Journal Review Erni Junita (105060701111028) Epiphanie A S (105060700111071) Novita Ratna P (105060700111014) Bayu Wicaksono (105060700111013) Angga Sistya D (105060707111005)
Journal Review
Erni Junita (105060701111028)Epiphanie A S (105060700111071)Novita Ratna P (105060700111014)
Bayu Wicaksono (105060700111013)Angga Sistya D (105060707111005)
Jurnal 1“Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using Statistical Quality Control”
Data diambil dari jurnal 1Data mengenai masalah kualitas dari bagian dan ukuran yang tidak diinginkan yang menyebabkan biaya tinggi.
Jurnal 2“Implementation Of Statistical Process Control (Spc) For Manufacturing Performance Improvement”
Jurnal 3“Diagram Kontrol Variabel: Pengendalian Kualitas Pembuatan Benang 30 Rayon Pada Periode Januari 2008 di PT.Lotus Indah Textile Industries Surabaya .”
MAP
I-MR X-S
X-R
PETA KENDALI VARIABEL
Peta Kendali Variabel
• Peta kendali variabel adalah peta kendali data variabel (dapat diukur panjang, lebar diameter dan berat) dari suatu proses produksi yang digunakan untuk mengendalikan proses produksi.
• Peta kendali X-R digunakan untuk mengendalikan nilai kontinyu dari suatu produk, X menggambarkan nilai rata-rata sub grup dan R menggambarkan kisaran sub group
• Peta kontrol rata – rata (X)
menjelaskan kepada kita tentang
apakah perubahan-perubahan telah
terjadi dalam ukuran titik pusat (central
tendency) atau rata-rata dari proses.
Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor-
faktor seperti, peralatan yang dipakai,
peningkatan temperatur secara
gradual, perbedaan metode yang
digunakan dalam shift yang kedua,
material baru, tenaga kerja baru yang
belum dilatih, dan lain-lain.
PENGERTIANPETA KONTROL X-R
PETA KONTROL X
• Peta kontrol R (range)
menjelaskan tentang apakah
perubahan-perubahan telah terjadi
dalam ukuran variasi, dengan
demikian berkaitan dengan
perubahan homogenitas produk
yang dihasilkan melalui suatu
proses. Hal ini mungkin disebabkan
oleh fakor-faktor seperti, bagian
peralatan yang hilang, minyak
pelumas yang tidak mengalir dengan
baik, kelelahan pekerja, dan lain-lain.
PETA KONTROL R
JURNAL 1“Elimination of the Quality Problems
Encountered in Mass Production by Using Statistical Quality Control”
• Permasalahan kualitas dalam mass production, khususnya pada jurnal ini yang membahas masalah kualitas rendah yang timbul selama produksi. Setelah itu, akan dieliminasi oleh kualitas statistik kontrol produk tertentu.
• XR diagram kontrol digunakan dengan dukungan dari perhitungan statistik untuk masalah kualitas mengenai bagian dan ukuran yang tidak diinginkan yang menyebabkan biaya tinggi.
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
• MATERIALDidalam jurnal ini, sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bisnis percetakan ingin mengeliminasi masalah kualitas selama produksi melalui statistik kontrol
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
Kesesuaian ukuran berdasarkan teknik penggambaran
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
Nilai pengukuran dari dimensi bagian-bagian di lini produksi 1 yang rusak
fCaliper comparator Micrometer Caliper Caliper
Rumus
• Xave = (Xave1 + Xave2 + Xave3 + Xave4 + Xave5)/ng• Rave = (Rave1 + Rave2 + Rave3 + Rave4 + Rave5)/ng• UCL1 = Xave + A2*Rave• LCL1 = Xave − A2*Rave• UCL2 = D4*Rave • LCL2 = D3*Rave• N=15
A2 = 0.223, D4 = 1.652, DIDAPAT DARI..D3 = 0.348
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
A2 : the factor for calculating thethird sigma control limits accordingto the part number ofthe sample
D : diameters of machined parts(mm)
D3 : the factor for calculating thethird sigma control limits accordingto the part number ofthe sample
Tabel
Tabel
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
HASIL
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
HASIL
PETA KONTROL X
PETA KONTROL R
Pembahasan:• Dari analisis diatas dapat dilihat bahwa nilai LCL yaitu
62.2477. Nilai ini lebih kecil daripada batas toleran (62.250-62.50) pada tipe pengukuran caliper (Xave = 62.247<62.500). Karena itu bisa dikatakan bahwa produk tersebut diproduksi dengan dimensi yang salah.
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
PETA KONTROL X
PETA KONTROL R
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
Pembahasan:• Dilihat dari grafik, untuk dimensi 56,410-56,490 , dapat dilihat bahwa rata-rata
sampel kelompok 2 mendekati batas kontrol atas, dan rata-rata kelompok sampel 1 dan 2 melebihi batas kendali. Dengan demikian, setelah menghentikan produksi, jalur produksi harus diambil di bawah kontrol dengan cara mereset mesin dan parameter pemesinan.
• Karena rata-rata dari jalur produksi, 4 dan 5 berada di dekat garis Xave, dapat dikatakan bahwa produksi adalah normal. Selain itu, karena rata-rata dari rata-rata (Xave) dari dimensi 56,410-56,490 tetap berada diantara nilai atas dan bawah dari dimensi (56:410 <Xave = 56:436 <56:490), walaupun tidak ada produk yang rusak diproduksi, jalur 1, 2 dan 3 tetap harus dikendalikan.
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
Perbaikan
Dengan mereset mesin dan parameter pemesinan.
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control
PETA KONTROL X
PETA KONTROL R
Perbaikan
Pembahasan:• Dari grafik di atas diperiksa dimensi dari 63,512-63,550, dapat dilihat bahwa dalam
grafik kontrol rata-rata pendekatan kelompok sampel 2 bahwa batas kendali bawah dan rata-rata dari sampel kelompok 4 dan 5 melebihi batas kontrol. Dengan demikian, setelah menghentikan produksi, jalur produksi harus berada di bawah kendali dengan mengatur ulang alat mesin dan mesin parameter.
• Karena rata-rata dari lini produksi 1 dan 3 berada dekat garis Xave, sehingga dapat dikatakan bahwa produksi dari garis-garis ini normal. Selain itu, karena rata-rata rata-rata (Xave) dari dimensi 63,513-63,550 tetap antara nilai atas dan bawah dari dimensi ini (63.512 <Xave = 63:539 <63.550), walaupun tidak ada produk rusak yang diproduksi, parameter proses dari jalur produksi harus tetap teratur dan berada di bawah kendali.
Elimination of the Quality Problems Encountered in Mass Production by Using
Statistical Quality Control Perbaikan
Jurnal 2“IMPLEMENTATION OF
STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING
PERFORMANCE IMPROVEMENT”
• Pada jurnal ini membahas pemakaian kombinasi Hourly Data System (HDS) dan Statistical Process Control (SPC) untuk memperbaiki performansi manufaktur di perusahaan. Fokus pada jurnal ini adalah untuk mencari frekuensi dan durasi waktu pada setiap mesin yang berimbas pada produktifitas.
“IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT”
• Jurnal ini digunakan untuk memeriksa pelaksanaan TQM dan manajemen setiap mesin pada perusahaan rokok dan juga meneliti peran pelaksanaan untuk mencari alasan utama berdasarkan jumlah dan waktu pemisahan tiap mesin.
• Peta Kendali MR digunakan untuk
pengendalian proses yang ukuran
contohnya hanya satu (n=1). Hal ini
sering terjadi apabila pemeriksaan
dilakukan secara otomatis dan pada
tingkat produksi yang sangat lambat,
sehingga sukar untuk mengambil
ukuran contoh yang lebih besar dari
satu(n>1). Kasus ini banyak dijumpai
pada industri kimia, pengujian daya
tahan mobil mewah, dimana biaya
pengukurannya sangat mahal.
PENGERTIANPETA KONTROL I-MR
PETA KONTROL I-MR
Rumus
“IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT”
Keterangan :• MR = Rata-rata rentang bergerak dua obeservasi• D4 = Nilai konstan D3 untuk diagram kontrol MR
• D3 = Nilai konstan D3 untuk diagram kontrol MR
Tabel
HASIL
Caliper MR LCL UCL LCL UCL62.27 - 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.8 0.53 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.255 0.545 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.255 0 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.275 0.02 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.265 0.01 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.28 0.015 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.28 0 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.265 0.015 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.265 0 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.275 0.01 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.625 0.35 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.28 0.345 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.265 0.015 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
62.27 0.005 62.213537 62.443129 0.0465 0.219214286
“IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT”
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1561.9
62
62.1
62.2
62.3
62.4
62.5
62.6
62.7
62.8
62.9
Peta Kendali I
CapilerUCLLCL
Jumlah sample
Nila
i Ind
ivid
u
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 150
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Peta kendali MR
LCLUCLCapiler
Jumlah sample
Mov
ing
Rang
e
HASIL“IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT”
• Dari grafik peta kontrol MR terlihat bahwa SEMUA data berada diluar batas kendali atas dan
batas kendali bawah. Dan dari grafik peta kontrol I terlihat ada 2 data yang berada diluar batas
kendali atas dan batas kendali bawah yaitu pada data ke-2 dan ke-12.
• Hal ini dikarenakan memang karena sebenarnya peta kontrol X-MR ini lebih cocok digunakan
untuk data untuk 1 subgroup dengan banyak data. Sedangkan dalam kasus ini, data terdiri dari
beberapa sub group dengan sedikit jumlah data.
ANALISIS“IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT”
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1561.9
62
62.1
62.2
62.3
62.4
62.5
62.6
62.7
62.8
62.9
Peta Kendali I
CapilerUCLLCL
Jumlah sample
Nila
i Ind
ivid
u
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 150
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Peta kendali MR
LCLUCLCapiler
Jumlah sample
Mov
ing
Rang
e
• Tidak semua jenis data dapat menggunakan peta kendali I-MR karena pada pengaplikasiaannya data yang cocok adalah yang memiliki sedikit data.
ANALISIS“IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT”
JURNAL ke-3“Diagram Kontrol Variabel: Pengendalian
Kualitas Pembuatan Benang 30 Rayon Pada Periode Januari 2008 di PT.Lotus
Indah Textile Industries Surabaya .”
Latar belakang
• PT. Lotus Indah Textile industries adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri textile
yang berorientasi ekspor. Produk yang dihasilkan PT. Lotus Indah Textile industries antara lain
benang dan kain. Sebagai perusahaan yang berorientasi ekspor, PT. Lotus Indah Textile
industries telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001. ( khoirunnisak,2008).
• Dikarenakan PT. Lotus Indah Textile industries berorientasi pada ekspor maka produk yang
dihasilkan pastilah yang berkualitas sangat baik. Untuk mendapatkan produk berkualitas
terbaik maka perencanaan dan pengendalian proses produksi mutlak diperlukan agar dapat
mengoreksi dan memperbaiki sesuatu yang kurang dalam produksi sehingga meningkatkan
mutu produk.
“Diagram Kontrol Variabel: Pengendalian Kualitas Pembuatan Benang 30 Rayon Pada Periode Januari 2008 di PT.Lotus Indah Textile Industries Surabaya”
Latar belakang
Kualitas hasil produksi benang di PT. Lotus Indah textile Industries
menggunakan metode statistik yaitu peta kendali X 8 -R dan X 8 -S untuk
variabel Caunt (berat benang) karena data bersifat variabel. Peta kendali X 8-S
tetap digunakan pada makalah ini meskipun hanya terdapat 5 mesin, karena
makalah ini ditunjukkan untuk proses pembelajaran, yang nantinya akan
dapat dibandingkan hasil dari peta kendali X 8-R dan 8X-S.
“Diagram Kontrol Variabel: Pengendalian Kualitas Pembuatan Benang 30 Rayon Pada Periode Januari 2008 di PT.Lotus Indah Textile Industries Surabaya”
• Umumnya peta kendali yang digunakan
oleh perusahaan industri adalah peta
kendali x -S. Selain perusahaan harus
mendesain 2 peta, kedua peta tersebut
mungkin masih belum efektif dalam
mendeteksi proses.
PENGERTIANPETA KONTROL X-S
PETA KONTROL X-S
Rumus
“Diagram Kontrol Variabel: Pengendalian Kualitas Pembuatan Benang 30 Rayon Pada Periode Januari 2008 di PT.Lotus Indah Textile Industries Surabaya”
Hasil
DrawingX S UCL=x+ (A3 * S) LCL= x – (A3 * S) UCL=B4 * S LCL=B3*S
value
6250062.247 0.159639 50.27093108 50.16638892 0.076520178 0
62250
56.4956.43 0.007188 50.27093108 50.16638892 0.076520178 0
56.41
63.5563.539 0.003684 50.27093108 50.16638892 0.076520178 0
63.512
46.8 46.7889 0.008062 50.27093108 50.16638892 0.076520178 0
22.1 22.0884 0.004577 50.27093108 50.16638892 0.076520178 0
“Diagram Kontrol Variabel: Pengendalian Kualitas Pembuatan Benang 30 Rayon Pada Periode Januari 2008 di PT.Lotus Indah Textile Industries Surabaya”
1 2 3 4 50
10203040506070
Peta kendali X
XUCLLCL
Jumlah Sub group
Nila
i X
“Diagram Kontrol Variabel: Pengendalian Kualitas Pembuatan Benang 30 Rayon Pada Periode Januari 2008 di PT.Lotus Indah Textile Industries Surabaya”
1 2 3 4 50
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0.14
0.16
0.18
Peta Kendali S
SDUCLLCL
SD
Dari hasil grafik peta kendali X terlihat bahwa semua data keluar dari batas
kendali. Dan UCL dan LCL nya mempunyai selisih sangat kecil. Hal itu
dikarenakan karena data per subgroup itu memiliki nilai yang sangat jauh
berbeda. Seperti data yang ada di compiler dan comparator. Data dalam
compiler memiliki range data 6x.xxx-6x.xxx sedangkan data pada comparator
20.xx-20.xx.
“Diagram Kontrol Variabel: Pengendalian Kualitas Pembuatan Benang 30 Rayon Pada Periode Januari 2008 di PT.Lotus Indah Textile Industries Surabaya”
conclusion
KELEMAHANDAN
KELEBIHANDARI
KETIGA METODE
• Kelemahan:• Kelebihan:PETA KONTROL
X-R
PETA KONTROLX-S
PETA KONTROL I-MR
• Kelemahan:• Kelebihan:
• Kelemahan:• Kelebihan:
Daftar Pustaka
• [email protected] diakses Senin 21 Oktober 2012
• Samip Shah, Pandya Shridhar, Dipti GohilDepartment of Pharmaceutical Technology, Pioneer Pharmacy Degree College, Vadodara, Gujarat, India
• Scribd.com diakses pada Senin, 5 November 2012 pukul 12:23
Ada Pertanyaan ?
THANK YOU