i PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ASSURE BERBANTU ALAT PERAGA DEKAK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KPK DAN FPB SISWA KELAS IV MI NASHRUL FAJAR SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Oleh : Mahtumatun Suhfah NIM: 1403096087 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2019
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL
ASSURE BERBANTU ALAT PERAGA
DEKAK TERHADAP PEMAHAMAN
KONSEP SISWA PADA MATERI KPK DAN
FPB SISWA KELAS IV MI NASHRUL
FAJAR SEMARANG TAHUN PELAJARAN
2018/2019
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah
Oleh :
Mahtumatun Suhfah
NIM: 1403096087
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2019
ii
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Judul : Pengaruh Penggunaan Model ASSURE Berbantu
Alat Peraga Dekak Terhadap Pemahaman Konsep
Siswa Pada Materi KPK DAN FPB Siswa Kelas IV
MI Nashrul Fajar Semarang Tahun Pelajaran
2018/1019.
Penulis : Mahtumatun Suhfah NIM : 1403096087
Skripsi ini membahas pengaruh penggunaan model ASSURE
berbantu alat peraga dekak terhadap pemahaman konsep siswa pada
materi KPK dan FPB di kelas IV MI Nashrul Fajar Semarang.
Kajiannya dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran mata pelajaran
matematika yang masih berpusat pada guru dan pendekatan yang
dipakai masih tekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah pengaruh penggunaan model ASSURE berbantu alat peraga dekak terhadap pemahaman konsep siswa pada materi
KPK dan FPB siswa kelas IV MI Nashrul Fajar Semarang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
pendekatan eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah siswa
kelas IV yang terdiri dari 104 populasi, kemudian diambil sampel
sebanyak 50 sampel yang di bagi 2 kelas, kelas IVA 25 siswa
sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional dan
IVB 25 siswa sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model
ASSURE berbantu alat peraga dekak.
Hasil perhitungan uji-t persamaan rata-rata dua kelas di
peroleh thitung = 0,02 sedangkan ttabel = 2,01. Karena thitung < ttabel,
Sedangkan Berdasarkan perhitunan hasil penelitian diperoleh thitung=
5,968 dan ttabel= 1,677. Untuk ttabel= 1,677 kriteria pengujian Ho
ditolak jika thitung > ttabel. Karena pada penelitian ini thitung > ttabel maka
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya pemahaman konsep siswa pada
kelompok eksperimen lebih baik terhadap pemahaman konsep
kelompok kontrol. Sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima.
vii
Kata Kunci : ASSURE MODEL, pemahaman konsep siswa materi
KPK dan FPB
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN ...................................... i PENGESAHAN ........................................................... ii NOTA PEMBIMBING ................................................ iii ABSTRAK ................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................. v DAFTAR ISI ................................................................ vi DAFTAR TABEL ........................................................ vii DAFTAR GAMBAR ................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN .......................................... 1
A. Latar Belakang .................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................. 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ................................... 8
A. Deskripsi Teori ................................................. 8 1. Model Pembelajaran ASSURE........................ 8
a. Pengertian Model Pembelajaran ............ ASSURE Komponen-komponen Model
Pembelajaraan ASSURE ....................... 8 b. Manfaat Model Pembelajaran ASSURE. 15 c. Alat Peraga Pengertian Alat Peraga ....... 16 d. Peranan Alat Peraga .............................. 17 e. Fungsi Alat Peraga ................................ 18 f. Syarat dan Kriteria Alat Peraga .............. 19
2. Alat Peraga Dekak ......................................... 19
a. Alat Peraga yang digunakan .................. 19 b. Pengertian Alat Peraga Dekak ............... 20 c. Tujuan Alat Peraga Dekak ..................... 21 d. Cara menggunakan alat peraga dekak .... 21
viii
3. Pemahaman Konsep....................................... 22 a. Pengertian Pemahaman Konsep ............. 22 b. Indikator Pemahaman Konsep ............... 25
4. Materi KPK dan FPB ..................................... 26
B. Kajian Pustaka ................................................... 32 C. Rumusan Hipotesis ............................................ 36
BAB III METODE PENELITIAN ............................. 37 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ......................... 37 B. Tempat dan Waktu Penelitian............................. 39 C. Variabel dan Indikator ....................................... 39 D. Populasi dan Sampel Penelitian .......................... 41
E. Teknik Pengumpulan Data ................................. 43 F. Teknik Analisis Data.......................................... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58 A. Data Hasil Penelitian.......................................... 58 B. Analisis Data Penelitian ..................................... 82 C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................. 95 D. Keterbatasan Penelitian ...................................... 99
BAB V PENUTUP ..................................................... 100 A. Kesimpulan........................................................ 100 B. Saran ................................................................. 101 C. Kata Penutup ..................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Daya Pembeda
hal.49
Tabel 4.1 Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen
hal.75
Tabel 4.2 Data Nilai Posttest Kelas Eksperimen
hal.76
Tabel 4.3 Kriteria Interval IK
hal.78
Tabel 4.4 Hasil Analisis Instrumen Tes
hal.80
Tabel 4.5 Pengujian Hipotesis Pretest Kelas Kontrol
hal.82
Tabel 4.6 Pengujian Hipotesis Pretest Kelas Eks
hal.83
Tabel 4.7 Pengujian Normalitas Pretest kelas kontrol
hal.83
Tabel 4.8 Pengujian Normalitas Pretest Kelas Eks
hal.84
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan 𝝌² Nilai Pretest
hal.84
Tabel 4.10 Nilai Variansi Pretest
hal.85
Tabel 4.11 Perhitungan Uji Kesamaan Rata-rata
hal.87
Tabel 4.12 Data Hasil Uji Kesamaan Rata-rata
hal.88
Tabel 4.13 Data Hasil Uji Normalitas
hal.89
x
Tabel 4.14 Perhitungan Varians Uji Homogenitas
hal.90
Tabel 4.15 Data Hasil Uji Homogenitas
hal.90
Tabel 4.16 Data Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata
hal.92
Tabel 4.17 Data Hasil Uji Gain Kelas Eksperimen
hal.94 Tabel 4.18 Data Hasil Uji Gain Kelas Eksperimen
hal.94
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Nama Kelas Eksperimen
Lampiran 2 Daftar Nama Kelas Kontrol
Lampiran 3 Silabus Pembelajaran
Lampiran 4 RPP Kelas Eksperimen tahap 1
Lampiran 5 RPP Kelas Eksperimen tahap 2
Lampiran 6 RPP Kelas Kontrol tahap 1
Lampiran 7 RPP Kelas Kontrol tahap 2
Lampiran 8 Kisi-kisi Soal
Lampiran 9 Rubrik
Lampiran 10 Soal Uji Coba
Lampiran 11 Soal Pretest dan Posttest
Lampiran 12 Kunci Jawaban
Lampiran 13 Media Pembelajaran
Lampiran 14 Daftar Nilai Pretest Kelas Eksperimen
Lampiran 15 Daftar Nilai Pretest Kelas Kontrol
Lampiran 16 Daftar Nilai Posttest Kelas Eksperimen
Lampiran 17 Daftar Nilai Posttest Kelas Kontrol
Lampiran 18 Uji Data Penelitian
Lampiran 19 Hasil Analisis Validitas
Lampiran 20 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran
Lampiran 21 Hasil Analisis Daya Pembeda
Lampiran 22 Hasil Analisis Reliabilitas
Lampiran 23 Hasil Analisis Uji Normalitas Awal Kelas
kontrol
Lampiran 24 Hasil Analisis Uji Normalitas Awal Kelas
Eksperimen
Lampiran 25 Hasil Analisis Homogenitas Awal
Lampiran 26 Hasil Analisis Uji Persamaan Dua Rata-rata
Lampiran 27 Hasil Analisis Uji Normalitas Akhir Kelas
xii
Kontrol
Lampiran 28 Hasil Analisis Uji Normalitas Akhir Kelas
Eksperimen
Lampiran 29 Hasil Analisis Homogenitas Akhir
Lampiran 30 Hasil Analisis Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Lampiran 31 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 32 Izin Riset
Lampiran 33 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 34 Tabel Chi Kuadrat
Lampiran 35 Tabel Distribusi t
Lampiran 36 Uji Lab
Lampiran 37 Riwayat Hidup
xiii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji dan syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh penggunaan
model ASSURE berbantu alat peraga dekak terhadap
pemahaman konsep siswa pada materi KPK dan FPB siswa
kelas IV MI Nashrul Fajar Semarang tahun pelajaran
2018/2019” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyyah.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap
terlimpahkan kepangkuan beliau Nabi Muhammad SAW,
beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, serta orang-orang
mukmin yang senantiasa mengikutinya. Dengan kerendahan
hati dan kesadaran penuh, penulis sampaikan bahwa skripsi ini
tidak akan mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan
bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah
membantu. Adapun ucapan terimakasih secara khusus penulis
sampaikan kepada :
1. Dr. H. Raharjo, M.Ed.St, selaku dekan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang,
beserta staf yang telah memberikan pengarahan dan
pelayanan dengan baik.
2. H. Fakrur Rozi, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Guru Madrasan Ibtidaiyyah (PGMI) Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang.
xiv
3. Sofa Muthohar, M.Ag dan Kristi Liani Purwanti, S.Si.
M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
bimbingan, pengarahan, petunjuk dan motivasi dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Prof. Samsul Ma’arif selaku dosen wali yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Dosen, pegawai, dan seluruh civitas akademika di
lingkungan Fakutas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Walisongo Semarang.
6. Abdul Khoer, S.Pd.I M.Pd. selaku Kepala Madrasah MI
Nashrul Fajar Semarang yang telah memberikan izin dan
memberikan bantuan dalam penelitian kepada peneliti.
7. Seluruh guru di Madrasah Ibtidaiyyah MI Nashrul Fajar
Semarang yang banyak memberikan bantuan dan saran
yang mendukung peneitian.
8. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Sulaiman dan Ibu
Tuminah serta saudara-saudaraku tersayang (Mbak Alif,
Mbak Dwi, Mbak Sair, Mbak Qifah, Mas Fuad, Dek
Maulia) yang senantiasa memberikan kasih sayang,
mendo’akan dan memberikan dorongan baik moril
maupun materil, serta selau memberi semangat kepadaku.
9. Teman-teman KKN MIT ke-5 (Ifa, Sakinah, Nafi’, May,
Karin, Simi, Fida, Roymansyah, Izzat, Dea, Wawan,
Farid, Harun, Fikri) yang selalu memberikan support.
10. Teman-temanku PGMI-C angkatan 2014 yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan
motivasi dan bantuan kepada peneliti dalam penyelesaian
instruktur dan pelatih memerlukan kreativitas dalam
mengombinasikan metode, media, dan strategi
pembelajaran yang tepat agar dapat menciptakan
aktivitas pembelajaran yang mampu melibatkan siswa
secara aktif di dalamnya.4 Komponen-komponen
Model Pembelajaraan ASSURE
Berikut komponen-komponen model pembelajaran
ASSURE yaitu5 :
a. Analyze learner characteristics (menganalisis
karakteristik siswa)
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam
menerapkan model ini adalah mengidentifikasi
karakteristik siswa yang akan melakukan aktivitas
pembelajaran. Pemahaman yang baik tentang
karakteristik siswa akan sangat membantu guru
atau instruktur dalam upaya memfasilitasi siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Analisis terhadap karakteristik siswa meliputi
beberapa aspek yaitu:
1) Karakteristik umum
2) Kompetensi spesifik yang telah dimiliki siswa sebelumnya
3) Gaya belajar atau learning style siswa 4) Motivasi6
4Benny, Model ASSURE …., 31.
5Novan Ardy Wiyan, Desain Pembelajaran Pendidikan …., 31-
33.
11
1. States performance objectives (menetapkan tujuan
pembelajaran)
Langkah selanjutnya dari model sistem
pembelajaran ASSURE adalah menetapkan tujuan
pembelajaran yang bersifat spesifik. Tujuan
pembelajaran dapat diperoleh dari silabus atau
kurikulum, informasi yang tercatat dalam buku
teks, atau dirumuskan sendiri oleh perancang atau
instruktur setelah melalui proses penilaian
kebutuhan belajar atau learning need assessment.
Tujuan pembelajaran merupakan rumusan atau
pernyataan yang mendeskripsikan tentang
kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang akan dimiliki oleh siswa setelah menempuh
proses pembelajaran.
Selain menggambarkan kompetensi yang perlu
di kuasai oleh siswa. Rumusan tujuan
pembelajaran juga mendeskripsikan kondisi
evaluasi yang diperlukan oleh siswa untuk
menunjukkan hasil belajar yang dicapai. Tujuan
belajar juga berisi uraian tentang penguasaan
siswa terhadap pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang akan dipelajari. 7
6Benny, Model ASSURE …., 32.
7Novan Ardy Wiyan, Desain Pembelajaran Pendidikan …., 32.
12
2. Select methods, media, materials (memilih
metode, media, dan bahan pelajaran)
Langkah berikutnya yang perlu di lakukan
setelah menempuh merumuskan tujuan
pembelajaran adalah memilih metode, media, dan
bahan ajar yang akan digunakan. Ketiga
komponen ini berperan sangat penting untuk
digunakan dalam membantu siswa dalam
mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran
yang telah digariskan.
Pemilihan metode, media dan bahan ajar yang
tepat akan dapat membantu guru dan instruktur
dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa.
Penggunaan subsistem ini secara tepat pada
akhirnya akan membantu siswa dalam mencapai
kompetensi atau tujuan pembelajaran. Dalam
memilih metode, media, dan bahan ajar yang
digunakan ada beberapa alternatif pilihan yang
dapat di lakukan yaitu : membeli media dan bahan
ajar yang ada, memodifikasi bahan ajar yang telah
tersedia, dan memproduksi bahan ajar yang baru.8
3. Utilize media and materials (penggunaan media
dan bahan)
8Benny, Model ASSURE ….., 32.
13
Setelah memilih metode, media dan bahan
ajar, maka langkah selanjutnya adalah
menggunakan metode, media dan bahan ajar,
instruktur atau perancang terlebih dahulu perlu
melakukan uji coba untuk memastikan bahwa
ketiga komponen tersebut dapat berfungsi efektif
dan efisien untuk digunakan dalam situasi atau
setting yang sebenarnya.
4. Requires learner participation (mengaktifkan
keterlibatan siswa)
Proses pembelajaran memerlukan adanya
keterlibatan mental siswa secara aktif dengan
materi atau substansi yang sedang dipelajari
supaya berlangsung efektif dan efisien. Pemberian
latihan merupakan contoh bagaimana melibatkan
aktivitas mental siswa dengan materi yang sedang
dipelajari.
Siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran pada umumnya akan dengan mudah
mempelajari materi pembelajaran. Setelah aktif
melakukan proses pembelajaran, pemberian
umpan balik yang berupa pengetahuan tentang
hasil akan memotivasi siswa untuk mencapai
prestasi belajar yang lebih tinggi.9
9Benny, Model ASSURE …., 33.
14
5. Evaluate and revise (evaluasi dan revisi)
Setelah mendesain aktivitas pembelajaran,
maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan
adalah melakukan evaluasi dan revisi. Tahap
evaluasi dan revisi dalam model pembelajaran
assure ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan
efisien program pembelajaran dan juga menilai
pencapaian hasil belajar siswa. Agar dapat
memperoleh gambaran yang lengkap tentang
kualitas sebuah program pembelajaran, perlu
dilakukan proses evaluasi terhadap semua
komponen pembelajaran.10
Salah satu tujuan penilaian adalah mengukur
tingkat pemahaman atas materi yang baru saja
disampaikan. Dalam hal ini, penilaian bukan untuk
menentukan tingkat “kepandaian” seseorang
siswa, tetapi cenderung untuk memberi masukan
kepada siswa.11
a. Manfaat Model Pembelajaran ASSURE
Berikut adalah manfaat model pembelajaran
ASSURE:
1. Sederhana, relatif mudah untuk diterapkan.
10
Benny, Model ASSURE …., 33-34. 11
Novan, Desain Pembelajaran Pendidikan ...., 41.
15
2. Karena sederhana, maka dapat dikembangkan
sendiri oleh guru.
3. Komponen KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)
yang lengkap.
4. Siswa dapat dilibatkan dalam persiapan untuk
KBM
b. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
ASSURE
1) Kelebihan model pembelajaran ASSURE :
a. Logis, Sederhana dan mudah digunakan.
b. Bersifaat fleksibel.
c. Memudahkan guru dalam proses
pembelajaraan.
d. Model ini dapat diterapkan sendiri oleh guru.
e. Pembelajarannya berpusat pada siswa.
2) Kekurangan model pembelajaran ASSURE :
a. Tidak mencakup suatu mata pelajaran tertentu.
b. Jika guru tidak tepat memilih antara media
dengan materi menjadikan proses
pembelajarannya kurang efektif.
b. Pemahaman Konsep Siswa
Setiap proses belajar dan mengajar ditandai dengan
adanya beberapa unsur, antara lain tujuan, bahan, metode,
alat, serta evaluasi alat peraga dalam pembelajaran yang
memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk
16
menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Alat
peraga berfungsi sebagai cara atau teknik untuk
membantu dalam menyampaikan materi pembelajaran
supaya sampai kepada tujuan.
a. Pengertian Alat Peraga
Alat peraga adalah alat bantu untuk mendidik atau
mengajar supaya apa yang diajarkan mudah untuk
difahami oleh siswa.12 Menurut Gagne dan Bringgs
media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan materi pengajaran
yang terdiri dari buku, tape recorder, video, film,
slide, foto, grafik, dan lain sebagainya.13
b. Fungsi Alat Peraga
Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk
menurunkan keabstrakan dari konsep serta
menghilangkan verbalisme pada diri siswa. Agar
siswa mampu menangkap arti sebenarnya konsep
tersebut. Dengan melihat, meraba, dan memanipulasi
obyek/alat peraga maka siswa mempunyai
pengalaman – pengalaman konkret dalam kehidupan
sehari-hari tentang arti dari suatu konsep.
12
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
1994), 28. 13
Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2004), 4.
17
Terdapat enam fungsi pokok dari alat peraga
dalam proses belajar mengajar yaitu sebagai berikut :
1) Alat peraga mewujudkan situasi belajar mengajar
yang efektif. 2) Alat peraga merupakan salah satu unsur yang
harus dikembangkan oleh guru. 3) Alat peraga dalam penggunaannya integral
dengan tujuan dari isi pelajaran. Maka alat peraga harus melihat kepada tujuan dan bahan pelajaran.
4) Alat peraga sebagai pelengkap dalam proses
pembelajaran supaya lebih menarik perhatian siswa.
5) Alat peraga membantu untuk mempercepat proses pemahaman siswa dalam proses belajar mengajar.
6) Alat peraga digunakan dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar.14
c. Syarat dan Kriteria Alat Peraga
Menurut E.T. Rusefensi beberapa persyaratan alat
peraga matematika antara lain :
1) Tahan lama 2) Bentuk dan warnanya menarik 3) Sederhana dan mudah dikelola 4) Ukurannya sesuai 5) Dapat menyajikan konsep matematika baik dalam
bentuk real, gambar, atau diagram 6) Sesuai dengan konsep matematika
7) Dapat memperjelas konsep matematika dan bukan sebaliknya
8) Peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berfikir abstrak bagi siswa
9) Menjadikan siswa belajar aktif dan mandiri dengan memanipulasi alat peraga.15
14
Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar ….,99.
18
c. Alat Peraga Dekak
a. Alat peraga yang digunakan
Alat peraga yang peneliti gunakan yaitu alat
peraga dekak. Alat peraga dekak merupakan alat
peraga baru yang efektif untuk digunakan sebagai
media pembelajaran pada mata pelajaran di sekolah.
Oleh karena itu peneliti akan menerapkan alat peraga
dekak pada mata pelajaran matematika materi KPK
dan FPB di kelas IV MI Nashrul Fajar Semarang tahun
pelajaran 2018/2019.
b. Pengertian Alat Peraga Dekak
Menurut KBBI dekak adalah alat untuk menghitung berupa deretan bulatan dari kayu, plastik, dan sebagainya yang bertusuk (setusuk berisi 10 butir) dan berbingkai.16
Alat peraga dekak-dekak digunakan dalam
pembelajaran prosedur dan konsep operasi bilangan
asli. Fungsi alat peraga dekak-dekak tersebut adalah
untuk menjelaskan nilai tempat dan untuk
memperagakan operasi penjumlahan dan pengurangan
pada bilangan asli. Maka peneliti menerapkan alat
peraga dekak untuk menjelaskan materi KPK dan
FPB. Berikut gambar alat peraga dekak:
15
Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika
kontemporer, (Bandung: UPI, 2003), 244. 16
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Hak cipta: Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1994).
19
Gambar 2.1
c. Tujuan alat peraga dekak
a) Siswa dapat lebih memahami tentang pengertian konsep dan fakta tentang KPK dan FPB.
b) Siswa dapat lebih memahami pelajaran matematika.
c) Siswa dapat belajar lebih banyak dan tepat. d) Siswa akan mudah menerima pelajaran dengan
cepat.17 d. Cara menggunakan alat peraga dekak yaitu18 :
a) Siapkan alat peraga, kapur tulis dan alat–alat yang
di perlukan
b) Kemudian tulis angka yang akan di cari di white
board/kotak yang disediakan pada alat peraga.
Contoh: mencari KPK dari 3 dan 4
1) Tulis angka 3 dan 4 di white board kita
masukan Ring sebagai tanda di lurusan angka
kelipatan dari 3 dan 4. Lihat ada yang satu
17
Hasbullah, Media Pembelajaran Matematika …., 57-58. 18
Hasbullah, Media Pembelajaran Matematika …., 57-60.
20
deret penuh terisi dengan lingkaran maka
itulah jawabannya.
2) Setelah di masukan semua Ring namun tidak
ada yang sederet penuh terisi hanya 2 sedotan
dan 1 maka hapus tulisan yg ada di whait bord
atas dengan angka selanjutnya.
3) Lalu kita ambil Ring yang ada kemudian kita
masukan kembali sesuai dengan kelipatan dari
3 dan 4.
4) Karena KPK dari 3 dan 4 adalah 12 maka
angkanya 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19,
20. Maka ring itu akan berderet penuh di
bawah angka 12.
d. Pemahaman Konsep
a. Pengertian Pemahaman Konsep
Pemahaman menurut Bloom diartikan sebagai
kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau
bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini
adalah seberapa besar siswa mampu menerima,
menyerap, dan memahami materi yang disampaikan
oleh guru kepada siswa.19
Konsep adalah suatu kesepakatan bersama untuk
penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang
19
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di sekolah