Top Banner
i PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2010-2015) SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang Oleh Teguh Tri Ariyanto NIM 7211410059 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017
55

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

Mar 02, 2019

Download

Documents

phungtuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

i

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN

PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

TAHUN 2010-2015)

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Teguh Tri Ariyanto

NIM 7211410059

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 24 Agustus 2017

Mengetahui,

Ketua Jurusan Akuntansi

Drs. Fachrurrozie, M.Si.

NIP. 196206231989011001

Menyetujui,

Pembimbing

Dr. Muhammad Khafid, S.Pd., M.Si.

NIP. 197510101999031001

Page 3: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari

Tanggal

: Kamis

: 24 Agustus 2017

Penguji I

Drs. Fahrurrozie, M.Si.

NIP.196206231989011001

Penguji II

Kiswanto, SE., M.Si.

NIP.198309012008121002

Penguji III

Dr. Muhammad Khafid, S.Pd., M.Si.

NIP.197510101999031001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. Wahyono., M.M

NIP.195601031983121001

Page 4: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

NIM

Tempat, Tanggal lahir

Alamat

:

:

:

:

Teguh Tri Ariyanto

7211410059

Pati, 21 November 1992

Desa Rogomulyo RT. 02 RW. 03, Kecamatan Kayen

Kabupaten Pati

Menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini

adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 5: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Kalau ingin melakukan perubahan, jangan tunduk pada kenyataan. Asal yakin

dijalan yang benar. (KH. Abdurrahman Wahid)

Lebih baik jalan kaki tapi punya harga diri daripada bersedan tanpa

kehormatan, lebih baik gubuk tua tapi jadi hamba Tuhan daripada digedung

tanpa keimanan. (H. Rhoma Irama)

Persembahan :

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekononi dan saya persembahkan

kepada :

Kedua orang tuaku dan keluargaku atas

segala jasa-jasanya dalam membesarkan dan

mendidikku menjadi pribadi yang berguna

dan lebih baik serta atas doa-doanya untuk

kesuksesanku.

Teman-teman Akuntansi B 2010 serta teman-

teman kos yang selalu memberikan semangat

dalam penyelesaian Skripsi ini.

Almamaterku Universitas Negeri Semarang.

Page 6: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,

serta dukungan dan doa dari keluarga dan orang-orang terkasih, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Keputusan

Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai

Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2015)”. Skripsi ini disusun dalam rangka

memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana (S1) pada

Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini

penulis memperoleh bantuan, saran, bimbingan, dan dukungan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, dengan rasa hormat penulis ingin menyampaikan ucapan

terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Wahyono, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

3. Drs. Fachrurrozie, M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang.

4. Dr.Muhammad Khafid, S.Pd, M.Si., Dosen Pembimbing yang telah dengan

senang hati memberikan pengarahan dan bimbingan yang sangat bermanfaat

bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

vii

5. Kiswanto, SE., M.Si., Dosen Wali Program Studi Akuntansi, S1 Kelas B

2010, yang selalu memberi arahan selama menjalani perkuliahan.

6. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang, yang telah membimbing, mengarahkan, dan menyalurkan ilmu

pengetahuannya kepada mahasiswa.

7. Seluruh anggota keluargaku yang selalu memberi semangat dalam

penyelesaian skripsi ini.

8. Teman-teman Akuntansi B 2010 semoga persahabatan kita tetap berlangsung

selamanya dan terutama teman-teman kos yang selalu memberi semangat

dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah membantu dari proses penyusunan sampai

diselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan segala kritik dan saran. Penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, serta dapat dijadikan

materi referensi penelitian selanjutnya, dan berguna bagi pihak-pihak yang

berkepentingan.

Semarang, Agustus 2017

Penyusun

Teguh Tri Ariyanto

NIM. 7211410059

Page 8: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

viii

SARI

Ariyanto, Teguh Tri. 2017. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan dan Kebijakan Deviden (Studi kasus pada perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015. Skripsi. Jurusan

akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Dr.

Muhammad Khafid, S.Pd, M.Si.

Kata Kunci: Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan

Deviden, Nilai perusahaan

Optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi

manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan

mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan

Manajemen keuangan menyangkut penyelesaian atas keputusan penting yang

diambil perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2015, yang sesuai dengan

kriteria yang ditetapkan dan diperoleh sebanyak 16 perusahaan. Penelitian ini

menggunakan uji Regresi Linier Berganda untuk mengetahui pengaruh pengaruh

keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan.

Hasil penelitian diketahui keputusan investasi tidak berpengaruh,

keputusan pendanaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan. Adanya pengaruh positif menunjukkan semakin tinggi adanya

keputusan investasi dan pendanaan yang dilakukan perusahaan akan menaikkan

nilai perusahaan. Sedangkan kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Page 9: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

ix

ABSTRACT

Ariyanto, Teguh Tri. 2017. The Influence of Investment Decisions, Funding

Decision and Dividend Policy on the Manufacturing Companies Listed in

Indonesian Stock Exchange Period of 2010-2015. Minithesis. Accounting Major.

Faculty Of Economics. Semarang State University. Advisor : Dr. Muhammad

Khafid, S.Pd., M.Si.

Key words : investment decisions, funding decisions, dividend policy, corporate

value.

Optimization of corporate value is obtained, among others, by

implementing financial management functions, in which a financial decision

affects the others, which eventually affects the corporate value. Financial

management closely relates to critical-decisions making taken by the firm. This

research aimed to analyze the effect of investment, funding decisions and dividend

policy on the manufacture firm value listed in the Indonesia Stock Exchange.

Samples were collected from 15 manufacture firms listed in the Indonesia

Stock Exchange for the period of 2010-2015. To be included into the study

samples, the firm had to fulfill the criterion required. This research applied an

Multiple Linear regression test to find out the effects of investment decisions,

funding decisions, and dividend policy on the corporate value.

The study resulted in a no effect of the investment decisions and funding

decisions have positif and significant on the corporate value. The positive effect

explained that the higher the invesment and funding decisions, the higher the

corporate value. Howover, dividend policy had a positif significant effect on the

corporate value.

Page 10: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................ii

PENGESAHAN KELULUSAN .........................................................................iii

PERNYATAAN ..................................................................................................iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................v

PRAKATA ......................................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

1.1.Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2.Rumusan Masalah ......................................................................................10

1.3.Tujuan Penelitian ....................................................................................... 10

1.4.Manfaat Penelitian ..................................................................................... 11

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 12

2.1.Teori keagenan........................................................................................... 12

2.2.Teori sinyal ................................................................................................ 13

2.3.Nilai Perusahaan ........................................................................................ 15

2.4.Penelitian Terdahulu .................................................................................. 19

Page 11: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

xi

2.5.Faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Perusahaan ................................ 22

2.6.Keputusan investasi ................................................................................... 27

2.7.Keputusan pendanaan ................................................................................ 30

2.8.Kebijakan Deviden .................................................................................... 32

2.9.Kerangka Pemikiran .................................................................................. 34

2.9.1.Perumusan hipotesis ......................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 38

3.1.Jenis dan Desain Penelitin ......................................................................... 38

3.2.Populasi, sampel dan pengambilan data .................................................... 38

3.2.1.Populasi ............................................................................................ 38

3.2.2.Sampel .............................................................................................. 39

3.2.3.Teknik Pengambilan Sampel ............................................................ 39

3.3.Variabel Penelitian..................................................................................... 40

3.3.1.Variabel dependen ............................................................................ 40

3.3.2.Variabel Independent ....................................................................... 40

3.4.Metode Pengumpulan data ........................................................................ 43

3.5.Metode Analisis Data ................................................................................ 43

3.5.1. Analisi Deskriptif ............................................................................. 43

3.5.2. Analisis Regresi berganda ................................................................ 43

3.6.Uji hipotesis ............................................................................................... 45

3.6.1.Uji Signifikasi Indvidual (uji t) ........................................................ 48

3.6.2.Uji Signifikasi (uji F) ........................................................................ 49

3.63.. Uji Koefisien determinasi ................................................................ 50

Page 12: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 51

4.1.Hasil Penelitian .......................................................................................... 51

4.1.1.Statistik deskriptif .......................................................................... 51

4.1.2.Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 52

4.1.2.1.Uji Normalitas .......................................................................... 52

4.1.2.2.Uji Multikolinieritas ................................................................. 56

4.1.2.3.Uji Heterokedatisitas ................................................................ 57

4.1.3.Analisis Regresi Berganda ............................................................. 58

4.1.4.Pengujian hipotesis ........................................................................ 60

4.1.4.1.Pengujian Hipotesis Secara Simultan....................................... 60

4.1.4.2Pengujian Hipotesis Secara Parsial ........................................... 61

4.1.4.3.Koefisien determinasi ganda (R2) ............................................ 62

4.1.4.4.Koefisien determinasi parsial (R2) ........................................... 63

4.2. Pembahasan .............................................................................................. 63

4.2.1. Pengaruh DER, DPR dan PER Terhadap PBV ................................... 63

4.2.2. Pengaruh Parsial DER Terhadap PBV ................................................. 64

4.2.3. Pengaruh Parsial DPR Terhadap PBV ................................................. 65

4.2.4. Pengaruh Parsial PER Terhadap PBV................................................... 66

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 68

5.1.Simpulan dan keterbatasan penelitian ....................................................... 68

5.2.Saran .......................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 70

LAMPIRAN ........................................................................................................ 72

Page 13: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

xiii

DAFTAR TABEL

1.1. Rata-rata PBV Perusahaan Manufaktur ....................................................... 3

2.1. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 19

3.1. Perhitungan Variabel dependen dan Independen ......................................... 42

4.1. Deskriptif statistik variable penelitian ......................................................... 51

4.2. Uji Normalitas Data ..................................................................................... 53

4.3. Uji Autokorelasi ........................................................................................... 54

4.4. Uji Multikolonieritas .................................................................................... 56

4.5. Uji Glejser .................................................................................................... 58

4.6. Analisis Regresi Berganda ........................................................................... 59

4.7. Uji Simultan ................................................................................................. 60

4.8. Uji Parsial ..................................................................................................... 61

4.9. Uji determinasi simultan .............................................................................. 63

4.10.Uji Determinasi Parsial ............................................................................... 64

Page 14: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

xiv

DAFTAR GAMBAR

2.1. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 37

4.1. Normal PP-Plot ............................................................................................ 54

4.2. Uji Scatter Plot ............................................................................................. 57

Page 15: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis

usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta

berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan

memperoleh keuntungan dan atau laba (Undang-Undang Hukum Dagang No.3

Tahun 1982). Secara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi di

mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk

menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan

secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah

yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan

jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan

barang atau jasa tersebut.

Profitabilitas tetaplah menjadi tujuan tetap dari suatu perusahaan. Tanpa

memperhatikan bagaimana laba diukur atau didefinisikan, laba jangka panjang

merupakan indikasi yang paling jelas dari kemampuan perusahaan untuk

memenuhi klaim serta keinginan utama dari karyawan dan pemegang saham.

Membuat keputusan dengan mendasarkan pada laba jangka pendek dapat

mengarahkan pada ketidakmampuan untuk melihat prospek jangka panjang secara

strategis. Mengabaikan keinginan konsumen, pemasok, kreditur, ahli lingkungan,

dan badan pengatur mungkin dapat menghasilkan laba jangka pendek, tetapi

Page 16: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

2

dalam jangka panjang keuangannya akan sangat mengganggu (Pearce II dan

Robinson, 2008:35).

Laba yang diungkapkan oleh perusahaan dalam laporan keuangan tahunan

perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Dalam hal ini

perusahaan membentuk harga saham dengan cara memaksimalkan

kemampuannya untuk memperoleh laba. Karena harga saham yang telah dibentuk

tersebut mengindikasikan besar kecilnya nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang

tercermin pada harga saham memiliki artian bahwa semakin tinggi harga saham

perusahaan maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut. Nilai perusahaan

yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham,

sehingga para pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada

perusahaan tersebut (Haruman, 2008 dalam Permanasari, 2010).

Nilai perusahaan dapat dilihat apabila nilai pasar dan nilai buku

perusahaan dari ekuitasnya sudah diketahui. Nilai pasar dibagi dengan nilai buku

merupakan cara mengukur nilai perusahaan. Nilai buku adalah nilai saham

menurut pembukuan perusahaan. Nilai buku per lembar saham menunjukkan

aktiva bersih per lembar saham yang dimiliki oleh pemegang saham. Berbeda

dengan nilai buku, nilai pasar merupakan harga saham di bursa efek dimana nilai

pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham di bursa efek yang

dilakukan para pelaku pasar (Alwi, 2003:67-68).

Pengelolaan sebuah perusahaan lazimnya bertujuan memaksimumkan

kemakmuran pemegang saham (stokcholders). Kemakmuran para pemegang

saham dapat dilihat dari nilai perusahaannya, semakin tinggi nilai perusahaan,

Page 17: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

3

semakin tinggi pula kemakmuran pemegang saham, sehingga dapat dikatakan

bahwa nilai perusahaan yang tinggi akan menjadi keinginan para pemilik modal.

Dewasa ini, perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat dan banyaknya

persaingan usaha, untuk dapat menarik minat investor, perusahaan dituntut untuk

dapat manajemen yang baik. Manajemen harus dapat menetapkan arah kebijakan

yang tepat bagi perusahaannya agar dapat mempertahankan eksistensinya di

dalam dunia usaha.

Namun, dalam kenyataannya masih terdapat beberapa perusahaan yang

masih memiliki nilai perusahaan yang rendah dan mengalami fluktuasi dari tahun

ke tahun. Terutama pada perusahaan sektor Manufaktur yang terdaftar Bursa Efek

Indonesia (BEI). Berikut adalah tabel perhitungan rata-rata nilai perusahaan yang

dikonfirmasikan melalui Price Book Value (PBV).

Tabel 1.1

Rata-rata PBV Perusahaan Manufaktur Periode 2010-2012

No Emiten 2010 2011 2012 Rata-rata

1. AUTO 2.79 2.78 2.73 2,76

2. CLPI 0.79 2.67 2.52 1,99

3. FAST 5.12 5.51 5.08 5,23

4. GGRM 3.63 4.86 4.23 4,24

5. MERK 5.95 6.01 8.20 6,72

6. MTDL 0.75 0.45 0.57 0,59

7. GDYR 1.23 0.92 1.02 1,05

8. MRAT 0.82 0.60 0.57 0,66

9. SMGR 4.67 4.65 6.37 5,23

10. BATA 2.65 2.02 1.08 1,91

11. SMAR 2.46 2.51 2.24 2,4

12. IKBI 0.75 0.46 0.83 0,68

13. TSPC 2.95 3.77 5.13 3,95

14. TURI 0.00 2.28 2.08 1,45

15. UNTR 0.00 3.57 2.42 1,99

Sumber: ICMD 2013

Page 18: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

4

Dari tabel 1.1 diatas nilai perusahaan yang dihitung dengan Price Book

Value (PBV) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 menunjukkan nilai rata-

rata PBV dari tiap perusahaan berbeda-beda. Terdapat 15 perusahaan manufaktur

yang menjadi sampel perhitungan rata-rata nilai PBV. Perusahaan yang memiliki

nilai PBV positif adalah yang nilai PBV nya lebih dari angka 1 atau PBV >1,

terdapat 7 perusahaan yang memiliki nilai perusahaan yang positif. Sedangkan 3

perusahaan lainnya menunjukkan bahwa nilai perusahaannya bernilai negatif

karena nilainya kurang dari 1 atau PBV <1.

Kemudian apabila dilihat dari perkembangan nilai perusahaan yang

terdapat dalam tabel diatas, semua contoh perusahaan dalam tabel dari tahun 2010

sampai dengan tahun 2012 mengalami fluktuasi nilai perusahaan. Fluktuasi nilai

perusahaan yang berbeda-beda tiap perusahaan dapat menimbulkan masalah,

padahal diharapkan nilai perusahaan seharusnya mengalami peningkatan atau tren

yang positif dari tahun ke tahun. Kondisi perusahaan inilah yang menjadikan nilai

perusahaan sebagai obyek yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Tujuan manajemen pada dasarnya adalah memaksimalkan nilai

perusahaan, dalam proses memaksimalkan nilai sebuah perusahaan akan timbul

konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham yang sering disebut

agency problem, hal tersebut terjadi karena manajer mengutamakan kepentingan

pribadi, sebaliknya pemegang saham tidak menyukai kepentingan pribadi dari

manajer karena apa yang dilakukan manajer akan menambah biaya bagi

perusahaan dan berpengaruh terhadap harga saham sehingga menurunkan nilai

perusahaan (Jensen dan Meckling, 1976).

Page 19: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

5

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan

laba yang optimal, memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, menjaga

kelangsungan hidup perusahaan serta untuk mengembangkan usahanya. Salah

satu sumber informasi yang penting dan dapat memberikan gambaran kondisi

keuangan perusahaan pada periode waktu tertentu yang dapat dicapai perusahaan

adalah laporan keuangan. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, laporan

keuangan harus dapat dipahami dan mudah dimengerti, informasi yang disajikan

dalam laporan keuangan harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai

laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan, serta harus dilakukan

secara konsisten agar dapat diperbandingkan.

Pada teorinya, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai

perusahaan. Menurut Rika Susanti (2010) faktor-faktor ynag mempengaruhi nilai

perusahaan adalah corporate governance, cash holding, profitabilitas, risiko

finansial, kesempatan investasi dan dividen. Di sisi lain penelitian Hermuningsih

dan Wardani (2009) faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah

insider ownership, kebijakan hutang dan kebijakan dividen. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan manajemen keuangan sebagai variabel independen.

Pada umumnya, faktor keuangan merupakan kunci utama yang akan

mempengaruhi perkembangan perusahaan. Faktor keuangan berbicara tentang

bagaimana mencari dana, mendapatkan dana, dan mengalokasikan dana tersebut

agar efisien dalam penggunaannya. Terdapat tiga fungsi manajemen keuangan,

yang terdiri dari tiga keputusan atau kebijakan utama yang harus dilakukan oleh

perusahaan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan

Page 20: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

6

dividen. Pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan perusahaan

merupakan salah satu tugas dari manajer keuangan perusahaan. Menurut Hanafi

(2008:3) tugas manajer keuangan adalah mengambil keputusan investasi,

pendanaan, dan likuiditas dengan tujuan memaksimumkan kemakmuran

pemegang saham (nilai saham). Jadi, keputusan investasi dan keputusan

pendanaan termasuk faktor penting bagi manajer perusahaan dalam

memaksimumkan nilai perusahaan.

Selain keputusan investasi dan keputusan pendanaan, kebijakan dividen

juga merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Dividen

merupakan pengembalian yang diterima investor atas investasinya dalam

perusahaan. Sehingga dividen menjadi alasan bagi para investor untuk

menanamkan modal ke perusahaan tersebut. Tujuan utama investor adalah

meningkatkan kesejahteraan melalui pembagian dividen oleh perusahaan,

sedangkan perusahaan mengharapkan pertumbuhan yang terus menerus untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya serta berkewajiban untuk

mensejahterakan para investor atau para pemegang sahamnya, sehingga kebijakan

dividen penting untuk memenuhi harapan pemegang saham terhadap dividen

dengan tidak menghambat pertumbuhan perusahaan di sisi yang lainnya (Wijaya

dan Bandi, 2010). Suatu kombinasi yang optimal atas ketiganya akan

memaksimumkan nilai perusahaan yang selanjutnya akan meningkatkan

kemakmuran kekayaan para pemegang saham.

Page 21: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

7

Keputusan investasi berhubungan langsung dengan perusahaan, dalam

artian bahwa keputusan investasi erat kaitannya dengan kegiatan investasi yang

dilakukan oleh perusahaan. Sudana (2011:6) menyatakan bahwa keputusan

investasi berkaitan dengan proses pemilihan satu atau lebih alternatif investasi

yang dinilai menguntungkan dari sejumlah alternatif investasi yang tersedia bagi

perusahaan. Keputusan investasi dapat mempengaruhi nilai perusahaan karena

dengan komposisi investasi yang baik akan dapat menarik investor untuk

berinvestasi pada perusahaan tersebut.

Keputusan pendanaan berhubungan dengan alternatif pendanaan yang

dilakukan oleh perusahaan. Alternatif pendanaan yang dilakukan oleh perusahaan

dapat berasal dari beberapa sumber, seperti yang dijelaskan oleh Keown et al.

(2011:39) pembiayaan datang dari dua sumber utama : hutang (kewajiban-

kewajiban) dan ekuitas. Hutang adalah uang yang telah dipinjam dan harus

dibayar kembali pada tanggal yang telah ditentukan. Ekuitas, disisi lain,

menunjukkan investasi pemegang saham dalam perusahaan. Hal ini yang menjadi

bahan pertimbangan nilai perusahaan, karena dengan keputusan pendanaan yang

baik dan benar, maka akan menghasilkan nilai perusahaan yang baik.

Kebijakan dividen berhubungan dengan keputusan pembagian dividen

kepada para pemegang saham. Dalam melakukan penilaian terhadap suatu

perusahaan, investor sangat membutuhkan informasi yang berkaitan dengan

perusahaan tersebut. Salah satunya adalah informasi mengenai kebijakan dividen.

Pengumuman dividen dianggap mempunyai kandungan informasi jika pasar

bereaksi pada saat pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi positif sering

Page 22: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

8

terjadi jika informasi dalam pengumuman dividen tersebut menimbulkan respon

pasar atas harapan tingkat keuntungan yang lebih besar dimasa yang akan datang.

Sebaliknya, timbul reaksi negatif jika informasi dalam pengumuman dividen

tersebut mengundang pesimisme atas prospek pengembangan perusahaan di masa

yang akan datang karena pihak manajer dianggap tidak mampu mengelola

earnings bagi kepentingan jangka panjang pemegang saham (Mediastuty et

al.,2009).

Ketiga variabel independen tersebut sebelumnya telah diteliti oleh

beberapa peneliti dan hasilnya beragam, dari keberagaman tersebut muncul

reseach gap dari variabel yang mempengaruhi nilai perusahaan. Penelitian

Wahyudi dan Prawesti (2006) menunjukkan bahwa keputusan investasi dan

kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dan

keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan Sedangkan

Penelitian Wijaya dan Wibawa (2010) menunjukkan hasil bahwa keputusan

investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Nur

Khasanah (2012) menunjukkan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan, kemudian untuk keputusan pendanaan dan kebijakan

dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini

mendukung penelitian yang dilakukan oleh Leli dan Barbara (2011) bahwa

keputusan pendanaan dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

Page 23: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

9

Hasil yang tidak konsisten dari peneliti terdahulu mengenai pengaruh

keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan menjadikan ketiga variabel independen tersebut menjadi menarik

untuk dilakukan penelitian ulang. Perbedaan dalam penelitian ini adalah

menggunakan data yang terbaru sehingga mampu merefleksikan keadaan

perusahaan saat ini yang sebenarnya.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada

bursa efek indonesia. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan dengan

proporsi terbesar pada bursa efek indonesia dibandingan dengan sektor-sektor

yang lainnya. Sehingga sebagai sektor mayoritas, sektor manufaktur diharapkan

merefleksikan keadaan yang sebenarnya pada lantai bursa. Keadaan ini tentu akan

menarik para investor untuk terus memantau keadaan sektor manufaktur dengan

cara melihat nilai perusahaannya. Nilai perusahaan dijadikan sinyal para investor

sebelum mengambil keputusan untuk menginvestasikan hartanya. Maka nilai

perusahaan yang terkait dengan keputusan investasi, keputusan pendanaan dan

kebijakan deviden masih dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menilai

kinerja perusahaan.

Dari hasil data yang mendukung, fenomena yang ada dan adanya

perbedaan hasil penelitian terdahulu pada latar belakang permasalahan di atas,

maka peneliti memilih judul “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2015).

Page 24: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

10

1.2 Rumusan Masalah

Berdasaran uraian dari latar belakang tersebut, maka yang menjadi pokok

permasalahan pada penelitian ini adalah:

1. Seberapa besar pengaruh keputusan investasi secara parsial terhadap

nilai perusahaan?

2. Seberapa besar pengaruh keputusan pendanaan secara parsial terhadap

nilai perusahaan?

3. Seberapa besar pengaruh kebijakan deviden secara parsial terhadap nilai

perusahaan?

4. Seberapa besar pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan

kebijakan dividen secara simultan terhadap nilai perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian menegnai pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan

dan kebijakan dividen ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :

1. Untuk menganalisis besarnya pengaruh keputusan investasi terhadap nilai

perusahaan.

2. Untuk menganalisis besarnya pengaruh keputusan pendanaan terhadap

nilai perusahaan.

3. Untuk menganalisis besarnya pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan.

4. Untuk menganalisis besarnya pengaruh keputusan investasi, keputusan

pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

Page 25: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

11

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan ini diharapakan dapat memberikan

manfaat, yaitu:

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini menyediakan informasi yang berkaitan dengan

keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan nilai

perusahaan (firm value) yang dapat digunakan bagi pada praktisi atau

akademisi di bidang akuntansi dalam melakukan penelitian di masa

mendatang.

b. Manfaat Praktis

Secara praktis, informasi dari hasil penelitian ini diharapkan dapat

digunakan investor dalam pengambilan keputusan. Khususnya bagi

para investor yang ingin berinvestasi pada perusahaan manufaktur.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan para investor akan merasa

tepat untuk menginvestasikan hartanya pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. penelitian ini juga diharapkan

memberikan kontribusi bagi pihak manajemen dalam mengambil

keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen

dalam rangka memaksimalkan nilai perusahaan.

Page 26: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Keagenan

Teori agensi yang dikembangkan oleh Jensen dan Meckling (1976)

memandang bahwa manajemen perusahaan sebagai “agent” bagi para pemegang

saham, akan bertindak dengan penuh kesadaran mementingkan kepentingan diri

sendiri, bukan sebagai pihak yang arif dan bijaksana serta adil terhadap pemegang

saham (Rahadianti, 2011). Dengan demikian teori agensi mengindikasikan adanya

konflik perbedaan kepentingan antara pemilik perusahaan dengan manajer.

Pemilik perusahaan menghendakai bertambahnya keuntungan dan kesejahteraan

dengan cara memaksimalkan return dan harga sekuritas investasinya, sedangkan

manajer menginginkan bertambahnya kemakmuran bagi dirinya.

Terdapat permasalahan dalam hubungan keagenan antara pihak-pihak

yang membutuhkan informasi perusahaan. Adanya kesenjangan kepentingan

antara para pemegang saham sebagai pemilik perusahaan dengan manajer sebagai

agen dapat menimbulkan permasalahan yang sering disebut agency problem.

Pemegang saham menghendaki kompensasi yang diberikan kepada manajemen

tersebut didasarkan pada hasil. Sementara itu manajer lebih suka jika sistem

kompensasi tersebut tidak semata-mata melihat hasil tetapi juga tingkat usahanya.

Pemegang saham menilai prestasi manajer berdasarkan kemampuannya

memperbesar laba untuk dialokasikan pada pembagian deviden. Semakin

meningkatnya laba perusahaan, harga saham dan semakin besar pembagian

deviden, maka manajer dianggap berhasil berkerja dengan baik sehingga layak

Page 27: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

13

mendapat bonus yang tinggi. Sebaliknya manajer juga bertanggungjawab untuk

memenuhi tuntutan para pemegang saham agar mendapatkan kompensasi yang

tinggi.

Berdasar uraian mengenai teori keagenan tersebut dapat disimpulkan

bahwa teori keagenan membahas tentang adanya kesenjangan kepentingan antara

pemegang saham dengan manajemen. Timbulnya masalah ini dikarenakan

prinsipal (pemegang saham) menginginkan adanya keuntungan yang besar

sebagai timbal balik atas investasinya kepada perusahaan, sedangkan manajemen

menginginkan bonus dari hasil kerjanya. Pengambilan keputusan dalam

perusahaan oleh manajemen terutama keputusan yang menyangkut keuangan dan

prinsipal menjadi sangat penting karena pengambilan keputusan yang tepat akan

mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan.

2.2 Teori sinyal

Menurut Brigham dan Houston (2001) isyarat atau signal adalah suatu

tindakan yang diambil perusahaan untuk memberi petunjuk bagi investor tentang

bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Sinyal ini berupa

informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk

merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa informasi yang

menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain

(Ratna dan Zuhrotun, 2006). Informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan

merupakan hal yang penting, karena pengaruhnya terhadap keputusan investasi

pihak diluar perusahaan. Informasi tersebut penting bagi investor dan pelaku

bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau

Page 28: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

14

gambaran, baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun masa yang akan datang

bagi kelangsungan hidup perusahaan dan bagaimana efeknya pada perusahaan.

Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manajer dan pemegang saham

tidak mempunyai akses informasi perusahaan yang sama. Tentunya bahwa

manajer memiliki informasi perusahaan lebih baik dari pada pemegang saham,

sehingga menyebabkan terjadinya informasi yang tidak simetri antara manajer dan

pemegang saham. Adanya asimetri informasi tersebut maka manajer perlu

menyampaikan suatu sinyal ke pasar mengenai kondisi perusahaan. Sehingga

masyarakat luas mampu menilai prospek perusahaan di masa yang akan datang.

Teori sinyal menyatakan pengeluaran investasi memberikan sinyal positif

tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga

meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan (Hasnawati, 2005).

Peningkatan utang diartikan oleh pihak luar sebagai kemampuan perusahaan

untuk membayar kewajiban di masa yang akan datang atau adanya risiko bisnis

yang rendah, hal tersebut akan direspon secara positif oleh pasar (Brigham, 2010).

Teori sinyal juga menyatakan apabila perusahaan meningkatkan

pembayaran dividen, manajer percaya bahwa di masa yang akan datang

perusahaan akan mendapatkan pendapatan yang lebih untuk menyesuaikan

pembayaran dividen yang dilakukan saat ini. Pembayaran dividen yang tinggi

merupakan indikasi bahwa perusahaan memiliki prospek kinerja yang cerah di

masa mendatang.

Page 29: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

15

2.3 Nilai perusahaan

Nilai perusahaan pada dasarnya diukur dari beberapa aspek salah satunya

adalah harga pasar saham perusahaan, karena harga pasar saham perusahaan

mencerminkan penilaian investor atas keseluruhan ekuitas yang dimiliki

(Wahyudi dan Pawestri, 2006). Dengan demikian salah satu tujuan utama

perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui kemakmuran pemilik

atau para pemegang saham. Harga pasar saham merupakan indikator atau

barometer dari kinerja perusahaan. Pelaku pasar akan menjadikan harga saham

sebagai sentral penilaian atas nilai perusahaan itu sendiri.

Christiawan dan Tarigan (2007) berpendapat adanya beberapa konsep nilai

yang menjelaskan nilai suatu perusahaan, antara lain :

a. Nilai nominal yaitu nilai yang tercantum secara formal dalam

anggaran dasar perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca

perusahaan, dan juga ditulis jelas dalam surat saham kolektif.

b. Nilai pasar, sering disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses

tawar-menawar di pasar saham. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika

saham perusahaan dijual di pasar saham.

c. Nilai intrinsik merupakan konsep yang paling abstrak, karena

mengacu pada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan

dalam konsep nilai intrinsik ini bukan sekedar harga dari sekumpulan

aset, melainkan nilai perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki

kemampuan menghasilkan keuntungan di kemudian hari.

Page 30: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

16

d. Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep

akuntansi. Secara sederhana dihitung dengan membagi selisih antara

total aktiva dan total utang dengan jumlah saham yang beredar.

e. Nilai likuidasi adalah nilai jual seluruh aset perusahaan setelah

dikurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai sisa itu

merupakan bagian para pemegang saham. Nilai likuidasi dihitung

berdasarkan neraca performa yang disiapkan ketika suatu perusahaan

akan likuidasi.

Nurlela dan Islahuddin (2008) berpendapat bahwa nilai perusahaan

didefinisikan sebagai nilai pasar. Hal ini dikarenakan nilai perusahaan dapat

memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga

saham perusahaan meningkat. Semakin tinggi harga saham, maka semakin tinggi

kemakmuran pemegang saham. Untuk mencapai nilai perusahaan umumnya para

pemodal menyertakan pengelolaannya kepada para profesional. Para profesional

diposisikan sebagai manajer ataupun komisaris.

Perusahaan akan mengungkapkan suatu informasi jika informasi tersebut

dapat meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan informasi

tangggung jawab sosial sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan

yang memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang baik akan direspon positif oleh

investor melalui peningkatan harga saham. Apabila perusahaan memiliki kinerja

lingkungan dan sosial yang buruk, maka akan muncul keraguan dari investor

sehingga direspon negatif melalui penurunan harga saham perusahaan

(Rustriarini, 2010 dalam Riswari, 2012).

Page 31: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

17

Nilai perusahaan dapat diukur dengan beberapa indikator, berikut ini

adalah 3 indikator yang sering digunakan untuk mengukur nilai perusahaan :

a. PER (Price Earning Ratio)

Pendekatan PER atau disebut juga pendekatan earnings

multiplier merupakan salah satu pendekatan yang populer, yang

menggunakan nilai earnings atau nilai laba perusahaan untuk

memperkirakan nilai perusahaan (Alwi, 2003:74). Rumus yang

digunakan adalah :

b. Tobin’s Q

Rasio Tobin’s Q memasukkan semua unsur hutang dan modal

saham perusahaan, tidak hanya saham biasa saja dan tidak hanya

ekuitas perusahaan yang dimasukkan namun seluruh asset perusahaan.

Dengan memasukkan seluruh asset perusahaan berarti perusahaan

tidak hanya terfokus pada satu tipe investor saja yaitu investor dalam

bentuk saham namun juga untuk kreditur karena sumber pembiayaan

operasional perusahaan bukan hanya dari ekuitasnya saja tetapi juga

dari pinjaman yang diberikan oleh kreditur (Sukamulya, 2004 dalam

Permanasari, 2010).

Jadi semakin besar nilai Tobin’s Q menunjukkan bahwa

perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Hal ini dapat

terjadi karena semakin besar nilai pasar asset perusahaan

𝑃𝐸𝑅 =Harga Pasar per Lembar Saham

Pendapatan Per Lembar Saham

Page 32: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

18

dibandingkan dengan nilai buku asset perusahaan maka semakin besar

kerelaan investor untuk mengeluarkan pengorbanan yang lebih untuk

memiliki perusahaan tersebut (Sukamulya, 2004 dalam Permanasari,

2010). Rumus Tobin’s Q adalah sebagai berikut (Suseno, 2012) :

Keterangan :

Tobin’s Q = Nilai Perusahaan

MVE = Nilai pasar ekuitas (Equity Market Value), diperoleh

dengan harga saham penutupan dikalikan dengan jumlah

saham beredar.

BVE = Nilai buku dari ekuitas (Equity Book Value), yang

diperoleh dari selisih total aset perusahaan dengan total

kewajiban.

D = Nilai buku dari total hutang.

c. PBV (Price to Book Value)

Hermuningsih dan Wardani (2009) menyatakan bahwa nilai

perusahaan lazim diindikasikan dengan price to book value. Price to

Book Value (PBV) merupakan rasio yang membandingkan harga pasar

saham dengan nilai bukunya. Alwi (2003:78) menyatakan bahwa PBV

menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham

suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini, berarti pasar percaya akan

𝑇𝑜𝑏𝑖𝑛′𝑠 𝑄 =MVE + D

BVE + D

Page 33: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

19

prospek perusahaan tersebut. Rumus yang digunakan untuk mengukur

price to book value adalah :

Penelitian ini menggunakan rasio price book value (PBV). Price book

value adalah hasil dari perbandingan antara harga saham perusahaan dengan nilai

buku saham perusahaan. Dengan kata lain PBV merupakan rasio pasar yang

digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai buku saham

tersebut.

Menurut Weston dan bringham (2000) Price book value yang tinggi

mencerminkan tingkat kemakmuran para pemegang saham, dimana kemakmuran

bagi para pemegang saham merupakan tujuan utama dari perusahaan. Salah satu

indikator perusahaan yang berjalan dengan baik pada umumnya memiliki rasio

PBV lebih dari satu, yang mencerminkan bahwa nilai pasar saham lebih besar dari

nilai bukunya.

2.4 Penelitian Terdahulu

No Penulis Judul Variabel

dependen Metode

Analisis

Hasil

1. Lihan

Rini

Puspa

wijaya,

Bandi

dan Anas

Wibawa

Pengaruh keputusan

investasi, keputusan

pendanaan,dan

kebijakan deviden

terhadap nilai

perusahaan

Nilai

Perusahaa

n

Metode

regresi

berganda

Keputusan investasi,

keputusan pendanaan,

dan kebijakan deviden

berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai

perusahaan.

𝑃𝐵𝑉 =Harga Pasar per Lembar Saham

Nilai Buku per Lembar Saham

Page 34: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

20

No Penulis Judul Variabel

dependen

Metode

analisis

Hasil

2. Leli

Amnah

dan

Barbara

Gunawa

n

Pengaruh keputusan

investasi, keputusan

pendanaan, kebijakan

deviden dan tingkat

suku bunga terhadap

nilai perusahaan

Nilai

Perusahaan

Analisis

regresi

berganda

Kputusan investasi

berpengaruh positif,

keputusan pendanan

tidak berpengaruh,

kebijakan deviden

berpengaruh negatif,

dan tingkat suku

bunga tidak

berpengaruh terhadap

nilai perusahaan.

3. Nur

khasanah

Pengaruh keputusan

investasi, keputusan

pendanaan,dan

kebijakan deviden

terhadap nilai

perusahaan

Nilai

Perusaha

an

Metode

regresi

berganda

Keputusan investasi

berpengaruh terhadap

nilai perusahaan,

kepuusan pendanaan

dan kebijakan investasi

tidak berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan.

4.

Anup

Chowdur

y dan

Suman

Paul

Chowdur

y

Impact of capital

structure on firm’s

value,

Nilai

perusaha

an

Metode

regresi

Capital structure

(Struktur modal)

berpengaruh positif

terhadap Nilai

perusahaan

5

Amanda

Wongso

Pengaruh kebijakan

dividen, struktur

kepemilikan, dan

kebijakan

Hutang terhadap nilai

perusahaan dalam

perspektif teori

Agensi dan teori

signaling

Nilai

perusaha

an

Metode

regresi

Kebijakan deviden

berpengaruh positif

signifikan, struktur

kepemilikan manajerial

berpengaruh positif tidk

sigifikan, kepemilikan

institusinal berpengaruh

negatif tidak

signifikan, kebijakan

huutang berpengaruh

positif tidak signifikan.

Page 35: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

21

Penulis Judul Variabel

dependen Metode

analisis

hasil

6.

Hikmah

Endrasw

ati

Pengaruh struktur

kepemilikan dan

kebijakan dividen

Terhadap nilai

perusahaan dengan

kebijakan hutang

Sebagai variabel

moderating pada

perusahaan di bei

Nilai

Perusaha

an

Metode

Regresi

semakin tinggi

kepemilikan insider dan

kebijakan

hutang berpengaruh

pada semakin tinggi

nilai perusahaan dan

kepemilikan insider

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan, semakin

tinggi kepemilikan

institusional dan

kebijakan hutang

berpengaruh terhadap

semakin tinggi nilai

perusahaan

dan kepemilikan

institusional

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan. kebijakan

deviden tidak

berpengaruh.

2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan

Berdasarkan berbagai penelitian-penelitian terdahulu, dapat diketahui

beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan antara lain:

1. Board diversity

Board diversity merupakan persebaran atau keanekaragaman

anggota dewan yang ada dalam perusahaan. Persebaran dewan diduga

memberikan dampak yang positif. Semakin besar persebaran dalam

anggota dewan dapat menimbulkan semakin banyaknya konflik yang

terjadi, namun persebaran tersebut dapat memberikan alternatif

penyelesaian terhadap suatu masalah yang semakin beragam daripada

Page 36: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

22

anggota dewan yang homogen. Selain itu, keragaman dalam dewan

direksi memberikan karakteristik yang unik bagi perusahaan yang

dapat menciptakan nilai tambah (Kusumastuti et al., 2007).

2. Profitabilitas

Profitabilitas mencerminkan seberapa baik atau buruk kinerja

dari manajemen dalam mengelola perusahaan. Suharli (2006)

mengungkapkan bahwa ukuran profitabilitas dapat berbagai macam

diantaranya laba operasi, laba bersih, tingkat pengembalian

investasi/aktiva. Profitabilitas menurut Saidi (2004) dalam Susanti

(2010) adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba.

Tujuan investor menanamkan modal dalam bentuk saham pada

perusahaan adalah untuk mendapatkan return, yang terdiri dari yield

dan capital gain. Semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam

memperoleh laba, maka semakin besar return yang diharapkan

investor sehingga menjadikan nilai perusahaan menjadi lebih baik.

3. Penanaman Modal Asing (PMA)

Penanaman modal asing adalah penanaman modal oleh pihak

dari luar negeri yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan

di dalam negeri dengan memiliki sebagian saham sehingga berhak

atas suara suatu perusahaan tertentu yang juga termasuk dengan

pembagian risiko dengan pihak luar negeri (Suharli, 2006).

Penanaman modal asing memberikan pengaruh positif bagi terhadap

perusahaan, salah satunya dalam bidang produksi. Kemajuan

Page 37: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

23

teknologi yang dimiliki pihak luar negeri diyakini dapat meningkatkan

hasil produksi perusahaan dengan lebih efektif dan efisien.

Peningkatan produktifitas perusahaan akan meningkatkan nilai

perusahaan tersebut.

4. Skala Perusahaan

Suharli (2006) mengatakan skala perusahaan dapat dilihat dari

total assets yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapt dipergunakan

untuk kegiatan operasi perusahaan. Jika perusahaan memiliki total

assets yang besar, pihak manajemen lebih leluasa dalam

mempergunakan aset yang ada di perusahaan. Terdapat pandangan

yang berbeda antara manajemen dengan pemilik perusahaan tentang

jumlah aset yang dimiliki perusahaan. Jumlah aset yang besar akan

menurunkan nilai perusahaan jika dilihat dari sisi pemilik perusahaan.

Apabila dilihat dari sisi manajemen, kemudahan yang dimilikinya

dalam mengendalikan perusahaan akan meningkatkan nilai

perusahaan.

5. Umur Perusahaan

Umur perusahaan merupakan perhitungan dari tahun ke tahun

dimana perusahan tersebut berdiri sesuai tahun yang tertera di akte

pendirian perusahaan sampai perusahaan tersebut melepas saham

berhak suaranya kepada masyarakat atau go public. Setiap perusahaan

menginginkan perusahaannya berstatus go public. Status go public

Page 38: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

24

yang ada pada perusahaan akan mempermudah perusahaan tersebut

untuk menghimpun dana dari pasar modal (Suharli, 2006).

Saham perusahaan yang dipasarkan di pasar modal akan

mempermudah investor melihat keberadaan dan kondisi suatu

perusahaan. Apabila harga saham suatu perusahaan tingggi, maka

akan semakin menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di

perusahaan tersebut dan keberadaan perusahaan juga semakin diakui

sehingga hal ini dapat meningkatkan nilai perusahaan.

6. Good Corporate Governance (GCG)

Corporate governance merupakan sistem tata kelola yang

diselenggarakan dengan mempertimbangkan semua faktor yang

mempengaruhi proses institusional termasuk faktor-faktor yang

berkaitan dengan nilai perusahaan (Syakhroza, 2003 dalam

Kusumastuti et al., 2007). Perusahaan dikatakan baik apabila

perusahaan tersebut mampu memenuhi prinsip-prinsip good corporate

governance yaitu transparency, accountability, responsibility,

indenpendency, dan fairness. Banyak penelitian yang telah

menyimpulkan bahwa penerapan Good Corporate Governance (GCG)

yang baik dan sesuai aturan dapat meningkatkan nilai perusahaan.

7. Kebijakan Hutang

Hutang merupakan salah satu sumber pembiayaan eksternal

yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan

operasionalnya. Pengambilan keputusan dalam penggunaan hutang

Page 39: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

25

harus mempertimbangkan besarnya biaya tetap yang muncul dari

hutang tersebut yaitu berupa bunga yang akan menyebabkan semakin

meningkatnya laverage keuangan dan semakin tidak pastinya tingkat

pengembalian bagi para pemegang saham biasa (Hermuningsih dan

Wardani, 2009). Semakin tinggi proporsi hutang maka akan semakin

tinggi harga saham, namun pada titik tertentu peningkatan hutang

akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat yang diperoleh dari

penggunaan hutang lebih kecil dari biaya yang ditimbulkan (Soliha

dan Taswan, 2002 dalam Suseno, 2012).

8. Insider ownership

Insider ownership merupakan persentase saham yang dimiliki

oleh insider, seperti manajer atau direksi (Hermuningsih dan Wardani,

2009). Sartono (2006) dalam Hermuningsih dan Wardani (2009)

menyatakan bahwa kenaikan tingkat insider ownership

mengakibatkan penurunan kebijakan pembayaran deviden karena

insider akan cenderung mengurangi pembayaran dividen untuk

memperbesar atau memperluas usaha.

9. Kebijakan Dividen

Kebijakan didiven adalah kebijakan yang dikaitkan dengan

perusahaan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan

kepada para pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan

dalam bentuk laba ditahan (Hermuningsih dan Wardani, 2009).

Implikasinya bagi perusahaan adalah perusahaan harus merencanakan

Page 40: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

26

untuk mengambil kebijakan dividen yang membagikan labanya

kepada pemegang saham dalam bentuk dividen daripada menahan

labanya dalam bentuk capital gain karena dengan membagikan

labanya kepada pemegang saham dalam bentuk dividen dapat

meningkatkan nilai perusahaan (Wijaya dan Wibawa, 2010).

10. Corporate Social Responsibility

Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan atau Corporate Social

Responsibility (CSR) adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk

secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan

sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholders,

yang melebihi tanggungjawab organisasi di bidang hukum (Darwin

2004, dalam Anggraini, 2006). Tanggungjawab perusahaan yang baik

terhadap lingkungan dan sosial akan memberikan citra yang baik bagi

perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai nilai tambah dalam

mengukur nilai perusahaan.

11. Keputusan Pendanaan

Keputusan pendanaan merupakan keputusan dimana perusahaan

memutuskan menggunakan dana yang berasal dari mana untuk

menjalankan operasionalnya. Perusahaan harus merencanakan untuk

mengambil keputusan pendanaan yang menggunakan pendanaan

melalui ekuitas lebih banyak daripada pendanaan melalui hutang

karena dengan menggunakan pendanaan melalui ekuitas lebih banyak

dapat meningkatkan nilai perusahaan (Wijaya dan Wibawa, 2010).

Page 41: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

27

12. Keputusan Investasi

Wahyudi dan Pawestri (2006) mengutarakan bahwa nilai

perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham, sangat

dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Pengeluaran investasi

memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan dimasa

yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai

indikator nilai perusahaan. Keputusan investasi yang tepat akan

menjaga keberlangsungan hidup perusahaan.

2.6 Keputusan investasi

Sartono (2001: 6), keputusan investasi menyangkut tentang keputusan

alokasi dana baik dana yang berasal dari dalam perusahaan maupun dana yang

berasal dari luar perusahaan pada berbagai bentuk investasi. Dengan kata lain,

investasi macam apa yang paling baik bagi perusahaan. Secara garis besar

keputusan investasi dapat dikelompokkan ke dalam investasi jangka pendek

seperti misalnya investasi dalam kas, persediaan, piutang dan surat berharga

maupun investasi jangka panjang dalam bentuk gedung, peralatan produksi, tanah,

kendaraan dan aktiva tetap lainnya. Keputusan investasi ini akan tercermin pada

sisi aktiva dalam neraca perusahaan.

Keputusan investasi dimulai dengan identifikasi peluang investasi, yang

sering disebut dengan proyek investasi modal. Manajer keuangan harus membantu

perusahaan mengidentifikasi proyek-proyek yang menjanjikan dan memutuskan

berapa banyak akan diinvestasikan dalam tiap proyek. Keputusan investasi juga

disebut dengan keputusan penganggaran modal, karena sebagian besar perusahaan

Page 42: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

28

mempersiapkan anggaran tahunan yang terdiri dari investasi modal yang disahkan

(Brealey, Myers, dan Marcus, 2008:4).

Selain itu, perusahaan perlu melakukan investasi untuk memperlancar

proses operasinya sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Investasi adalah

mengeluarkan dana lebih dari satu aset yang digunakan untuk beberapa jangka

waktu di masa depan. Investasi yang dapat dilakukan suatu perusahaan untuk

memperlancarr proses operasinya adalah investasi pada aktiva. Terdapat 2 macam

investasi yaitu pada aktiva jangka panjang (aktiva tetap) dan aktiva jangka pendek

(aktiva lancar). Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memenuhi keinginan

konsumen apabila mengalami kekurangan aktiva tetap sehingga perusahaan akan

kehilangan konsumen potensial. Apabila perusahaan memiliki aktiva tetap yang

berlebihan maka perusahaan akan mengalami idle fied assets (aktiva yang tidak

terpakai), sehingga akan menambah biaya bagi perusahaan, diantaranya biaya

perawatan (Haruman, 2007). Contoh aktiva pendek adalah persediaan, piutang,

dan kas. Sedangkan aktiva jangka panjang didefinisikan sebagai aktiva dengan

jangka waktu lebih dari satu tahun, artinya dana yang ditanamkan dalam aktiva

jangka panjang maka dana tersebut diterima kembali dalam watu lebih dari satu

tahun dan kembalinya secara bertahap. Maka dalam komposisi aktiva perusahaan

harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa studi yang dilakukan berkaitan dengan keputusan investasi

antara lain Myres (1997) yang memperkenalkan Investment Opportunities Set

(IOS). Menurut Gaver dan Gaver (1993) dalam Hasnawati (2005), IOS

merupakan nilai perusahaan yang besarnya tergantung pada pengeluaran-

Page 43: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

29

pengeluaran yang ditetapkan manajemen di masa yang akan datang, di mana pada

saat ini merupakan pilihan-pilihan investasi yang diharapkan akan mengahasilkan

return yang lebih besar. Dari pendapat ini sejalan dengan Smith dan watts (1992)

dalam Hasnawati (2005), bahwa komponen nilai perusahaan merupakan hasil dari

pilihan-pilihan untuk membuat investasi di masa yang akan datang merupakan

IOS. Pada definisi tersebut, terdapat dua pengertian mengenai Investment

Opportunity Set (IOS). IOS merupakan keputusan investasi yang dilakukan

perusahaan untuk menghasilkan nilai. Di sisi lain IOS didefinisikan sebagai nilai

perusahaan yang nilainya di proksi melalui IOS. Proksi IOS yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Price Earning Ratio (PER), yaitu rasio yang

membandingkan antara closing price dengan laba per lembar saham (earning per

share).

2.7 Keputusan Pendanaan

Keputusan pendanaan dapat pula diartikan sebagai keputusan yang

menyangkut struktur keuangan perusahaan (financial structure). Struktur

keuangan perusahaan merupakan komposisi dari keputusan pendanaan yang

meliputi hutang jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal sendiri.

Struktur keuangan pada perusahaan sering kali berubah akibat dari investasi yang

dilakukan, dan kemudian akan berpengaruh pada komposisi (struktur) pendanan

perusahaan. Setiap perusahaan akan mengharapkan adanya struktur modal

optimal, yaitu struktur modal yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan (value

of the firm) dan meminimalkan biaya modal (Fernandar, 2012).

Page 44: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

30

Menurut Darminto (2008) dalam Afzal (2012) keputusan pendanaan

(financing decision) menyangkut komposisi pendanaan berupa ekuitas pemilik

(owner's fund), kewajiban jangka panjang (long term loans) dan kewajiban jangka

pendek atau kewajiban lanear (current liabilities). Sumber modal dapat berasal

dari pinjaman jangka panjang, menambah modal sendiri yang berasal laba ditahan

maupun dengan emisi saham. Penggunaan utang merupakan trade antara benefit

and cost dalam menentukan bauran utang dengan ekuitas yang optimal dalam

jangka panjang. Bauran yang optimal akan menyumbangkan antara benefit and

cost sehingga akan meminimalkan biaya modal dan meningkatkan nilai

perusahaan (Brigham, 1998).

Keputusan pendanaan dipengaruhi oleh faktor eksternal dan selanjutnya

mempengaruhi kinerja keuangan yang dicapai maupun dalam menentukan

kebijakan dividen. Keputusan pengelolaan aktiva (assets management decision)

menyangkut operasi berbagai jenis aktiva yaitu komponen aktiva lancar dan

semua jenis aktiva tetap secara efisiensi untuk memperoleh laba bcrsih secara

maksimal. (Afzal, 2012).

Menurut Brealey, Myers, dan Marcus (2008:6), keputusan pendanaan

merupakan tanggung jawab utama kedua manajer keuangan untuk menggalang

dana yang dibutuhkan perusahaan untuk investasi dan operasinya. Ketika suatu

perusahaan perlu mendapatkan dana, perusahaan itu bisa mengundang para

investor untuk menanamkan uang kas sebagai ganti bagian laba di masa depan,

atau menjanjikan untuk melunasi kas investor itu plus tingkat bunga tetap.

Page 45: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

31

Keputusan pendanaan dan investasi (baik jangka panjang maupun jangka

pendek) tentu saja saling terkait. Jumlah investasi menentukan jumlah pendanaan

yang harus diperoleh, dan para investor yang berkontribusi mendanai saat ini

mengharapkan pengembalian investasi di masa depan. Oleh sebab itu, investasi

yang dilakukan perusahaan saat ini harus menghasilkan pengembalian di masa

depan untuk dibayarkan kepada para investor (Brealey, Myers, dan Marcus,

2008:7).

Menurut Modigliani dan Miller (1963) dalam Haruman (2007)

menyatakan bahwa pendanaan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Apabila

pendanaan didanai melalui hutang, peningkatan tersebut terjadi akibat dari efek

tax deductible. Artinya, perusahaan yang memiliki hutang akan membayar bunga

pinjaman yang dapat mengurangi penghasilan kena pajak, yang dapat memberi

manfaat bagi pemegang saham. Selain itu, penggunaan dana eksternal akan

menambah pendapatan perusahaan yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan

investasi yang menguntungkan bagi perusahaan.

Keputusan pendanaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui Debt

to Equity Ratio (DER), dimana rasio ini menunjukkan perbandingan antara

pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan melalui ekuitas.

keputusan pendanaan yang menggunakan pendanaan melalui ekuitas lebih banyak

daripada pendanaan melalui hutang karena dengan menggunakan pendanaan

melalui ekuitas lebih banyak dapat meningkatkan nilai perusahaan. (Wijaya dan

Wibawa, 2010).

Page 46: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

32

2.8 Kebijakan Dividen

Pengertian dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para

pemegang saham. Besarnya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham

ditentukan oleh para pemegang saham pada saat berlangsungnya Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS). Menurut sutrisno (2001) kebijakan dividen adalah

kebijakan yang berhubungan dengan pembayaran dividen oleh pihak perusahaan,

berupa penentuan besarnya dividen yang dibagikan dan besarnya saldo laba yang

ditahan untuk kepentingan perusahaan.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2004) dalam PSAK No. 23

merumuskan dividen sebagai distribusi laba kepada para pemegang saham sesuai

dengan proporsi mereka dari jenis modal tertentu. Laba bersih perusahaan akan

berdampak berupa peningkatan ssaldo laba perusahaan. Apabila saldo laba

perusahaan didistribusikan kepada para pemegang saham maka saldo laba akan

berkurang sebesar nilai yang didistribusikan tersebut.

Yang dimaksud dengan kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba

yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai

dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi

di masa datang. Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai

dividen, maka akan mengurangi laba yang ditahan dan selanjutnya mengurangi

total sumber dana intern atau internal financing. Sebaliknya jika perusahaan

memilih untuk menahan laba yang diperoleh, maka kemampuan pembentukan

dana intern akan semakin besar (Sartono, 2001:281).

Page 47: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

33

Menurut Adriani (2011) kebijakan dividen sebagai suatu keputusan

perusahaan dalam menentukan apakah akan membagikan earnings yang

dihasilkan kepada pemegang saham atau untuk kegiatan reinvestasi perusahaan.

Keputusan dividen menyangkut keputusan tentang penggunaan laba yang menjadi

hak para pemegang saham.Dividen yang dibagikan dapat berupa dividen tunai

(cash dividend) atau dividen dalam bentuk saham (stock dividen).Dividen tunai

umumnya dibagikan secara reguler, baik triwulanan, semesteran atau tahunan.

Disisi lain, stock dividend dapat mengakibatkan jumlah lembar saham bertambah

dan umumnya akan menurunkan harga per lembar saham (Purnamasari et al.,

2009).

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2004) dalam PSAK No. 23

merumuskan dividen sebagai distribusi laba kepada para pemegang saham sesuai

dengan proporsi mereka dari jenis modal tertentu. Laba bersih perusahaan akan

berdampak berupa peningkatan saldo laba (retained earnings) perusahaan. apabila

laba saldo laba didistribusikan kepada pemegang saham maka saldo laba akan

berkurang sebesar nilai yang didistribusikan tersebut.

Kesimpulan dari beberapa definisi tersebut adalah bahwa kebijakan

dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan

dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam

bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa datang. Kebijakan dividen

menyangkut masalah penggunaan laba yang menjadi hak para pemegang saham,

dan laba tersebut bisa dibagi sebagai dividen atau laba yang ditahan untuk

diinvestasikan kembali.

Page 48: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

34

Penelitian ini kebijakan dividen diproksikan melalui dividend payout ratio

(DPR). Menurut Keown (2005), rasio pembayaran dividen adalah jumlah dividen

yang dibayarkan relatif terhadap pendapatan bersih perusahaan atau pendapatan

tiap lembar. Dari definisi-dfinisi mengenai dividend payout ratio dapat

disimpulkan bahwa (1) Rasio pembayaran dividen ini menunjukkan persentase

laba yang dibagikan kepada pemegang saham, (2) laba bersih perusahaan, (3)

perbandingan antara dividen per lembar saham dengan laba per lembar saham, (4)

besaran angka dividen diumumkan dan ditetapkan pada saat Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS).

2.9 Kerangka Pemikiran Teoritis

Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon

pembeli atau investor seandainya suatu perusahaan akan dijual. Nilai perusahaan

dikonfirmasikan sebagai harga saham. Nilai perusahaan yang tinggi tentunya

diinginkan oleh para pemegang saham, karena nilai perusahaan yang tinggi

mencerminkan kemakmuran bagi para pemegang saham. Namun harga saham

yang terlalu tinggi juga akan berdampak buruk bagi perusahaan karena saham

menjadi kurang likuid di pasaran. Oleh karena itu diperlukan upaya penjagaan

nilai perusahaan agar tidak mengalami kurang likuidnya harga saham dipasaran.

Keputusan investasi merupakan keputusan yang menyangkut

pengalokasian dana yang berasal dari dalam maupun luar perusahaan pada

berbagai bentuk investasi. Apabila perusahaan memaksimumkan keputusan

investasi maka akan memberikan sinyal positif di masa depan yang akan

meningkatkan nilai perusahaan.

Page 49: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

35

Hasnawati (2005) menemukan bahwa keputusan investasi berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan sebesar 12,25%, sedangkan sisanya sebesar

87,75% dipengaruhi oleh faktor lain di luar keputusan pendanaan. Hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Wibawa (2010) yang dapat

memberikan konfirmasi empiris bahwa keputusan investasi berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Maka dalam penelitian ini berkesimpulan bahwa

keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Keputusan Pendanaan merupakan keputusan yang menyangkut komposisi

pendanaan yang dipilih oleh perusahaan. Pendanaan yang didanai melalui hutang,

maka perusahaan yang memiliki hutang akan membayar bunga pinjaman yang

dapat mengurangi penghasilan kena pajak, yang dapat memberikan manfaat bagi

pemegang saham sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan. Apabila

peningkatan pendanaan perusahaan melalui laba ditahan atau penerbitan saham

baru, maka akan memperkecil resiko keuangan perusahaan. Perusahaan akan

lebih senang menggunakan hutang sebagai aktivitas pendanaannya dibandingkan

dengan mengeluarkan saham baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari

pembengkakan biaya yang timbul dari aktivitas pendanaan, karena biaya yang

ditimbulkan dari hutang lebih sedikit dibandingkan dengan biaya yang terjadi bila

menerbitkan saham baru. (Bringham, 1999) dalam fernandar (2012).

Penelitian Wijaya dan Wbawa (2010), Wahyudi dan Pawestri (2006) dan

Hasnawati (2005) sama-sama menemukan bukti bahwa keputusan pendanaan

mempengaruhi nilai perusahaan secara positif. Sehingga hipotesis dalam

penelitian ini adalah keputusan pendanaan berpengaruh secara positif.

Page 50: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

36

Kebijakan dividen merupakan kebijakan dalam pengambilan keputusan

mengenai seberapa banyak laba yang diperoleh perusahaan untuk dibayarkan

sebagai dividen kepada para pemilik saham, atau laba yang dihasilkan perusahaan

akan ditahan untuk diinvestasikan. Dividen yang tinggi akan meningkatkan nilai

perusahaan sehingga mampu menarik para investor untuk menginvestasikan harta

mereka pada perusahaan tersebut.

Menurut Hatta (2002) dalam Wijaya dan Wibawa (2010), terdapat

sejumlah perdebatan mengenai bagaimana kebijakan deviden mempengaruhi nilai

perusahaan. Pendapat pertama menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak

mempengaruhi nilai perusahaan, yang disebut dengan teori irrelevansi dividen.

Pendapat kedua menyatakan bahwa dividen yang tinggi akan meningkatkan nilai

perusahaan, yang disebut dengan Bird in The Hand Theory. Pendapat ketiga

menyatakan bahwa semakin tinggi dividend payout ratio suatu perusahaan, maka

nilai perusahaan tersebut akan semakin rendah. Penelitian Wijaya dan Wibawa

(2010), dapat membuktikan bahwa kebijakan dividen mempengaruhi nilai

perusahaan secara positif. Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah kebijakan

dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Gambar 1.1 Kerangka pemikiran teoritis

Keputusan

Investasi

Keputusan

Pendanaan

Kebijakan

Dividen

Nilai

Perusahaan

Page 51: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

37

2.9.1 Perumusan Hipotesis

Dari data penelitian dahulu, tujuan penelitian dan teori yang mendukung,

dirumuskan hipotesis- hipotesis sebagai berikut :

H1 : Keputusan investasi, keputusan pendanaan berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan.

H2 : Keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

H3 : Keputusan pendanaan berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

H4 :Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Page 52: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

68

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1) Keputusan investasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

besarnya pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan adalah

0,07%.

2) Keputusan pendanaan secara parsial berpengaruh terhadap nilai perusahaan,

besarnya pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan adalah

7,08%.

3) Kebijakan deviden secara parsial berpengaruh terhadap nilai perusahaan,

besarnya pengaruh kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan adalah

8,18%%

4) Besarnya pengaruh Keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan

dividen secara simultan terhadap nilai perusahaan adalah13,3%

5.1 Keterbatasan penelitian

Penelitian ini hanya membahas keterkaitan 3 variabel saja. Meliputi

Keputusan investasi, Keputusan pendanaan dan kebijakan Deviden. Hasil R2 yang

diperoleh hanya berpengaruh sebesar 13,3%. diprediksi masih banyak variabvel

lain yang diduga mempengaruhi PBV pada perusahaan manufaktur.

Page 53: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

69

5.2 Saran

Saran yang diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Sebaiknya perusahaan lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan hutang

mengingat ini pasti akan menjadi boomerang dimasa yang akan datang seiring

dengan berkurang modal untuk melunasi hutang dan bunga serta naiknya

segala bahan macam bahan baku karena inflasi yang disebabkan bunga hutang

yang mereka lakukan.

2) Untuk penelitian selanjutnya tambahkanlah beberapa variable yang diprediski

dapat mempengaruhi PBV sehingga menghasilkan temuan penelitian lebih

kompleks.

3) Penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada

Bursa efek Indonesia pada periode 2010-2015. Penelitian selanjutnya

sebaiknya menyoroti bidang-bidang lain baik pada perusahaan di BEI maupun

tidak.

Page 54: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

70

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Iskandar Z. 2003. “Pasar Modal, Teori Dan Aplikasi”. Jakarta: Yayasan

Pancur Siwah.

Anggraini, FRR. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial Dan Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Keuangan

Tahunan (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar

Bursa Efek Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang, 23-26

Agustus.

Brealey, R.A, Myers, S.C, Marcus, A.J. 2008. Dasar-dasar Manajemen

KeuanganPerusahaan Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivariate Program IBM SPSS 19. Semarang :

Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Haruman, Tendi. 2008. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan

Keuangan dan Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XI,

Pontianak.

Hermuningsih, Sri dan Wardani, Dewi Kusuma. 2009. “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Malaysia Dan Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Siasat Bisnis,

Vol. 13 No. 2, Agustus : 173-183

Hanafi, Mahmud. 2008. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Yogyakarta:

BPFE-Yogyakarta.

Jensen, Michael C. Dan Meckling, William H. 1976. “Theory of The

Firm:Managerial Behavior, Agency Costs And Ownership

Structure”.Journal of Financial Economic 3 305-360.

Keown, A. J., Scott Jr, D. F., Marthin, J. D. dan Petty, J. W. 2000. Dasar-dasar

Manajemen Keuangan. Edisi Ketujuh. Buku Dua. Alih Bahasa:

Chaerul Djakman dan Dwi Sulistyorini. Jakarta: Salemba Empat.

Kusumastuti, Sari, Supatmi dan Satra, Perdana. 2007. “Pengaruh Board Diversity

Terhadap Nilai Perusahaan Dalam Perspektif Corporate Governance.

Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol. 9, No. 2, Nopember : 88-98.

Page 55: PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, …lib.unnes.ac.id/29776/1/7211410059.pdfi PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS

71

Midiastuty, P. P., Suranta, E., Indriani, R., dan Elizabeth. 2009. Analisis

Kebijakan Dividen: suatu Pengujian Devidend Signaling Theory dan Rent

Extraction Hypothesis. Simposium Nasional Akuntansi 12 Palembang, 1-

24.

Pearce II, John A. dan Robinson, Jr., Richard B. 2008. “Manajemen Strategis –

Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian”. Jakarta: Salemba Empat

Permanasari, Wien Ika. 2010. “Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan

Institusional, Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai

Perusahaan”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Sartono, R.A. 2001. Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta :

BPFE.

Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori dan Praktik.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Suharli, Michell. 2006. “Studi Empiris Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi

Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia”. Jurnal Maksi,

Volume 6 No.1, Januari : 23-41.

Susanti, Rika. 2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

NilaiPerusahaan”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Suseno, Irwin. 2012. “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Yang Terdaftar Di

BEI. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Wahyudi, Untung dan Pawestri, Hartini Prasetyaning. 2006. “Implikasi Struktur

Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Keputusan Keuangan

Sebagai Variabel Intervening”. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang,

23-26 Agustus.

Wijaya, Lihan Rini Puspo dan Wibawa, Bandi Anas. 2010. Pengaruh Keputusan

Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai

Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto