Pengelolaan Risiko Pada Pekerjaan Konstruksi

7/23/2019 Pengelolaan Risiko Pada Pekerjaan Konstruksi

1/21

Risk Management - ESO


2/21


Pengelolaan Risiko pada Pekerjaan Konstruksi

Ir. Eddy Subiyanto MM, MT

1. Pendahuluan

Manajemen Risiko merupakan seni dan ilmu yang mengidentifikasi, mengkaji

dan menanggapi risiko proyek sepanjang umur proyek demi memenuhi

kepentingan tujuan proyek.

Risiko adalah peristiwa yang mungkin terjadi yang membawa akibat atas tujuan,

sasaran, trategi, target yang telah ditetapkan dengan baik, dalam hal ini adalah

tujuan, sasaran, trategi, target dari proyek yang bersangkutan.

Industri konstruksi memiliki risiko dan ketidak pastian (uncertainty) lebih banyak

dibandingkan dengan sektor industri lain. Proses penyelenggaraan proyek

konstruksi dimulai dari ealuasi kelayakan inestasi hingga penyelesaiaan

konstruksi dan penggunaan fasilitas yang dibangun, memerlukan waktu yang

cukup panjang. Proyek konstruksi memerlukan banyak tenaga kerja dengan

keahlian dan ketrampilan yang beragam, serta memerlukan koordinasi

sedemikian banyak kegiatan yang saling terkait satu sama lain. !ompleksitas

pelaksanaan proyek konstruksi ditambah lagi dengan faktor"faktor eksternal yang

umumnya di luar kendali pelaksana proyek.

Pengelolaan risiko proyek konstruksi meliputi#

Identifikasi risiko

Memahami kebutuhan atau mempertimbangkan risiko

Menganilisis dampak dari risiko tersebut

Menetapkan siapa yang bertanggungjawab terhadap risiko tertentu

$ambar % memperlihatkan poin"poin tersebut di atas dalam bentuk diagram alir.

Makalah ini membahas secara singkat mengenai pengelolaan risiko pada proyek

konstruksi, dengan mengikuti diagram alir seperti pada $ambar % tersebut.

Page 1 of 20


3/21


2. Identifikasi Risiko

Penilaian suatu risiko akan bergantung pada dua faktor utama. Pertama pada

tahapan proyek dan kedua pada kepentingan dan tanggung jawab dari pihak

yang akan dinilai.

Identifikasi terhadap bagian"bagian yang kritis dari risiko adalah langkah pertama

untuk melaksanakan penilaian risiko dengan berhasil. &umber"sumber utama

timbulnya risiko yang umum untuk setiap proyek konstruksi, menurut Perry '

ayes (%*+) dan urtis ' -apier (%) adalah# /isik, lingkungan,

Perancangan, 0ogistik, !euangan, 1spek ukum, Perundang"undangan, ak

atas 2anah dan Penggunaan, Politik, !onstruksi, dan 3perasional

Pola pemahaman manajemen risiko dapat digambarkan secara diagram sebagaimana terlihat pada Gambar 1 Diagram Alir Manajemen Risiko

$ambar % # 4iagram 1lir Manajemen Risiko

Page 2 of 20


4/21


5enis risiko yang terpenting bagi setiap pihak tergantung pada berbagai tahapan

proyek, dan peran dan tanggung jawab dari berbagai pihak yang terlibat dalam

proyek. $ambar menunjukkan hubungan antara pihak"pihak yang terlibat

dalam proyek konstruksi.

ubungan &takeholder utama yang mempengaruhi proyek secara garis besar

dapat digambarkan seperti pada $ambar 4iagram ubungan Pihak"pihak yang

2erlibat 4alam Proyek

$ambar # 4iagram ubungan Pihak"pihak yang 2erlibat 4alam Proyek

Pihak"pihak yang terlibat dalam tahap pengembangan awal adalah pemilik6

pengembang, pemberi dana, serta pihak"pihak yang berwenang seperti badan

pemberi ijin atau pemerintah. Risiko yang yang menjadi pertimbangan khusus#

Pemilik6pengembang# " !euangan, keamanan terhadap properti intelektual,

hak atas tanah dan stabilitas politik. Informasi perancangan dan konstruksi

yang memadai untuk menghitung anggaran konstruksi, waktu konstruksi dan

potensi keuntungan proyek

Pemberi dana# "!eamanan finansial dan potensi keuntungan finansial

Page 3 of 20

Pemilik/Pengembang

Peyandang

Dana

Perundang-

undangan

Konsultan KontraktorUtama

Suppliermesin-mesin

Penjual

Sub-kontraktor

perator

Konsepsi

Penyelesaian

Pengembangan a!al

Peran"angan #

Konstruksi


5/21


Pihak berwenang# " !eamanan yang menjadi kepentingan umum masyarakat

seperti lingkungan, tanah dan keuntungan finansial

&ecara tradisional banyak dari risiko rekayasa telah dipindahkan kepada

pelaksana konstruksi proyek. &ebagian dari ketidak pastian yang umum adalahketersediaan material, output dari tenaga kerja, perselisihan industrial, cuaca dan

bencana alam. uaca adalah ketidak pastian dalam pengertian penyimpangan

dari gejala yang normal yang pernah terjadi. 1pabila penyimpangan tersebut

terjadi, maka dapat dinilai sebagai peristiwa yang tidak normal dan dikategorikan

sebagai peristiwa yang tidak diharapkan. 4emikian pula dengan bahaya seperti

keruntuhan struktural akibat kesalahan perancangan, kebakaran dan kekacauan

politik termasuk peristiwa yang tidak diharapkan bagi pelaksana konstruksi.

4engan demikian untuk dapat melakukan identifikasi risiko diperlukan analisis

stakeholder berkaitan dengan sasaran 6 tujuan yang ditetapkan secara baik

dengan menggunakan prinsip SMART:

!ajian sasaran agar terukur.

$ambar 7 # Prinsip &M1R2

Page $ of 20

8atas waktu tertentu untuk

penyelesaiannya9 1da batas waktu9 Timebound2

8erada dalam batas"batas kendali '

kapabilitas ybs.9 Realistis9 RealisticR

4isepakati antara pihak"pihak yang

terkait9 4isepakati9Agreed1

2erukur secara kuantitas, kualitas, dan

atau uang9 4apat diukur9 MeasurableM

5elas, tidak membingungkan, langsung(berterus terang) dan dapat dimengerti

9 2ajam9 Seci!ic&

8atas waktu tertentu untuk

penyelesaiannya9 1da batas waktu9 Timebound2

8erada dalam batas"batas kendali '

kapabilitas ybs.9 Realistis9 RealisticR

4isepakati antara pihak"pihak yang

terkait9 4isepakati9Agreed1

2erukur secara kuantitas, kualitas, dan

atau uang9 4apat diukur9 MeasurableM

5elas, tidak membingungkan, langsung(berterus terang) dan dapat dimengerti

9 2ajam9 Seci!ic&


6/21


4alam menyusun sasaran 6 tujuan perlu ditetapkan #

% !riteria untuk asesmen risiko

% !etentuan toleransi risiko ' leel risiko yang perlu diberi tanggapan dan

perlakuan (sesuaikan dengan kebijakan, tujuan dan sasaran organisasi,

kepentingan para pemegang kepentingan dan persyaratan peraturan).

0ihat gambar :

% &umber daya (termasuk &4M ' anggaran) yang dibutuhkan

% &tandar informasi6pelaporan ' rekaman"tercatat

$ambar : # !riteria asesesmen risiko

Mengenali Peristiwa, 1kibatnya terhadap &asaran62arget ' !emungkinan

2erjadinya

&umber informasi 6 teknik 6 alat yang dapat digunakan#%. Rekaman"tercatat

. Praktek dan pengalaman industri ' pengalaman lain yang relean

7. 8ahan bacaan yang relean

:. asil uji pemasaran

+. asil percobaan ' prototipe

Page & of 20

3tomatis 4iterima(kebijakan organisasi)



Risiko R;-41

3tomatis 4iterima

(kebijakan organisasi)

3tomatis 4iterima


8oleh 4iterima

(4iputuskan oleh#

!epala 4epartemen)

Risiko M34;R12

8oleh 4iterima

(4iputuskan oleh#!epala 4epartemen)

8oleh 4iterima


2idak 8oleh 4iterimaRisiko 2I-$$I

8oleh 4iterima(4iputuskan oleh#

!epala 4epartemen)

2idak 8oleh 4iterima2idak 8oleh 4iterimaRisiko ;!&2R;M

&asaran 7&asaran &asaran %

&eksi 10eel Risiko




Risiko R;-41

3tomatis 4iterima


3tomatis 4iterima


8oleh 4iterima

(4iputuskan oleh#

!epala 4epartemen)

Risiko M34;R12

8oleh 4iterima


8oleh 4iterima


2idak 8oleh 4iterimaRisiko 2I-$$I

8oleh 4iterima(4iputuskan oleh#

!epala 4epartemen)

2idak 8oleh 4iterima2idak 8oleh 4iterimaRisiko ;!&2R;M

&asaran 7&asaran &asaran %

&eksi 10eel Risiko


7/21


. Penggunaan kelompok pakar multi disiplin

*. ;aluasi indiidual dengan menggunakan kuesioner

. Penggunaan modeling komputer ' modeling lainnya

%?.4iagram sebab"akibat ' diagram arus

%%. 4aftar periksa

%.Pertimbangan berdasarkan pengalaman ' rekaman"tercatat

%7.8rainstorming

%:.1nalisis sistem, dll

atatan#

% 8ila data masa lalu tidak tersedia, akibat ' kemungkinan dapat ditetapkan

dengan estimasi subjektif yang mencerminkan tingkat keyakinan

kelompok (bahwa ada kemungkinan peristiwa dengan akibat tertentu akan

terjadi)

% Identifikasilah secara lengkap risiko yang akan ditindaklanjuti (risiko intern

maupun ekstern). Risiko yang tidak diidentifikasi akan terabaikan dalam

asesmen dan pemberian tanggapan ' perlakuan

&asaran proyek dapat ditetapkan dan didokumentasikan

$ambar + # &asaran Proyek

Page ' of 20

ProyekProyek

Aspek ainnya

Aspek K!"

Aspek #aktu

Aspek Mutu

Aspek $iaya

Sasaran%

Target

Aspek ainnya

Aspek K!"

Aspek #aktu

Aspek Mutu

Aspek $iaya

Sasaran%

Target

&'u' ( Ad'inistrasi

Pelaksanaan

Keuangan

Su')er *aya Manusia

Peralatan

ogistik

Teknik%+ngineering

Pengendalian%Monitoring

Sasaran%Target&nit!,rganisasi!Proyek%-ungsi yang *i)idangi

*eploy'ent Sasaran%Target

&'u' ( Ad'inistrasi

Pelaksanaan

Keuangan

Su')er *aya Manusia

Peralatan

ogistik

Teknik%+ngineering

Pengendalian%Monitoring

Sasaran%Target&nit!,rganisasi!Proyek%-ungsi yang *i)idangi

*eploy'ent Sasaran%Target


8/21


asil identifikasi risiko dituangkan dalam daftar risiko seperti contoh berikut #

$ambar < # 4aftar Risiko

&etelah mengidentifikasi risiko, lakukan asesmen risiko yang terdiri dari dua

tahapan sebagai berikut #

%. 1nalisis Risiko dilakukan untuk menetapkan leel risiko

. ;aluasi Risiko dilakukan untuk

a. Membandingkan leel risiko yang ditemukan dalam analisis

b. Menetapkan preoritas risiko (untuk tindakan lebih lanjut)

Page ( of 20

4aftar Risiko

&eksi# Isi dengan nama "nit #erja Anda

&asaran62arget# Isi dengan uraian sasaran$target "nit #erja Anda %&arus SMART'

2gl# 4isusun oleh# 4iperiksa oleh#

Prioritas

Risiko

Isi dengankondisi o(siti! yang

sekarang

tela& ada

untuk

meng&a(

dai

eristi)a

tsb.

Isi denganseberaabesar roba(

bilitas terja(

dinya

eristi)a tsb.

Isi denganseberaabesar de*i(

asi yang

timbul atas

sasaran$

target

Isi dengan+aa yangotensial

daat terjadi

, meng(

ganggu en(

caaian sa(

saran$target

!emung"

kinan

(-ikeli(

&ood)

1kibat

(onse(

/uences)

Peristiwa

0eel

Risiko

Rating

!emung"

kinan

Rating

1kibat

/aktor

Positif

yang 1da

&ekarang

Risiko-o. Prioritas

Risiko

Isi dengankondisi o(siti! yang

sekarang

tela& ada

untuk

meng&a(

dai

eristi)a

tsb.

Isi denganseberaabesar roba(

bilitas terja(

dinya

eristi)a tsb.

Isi denganseberaabesar de*i(

asi yang

timbul atas

sasaran$

target

Isi dengan+aa yangotensial

daat terjadi

, meng(

ganggu en(

caaian sa(

saran$target

!emung"

kinan

(-ikeli(

&ood)

1kibat

(onse(

/uences)

Peristiwa

0eel

Risiko

Rating

!emung"

kinan

Rating

1kibat

/aktor

Positif

yang 1da

&ekarang

Risiko-o.

atatan+ "raikan lebi& rinci ada kertas endukung %-amirkan, bila erlu, #ertas #erja

Analisis 0erkiraan Akibat #emungkinan'

0etunjuk 0engisian+

A.AISISRISIK,

&ntuk 'enetapkan le/el risiko

+0A&ASIRISIK,

@ &ntuk 'e')andingkanle/el risiko yang dite'u!kan dala' analisis

@ &ntuk 'enetapkanprioritas risiko 1untuktindakan le)ih lanjut2


9/21


". +/aluasi Risiko

;aluasi terhadap input risiko tertentu pada suatu proyek tergantung pada

Probabilitas terjadinya risiko tersebut, frekuensi kejadian, dan Dampak dari

risiko tersebut bila terjadi. 4alam membandingkan pilihan proyek dan berbagai

risiko yang terkait seringkali digunakan AIndeks RisikoB, dimana

Indeks (Level) Risiko = Frekuensi x Dampak

ubungan antara frekuensi atau probabilitas dan dampak akan membentuk

dasar bagi pembahasan mengenai apakah suatu kondisi merupakan risiko yang

dapat diterima bagi suatu proyek. $ambar > menunjukkan hubungan antar

probabilitas terjadinya suatu peristiwa dengan dampaknya terhadap proyek

$ambar > # Probabilitas !ejadian s 4ampak terhadap Proyek

4ari $ambar > menunjukkan#

2ingkatan risiko yang dapat diterima adalah situasi dimana Indeks Risiko

berada dalam Cona % pada $ambar >, yaitu dampak yang rendah terhadap

proyek dengan probabilitas kejadian sedang, atau probabilitas rendah dengan

dampak yang berarti pada proyek

Page ) of 20

Probabilitas

1

2

3


10/21


2ingkatan risiko yang tidak dapat diterima (Cona pada $ambar >)

ditunjukkan oleh dampak yang tinggi pada pada proyek dengan kemungkinan

kejadian yang besar, atau dampak yang terlalu besar bagi proyek

Dona 7 pada $ambar > memberikan keputusan tersulit yang dihadapimanajer proyek. 4alam Cona ini tingkat risiko yang dianggap dapat diterima

akan tergantung sekali kepada pengambil keputusan.

8iasanya tidaklah praktis menganalisis setiap jenis risiko secara rinci. Perlu

ditentukan suatu tingkatan dimana kontribusi dari risiko terkecil berikutnya dapat

diabaikan bila dibandingkan dengan total risiko yang lebih besar secara

kumulatif.

1kurasi dari setiap ealuasi atau analisis risiko hanya akan seakurat data yang

menjadi dasar bagi perkiraan probabilitas dan frekuensinya. Probabilitas

terjadinya suatu bahaya biasanya didasarkan kepada data historis, sedang

dampaknya terhadap proyek akan melibatkan analisis teknis dan finansial.

Entuk melakukan analisis risiko secara efektif, menurut 8urby (%%), harus

mempertimbangkan karakteristik berikut ini#

1nalisis yang dilakukan harus difokuskan pada kerugian finansial langsung

daripada gangguan pelayanan atau kematian dan kerugian

2ingkat ketidak pastian dalam setiap perkiraan output harus dapat dinilai

1kurasi dari analisis harus sesuai dengan akurasi data dan tahapan proyek

8iaya dan usaha dalam melakukan analisis harus serendah mungkin yang

dapat diserap oleh anggaran proyek

Pendekatan 8urby sangat condong kepada akibat finansial. Pada banyak kasus

pendekatan ini kurang mempertimbangkan pengaruh terhadap lingkungan dan

keuntungan yang tidak tampak atau manfaat bagi masyarakat.

1nalisis kepekaan (sensiti*ity analysis ) biasanya dilakukan untuk

memperkirakan perubahan pada Indeks Risiko bila asumsi"asumsi atau akibat

Page * of 20


11/21


yang diperkirakan berubah. Indeks risiko biasanya dihitung berdasarkan

sejumlah asumsi A5ika (&at I!)B. 2ingkatan akibat yang terjadi menujukkan

perubahan risiko tertentu terhadap perubahan keadaan.

$ambar * menunjukkan leel risiko yang dapat dikatagorikan rendah, moderat,tinggi dan ekstrim dengan : tingkat

$ambar * # 0eel Risiko

Entuk menentukan leel risiko secara bertahap dilakukan hal"hal sebagai

berikut #

%. 2etapkan kriteria frekuensi contoh seperti pada gambar

. 2etapkan kriteria dampak contoh seperti pada gambar %?

7. Menentukan leel risiko didasarkan tabel matrik analisis risiko seperti

pada gambar %%

Page 10 of 20

0eel risiko 9 4iukur dari kemungkinan ' akibat

; 9 Risiko ;kstrim

2 9 Risiko 2inggi

M 9 Risiko Moderat

R 9 Risiko Rendah


12/21


$ambar # !riteria kuantitati ' !ualitatif dari 4ampak

Page 11 of 20

F ?,*G deiasi

target

F ?,


13/21


$ambar %? # !riteria kuantitati ' !ualitatif dari /rekuensi 6 kemungkinan

Page 12 of 20

ontoh !riteria !uantitatif untuk !emungkinan (-ikeli&ood) + Rating

sd. ?G&angat kecilH

F ?G sd. :?G!ecilIH

F :?G sd.


14/21


$ambar %% # Matrik analisis risiko untuk menentukan leel risiko

$ambar %a # 4aftar Risiko

Page 13 of 20

Matriks 1nalisis Risiko untuk Menentukan 0eel Risiko

22MRRH (sangat kecil)

;2MRRIH (kecil)

;;2MRIII (sedang)

;;22MII (besar)

;;;22I (sangat besar)

Malapetaka

+

Mayor

:

Medium

7

Minor

2idak

Penting%

1kibat (onse/uences)

!emungkinan

(-ikeli&ood)

; 9 risiko ekstrimJ 2 9 risiko tinggiJ M 9 risiko moderatJ R 9 risiko rendah

Entuk setiap jenis risiko perlu ditetapkan kriteria terinci di dalam menentukan

rating kemungkinan"terjadinya dan rating akibatnya


;2MRRIH (kecil)

;;2MRIII (sedang)

;;22MII (besar)


Malapetaka

+

Mayor

:

Medium

7

Minor

2idak

Penting%


!emungkinan

(-ikeli&ood)


;2MRRIH (kecil)

;;2MRIII (sedang)

;;22MII (besar)


Malapetaka

+

Mayor

:

Medium

7

Minor

2idak

Penting%


!emungkinan

(-ikeli&ood)

; 9 risiko ekstrimJ 2 9 risiko tinggiJ M 9 risiko moderatJ R 9 risiko rendah

Entuk setiap jenis risiko perlu ditetapkan kriteria terinci di dalam menentukan

rating kemungkinan"terjadinya dan rating akibatnya

4aftar Risiko




PrioritasRisiko

Tentukan

le*el risi(

konya a(

aka&+

Ektsrim,Tinggi,

Moderat

atau

Renda&

Tentukan

ratingnya

aaka&+

Sangat 2e(

sar, 2esar,Sedang,

#ecil atau

Sangat #e(

cil

Tentukan

ratingnya

aaka&+

Tidak(0en(

ting, Mi(nor, Me(

dium, Ma(

yor atau

Malaeta(

ka

!emung"kinan

(-ikeli(

&ood)

1kibat(onse(

/uences)

Peristiwa

0eelRisiko

Rating!emung"

kinan

Rating1kibat

/aktorPositif

yang 1da

&ekarang

Risiko-o. PrioritasRisiko

Tentukan

le*el risi(

konya a(

aka&+

Ektsrim,Tinggi,

Moderat

atau

Renda&

Tentukan

ratingnya

aaka&+

Sangat 2e(

sar, 2esar,Sedang,

#ecil atau

Sangat #e(

cil

Tentukan

ratingnya

aaka&+

Tidak(0en(

ting, Mi(nor, Me(

dium, Ma(

yor atau

Malaeta(

ka

!emung"kinan

(-ikeli(

&ood)

1kibat(onse(

/uences)

Peristiwa

0eelRisiko

Rating!emung"

kinan

Rating1kibat

/aktorPositif

yang 1da

&ekarang

Risiko-o.

atatan+ "raikan lebi& rinci ada kertas endukung %-amirkan, bila erlu, #ertas #erjaAnalisis 0erkiraan Akibat #emungkinan'


15/21


$ambar %b # 4aftar Risiko

Alokasi Risiko

1lokasi dari risiko yang telah diidentifikasi kepada berbagai pihak terkait

seringkali menjadi permasalahan yang sulit. Pertanggung jawaban atas suatu

risiko membawa kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan atau kerugian.

&ecara tradisional para pemilik telah mencoba memindahkan sebanyak mungkin

risiko kepada pihak lain, dan yang umumnya menjadi penerima risiko dalam

tahapan konstruksi suatu proyek adalah kontraktor. &ebaliknya kontraktor

seringkali memindahkan risiko yang diterimanya kepada subkontraktor atau

perusahaan asuransi. ara ini mungkin bukan merupakan cara terbaik untuk

proyek secara keseluruhan.

Page 1$ of 20

4aftar Risiko




Tentukan

urutan ri(

oritas di

dalam

emberian

tanggaan

erla(

kuan atas

risiko

Prioritas

Risiko

!emung"

kinan

(-ikeli(&ood)

1kibat

(onse(

/uences)

Peristiwa

0eel

Risiko

Rating

!emung"

kinan

Rating

1kibat

/aktor

Positif

yang 1da

&ekarang

Risiko-o.

Tentukan

urutan ri(

oritas di

dalam

emberian

tanggaan

erla(

kuan atas

risiko

Prioritas

Risiko

!emung"

kinan

(-ikeli(&ood)

1kibat

(onse(

/uences)

Peristiwa

0eel

Risiko

Rating

!emung"

kinan

Rating

1kibat

/aktor

Positif

yang 1da

&ekarang

Risiko-o.

atatan+ "raikan lebi& rinci ada kertas endukung %-amirkan, bila erlu, #ertas #erjaAnalisis 0erkiraan Akibat #emungkinan'


16/21


8iaya proyek secara keseluruhan akan meningkat apabila risiko proyek tidak

dialokasikan kepada pihak yang memiliki kendali terhada risiko tersebut. al ini

mungkin dapat lebih dipahami dengan mempertimbangkan tahapan konstruksi

dari suatu proyek.

5ika kontraktor harus bertanggung jawab terhadap seluruh risiko konstruksi dari

suatu proyek, ada dua pilihan yang tersedia untuk mendapatkan kompensasi

terhadap tanggung jawab ini.

Menaikkan nilai penawaran awal untuk menciptakan imbalan yang sesuai,

atau

Menghindari risiko tersebut pada penawaran awal dengan memberikan

batasan atau kwalifikasi tertentu, dengan pandangan untuk secara aktif

mengajukan perubahan lingkup kerja jika dan bila terjadi hal"hal yang tidak

menguntungkan.

Penanganan masalah risiko sebaiknya dimulai pada tahapan awal proyek. al ini

akan memungkinkan alokasi risiko kepada pihak"pihak yang memiliki kendali

terhadi risiko terkait pada setiap tahapan proyek.

4okumentasi yang diformulasikan dengan baik yang menjelaskan siapa yang

bertanggung jawab terhadap berbagai kejadian, kepada siapa risiko dialokasikan

dan cara penilaian risiko akan memudahkan semua pihak yang terlibat. 1lokasi

risiko yang jelas pada tahapan awal proyek akan menghasilkan penggantian

yang sesuai terhadap peristiwa yang terjadi tanpa premi yang besar yang

dibayar dimuka.

Page 1& of 20


17/21


Pengurangan risiko

Pihak yang menerima alokasi risiko tertentu tidak perlu bertanggung jawab

secara total terhadap risiko yang akan diberikan. 1da beberapa pilihan untuk

membagi tanggung jawab terhadap risiko tersebut dengan pihak lain. al iniakan mengurangi kemungkinan terhadap kerugian dan keuntungan.

8ila beranggung jawab terhadap suatu risiko tertentu, harus ditentukan seberapa

besar, jika ada, dari risiko tersebut yang harus dibagi dengan pihak lain. Pilihan

utama yang ada adalah#

Memindahkan tanggung jawab tersebut kepada pihak tiga, contohnya kepada

sub"kontraktor

Menerima risiko tersebut sebagai kesempatan untuk mendapatkan

keuntungan

Mengurangi terjadinya risiko atau dampaknya pada proyek dengan cara#

manajemen yang efisien dan rinci (yaitu perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan dan pengendalian, lihat Modul % untuk lebih jelasnya)

Perncanaan terhadap berbagai kemungkinan

Mengurangi risiko keuangan melalui asuransi

!eputusan yang melibatkan tiga poin pertama di atas biasanya mengacu kepada

kebijaksanaan perusahaan, prosedur atau prasangka pribadi. Poin terakhir

mengenai asuransi memerlukan pemahaman terhadap tugas dan tanggung

jawab berdasarkan hukum dan peraturan kontrak.

Page 1' of 20


18/21


Peninjauan ke')ali

Manajer proyek yang berhasil akan secara terus menerus meninjau kembali

risiko proyek, tanpa tergantung pada cara menangani kemungkinan terjadinya

risiko. Indeks risiko dari berbagai bahaya selalu berubah sejalan dengankemajuan proyek. Peninjauan kembali memungkinkan penyusunan prosedur

baru bila diperlukan, pengembangan rencana terhadap berbagai kemungkinan

dan penyesuaian tingkatan asuransi. Peninjauan kembali secara berkala sangat

penting dilakukan untuk dapat mengambil tindakan untuk menurunkan indeks

risiko dari peristiwa yang berpotensi untuk terjadi. 1pabila anda menunggu

sampai ketidak pastian berada dihadapan anda, yang anda harapkan dapat

dilakukan adalah Amemadamkan apiB, (mencoba memperbaiki masalah ketika

masalah tersebut timbul). Pendekatan semacam ini biasanya akan berakibat

pada kenaikan biaya dan keterlambatan penyelesaian proyek.

Rangku'an

Pemahaman risiko dapat didefinisikan sebagai berikut # Suatu eristi)a atau

keadaan yang belum asti, dan bila terjadi akan memberikan engaru& negati!

ter&ada sasaran royek

$ambar %7 # !omponen Manajemen Risiko

Page 1( of 20

!emungkinan (likeli&ood)Seberaa besar kemungkinan risiko itu daat

terjadi3

1kibat (conse/uences)Seberaa besar akibat yang timbul bila risiko itu

benar(benar terjadi3

2ingkat Risiko (0eel Risiko) atau ;ksposur RisikoTinggi renda&nya risiko diukur berdasarkan+

!emungkinan (likeli&ood)Seberaa besar kemungkinan risiko itu daat

terjadi3

1kibat (conse/uences)Seberaa besar akibat yang timbul bila risiko itu

benar(benar terjadi3

2ingkat Risiko (0eel Risiko) atau ;ksposur RisikoTinggi renda&nya risiko diukur berdasarkan+

!emungkinan

terjadinya

peristiwa

Kang membawa akibat

yang tidak diinginkan

atas#

2ujuan

&trategi

&asaran dan atau

2arget


19/21


ontoh# &uatu risiko dikategorikan rendah bila kecil akibatnya dan kecil kemungkinan

terjadinya

Penanganan risiko harus dilakukan secara komprehensie, melalui kegiatan

yang dilakukan secara berururtan sebagai berikut #

%. Menetapkan sasaran

. Identifikasi Risiko

7. Melakukan 1sesmen Risiko (Penilaian Risiko)

a. Menganalisis Risiko

b. Mengealuasi Risiko

:. Memberi 2anggapan ' Perlakuan atas Risiko

a. Menerima Risiko

1' Memerta&ankan Risiko

b. 2idak Menerima Risiko

1' Mengurangi #emungkinan %-ikeli&ood'

4' Mengurangi Akibat %onse/uences'

5' Men(trans!er Risiko ke 0i&ak -ain

6' Meng&indari Risiko

+. Memantau dan Mengkaji"Elang

. Menyusun 4okumentasi

&ecara skematis dapat ditunjukkan sesuai gambar %:

$ambar %: # 4iagram Manajemen Risiko

Page 1) of 20

Mempertahankan Risiko

3. Kultur

$. Struktur

".4. Menyusun

*oku'entasi

".). Ko'unikasi danKonsultansi

".a. Me'antau danMengkaji!&lang

". Proses

Penunjang

Menghindari Risiko

Men-transer Risiko ke Pihak Lain

Mengurangi !kibat ("onse#uen$es)

Mengurangi %emungkinan (Likelihood)

2.4.ii Tidak Meneri'a

Risiko

2.4.i Meneri'a Risiko

2.4. Me')eri Tanggapan (

Perlakuan atas Risiko

2.).ii Menge/aluasi Risiko

2.).i Menganalisis Risiko2.). Melakukan Ases'en

Risiko PenilaianRisiko

2.a. Mengidentifikasi Risiko

2. Proses Inti

1.). Menyusun Konteks

1.a. Me')angun

ingkungan Intern1. Proses

A5al *asar

A. Proses

Mempertahankan Risiko

3. Kultur

$. Struktur

".4. Menyusun

*oku'entasi

".). Ko'unikasi danKonsultansi

".a. Me'antau danMengkaji!&lang

". Proses

Penunjang

Menghindari Risiko

Men-transer Risiko ke Pihak Lain

Mengurangi !kibat ("onse#uen$es)

Mengurangi %emungkinan (Likelihood)

2.4.ii Tidak Meneri'a

Risiko

2.4.i Meneri'a Risiko

2.4. Me')eri Tanggapan (

Perlakuan atas Risiko

2.).ii Menge/aluasi Risiko

2.).i Menganalisis Risiko2.). Melakukan Ases'en

Risiko PenilaianRisiko

2.a. Mengidentifikasi Risiko

2. Proses Inti

1.). Menyusun Konteks

1.a. Me')angun

ingkungan Intern1. Proses

A5al *asar

A. Proses


20/21


4engan ealuasi kualitatif dan kuantitatif dapat ditentukan suatu tingkatan

dimana kontribusi dari risiko terkecil berikutnya dapat diabaikan bila

dibandingkan dengan total risiko yang lebih besar secara kumulatif.

Risiko yang ada kemudian dialokasikan kepada pihak yang dianggap palingmampu menangani risiko tersebut. 4alam penanganannya risiko tersebut dapat#

dipindahkan tanggung jawab tersebut kepada pihak tiga, contohnya kepada sub"

kontraktorJ diterima sebagai kesempatan untuk mendapatkan keuntunganJ

dikurangi terjadinya risiko atau dampaknya pada proyek dengan cara

manajemen yang efisien dan rinci (yaitu perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan dan pengendalian) dan perencanaan terhadap berbagai

kemungkinanJ serta mengurangi risiko biaya antara lain melalui asuransi.

Peninjauan kembali secara berkala sangat penting dilakukan untuk dapat

mengambil tindakan sehingga dapat menurunkan indeks 6 leel risiko dari

peristiwa yang berpotensi untuk terjadi.

4aftar risiko disetiap fungsi dapat di dokumentasikan seperti gambar %+

$ambar %+ # 4aftar Risiko Enit !erja

Page 1* of 20

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:666666666666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:666666666666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:666666666666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

Sasaran 2:66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:6666666666666666

66666666

Sasaran6666666666666666

66666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:6666666666666666

66666666

Sasaran6666666666666666

66666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:6666666666666666

66666666

Sasaran6666666666666666

66666666

Sasaran 1:6666666666666666

66666666

e/el RisikoRisikoSasarane/el RisikoRisikoSasarane/el RisikoRisikoSasaran

-ungsi 3-ungsi $-ungsi A

Tingkat: &nit!,rganisasi!Proyek%-ungsi yang *i)idangiTingkat

Proyek

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:666666666666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:666666666666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:666666666666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran66666666

6666666666666666

Sasaran 2:66666666

6666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:66666666

6666666666666666

Sasaran666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 2:666666666666666666666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:6666666666666666

66666666

Sasaran6666666666666666

66666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:6666666666666666

66666666

Sasaran6666666666666666

66666666

"+kstre'

"Tinggi

"Moderat

"Rendah

Risiko 1:6666666666666666

66666666

Sasaran6666666666666666

66666666

Sasaran 1:6666666666666666

66666666

e/el RisikoRisikoSasarane/el RisikoRisikoSasarane/el RisikoRisikoSasaran

-ungsi 3-ungsi $-ungsi A

Tingkat: &nit!,rganisasi!Proyek%-ungsi yang *i)idangiTingkat

Proyek


21/21


&ecara terus menerus pengendalian risiko dilakukan sehingga merupakan

kegiatan yang dapat dijalankan secara berulang dan periodik ditinjau kembali,

&kema yang dapat digambarkan sesuai gambar %

Pengelolaan Risiko Pada Pekerjaan Konstruksi

Documents