Top Banner
KELOMPOK 4: 1.Anisa Nur Insani 2.Janis Panca Swasti 3.Putri Natalya
17

Pengendalian-mikroorganisme (Sterilisasi) Kelompok 4

Nov 09, 2015

Download

Documents

anisaaanr

dd
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • KELOMPOK 4:Anisa Nur InsaniJanis Panca SwastiPutri Natalya

  • Mikroorganisme dpt dikendalikan, dihambat, atau ditiadakan dari suatu lingkungan.Proses : STERILISASIIstilah dalam pengendalian mikroorganisme:Sterilisasi : Proses untuk membebaskan suatu benda dari mikroorganime, baik bentuk vegetatif maupun bentuk spora.Desinfeksi : Proses mematikan semua mikroorganime patogen yang dapat menyebabkan infeksi.Asepsis : Pencegahan infeksi dengan cara menghambat perkembangbiakkan kuman.

  • Bakterisidal : kemampuan mematikan/membunuh bakteri.Bakteriostatik : kemampuan menghambat perkembangbiakkan/ pertumbuhan bakteri (bakteri tetap hidup).

  • FisikCahaya matahariPengeringanPemanasan keringPemanasan basahPenyaringanRadiasiGetaran ultrasonik2. Bahan KimiaAsam, BasaGaram-garamHalogenZat-zat pengoksidasiZat-zat pereduksiFormaldehida, fenol, sabun, zat warna, dll

  • STERILISASI KIMIAWI Banyak bhn kimia dpt menghambat atau mematikan mikroorganisme.Ciri-ciri suatu desinfektan yg ideal :1. Aktivitas antimikrobial: kemampuan substansi untuk mematikan mikroorganisme. Pada konsentrasi rendah zat tersebut harus mempunyai aktivitas antimikrobial dgn spektrum luas.

  • 2. Kelarutan: substansi hrs dpt larut dlm air atau pelarut lain.3. Stabilitas: perubahan yg terjadi pd substansi itu bila dibiarkan beberapa lama hrs seminimal mungkin dan tidak boleh mengakibatkan kehilangan sifat antimikrobialnya dengan nyata.4. Tidak bersifat racun bagi manusia dan hewan lain: idealnya bersifat lethal hanya untuk mikroorganisme saja.5. Homogenitas: harus mempunyai komposisi yg seragam bhn aktifnya pd setiap aplikasi.

  • 6. Tidak bergabung dgn bhn organik 7. Mempunyai aktivitas antimikrobial pd suhu kamar atau suhu tubuh.8. Kemampuan untuk menembus permukaan suatu benda.9. Tidak menimbulkan karat dan warna.10. Mempunyai kemampuan menghilangkan bau yang kurang sedap.

  • Suatu zat kimia bersifat bakteriostatik karena :

    Penggumpalan protoplasma mikroba, misal logam berat.Kerusakan selaput sitoplasma oleh zat-zat kimia karena mengubah sifat-sifat fisik dan kimiawi selaput sitoplasma sehingga membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme.Oksidasi/pembakaran protoplasma mikroorganisme, misalnya halogen.Mempengaruhi enzim-enzim atau koenzim mikroba sehingga mengganggu metabolismenya.

  • Asam dan BasaMenghambat pertumbuhan bakteri. Mycobacterium lebih kebal thd asam drpd basa.Contoh : asam borat (antiseptik ringan)Air SulingMenyebabkan hilangnya viabilitas (daya hidup). Hal ini disebabkan oleh adanya sedikit unsur logam pd air suling.

  • Ion-ion LogamHgCl2 dan AgNO3 menghambat pertumbuhan sebagian besar mikroba pd kadar < 1 ppm. Daya kerjanya disebabkan oleh afinitas protein tertentu terhadap ion-ion logam.Anion AnorganikIon-ion ini kadang-kadang meracuni mikroba, contohnya misalnya kalium telurit dpt menghambat bakteri gram negatif dan ion fluorida menghambat enzim-enzim bakteri.

  • Halogen (Fluor, Klor, Brom, Iodium)Iodium mrpk bhn germisidal yg paling tua serta paling efektif thd bakteri, spora, fungi, dan virus. Penggunaan Iodium terutama untuk disinfeksi kulit.Contoh:kalsium hipoklorit /Ca(OCl)2, natrium hipoklorit/NaOCl2, kloramin, digunakan industri dan rumah tangga.Zat-zat pengoksidasiBersifat antiseptik ringanContoh : H2O2, kalium permanganat

  • FormaldehidaBerguna untuk mensterilkan vaksin dan menginaktifkan toksin mikroba tanpa mempengaruhi sifat antigenitasnya.larutan formaldehida konsentrasi 5-10% dlm air akan membunuh sebagian besar mikroba.Formaldehida bersifat bakterisidal, sporisidal, dan membunuh virus.FenolDipergunakan untuk mensterilkan alat-alat bedah dan untuk membunuh mikroba yg tercecer di laboratorium. Larutan yg biasa digunakan konsentrasi 3%. Contoh: asam karbolat, kresol, dll)

  • Sabun/DetergenBersifat bakterisidal dan bakteriostatik thd bakteri gram negatif dan bbrp bakteri tahan asam. Detergen bekerja dgn cara berkumpul pd selaput sitoplasma bakteri sehingga mengganggu fungsi normal atau terjadi denaturasi protein dan enzim.AlkoholEtil alkohol mempunyai daya sporisidal yg rendah. Konsentrasi 50-70% efektif thd mikroorganisme vegetatif (tidak membentuk spora). Alkohol konsentarsi >60% efektif thd virus. Alkohol bekerja mll denaturasi protein, melarutkan lipid sehingga merusak membran sel.

  • Zat WarnaGentian violet, malachit green, dll bekerja thd bakteri gram positif. Penetrasinya rendah dan hanya bersifat bakteriostatik. Aktiflavin bekerja thd Staphylococcus dlm kadar 1:3.000.000.Desinfektan dlm bentuk aerosol dan gasUap SO3, klor, formalin digunakan sebagai desinfektan berupa gas, demikian juga propilen glikol yg merupakan desinfektan yg kuat.

  • Terima kasih