Top Banner

of 42

PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

Mar 01, 2018

Download

Documents

Mathilda Ully
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    1/42

    MAGISTER ILMU MANAJEMEN

    UNIVERSITAS PADJAJARAN

    BANDUNG

    2011

    PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN

    MULTINASIONAL

    ABSTRACT

    Tujuan - Tujuan dari makalah ini adalah untuk meninjau dan menganalis literatur logistik dan

    aplikasinya terhadap pengelolaan fungsi-fungsi logistik pada perusahaan Multinasional

    khususnya yang ada di Indonesia. Selain itu makalah ini juga ingin melihat bagaimana business

    performanceyang dihasilkan dari pengelolaan logistik perusahaan tersebut.

    Pe!a"a#a$ %an& '(an&)a* + Bagaimana struktur dan pemilihan fungsi-fungsi logistik pada

    perusahaan Multinasional di Indonesia dan gambarannya terhadapperformanceperusahaan.

    De"a(n , !e*'#&( , .en'e)a*an - Makalah ini membahas dan menyajikan dalam bentuk

    tabel, ikhtisar, literatur akademis tentang fungsi-fungsi logistik dan aplikasinya ke dalam

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    2/42

    perusahaan Multinasional yang ada di Indonesia. metode yang digunakan dalam makalah ini

    adalah studi literatur melalui pengumpulan data sekunder.

    A.#()a"( Pa)*(" .a'a In'u"*( + Makalah ini menggambarkan applikasi sistim pengelolaan

    logistik di Indonesia pada perusahaan Multinasional dan permasalahan-permasalah yang muncul

    di dalamnya.

    Kn*(/u"( O("(na# *u#("an Ma)a#a$ + Makalah ini menyajikan sebuah gambaran kondisi dan

    permasalahan logistik di Indonesia dan aktivitasnya pada sebuah perusahaan Multinasional yang

    ada di Indonesia sehingga memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

    kelancaran proses logistic dan permasalahan-permasalah dalam integrasi fungsi-fungsi logistik.

    Keywords : Logistic, Global Marketing, Multinational Company

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    3/42

    PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN

    MULTINASIONAL

    I PENDAHULUAN

    11 Penje#a"an Fen!ena a*a" T.()

    istribusi dan logistik yang mendunia telah memainkan peranan penting dalam

    pertumbuhan dan perkembangan perdagangan dunia. Terlebih lagi persaingan bisnis yang

    semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan

    taktik bisnisnya khususnya dari segi distribusi dan logistik.

    !sensi dari sebuah persaingan adalah terletak dari bagaimana sebuah perusahaan

    dapat mengimplementasikan proses-proses dari penciptaan produk atau jasa yang lebih murah,

    memiliki mutu lebih baik, dan lebih cepat untuk memperolehnya "cheaper, better and faster#

    dibandingkan pesaing bisnisnya.

    $lobal logistik merupakan suatu disain dan pengelolaan dari suatu sistem yang

    mengarahkan dan mengontrol aliran dari bahan %menuju-melalui-keluar& dari perusahaan dengan

    melintasi batas-batas negara dalam upaya mencapai tujuan perusahaan yaitu meminimumkan

    biaya total "Soebijantoro,'((()p.*#. +ogistik melibatkan integrasi informasi, transportasi,

    persediaan,pergudangan,penanganan material, kemasan, dan keamanan.

    Banyak sekali penelitian-peneliatian yang membahas tentang integrated dari fungsi-

    fungsi logistik seperti ahn and Menter "'((, p. dalam van /oek et al 0112, p.0# yang

    meneliti tentang integrasi saluran dari fungsi-fungsi internal logistik yang masih sangat terbatas.

    Sedangkan menurut penelitian !llinger et al., 011) van /oek and Mitchell,011) 3iercy, 0114

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Transportation&usg=ALkJrhiY6ErNnt8ZA4BlkdhyZ991pIQMgghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Inventory&usg=ALkJrhg7R78t7n-osz0CIdBjWHuc-zl4yQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Warehousing&usg=ALkJrhgMWzYHWQjHTp3gqluwxGplmj5TAwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Materials_management&usg=ALkJrhhD9TpWM0Eo9CJNvjvU9XofPQyNZQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Packaging&usg=ALkJrhjzSw0kpC4afdaR57utv-DXQUE-uAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Security&usg=ALkJrhh4v66wPrpjJ4Z14kSfn0oJbi8Ovwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Inventory&usg=ALkJrhg7R78t7n-osz0CIdBjWHuc-zl4yQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Warehousing&usg=ALkJrhgMWzYHWQjHTp3gqluwxGplmj5TAwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Materials_management&usg=ALkJrhhD9TpWM0Eo9CJNvjvU9XofPQyNZQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Packaging&usg=ALkJrhjzSw0kpC4afdaR57utv-DXQUE-uAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Security&usg=ALkJrhh4v66wPrpjJ4Z14kSfn0oJbi8Ovwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Transportation&usg=ALkJrhiY6ErNnt8ZA4BlkdhyZ991pIQMgg
  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    4/42

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    5/42

    dibutuhkan oleh perusahaan untuk melangsungkan kontinuitasnya tidak dapat diharapkan.

    Sedangkan kesulitan yang akan timbul di pihak konsumen akan menyebabkan tendensi harga

    yang meningkat. Tendensi harga yang meningkat terjadi akibat berkurangnya barang yang

    dita5arkan di pasar.

    +ogistik secara terus menerus mengalami tantangan baru dan sekarang ini berubah lebih

    cepat daripada masa-masa sebelumnya. Barangkali perubahan yang paling tampak adalah

    meningkatnya pemanfaatan teknologi. Beberapa diantaranya langsung tampak dalam pergerakan

    barang, misalnya identifikasi paket secara elektronik, penjejakan truk troli le5at satelit dan

    system pemanduan otomatis. Selain itu perdagangan secara elektronik menjadi jauh lebih

    canggih dan tersebar luas. Menjamurnya e-mail diikuti dengan segala macam e-business, e-

    commerce dan sebagainya memberikan manfaat yang efisien bagi transformasi informasi

    terutama untuk pembelian yang kemudian berkembang menjadi e-purchasing dan e-procurement.

    Selain itu adanya tuntutan dalam memperbaiki pelayanan kepada pelanggan dimana pelanggan

    menuntut kualitas yang lebih tinggi, biaya yang lebih rendah, dan pelayanan yang lebih baik

    dengan meningkatkan tingkat pelayanan melalui pengurangan lead timeyaitu 5aktu total dari

    pemesanan material, pengiriman dan sampai barang tersedia untuk digunakan tetapi dengan

    biaya atau harga serendah mungkin. Sehingga perusahaan untuk menghadapi tuntutan tersebut

    semaksimal mungkin menjadikan biaya logistik serendah mungkin dengan lead time sedapat

    mungkin mendekati nol.

    Selain itu kecenderungan lainnya adalah globalisasi. engan meningkatnya komunikasi

    dan makin baiknya pengangkutan berarti bah5a jarak fisik menjadi kurang signifikan, sehingga

    perusahaan khususnya bagi perusahaan yang bergerak dalam multinational company harus

    memperhatikan kecenderungan di pasar global agar dapat bersaing dengan perusahaan-

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    6/42

    perusahaan lain karena dengan terbukanya pasar global mengakibatkan kompetisi makin keras

    dan perusahaan harus melihat setiap peluang agar tetap kompetitif. Selain itu terdapat perubahan

    kekuatan dalam rantai pasokan yang mengakibatkan perusahaan-perusahaan yang bergerak

    dalam multinational company mensyaratkan logistik yang sesuai dengan pesanan dari para

    pemasok.

    ecenderungan lain yang terjadi bagi perusahaan multinasional adalah mendirikan lokasi

    produksi yang berbiaya rendah dengan logistik yang efisien sehingga mendorong harga jual

    produk yang rendah. Selain itu perusahaan multinasional juga memanfaatkan sedikit pemasok

    dan mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pemasok yang terbaik dan juga

    memanfaatkan pihak ketiga atau %utsourcinguntuk mengambil alih sebagian atau keseluruhan

    logistik mereka agar perusahaan leluasa berkonsentrasi pada kegiatan intinya.

    Tetapi terlepas dari kecenderungan-kecenderungan diatas, faktor-faktor yang mendorong

    suatu perusahaan khususnya perusahaan multinasional memperbaiki sistim logistik mereka

    adalah adanya tuntutan penghematan, karena pada tahun '(41an sampai '(21an berdasarkan

    survey yang dilakukan para peneliti menunjukkan bah5a logistik dikenal sebagai fungsi yang

    berbiaya tinggi sehingga pada tahun '((1an terjadi dorongan untuk memperbaiki logistik. Selain

    tuntutan penghematan, dorongan atau tekanan-tekanan lain yang harus diperhatikan perusahaan

    khususnya perusahaan multinasional yaitu bagaimana aktivitas-aktivitas yang terkait dalam

    logistik perusahaan dapat dikelola dengan lebih terintegrasi sehingga meminimalisir sejumlah

    masalah yang diakibatkan pengelolaan aktivitas-aktivitas logistik secara terpisah seperti adanya

    perbedaan kepentingan pada departemen-departemen yang mengelola masing-masing aktivitas-

    aktivitas logistik seperti departemen pembelian, departemen transportasi, pergudangan. armada

    distribusi, dan sebagainya, dimana bagian pembelian mungkin mencari pemasok yang paling

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    7/42

    andal, bagian pengendalian persediaan mencari biaya unit yang rendah, bagian pengelolaan

    material berupaya mendapatkan cara penanganan yang mudah, bagian transport berupaya agar

    setiap kendaraan memuat secara penuh dan sebagainya. Masing-masing departemen akan

    menilai kinerjanya menurut tujuan yang ingin dicapai masing-masing departemen sehingga

    permasalahan akan timbul jika tujuan-tujuan dari masing-masing departemen mengalami

    konflik.

    Sudah dapat dipastikan jika fungsi logistik di pisah-pisah, masalah pasti akan muncul

    karena tiap bagian akan bergerak kearah yang berbeda dan akan ada duplikasi upaya serta

    sumber daya yang terbuang. Selain itu fungsi logistik yang dilaksanakan terpisah akan

    menyulitkan dalam koordinasi arus informasi, mengakibatkan ketidakpastian, terjadinya

    penundaan dan ketidakefisienan yang pada akhirnya mengakibatkan terlambatnya pengiriman,

    order darurat, ekspedisi dan kekurangan.

    6leh karena itu jalan untuk menghindari masalah ini adalah dengan memandang logistik

    sebagai suatu fungsi tunggal yang terpadu yang seluruh bagian bekerja sama untuk mendapatkan

    hasil keseluruhan yang terbaik bagi organisasi. Maka dari itu saya tertarik untuk membahas

    bagaimana pengelolaan fungsi-fungsi logistik pada perusahaan multinasional.

    12Ru!u"an Ma"a#a$

    3ermasalahan yang akan di bahas dalam makalah ini adalah bagaimana pengelolaan

    fungsi-fungsi logistik pada perusahaan Mutinasional yang beroperasi di Indonesia. =umusan

    masalah akan di paparkan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut s %riginal ?ecipe dan1ot 3 Crispy, yang

    tetap menjadi produk ayamgoreng paling disukai di antara semua brand restorancepat saji di

    seluruh Indonesia, yang konsisten dinilai ayam goreng paling enak versi berbagai survey

    konsumen di Indonesia. Selain produk-produk utama ini, juga tersedia Colonel 5urger, Crispy

    "trips, wister, dan Colonel @akiniku. Sebagai pelengkap produk produkutama ini, juga tersedia

    produk-produk yangdisesuaikan dengan selera lokal, antara lain< 3erkedel,Gasi, Salad, dan 79

    "oup. @ntuk menambahkan variasi menu paket kombinasi dengan harga terjangkau bernilai

    tambah, Super 3anas dan 796ttack terus dita5arkan.

    @ntuk memberikan perbedaan brand, 79 dan menanamkan dalam kesadaran konsumen

    bah5a 79 itu bernilai tambah, 3erseroan meluncurkan sederetan produk Goceng, yang terdiri

    atas '0 pilihan menu yang dihargai =pF.111. Lariasi pilihan menu Goceng diganti dari 5aktu ke

    5aktu untuk mengikuti perubahan selera konsumen. Tahun 01'1, dua produk Goceng

    mendapatkan penerimaan tertinggi dalam uji produk, "paghetti dan 5urger 0elu.e yang

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    31/42

    ditambahkan dalam deretan produk Goceng terbukti sukses menyumbangkan kenaikan tajam

    pada GocengmenumiE. Selain itu, pada 01'1, 3erseroan mulai mengembangkan 79 9offee,

    sebagai layanan baru di semua gerai 79 bertipefree'standing, menyajikan rangkaian produk

    kopi berkualitas, disajikan panas maupun dingin, dilayani di counter terpisah dengan ruangan

    duduk tersendiri untuk para pecinta kopi. @ntuk menarik konsumen pada jam-jam sepi,

    3erseroan juga mengenalkan minuman bernamaKrushers dengan aneka pilihan rasa.

    9 Pen&a

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    32/42

    79 Indonesia menetapkan sistem penga5asan kualitas terhadap seluruh supplier.

    Sistem penga5asan ini dilakukan melalui audit yang disebut "upplierracking, 6ssessment 3

    ?ecognition "ST?= ?udit#. 3ada Danuari Duni 01'1 dilakukan=ood "afety 6udit"7S?# dan pada

    Duli esember 01'1 dilakukan Auality"ystem 6ssessment "NS?#. Selama 01'1, N? mengaudit

    0( supplier kelas ' dan kelas 0, serta F supplier kelas * dan kelas . @ntuk '2 supplier yang

    belum mengetahui dengan jelas tentang ST?= ?udit dilakukan )re'6ssessment 6udit. Melalui

    audit diharapkan supplier dapat meningkatkan kualitas bahan baku. 3emahaman staff N? untuk

    meningkatkan kualitas supplier dan gudang selalu dilakukan. 3ada 7ebruari 01'1, staff N?

    mengikuti refreshment trainingmengenai perkembangan terbaru teknik mengaudit supplier dan

    gudang yang diselenggarakan oleh N? dari A=I. Sebagai penga5asan kualitas $udang +ogistik,

    79 Indonesia menetapkan sistem audit yang disebut0istribution Auality 6udit "N?# yang

    diaudit oleh N? pada '* gudang di seluruh Indonesia. i masa yang

    : Penen*uan L)a"( Gea(

    3ertumbuhan total penjualan juga berasal dari pengembangan restoran menjadi *(2 gerai

    di akhir 01'1, yang berarti bertambah *1 gerai di sepanjang 01'1. Sebagian besar restoran yang

    dibuka pada 01'1 dapat memberikan kontribusi penjualan yang lebih besar, 5alaupun sebagian

    besar restoran dibuka pada k5artal ke- 01'1, karena memerlukan persiapan yang lebih panjang

    dalam pengurusan perijinan dan permasalahan dengan ketersediaan listrik. 3enambahan *1 gerai

    pada 01'1, masih didominasi pada lokasi free'standing, ini menunjukkan kemampuan dan

    kapasitas 79 Indonesia dalam melakukan ekspansi restoran di lokasi-lokasi prima yang

    mendukung pencapaian hasil penjualan yang optimal, peningkatan peluang prestasi, motivasi,

    dan promosi kepada *1 =M, sekitar 1 lebih ?=M, posisi baru untuk "hift Leader yang sangat

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    33/42

    membantu operasi restoran, * ?M, dan sekitar '.111 lo5ongan kerja yang tersedia untuk

    karya5an restoran. Ini memperlihatkan hasil dari pengalaman kerja dan kerjasama tim di

    %peration, 1uman ?esources, dan raining dalam menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan

    dalam 5aktu yang cukup sebelum pembukaan restoran baru.

    3otensi pasar yang ada yang tersebar di berbagai daerah merupakan suatu tantangan

    bagi 3erusahaan untuk melakukan penetrasi pasar, membidik, dan menyeleksinya, dimana

    kesemuanya ini merupakan strategi 3erusahaan dalam mengembangkan usahanya.

    +angkah a5al dari pengembangan pasar yang ada adalah dengan menyeleksi lokasi,

    dengan melihat dari berbagai aspek, mulai dari potensi usahanya dengan mempertimbangkan

    jumlah penduduk yang ada, mata pencarian, pusat bisnis, pengembangan demografi untuk masa

    yang akan datang, sampai kepada ketersediaan dan memadainya jalur +ogistik. Selanjutnya

    adalah evaluasi terhadap pemasaran, operasional, finansiil, sampai kepada aspek teknis yang

    harus dipersiapkan secara terinci dan terorganisasi. Setelah merampungkan semua ini barulah

    diambil suatu kesimpulan apakah lokasi tersebut layak untuk dibuka usaha baru dengan

    membuka gerai di daerah tersebut.

    +angkah selanjutnya setelah penentuan lokasi, diteruskan dengan persiapan yang dimulai

    dengan rencana tipe restoran yang akan dibangun dan diteruskan dengan perencanaan lay'out

    restoran, fasilitas infrastuktur, interior, dan sebagainya. Setelah perencanaan ini selesai, tahap

    berikutnya adalah perhitungan investasi,penjad5alan proyek, proses eksekusi, dan pelaksanaan

    pekerjaan di lapangan lokasi. Setelah pekerjaan di lapangan lokasi selesai, dilakukan supervisi

    dan evaluasi untuk memastikan hasilnya sesuai dengan perencanaan dan standar yang ada, maka

    restoran 79 tersebut siap untuk dioperasikan untuk melayani konsumen. =estoran yang selalu

    tampak segar dan nyaman adalah target penampilan yang harus dijaga dan dira5at secara

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    34/42

    konsisten agar kepuasan konsumen ketika berkunjung ke 79 terpenuhi, dan hal ini yang akan

    menjadi nilai tambah restoran 79 dibandingkan dengan restoran lainnya.

    ; Pe!a")

    79 Indonesia memasok ayam karkas segar dan ayam potong beku dari sekitar lima

    belas supplier di seluruh Indonesia. Banyaknya supplier di dalam negeri tidak menjamin

    kelangsungan pasokan. 3asokan sering terputus pada hari-hari libur seperti Idul 7itri, Gatal J

    Tahun Baru, dan liburan sekolah. @ntuk mengantisipasi gangguan pasokan selama hari-hari

    tersebut, perusahaan membuat kontrak jangka panjang dengan merencanakan pesanan lebih a5al

    dan menyimpan persediaan ayam yang cukup sebelum hari-hari libur tersebut. Beberapa bumbu

    untuk produk-produk utama 79, khususnya %riginal ?ecipe dan1ot 3 Spicy diimpor dari

    ?merika Serikat, Singapura, dan Malaysia melalui beberapa importir yang 5ajib mengikuti

    standar A=I. Bahkan untuk produk-produk baru, beberapa bahan bakunya biasanya diimpor.

    engan kemajuan yang telah dicapai oleh supplier lokal dalam memproduksi substitusi produk-

    produk impor mengikuti standar yang diberikan, 3erusahaan secara bertahap dapat mengurangi

    ketergantungan terhadap bahan baku impor.

    = Pen&a'aan

    3engadaan ayam karkas segar atau ayam potong beku dalam jumlah besar sudah

    diharapkan dari restoran cepat saji yang mengoperasikan hampir 11 gerai di seluruh Indonesia

    yang menyajikan produk ayam sebagai produk utama. 8alaupun kebutuhan dalam jumlah besar

    ini umumnya tersedia di pasar sepanjang tahun, terkecuali pada hari-hari libur ketika pasokan

    sering terputus, namun harga ayam berfluktuasi setiap minggu tergantung pada ketersediaan

    ayam potong dari peternak di Indonesia. @ntuk menstabilkan kondisi ini, 3erusahaan melakukan

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    35/42

    kontrak pembelian dengan supplier terpilih untuk periode tetentu. Selain itu, 3erusahaan juga

    memanfaatkan peluang untuk menyimpan persediaan produk ayam dari pasar terbuka pada saat

    harga rendah atau pada saat pasokan melebihi permintaan

    > Pe&u'an&an

    Sistem pergudangan 3ada 3T. 7ast food Indonesia dilakukan pada gerai masing-masing

    khusus untuk bahan-bahan yang tidak tahan lama dan mudah rusak "wet good# sedangkan untuk

    bahan makanan yang tahan lama "dry good# diperoleh dari pusat yang diimpor dari 79

    internasional sesuai kebutuhan masing-masing 5ilayah.

    1 KFC C$(na

    $lobalisasi adalah salah satu strategi pertumbuhan dalam perusahaan, dan salah satu yang

    paling sukses akan global adalah KFC. 79 merupakan sebuah rantai restoran ayam goreng

    ?merika yang mendominasi industri restoran di beberapa negara termasuk di 9ina.

    3erusahaan global menghadapi pertanyaan-pertanyaan kritis ketika mereka memasukii

    pasar baru seperti bagaimana mereka melakukan lokalisasi terhadap produk yang dita5arkan

    apakah mereka akan melakukan adaptasi terhadap produk yang telah ada hanya untuk sebagai

    pembanding bagi konsumen pada pasar tersebut atau haruskah mereka memikirkan kembali

    business modeldari ba5ah ke atas>

    Tipikal dari pendekatan western untuk aktivitas foreign e.pansion adalah bagaimana

    menjual core product atau jasa yang bagus dengan cara yang sama seperti ketika mereka

    melakukan penjualan di !ropa atau ?merika,dan kantor pusat menga5asi dengan cermat untuk

    memastikan model ini diekspor dengan benar. 9ara ini seringkali dimulai dengan menjual

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://www.kfc.com/&usg=ALkJrhhh4WAKE_6Puoskp1VX6s4AdjBYyghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&twu=1&u=http://www.kfc.com/&usg=ALkJrhhh4WAKE_6Puoskp1VX6s4AdjBYyg
  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    36/42

    barang-barang impor kepada e.pat community "komunitas asing# atau dengan membuka satu

    atau dua toko sebagai percobaan.

    Seperti kebanyakan perusahaan multinasional, 79 pertama kali tertarik ke 9hina

    dengan ukuran potensi pasar negara< ',* miliar orang, 01P dari total dunia. Bahkan setelah

    reformasi ekonomi 9hina yang dimulai pada tahun '(42, 9ina tetap tinggi risiko investasinya

    sehingga sebagai negara tujuan untuk perusahaan multinasional selama dekade berikutnya 9ina

    masih tetap beresiko akibat ketidak pastian politik dan ekonominya.

    79 masuk ke 9ina pada tanggal '0 Danuari '(24. 79 merupakan restoran 8uick'

    ser&icepertama yang masuk ke cina. Saat ini 79 adalah restoran 8uick'ser&icenomor satu di

    9ina dengan hampir *.F11 restoran di lebih 411 kota. Bahkan setiap hari restoran 79 di cina

    selalu bertambah satu. Selain ayam sebagai resep asli 79, 79 di 9ina juga memiliki menu

    ekstensif yang menampilkan daging sapi, seafood, hidangan nasi, sayuran segar, sup sarapan,

    makanan pencuci mulut dan produk lain yang sesuai dengan selera konsumen di 9ina.

    arya5an 79 di 9ina adalah para penduduk lokal, yang di pimpin oleh Sam Su sebagai

    etua dan 9hief !ksekutif 6fficer dari AumO Brands yang merupakan Induk perusahaan 79.

    i tangan Sam Su, 79 di 9ina tumbuh sangat pesat dan menempatkan 9ina sebagai peringkat

    pertama dari empat @umBs Growth "trategies. engan =inciannya) "'#5uild dominant China

    brands) "0#0ri&e profitable international growth) "*#?un great restaurants) dan "#9.pand

    2#"# multibrand concepts. Ini menjadikan 9ina ultimate market placebuat AumO. "Teguh S

    3ambudhi)011F, S8? Sembada#. +aba operasi 79 di 9ina telah mencapai dua kali lipat dalam

    tiga tahun terakhir mencapai Q4FF juta sehingga ivisi 79 di 9hina menjadi penyumbang

    keuntungan terbesar bagi AumO.

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    37/42

    3ada a5al-a5al AumO Brands yang merupakan induk perusahaan 79 masuk ke 9ina,

    manajemen pusat memberikan perhatian khusus pada pelatihan dan pengembangan serta

    rekruitmen dari karya5an dan manajemen untuk merekruit manajemer-manajer berbakat dan

    mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan standar operasi AumO internasional.

    A'a *(&a )a*e&( /e"a .ene)anan )e&(a*an /("n(" KFC '( C(na %a(*u3

    Pe!/an&unan Manu"(a 'an Ta#en*a3 L)a#("a"(3 D("*(/u"( ? L&("*()

    21 L)a#("a"(

    Model bisnis yang di jalankan 79 di 9ina adalah lokalisasi. ?rtinya, bah5a perusahaan

    harus siap untuk menyesuaikan produk, jasa, praktek bisnis, bahkan sistem manajemen dan

    proses agar sesuai dengan konteks lokal, kebiasaan dan kebutuhan pelanggan yang berbeda,

    nilai-nilai sosial dan budaya, sistem politik, peraturan pemerintah, struktur industri dan driver,

    dan kekuatan kompetitif. +okalisasi yang di lakukan 79 di 9ina bukan hanya dari manajemen

    maupun karya5an "lokalisasi bakat# tetapi juga lokalisasi produk. Setelah mendirikan dapur tes

    pertama di Shanghai pada akhir '((1-an, 79 telah sibuk dengan sering pengenalan produk baru

    - produk yang dikembangkan di 9ina, karena 9ina. Semua produk baru telah dirancang dan

    dikembangkan dengan karakteristik 9ina lokal, dari konten dan rasa, rupa dan nama. 3roduk

    seperti ?yam $ulung Beijing, $olden upu-kupu @dang, 7our Seasons Salad Sayuran Segar,

    Beras 8angi Damur, Sup Tomat Telur Datuhkan, dia5etkan Sichuan 3ickle an Irisan daging babi

    Sup, Makanan +aut bubur Telur rop, dan bubur ?yam Damur membuat beberapa orang

    bertanya-tanya< apakah 79 balik ke dalam rantai makanan 9ina cepat> isitulah menandai

    esensi, dan keberhasilan, program lokalisasi produk 79 di 9ina.

  • 7/26/2019 PENGELOLAAN FUNGSI-FUNGSI LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL.docx

    38/42

    Selain bakat dan produk, program lokalisasi 79 di 9ina menyentuh pada hampir setiap aspek

    operasi, dari pemasaran, iklan, positioning merek untuk rantai pasokan, distribusi, dan logistik.

    22 D("*(/u"( ? L&("*()

    istribusi dan sistem logistik 79 9ina adalah salah satu yang paling penting, dan paling

    diakui sebagai kontributor untuk kesuksesan 79 di 9ina. 3ada saat pertama kali memasuki

    9ina pada tahun '(24, 79 dihadapkan dengan dua fakta dasar