PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DALAM TEKS NARASI BERJUDUL “MENONTON TELEVISI” PADA KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS V SD ISLAM AL-BARKAH, LEBAK BULUS SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : Amelya Razak NIM. 11150183000076 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/ 2020 M
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DALAM
TEKS NARASI BERJUDUL “MENONTON TELEVISI”
PADA KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS V
SD ISLAM AL-BARKAH, LEBAK BULUS
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Salah Satu
Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
Amelya Razak
NIM. 11150183000076
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1442 H/ 2020 M
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ILMIAH
PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DALAM
TEKS NARASI BERJUDUL “MENONTON TELEVISI”
PADA KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS V
SD ISLAM AL-BARKAH, LEBAK BULUS
Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan untuk Salah Satu
Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
Amelya Razak
NIM. 11150183000076
Mengetahui,
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1442 H/ 2020 M
UJI REFERENSI
Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul
Penggunaan Huruf Kapital dalam Teks Narasi Berjudul “Menonton Televisi” pada
Keterampilan Menulis Siswa Kelas V SD Islam Al-Barkah, Lebak Bulus disusun
oleh Amelya Razak 11150183000076, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah diuji
kebenarannya oleh dosen pembimbing.
Jakarta, 17 September 2020
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Amelya Razak
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 12 Maret 1997
NIM : 11150183000076
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul Skripsi : Penggunaan Huruf Kapital dalam Teks Narasi Berjudul
“Menonton Televisi” pada Keterampilan Menulis Siswa
Kelas V SD Islam Al-Barkah, Lebak Bulus
Dosen Pembimbing 1 : Drs. Ja’far Sanusi, MA.
Dosen Pembimbing 2 : Dindin Ridwanudin, M. Pd.
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya
sendiri dan saya betanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.
Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat Ujian Munaqasah.
Jakarta, 17 September 2020
Yang membuat pernyataan,
i
ABSTRAK
Amelya Razak (11150183000076). Penggunaan Huruf Kapital dalam Teks
Narasi Berjudul “Menonton Televisi” pada Keterampilan Menulis Siswa
Kelas V SD Islam Al-Barkah, Lebak Bulus. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penggunaan Huruf Kapital dalam
Teks Narasi Berjudul “Menonton Televisi” pada Keterampilan Menulis Siswa
Kelas V SD Islam Al-Barkah, Lebak Bulus. Peneliti menemukan bahwa
kebanyakan siswa menggunakan huruf kapital pada nama seseorang dan huruf
pertama pada kalimat. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik
non test, yakni dokumentasi dan wawancara. Didapatkan hasil berupa kejelasan
tentang problematika tersebut bahwa siswa menulis hanya karena ditugaskan oleh
guru dan penggunaan huruf kapital sering kali diabaikan oleh siswa.
Kata Kunci : Huruf Kapital, Teks Narasi, dan Keterampilan Menulis
ii
ABSTRACT
Amelya Razak (11150183000076). The Use of Capital Letters in the Narrative
Text entitled "Watching Television" in the Writing Skills of Al-Barkah Islamic
Elementary School Students, Lebak Bulus. Skripsi. Madrasah Ibtidaiyah
Teacher Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training,
Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2020.
This study aims to describe the use of capital letters in the narrative text entitled
"Watching Television" on the Writing Skills of Al-Barkah Islamic Elementary
School Students, Lebak Bulus. Researchers found that most students capitalized
someone's name and the first letter in a sentence. The data collection techniques
in this study were non-test techniques, namely documentation and interviews. The
results obtained were in the form of clarity about the problematic that students
wrote only because they were assigned by the teacher and the use of capital
letters was often ignored by students.
Keywords: Capital letters, Narrative Text, and Writing Skills
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Rabbilalamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat,
karunia serta kasih sayang-Nya skripsi ini yang berjudul Penggunaan Huruf
Kapital dalam Teks Narasi Berjudul “Menonton Televisi” pada Keterampilan
Menulis Siswa Kelas V SD Islam Al-Barkah, Lebak Bulus dapat terselesaikan.
Sholawat serta salam tak lupa senantiasa penulis curahkan kepada Nabi
Muhammad Saw.
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
mencapai gelar sarjana pendidikan Strata 1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Proses penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan
lancar tanpa adanya doa, usaha dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Sururin, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Asep Ediana Latip., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah yang dengan baiknya merangkul seluruh mahasiswa
dalam menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan perkuliahan.
3. Rohmat Widianto, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah
4. Takiddin, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan nasehat, bimbingan, serta apresiasinya.
5. Drs. Ja’far Sanusi, M.A dan Dindin Ridwanudin, M.Pd. sebagai dosen
pembimbing skripsi yang senantiasa mengingatkan dan mengarahkan dalam
proses pembuatan skripsi ini.
6. Dr. Hindun, M.Pd. dan Nafia Wafiqni, M.Pd., selaku dosen penguji sidang
munaqasah.
iv
7. Segenap dosen Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang telah
memberikan nasehat, motivasi, apresiasi, dan semangatnya hingga dapat
menginspirasi saya melalui banyak hal.
8. Orang tua tersayang, Ayah Abdul Rojak dan Ibu Nurhayati sebagai orang
yang paling berjasa dalam hidup saya. Kesabarannya, perhatiannya, dan
doa-doanya yang tidak akan pernah bisa terbalaskan.
9. Adelya Razak dan Shaddam Abdul Razak, terimakasih telah menjadi
saudara yang kompak dan saling menginspirasi.
10. Imam Ashari yang telah menyemangati dari awal perkuliahan sampai skripsi
ini selesai.
11. Teman-teman Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 2015, terkhusus
Lampiran 4 Teks narasi “Menonton Televisi” yang belum sesuai dengan huruf
kapital
Lampiran 5 Teks narasi “Menonton Televisi” yang sudah sesuai dengan huruf
kapital
Lampiran 6 Form Wawancara Guru
Lampiran 7 Form Jawaban Wawancara Guru
Lampiran 8 Form Wawancara Siswa
Lampiran 9 Form Jawaban Wawancara Siswa
Lampiran 10 Biodata
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 ayat (1), pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.1
Sedangkan bahasa Indonesia adalah bahasa permeratu bagi bangsa
Indonesia dan setiap warga diharuskan mampu mengasai bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Menurut Tarigan, keterampilan berbahasa dalam
kurikulum mencakup empat jenis, yaitu keterampilan menyimak,
keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis.2
Keterampilan menulis merupakan keterampilan terakhir yang diperoleh
siswa karena perlunya memberikan kesempatan siswa untuk terlibat
langsung dalam kegiatan menulis.
Kegiatan menulis adalah salah satu dari empat aspek ketrampilan
bahasa yang penting untuk dikuasai karena itu merupakan salah satu
tuntutan pembangunan nasional pada masa yang akan datang.3 Menulis
harus dikuasai oleh siswa karena dengan menulis siswa dapat
mengungkapkan perasaan,pengalaman dan ide-idenya.
Menurut Ridwanudin, dalam bukunya menulis merupakan suatu
proses kreatifitas menuangkan gagasan ataupun ide yang ada di dalam
1 Sisdiknas, Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, (Bandung:
Citra Umbara, 2014), h. 2. 2 Hendry Guntur Tarigan, Menulis: Sebagai Salah Satu Keterampilan Berbahasa,
(Bandung: Angkasa, 2008), h. 2. 3 Budinuryanta Y, dkk., Pengajaran Keterampilan Berbahasa, (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2008), cet 2, h. 122.
2
pikiran kedalam bentuk tulisan dengan tujuan tertentu.4 Menulis juga tidak
jauh berbeda dari mengarang, keduanya sama-sama pengungkapan ide
dalam bentuk tulisan yang mempunyai tujuan tertentu.5
Allah SWT selain mengajarkan manusia untuk membaca, Allah juga
mengajarkan manusia untuk menulis. Perintah menulis didalam Al-Qur’an
tercantum dalam Q.S Al-Qalam ayat 1 sampai 3, yang artinya sebagai
berikut: “Nuh, demi kalam dan apa yang mereka tulis, berkat nikmat
Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gia. Dan
sesungguhnya bagi kamu bena-benar pahala yang besar dan tidak putus-
putusnya”. 6
Perintah membaca dan menulis adalah perintah yang paling berharga
yang diberikan kepada umat manusia karena membaca dan menulis adalah
jalan yang akan mengantarkan manusia mencapai derajat kemanusiaan yang
sempurna.7
Kemampuan dalam menuangkan isi hatinya kedalam tulisan sangatlah
berbeda pada setiap orang karena menulis membutuhkan keterampilan dan
ketekunan. Seorang tidak akan pernah menulis dengan baik tanpa mencoba
dan berlatih berulang kali. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis
disebabkan karena siswa kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya
melalui tulisan.
Dalam proses belajar mengajar di sekolah, tentunya tidak lepas dari
suatu masalah atau problem. Masalah yang ditemukan dalam proses belajar
mengajar banyak sekali macamnya. Mulai dari siswa yang sulit untuk
memahami pelajaran yang diberikan oleh guru, sampai permasalahan yang
terjadi pada guru ketika mengajar di dalam kelas. Salah satu permasalahan
siswa dalam belajar di kelas adalah menulis. Menulis merupakan suatu
kebiasaan, apabila siswa jarang menulis maka siswa kesulitan dalam
4 Dindin Ridwanudin, Bahasa Indonesia, (Ciputat: UIN PRESS, 2015), h. 165. 5 Ibid. 6 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: CV Penerbit
Diponegoro, 2013), cet 10, h. 450. 7 Mudrajad Kuncoro, Mahir Menulis, Kiat Jitu Menulis Artikel, Opini, Kolom dan
Resensi Buku, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 3-4.
3
menemukan ide untuk ditulis. Dan menulis harus dijadikan kebiasaan dalam
kehidupan sehari-hari untuk mengajarkan siswa menuangkan ide dalam
tulisan.
Dalam menulis siswa sering kali tidak memperhatikan tulisannya,
salah satunya adalah huruf kapital. Penerapan penulisan huruf kapital
merupakan aturan-aturan yang harus ditaati oleh pemakai bahasa untuk
keteraturan dan keseragaman bentuk dalam bahasa tulis. Keteraturan bentuk
akan berpengaruh pada ketepatan dan kejelasan makna. Pada era sekarang
ini, banyak orang yang tidak memperhatikan huruf kapital.
Berdasarkan wawancara dengan guru bahasa Indonesia (guru kelas)
siswa kelas V SD Islam Al-Barkah sering kali tidak memperhatikan
penggunaan huruf kapital pada tulisannya, dikarenakan siswa hanya
berfokus pada isi tulisannya saja.
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah peneliti papakan di atas,
maka peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul Penggunaan Huruf
Kapital dalam Teks Narasi Berjudul “Menonton Televisi” pada
Keterampilan Menulis Siswa Kelas V SD Islam Al-Barkah, Lebak
Bulus.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka
dapat penulis identifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Pentingnya pengetahuan siswa terhadap Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI) khususnya pada penggunaan huruf kapital.
2. Kurangnya pengetahuan siswa terhadap penggunaan penulisan huruf
kapital.
3. Kurangnya penekanan pengajaran guru tentang menulis dengan huruf
kapital kepada siswa.
4. Rendahnya minat menulis siswa.
4
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah penulis paparkan, maka
dalam penelitian ini penulis membatasi masalah pada kesalahan penggunaan
huruf kapital dalam teks narasi yang berjudul “menonton televisi” pada
keterampilan menulis siswa kelas V SD Islam Al-Barkah Lebak Bulus.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang sudah
dipaparkan di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah
bagaimana penggunaan huruf kapital dalam teks narasi berjudul “Menonton
Televisi” pada keterampilan menulis siswa kelas V SD Islam Al-Barkah,
Lebak Bulus?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui
penggunaan huruf kapital dalam teks narasi berjudul “Menonton Televisi”
pada keterampilan menulis siswa kelas V SD Islam Al-Barkah, Lebak
Bulus.
. Dan diharapkan memberikan manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung bagi dunia pendidikan, adapun manfaat dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan dan ilmu
pengetahuan baru dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan di
Sekolah Dasar (SD) dan dapat menjadi salah satu landasan untuk
mengurangi kesalahan penggunaan huruf kapital pada keterampilan
menulis siswa.
5
2. Manfaat Praktis
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Sekolah
Dapat menjadi masukan bagi sekolah untuk penyelenggaraan
proses pembelajaran dan mengurangi mengurangi kesalahan
penggunaan huruf kapital dalam teks narasi pada keterampilan
menulis siswa agar lebih baik lagi dengan mengetahui masalah
yang terjadi.
b. Guru.
Sebagai bahan pertimbangan untuk menyempurnakan kegiatan
pembelajaran dalam mengurangi kesalahan penggunaan huruf
kapital dalam teks narasi pada keterampilan menulis siswa, serta
mendorong terwujudnya pembelajaran yang berpusat pada siswa.
c. Peneliti.
Sebagai modal utama peneliti untuk mengetahui bagaimana
penggunaan huruf kapital pada keterampilan menulis siswa.
6
BAB II
KAJIAN TEORETIK
A. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik berkomunikasi dalam bahsa Indonesia yang baik
dan benar, secara lisan dan tulisan, serta menumbuhkan apresiasi terhadap
hasil karya sastra. Dengan demikian tujuan pembelajaran bahasa Indonesia
dijabarkan sebagai berikut:8
1) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa Persatuan dan bahasa Negara.
2) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
3) Berkomunikasi secara efektif dan efensien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan, atau tulisan.
4) Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa intelektual serta
kematangan social dan emosional.
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memfungsi perluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan kemampuan
dan kemampuan berbahasa.
B. Fungsi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Sebagai pelajaran wajib yang terdapat pada jenjang pendidikan,
bahasa Indonesia mempunyai fungsi tersendiri. Fungsi pembelajaran Bahasa
Indonesia dikelompokkan menjadi dua, yaitu:9
1) Fungsi instrinsik merupakan fungsi yang digunakan sebagai proses
pengembangan dan pembinaan bahasa yang digunakan untuk berbagai
keperluan.
8 M. Umar Muslim, KTSP dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, http://www.scribd.com.
Sabtu, 29 Agustus 2020. 9 Ma’mur Saadie dkk, Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Jakarta: Universitas