PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT TERHADAP PROSES NON-ENZIMATIK BROWNING JUS BUAH PIR YALI (Pyrus bretschneideri Rehd.) YANG DIPANASKAN PADA SUHU 60 O C (Skripsi) Oleh Victoria Agatha Angela Sirait JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018
46
Embed
PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30686/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT TERHADAP ... analisis ragam dan Uji Tukey
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT TERHADAPPROSES NON-ENZIMATIK BROWNING JUS BUAH
PIR YALI (Pyrus bretschneideri Rehd.) YANGDIPANASKAN PADA SUHU 60 OC
(Skripsi)
OlehVictoria Agatha Angela Sirait
JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG
2018
ABSTRAK
PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT TERHADAP PROSESNON-ENZIMATIK BROWNING JUS BUAH PIR YALI
(Pyrus bretschneideri Rehd.) YANG DIPANASKAN PADA SUHU 60 OC
Oleh
Victoria Agatha Angela Sirait
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa konsentrasi asam sitratyang efektif untuk menghambat proses non-enzimatik browning jus buah Pir Yali.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung pada bulanOktober-November 2017. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yangterdiri dari 5 ulangan. Proses penghambatan non-enzimatik browning diuji denganpemberian asam sitrat sebagai faktor utama dengan lima taraf konsentrasi yaitu0% b/v, 2,5% b/v, 5% b/v, 7,5% b/v dan 10% b/v. Parameter kualitatif adalahlevel gula pereduksi dan aktivitas enzim dehidrogenase. Parameter kuantitatifadalah indeks browning dan kandungan karbohidrat terlarut total. Uji Levene,analisis ragam dan Uji Tukey dilakukan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa level gula pereduksi mengalami peningkatan seiring denganpeningkatan konsentrasi asam sitrat. Penurunan aktivitas enzim dehidrogenaseterjadi seiring dengan peningkatan konsentrasi asam sitrat. Konsentrasi asam sitrat7,5% b/v efektif menghambat non-enzimatik browning jus buah Pir Yali denganpenurunan indeks browning sebesar 21%. Kandungan karbohidrat terlarut totalmengalami peningkatan sebesar 7% pada konsentrasi asam sitrat 7,5% b/v.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa asam sitrat pada konsentrasi 7,5% b/vbersifat inhibitor terhadap proses non-enzimatik browning dan aktivitas enzimdehidrogenase, namun bersifat stimulator terhadap kandungan karbohidrat terlaruttotal dan level gula pereduksi.
Kata kunci : asam sitrat, browning, jus Pir Yali.
PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT TERHADAPPROSES NON-ENZIMATIK BROWNING JUS BUAH
PIR YALI (Pyrus bretschneideri Rehd.) YANGDIPANASKAN PADA SUHU 60 OC
Oleh
Victoria Agatha Angela Sirait
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA SAINS
pada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamJurusan Biologi
JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG
2018
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 02 Agustus
1996. Penulis merupakan anak keenam dari enam
bersaudara pasangan Bapak Drs. Rufinus Sirait, SH
(Alm) dan Ibu Rugun Pasaribu.
Penulis mulai menempuh pendidikan pertamanya di TK
Fransiskus Asisi Rawa Laut pada tahun 2000. Kemudian
penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Fransiskus Asisi Rawa
Laut Bandarlampung pada tahun 2002. Setelah 6 tahun di Sekolah Dasar, penulis
melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Xaverius Pahoman
Bandarlampung pada tahun 2008. Pada tahun 2011, penulis melanjutkan
pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Xaverius Pahoman
Bandarlampung sampai tahun 2014.
Pada tahun 2014, Penulis tercatat sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung melalui
Ujian Mandiri. Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi asisten
praktikum S1 Biologi dalam mata kuliah Pengenalan Alat Laboratorium dan
Palinologi. Penulis pernah aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Biologi
(HIMBIO) sebagai anggota Bidang Danus (Dana Usaha) pada tahun 2015.
Pada tahun 2017 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah pada Januari
- Maret 2017 dan melaksanakan Kerja Praktik (KP) di UPTD Balai Pengawasan
dan Sertifikasi Benih (BPSB) Lampung pada Juli - Agustus 2017 dengan judul
“Uji Benih Selada (Lactuca sativa L.) Setelah Masa Simpan 12 Bulan pada
Kondisi Simpan 25 OC”.
PERSEMBAHAN
Dengan rasa bahagia serta puji dan syukur
pada Tuhan Yesus Kristus, Kupersembahkan karya
ini untuk orang yang selalu kusebut dalam
doaku dan tak henti mendoakanku:
Alm. Papaku tersayang,
Yang menjadi sumber cinta dan kasih,
penyemangat, guru tiada henti serta terang
dan garam bagi duniaku.
Mamaku terkasih,
Yang selalu mendoakan, mencintai tanpa syarat
dan menjadi sumber kebahagiaan dalam hidupku.
Abang dan Kakak,
Atas kebersamaan, keceriaan, kekompakkan,kasih sayang, doa, dan segala bentuk
dukungan.
Ohana means family, family means no one is leftbehind or forgotten.
MOTTO
Remember that you are dust, and todust you shall return.(Ecclesiastes 3:20)
Always be proud of who you are.
SANWACANA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya yang selalu
memberikan berkat dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Penambahan Asam Sitrat Terhadap Proses Non-
Enzimatik Browning Jus Buah Pir Yali (Pyrus bretschneideri Rehd. ) yang
Dipanaskan pada Suhu 60 oC” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Sains Bidang Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) Universitas Lampung.
Penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis haturkan kepada
semua pihak yang telah berperan atas dorongan, bantuan, saran, kritik dan
bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :
1. Alm. Bpk Drs. Rufinus Sirait, SH selaku Papa penulis, atas kesabaran,
dukungan tiada henti, harapan tanpa paksaan, cinta kasih tanpa syarat,
pelindung dalam kesulitan, kekuatan dalam kelemahan serta sumber
kebahagiaan bagi penulis.
2. Ibu Rugun Pasaribu selaku Mama penulis, atas semangat dan cinta yang
tak pernah putus diberikan, kebaikan yang selalu diajarkan, penopang dan
sandaran dalam kehidupan penulis.
3. Kak Sondang, Abang Johan, Kak Eta, Kak Awa dan Kak Cia atas kasih
sayang, canda tawa, dukungan serta siap dan sigap menjaga adik kecilnya
(siampudan) ini.
4. Bapak Drs. Suratman Umar, M.Sc., selaku Pembimbing Akademik yang
dengan sabar telah memberikan bimbingan, dukungan dan saran selama
berkuliah di kampus Universitas Lampung.
5. Bapak Ir. Zulkifli, M.Sc., selaku pembimbing pertama saya, atas bantuan,
bimbingan, kesabaran, saran, pengarahan dan ilmu yang telah diberikan
sejak awal penelitian hingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Ibu Dra. Tundjung Tripeni Handayani, M.S., selaku pembimbing kedua
saya, atas kasih sayang, bimbingan, kesabaran, saran, pengarahan dan ilmu
yang diberikan dalam proses penyelesaian skripsi ini.
7. Ibu Dra. Martha Lulus Lande, M.P., selaku pembahas sekaligus saya, atas
saran, kritik serta masukan yang telah diberikan dalam upaya perbaikan
skripsi ini agar menjadi lebih baik.
8. Ibu Dr. Nuning Nurcahyani, M.Sc., selaku ketua Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
9. Bapak Prof. Warsito, S.Si., DEA., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
10. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staff Fakultas Matematika dan ilmu
Pengetahuan Alam, Unversitas Lampung, khususnya di Jurusan Biologi.
11. Teman seperjuangan dalam menjalani semester akhir di dunia kampus
Dewi Ayu Puspaningrum, Fathia Jannah dan Syahnaz Yuliasaputri atas
canda tawa, dukungan, dan kebersamaan makan siang yang kita jalani
bersama.
12. Teman yang menemani dalam mengenal awal dunia perkuliahan
Maulidina, Agustin, Mentari, Nur Jannah dan Oksa atas pertemanan yang
telah banyak mengajarkan penulis.
13. Teman setia yang membuat dunia kampus berwarna Dwi Sindy, Anindya
Rahma, Genta Dwi, Nadia Fakhriyati, Putri Wardanis, Rachma, Puput dan
Nur Isfani atas canda tawa selama kehidupan perkuliahan.
14. Sahabat dan saksi hidup Chyntia Franciska, atas pertemanan tanpa pamrih,
yang selalu siap menemani saat penulis membutuhkan hiburan dari
kejamnya dunia.
15. Sahabat terkasih dan teman kecil Dewi Kumala dan Isabella Anjani, atas
pertemanan dan kebersamaan yang kita jalani bersama menyusuri Jalan
Kartini dan karaoke yang tak terhitung.
16. Sahabat Meidy Thesalonica dan Zehwa Melur yang selalu ada walaupun
jarak memisahkan antara Bandar Lampung-Jakarta dan Bandar Lampung-
Wayhalim atas kekuatan yang diberikan kepada penulis disaat dunia
penulis kehilangan cahaya.
17. Teman serta kakak dan adik angkatan 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, yang
telah berjuang, belajar, banyak bertukar cerita dan pengalaman.
18. Almamater Universitas Lampung dan semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membalas kebaikan-kebaikan yang
telah kalian berikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan skripsi ini dan jauh dari kesempurnaan, tetapi
sedikit harapan semoga skripsi ini dapat membantu dan berguna bagi kita semua.
Bandar Lampung, 24 Februari 2018
Victoria Agatha Angela Sirait
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang dan Masalah ........................................................... 1
B. Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
C. Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
D. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 4
E. Hipotesis ........................................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 7
A. Deskripsi Tanaman Pir .................................................................... 7
Variabel dalam penelitian ini adalah indeks browning, kandungan karbohidrat
terlarut total, level gula pereduksi dan aktivitas enzim dehidrogenase.
Parameter kuantitatif dalam penelitian ini adalah nilai tengah (µ) dari indeks
browning dan kandungan karbohidrat terlarut total, sedangkan parameter
kualitatif adalah level gula pereduksi dan aktivitas enzim dehidrogenase.
E. Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu penyiapan satuan percobaan,
pemberian perlakuan dan pengamatan.
1. Penyiapan Satuan Percobaan
Untuk mendapatkan jus buah Pir Yali, 100 gram daging buah Pir Yali
diproses menggunakan juicer. Jus yang diperoleh dimasukkan ke dalam
beaker glass. Selanjutnya 10 ml jus Pir Yali dipipet menggunakan pipet
21
volume ke dalam tabung reaksi yang telah dilabel dengan perlakuan dan
ulangan. Semua tabung reaksi ditutup rapat dengan plastik dan diikat dengan
karet gelang.
2. Pemberian Perlakuan
25 tabung reaksi yang telah diisi jus buah Pir Yali dipanaskan dengan
menggunakan water bath sampai dengan suhu 60 oC. Seluruh tabung
didiamkan sampai suhu turun menjadi 50 oC. Pada saat suhu menjadi stabil
50 oC, 5 tabung reaksi ditambahkan 2 ml aquadest, kemudian asam sitrat
sebanyak 2 ml ditambahkan ke tabung reaksi masing – masing 5 tabung
reaksi dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dan diinkubasi selama
72 jam. Seluruh tabung reaksi ditutup rapat dengan plastik dan diikat dengan
karet gelang.
3. Pengamatan
3.1. Penentuan indeks Browning
Pengamatan indeks browning menurut Jeong et al. (2008). Absorbansi
jus buah Pir Yali diukur dengan spektrofotometer pada panjang
gelombang 420 nm. Semakin besar nilai absorbansi semakin tinggi
indeks browning.
3.2. Kandungan Karbohidrat Terlarut Total
Kandungan karbohidrat terlarut total ditentukan berdasarkan metoda
fenol sulfur. 2 ml jus dimasukkan kedalam tabung reaksi dan
ditambahkan 2 ml larutan H2SO4 pekat dan 1 ml larutan fenol. Jus
22
dibiarkan beberapa saat sampai berwarna coklat kemerahan
menunjukan karbohidrat terlarut. Absorbansi diukur dengan
spektrofotometer UV dengan panjang gelombang 490 nm. Nilai
absorbansi setiap jus buah Pir Yali dicatat. Kandungan karbohidrat
ditentukan berdasarkan kurva standar glukosa dan dinyatakan dalam
satuan mg/ml jus.
3.2.1. Pembuatan Kurva Standar Glukosa
Sebanyak 10 mg glukosa dilarutkan kedalam 100 ml aquades.
Selanjutnya 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; dan 1 ml larutan glukosa dipipet
kedalam 5 tabung reaksi yang sudah dilabel konsentrasi glukosa.
Volume disesuaikan menjadi 3 ml dengan menambahkan aquadest. 2
ml asam sulfat pekat dan 1 ml fenol ditambahkan kesetiap tabung
reaksi, diaduk rata dan inkubasi sampai warnanya coklat kemerahan.
Absorbansi diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang
490 nm. Kurva standar diplot dengan sumbu X sebagai konsentrasi
sumbu Y sebagai absorbansi.
3.2.2. Identifikasi Gula Pereduksi
Gula pereduksi dideteksi dengan uji Benedict. 1 ml jus buah Pir Yali
ditambahkan 3 ml benedict dan dipanaskan selama 10 menit. Endapan
warna merah bata yang terbentuk menunjukkan adanya gula
pereduksi.
23
3.3. Aktivitas Enzim Dehidrogenase
Aktivitas enzim dehidrogenase diukur berdasarkan methylene blue
(Witham et al., 1986). 2 ml jus buah Pir Yali dimasukkan ke dalam
tabung reaksi dan ditambahkan methylene blue 0,025% (b/v) sampai
memenuhi tabung reaksi lalu ditutup rapat dengan plastik dan diikat
menggunakan karet gelang, selanjutnya dilanjutkan dengan inkubasi
selama 24 jam. Aktivitas enzim dehidrogenase diduga berdasarkan
perubahan warna larutan methylene blue. Semakin bening warna
methylene blue semakin tinggi aktivitas enzim dehidrogenase.
F. Analisis Data
Homogenitas ragam diuji menggunakan uji Levene pada taraf nyata 5%.
Analisis ragam dan uji Tukey dilakukan pada taraf nyata 5%. Hubungan
antara konsentrasi asam sitrat dan indeks browning jus buah Pir Yali
ditentukan dengan regresi.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah:
1. Asam sitrat pada konsentrasi 7,5% b/v bersifat inhibitor terhadap proses
non-enzimatik browning dengan penurunan indeks browning sebesar 21%.
2. Asam sitrat pada konsentrasi 7,5% b/v meningkatkan kandungan karbohidrat
terlarut total dengan peningkatan sebesar 7%.
B. Saran
Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian
lanjutan untuk mengukur aktivitas enzim dehidrogenase dan gula pereduksi
secara kuantitatif serta penelitian menggunakan asam organik lain.
34
DAFTAR PUSTAKA
Adiyanto, I.O. 2009. Pengaruh Lama Perendaman Gigi Dengan Jus Buah Pir(Pyrus communis) Terhadap Perubahan Warna Gigi Pada ProsesPemutihan Gigi Secara In Vitro.Fakultas Kedokteran UniversitasDiponegoro. Semarang.
Adrian, Daniel. 2014. Perfect Six Pack “Kiat Ampuh Membentuk TubuhIdeal”. Second Hope. Yogyakarta.
Agatston, A. 2007. The South Beach Diet. P.T. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
A. M. Mayer. 1987. Polyphenol Oxidases in Plant Recent progress.Phitochemistry. 26, 11-20.
Azis, R. 2016. Pencoklatan pada Buah Pear. Teknologi Hasil Pertanian Poligon.Gorontalo.
Buckle, K.A. 1987. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Blackweel, Wiley, 2012. Food Biochemistry and Food Processing. 2nd(ed). NewYork.
Cheng, G.W., Crisosto, C.G. 2005. Browning potential, phenolic composition,and polyphenoloxidase activity of buffer extracts of peach and nectarineskin tissue. J. Amer. Soc. Horts. Sct. 120 (5):835-838.
Eriksson, C. 1981. Maillard Reaction in Food: Chemical, Physiological andTechnological Aspects. Pergamon Press. Oxford.
Eskin, N.A.M., H.M. Henderson, and R.J. Townsend. 1971. Biochemistry ofFoods. Academic Press, New York, San Francisco. London.
35
Fennema, O.W. 1985. Principle of Food Science, Food Chemistry, 2nd (ed).Marcel Dekker Inc. New York.
Hall, Joanna. 2006. Diet Pantang Karbohidrat Setelah Jam 5 Sore. PT. GramediaPustaka Utama. Jakarta.
Iyengar, R.J.A. and Evily.1992. Anti Browning Agent : Alternatives to the use ofsulfite in foods ;Trends in food Technology. Elsevier trends Journal. 3: 60-63.
Jeong, H.L., Jin, W. J., Kwang, D.M., and Kee, J.P. 2008. Effect of anti-BrowningAgents on Polyphenolozidase Activity and Total Phenolics as Related toBrowning of Fresh-Cut ‘fuji’ Apple. ASEAN Food Journal. 15(1): 79-87.
J. Klapp, A.H. Ricchard F.C. 1990. Inhibition Studies on Apple PolyphenolOxidase. J.Food Chem. 38: 926 – 931.
Kurtanto, Tomy. 2008. Reaksi Maillard pada Produk Pangan. IPB. Bogor.
Made, Arsa, Drs., M.Si. 2016. Proses Pencoklatan (Browning Process) PadaBahan Pangan. Jurnal Kimia Udayana. Denpasar.
Mardiah E. 1996. Penentuan Aktivitas dan Inhibisi Enzim Polifenol Oksidase dariApel (Pyrus malus Linn.). Jurnal Kimia Andalas. 2: 2. Padang.
Manolopoulou, E., and Theodoros Varzakas. 2011. Effect of Storage Conditionson the Sensory Quality, Colour and Texture of Fresh-Cut MinimallyProcessed Cabbage with the Addition of Ascorbic Acid, Citric Acid andCalcium.
Marshall, M.R., Kim, J., and Wei, C.I. 2000. Enzymatic browning in fruits,vegetable and seafoods. FAO. P 45.
Murniramli, 2008. Praktikum Sederhana tentang Apel.http://murniramli.wordpress.com/2008/12/14/praktikum-sederhana-tentang-apel/. Diakses pada 4 September 2017 Pukul 18.50 WIB.
Padmadisastra Y, Sidik, Ajizah S. 2003. Formulasi sediaan cair gel Lidah Buaya(Aloe vera Linn.) sebagai minuman kesehatan. Fakultas Farmasi.Universitas Padjadjaran. Bandung.
36
Percy, A.J.2013. Pir [internet]. Terdapat pada globalonlinebook1.blogspot.com/2013/06/morfolog-tanaman-buah-pir.html. Diakses pada 3 September2017 Pukul 21.00 WIB.
Queiroz, C., Lopes, M.L., Fialho, E and Valente- Mesquita, V.L. 2008.Polyphenol oxidase: characteristics and mechanisms of browning control.Food Review International 24: 361-375.
Rahmawati, F. 2008. Pengaruh vitamin C terhadap aktivitas polifenol oksidasebuah Apel merah (Pyrus malus ) secara in vitro. Skripsi UniversitasMuhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Rusilanti. 2007. Sehat Dengan Jus Buah. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Simpson, K.B. 2012. Food Biochemistry and Food Processing. Second ed.
Sjaifullah, 1997. Petunjuk Memilih Buah Segar. PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Tranggono dan Sutardi. 1990. Biokimia dan Teknologi Pasca Panen. Pusat AntarUniversitas Pangan Dan Gizi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Tan, T. C., Cheng, L. H., Bhat, R., Rusul, G., and Easa, A. M. 2015. Effectivenessof ascorbic acid and sodium metabisulfite as anti-browning agent andantioxidant on green coconut water (Cocos nucifera) subjected to elevatedthermal processing. International Food Research Journal. 22 (2), 631-637.Universiti Sains Malaysia. Malaysia.
United States Department of Agriculture. 2017. Taksonomi Klasifikasi Buah Pir.https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=PYRUS. Diakses pada 4September 2017 Pukul 23.08 WIB.
Wijaya, Belina Arum. 2008. Perbandingan Efek Antibakteri dari Jus Pir(Pyrus bretschneideri) Terhadap Streptococcus mutans pada WaktuKontak dan Konsentrasi yang Berbeda.. Fakultas Kedokteran Undip.Semarang.
Wiley-Blackwell. Harsanti, D. 2010. Sintesis dan Karakterisasi Boron Karbidasidari Asam Borat, Asam Sitrat dan Karbon Aktif Jurnal Sains danTeknologi Modifikasi Cuaca Rotasi.Vol. 11,No 1. Hlm. 29-40. New York.
Winarno, F.G. 1986. Kimia Pangan dan Gizi. PT.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
37
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
Winarno,F.E. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
Witham, H.F., D.F. Blaydes and R.M.Delvin. 1986. Exercieses in PlantPhysiology. Second Edition. Prindle, Weber and Schmudt Publisher.Boston.
Wouters. 2012. Pharmaceutical Salt and Cocrystal. RSC Publishing Cambridge.UK.
Whistler R., Daniel JR. 1985. Carbohydrate. Di dalam: Fennema OR (eds). FoodChemistry. Marcel Dekker. Inc. New York.
Zulfahnur, 2009. Mempelajari Pengaruh Reaksi Pencoklatan Enzimatis PadaBuah Dan Sayur. Institut Pertanian Bogor. Bogor.