perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH CAR, BOPO, NIM, NPL, DAN LDR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh : Danang Sigit Sasongko F1308525 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
80
Embed
PENGARUH CAR, BOPO, NIM, NPL, DAN LDR TERHADAP … file135 bank umum di Indonesia periode 2005-2009. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH CAR, BOPO, NIM, NPL, DAN LDR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh :
Danang Sigit Sasongko
F1308525
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH CAR, BOPO, NIM, NPL, DAN LDR TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN
Danang Sigit Sasongko F1308525
ABSTRAK
Penelitiani ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return on Assets (ROA).
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan periode 2005 sampai dengan 2009. Data diperoleh berdasarkan publikasi Direktori Bank Indonesia periode 2005 sampai dengan 2009. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 75 perusahaan dari 135 bank umum di Indonesia periode 2005-2009. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa CAR, BOPO, NIM, dan NPL secara signifikan berpengaruh terhadap ROA, sedangkan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA yang ditunjukkan dengan nilai tingkat signifikan lebih besar dari 5%.
Kata kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Return on Assets (ROA).
Ketersediaan Data : Direktori Bank Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH CAR, BOPO, NIM, NPL, DAN LDR TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN
Danang Sigit Sasongko F1308525
ABSTRACT
This study aims to examine the effect of Capital Adequacy Ratio, Operating Expenses to Operating Income, Net Interest Margin, Non Performing Loan, and Loan to Deposit Ratio on Return on Assets.
The sampling technique used is purposive sampling with criteria as general banking in Indonesia that provide financial report during period 2005 through 2009. The data is based on publicity Indonesia Banking Directory since 2005 to 2009, consist of 75 company from 135 banking company in Indonesia 2005-2009 period. The analysis technique used is double regression.
The results show that Capital Adequacy Ratio, Operating Expenses to Operating Income, Net Interest Margin, and Non Performing Loan significantly affected on Return on Assets, but Loan to Deposit Ratio is not significantly affected on Return on Assets.
Keyword : Capital Adequacy Ratio, Operating Expenses to Operating
Income, Net Interest Margin, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Return on Assets.
Data Availability : Direktori Bank Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGARUH CAR, BOPO, NIM, NPL, DAN LDR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh :
Danang Sigit Sasongko
F1308525
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PENGARUH CAR, BOPO, NIM, NPL, DAN LDR TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN
Danang Sigit Sasongko F1308525
ABSTRAK
Penelitiani ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return on Assets (ROA).
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan periode 2005 sampai dengan 2009. Data diperoleh berdasarkan publikasi Direktori Bank Indonesia periode 2005 sampai dengan 2009. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 75 perusahaan dari 135 bank umum di Indonesia periode 2005-2009. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa CAR, BOPO, NIM, dan NPL secara signifikan berpengaruh terhadap ROA, sedangkan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA yang ditunjukkan dengan nilai tingkat signifikan lebih besar dari 5%.
Kata kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Return on Assets (ROA).
Ketersediaan Data : Direktori Bank Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGARUH CAR, BOPO, NIM, NPL, DAN LDR TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN
Danang Sigit Sasongko F1308525
ABSTRACT
This study aims to examine the effect of Capital Adequacy Ratio, Operating Expenses to Operating Income, Net Interest Margin, Non Performing Loan, and Loan to Deposit Ratio on Return on Assets.
The sampling technique used is purposive sampling with criteria as general banking in Indonesia that provide financial report during period 2005 through 2009. The data is based on publicity Indonesia Banking Directory since 2005 to 2009, consist of 75 company from 135 banking company in Indonesia 2005-2009 period. The analysis technique used is double regression.
The results show that Capital Adequacy Ratio, Operating Expenses to Operating Income, Net Interest Margin, and Non Performing Loan significantly affected on Return on Assets, but Loan to Deposit Ratio is not significantly affected on Return on Assets.
Keyword : Capital Adequacy Ratio, Operating Expenses to Operating
Income, Net Interest Margin, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Return on Assets.
Data Availability : Direktori Bank Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
MOTTO
Apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.
(QS Al Mujaadilah: 11)
Barang siapa merintis ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.
(HR. Muslim)
Kegagalan biasanya merupakan langkah awal menuju sukses, tapi sukses itu sendiri sesungguhnya baru merupakan jalan tak berketentuan menuju
puncak sukses.
(Lambert Jeffries)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk.
1. Tuhan Maha Besar yang selalu menjaga
jiwa dan raga
2. Bapak, Ibu, dan Kakak tersayang
3. Sahabat yang mengisi hari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan Alhamdulillah rabbil’alamin, segala puji kami
panjatkan bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH
CAR, BOPO, NIM, NPL, DAN LDR TERHADAP KINERJA
PERUSAHAAN PERBANKAN.
Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi. Selesainya
penulisan skripsi ini banyak pihak-pihak yang membantu penulis baik langsung
atau tidak langsung. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Setelah persamaan regresi di atas terbebas dari asumsi dasar, dilakukan
pengujian hipotesis.
1. Koefisien determinasi (R²)
Koefisien determinasi (R²) yang diperoleh untuk mengetahui
kemampuan variabel independen dalam menjelaskan perubahan variabel
dependen secara bersama-sama. Nilai koefisien yang diperoleh akan
berkisar 0<R²≤1 di mana jika nilai R² semakin mendekati 1, maka
semakin kuat kemampuan variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen (Ghozali, 2005).
2. Uji t-statistik
Uji parsial koefisien regresi menggunakan t-test untuk menguji
signifikansi pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat dengan menggunakan tingkat kepercayaan α = 0,05 (Sekaran,
2003). Pengujian hipotesis dilakukan melalui regresi yang menggunakan
program SPSS untuk masing-masing hipotesis sebagai berikut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
a. Pengaruh CAR terhadap ROA
H10 : ρ = 0 (CAR tidak berpengaruh terhadap ROA)
H11 : ρ > 0 (CAR berpengaruh positif terhadap ROA)
b. Pengaruh BOPO terhadap ROA
H20 : ρ = 0 (BOPO tidak berpengaruh terhadap ROA)
H21 : ρ < 0 (BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA)
c. Pengaruh NIM terhadap ROA
H30 : ρ = 0 (NIM tidak berpengaruh terhadap ROA)
H31 : ρ > 0 (NIM berpengaruh positif terhadap ROA)
d. Pengaruh NPL terhadap ROA
H40 : ρ = 0 (NPL tidak berpengaruh terhadap ROA)
H41 : ρ < 0 (NPL berpengaruh negatif terhadap ROA)
e. Pengaruh LDR terhadap ROA
H50 : ρ = 0 (LDR tidak berpengaruh terhadap ROA)
H51 : ρ > 0 (LDR berpengaruh positif terhadap ROA)
3. Uji F-statistik
Uji F-statistik adalah digunakan untuk menguji apakah semua variabel
bebas atau variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh
yang signifikan atau tidak signifikan dengan variabel terikat atau variabel
dependen (Ghozali, 2005). Langkah-langkahnya yang dilakukan adalah
sebagai berikut.
a. Membuat formula hipotesis statistis
1) Ho : βi = 0 (hipotesis nihil)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antar variabel
bebas (Xi) secara simultan dengan variabel terikat (Y).
2) Ho : βi ≠ 0 (hipotesis alternatif)
Yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel
bebas (Xi) secara simultan dengan variabel terikat (Y).
b. Uji F-statistik pada penelitian ini menggunakan level of significant
sebesar 5%. Uji signifikansi bersama-sama menggunakan uji F
dapat ditulis dengan rumus.
F = (9)
Keterangan.
R² = koefisien determinasi,
K = jumlah variabel, dan
N = banyaknya data.
c. Pengambilan keputusan
1) Jika P-value < α = 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima.
Hal ini berarti variabel bebas secara simultan mempunyai
pengaruh yang signifikan sengan variabel terikat.
2) Jika P-value > α = 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak.
Hal ini berarti variabel bebas secara simultan tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah bank umum go public yang listing di
Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2009. Kriteria
sampel yang digunakan adalah bank yang menyajikan laporan keuangan
publikasi tahunan periode desember 2005 sampai dengan desember 2009
secara lengkap dan sesuai dengan variabel yang akan diteliti. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 75 bank.
Tabel 4.1
Hasil Pengambilan Sampel
Kriteria Sampel Jumlah
1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2007
sampai dengan 2009. 135
2. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tetapi tidak
menyajikan secara lengkap laporan keuangan dan rasio-
rasio keuangan. (60)
Jumlah Sampel Penelitian 75
Sumber: Indonesia Capital Market Directory (ICMD)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
B. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang
digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum,
nilai minimum, nilai rata-rata serta standar deviasi dari masing-masing
variabel. Variabel dalam penelitian ini meliputi CAR, BOPO, NIM, NPL,
LDR dan ROA.
Tabel 4.2
Hasil Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
CAR 75 0,0943 0,7283 0,2092 0,1132
BOPO 75 0,6880 2,0297 0,8915 0,1492
NIM 75 0,0238 0,1384 0,0580 0,0225
NPL 75 0,0000 0,1276 0,0224 0,0238
LDR 75 0,1764 1,0388 0,7289 0,1749
ROA 75 -0,0049 0,1770 0,0179 0,0218
Sumber: Output SPSS
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa N atau jumlah data pada setiap variabel
yang valid adalah 75. Data CAR sejumlah 75 buah, nilai minimum sebesar
0,0943 ada pada bank Kesawan tahun 2006 dan maksimum sebesar 0,7283
pada bank Capital tahun 2005. Nilai rata-rata sebesar 0,2092 dengan standar
deviasi sebesar 0,1132.
Data BOPO sejumlah 75 buah, nilai minimum sebesar 0,6880 ada pada
bank Windu tahun 2008 dan maksimum sebesar 2,0297 pada bank Capital
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
tahun 2005. Nilai rata-rata sebesar 0,8915 dengan standar deviasi sebesar
0,1492.
Data NIM sejumlah 75 buah sampel, nilai minimum sebesar 0,0238 ada
pada bank Victoria tahun 2009 dan maksimum sebesar 0,1384 pada bank
Tabungan Pensiunan Nasional tahun 2007. Nilai rata-rata sebesar 0,0580
dengan standar deviasi sebesar 0,0225.
Data NPL sejumlah 75 buah sampel, nilai minimum sebesar 0,000 ada
pada bank Capital tahun 2005 , 2006 dan 2007, bank Victoria tahun 2005,
2006 dan 2009 dan maksimum sebesar 0,0681 pada bank Kesawan tahun
2005. Nilai rata-rata sebesar 0,0224 dengan standar deviasi sebesar 0,0238.
Data LDR sejumlah 75 buah, nilai minimum sebesar 0,1764 ada pada bank
Nusantara Parahyangan tahun 2009 dan maksimum sebesar 1,0388 pada bank
Mayapada tahun 2007. Nilai rata-rata sebesar 0,7289 dengan standar deviasi
sebesar 0,1749.
Data ROA yang berjumlah 75 buah, nilai minimum sebesar -0,0049
terdapat pada bank Saudara tahun 2006 dan maksimum sebesar 0,1770 pada
bank Capital tahun 2005. Sedangkan nilai rata-rata sebesar 0,0179 dengan
standar deviasi sebesar 0,0218.
C. Uji Data
1. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi antara variabel bebas dalam model regresi yang disusun. Model
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel
bebas. Jika suatu model regresi mengandung multikolinearitas maka
kesalahan standar estimasi akan cenderung meningkat dengan
bertambahnya variabel dependen. Untuk mendeteksi ada atau tidak
multikolinearitas dalam model regresi dapat diketahui dari nilai toleransi
dan nilai variance inflation factor (VIF). Model regresi terbebas dari
penyakit multikolinearitas melalui nilai VIF (variance inflation factor) dan
tolerance yang disajikan pada tabel 4.3.
Tabel 4.3
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF
CAR 0,716 1,397
BOPO 0,810 1,235
NIM 0,684 1,462
NPL 0,816 1,226
LDR 0,709 1,410
Sumber: Output SPSS
Berdasar tabel 4.3 menunjukkan bahwa kelima variabel independen
tidak terjadi multikolinearitas karena nilai VIF < 5,00, sehingga dapat
disimpulkan tidak terdapat pengaruh antar variabel independen. Lima
variabel independen (CAR, BOPO, NIM, NPL, dan LDR) dapat
digunakan untuk memprediksi ROA.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
2. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan karena data yang diuji dengan statistik
parametrik harus berdistribusi normal. Model regresi yang baik adalah
memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
Deteksi melalui grafik histogram yang membandingkan antara data
observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Jika data
penyebaran di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka regresi memenuhi asumsi normalitas. Namun jika data menyebar
dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram
Sumber: Output SPSS
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas dengan Grafik P-P Plot
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan tampilan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa grafik
histogram memiliki pola distribusi normal karena berbentuk simetris.
Gambar 4.2 dapat disimpulkan bahwa pola grafik normal, hal itu terlihat
dari titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya
mengikuti garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data yang
digunakan dalam penelitian ini terdistribusi normal.
Metode yang lebih akurat adalah dengan uji normalitas menggunakan
Kolmogorov Smirnov. Dasar pengujiannya dengan melihat angka
probabilitas signifikansi dari uji Kolmogorov Smirnov. Berdasarkan uji ini
didapatkan kesimpulan yang lebih akurat. Suatu data diinterpretasikan
berdistribusi normal jika angka signifikansinya lebih besar dari 0,05.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov Smirnov
Unstandardized
Residual
N 75
Normal Parametersª Mean 0,000000
Std. Deviation 0,1021769
Most Extreme
Differences
Absolute 0,045
Positive 0,042
Negative -0,045
Kolmogorov-Smirnov Z 0,388
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,998
Sumber: Output SPSS
Tabel 4.4 di atas dapat diterangkan bahwa angka signifikansi dari uji
Kolmogorov Smirnov tersebut lebih besar dari nilai signifikansi yang telah
ditentukan yaitu 0,05 sehingga berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan
bahwa model regresi terdistribusi secara normal. Hal ini membuktikan
bahwa model regresi layak dipakai untuk prediksi variabel terikat.
3. Uji Autokorelasi
Penyimpangan model regresi klasik yang lain adalah adanya korelasi
dalam model regresi yaitu adanya korelasi antar anggota sampel. Uji
autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi
linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
periode t-1 (sebelumnya). Jika ada korelasi dinamakan ada masalah
autokorelasi.
Tabel 4.5
Hasil Uji Autokorelasi
Durbin-
Watson
N K dL du
1,811 75 5 1,287 1,776
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Durbin Watson Test
sebesar 1,811 untuk variabel ROA sebagai variabel dependen. Tabel DW
untuk k=5 dan N=75 besarnya dl = 1,287; du = 1,776. Nilai DW hitung
terletak diantara batas atas (du) dan batas bawah (4-du) atau du < dw < 4-
du yaitu 1,776 < 1,811 < 2,224. Dengan demikian model terbebas dari
autokorelasi.
4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas untuk menguji model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain. Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan
scatterplot. Scatterplot dilakukan dengan melihat grafik antara nilai
prediksi variabel terikat yaitu ZEPRED dengan residualnya SRESID.
Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
ZEPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X
adalah residual.
Gambar 4.3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan gambar 4.3 terlihat bahwa titik-titik tersebut sudah tidak
membentuk pola yang jelas. Kemudian jika ada pola yang jelas, serta titik-
titik meyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heterokedastisitas sehingga model layak untuk dipakai karena telah
memenuhi uji heteroskedastisitas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
D. Hasil Pengujian Hipotesis
1. Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien determinasi atau R² pada intinya merupakan kemampuan
prediksi atau mengukur dari variabel independen (CAR, BOPO, NIM,
NPL, dan LDR) dalam menerangkan variabel dependen (ROA).
Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS diperoleh nilai
koefisien determinasi pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of
the Estimate
1 0,884ª 0,781 0,766 0,01058
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi
(Adjuste R Square) sebesar 0,766. Hal ini berarti besar variasi variabel
kinerja perbankan di Indonesia (ROA) yang dapat diterangkan oleh
variasi variabel CAR, NIM, NPL, BOPO, dan LDR adalah 76,6 persen
sedang sisanya 23,4 persen dipengaruhi oleh variabel lain di luar model
penelitian.
2. Uji t-statistik
Pengujian signifikansi individual (uji t statistik) digunakan untuk
mengetahui apakah terdapat pengaruh antara variabel bebas (CAR, NIM,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
NPL, BOPO, dan LDR) terhadap variabel terikat (kinerja perbankan di
Indonesia) secara parsial.
Tabel 4.7
Hasil Uji t-statistik
Variabel B thitung Sig.
(Constant) -0,090
CAR 0,051 3,970 0,000
BOPO 0,092 10,091 0,000
NIM 0,484 7,340 0,000
NPL -0,162 -2,832 0,006
LDR -0,014 -1,657 0,102
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut.
ROA = -0,090 + 0.051 CAR + 0,092 BOPO + 0,484 NIM – 0,162 NPL -
0,014 LDR + e
Persamaan regresi di atas maka dapat disimpulkan antara lain adalah
sebagai berikut.
a. Hasil pengujian parsial (uji t) antara CAR dengan kinerja bank
menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,970 dengan nilai signifikan
sebesar 0,000 yang berada di bawah 0,05. Hal ini berarti bahwa CAR
berpengaruh signifikan terhadap kinerja bank (ROA). Hipotesis
pertama yang menyatakan bahwa rasio CAR berpengaruh positif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
terhadap kinerja bank (ROA) dapat diterima. Hasil pengujian
mengindikasikan jika CAR meningkat, maka ROA akan meninggi.
Hasil penelitian ini sesuai dengan Suyono (2005) dan Yuliani (2009).
b. Hasil pengujian parsial (uji t) antara BOPO dengan kinerja bank
menunjukkan nilai t hitung sebesar 10,091 dengan nilai signifikan
sebesar 0,000 yang berada di bawah 0,05. Hal ini berarti BOPO
berpengaruh signifikan terhadap kinerja bank (ROA). Sehingga
hipotesis kedua yang menyatakan bahwa rasio BOPO berpengaruh
negatif terhadap ROA bank tidak dapat diterima. Hasil pengujian
dapat mengindikasikan jika BOPO meningkat, maka ROA juga akan
meningkat.
c. Hasil pengujian parsial (uji t) antara NIM dengan kinerja bank
menunjukkan nilai t hitung sebesar 7,340 dengan nilai signifikan
sebesar 0,000 yang berada di bawah 0,05. Hal ini berarti NIM
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja bank (ROA). Hipotesis
ketiga yang menyatakan bahwa rasio NIM berpengaruh positif
terhadap ROA bank dapat diterima. Hipotesis ketiga diterima artinya
dalam penelitian ini semakin tinggi NIM suatu bank dapat menjadi
tolak ukur tinggi rendahnya ROA. Hasil penelitian ini sesuai dengan
Mawardi (2004) yang menyatakan bahwa rasio NIM berpengaruh
positif terhadap ROA bank.
d. Hasil pengujian parsial (uji t) antara NPL dengan kinerja bank
menunjukkan nilai t hitung sebesar -2,832 dengan nilai signifikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
sebesar 0,006 yang berada di bawah 0,05. Hal ini berarti bahwa NPL
berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja bank (ROA). Hipotesis
keempat yang menyatakan bahwa rasio NPL berpengaruh negatif
terhadap kinerja bank dapat diterima. Hasil pengujian mengindikasikan
jika NPL meningkat, maka ROA akan menurun. Hasil penelitian ini
sesuai dengan Nusantara (2009) yang menyatakan bahwa rasio NPL
berpengaruh negatif terhadap ROA bank.
e. Hasil pengujian parsial (uji t) antara LDR dengan kinerja bank
menunjukkan nilai t hitung sebesar -1,657 dengan nilai signifikan
sebesar 0,102 yang berada di atas 0,05. Hal ini berarti bahwa LDR
tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja bank. Hipotesis kelima
yang menyatakan bahwa rasio LDR berpengaruh positif terhadap
ROA bank tidak dapat diterima.
3. Uji F-statistik
Uji F (Uji Simultan) digunakan untuk mengetahui dan membuktikan
apakah semua variabel bebas (CAR, BOPO, NIM, NPL, LDR) secara
simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (ROA).
Hasil uji statistik F adalah sebagai berikut.
Tabel 4.8
Hasil Uji F-statistik
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 0,028 5 0,006 49,332 0,000ª
Residual 0,008 69 0,000
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Total 0,035 74
Sumber: Output SPSS
Hasil uji F pada tabel 4.8 didapat nilai F hitung sebesar 49,332 dengan
probabilitas 0,000. Probabilitas dalam penelitian ini lebih kecil dari 0,05,
maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja bank atau
dapat dikatakan bahwa CAR, BOPO, NIM, NPL, dan LDR mempunyai
pengaruh terhadap kinerja bank.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian serta hasil analisis yang telah dilakukan pada
bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa variabel CAR
berpengaruh secara signifikan terhadap ROA, hal ini mengindikasikan
bahwa semakin besar atau kecil variabel CAR, maka dapat menjadi tolok
ukur besar atau kecil ROA.
2. Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa variabel BOPO
berpengaruh signifikan positif terhadap ROA, hal ini mengindikasikan
semakin besar atau kecil BOPO, maka dapat membuat semakin besar atau
kecil ROA.
3. Hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan bahwa variabel NIM
berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, hal ini mengindikasikan
semakin besar NIM, maka akan semakin besar ROA.
4. Hasil pengujian hipotesis 4 menunjukkan bahwa variabel NPL
berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA, hal ini mengindikasikan
semakin besar NPL, maka akan semakin kecil ROA.
5. Hasil pengujian hipotesis 5 menunjukkan bahwa variabel LDR tidak
berpengaruh signifikan terhadap ROA, hal ini mengindikasikan semakin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
besar atau kecil LDR, maka tidak dapat membuat semakin besar atau
kecil ROA.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Rasio-rasio keuangan bank yang digunakan untuk menilai kinerja terbatas
pada CAR, BOPO, NIM, NPL, dan LDR karena tidak semua data
keuangan bank dipublikasikan secara terbuka.
2. Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi pada kasus lain di luar obyek
penelitian yaitu pada kasus manufaktur. Obyek finansial pada umumnya
dan perbankan pada khususnya mempunyai karakteristik yang lebih unik,
sehingga hasil ini sangat terbatas pada kasus-kasus yang sejenis, yaitu
pada obyek perbankan.
C. Saran
1. Kemampuan prediksi model penelitian sebesar 76,6% yang ditunjukkan
pada nilai adjusted R2 yang berarti 23,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain diluar variabel yang diteliti. Penelitian mendatang diharapkan dapat
meneliti dengan variabel-variabel lain di luar variabel ini agar
memperoleh hasil yang lebih bervariatif yang dapat menggambarkan hal-
hal apa saja yang dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
perbankan.
2. Penelitian ini lebih menekankan pada bank umum go public, maka
penelitian selanjutnya dapat digunakan untuk bank yang belum atau tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
go public agar memperoleh hasil yang lebih luas yang dapat
menggambarkan kondisi bank di Indonesia secara keseluruhan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, Luciana Spica dan Winny Herdiningtyas. 2005. Analisis Rasio Camel
Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Perioda 2000-2002. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 7, No. 2.
Altman, Edward I. 1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis and the
Prediction of Corporate Bankruptcy. The Journal of Finance, Vol. 23, No.4. Baral, Keshar J. 2005. Health Check-up of Commercial Banks in the Framework
of CAMEL: A Case Study of Joint Venture Banks in Nepal. The Journal of Nepalese Business Studies, Vol. 2, No. 1.
Dendawijaya, Lukman. 2001. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Derviz, Alexis dan Jiri Podpiera. 2008. Predicting Bank CAMELS and S&P
Ratings. Emerging Markets Finance & Trade, Vol. 44, No. 1. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gozali, Imam. 2007. Pengaruh CAR, FDR, BOPO, dan NPL Terhadap
Profitabilitas Bank Syariah Mandiri. Skripsi (Tidak Dipublikasikan).Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat. Januarti, Indira. 2002. Variabel Proksi CAMEL dan Karakterisrik Bank Lainnya
Untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank di Indonesia. Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 10, Desember, hal 1-26.
Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kusumo, Yunanto A. 2008. Analsis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri
Periode 2002-2007. Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 2, No. 1. Mawardi, Wisnu. 2004. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum Dengan Total Aset Kurang Dari 1 Trilyun). Jurnal Bisnis dan Strategi. Vol. 14 No. 1 Juli 2005.
Merkusiwati, Lely A. 2007. Evaluasi Pengaruh Camel Terhadap Kinerja
Perusahaan. Buletin Studi Ekonomi, Vol. 12, No. 1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Munawir. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Nusantara, Ahmad B. 2009. Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, dan BOPO
Terhadap Profitablitas bank. Tesis (Tidak Dipublikasikan). Semarang: Universitas Diponegoro.
Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Business. Edisi 4. Jakarta: Salemba
Empat. Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Suyono, Agus. 2005. Analisis Rasio-Rasio Bank Yang Berpengaruh Terhadap
Return On Asset. Tesis (Tidak Dipublikasikan). Semarang: Universitas Diponegoro.
Widayani, Indri A. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Profitabilitas Perbankan Periode 2000-2002. Tesis (Tidak Dipublikasikan). Semarang: Universitas Diponegoro.
Wirnkar, A.D. dan Tanko Muhammad. 2005. Camel(s) and Banks Performance
Evaluation: The Way Forward. Nigerian Journal of Accounting Research. Yuliani. 2007. Hubungan Efisiensi Operasional Dengan Kinerja Profitabilitas
Pada Sektor Perbankan Yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vol. 5, No. 10.
Zimmerman, Gacy C. 1996. Factors Influencing Community Bank Performance in
California. FRBSF Economic Review, No. 1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
2005
No. Nama Perusahaan ROA CAR BOPO NIM NPL LDR
1 BANK SAUDARA 0.0164 0.9405 0.0399 0.0529 0.8718 0.1023
2 BANK AGRONIAGA 0.0272 0.8988 0.0428 0.0611 0.8299 0.1552
3 BANK BUMI ARTA 0.0253 0.591 0.0209 0.0726 0.8039 0.3728
4 BANK INTERNASIONAL INDONESIA 0.0168 0.6339 0.0201 0.0612 0.8396 0.2241
5 BANK CAPITAL 0.177 0.548 0 0.0535 2.0297 0.7283
6 BANK KESAWAN 0.003 0.554 0.1276 0.0356 0.9828 0.1434
7 BANK CIMB NIAGA 0.0201 0.6293 0.0357 0.0548 0.8072 0.1832
8 BANK MAYAPADA 0.0084 0.8235 0.0132 0.0574 0.9265 0.1424
9 BANK NEGARA INDONESIA 0.016 0.542 0.084 0.056 0.849 0.16
10 BANK NUSANTARA PARAHYANGAN 0.0159 0.5703 0.0016 0.0405 0.8643 0.1034
11 BANK OCBC NISP 0.0152 0.7762 0.0187 0.0415 0.8652 0.1971
12 BANK PERMATA 0.012 0.785 0.026 0.059 0.893 0.098
13 BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 0.0425 0.9313 0.0137 0.0931 0.7922 0.207
14 BANK VICTORIA 0.0146 0.412 0 0.0382 0.8894 0.2028
15 BANK WINDU 0.021 0.7403 0.0363 0.0549 0.8164 0.4189
2006
No. Nama Perusahaan ROA CAR BOPO NIM NPL LDR
1 BANK SAUDARA -0.0049 0.8226 0.1041 0.0341 1.0353 0.1503
2 BANK AGRONIAGA 0.0164 0.9405 0.0399 0.0529 0.8718 0.1643
3 BANK BUMI ARTA 0.0261 0.4551 0.0182 0.0782 0.8018 0.4102
4 BANK INTERNASIONAL INDONESIA 0.0117 0.7001 0.0362 0.0563 0.9068 0.2412
5 BANK CAPITAL 0.0295 0.8426 0 0.0508 0.7869 0.5682
6 BANK KESAWAN 0.0036 0.595 0.062 0.0382 0.9765 0.0943
7 BANK CIMB NIAGA 0.0209 0.6854 0.0221 0.0621 0.8001 0.1888
8 BANK MAYAPADA 0.0155 0.8535 0.0021 0.0616 0.8891 0.1382
9 BANK NEGARA INDONESIA 0.019 0.5 0.066 0.052 0.848 0.153
10 BANK NUSANTARA PARAHYANGAN 0.0144 0.5483 0.027 0.0394 0.8818 0.1623
11 BANK OCBC NISP 0.0155 0.8217 0.0199 0.0476 0.8798 0.1707
12 BANK PERMATA 0.012 0.831 0.033 0.064 0.9 0.135
13 BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 0.0457 0.9643 0.0019 0.1164 0.7982 0.2946
14 BANK VICTORIA 0.0176 0.5194 0 0.0271 0.8688 0.2027
15 BANK WINDU 0.0043 0.5153 0.0253 0.0592 0.9399 0.2891
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
2007
No. Nama Perusahaan ROA CAR BOPO NIM NPL LDR
1 BANK SAUDARA 0.0337 0.155 0.807 0.1237 0.0045 0.9387
2 BANK AGRONIAGA -0.0015 0.1727 1.0096 0.0403 0.0467 0.7702
3 BANK BUMI ARTA 0.0168 0.343 0.8517 0.066 0.0178 0.5199
4 BANK INTERNASIONAL INDONESIA 0.0065 0.2133 0.9629 0.0519 0.0223 0.8801
5 BANK CAPITAL 0.0213 0.5037 0.8035 0.0452 0 0.7326
6 BANK KESAWAN 0.0035 0.1036 0.9516 0.0468 0.0681 0.6846
7 BANK CIMB NIAGA 0.0249 0.1703 0.7844 0.0591 0.0194 0.793
8 BANK MAYAPADA 0.0146 0.2998 0.8846 0.0685 0.0014 1.0388
9 BANK NEGARA INDONESIA 0.009 0.157 0.93 0.05 0.04 0.606
10 BANK NUSANTARA PARAHYANGAN 0.0127 0.17 0.8784 0.0361 0.0148 0.4939
11 BANK OCBC NISP 0.0131 0.1615 0.8819 0.0499 0.0212 0.8914
12 BANK PERMATA 0.019 0.133 0.848 0.07 0.015 0.88
13 BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 0.0614 0.24 0.8406 0.1384 0.0016 0.8918
14 BANK VICTORIA 0.0164 0.1958 0.8559 0.0256 0.002 0.5592
15 BANK WINDU 0.0002 0.309 0.7321 0.0373 0.0098 0.5371
2008
No. Nama Perusahaan ROA CAR BOPO NIM NPL LDR
1 BANK SAUDARA 0.03 0.1286 0.8242 0.1046 0.0056 1.022
2 BANK AGRONIAGA -0.0011 0.1258 1.0147 0.0406 0.0336 0.9436
3 BANK BUMI ARTA 0.0207 0.3115 0.8244 0.069 0.0146 0.5986
4 BANK INTERNASIONAL INDONESIA 0.0084 0.1979 0.9465 0.0559 0.02 0.8653
5 BANK CAPITAL 0.0114 0.284 0.8836 0.0436 0.0082 0.6772
6 BANK KESAWAN 0.0023 0.1043 1.0264 0.0424 0.0408 0.7466
7 BANK CIMB NIAGA 0.011 0.1559 0.8826 0.055 0.0142 0.8784
8 BANK MAYAPADA 0.0127 0.2369 0.9063 0.0757 0.0207 1.0022
9 BANK NEGARA INDONESIA 0.011 0.135 0.902 0.063 0.017 0.686
10 BANK NUSANTARA PARAHYANGAN 0.0117 0.1404 0.8818 0.0394 0.0112 0.6612
11 BANK OCBC NISP 0.0154 0.1701 0.8612 0.054 0.0175 0.7669
12 BANK PERMATA 0.017 0.108 0.889 0.062 0.011 0.818
13 BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 0.0448 0.2367 0.7753 0.114 0.0009 0.9161
14 BANK VICTORIA 0.0088 0.2322 0.9223 0.0261 0.0044 0.5346
15 BANK WINDU 0.0025 0.2024 0.688 0.0495 0.0029 0.8614
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
2009
No. Nama Perusahaan ROA CAR BOPO NIM NPL LDR
1 BANK SAUDARA 0.0241 0.141 0.8535 0.0719 0.007 0.9494
2 BANK AGRONIAGA 0.0018 0.1963 0.9798 0.0498 0.0447 0.8099
3 BANK BUMI ARTA 0.02 0.2842 0.8229 0.07 0.0171 0.5058
4 BANK INTERNASIONAL INDONESIA -0.0007 0.1483 0.9953 0.0609 0.0156 0.8293
5 BANK CAPITAL 0.0142 0.4679 0.8603 0.0464 0.0024 0.4965
6 BANK KESAWAN 0.003 0.1256 0.9646 0.0478 0.057 0.6697
7 BANK CIMB NIAGA 0.021 0.1359 0.8277 0.066 0.0104 0.9511
8 BANK MAYAPADA 0.009 0.1937 0.9382 0.0647 0.0049 0.8377
9 BANK NEGARA INDONESIA 0.0172 0.1391 0.849 0.06 0.008 0.6406
10 BANK NUSANTARA PARAHYANGAN 0.0102 0.1256 0.8643 0.0405 0.0181 0.1764
11 BANK OCBC NISP 0.0179 0.18 0.8424 0.0553 0.0139 0.7239
12 BANK PERMATA 0.014 0.122 0.892 0.057 0.015 0.906
13 BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 0.0342 0.185 0.8406 0.1218 0.0107 0.8492
14 BANK VICTORIA 0.011 0.1692 0.9205 0.0238 0 0.5043
15 BANK WINDU 0.01 0.1788 0.9181 0.0448 0.0104 0.6581
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
CAR 75 .0943 .7283 .209224 .1132380
BOPO 75 .6880 2.0297 .891539 .1492238
NIM 75 .0238 .1384 .058087 .0225727
NPL 75 .0000 .1276 .022408 .0238753
LDR 75 .1764 1.0388 .728989 .1749687
ROA 75 -.0049 .1770 .017917 .0218544
Valid N (listwise) 75
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 75
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .01021769
Most Extreme Differences Absolute .045
Positive .042
Negative -.045
Kolmogorov-Smirnov Z .388
Asymp. Sig. (2-tailed) .998
a. Test distribution is Normal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -.090 .010
-9.021 .000
CAR .051 .013 .264 3.970 .000 .716 1.397
BOPO .092 .009 .631 10.091 .000 .810 1.235
NIM .484 .066 .500 7.340 .000 .684 1.462
NPL -.162 .057 -.176 -2.832 .006 .816 1.226
LDR -.014 .008 -.111 -1.657 .102 .709 1.410
a. Dependent Variable: ROA
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .884a .781 .766 .01058 1.811
a. Predictors: (Constant), LDR, NPL, BOPO, CAR, NIM
b. Dependent Variable: ROA
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .028 5 .006 49.332 .000a
Residual .008 69 .000
Total .035 74
a. Predictors: (Constant), LDR, NPL, BOPO, CAR, NIM