Top Banner
PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN PENDAPATAN INVESTASI TERHADAP UNDERWRITING DANA TABARRU’ PADA PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) NILAM ANGGRAINI NIM: 1112046200008 KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M/1437
95

PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Apr 30, 2019

Download

Documents

lamdan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN

PENDAPATAN INVESTASI TERHADAP UNDERWRITING DANA

TABARRU’ PADA PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

NILAM ANGGRAINI

NIM: 1112046200008

KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2016 M/1437

Page 2: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting
Page 3: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting
Page 4: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting
Page 5: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

iv

ABSTRAK

Nilam Anggraini. 1112046200008. Pengaruh Kontribusi Bruto, Pembayaran

Klaim dan Pendapatan Investasi Terhadap Underwriting Dana Tabarru’ Pada

Perusahaan Asuransi Syariah Di Indonesia. Konsentrasi Asuransi Syariah,

Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kontribusi Bruto,

Pembayaran Klaim dan Pendapatan Investasi terhadap Underwriting Dana

Tabarru’ Pada Perusahaan Asuransi Syariah Di Indonesia. Rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kontribusi bruto,

pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting dana tabarru’

secara parsial dan simultan, dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini

menggunakan pengujian statistik dengan analisis regresi linier berganda dan

menggunakan program SPSS 20.0. Hasil penelitian ini berdasarkan uji t (parsial)

menunjukkan bahwa Kontribusi Bruto (X₁) memiliki pengaruh signifikan positif

dengan nilai t-hitung 4,835 > t-tabel 2,056, Pembayaran Klaim (X₂) berpengaruh

tidak signifikan negatif dengan nilai nilai t-hitung -1,510 > t-tabel -2,056 dan

Pendapatan Investasi berpengaruh signifikan positif dengan nilai t-hitung 3,983 >

t-tabel 2,056. Kemudian berdasarkan uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel

Kontribusi Bruto, Pembayaran Klaim dan Pendapatan Investasi berpengaruh

signifikan terhadap variabel Underwriting Dana Tabarru’ dengan nilai F-hitung

44,280 > F-tabel 2,92 dan dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda didapatkan angka

koefisien determinasi (R²) sebesar 0,817 yang artinya Underwriting Dana

Tabarru’ dipengaruhi oleh Kontribusi Bruto, Pembayaran Klaim dan Pendapatan

Investasi sebesar 81,7% dan sisanya sebesar 18,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor

yang lainnya.

Kata Kunci : Kontribusi Bruto, Klaim, Investasi, Underwriting, Dana

Tabarru’

Pembimbing : Ir. Ela Patriana, MM., AAAIJ.

Page 6: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat kasih sayang dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi

ini yang berjudul “PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN

KLAIM DAN PENDAPATAN INVESTASI TERHADAP UNDERWRITING

DANA TABARRU’ (STUDI PADA PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH

DI INDONESIA)” dapat diselesaikan. Penelitian ini disusun dalam rangka

menyelesaikan tugas akhir di Program Sarjana khusus konsentrasi Asuransi

Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada

kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih atas segala doa, bantuan

dan bimbingan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, kepada:

1) Bapak Dr. Phil Asep Saepudin Jahar,M.A. selaku Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Jakarta.

2) Bapak AM. Hasan Ali, M.A. dan Dr. Abdurrauf, M.A. selaku Ketua

Jurusan dan Sekretaris Jurusan Program Studi Muamalat Ekonomi Islam

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Isalam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 7: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

vi

3) Ibu Ir. Ela Patriana, MM.,AAAIJ selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan segenap waktu, arahan, motivasi dan kesabaran dalam

membimbing penulis hingga akhir penulisan skripsi ini.

4) Bapak Chairul hadi selaku dosen pembimbing akademik dan seluruh

bapak ibu dosen beserta staf dan karyawan Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dengan ikhlas memberikan ilmunya

kepada penulis selama masa kuliah.

5) Orang tua tercinta Ibu Sitra Wati dan Bapak Supriadi yang senantiasa

memberikan doa yang tulus, kucuran keringat, semangat yang tiada henti

dan selalu menjadi alasan utama penulis untuk segera menyelesaikan

skripsi ini.

6) Kedua kaka Quratul Aini dan Raudhatul Zahra, beserta masing-masing

suaminya, juga untuk adik M.Sofyan Kadhafi, keponakan Kamilah

Salsabilah dan calon keponakanku, terimakasih telah memberikan

semangat dan dukungan yang luar biasa di dalam ikatan kekeluargaan

yang hangat.

7) Terimakasih untuk Aditya Pamungkas yang selalu mendengarkan keluh

kesah dan menyisakan waktunya untuk sekedar bercerita dan tertawa

bersama, dan untuk pengalaman dan pelajaran dalam menjalani hidup.

8) Terimakasih untuk sahabat terbaik, gembs (Kartika, Nurul Ainna, Linda,

Puji, Yayuk, Karunia, Donny, Sandi) yang selalu memberikan semangat

disela-sela canda dan tawa dalam kebersamaan dan selalu mengingatkan

untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

vii

9) Untuk sahabat terbaik selama berada di kampus, BDRX (Defi, Ika, Titis,

Puri, Debby, Ima) terimakasih untuk kenangan selama berada di kampus.

Terimaksih sudah saling menyemangati dan melengkapi dalam

menjalankan kegiatan di kampus dan dalam penyelesaian skripsi ini.

10) Untuk teman-teman sekelas, Insurance 2012 terimakasih atas kerjasama

dan bantuannya selama berada di kelas, semoga sukses untuk kita semua

dan bisa tetap terjalin silaturahmi yang baik.

11) Untuk teman-teman KKN UNGGUL, terimakasih atas pelajaran yang

sangat berharga selama satu bulan hidup bersama, terimkasih telah

mengajarkan kerasnya kehidupan. Terimakasih untuk Fadhilah Rahmatun

Solehah yang setia menemani dalam pelaporan hasil KKN.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

semoga skripsi ini bisa memberikan banyak manfaat bagi semua kalangan

masyarakat dan akademis. Amin.

Jakarta, Juni 2016

Nilam Anggraini

Page 9: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................................ iii

ABSTRAK .................................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Pokok Permasalahan............................ ................................................... 5

1. Identifikasi Masalah .................................................................... 5

2. Batasan Masalah ......................................................................... 6

3. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

E. Teknik Penulisan Skripsi ..................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 8

Page 10: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

ix

BAB II LANDASAN TEORI

A. Asuransi Syariah ................................................................................ 10

1. Pengertian Asuransi Syariah .................................................... 10

2. Laporan Keuangan Asuransi Syariah ....................................... 12

B. Pengertian Kontribusi Bruto (Premi) ................................................. 13

C. Pengertian Pembayaran Klaim .......................................................... 15

D. Pendapatan Investasi ......................................................................... 16

1. Pengertian Investasi ................................................................. 16

2. Fungsi dan Tujuan Investasi .................................................... 17

E. Underwriting Dana Tabarru’ ............................................................ 17

1. Pengertian Underwriting .......................................................... 17

2. Tugas dan Tujuan Underwriting .............................................. 18

3. Pengertian Dana Tabarru’ ........................................................ 19

4. Pengertian Surplus Underwriting Dana Tabarru’ .................... 20

F. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 21

G. Pengertian Hipotesis .......................................................................... 26

H. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 31

B. Metode Penentuan Sampel ................................................................ 31

Page 11: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

x

1. Populasi .................................................................................... 31

2. Sampel ...................................................................................... 31

C. Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 32

1. Jenis Data ................................................................................. 32

2. Sumber Data ............................................................................. 32

D. Metode Analisis Data ........................................................................ 33

1. Teknik Analisis Data .................................................................... 33

2. Tahapan Analisis Data .................................................................. 34

a. Uji Normalitas ....................................................................... 34

b. Uji Multikolinearitas ............................................................. 34

c. Uji Heterokedastisitas ........................................................... 35

d. Uji Autokorelasi .................................................................... 36

3. Pengujian Statistik ........................................................................ 36

a. Uji Parsial (Uji t) ................................................................... 36

b. Uji Simultasn (Uji F) ............................................................. 37

c. Analisis Korelasi Linier Berganda (R) .................................. 39

d. Pengujian Koefisien Determinasi (Adjusted R2)................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................. 41

1. Sejarah Singkat Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia ................... 41

2. Profil Singkat Perusahaan .............................................................. 43

Page 12: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

xi

a) PT Asuransi Allianz Life Indonesia ...................................... 43

b) PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia .................................. 43

c) PT Tokio Marine Insurance Indonesia .................................. 44

d) PT Asuransi Takaful Keluarga .............................................. 45

e) PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (BRIngin Life) .... 45

f) PT AJS Amanahjiwa Giri Artha ........................................... 46

g) PT BNI Life Insurance .......................................................... 46

h) PT Asuransi Sun Life Financial ............................................ 47

i) PT Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin ...................................... 48

j) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 ............................ 48

B. Deskripsi Data ................................................................................... 48

C. Analisis Statistik Deskriptif .............................................................. 49

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan...................................................... 51

1. Pengujian Asumsi Klasik ............................................................... 51

a. Uji Normalitas ....................................................................... 51

b. Uji Multikolinearitas ............................................................. 54

c. Uji Heterokedastisitas ........................................................... 55

d. Uji Autokorelasi .................................................................... 55

2. Pengujian Statistik .......................................................................... 57

a. Uji Parsial (Uji t) ................................................................... 57

b. Uji Simultan (Uji F) .............................................................. 59

3. Analisis Koefisien Korelasi............................................................ 61

Page 13: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

xii

4. Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R2) .............................. 61

5. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................. 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 65

B. Saran .................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 21

Tabel 3.1 Interprestasi Koefisien Korelasi ................................................................ 39

Tabel 4.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Penelitian ................................... 50

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov Smirnov ................................... 52

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................................... 54

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................................. 56

Tabel 4.5 Hasil Uji Statistik (Uji t) ........................................................................... 58

Tabel 4.6 Hasil Uji Statistik (Uji F) .......................................................................... 60

Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Korelasi ............................................................. 61

Tabel 4.8 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ....................................................... 62

Tabel 4.9 Uji Koefisien ............................................................................................. 63

Page 15: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran .............................................................................. 30

Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Plot ......................................................................... 53

Gambar 4.2 Grafik Scatter Plot ................................................................................. 55

Gambar 4.3 Daerah Pengujian Durbin Watson ......................................................... 57

Page 16: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dana tabarru’ adalah dana yang dikumpulkan oleh peserta yang kemudian

dikelola oleh perusahaan. Dana ini bisa mengalami kenaikan dan bisa juga

mengalami penurunan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti hasil

investasi, pendaptan dan beban yang diterima dan lain sebagainya. Dana tabarru’

ini dimaksudkan untuk membayar santunan kepada peserta yang mengalami

musibah atau pihak lain yang berhak mendapatkannya sesuai dengan akad

tabarru’ yang disepakati.

Pada perusahaan asuransi syariah, dana premi yang masuk merupakan

dana peserta setelah dikurangi ujroh perusahaan atas jasa pengelolaan dana premi.

Ketika terjadi klaim, perusahaan tidak lagi mengeluarkan dana apapun yang

berasal dari kas perusahaan karena penggantian klaim diambil dari dana tabungan

peserta (tabarru’).1 Dana tabarru’ tersebut tidak diakui sebagai pendapatan oleh

perusahaan asuransi. Selain dari kontribusi peserta, tambahan dana tabarru’ juga

berasal dari hasil investasi dan akumulasi cadangan surplus underwriting dana

tabarru’. Kegiatan underwriting ini merupakan salah satu hal yang sangat penting

dalam kegiatan perasuransian karena berpengaruh pula pada ratio underwriting,

yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan dari usaha murni

1Muhammad Amin Suma, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional: Teori, System,

Aplikasi dan Pemasaran, (Ciputat: Kholam Pusdishing, 2006), hlm. 68.

Page 17: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

2

asuransi. Peningkatan keuntungan usaha murni asuransi tersebut dapat

meningkatkan pula laba perusahaan.

Pengelolaan dana dalam asuransi adalah cara kerja suatu perusahaan

asuransi dalam mengurusi dana premi yang sudah terkumpul dengan cara

menginvestasikannya ke lembaga-lembaga keuangan lain untuk persediaan

pembayaran ganti rugi pertanggungan. Perusahaan asuransi syariah sangat

memperhatikan masalah pengelolaan dana, karena hal ini merupakan hal yang

penting dalam memulai dan mengembangkan sebuah perusahaan. Cara dalam

pengelolaan dana pun harus dilakukan sesuai dengan syariah islam, yaitu

menghilangkan sama sekali kemungkinan terjadi unsur gharar (ketidakpastian),

maisir (untung-untungan), dan riba. Dana tabarru’ boleh diinvestasikan selama

tidak menghalangi pembayaran klaim oleh peserta yang membutuhkan. Jika hasil

investasi diterima maka hasil returnya tidak boleh digunakan untuk kepentingan

lain, selain untuk dana tabarru’ itu sendiri, yaitu untuk memperbesar kemampuan

dalam membantu sesama pemegang polis.

Dalam hal ini, perusahaan sebagai pengelola harus membuat laporan

periodik atas dana tabarru’. Setiap periode dana tabarru ini akan menghasilkan

apakah surplus atau defisit tabarru’. Surplus artinya total dana yang terkumpul

lebih besar dari total klaim dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk dana tabarru’

ini dalam satu periode, dan sebaliknya apabila defisit artinya total klaim dan biaya

lebih besar dari dana tabarru’ yang masuk. Pada asuransi konvensional tidak

Page 18: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

3

terdapat laporan surplus underwriting dana tabarru’ karena seluruh pendapatan

underwriting dan beban klaim dimasukan ke dalam bagian laporan laba rugi.

Pendapatan Underwriting berasal dari kontribusi bruto, ujroh pengelola,

bagian reasuransi dan perubahan kontribusi yang belum menjadi hak. kontribusi

bruto atau premi adalah pembayaran sejumlah uang yang dilakukan pihak

tertanggung kepada pihak penanggung untuk mengganti suatu kerugian,

kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan akibat timbulnya

perjanjian atas pemindahan risiko dari tertanggung kepada penanggung (transfer

of risk).2 Apabila perusahaan mengalami surplus tentunya nasabah akan tertarik

untuk mengikuti produk asuransi pada perusahaan tersebut dan apabila terjadi

defisit tentunya ada pengelolaan yang kurang baik pada perusahaan tersebut.

Selain dari kontribusi bruto, pendapatan underwriting berasal dari

kontribusi reasuransi. Kontribusi reasuransi adalah jaminan yang dibayarkan

perusahaan kepada perusahaan asuransi lain dengan tujuan untuk memperkecil

atau mengurangi ketika terjadi risiko pada perusahaan tersebut. Kontribusi

reasuransi yang diterima oleh operator reasuransi syariah harus cukup untuk

membayar klaim reasuransi syariah, ditambah juga memungkinkan adanya

margin atau keuntungan yang nantinya akan dibagi bersama dengan operator

reasuransi syariah dan partisipan reasuransi syariah.

2 Abdullah Amrin, Asuransi Syariah Keberadaan dan Kelebihannya Ditengah Asurnasi

Konvensional, (Jakarta: PT Elex media komputindo Jnuari 2006), hlm.108.

Page 19: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

4

Investasi sendiri merupakan akun pembentuk laba yang sangat mendukung

pertumbuhan pada laporan underwriting dana tabarru’. Kegiatan pembiayaan dan

investasi keuangan menurut syariah pada prinsipnya adalah kegiatan yang

dilakukan oleh pemilik harta (investor) terhadap pemilik usaha (emiten) untuk

memberdayakan pemilik usaha dalam melakukan kegiatan usahanya untuk

memperoleh manfaat. Dengan begitu, hasil investasi yang baik tentunya akan

berpengaruh baik pula pada keuangan perusahaan.

Sedangkan beban underwriting adalah beban yang dikeluarkan perusahaan

asuransi untuk mendapatkan, memelihara, dan menyelesaikan kerugian suatu

pertanggungan. Komponen yang terdapat dalam beban underwriting terdiri atas

pembayaran klaim, klaim tanggungan sendiri, kenaikan/penurunan estimasi klaim

tanggungan sendiri, dan beban underwriting rupa-rupa, dan lainnya.3 Klaim yang

cukup tinggi akan membuat perusahaan akan mengalami defisit underwriting dan

hal ini juga akan mempengaruhi rasio perusahaan pada periode tersebut.

Perlakuan akuntansi untuk investasi dengan menggunakan akad

mudharabah, atau mudharabah musytarakah, mengacu kepada PSAK 108. Bagian

kontribusi untuk ujroh diakui sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi dan

menjadi beban dalam laporan surplus (defisit) underwriting dana tabarru’.4

Untuk mengetahui korelasi antara kontribusi bruto, pembayaran klaim dan

pendapatan investasi dengan underwriting dana tabarru’, tidak bisa lepas dari

3Radiks Purba. Asuransi Indonesia. (Jakarta: Salemba Empat, 2002), hlm. 58.

4 PSAK 108, hlm. 20.

Page 20: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

5

fungsi underwriter itu sendiri. Untuk itu perlu diadakannya penelitian mengenai

dana tabarru’ ini. Oleh karena itu, peneliti menganggap terdapat hal-hal menarik

dan masalah yang menghendaki suatu pembahasan, agar dapat diselesaikan maka

penulis akan mencoba menjelaskan dan membahas permasalahan tersebut dalam

skripsi yang berjudul “PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO,

PEMBAYARAN KLAIM DAN PENDAPATAN INVESTASI TERHADAP

UNDERWRITING DANA TABARRU’ PADA PERUSAHAAN ASURANSI

SYARIAH DI INDONESIA”.

B. Pokok Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan dalam latar belakang di atas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah hasil underwriting dana tabarru’ pada perusahaan asuransi syariah

di Indonesia sudah sesuai target pencapaian masing-masing perusahaan

setiap tahunnya?

b. Apa saja strategi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi syariah di

Indonesia untuk meningkatkan surplus pada laporan keuangannya?

c. Bagaimana cara meningkatkan surplus pada laporan keuangan underwriting

dana tabarru’ pada perusahaan asuransi syariah di Indonesia?

d. Apa hal-hal yang dapat mengakibatkan defisit pada laporan keuangan

underwriting dana tabarru’ pada perusahaan asuransi syariah di Indonesia?

e. Bagaimana proses pengelolaan dana tabarru’ yang dilakukan oleh

perusahaan asuransi syariah di Indonesia?

Page 21: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

6

f. Bagaimana pengaruh kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan

investasi terhadap underwriting dana tabarru’?

g. Berapa besar tingkat kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan

investasi mempengaruhi underwriting dana tabarru’?

h. Berdasarkan variabel kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan

investasi, faktor mana yang paling berpengaruh terhadap underwriting dana

tabarru’?

2. Batasan Masalah

Berdasarkan banyaknya identifikasi masalah yang ditemukan dan

keterbatasan waktu penelitian, maka penelitian ini dibatasi hanya menganalisis

pengaruh kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap

underwriting dana tabarru’, serta seberapa besar pengaruhnya secara parsial dan

simultan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan asuransi syariah yang terdaftar

dalam Asosisasi Asuransi Syariah Indonesia dan sudah dipilih menurut sampel

yang telah ditentukan. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis laporan

keuang tahunan periode 2013-2015 dalam pengelolaan dana tabarru.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, penulis

merumuskan masalah sebagai berikut :

a. Apakah kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap underwriting dana tabarru’?

b. Apakah kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi

berpengaruh signifikan secara simultan terhadap underwriting dana tabarru’?

Page 22: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

7

c. Seberapa besar pengaruh kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan

investasi terhadap underwriting dana tabarru’?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh secara parsial antara kontribusi

bruto, pembayaram klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

dana tabarru’.

2. Untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh secara simultan antara

kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap

underwriting dana tabarru’.

3. Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kontribusi bruto, pembayaran

klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting dana tabarru’.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis : Penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan agar dapat

meningkatkan kinerja keuangan serta kegiatan lain yang dilakukan pada

perusahaan asuransi syariah pada umumnya. Dan sebagai bahan informasi

untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kontribusi bruto, pembayaran

klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting dana tabarru’ dan

seberapa besar pengaruhnya.

Page 23: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

8

2. Manfaat Praktis :

a) Bagi Pihak Praktisi

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi pihak praktisi

khususnya bagian manajemen perseroan untuk mengelola dana tabarru’

yang baik, dan mengetahui komponen yang sangat mempengaruhi dana

tabarru’ tersebut.

b) Bagi Pihak Masyarakat

Untuk memberikan informasi dan bahan referensi atau kajian pustaka

untuk menambah informasi bagi penelitian selanjutnya atau penelitian

terkait khususnya yang berkaitan dengan ilmu asuransi syariah.

E. Teknik Penulisan Skripsi

Teknik penulisan skripsi yang digunakan oleh penulis adalah buku

“Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012” yang merupakan standar dari penulisan

karya ilmiah Fakultas Syariah dan Hukum.

F. Sistematika Penulisan

Penulis membagi penulisan skripsi menjadi ke dalam lima bab yang terdiri

atas beberapa sub bab. Susunan bab tersebut diatur secara sistematis adalah

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Page 24: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

9

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan

pembahasan penulisan skripsi ini mengenai kesehatan laporan

keuangan surplus underwriting dana tabarru’ dengan membahas

pengertian Asuransi Syariah, Pendapatan Investasi, Kontribusi

Bruto, Pembayaran Klaim dan Surplus Underwriting Dana

Tabarru’.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian yang akan dilakukan.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini berisi tentang uraian secara rinci mengenai semua

temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian dan

mendeskripsikan hasil yang diperoleh.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari

pembahasan yang telah dilakukan serta saran berisi tentang

anjuran-anjuran untuk penelitian berikutnya.

Page 25: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Asuransi Syariah

1. Pengertian Asuransi Syariah

Pengertian asuransi menurut undang-undang No. 2 tahun 1992 asuransi

atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana

pihak penanggung mengingkatkan diri pada tertanggung, dengan menerima

premi asuransi untuk memberikan penggantian pada tertanggung karena

kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau

tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita

tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk

memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal, atau

hidupnya seseorang yang dipertanggungjawabkan.1

Fatwa Dewan Syariah Nasional no. 21/DSN-MUI/X/2011 menyebutkan

bahwa asuransi syariah (Ta’min, Takaful, Thadamun) adalah usaha saling

melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui

investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’ memberikan pola pengembalian

1 Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan dan Lembaga-Lembaga Terkait, BAMUI,

(Jakarta: PT. Grafindo, 2004), hlm. 186.

Page 26: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

11

untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan yang sesuai dengan

syariah).2

Menurut Abdul Ghoni dan Erny Arianty Asuransi Syariah adalah usaha

atau sistem saling melindungi dan tolong-menolong diantara para peserta

melalui pembayaran premi sebagai dana kontribusi yang akan dialokasikan

sebagai dana tabarru’ (hibah). Dana tabarru’ adalah sejumlah dana kumpulan

milik peserta yang dikelola perusahaan asuransi dan akan digunakan untuk

menanggung setiap klaim yang terjadi yang menimpa diantara peserta.3

Muhammad Muslehuddin dalam bukunya Incurance and Islamic Law

mengadopsi pengertian asuransi dari Encyclopedia Britanica sebagai suatu

persediaan yang disiapkan oleh sekelompok orang, yang dapat tertimpa

kerugian, guna menghadapi kejadian yang tidak dapat diramalkan, sehingga

bila kerugian tersebut menimpa salah seorang diantara mereka maka beban

kerugian tersebut akan disebarkan keseluruh kelompok.4

Asuransi syariah dalam pengertian muamalat mengandung arti yaitu

saling menanggung risiko diantara sesama manusia sehingga diantara satu

dengan lainnya menjadi penanggung atau risiko masing-masing. Dengan

demikian, gagasan mengenai asuransi syariah berkaitan dengan unsur saling

2 DSN MUI, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI, Jilid I, hlm 31.

3 Abdul Ghoni, Akuntansi Asuransi Syariah, (Jakarta: Insco Consulting, 20067, hlm. 15.

4 Muhammad Muslehuddin, Insurance and Islamic Law, (Terj. Oleh Burhan

Wirasubrata), Menggugat Asuransi Modern: Mengajukan Suatu Alternatif Baru Dalam Perspektif

Hukum Islam, (Jakarta: Lentera, 1999), Cet. Ke-I hlm.3.

Page 27: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

12

menanggung risiko di antara para peserta asuransi, di mana peserta yang satu

menjadi penanggung peserta lainnya.5

2. Laporan Keuangan Asuransi Syariah

Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi keuangan

perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Maksud laporan

keuangan yang menunjukan kondisi perusahaan saat ini adalah merupakan

kondisi terkini. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan keuangan

perusahaan pada tanggal tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk

laporan laba rugi). Biasanya laporan keuangan dibuat per periode, misalnya

tiga bulan, atau enam bulan untuk kepentingan internal perusahaan.

Sementara itu, dengan adanya laporan keuangan, dapat diketahui posisi

keuangan terkini setelah menganalisis laporan keuangan tersebut dianalisis.6

Menurut Kasmir, Tujuan pembuatan atau penyusunan laporan keuangan

adalah sebagai berikut:

a) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang

dimiliki perusahaan pada saat ini.

b) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan

modal yang dimiliki perushaan pada saat ini.

5 Rahmat Husein, Asuransi Takaful Selayang Pandang Dalam Wawasan Islam dan

Ekonomi, (Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 1997), hlm.234. 6 Kasmir, Analisi Laporan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012), cet.5,

hlm.7.

Page 28: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

13

c) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang

diperoleh pada suatu periode tertentu.

d) Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu.

e) Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi

terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.

f) Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan

dalam suatu periode.

g) Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan

keuangan

h) Informasi keuangan lainnya.7

B. Pengertian Kontribusi Bruto (Premi)

Kontribusi adalah kerja sama mutual di mana tiap-tiap peserta

memberikan kontribusi dana kepada suatu perusahaan dan peserta berhak

memperoleh kompensasi atau kontribusinya tersebut berdasarkan basarnya

saham (premi) yang peserta asuransi miliki (dibayarkan). Dalam polis

asuransi syariah jika peserta tidak dapat membayarkan kontribusi yang

disepakati pada waktunya, peserta tidak boleh dikenakan denda atau

ketentuan dikurangi kontribusi yang sudah dibayar. Tapi, peserta harus

diberikan waktu yang diperlukan untuk penyelesaian kontribusi yang belum

dibayar dan pemberlakuan polis harus dilanjutkan berdasarkan syarat dan

7 Ibid, hlm. 10-11.

Page 29: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

14

ketentuan yang terdapat dalam sertifikat. Dalam hukum Islam tidak ada yang

membolehkan kontribusi yang sudah dibayar bisa dikurangi. Tapi,

pengurangan dapat dilakukan di luar kontribusi yang dibayar dan keuntungan

yang dihasilkan untuk menutupi biaya (jika ada) bagi pengelola.8

Sedangkan mengacu pada Financial Accounting No.19 AAOIFI tentang

Contributions in Islamic Insurance Companies disebutkan bahwa kontribusi

adalah jumlah gross premi yang dibayar oleh peserta sesuai dengan kontrak

yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi. Berdasarkan definisi tersebut

kontribusi merupakan nilai gross premi sebelum dikurangi dengan ujroh ke

pengelola juga potongan premi kepeserta ataupun keagen atau broker.9

Pengertian premi pada asuransi syariah adalah sejumlah dana yang

dibayarkan oleh peserta yang terdiri atas dana tabungan dan dana tabarru’.

Dana tabungan adalah dana titipan peserta asuransi syariah dan akan

mendapatkan alokasi bagi hasil (mudharabah) dari pendapatan investasi

bersih yang diperoleh setiap tahun. Dana tabungan beserta alokasi bagi hasil

akan dikembalikan kepada peserta apabila peserta yang bersangkutan

mengajukan klaim, baik berupa klaim nilai tunai maupun klaim manfaat

asuransi. Sedangkan tabarru’ adalah derma atau dana kebajikan yang

diberikan dan diikhlaskan oleh pesrta asuransi jika sewaktu-waktu akan

8 Ir. Muhammad Syakir Sula, AAIJ, FIIS, Asuransi Syariah (Life and General), Konsep

dan Sistem Operasional.(Jakarta: Gema Insani Press, 2004), hlm 248. 9Abdul Ghoni & Erny Arianty, Akuntansi Asuransi Syariah. (Jakarta: INSCO Consulting,

2007), hlm.79.

Page 30: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

15

dipergunakan untuk membayar klaim atau manfaat asuransi (life maupun

general insurance).10

Sedangkan menurut Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia premi

asuransi adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada

perusahaan asuransi sehubungan dengan adanya perjanjian pertanggungan

yang dituangkan dalam polis asuransi.

C. Pengertian Pembayaran Klaim

Menurut fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) tentang pedoman

umum asuransi syariah, klaim adalah hak peserta asuransi yang wajib

diberikan oleh perusahaan asuransi berdasarkan perjanjian atau kesepakatan

dalam akad. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan pengelolaan dana

klaim secara efisien.

Sedangkan menurut M. Wahyu Prihantoro beban klaim adalah ganti

rugi yang dibayarkan atau yang menjadi kewajiban kepada tertanggung dari

pihak penanggung atau perusahaan asuransi (cending company) sehubungan

dengan telah terjadinya kerugian.11

Dalam lingkup usaha asuransi, klaim secara sederhana dapat diartikan

sebagai sesuatu pemberian kompensasi keuangan (financial compensation)

kepada tertanggung atas kerugian, kerusakan, kehilangan, keuntungan atau

10

Ibid. Hlm 311 11

Wahyu Prihantoro, Manajemen Pemasaran & tata Usaha Asuransi, (Jakarta: Kanisius,

2002), hlm. 56.

Page 31: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

16

tanggung jawab hukum kepada pihak ke-3 yang telah diderita tertanggung

atas untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal

atau hidup seseorang yang dipertanggungkan, serta metode pembayaran

adalah konsensi dalam kontrak asuransi yang telah dibuat sebelumnya.12

D. Pendapatan Investasi

1. Pengertian Investasi

Investasi adalah menanamkan atau menempatkan aset, baik berupa

harta maupun dana, pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan harta

maupun dana, pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan hasil

pendapatan atau akan meningkatkan nilainya di masa mendatang. Sedangkan

investasi keuangan adalah menanamkan dana pada suatu surat berharga yang

diharapkan akan meningkatkan nilainya di masa mendatang.13

Investasi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang

bertujuan untuk mengembangkan harta. Selain daripada itu tujuan investasi

merupakan suatu komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya

yang dilakukan pada saat sekarang ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

keuntungan dimasa yang akan datang.14

12

Skripsi Ida Mawaddah, Study komparasi Klaim Asuransi Kebakaran dan Klaim

Asuransi Bencana Gempa Bumi Study Pada PT. Asuransi Takaful Umum (Tangerang, 2013). 13

Iwan P.Pontjowinoto, Prinsip Syariah di Pasar Modal (Pandangan Praktisi), (Jakarta:

Modal Publication, 2003), hlm:45. 14

Ahmad Rodoni, Investasi Syariah (Jakarta: Lembaga Penerbitan UIN Jakarta, 2009),

hlm: 28.

Page 32: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

17

Hasil Investasi adalah hasil operasi perusahaan asuransi maka

terkumpul sejumlah besar uang untuk dibagi hasilkan kepada perusahaan

asuransi. Apabila ditambahkan terhadap dana perusahaan itu sendiri maka

jumlahnya menjadi sangat besar untuk dibiarkan menganggur tanpa

diinvestasikan. Ini adalah tanggung jawab dari bagian keuangan perusahaan

untuk menginvestasikannya. Karena porsi dana yang diinvestasikan itu

sebagian akan disalurkan untuk cadangan klaim mendatang maka tujuan

investasi perusahaan asuransi itu haruslah aman.15

2. Fungsi dan Tujuan Investasi

Keuntungan investasi yang nanti diperoleh akan dimasukan ke dalam

kumpulan dana peserta untuk kemudian dikurangi “beban asuransi” (klaim,

premi asuransi). Bila terdapat keuntungan dibagikan menurut prinsip

mudharabah bagian keuntungan milik peserta akan dikembalikan kepada

peserta yang tidak mengalami musibah sesuai dengan penyertaannya.

Sedangkan bagian keuntungan yang akan diterima perusahaan akan

digunakan untuk membiayai operasional perusahaan itu sendiri.

E. Underwriting Dana Tabarru’

1. Pengertian Underwriting

Dalam kamus Asuransi disebutkan bahwa underwriting adalah proses

penyeleksian risiko dan mengklarifikasikannya sesuai dengan tingkat

15

Hasan Ali, Asuransi dalam prospektif Hukum Islam, (Jakarta: Kencana: 2004) hlm:90.

Page 33: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

18

insubility (dapat ditanggungnya), sehingga dapat ditentukan tarif yang sesuai.

Proses ini meliputi penolakan atas risiko yang dapat diterima (unacceptable).

Menurut Branantyo Djohanputro, Underwriting adalah proses penilaian

dan penggolongan tingkat risiko yang dimiliki oleh seorang calon

tertanggung atau sekumpulan calon tertanggung atau pengambilan keputusan

untuk menerima atau menolak risiko tersebut.16

Underwriting merupaka proses penyelesaian dan pengelompokan risiko

yang akan ditanggung. Tugas ini merupakan elemen yang esensial dalam

operasi perusahaan asuransi. Sebab, maksud underwriting adalah

memaksimalkan laba melalui penerimaan distribusi risiko yang diperkirakan

akan mendatangkan laba. Dalam melakukan proses penerimaan risiko

terdapat tiga konsep penting yang menjadi dasar bagi perusahaan asuransi

untuk menerima atau menolak suatu penutupan risiko.17

2. Tujuan dan Tugas Underwriting

Underwriting Asuransi Syariah mempunyai tujuan yang sangat

berbeda. Konsep dasarnya adalah memberikan skema pembagian risiko yang

proposional dan adil di antara para peserta yang secara relatif homogen.

Dengan dasar pemikiran ini, melalui asuransi syariah diharapkan peserta

saling tolong menolong disertai degan adanya perlindungan yang sifatnya

16

Branantyo Djohanputro,Manajemen Risiko Korporat Terintegritas,(Jakarta: Penerbit

PPM, 2006), Cet.2. hlm.22. 17

Ir. Muhammad Syakir Sula, AAIJ, FIIS, Asuransi Syariah (Life and General) Konsep

dan Sistem Operasional, (Jakarta: Gema Insani Press, 2004), hlm.256.

Page 34: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

19

mutual, maka semua peserta akan merasa aman dan menikmati perlindungan

yang mereka butuhkan.18

Tugas dari underwriter diantaranya adalah bagaimana mengatur

pengguaan dana seefektif dan seefisien dengan tujuan menghasilkan laba

maksimal. Selain itu peranan dari underwriter adalah sebagai berikut:

a) Mempertimbangkan risiko yang diajukan.

b) Memutuskan untuk menerima atau menolak risiko yang diajukan.

c) Menentukan syarat dan beberapa ketentuan serta lingkup ganti rugi.

d) Mengenakan biaya upah pada dana kontribusi peserta.

e) Mempertahankan, meningkatkan dan mengamankan margin

profit.19

3. Pengertian Dana Tabarru’

Tabarru’ adalah dana yang khusus digunakan untuk dana tolong

menolong atau yang terkait dengan itu, di luar dari penggunaan dana tolong

menolong seperti komisi dan biaya operasional tidak boleh menggunakan

dana tabarru’.20

18

Skripsi Sri Mulyantih, Pengaruh Kontribusi Reasuransi dan Beban Klaim Serta

Surplus Underwriting Terhadap Laba Bersih Pada PT Asuransi Bintang Tbk-Unit Syariah,

(Tangerang, 2014), hlm.26. 19

Abdullah Amrin, SE., MM, Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah Ditinjau dari

perbandingan dengan Asuransi Konvensional,(Jakarta: PT. Gramedia, 2011) hlm.168-169. 20

Abdul Ghoni&Erny Arianty, Akuntansi Asuransi syariah Antara Teori & Praktik,

(Jakarta: INSCO Consulting, 2007) hlm.85.

Page 35: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

20

Tabarru’ dikenakan kepada peserta sepanjang kontrak. Besar presentase

tabarru’ antara satu peserta dan peserta lain tidak sama, bergantung pada

masa perjanjian dan usia calon peserta. Makin panjang masa perjanjian dan

makin tinggi usia calon peserta, tabarru’ yang dikenakan pun semakin

tinggi.21

Dana tabarru’ dibentuk dari donasi peserta, hasil investasi, dan

akumulasi cadangan surplus underwriting dana tabarru’ yang didistribusikan

kembali ke dana tabarru’. Hasil investasi dana tabarru’ seluruhnya menjadi

penambahan dana tabarru’ atau sebagian menjadi penambahan dana tabarru’

atau sebagian menjadi penambah dana tabarru’ dan sebagian lainnya untuk

entitas pengelola.22

4. Pengertian Surplus Underwriting Dana Tabarru’

Dalam kamus asuransi, surplus adalah jumlah aktiva melebihi passive.

Dan underwriting adalah proses penyeleksian risiko dan

mengklasifikasikannya sesuai dengan tingakt insurability (dapat

ditanggungnya), sehingga dapat ditentukan tarif yang sesuai.23

Sedangkan menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK

010/2010, tentang Penerapan Prinsip Dasar Penyelenggaraan Usaha Asuransi

Dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah, Surplus Underwriting adalah

21

Khoirul Anwar, Asuransi Halal dan Maslahat, (Solo: Tiga Serangkai, 2007), hlm.36 22

Dewan Standart Akuntansi Keuangan, Penyertaan Standrat Akuntansi Keuangan 108-

Akuntannsi Transaksi Asuransi Syariah (jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia) Paragraf 11, hlm.2. 23

Ali A.Hasyim, dkk, Kamus Asuransi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), cet,3, hlm.52.

Page 36: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

21

selisih lebih total kontribusi peserta ke dalam Dana Tabarru’ setelah

dikurangi pembayaran santunan/klaim, kontribusi reasuransi dan cadangan

teknis dalam satu periode tertentu.

Dalam laporan keuangan underwriting dana tabarru’ yang

mempengaruhi adalah akun total pendapatan underwriting, total beban

underwriting dan hasil investasi. Apabila hasil dari penjumlahan tersebut

positif maka perusahaan akan mengalami defisit. Dalam asuransi, laporan

underwriting dana tabarru' sangat penting untuk mengetahui posisi keuangan

pada saat itu laba atau rugi, karena hasil dari underwriting ini merupakan

salah satu akun pembentuk laba bersih perusahaan yang digunakan untuk

investasi.

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian ini

adalah:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Keterangan

Jurnal Isi Pembahasan

Perbedaan

dan

Persamaan

1. Husnul Khotimah Hasil penelitian ini membahas

untuk mengetahui apakah

Persamaan

terhadap

Page 37: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

22

(2014)

Pengaruh Premi,

Klaim, Hasil

Investasi, dan

Underwriting

Terhadap Laba

Perusahaan

Asuransi Syariah

Pada PT Asuransi

Kerugian

Sinarmas Cabang

Syariah

Fakultas Syariah

dan Hukum UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta.

keempat variabel dependen

tersebut dapat berpengaruh

terhadap laba perusahaan secara

parsial (individu) maupun secara

simultan (keseluruhan). Jenis

penelitian yang dipergunakan

adalah analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukan

bahwa berdasarkan uji parsial

dapat diketahui terdapat pengaruh

yang signifikan pada variabel

premi dan hasil investasi,

sedangkan variabel klaim dan

underwriting berpengaruh tetapi

tidak signifikan. Berdasarkan uji

simultan bahwa keempat variable

bebas (premi, klaim, hasil

investasi dan underwriting)

berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian.

penelitian ini

terdapat pada

variabel

dependennya

yaitu premi,

beban klaim dan

hasil investasi,

namun terdapat

perbedaan pada

variabel

independen dan

objek atau

perusahaan yang

akan diteliti.

Hasil penelitian

ini membahas

untuk

mengetahui

apakah keempat

variabel

dependen

tersebut dapat

berpengaruh

Page 38: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

23

terhadap laba

perusahaan

secara parsial

(individu)

maupun secara

simultan

(keseluruhan).

2. Arief Fadlullah

(2014)

Pengaruh

Pendapatan

Premi dan Hasil

Investasi

Terhadap

Cadangan Dana

Tabarru’ (Studi

Pada PT Asuransi

Sinarmas

Syariah)

Fakultas Syariah

Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis pendapatan premi

dan hasil investasi yang

mempengaruhi cadangan dana

tabarru’ pada perusahaan

Sinarmas Syariah. Sampel yang

digunakan adalah laporan

keuangan dengan teknik analisis

regresi berganda. Hasil penelitian

menunjukan bahwa premi

berpengaruh secara signifikan

negatif terhadap rasio solvabilitas.

Sedangkan hasil investasi

berpengaruh signifikan positif

Persamaan

terhadap

penelitian ini

terdapat pada

variabel

dependennya

yaitu premi dan

hasil investasi,

dan sedikit

perbedaan pada

variabel

independen

yaitu cadangan

dana tabarru’,

Page 39: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

24

dan Hukum UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

terhadap rasio solvabilitas.

Kemudian secara simultan semua

angka variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap

rasio solvabilitas

namun yang

akan diteliti

penulis adalah

hasil

underwriting

dana

tabarru’nya.

3. Sri Mulyantih

(2014)

Pengaruh

Kontribusi

Reasuransi dan

Beban Klaim

Serta Surplus

Underwriting

Terhadap Laba

Bersih Pada PT.

Asuransi Bintang

Tbk-Unit Syariah

Fakultas Syariah

Hasil penelitian ini membahas

untuk mengetahui apakah ketiga

variabel dependen tersebut dapat

berpengaruh terhadap laba

perusahaan secara parsial

(individu) maupun secara

simultan (keseluruhan). Jenis

penelitian yang dipergunakan

adalah analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukan

bahwa berdasarkan uji parsial

dapat diketahui terdapat pengaruh

yang signifikan pada variabel

beban klaim, sedangkan variabel

Persamaan

terhadap

penelitian ini

terdapat pada

variabel

dependennya

yaitu beban

klaim, namun

terdapat

perbedaan pada

variabel

independen dan

objek atau

perusahaan yang

Page 40: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

25

dan Hukum UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

kontribusi reasuransi dan surplus

underwriting berpengaruh tetapi

tidak signifikan. Berdasarkan uji

simultan bahwa ketiga variable

bebas (kontribusi reasuransi,

beban klaim dan surplus

underwriting) berpengaruh

signifikan terhadap laba

perusahaan.

akan diteliti

4. Al Torik

Supriyanto

(2015)

Pengaruh

Pendapatan

Premi dan Hasil

Investasi

Terhadap

Cadangan Dana

Tabarru’ Pada

Perusahaan

Asuransi Syariah

Penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis

pendapatan premi dan

hasil investasi yang

mempengaruhi cadangan

dana tabarru’ pada

perusahaan Asuransi

Syariah yang terdaftar

dalam AASI. Hasil

penelitian menunjukan

bahwa premi dan hasil

investasi berpengaruh

Persamaan

terhadap

penelitian ini

terdapat pada

variabel

dependennya

yaitu premi dan

hasil investasi,

dan sedikit

perbedaan pada

variabel

independen

Page 41: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

26

Di Indonesia

Fakultas

Ekonomi

Universitas

Negeri

Yogyakarta

secara signifikan positif

terhadap cadangan dana

tabarru’

yaitu cadangan

dana tabarru’,

namun yang

akan diteliti

penulis adalah

hasil

underwriting

dana tabarru’nya

G. Pengertian Hipotesis

Hipotesis adalah hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua atau

lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji.24

Hipotesis yang baik adalah hipotesis yang rumusnya mudah dipahami serta

memuat paling tidak variabel-variabel permasalahan penelitian.25

Tidak semua penelitian memerlukan hipotesa. Pada umumnya penelitian yang

membutuhkan hipotesa adalah penelitian yang bersifat kuantitatif. Sedangkan

penelitian kualitatif deskriptif tidak memerlukan hipotesa. Hipotesis dibuat dalam

24 Uma Sekaran, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis (Jakarta: Salemba Empat, 2014),

hlm.135. 25

M. Subana Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Cet.II (Bandung : Pustaka Setia,

2005) hlm.74.

Page 42: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

27

bentuk pernyataan bukan pertanyaan. Pernyataan yang dikemukakan dalam

bentuk hipotesis merupakan pernyataan sementara terkait jawaban penelitian.26

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap

underwriting dana tabarru’. Hipotesis terbagi atas dua jenis, yaitu hipotesis nol

(Ho) dan hipotesis alternatif (H1 atau Ha). Dari uji hipotesis yang diperoleh dari

suatu penelitian, dapat ditentukan apakah menolak Ho atau tidak. Jika Ho ditolak

maka H1 (Ha) diterima, dan sebaliknya. Hipotesis penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Kontribusi Bruto

Ho : β1 = 0 Tidak ada pengaruh antara variabel kontribusi bruto (X₁)

terhadap underwriting dana tabarru’ (Y). Artinya,

kontribusi bruto tidak berpengaruh signifikan secara

parsial terhadap underwriting dana tabarru’.

Ha : β 1 ≠ 0 Ada pengaruh antara kontribusi bruto (X₁) terhadap

underwriting dana tabarru’ (Y). Artinya, kontribusi bruto

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

underwriting dana tabarru’.

2. Pembayaran Klaim

Ho : β2 = 0 Tidak ada pengaruh antara variabel pembayaran kalim

(X2) terhadap underwriting dana tabarru’ (Y). Artinya,

26

Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (Jakarta:

Gramata Publishing, 2013), hlm.98.

Page 43: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

28

pembayaran klaim tidak berpengaruh signifikan secara

parsial terhadap underwriting dana tabarru’.

Ha : β2 ≠ 0 Ada pengaruh antara pembayaran kalim (X2) terhadap

underwriting dana tabarru’ (Y). Artinya, pembayaran

klaim berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

underwriting dana tabarru’.

3. Pendapatan Investasi

Ho : β3 = 0 Tidak ada pengaruh antara variabel pendapatan investasi

(X₃) terhadap underwriting dana tabarru’ (Y). Artinya,

pendapatan investasi tidak berpengaruh signifikan secara

parsial terhadap underwriting dana tabarru’.

Ha : β3 ≠ 0 Ada pengaruh antara pendapatan investasi (X₃) terhadap

underwriting dana tabarru’ (Y). Artinya, pendapatan

investasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

underwriting dana tabarru’.

4. Kontribusi Reasuransi, Beban Klaim, dan Pendapatan Investasi

Ho : β1, β2, β3 = 0 Tidak ada pengaruh antara variabel kontribusi bruto (X1),

beban klaim (X2), dan pendapatan investasi (X₃) terhadap

underwriting dana tabarru’ (Y). Artinya, kontribusi bruto,

beban klaim dan pendapatan investasi tidak berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap underwriting dana

tabarru’.

Page 44: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

29

Ho : β1, β2, β3 ≠ 0Ada pengaruh antara variabel kontribusi bruto (X1), beban

klaim (X2), dan pendapatan investasi (X₃) terhadap

underwriting dana tabarru’ (Y). Artinya, kontribusi bruto,

beban klaim dan pendapatan investasi berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap underwriting dana

tabarru’.

H. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti akan

membahas mengenai kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan

investasi terhadap underwriting dana tabarru’. Salah satu upaya untuk

menganalisis hubungan tersebut adalah dengan melakukan analisis laporan

keuangan underwriting dana tabarru’ menggunakan regresi linear berganda.

Kontribusi bruto dan pendapatan investasi pada laporan underwriting

dana tabarru’ merupakan salah satu akun yang akan menentukan surplus/defisit

hasil underwriting saat itu. Beban reasuransi dikeluarkan oleh perusahaan untuk

membayar atau memberikan jaminan berupa uang kepada perusahaan asuransi

dengan tujuan untuk memperkecil atau mengurangi ketika terjadi risiko terhadap

perusahaan tersebut.27

27

Sri Mulyantih, Pengaruh Kontribusi bruto, beban klaim dan underwriting terhadap laba

perusahaan pada PT. Asuransu Bintang Tbk-Unit Syariah, (Skripsi Mahasiswa Fakultas Syariah

dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014).

Page 45: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

30

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

LAPORAN KEUANGAN UNDERWRITING DANA TABARRU’

PENDAPATAN

INVESTASI (X₃)

PEMBAYARAN

KLAIM (X2)

UNDERWRITING DANA TABARRU’ (Y)

KONTRIBUSI

BRUTO (X1)

PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH

Uji Asumsi Klasik:

a. Uji Normalitas c. Uji Heterokedastisitas

b. Uji Multikolinearitas d. Uji Autokorelasi

Uji Hipotesis dan Uji Model Regresi

Pengujian terhadap hasil output:

a. Uji Parsial (Uji t) c. Analisis Regresi Linier Berganda

b. Uji Simultan (Uji F) d. Pengujian Korelasi Linier Berganda (R)

e. Pengujian Koefisien Determinasi (Adjusted R²)

Interpretasi

Page 46: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada laporan keuangan tahunan

periode 2013 sampai 2015. Sedangkan variabel yang akan diteliti adalah

kontribusi bruto, pembayaran klaim, pendapatan investasi dan surplus

underwriting dana tabarru’ pada perusahaan asuransi syariah yang terdaftar dalam

Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan

asuransi jiwa syariah yang terdaftar di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia

(AASI) yang memiliki laporan keuangan periode 2013-2015. Perusahaan

asuransi syariah yang terdaftar di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia

(AASI) berjumlah 45 (empat puluh empat) perusahaan.

2. Sampel

Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu.

Pengambilan sampel tersebut didasarkan pada kriteria-kriteria berikut ini:

a. Perusahaan asuransi jiwa syariah yang terdaftar di Asosiasi Asuransi

Syariah Indonesia (AASI)

Page 47: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

32

b. Perusahaan asuransi syariah yang secara konsisten menerbitkan

laporan keuangan periode 2013-2015

Berdasarkan metode teknik sampling tersebut, maka sampel yang

diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi jiwa syariah yang

terdaftar di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) yang secara

konsisten menerbitkan laporan keuangan selama tahun 2013-2015 sebanyak

10 (sepuluh) perusahaan atau 30 (tiga puluh) laporan keuangan.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu

penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-

variabel penelitian dalam angka dan melakukan analisis data dengan prosedur

statistik dan permodelan matematis.1 Data kuantitatif berupa angka-angka

yang merupakan indikator-indikator yang mempengaruhi surplus (defisit)

underwriting pada perusahaan asuransi syariah yang terdaftar dalam Asosiasi

Asuransi Syariah Indonesia (AASI), yaitu berupa data surplus underwriting

dana tabarru’, kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data times series,

dengan menggunakan laporan keuangan tahunan periode 2013-2015.

2. Sumber Data

Berdasarkan sumbernya data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data sekunder, yaitu data yang tidak langsung diberikan kepada

1 Efferi Sujoko, dkk, Metode Penelitian Untuk Akuntansi: Sebuah Pendekatan Praktis,

(Malang: Banyumedia Publishing, 2004), cet.I,hlm.18.

Page 48: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

33

pengumpul data yang berfungsi sebagai data pendukung. Data sekunder

umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah disusun

dalam arsip yang telah dipublikasikan.

Data sekunder didapat dari laporan keuangan underwriting dana

tabarru’ pada perusahaan yang terdaftar dalam Asosiasi Asuransi Syariah

Indonesia (AASI) periode 2013-2015 yang sudah dipilih menurut sampel

yang telah ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini bersumber dari buku-buku,

koran, majalah, internet, penelitian terdahulu, dan sumber-sumber tertulis

lainnya yang mengandung informasi yang berhubungan dengan masalah yang

dibahas.

D. Metode Analisis Data

1. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis regresi

berganda. Analisis regresi ini adalah regresi linier dimana variabel terikatnya

(variabel Y) dihubungkan dengan dua atau lebih variabel bebas (variabel X).2

Dalam penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari kontribusi bruto,

pembayaran klaim dan pendapatan investasi, sedangkan variabel terikatnya

yaitu underwriting dana tabarru’. Adapun persamaan regresi linier berganda

dari data tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.

Y=a+ β1X1+ β2X2+ β3X3

Di mana:

Y = Variabel terikat (underwriting dana tabarru’)

2 Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik (edisi ke -2),

(Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm.88.

Page 49: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

34

a = Konstant

X1 = Kontribusi Bruto

X2 = Pembayaran Klaim

X3 = Pendapatan Investasi

β = Koefisien regresi dari setiap independen variabel

2. Tahapan Analisis Data

Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahap analisis data dengan

menggunakan Uji Asumsi Klasik, yaitu sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual terdistribusi normal. Untuk menguji

normalitas, penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria

penilaian uji ini adalah, jika signifikan hasil perhitungan data (Sig) > 5%,

maka data berdistribusi normal dan jika signifikan hasil perhitungan data

(Sig) < 5%, maka data tidak berdistribusi normal.3

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

hubungan linier antara variabel independen dalam model regresi. Persyaratan

yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya

multikolinearitas. Multikolinearitas adalah keadaan dimana terjadi hubungan

linier yang sempurna atau mendekati sempurna antara variabel independen

3 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS 19,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), hlm 160.

Page 50: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

35

dalam model regresi. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan

diantaranya:4

1) Dengan melihat nilai Inflation Factor (VIF) pada model regresi.

2) Dengan membandingkan nilai koefisien determinasi individual (r2) dengan

nilai determinasi secara serentak (R2), dan

3) Dengan melihat nilai Eigenvalue dan Condition Index.

Jika nilai VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 maka model

regresi bebas dari multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedasitas.

Model regresi yang baik adalah jika model tersebut homoskedasitas.5 Salah

satu cara untuk mengetahui ada tidaknya heterokedastisitas dalam suatu

model regresi linear berganda adalah dengan melihat grafik scatterplot atau

nilai prediksi variabel terikat yaitu SRESID dengan residual error yaitu

ZPRED. Jika tidak ada pola tertentu pada grafik tersebut dan titik tersebut

tidak menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu y, maka tidak

terjadi heterokedastisitas.6

4 Dewi Priyatno, Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS, (Yogyakarta, Mediakom,

2010), hlm, 81. 5Singgih Santoso, Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi SPSS, (Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo, 2010), hlm. 105. 6 Sulaimain, Analisis Regresi Menggunakan SPSS, (Yogyakarta: andi, 2010) hlm. 107.

Page 51: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

36

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi digunakan untuk menguji apakah model regresi ada

korelasi antara residual pada periode t dengan residual pada periode

sebelumnya (t-1). Model regresi yang baik adalah yang tidak adanya masalah

autokorelasi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah uji Durbin-

Watson (uji DW).

Pengambilan keputusan pada uji Durbin Watson sebagai berikut:

1) du < dw < 4 – du maka H0 diterima, artinya tidak terjadi autokorelasi.

2) dw < dl atau dw > 4 – dl maka H0 ditolak, artinya terjadi autokorelasi.

3) dl < dw < dl atau 4 – du < dw < 4 – dl, artinya tidak ada kepastian atau

kesimpulan yang pasti.

Nilai du dan dl dapat diperoleh dari tabel statistik Durbin Watson yang

bergantung banyaknya observasi dan banyaknya variabel yang menjelaskan.7

3. Pengujian Statistik

a. Uji Parsial (Uji t)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah masing-masing variabel

bebas berpengaruh pada variabel terikatnya atau untuk mengetahui tingkat

signifikansi variabel bebas. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan

dalam uji ini, sebagai berikut:8

Merumuskan hipotesis:

7 Arief Santoso, Pengaruh Pendapatan Underwriting dan Beban Underwriting Terhadap

Surplus Underwriting Pada Asuransi Jiwa Syariah (Studi Pada AJB Bumiputera 2912 Divisi

Syariah), (Jakarta: 2012). 8 Mutmainnah, Analisis Pengaruh Pendapatan Premi, Beban Klaim, Hasil Underwriting,

Cadangan Teknis, dan Risk Based Capital Terhadap Laba Pada 20 Perusahaan Asuransi Umum

Indonesia, (Makasar: 2015).

Page 52: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

37

H0 : β = 0, artinya variabel independen secara masing-masing berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen.

Ha : β 0, artinya variabel independen secara masing-masing tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (minimal salah satu

variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen).

Menentukan tingkat signifikasi ()

Menentukan thitung dan ttabel

Untuk menentukan ttabel dapat ditentukan dengan rumus (/2;n-k-1)

= 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi)

df = n – k - 1

Membandingkan hasil thitung dengan ttabel dengan kriteria sebagai berikut:

thitung < ttabel, maka tolak H0

thitung > ttabel, maka terima H0

Jika thitung > ttabel, maka tolak H0, berarti minimal ada satu variable bebas

yang berpengaruh nyata terhadap variabel terikat maka model layak

digunakan. Sebaliknya jika thitung < ttabel, maka terima H0, berarti tidak ada

satupun variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.

b. Uji Simultan (Uji F)

Dalam pengujian ini di uji apakah semua variabel bebas secara

bersama-sama mempengaruhi variabel terikat. Pengujian ini dilakukan

dengan distribusi F. signifikan pengujian ini secara langsung dapat dilihat

dari besarnya angka probabilitas. Jika p-value (F-statistik) lebih kecil dari

Page 53: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

38

( = 5% atau 0,05) maka seluruh variabel bebas secara bersama-sama

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikatnya. Adapun langkah-

langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Menentukan H0 dan H1

H0 : 1, 2, 3 = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel independen dengan variabel dependen.

H0 : 1, 2, 3 0 terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

2) Menentukan Level of Significance

Level of Significance yang digunakan sebesar 5% atau = 0,05

3) Menentukan nilai Fhitung

Rumus dari Fhitung adalah sebagai berikut:9

Dimana:

R2

: Koefisien Determinasi

n : Jumlah Sampel

k : Jumlah Parameter Estimasi (Jumlah Variabel)

4) Menentukan Ftabel

Ftabel dapat dilihat dengan nilai signifikan 5%=0,05

5) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan H0

9 Agus Widarjono, Analisis Statistik Multivariat Terapan, (Yogyakarta: STIM YKPN,

2010) hlm.23.

R2

Fhitung = (k - 1) 1 - R2

(n - k)

Page 54: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

39

Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak

c. Analisis Korelasi Linear Berganda (R)

Analisis koefisien ini merupakan alat ukur untuk mengetahui kuat atau

tidaknya hubungan antara variabel terikat (Variabel Y) terhadap dua atau

lebih variabel bebas (X1, X2, X3, ……Xn). Koefisien ini menunjukan seberapa

besar hubungan yang terjadi antara variabel terikat (Variabel Y) terhadap dua

atau lebih variabel bebas (X1, X2, X3, ……Xn).

Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa pedoman untuk memberikan

interprestasi koefisien korelasi sebagai berikut.10

Tabel 3.1

Interprestasi Koefisien Korelasi

Nilai Korelasi

0.00 – 0.199 Korelasi Sangat Rendah

0.20 – 0.399 Korelasi Rendah

0.40 – 0.599 Korelasi Sedang

0.60 – 0.799 Korelasi Tinggi

0.80 – 1.000 Korelasi Sangat Tinggi

Koefisien korelasi dilambangkan dengan huruf (r), koefisien

korelasi dinyatakan dengan bilangan, bergerak antara 0 sampai 0+ atau

sampai -1 apabila korelasi sama dengan 0 (nol), maka antara kedua

10

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung, Alfabeta, 2007), hlm.210.

Page 55: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

40

variabel tidak ada hubungan sama sekali, dan untuk korelasi +1 sampai -1

terdapat hubungan yang sempurna atas ketiga variabel.

Tanda positif (+) menunjukan arah hubungan antara ketiga variabel

adalah searah, jika satu variabel naik maka variabel yang lain juga naik.

Sedangkan, pada tanda negative (-), ketiga variabel berhubungan terbalik,

artinya satu variabel naik maka variabel lainnya akan berbeda.

d. Pengujian Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Masalah yang terjadi jika melakukan pengujian dengan menggunakan

R2 adalah jika variabel bebasnya ditambah maka nilai R

2 akan bertambah

besar. Pengujian dengan Adjusted R2

secara obyektif melihat pengaruh

penambahan variabel bebas, apakah variabel tersebut mampu memperkuat

variasi penjelasan variabel terikat. Adapun perhitungan nilai Adjusted R2

adalah sebagai berikut:

Adjusted R2

= 1 – (1 – R2)

N – 1

N – k – 1

Dimana:

N = Banyaknya Observasi

k-1 = Banyaknya Variabel Bebas (kontribusi bruto, pembayaran klaim

dan pendapatan investasi).

Page 56: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia

Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia disingkat AASI, didirikan di Jakarta

pada tanggal 14 Agustus 2003. Diprakasai oleh beberapa praktisi asuransi

syariah dari beberapa perusahaan cabang dan PT Asuransi Takaful sebagai

perusahaan pertama fully syariah.

Berawal dari pertemuan antara Muhammad Syakir Sula (direktur PT

Asuransi Takaful saat itu) bersama beberapa pimpinan cabang perusahaan

asuransi syariah antara lain Muhammad Zubair (PT BSAM cabang syariah),

M. Shaifie (PT Asuransi Binagriya Upakara cabang syariah), Hadry Harahap

(PT MAA Life Assurance cabang syariah), Sugeng Sudibjo (PT AJ Bringin

Life cabang syariah), Mahyar Rahman (PT Asuransi Tri Pakarta cabang

syariah) dan Nursirwan (PT Asuransi Takaful Umum). Pertemuan tersebut

menghasilkan beberapa kesepakatan yaitu:

1) Mengusulkan gagasan tentang perlunya berdiri asosiasi asuransi syariah

sebagai wadah tunggal asuransi syariah.

2) Merekomendasikan untuk mengadakan pertemuan lanjutan yang lebih

besar dan melibatkan semua perusahaan asuransi syariah yang sudah ada

saat itu.

Page 57: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

42

3) Menugaskan kepada Nursirwan untuk menyusun draft anggaran dasar

yang akan dibahas pada pertemuan besar sebagai cikal bakal berdirinya

AASI

Pada tanggal 14 Agustus 2003 bertempat di PT Asuransi Takaful

dideklarasikan berdirinya Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI)

dengan 17 perusahaan anggota perusahaan asuransi & reasuransi dengan

prinsip syariah.

Dasar pemikiran didirikannya AASI diantaranya adalah:

a) Perlunya sebuah wadah komunikasi industri asuransi syariah.

b) Tidak terkomodirnya kepentingan perushaan asuransi syariah yang saat

itu mayoritas masih cabang syariah/kecil jumlahnya oleh asosiasi

asuransi konvensional (AAUI & AAJI), disamping persoalan-persoalan

yang ada di asosiasi asuransi konvensional sendiri cukup banyak.

c) Pada awal masa pendirian AASI pernah secara resmi mengajukan diri

untuk menjadi bagian dari Dewan Asuransi Indonesia (DAI), namun

permohonan tersebut ditolak oleh Pengurus Dewan Asuransi Syariah

(DAI) saat itu. Meski demikian secara pribadi Ketua Umum DAI, Bapak

Hotbonar Sinaga tetap mendukung AASI, bahkan beliau masuk dalam

kepengurusan AASI sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat atau Dewan

Pembina AASI bersama Firdaus Djaelani (Ketua Dewan Pembina atau

Dewan Penasehat AASI) yang saat itu menjadi Direktur Asuransi di

Direktorat Jendral Lembaga Keuangan (DJKL) Depkeu.

Page 58: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

43

2) Profil Singkat Perusahaan

a) PT Asuransi Allianz Life Indonesia

Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor

perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirian PT

Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum.

Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana

pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun

1996. Kini Allianz di Indonesia didukung oleh lebih dari 1,200 karyawan

dan lebih dari 16,000 tenaga penjualan di lebih dari 100 kantor

pemasaran di 53 kota. Kekuatan tersebut ditunjang oleh jaringan mitra

perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 6 juta

tertanggung di indonesia.

Di tahun 2014 Allianz Indonesia mencapai kinerja yang positif

dengan Pendapatan Premi Bruto (PPB) keseluruhan dari bisnis asuransi

jiwa, kesehatan dan umum sebesar Rp 10,85 triliun. Bisnis asuransi jiwa

dan kesehatan pada khususnya membukukan PBB sebesar Rp 9,71

triliun, sedangkan bisnis asuransi umum meraih PBB sebesar Rp 1,14

triliun.

Allianz dan Agen/Tenaga Penjualnya telah terdaftar dan

diawasoleh Otoritas Jasa Keuangan.

b) PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia

Manulife Indonesia didirikan pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa

Manulife Indonesia (Manulie Indonesia) merupakan bagian dari Manulife

Page 59: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

44

Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada

yang beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat. Dengan surat izin

perusahaan nomor: S.254/MK.17/99 serta Keputusan Menteri Keuangan

Republik Indonesia nomor Kep-020/KM.13/1989, Manulife Indonesia

menawarkan beragam layanan keuangan termaksud asuransi jiwa,

asuransi kecelakaan dan kesehatan, layanan investasi dan dana pensiun

kepada nasabah individu maupun pelaku usaha di Indonesia. Melalui

jaringan lebih dari 10.000 karyawan dan agen profesional yang terbesar

di 25 kantor pemasaran, Manulife Indonesia melayani lebih dari 2,2 juta

nasabah di Indonesia.

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

otoritas Jasa Keuangan (OJK).

c) PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia

PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) adalah salah

satu anak perusahaan Tokio Marine Group, kelompok perusahaan

asuransi tertua di Jepang yang berdiri sejak 1879.

Tokio Marine Life Insurance Indonesia telah terdaftar dan diawasi

oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agen yang melakukan pemasaran

produk TMLI telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

atau asosiasi asuransi jiwa yang ditunjuk oleh OJK.

Sebagai perusahaan asuransi jiwa, sejarah berdirinya TMLI di

Indoneisa diawali dengan akusisi PT MAA Life Assurance di tahun

2012. Adapun izin usaha TMLI sesuai dengan Surat Keputusan Menteri

Page 60: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

45

Keuangan Republik Indonesia Nomo: KEP-597/KM.10/2012 yang

dikeluarkan pada tanggal 29 oktober 2012.

d) PT Asuransi Takaful Keluarga

Takaful keluarga adalah pelopor perusahaan asuransi jiwa syariah

di Indonesia. Mulai beroperasi sejak tahun 1994, Takaful keluarga

mengembangkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan

berasuransi sesuai syariah meliputi perlindungan jiwa, perlindungan

kesehatan, perencanaan pendidikan anak, perencanaan hari tua, serta

menjadi rekan terbaik dalam perencanaan investasi.

Guna menigkatkan kualitas operasional dan pelayanan, Takaful

keluarga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dari Det Norske

Veritas (DVN), Norwegia, pada Novemer 2009 sebagai standar

internasional mutakhir untuk sistem manajemen mutu. Takaful keluarga

terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki

tenaga pemasaran yang terlisensi oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

(AAJI) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI). Kinerja positif

Takaful Keluarga dari tahun ke tahun dibuktikan dengan diraihnya

penghargaaan-penghargaan prestisius yang diberikan oleh berbagai

institusi.

e) PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (BRIngin Life)

PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera didirikan oleh Dana

Pensiun Bank Rakyat Indonesia tanggal 28 Oktober 1987, dengan izin

usaha dari Menteri Keuangan. Pada awal pendiriannya, Bringin Life

Page 61: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

46

dibentuk untuk memenuhi kebutuhan serta melengkapi pelayanan kepada

nasabah perbankan BRI, khususnya nasabah kredit kecil Bank Rakyat

Indonesia (BRI) melalui perlindungan Asuransi Jiwa Kredit. Dalam

perkembangannya, setelah melihat besarnya peluang pengembangan

bisnis asuransi, Bringin Life mulai meluaskan pelayanan dan menambah

pasar di luar BRI dengan menawarkan dan layanan asuransi kepada

masyarakat luas baik individu maupun kumpulan.

Bringin Life terus meluaskan layanannya dengan membuka unit

usaha Asuransi Syariah berdasarkan keputusan Menteri Keuangan

tanggal 21 Januari 2003. Pembukaan unit usaha Syariah ini disertai

dengan pembukaan beberapa kantor penjualan syariah yang tersebar

diberbagai kota besar di Indonesia.

f) PT AJS Amanahjiwa Giri Artha

Pendirian asuransi syariah PT AJS Amanahjiwa Giri Artha ini

dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan para stake holder juga

kepada masyarakat pada umumnya selain itu bertujuan untuk

menanamkan rasa saling tolong menolong dalam menanggulangi risiko

keuangan akibat suatu musibah diantara peserta. Nilai yang diterapkan

adalah amana, jujur dan adil, berhati-hati dan bertanggung jawab, ramah

dan peduli, taat dan tegas.

g) PT BNI Life Insurance

PT BNI Life Insurance merupakan perusahaan asuransi yang

menyediakan berbagai produk asuransi. Dalam menyelenggarakan

Page 62: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

47

kegiatan usahanya, BNI Life telah memperoleh izin usaha bidang

Asuransi Jiwa Berdasarkan surat dari menteri keuangan Nomor

305/KMK.017/1997 tanggal 7 Juli 1997. Pendirian BNI Life, sejalan

dengan kebutuhan perusahaan induknya, PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk atau BNI, untuk menyediakan layanan dan jasa keuangan

terpadu bagi semua nasabahnya.

Pada tanggal 11 maret 2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

memberikan persetujuan perubahan kepemilikan saham PT BNI Life

Insurance (BNI Life). Berdasarkan persetujuan tersebut pada tanggal 21

Maret 2014, BNI Life telah menyelenggarakan RUPSLB dengan agenda

penerbitan saham baru sebanyak 120.279.633 lembar yang diambil

seluruhnya oleh Sumitomo Life Insurance Company.

h) PT Asuransi Sun Life Financial

Sejak 1995, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) telah

menyediakan masyarakat Indonesia dengan program yang lengkap mulai

dari produk-produk proteksi dan pengelolaan kekayaan, termaksud

asuransi jiwa, pendidikan, kesehatan dan perencanaan hari tua.

Sun Life merupakan bagian dari Sun Life Financial, salah satu

organisasi keuangan terkemuka di dunia didirikan pada 1865 dan

berkantor pusat di Toronto, Kanada, Sun Life Financial beroperasi di

berbagai pasar kunci di seluruh dunia.

Page 63: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

48

i) PT Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin

PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN merupakan perusahaan

asuransi jiwa murni syariah yang menaruh perhatian bagi perkembangan

perasuransian di Indonesia khususnya perkembangan dan kebutuhan

masyarakat untuk dapat bermuamalah berdasarkan syariat islam. PT

asuransi Jiwa Syariah AL AMIN didirikan pada tanggal 09 September

2009 dengan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia.

j) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912

AJB Bumiputera didirikan tahun 1912 untuk memenuhi kebutuhan

spesifik masyarakat Indonesia, AJB Bumiputera telah berkembang untuk

mengikuti perubahan kebutuhan masyarakat. Pendekatan modern, produk

yang beragam, serta teknologi yang mutakhir. AJB Bumiputera adalah

perusahaan asuransi mutual, dimiliki oleh pemegang polis Indonesia,

dioperasikan untuk kepentingan pemegang polis Indonesia, dan dibangun

berdasarkan tiga pilar mutualisme, idealisme dan profesionalisme.

B. Deskripsi Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan

keuangan perusahaan asuransi syariah yang terdaftar dalam Asosiasi Asuransi

Syariah Indonesia (AASI) pada periode 2013 sampai dengan 2015. Data ini

diperoleh dari situs resmi perusahaan maupun laporan keuangan publikasi

masing-masing perusahaan. Berikut data pengambilan sampel penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi syariah yang

terdaftar dalam Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) yang menerbitkan

Page 64: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

49

laporan keuangan selama periode 2013 sampai dengan 2015. Teknik pengambilan

sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode purposive sampling.

Perusahaan asuransi syariah yang menjadi sampel adalah perusahaan asuransi

syariah yang memenuhi kriteria tertentu yaitu:

1. Perusahaan asuransi jiwa syariah yang terdaftar di Asosiasi Asuransi

Syariah Indonesia (AASI).

2. Perusahaan asuransi jiwa syariah yang secara konsisten menerbitkan

laporan keuangan periode 2013-2015.

Berdasarkan kriteria teknik pengambilan sampel tersebut, maka jumlah

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan untuk masing-

masing tahun karena terdapat 35 perusahaan yang tidak memenuhi kriteria yang

telah ditetapkan. Dengan itu, jumlah observasi selama tiga tahun dari tahun 2013

sampai dengan 2015 adalah 30 laopran keuangan yang diambil dari 10

perusahaan.

C. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel

yang digunakan dalam penelitian ini. Berikut ini statistik deskriptif dari masing-

masing variabel penelitian yang telah ditentukan peneliti dalam menjalankan

penelitian ini:

Page 65: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

50

Tabel 4.1

Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Penelitian (dalam jutaan rupiah)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Kontribusi Bruto 30 1136 460617 114325 125714

Pembayaran Klaim 30 212 101766 28619 33015

Pendapatan Investasi 30 53 23812 4973 6772

Underwriting

DanaTabarru

30 367 101134 17268 26120

Valid N (listwise) 30

Sumber: Output SPSS

Berdasarkan table 4.1 di atas, jumlah sampel (N) penelitian sebanyak 30

sampel. Variabel independen pada penelitian ini adalah kontribusi bruto,

pembayaran klaim dan pendapatan investasi.

Pada kontribusi bruto memiliki nilai rata-rata sebesar Rp 114.325.000.000

dan standart deviation Rp 125.714.000.000. Nilai kontribusi bruto tertinggi

sebesar Rp 460.617.000.000 diperoleh PT. Allianz pada tahun 2015, sedangkan

nilai kontribusi bruto terendah dimiliki oleh PT.Tokio Marien pada tahun 2015

yaitu Rp 1.136.000.000.

Pada pembayaran klaim memiliki nilai rata-rata sebesar Rp28.619.000.000

dan standart deviation Rp 33.015.000.000. Nilai pembayaran klaim tertinggi

Page 66: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

51

sebesar Rp 101.766.000.000 diperoleh PT. Allianz pada tahun 2015, sedangkan

nilai pembayaran klaim terendah dimiliki oleh PT.Tokio Marien pada tahun 2015

yaitu Rp 212.000.000.

Pada pendapatan investasi memiliki nilai rata-rata sebesar

Rp4.973.000.000 dan standart deviation Rp 6.772.000.000. Nilai pendapatan

investasi tertinggi sebesar Rp 23.812.000.000 diperoleh PT. Allianz pada tahun

2015, sedangkan nilai pendapatan investasi terendah dimiliki oleh PT.Amanah

Jiwa Gita pada tahun 2013 yaitu Rp 53.000.000.

Pada surplus underwriting dana tabarru’ memiliki nilai rata-rata sebesar

Rp 17.268.000.000 dan standart deviation Rp 26.120.000.000. Nilai surplus

underwriting dana tabarru’ tertinggi sebesar Rp 101.134.000.000 diperoleh PT.

Allianz pada tahun 2015, sedangkan nilai pendapatan investasi terendah dimiliki

oleh PT. Amanah Jiwa Gita pada tahun 2014 yaitu Rp 367.000.000.

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum menguji hipotesis dengan regresi linear berganda, dilakukan

terlebih dahulu uji asumsi klasik untuk melihat apakah data penelitian dapat

dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linear berganda. Ada

empat macam uji klasik yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau

tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-

Page 67: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

52

Smirnov (K-S). Uji Kolmogorov Smirnov digunakan untuk uji statistik apakah

data terdistribusi normal atau tidak. Uji Kolmogorov Smirnov dengan

ketentuan sebagai berikut: Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data

terdistribusi secara normal. Uji normalitas data dengan menggunakan

Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada table 4.2 di bawah ini:

Tabel 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation

,28175072

Most Extreme

Differences

Absolute ,129

Positive ,094

Negative -,129

Kolmogorov-Smirnov Z ,707

Asymp. Sig. (2-tailed) ,700

Sumber: Output SPSS

Berdasarkan hasil pada Tabel 5.1 di atas menunjukan bahwa hasil uji

normalitas dengan N=30 menunjukan nilai Kolmogorov Smirnov Z pada

undstandardized residual sebesar 0,707 dengan signifikansi pada 0,700 lebih

besar dari tingkat signifikansi 5% (0,05).

Page 68: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

53

Hasil uji Kolmogrov-Smirnov juga didukung dengan hasil analisis grafik

normal P-P Plot sepertti berikut:

Gambar 4.1

Grafik Normal P-P Plot

Berdasarkan hasil tampilan grafik normal P-P Plot di atas, pola

menunjukkan adanya penyebaran titik-titik di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal sehingga dapat disimpulakan bahwa model

regresi dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.

Page 69: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

54

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen, hasil uji

multikolinearitas dapat dilihat pada table di bawah ini:

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolinearitas

Model Collinearity Statistics Keterangan

Tolerance VIF

1 (Constant)

Kontribusi Bruto

,257 3,893

Tidak Terjadi

Multikolinearitas

Pembayaran Klaim

,193 5,173

Tidak Terjadi

Multikolinearitas

Pendapatan Investasi

,408 2,454

Tidak Terjadi

Multikolinearitas

Sumber: Output SPSS

Hasil multikolinearitas pada tabel di atas didapatkan nilai tolerance pada

variabel kontribusi bruto sebesar 0,257 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 3,893 <

10, pada variabel pembayaran klaim nilai tolerance sebesar 0,193 > 0,10 dan

nilai VIF sebesar 5,173 < 10, dan pada variabel pendapatan investasi nilai

tolerance seberar 0,408 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 2,454 < 10. Dengan

demikian tidak terjadi multikolinearitas yang artinya tidak terjadi hubungan

antara variabel bebas yaitu variabel kontribusi bruto, pembayaran klaim dan

Page 70: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

55

pendapatan investasi. Hasil pengujian persyaratan analisis tersebut dapat

disimpulkan bahwa data dalam penelitian memenuhi syarat untuk dianalisis

dengan menggunakan regresi ganda.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam metode regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain. Dalam penelitian ini, uji heterokedastisitas menggunakan uji scatterplot.

Gambar 4.2

Grafik Scatterplot

Grafik scatterplot tersebut menunjukan titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat dikatakan pada model

regresi tidak terjadi heterokedasitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu

berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual tidak bebas dari

Page 71: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

56

satu observasi ke observasi lainnya. Salah satu cara untuk mendeteksi ada

tidaknya autokorelasi adalah dengan uji Durbin Watson (DW Test).

Berdasarkan hasil pengujiannya yang telah dilakukan ditemukan bahwa nilai

DW Test pada model regresi dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,915a ,836 ,817 ,29756 1,752

a. Predictors: (Constant), LG_PI, LG_KB, LG_PK

b. Dependent Variable: LG_SU

Sumber: Output SPSS

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diketahui nilai Durbin-Watson

(DW) sebesar 1,752. Jika dibandingkan dengan nilai signifikansi 5% jumlah

sampel (N)=30 dengan jumlah variabel independen (K)=3 maka diperoleh nilai

dL sebesar 1,214 dan nilai dU sebesar 1,650, nilai 4 – dL= 2,786, dan nilai 4 –

Du= 2,350. Dengan demikian, kriteria yang sesuai dengan data yang diperoleh

untuk memenuhi uji autokorelasi adalah nilai DW terletak pada (4 – dU ≤ d ≤ 4

– dL) yakni (2,350 ≤ d ≤1,214)

Hasil Durbin Watson dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 72: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

57

Gambar 4.3

Daerah Pengujian Durbin Watson

Autokorelasi Daerah Tidak ada Daerah Autokorelasi

Positif Keragu-raguan Autokorelasi Keragu-raguan Negatif

0 dL dU 4-dU 4-dL 4

1,214 1,650 2,350 2,786

DW = 1,752

Sumber: Data diolah oleh Peneliti

Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulakn bahwa model regresi yang

digunakan tidak terjadi autokorelasi.

2. Pengujian Statistik

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui variabel independen secara parsial

terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat

dilihat membandingkan nilai probabilitas dari masing-masing variabel dengan

tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5%=0,05. Jika lebih kecil dari itu

maka dapat dikatakan bahwa variabel-variabel independen secara parsial

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen dengan melihat tabel distribusi t maka koefisien korelasi dengan

Page 73: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

58

tingkat kesalahan 5% (0,05), jumlah data (N) 30, dan diperoleh nilai df = N –

k – 1 (30-3-1=26) sehingga didapat nilai df = 26, maka diperoleh nilai ttabel

sebesar 2,056.

Tabel 4.5

Hasil Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Underwriting Dana Tabarru’

Sumber: Output SPSS

Berdasarkan tabel hasil uji signifikan parameter indvidual (uji statistik t)

dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Kontribusi Bruto (X1)

Berdasarkan hasil uji regresi t di atas, kontribusi bruto memiliki thitung

4,835 dimana thitung 4,835 > ttabel 2,056 dan nilai signifikansi 0,000 <

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,187 ,395 -,474 ,639

Kontribusi Bruto ,773 ,160 ,757 4,835 ,000

Pembayaran Klaim -,249 ,165 -,272 -1,510 ,143

Pendapatan Investasi ,415 ,104 ,495 3,983 ,000

Page 74: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

59

0,05 yang berarti bahwa kontribusi bruto berpengaruh signifikan

terhadap underwriting dana tabarru’.

2) Pembayaran Klaim

Berdasarkan hasil uji regresi t di atas, pembayaran klaim memiliki

thitung -1,510 dimana thitung -1,510 > ttabel -2,056 dan nilai signifikansi

0,143 > 0,05 yang berarti bahwa pembayaran klaim tidak berpengaruh

signifikan secara negatif terhadap underwriting dana tabarru’.

3) Pendapatan Investasi

Berdasarkan hasil uji regresi t di atas, pendapatan investasi memiliki

thitung 3,983 dimana thitung 3,983 > ttabel 2,056 dan nilai signifikansi

0,000 < 0,05 yang berarti bahwa pendapatan investasi berpengaruh

signifikan secara positif terhadap underwriting dana tabarru’.

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji Statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Dengan melihat

tabel distribusi F maka koefisien korelasi dengan tingkat kesalahan 5%

(0,05), jumlah data (N) 30, dan diperoleh nilai df = N – k – 1 (30-3-1=26)

sehingga didapat nilai df = 26, maka diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,92.

Page 75: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

60

Tabel 4.6

Hasil Uji Signifikan Parameter Simultan (Uji Statistik F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 11,762 3 3,921 44,280 ,000b

Residual 2,302 26 ,089

Total 14,064 29

a. Dependent Variable: LG_SU

b. Predictors: (Constant), LG_PI, LG_KB, LG_PK

Sumber: output SPSS

Dari perhitungan menggunakan SPSS yang ditunjukan oleh tabel

ANOVA di atas, diketahui nilai nilai Fhitung sebesar 44,280 > Ftabel 2,92

pada tingkat signifikansi 0,000 dan df = 3;26. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa seluruh variabel independen (kontribusi bruto,

pembayaran klaim dan pendapatan investasi) secara simultan berpengaruh

terhadap variabel dependen (underwriting dana tabarru’).

Hal ini juga dapat dilihat dari nilai signifikansinya, dari table diatas

diketahui bahwa nilai Sig. dari hasil perhitungan regresi antar variabel

kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi sebagai

variabel bebas terhadap underwriting dana tabarru’ sebagai variabel terikat

adalah 0,000 berada kurang dari 0,05. Sehingga keputusannya adalah

Page 76: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

61

bahwa kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi

memengaruhi underwriting dana tabarru’ secara signifikan.

3. Analisis Koefisien Korelasi

Tabel 4.7

Hasil Analisis Koefisien Korelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,915a ,836 ,817 ,29756 1,752

a. Predictors: (Constant), LG_PI, LG_KB, LG_PK

b. Dependent Variable: LG_SU

Sumber: Output SPSS

Koefisien korelasi menunjukan korelasi antara ketiga variabel

independen terhadap variabel dependen. Pada tabel di atas, angka R

menunjukan nilai 0,915 yang artinya korelasi antara variabel independen

dengan variabel dependen terjadi hubungan yang erat karena nilai mendekati

angka 1 (satu).

4. Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Koefisien determinasi (R2) berfungsi untuk melihat sejauh mana

keseluruhan variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen.

Page 77: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

62

Tabel 4.8

Hasil Analisis Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,915a ,836 ,817 ,29756 1,752

a. Predictors: (Constant), LG_PI, LG_KB, LG_PK

b. Dependent Variable: LG_SU

Sumber: Output SPSS

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, diperoleh nilai adjustedR2

sebesar 0,817 Hasil ini menunjukan bahwa kemampuan variabel dependen

yaitu kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi dalam

menjelaskan variabel dependen yakni underwriting dana tabarru’ sebesar

81,7% sedangkan sisanya 18,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak

dimasukkan dalam model regresi.

5. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji apakah variabel

bebas (X) memiliki pengaruh terhadap variabel terikat (Y). Dalam penelitian

ini, analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap

underwriting dana tabarru’. Adapun hasil regresi linear berganda pada

penelitian ini adalah:

Page 78: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

63

Tabel 4.9

Uji Koefisien

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

(Constant) -,187 ,395 -,474 ,639

Kontribusi

Bruto

,773 ,160 ,757 4,835 ,000

Pembayaran

Klaim

-,249 ,165 -,272 -1,510 ,143

Pendapatan

Investasi

,415 ,104 ,495 3,983 ,000

Sumber: Output SPSS

Dari hasil perhitungan SPSS berikut, maka dapat diperoleh persamaan

regresi Kontribusi Bruto (KB), Pembayaran Klaim (PK) dan Pendapatan

Investasi (PI) terhadap Underwriting Dana Tabarru’ (SU) yaitu:

Y= +1X1+2X2+

Y= -0,187 + 0,773 X1 - 0,249 X2 + 0,415 X3 +

Dengan:

Y = Variabel dependen

X1,X2 = Variabel independen

= Nilai konstanta

Page 79: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

64

1,2 = Koefisien regresi

Dari analisis diatas dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Konstanta sebesar -0,187 artinya jika variabel kontribusi bruto (X1),

pembayaran klaim (X2) dan pendapatan investasi (X3) nilainya 0 maka

total underwriting dana tabarru’ (Y) adalah sebesar -0,187 (dalam

jutaan rupiah).

b. Koefisien regresi kontribusi bruto (X1) sebesar 0,773 artinya jika

variabel independen lain bernilai tetap dan tingkat kontribusi bruto

mengalami kenaikan 1 (satu) persen maka underwriting dana tabarru’

(Y) akan meningkat sebesar 0,773 (dalam jutaan rupiah) dan

sebaliknya.

c. Koefisien regresi pembayaran klaim (X2) sebesar -0,249 artinya jika

variabel independen lain bernilai tetap dan tingkat pembayaran klaim

mengalami kenaikan 1 (satu) persen maka underwriting dana tabarru;

(Y) akan menurun sebesar -0,249 (dalam jutaan rupiah) dan

sebaliknya.

d. Koefisien regresi pendapatan investasi (X3) sebesar 0,415 artinya jika

variabel independen lain bernilai tetap dan tingkat pendapatan

investasi mengalami kenaikan 1 (satu) persen maka underwriting dana

tabarru; (Y) akan meningkat sebesar 0,415 (dalam jutaan rupiah) dan

sebaliknya.

Page 80: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat

pengaruh antara kontribusi bruto, pembayaran klaim dan pendapatan investasi

terhadap underwriting dana tabarru’ pada perusahaan asuransi syariah di

Indonesia. hal ini dapat dilihat melalui hasil regresi linier berganda melalui

pengolahan dengan menggunakan program SPSS 2.0, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji parsial (uji t) variabel independen kontribusi bruto memiliki

thitung 4,835 dimana thitung 4,835 > ttabel 2,056 dan nilai signifikansi 0,000 <

0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variable kontribusi brtuo

berpengaruh signifikan positif terhadap underwriting dana tabarru’. Yang

berarti semakin besar tingkat kontribusi bruto maka semakin meningkat pula

underwriting dana tabarru’.

Berdasarkan uji parsial (uji t) variabel independen pembayaran klaim

memiliki thitung -1,510 dimana thitung -1,510 > ttabel -2,056 dan nilai signifikansi

0,143 > 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variable

pembayaran klaim tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap underwriting

dana tabarru’. Yang berarti semakin besar tingkat pembayaran klaim maka

akan menurunkan underwriting dana tabarru’.

Berdasarkan uji parsial (uji t) variabel independen pendapatan investasi

memiliki thitung 3,983 dimana thitung 3,983 > ttabel 2,056 dan nilai signifikansi

Page 81: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

66

0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel

pendapatan investasi berpengaruh signifikan positif terhadap underwriting

dana tabarru’. Yang berarti semakin besar tingkat pendapatan investasi maka

semakin meningkat pula underwriting dana tabarru’.

2. Dari hasil pengujian secara bersama-sama (uji F), nilai Fhitung sebesar 44,280

> Ftabel 2,92 pada tingkat signifikansi 0,000 dan df = 3;26 Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen (kontribusi bruto,

pembayaran klaim dan pendapatan investasi) secara simultan berpengaruh

terhadap variabel dependen (underwriting dana tabarru’). Hal ini juga dapat

dilihat dari nilai Sig. hasil perhitungan regresi antar variabel kontribusi bruto,

pembayaran klaim dan pendapatan investasi sebagai variabel bebas terhadap

underwriting dana tabarru’ sebagai variabel terikat adala 0,000 berada kurang

dari 0,05. Sehingga keputusannya adalah bahwa kontribusi bruto, pembayaran

klaim dan pendapatan investasi memengaruhi underwriting dana tabarru’

secara signifikan.

3. Variabel independen yang paling dominan berpengaruh adalah variabel

kontribusi bruto dapat dilihat dari Uji Regresi Linier Berganda menunjukan

bahwa kontribusi bruto memiliki nilai koefisien sebesar 0,773 sedangkan

pembayaran klaim memiliki nilai koefisien sebesar -0,249 dan pendapatan

investasi memiliki nilai koefisien sebesar 0,415. Artinya kontribusi bruto

berpengaruh positif sebesar 0,773, pembayaran klaim berpengaruh negatif

sebesar -0,249 dan pendapatan investasi berpengaruh positif sebesar 0,415

terhadap underwriting dana tabarru’.

Page 82: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

67

B. Saran

Adanya keterbatasan yang telah diuraikan di atas dan adanya

permasalahan dalam penelitian, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Pihak asuransi harus lebih memperhatikan proses underwriting, hal tersebut

dapat dilakukan dengan memilih sumber daya manusia yang handal dalam

bidangnya dan tentunya sudah memiliki pengalaman yang cukup baik dalam

pengelolaan proses underwriting. Memilih calon peserta dengan menilai

besarnya resiko dan menetapkan target premi yang benar dapat mencegah

perusahaan dalam mengalami kerugian (defisit underwriting).

2. Pihak asuransi sebaiknya menanamkan dananya ke berbagai instrument

investasi baik dalam bentuk deposito, reksadana, sukuk atau Surat Berharga

Syariah Negara (SBSN) supaya mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Bagi para meneliti yang akan mengkaji masalah ini hendaknya melakukan

penelitian pada periode yang berbeda dan menambahkan variabel-variabel

tambahan yang belum ada pada penelitian ini.

Page 83: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

68

DAFTAR PUSTAKA

Amin Suma, Muhammad. Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional: Teori,

System, Aplikasi dan Pemasaran. Ciputat: Kholam Pusdishing, 2006.

Amrin, Abdullah. Asuransi Syariah Keberadaan dan Kelebihannya Ditengah

Asurnasi Konvensional. Jakarta: PT Elex media komputindo Jnuari 2006.

Purba, Radiks. Asuransi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat, 2002

PSAK 108 tentang Surplus Underwriting Dana Tabarru’.

Sumitro, Warkum, Asas-Asas Perbankan dan Lembaga-Lembaga Terkait,

BAMUI, Jakarta: PT. Grafindo, 2004.

DSN MUI, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI, Jilid I..

Muslehuddin, Muhammad, Insurance and Islamic Law, (Terj. Oleh Burhan

Wirasubrata), Menggugat Asuransi Modern: Mengajukan Suatu Alternatif

Baru Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Lentera, 1999.

Husein, Rahmat, Asuransi Takaful Selayang Pandang Dalam Wawasan Islam dan

Ekonomi, Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 1997.

Kasmir, Analisi Laporan Keuangan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012.

Syakir Sula, Muhammad, Konsep dan Sistem Operasional, Jakarta: Gema Insani

Press, 2004.

Ghoni, Abdul, Akuntansi Asuransi Syariah, Jakarta: INSCO Consulting, 2007.

Prihantoro, Wahyu, Manajemen Pemasaran & Tata Usaha Asuransi, Jakarta:

Kanisius, 2002.

Mawaddah, Ida, Study Komparasi Klaim Asuransi Kebakaran dan Klaim

Asuransi Bencana Gempa Bumi Study Pada PT. Asuransi Takaful Umum,

Tangerang: 2013.

P.Pontjowinoto, Iwan, Prinsip Syariah di Pasar Modal (Pandangan Praktisi),

Jakarta: Modal Publication, 2003.

Rodoni, Ahmad, Investasi Syariah , Jakarta: Lembaga Penerbitan UIN Jakarta,

2009.

Ali, Hasan, Asuransi Dalam Prospektif Hukum Islam, Jakarta: Kencana, 2004.

Djohanputro, Branantyo, Manajemen Risiko Korporat Terintegritas, Jakarta:

Penerbit PPM, 2006.

Page 84: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

69

Mulyantih, Sri. Pengaruh Kontribusi Reasuransi dan Beban Klaim Serta Surplus

Underwriting Terhadap Laba Bersih Pada PT. asuransi Bintang Tbk-Unit

Syariah, Tangerang: 2014.

Amrin, Abdullah, Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah Ditinjau Daei

Perbandingan Dengan Asuransi Konvensional, Jakarta: PT. Gramedia,

2011.

Anwar, Khoirul, Asuransi Halal dan Maslahat, Solo: Tiga Serangkai, 2007.

Dewan Standart Akuntasi Keuangan, Penyertaan Standart Akuntansi Keuangan

108- Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah, Jakarta: Ikatan Akuntansi

Indonesia

Hasyim, Ali, Kamus Asuransi, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Sekaran, Uma, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Jakarta: Selemba Empat,

2014.

Sudrajat, M.Subhan, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia,

2005.

Tanjung, Hendri, dkk, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Gramata

Publising, 2013.

Sujoko, Efferi, Metode Penelitian Untuk Akuntansi: Sebuah Pendekatan Praktis,

Malang: Banyumedia Publishing, 2004.

Hasan, Iqbal, dan Misbahuddin, Analisis Data Penelitian dengan Statistik (edisi

ke-2), Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS 19,

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011.

Priyatno, Dewi, Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS, Yogyakarta:

Mediakom,2010.

Santoso, Singgih, Statistik Parametik Konsep dan Aplikasi SPSS, Jakarta: PT Alex

Media Komputindo, 2010.

Sulaiman, Analisis Regresi Menggunakan SPSS, Yogyakarta: Andi, 210.

Santoso, Arief, Pengaruh Pendapatan Underwriting dan Beban Underwriting

Terhadap Surplus Underwriting Pada Asuransi Jiwa Syariah (Studi Pada

AJB Bumiputera 2912 Divisi Syariah, Jakarta:2012.

Page 85: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

70

Widarjono, Agus, Analisis Statistik Multivariat Terapan, Yogyakarta: STIM

YKPN, 2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta, 2007.

Page 86: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

LAMPIRAN

Page 87: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Lampiran 1

Data Sampel Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah Tahun 2013-2015

No Nama Perusahaan

1 PT Asuransi Allianz Life Indonesia

2 PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia

3 PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia

4 PT Asuransi Takaful Keluarga

5 PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (BRIngin Life)

6 PT AJS Amanahjiwa Giri Artha

7 PT BNI Life Insurance

8 PT Asuransi Sun Life Financial

9 PT. Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin

10 Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912

Sumber: Data Sekunder Diolah

Page 88: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Lampiran 2

Laporan Underwriting Dana Tabarru’ Tahun 2013-2015

No Nama Perusahaan Underwriting Dana Tabarru'

2013 2014 2015

1

PT Asuransi Allianz Life

Indonesia

79.854.000.000

81.731.000.000

101.134.000.000

2

PT Asuransi Jiwa Manulife

Indonesia

1.647.000.000

2.003.000.000

2.997.000.000

3

PT Tokio Marine Life

Insurance Indonesia

650.000.000

714.000.000

891.000.000

4 PT Asuransi Takaful Keluarga

23.416.000.000

34.875.000.000

36.051.000.000

5

PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa

Sejahtera (BRIngin Life)

1.603.000.000

590.000.000

4.003.000.000

6

PT AJS Amanahjiwa Giri

Artha

1.604.000.000

2.179.000.000

367.000.000

7 PT BNI Life Insurance

6.002.000.000

7.041.000.000

16.342.000.000

8

PT Asuransi Sun Life

Financial

1.884.000.000

2.368.000.000

3.001.000.000

9

PT. Asuransi Jiwa Syariah Al-

Amin

9.911.000.000

17.273.000.000

23.594.000.000

10 AJB Bumiputera 1912

16.896.000.000

22.445.000.000

14.974.000.000

Sumber: Data Sekunder Diolah

Page 89: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Lampiran 3

Laporan Kontribusi Bruto Tahun 2013-2015

No Nama Perusahaan Kontribusi Bruto

2013 2014 2015

1

PT Asuransi Allianz Life

Indonesia

389.613.000.000

428.012.000.000

460.617.000.000

2

PT Asuransi Jiwa Manulife

Indonesia

40.564.000.000

47.677.000.000

67.132.000.000

3

PT Tokio Marine Life

Insurance Indonesia

1.633.000.000

1.466.000.000

1.136.000.000

4 PT Asuransi Takaful Keluarga

226.034.000.000

199.570.000.000

181.671.000.000

5

PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa

Sejahtera (BRIngin Life)

15.238.000.000

30.728.000.000

26.160.000.000

6

PT AJS Amanahjiwa Giri

Artha

18.612.000.000

24.581.000.000

14.440.000.000

7 PT BNI Life Insurance

58.755.000.000

109.847.000.000

192.512.000.000

8 PT Asuransi Sun Life Financial

30.297.000.000

38.376.000.000

53.068.000.000

9

PT. Asuransi Jiwa Syariah Al-

Amin

162.421.000.000

155.516.000.000

184.873.000.000

10 AJB Bumiputera 1912

69.689.000.000

82.444.000.000

117.055.000.000

Sumber: Data Sekunder Diolah

Page 90: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Lampiran 4

Laporan Pembayaran Klaim Tahun 2013-2015

No Nama Perusahaan Pembayaran Klaim

2013 2014 2015

1

PT Asuransi Allianz Life

Indonesia

54.378.000.000

61.152.000.000

101.766.000.000

2

PT Asuransi Jiwa Manulife

Indonesia

1.656.000.000

3.695.000.000

8.620.000.000

3

PT Tokio Marine Life

Insurance Indonesia

270.000.000

394.000.000

212.000.000

4 PT Asuransi Takaful Keluarga

93.570.000.000

97.989.000.000

82.730.000.000

5

PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa

Sejahtera (BRIngin Life)

16.460.000.000

14.968.000.000

20.045.000.000

6

PT AJS Amanahjiwa Giri

Artha

9.469.000.000

14.325.000.000

4.418.000.000

7 PT BNI Life Insurance

13.708.000.000

32.743.000.000

15.385.000.000

8 PT Asuransi Sun Life Financial

1.393.000.000

2.648.000.000

3.634.000.000

9

PT. Asuransi Jiwa Syariah Al-

Amin

22.869.000.000

68.643.000.000

71.662.000.000

10 AJB Bumiputera 1912

13.091.000.000

3.149.000.000

23.518.000.000

Sumber: Data Sekunder Diolah

Page 91: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Lampiran 5

Laporan Pendapatan Investasi Tahun 2013-2015

No Nama Perusahaan Pendapatan Investasi

2013 2014 2015

1

PT Asuransi Allianz Life

Indonesia

6.317.000.000

21.657.000.000

23.812.000.000

2

PT Asuransi Jiwa Manulife

Indonesia

111.000.000

77.000.000

603.000.000

3

PT Tokio Marine Life

Insurance Indonesia

188.000.000

425.000.000

408.000.000

4 PT Asuransi Takaful Keluarga

11.410.000.000

18.178.000.000

16.132.000.000

5

PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa

Sejahtera (BRIngin Life)

649.000.000

5.626.000.000

2.442.000.000

6

PT AJS Amanahjiwa Giri

Artha

53.000.000

181.000.000

224.000.000

7 PT BNI Life Insurance

3.121.000.000

4.286.000.000

3.346.000.000

8 PT Asuransi Sun Life Financial

54.000.000

237.000.000

295.000.000

9

PT. Asuransi Jiwa Syariah Al-

Amin

2.632.000.000

8.830.000.000

9.252.000.000

10 AJB Bumiputera 1912

2.058.000.000

3.028.000.000

3.554.000.000

Sumber: Data Sekunder Diolah

Page 92: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Lampiran 6

Page 93: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Lampiran 7

Page 94: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Lampiran 8

Page 95: PENGARUH KONTRIBUSI BRUTO, PEMBAYARAN KLAIM DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42566/1/NILAM... · pembayaran klaim dan pendapatan investasi terhadap underwriting

Lampiran 9

Lampiran 6