .175 .001

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 346: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

327

P8 Pearson

Correlati

on

.22

0

.10

8

.603

**

-

.02

2

.28

2 .283 .080 1

.397

*

.439

*

.277 .360 .20

1 .387 .165 .206

.16

5 .243

-

.017

.519

**

.582

**

Sig. (2-

tailed)

.29

0

.60

6 .001

.91

5

.17

2 .170 .704 .049 .028 .179 .078

.33

6 .056 .431 .322

.43

1 .243 .934 .008 .002

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P9 Pearson

Correlati

on

.22

6

-

.08

1

.352 .31

6

.16

5 .166 .281

.397

*

1 .445

*

.445

*

.497

*

.24

5 .226 .316

.498

*

.09

6 .350 .245

.397

*

.638

**

Sig. (2-

tailed)

.27

7

.70

1 .084

.12

4

.43

1 .429 .174 .049 .026 .026 .011

.23

7 .277 .124 .011

.64

6 .086 .237 .049 .001

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P10 Pearson

Correlati

on

.16

1

.07

9 .368

.30

9

.04

5

-

.036 .242

.439

*

.445

*

1 .188 .428

*

.38

7 .329 .121 .299

.12

1 .194 .167

.439

*

.562

**

Sig. (2-

tailed)

.44

2

.70

6 .071

.13

2

.83

0 .866 .244 .028 .026 .367 .033

.05

6 .108 .565 .147

.56

5 .353 .425 .028 .003

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 347: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

328

P11 Pearson

Correlati

on

.32

9

.07

9 .368

.30

9

.04

5 .261

.443

*

.277 .445

*

.188 1 .428

*

.38

7 .329 .309 .299

.49

8*

.373 .167 .439

*

.665

**

Sig. (2-

tailed)

.10

8

.70

6 .071

.13

2

.83

0 .207 .026 .179 .026 .367 .033

.05

6 .108 .132 .147

.01

1 .066 .425 .028 .000

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P12 Pearson

Correlati

on

.44

2*

.05

0 .294

-

.11

5

.45

8*

.241 .408

*

.360 .497

*

.428

*

.428

*

1 .35

6 .272 .076 .395

.07

6

.509

**

.134 .523

**

.667

**

Sig. (2-

tailed)

.02

7

.81

1 .153

.58

5

.02

1 .246 .043 .078 .011 .033 .033

.08

0 .188 .716 .051

.71

6 .009 .524 .007 .000

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P13 Pearson

Correlati

on

-

.10

0

-

.16

1

.017 .01

0

-

.41

9*

-

.129 .327 .201 .245 .387 .387 .356 1 .355 .010

-

.167

.26

6 .214 .107 .201 .290

Sig. (2-

tailed)

.63

4

.44

2 .934

.96

1

.03

7 .540 .110 .336 .237 .056 .056 .080 .082 .961 .425

.19

9 .305 .610 .336 .159

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 348: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

329

P14 Pearson

Correlati

on

-

.04

2

.49

2*

.280 .16

4

-

.05

3

.086 .250 .387 .226 .329 .329 .272 .35

5 1 .359 .175

.35

9 .089

-

.100 .387

.507

**

Sig. (2-

tailed)

.84

3

.01

2 .175

.43

4

.80

0 .683 .228 .056 .277 .108 .108 .188

.08

2 .078 .404

.07

8 .672 .634 .056 .010

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P15 Pearson

Correlati

on

-

.03

1

.36

9

.585

**

.34

2

.21

0 .180

.421

*

.165 .316 .121 .309 .076 .01

0 .359 1

.634

**

.12

3 .275

.521

**

.352 .592

**

Sig. (2-

tailed)

.88

2

.07

0 .002

.09

4

.31

4 .391 .036 .431 .124 .565 .132 .716

.96

1 .078 .001

.55

9 .183 .008 .084 .002

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P16 Pearson

Correlati

on

.17

5

.16

9

.600

**

.25

7

.43

9*

.333 .363 .206 .498

*

.299 .299 .395

-

.16

7

.175 .634

**

1 .06

8

.524

**

.492

*

.368 .683

**

Sig. (2-

tailed)

.40

4

.42

0 .002

.21

6

.02

8 .104 .075 .322 .011 .147 .147 .051

.42

5 .404 .001

.74

7 .007 .012 .071 .000

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 349: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

330

P17 Pearson

Correlati

on

-

.03

1

.08

1

-

.165

.12

3

-

.16

5

.180 .187 .165 .096 .121 .498

*

.076 .26

6 .359 .123 .068 1 .067 .266 .352 .334

Sig. (2-

tailed)

.88

2

.70

1 .431

.55

9

.43

1 .391 .370 .431 .646 .565 .011 .716

.19

9 .078 .559 .747 .751 .199 .084 .103

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P18 Pearson

Correlati

on

.27

5

.31

8

.471

*

-

.14

2

.29

2

.473

*

.579

**

.243 .350 .194 .373 .509

**

.21

4 .089 .275

.524

**

.06

7 1 .214

.421

*

.631

**

Sig. (2-

tailed)

.18

4

.12

1 .018

.49

9

.15

6 .017 .002 .243 .086 .353 .066 .009

.30

5 .672 .183 .007

.75

1 .305 .036 .001

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

P19 Pearson

Correlati

on

.12

7

.17

5 .236

.26

6

.01

7 .273 .327

-

.017 .245 .167 .167 .134

.10

7

-

.100

.521

**

.492

*

.26

6 .214 1 .201

.429

*

Sig. (2-

tailed)

.54

4

.40

4 .256

.19

9

.93

4 .186 .110 .934 .237 .425 .425 .524

.61

0 .634 .008 .012

.19

9 .305 .336 .032

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 350: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

331

P20 Pearson

Correlati

on

.22

0

.35

5

.442

*

-

.02

2

.12

2

-

.012 .280

.519

**

.397

*

.439

*

.439

*

.523

**

.20

1 .387 .352 .368

.35

2

.421

*

.201 1 .683

**

Sig. (2-

tailed)

.29

0

.08

2 .027

.91

5

.56

2 .955 .175 .008 .049 .028 .028 .007

.33

6 .056 .084 .071

.08

4 .036 .336 .000

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

Tot

al

Pearson

Correlati

on

.43

7*

.41

5*

.706

**

.27

4

.35

1

.446

*

.618

**

.582

**

.638

**

.562

**

.665

**

.667

**

.29

0

.507

**

.592

**

.683

**

.33

4

.631

**

.429

*

.683

**

1

Sig. (2-

tailed)

.02

9

.03

9 .000

.18

4

.08

6 .026 .001 .002 .001 .003 .000 .000

.15

9 .010 .002 .000

.10

3 .001 .032 .000

N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 351: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

332

UJI RELIABILITAS PILGAN

Reliability

Scale: pilgan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 352: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

333

Cronbach's

Alpha N of Items

.865 20

UJI VALIDITAS URAIAN

Correlations

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Total

Q1 Pearson Correlation 1 .758**

.604**

.385 .380 .752**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .057 .061 .000

N 25 25 25 25 25 25

Q2 Pearson Correlation .758**

1 .572**

.394 .479* .761

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .051 .015 .000

N 25 25 25 25 25 25

Q3 Pearson Correlation .604**

.572**

1 .499* .769

** .881

**

Sig. (2-tailed) .001 .003 .011 .000 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 353: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

334

N 25 25 25 25 25 25

Q4 Pearson Correlation .385 .394 .499* 1 .632

** .749

**

Sig. (2-tailed) .057 .051 .011 .001 .000

N 25 25 25 25 25 25

Q5 Pearson Correlation .380 .479* .769

** .632

** 1 .841

**

Sig. (2-tailed) .061 .015 .000 .001 .000

N 25 25 25 25 25 25

Total Pearson Correlation .752**

.761**

.881**

.749**

.841**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 25 25 25 25 25 25

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

UJI RELIABILITAS URAIAN

Reliability

Scale: uraian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 354: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

335

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100.0

Excludeda 0 .0

Total 25 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.852 5

Kelas 26 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 355: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

336

UJI VALIDITAS PILGAN

Correlations

[DataSet1] E:\catrin validitas reliabilitas\input 26 SISWA.sav

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

Tot

al

P1 Pearson

Correlat

ion

1 .293 .293 .00

0

.545

**

.243 .389

*

.361 .426

*

.260 .260 .260 .00

0 .183

.791

**

.389

*

.333 .309 .260 .404

*

.670

**

Sig. (2-

tailed) .147 .147

1.0

00 .004 .233 .049 .070 .030 .199 .199 .199

1.0

00 .372 .000 .049 .096 .125 .199 .041 .000

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P2 Pearson

Correlat

ion

.293 1 .505

**

-

.32

5

-

.023 .260

-

.023

-

.176

-

.208

-

.076 .144

.584

**

-

.03

6

.196 .417

*

.372 .098 .136 .144 .055 .316

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 356: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

337

Sig. (2-

tailed) .147 .009

.10

5 .912 .199 .912 .389 .308 .712 .483 .002

.86

3 .337 .034 .061 .635 .509 .483 .789 .116

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P3 Pearson

Correlat

ion

.293 .505

**

1

-

.11

4

.175 -

.150 .372 .129 .062 .144 .364 .144

-

.03

6

.196 .417

*

.175 -

.114

.527

**

.364 .260 .439

*

Sig. (2-

tailed) .147 .009

.58

0 .393 .465 .061 .529 .762 .483 .068 .483

.86

3 .337 .034 .393 .580 .006 .068 .199 .025

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P4 Pearson

Correlat

ion

.000 -

.325

-

.114 1 .104

.391

*

.272 .281 .409

*

-

.029 .159

-

.029

.42

6*

.228 -

.013 .104

.458

*

.386 .159 .216 .386

Sig. (2-

tailed)

1.00

0 .105 .580 .614 .048 .178 .165 .038 .889 .438 .889

.03

0 .262 .949 .614 .019 .052 .438 .290 .051

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P5 Pearson

Correlat

ion

.545

**

-

.023 .175

.10

4 1 .031

.527

**

.178 .282 .533

**

.182 -

.169

.45

5*

.270 .283 .212 .272 .300 .709

**

.686

**

.633

**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 357: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

338

Sig. (2-

tailed) .004 .912 .393

.61

4 .879 .006 .384 .163 .005 .373 .410

.02

0 .182 .161 .298 .178 .136 .000 .000 .001

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P6 Pearson

Correlat

ion

.243 .260 -

.150

.39

1*

.031 1 -

.132

-

.010 .138

-

.077

-

.077

.470

*

.17

7 .177 .256 .195

.566

**

.137 .105 -

.020 .356

Sig. (2-

tailed) .233 .199 .465

.04

8 .879 .520 .962 .502 .708 .708 .015

.38

7 .387 .207 .340 .003 .504 .609 .924 .075

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P7 Pearson

Correlat

ion

.389

*

-

.023 .372

.27

2

.527

**

-

.132 1

.422

*

.498

**

.533

**

.182 -

.169

.45

5*

.270 .443

*

.055 .104 .456

*

.533

**

.686

**

.649

**

Sig. (2-

tailed) .049 .912 .061

.17

8 .006 .520 .032 .010 .005 .373 .410

.02

0 .182 .023 .791 .614 .019 .005 .000 .000

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P8 Pearson

Correlat

ion

.361 -

.176 .129

.28

1 .178

-

.010

.422

*

1 .847

**

.324 .324 .052

-

.19

8

.659

**

.457

*

.422

*

.020 .149 .052 .243 .496

**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 358: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

339

Sig. (2-

tailed) .070 .389 .529

.16

5 .384 .962 .032 .000 .107 .107 .800

.33

3 .000 .019 .032 .922 .469 .800 .231 .010

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P9 Pearson

Correlat

ion

.426

*

-

.208 .062

.40

9*

.282 .138 .498

**

.847

**

1 .462

*

.222 -

.018

.01

9

.525

**

.539

**

.282 .178 .247 .222 .362 .594

**

Sig. (2-

tailed) .030 .308 .762

.03

8 .163 .502 .010 .000 .017 .276 .929

.92

5 .006 .004 .163 .385 .224 .276 .069 .001

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P10 Pearson

Correlat

ion

.260 -

.076 .144

-

.02

9

.533

**

-

.077

.533

**

.324 .462

*

1 .023 -

.173

.28

5 .285

.411

*

.182 .159 .308 .414

*

.652

**

.531

**

Sig. (2-

tailed) .199 .712 .483

.88

9 .005 .708 .005 .107 .017 .913 .398

.15

8 .158 .037 .373 .438 .126 .036 .000 .005

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P11 Pearson

Correlat

ion

.260 .144 .364 .15

9 .182

-

.077 .182 .324 .222 .023 1 .218

.07

9 .285

.411

*

.533

**

-

.029 .308 .218 .287

.477

*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 359: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

340

Sig. (2-

tailed) .199 .483 .068

.43

8 .373 .708 .373 .107 .276 .913 .285

.70

1 .158 .037 .005 .889 .126 .285 .155 .014

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P12 Pearson

Correlat

ion

.260 .584

**

.144

-

.02

9

-

.169

.470

*

-

.169 .052

-

.018

-

.173 .218 1

-

.33

2

.079 .411

*

.358 .347 .134 -

.173 .105 .295

Sig. (2-

tailed) .199 .002 .483

.88

9 .410 .015 .410 .800 .929 .398 .285

.09

7 .701 .037 .073 .083 .515 .398 .609 .144

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P13 Pearson

Correlat

ion

.000 -

.036

-

.036

.42

6*

.455

*

.177 .455

*

-

.198 .019 .285 .079

-

.332 1 .133

-

.058 .085 .228 .225

.491

*

.369 .370

Sig. (2-

tailed)

1.00

0 .863 .863

.03

0 .020 .387 .020 .333 .925 .158 .701 .097 .516 .779 .679 .262 .268 .011 .064 .063

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P14 Pearson

Correlat

ion

.183 .196 .196 .22

8 .270 .177 .270

.659

**

.525

**

.285 .285 .079 .13

3 1 .318

.640

**

.228 .042 .285 .177 .561

**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 360: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

341

Sig. (2-

tailed) .372 .337 .337

.26

2 .182 .387 .182 .000 .006 .158 .158 .701

.51

6 .114 .000 .262 .838 .158 .387 .003

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P15 Pearson

Correlat

ion

.791

**

.417

*

.417

*

-

.01

3

.283 .256 .443

*

.457

*

.539

**

.411

*

.411

*

.411

*

-

.05

8

.318 1 .443

*

.329 .378 .233 .422

*

.744

**

Sig. (2-

tailed) .000 .034 .034

.94

9 .161 .207 .023 .019 .004 .037 .037 .037

.77

9 .114 .023 .100 .057 .252 .032 .000

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P16 Pearson

Correlat

ion

.389

*

.372 .175 .10

4 .212 .195 .055

.422

*

.282 .182 .533

**

.358 .08

5

.640

**

.443

*

1 .272 .144 .007 .195 .567

**

Sig. (2-

tailed) .049 .061 .393

.61

4 .298 .340 .791 .032 .163 .373 .005 .073

.67

9 .000 .023 .178 .482 .974 .340 .003

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P17 Pearson

Correlat

ion

.333 .098 -

.114

.45

8*

.272 .566

**

.104 .020 .178 .159 -

.029 .347

.22

8 .228 .329 .272 1 .219 .347

.391

*

.526

**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 361: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

342

Sig. (2-

tailed) .096 .635 .580

.01

9 .178 .003 .614 .922 .385 .438 .889 .083

.26

2 .262 .100 .178 .283 .083 .048 .006

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P18 Pearson

Correlat

ion

.309 .136 .527

**

.38

6 .300 .137

.456

*

.149 .247 .308 .308 .134 .22

5 .042 .378 .144 .219 1 .308

.624

**

.609

**

Sig. (2-

tailed) .125 .509 .006

.05

2 .136 .504 .019 .469 .224 .126 .126 .515

.26

8 .838 .057 .482 .283 .126 .001 .001

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P19 Pearson

Correlat

ion

.260 .144 .364 .15

9

.709

**

.105 .533

**

.052 .222 .414

*

.218 -

.173

.49

1*

.285 .233 .007 .347 .308 1 .652

**

.604

**

Sig. (2-

tailed) .199 .483 .068

.43

8 .000 .609 .005 .800 .276 .036 .285 .398

.01

1 .158 .252 .974 .083 .126 .000 .001

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

P20 Pearson

Correlat

ion

.404

*

.055 .260 .21

6

.686

**

-

.020

.686

**

.243 .362 .652

**

.287 .105 .36

9 .177

.422

*

.195 .391

*

.624

**

.652

**

1 .746

**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 362: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

343

Sig. (2-

tailed) .041 .789 .199

.29

0 .000 .924 .000 .231 .069 .000 .155 .609

.06

4 .387 .032 .340 .048 .001 .000 .000

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

Tot

al

Pearson

Correlat

ion

.670

**

.316 .439

*

.38

6

.633

**

.356 .649

**

.496

**

.594

**

.531

**

.477

*

.295 .37

0

.561

**

.744

**

.567

**

.526

**

.609

**

.604

**

.746

**

1

Sig. (2-

tailed) .000 .116 .025

.05

1 .001 .075 .000 .010 .001 .005 .014 .144

.06

3 .003 .000 .003 .006 .001 .001 .000

N 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

UJI RELIABILITAS PILGAN

Reliability

Scale: pilgan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 363: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

344

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 26 100.0

Excludeda 0 .0

Total 26 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.866 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 364: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

345

UJI VALIDITAS URAIAN

Correlations

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Total

Q1 Pearson Correlation 1 .649**

.510**

.702**

.184 .768**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .000 .369 .000

N 26 26 26 26 26 26

Q2 Pearson Correlation .649**

1 .779**

.759**

.399* .896

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .043 .000

N 26 26 26 26 26 26

Q3 Pearson Correlation .510**

.779**

1 .696**

.568**

.874**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .002 .000

N 26 26 26 26 26 26

Q4 Pearson Correlation .702**

.759**

.696**

1 .531**

.904**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .005 .000

N 26 26 26 26 26 26

Q5 Pearson Correlation .184 .399* .568

** .531

** 1 .621

**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 365: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

346

Sig. (2-tailed) .369 .043 .002 .005 .001

N 26 26 26 26 26 26

Total Pearson Correlation .768**

.896**

.874**

.904**

.621**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001

N 26 26 26 26 26 26

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

UJI RELIABILITAS URAIAN

Reliability

Scale: uraian

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 26 100.0

Excludeda 0 .0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 366: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

347

Total 26 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.874 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 367: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

348

Lampiran 7 : Contoh Hasil Pekerjaan LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 368: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

349

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 369: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

350

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 370: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

351

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 371: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

352

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 372: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

353

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 373: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

354

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 374: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

355

Lampiran 8 : Hasil Evaluasi Siklus I dan Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 375: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

356

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 376: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

357

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 377: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

358

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 378: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

359

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 379: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

360

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 380: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

361

Lampiran 9 : Contoh hasil pekerjaan postest nilai kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 381: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

362

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 382: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

363

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 383: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

364

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 384: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

365

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 385: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

366

Lampiran 10 : Kondisi Awal

No Responden Nilai Ulangan Harian Keterangan

1 RSKY -

2 AFH 30 Tidak tuntas

3 ALB 15 Tidak tuntas

4 ADK - -

5 ADHK 10 Tidak tuntas

6 AR 32 Tidak tuntas

7 BKT 60 Tidak tuntas

8 ELS 30 Tidak tuntas

9 FHM 40 Tidak tuntas

10 FRD 70 Tuntas

11 HSN 30 Tidak tuntas

12 HRLN 40 Tidak tuntas

13 KHL 90 Tuntas

14 BSTY 40 Tidak tuntas

15 NBL 75 Tuntas

16 NJW 86 Tuntas

17 PTR 93 Tuntas

18 SKR 70 Tuntas

19 SNG 15 Tidak tuntas

10 VRD 35 Tidak tuntas

21 VCNT 90 Tuntas

22 RVNG 50 Tidak tuntas

23 LL 80 Tuntas

24 ST 50 Tidak tuntas

25 VNT - -

26 ZK 32 Tidak tuntas

27 HB 55 Tidak tuntas

28 DVN - -

Rata-rata 50,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 386: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

367

Lampiran 11 : Daftar Nilai Evaluasi Siklus I dan Siklus II

No NAMA Siklus I Siklus II

PG Uraian Nilai PG Uraian Nilai

1 RSKY - - - - - -

2 AFH 4 14 60 5 19 80

3 ALB 6 5 36 6 11 56

4 ADK 9 11 66 8 19 90

5 ADHK 7 20 90 5 18 76

6 AR 6 10 53 5 11 53

7 BKT 9 20 96 9 19 93

8 ELS 5 12 56 5 8 43

9 FHM 6 13 63 6 10 53

10 FRD 5 16 70 5 7 40

11 HSN 5 11 53 8 19 90

12 HRLN 5 12 56 6 11 56

13 KHL 10 20 100 10 19 96

14 BSTY 5 9 46 4 17 70

15 NBL 10 18 93 8 19 90

16 NJW 10 20 100 10 20 100

17 PTR 5 12 56 5 12 56

18 SKR 10 17 90 10 20 100

19 SNG 9 14 76 8 17 83

10 VRD 8 10 60 9 11 66

21 VCNT 10 20 100 10 20 100

22 RVNG 6 11 56 5 13 60

23 LL 7 14 70 10 18 93

24 ST 9 20 96 10 20 100

25 VNT - - - - - -

26 ZK 5 11 53 5 11 53

27 HB 6 11 56 10 18 93

28 DVN - - - - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 387: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

368

Lampiran 12 : hasil wawancara guru dan peserta didik

WAWANCARA GURU

Pertanyaan:

1. Apakah semua siswa mendapat nilai tuntas dalam setiap pembelajaran

matematika?

2. Apabila tidak, lalu materi tentang apa yang siswa rasa sulit untuk

mempelajarinya?

3. Mengapa siswa tidak tuntas dalam memperoleh hasil belajar pada materi

tersebut ?

4. Apakah metode guru dalam mengajar monoton atau model pembelajaran

yang kurang menyenangkan?

5. Siswa lebih merasa paham akan materi apabila dilaksakan dengan model

pembelajaran yang bagaimana?

6. Selama ini cara mengajar guru bagaimana?

Jawaban :

1. Tidak, hanya beberapa siswa yang tuntas dan yang nilai bagus hanya itu-

itu saja yang pintar-pintar. Malah banyak siswa yang tidak tuntas tapi

semangat belajarnya tinggi dan mau berusaha

2. Materi yang dirasa sulit oleh sisiwa itu tentang perkalian , faktorisasi,

pecahan terutama desimal dan persen.

3. Kalau untuk materi pecahan terutama desimal dan persen siswa

mengalami kesulitan dalam menghitung dan kurangnya pengetahuan dan

keterampilan dalam membagi.

4. Guru lebih banyak melakukan ceramah walaupun pembelajaran saat ini

sudah menggunakan kurikulum 2013 dikarenakan sarana dan prasarana

yang kurang memadai.Metode yang digunakan lebih kepada metode

ceramah, drill soal, dan berkelompok, sehingga siswa merasa bosan dan

kurang bersemangat dalam pembelajaran.

5. Pembelajaran dikelas kadang diselingi dengan model pembelajaran yang

lain agar siswa tidak merasa bosan misalnya menggunakan model

pembelajaran two stay-two stray, grup investigasi, walaupun siswa sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 388: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

369

mengikuti arahan dari model yang digunakan namun siswa merasa senang

karena model pembelajarannya lebih menyenangkan dengan cara

berkelompok.

6. Selama ini cara mengajar masih seperti KTSP dengan ceramah

menjelaskan materi, dan latihan soal, karena sarana dan prasarana kurang

memadai untuk guru memfasilitasi siswa seperti pada kurikulum 2013

bahwa guru hanya sebagai fasilitator.

WAWANCARA PESERTA DIDIK

No Pertanyaan Jawaban peserta

didik 1

Jawaban peserta

didik 2

1 Bagaimana nilai yang

kamu dapat selama

belajar di kelas V?

Nilai saya kadang

bagus kadang pas

KKM saja, tapi lebih

banyak yang nilainya

bagus.

Nilai saya kadang

bagus kadang jelek.

Kalau nilai bagus

maksimal nilai 75.

2 Mata pelajaran apa

yang kamu rasa mudah

dan mata pelajaran apa

yang kamu rasa sulit?

Mata pelajaran yang

mudah itu

matematika, soalnya

belajar matematika itu

menyenangkan. Kalau

yang sulit itu sejauh

ini belum ada.

Pelajaran yang mudah

itu Bahasa Indonesia,

kalau yang sulit itu

metematika.

3 Bagaimana menurut

kamu tentang

matematika?

Matematika itu

menyenangkan karena

mengitung dan saya

suka berhitung.

Matematika itu

membosankan karena

banyak menghitung

dan banyak rumus.

4 Bagaimana cara guru

kamu menjelaskan

materi matematika?

Guru menjelaskan di

papan tulis dengan

panduan buku.

Guru menjelaskan di

papan tulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 389: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

370

5 Bagaimana menurut

kamu agar pelajaran

matematika tidak

membosankan dan

menjadi lebih

menyenangkan?

Kalau pelajaran

matematika ditambah

bernyanyi,

berkelompok,

bercerita dan

menggunakan alat

peraga akan lebih

menyenangkan

Pelajaran matematika

belajar diluar kelas

6 Apakah materi pecahan

menurut kamu adalah

materi yang mudah?

Iya mudah, tapi untuk

desimal sedikit

bingung.

Sulit, hanya paham

yang pecahan biasa dan

campuran.

7 Media dan alat peraga

seperti apa yang kamu

inginkan dalam belajar

matematika?

Yang lucu, unik,

warna warni ,

dongeng

Yang berwarna-wani,

bergambar seperti

dongeng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 390: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

371

Lampiran 13 : Hasil observasi guru mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 391: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

372

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 392: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

373

Lampiran 14 : Foto-foto kegiatan penelitian

Kegiatan 1: menjelaskan konsep

perkalian bilangan bulat dengan bilangan

pecahan biasa.

Kegiatan 2: peserta didik

mendemonstrasikan tentang konsep

perkalian bilangan pecahan biasa

dengan bilangan pecahan biasa

Kegiatan 3: Bercerita tentang perkalian

bilangan pecahan biasa dengan persen

Kegiatan 4: Peserta didik bekerja

dalam kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 393: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

374

Kegiatan 5: Peserta didik

mempresentasikan hasil diskusi di papan

tulis.

Kegiatan 6: Menjelaskan cara

mengubah pecahan biasa ke dalam

bentuk persen

Kegiatan 7: Peserta didik melakukan

diskusi kelompok

Kegiatan 8: Peserta didik

mempresentasikan hasil diskusi

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 394: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN …repository.usd.ac.id/36901/2/131134090_full.pdf · PMRI MATERI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI

375

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Catharina Kristi Wardani lahir di Magelang, 24 April 1995. Pendidikan

Dasar diperoleh dari SD Negeri 1 Tampirkulon dan lulus pada tahun 2007,

kemudian melanjutkan studi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri

1 Candimulyo dan lulus pada tahun 2010. Pendidikan Sekolah Menengah Atas

(SMA) diperoleh di SMA Tarakanita Magelang dan lulus pada tahun 2013. Tahun

2013, peneliti tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma pada

Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar.

Selama menempuh pendidikan di Sanata Dharma Yogyakarta, penulis

mengikuti beberapa kegiatan yang pernah diikuti oleh peneliti sebagai berikut:

1. Kursus Mahir Dasar Pramuka (KMD).

2. Visualisasi Kisah Sengsara Yesus sebagai sie konsumsi.

3. Seminar “ Reinventing Childhood Education” sebagai peserta.

4. Seminar “ Love Datting And Sex” sebagai peserta.

5. English Club periode Agustus 2013- Mei 2015 sebagai peserta

Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis

skripsi sebagai tugas akhir dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar

Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Materi Perkalian

Bilangan Pecahan pada Peserta didik Kelas V SD Negeri Kalisari Tahun

2019/2020”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI