Oleh Rudi Phadmanto, Ak., CA, MBA. KEDEPUTIAN LOGISTIK DAN PERALATAN
Oleh Rudi Phadmanto, Ak., CA, MBA.
KEDEPUTIAN LOGISTIK DAN PERALATAN
SASARANMenurunnya indeks risiko bencana pada pusat-pusat
pertumbuhan yang berisiko tinggi.
1 Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam
kerangka pembangunan berkelanjutan di pusat
dan daerah,
2 Penurunan tingkat kerentanan terhadap
bencana,
3 Peningkatan kapasitas pemerintah, pemerintah
daerah dan masyarakat dalam penanggulangan
bencana,
STRATEGI
NAWA CITA Nomor 7 : Mewujudkan
kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor- sektor strategis
ekonomi domestik.
PENANGGULANGAN BENCANA DAN
PENGURANGAN RISIKO BENCANA0
136 Kabupaten/Kota
Terdiri dari :
120 Kab/Kota RISIKO TINGGI
16 Kab/Kota RISIKO SEDANG
Sumatra : 21 Kab/kota
Jawa : 32 Kab/Kota
Bali dan Nusa Tenggara : 19 Kab/Kota
Sulawesi : 24 Kab/Kota
Kalimantan : 18 Kab/Kota
Maluku dan Maluku Utara: 12 Kab/Kota
Papua dan Papua Barat: 10 Kab/Kota
ASUMSI :
Wilayah pusat pertumbuhan ini
akan menjadi sentral
pertumbuhan ekonomi nasional
yang harus dilindungi dari risiko
bencana
PENGURANGAN
KESENJANGAN
ANTARWILAYAH
MELALUI
PENGUATAN
KONEKTIVITAS
DAN
KEMARITIMAN
Peningkat
an
Konektivit
as dan TIK
Peningkat
an Sistem
Logistik
Nasional
Percepatan
Pembangun
an Daerah
Tertinggal
dan Desa
Percepatan
Pembangu
nan Papua
dan Papua
Barat
Penanggula
ngan
Bencana
2
1
34
5
1
2
34
5
Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana
Sarana dan PrasaranaKebencanaan
Penanganan Darurat dan Pemulihan Pascabencana
Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Berkelanjutan
Penguatan Kelembagaan dan Regulasi
PN
PP
KP
Penanggula
ngan
Bencana
Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana
Sarana dan PrasaranaKebencanaan
Penanganan Darurat dan Pemulihan Pascabencana
Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Berkelanjutan
Penguatan Kelembagaan dan Regulasi
PN
PP
KP
5
6
Pasal 16 ayat 2
• Pelaksanaan kegiatan kesiapsiagaan dilakukan olehinstansi/lembaga terkait yang di koordinasikan oleh BNPB dan/atau BPBD dalam bentuk penyediaan dan penyiapanLogistik & Peralatan PB
Pasal 18 Ayat 1
• Untuk kesiapsiagaan dalam penyediaan, penyimpanan sertapenyaluran logistik dan peralatan ke lokasi bencana BNPB danBPBD membangun Sistem Manajemen Logistik & Peralatan
PerencanaanKEGIATAN MELALUI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN, INVENTARISASI KETERSEDIAAN, PENGUMPULAN DATA, DAN ANALISIS UNTUK MENGHASILKAN STANDAR MINIMAL KEBUTUHAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA.
Pengadaan KEGIATAN PEMENUHAN ATAU PENYEDIAAN KEBUTUHAN MELALUI PERENCANAAN KEBUTUHAN SAMPAI DENGAN PEROLEHAN.
Pergudang
anPENGELOLAAN PENERIMAAN, PENYIMPANAN, PEMELIHARAAN, DAN PENGELUARAN LOGISTIK DAN PERALATAN DI GUDANG.
Pendistribusian
SISTEM PENYALURAN DAN PENYERAHAN LOGISTIK DAN PERALATAN DARI DAERAH ASAL KE DAERAH TUJUAN SAMPAI PADA SASARAN YANG DITUJU.
Penghapusan
TINDAKAN MENGHAPUS BARANG MILIK NEGARA DARI DAFTAR BARANG7
8
9
10
11
12
KRISIS KEMANUSIAAN
ROHINGYA
DARURAT GUNUNG AGUNG
BANJIR 3 TITIK : PACITAN,
WONOGIRI DAN GUNUNG KIDUL
14
LOGISTIK
1. Sandang : 25. 000 Pkt2. Selimut 20.000 Pkt
1. M. siap Saji : 25.000 Pkt2. M. T. Gizi : 25.000 Pkt3. Lauk Pauk : 25.000 Pkt
1.P. PERLENG . KEL : 15. 000 Pkt2. P. PERLENGK. BAYI : 7.500 Pkt3. P. KES. KELUARGA : 5.000 Pkt4. P. SEKOLAH : 6.000 PKT
PAKET PERLENGKAPANPAPAN DAN LAINNYA
1. TIKAR : 5.000 Pkt2. TENDA GULUNG : 5.000 Pkt3. MATRAS : 10.000 Pkt4. MASKER : 539.200 Lbr5. K. MAYAT : 1.500 Lbr
PANGAN SANDANG
15
PERALATAN
Mobil Pick Up Maxi:
25 unitMobil Tangki
Air
15 unit
Mobil Komando
8 UnitSpeedboat
Fiber
10 unit
Toilet Portabel:
34 Unit
Tenda Sekolah:
34 Unit
KEBIJAKAN TERKAIT LOGISTIK DAN PERALATAN TAHUN 2018
MENINGKATKAN SINERGITAS ANTAR KEMENTRIAN/LEMBAGA
BNPB
KEMENTERIAN SOSIAL
KEMENTERIAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KELAUTAN
PERIKANAN
KEMENTERIAN DALAM
NEGERI
1. Koordinasi Pengelolaan data Bantuan
2. Mekanisme PemberianBantuan
3. Koordinasi Pendistribusianbantuan
Koordinasi PendistribusianBantuan Pada Saat Darurat
Koordinasi PemenuhanSapras Gudang BPBD Prov, Kab/Kota