Top Banner
No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi 24 PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINARMAS DISTRIBUSI NUSANTARA SEMARANG Leonardo Hendy Lukito* & Ida Martini Alriani** 1 2 ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of workload, work environment, and work stress on employee performance at PT. Sinarmas Distribusi Nusantara Branch Semarang. The population of this study is employees of PT. Sinarmas Distribusi Nusantara totaling 50 employees. The sample technique used in this study uses saturated sampling. The method of data analysis uses multiple linear regression analysis. The results of hypothesis testing prove the workload has a negative effect on employee performance, hypothesis testing proves that the work environment has a positive effect on employee performance, and hypothesis testing proves that job stress has a negative effect on employee performance. The results of regression analysis of Workload have a negative effect on employee performance, with a regression coefficient of -0.203 which means an increase in workload will be followed by a decrease in employee performance. Work Environment has a positive effect on employee performance, with a regression coefficient of 0.680 which means an increase in the work environment will be followed by an increase in employee performance. Job Stress has a negative effect on employee performance, with a regression coefficient of -0.201 which means that increased job stress will be followed by a decrease in employee performance. Keywords: Workload, Work Environment, Employee Performance Work Stress. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja, lingkungan kerja, dan stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinarmas Distribusi Nusantara Cabang Semarang. Populasi penelitian ini ialah karyawan PT. Sinarmas Distribusi Nusantara yang berjumlah 50 orang karyawan. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis membuktikan beban kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, pengujian hipotesis membuktikan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan pengujian hipotesis membuktikan stress kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis regresi dari Beban Kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,203 yang berarti peningkatan pada beban kerja akan diikuti oleh penurunan pada kinerja karyawan.Lingkungan Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,680 yang berarti peningkatan pada lingkungan kerja akan diikuti oleh peningkatan pada kinerja karyawan. Stres Kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,201 yang berarti peningkatan stress kerja akan diikuti oleh penurunan pada kinerja karyawan. Kata Kunci : Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Stress Kerja Kinerja Karyawan. * Mahasiswa STIE Dharmaputra Semarang ** Dosen STIE Dharmaputra Semarang
12

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

Oct 15, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

24

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

PT. SINARMAS DISTRIBUSI NUSANTARA SEMARANG

Leonardo Hendy Lukito* & Ida Martini Alriani**1 2

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of workload, work environment, and work stress on employee performance at PT. Sinarmas Distribusi Nusantara Branch Semarang. The population of this study is employees of PT. Sinarmas Distribusi Nusantara totaling 50 employees. The sample technique used in this study uses saturated sampling. The method of data analysis uses multiple linear regression analysis. The results of hypothesis testing prove the workload has a negative effect on employee performance, hypothesis testing proves that the work environment has a positive effect on employee performance, and hypothesis testing proves that job stress has a negative effect on employee performance. The results of regression analysis of Workload have a negative effect on employee performance, with a regression coefficient of -0.203 which means an increase in workload will be followed by a decrease in employee performance. Work Environment has a positive effect on employee performance, with a regression coefficient of 0.680 which means an increase in the work environment will be followed by an increase in employee performance. Job Stress has a negative effect on employee performance, with a regression coefficient of -0.201 which means that increased job stress will be followed by a decrease in employee performance.

Keywords: Workload, Work Environment, Employee Performance Work Stress.

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja, lingkungan kerja, dan stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinarmas Distribusi Nusantara Cabang Semarang. Populasi penelitian ini ialah karyawan PT. Sinarmas Distribusi Nusantara yang berjumlah 50 orang karyawan. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis membuktikan beban kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, pengujian hipotesis membuktikan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan pengujian hipotesis membuktikan stress kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis regresi dari Beban Kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,203 yang berarti peningkatan pada beban kerja akan diikuti oleh penurunan pada kinerja karyawan.Lingkungan Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,680 yang berarti peningkatan pada lingkungan kerja akan diikuti oleh peningkatan pada kinerja karyawan. Stres Kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,201 yang berarti peningkatan stress kerja akan diikuti oleh penurunan pada kinerja karyawan.

Kata Kunci : Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Stress Kerja Kinerja Karyawan.                                                             *    Mahasiswa STIE Dharmaputra Semarang ** Dosen STIE Dharmaputra Semarang 

Page 2: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

25

Latar Belakang

Masalah sumber daya manusia

menjadi tantangan tersendiri bagi

manajemen karena keberhasilan

manajemen dan yang lain itu tergantung

pada kualitas sumber daya manusianya.

Apabila individu dalam perusahaan yaitu

SDM-nya dapat berjalan efektif maka

perusahaan tetap berjalan efektif. Dengan

kata lain kelangsungan suatu perusahaan

itu ditentukan oleh kinerja karyawannya

(Handoko, 2001).

Beban kerja karyawan merupakan

salah satu faktor yang menjadi

pertimbangan dalam menentukan kinerja

karyawan. Hal yang harus dihindari adalah

beban kerja karyawan yang terlalu

berlebihan sebagai akibat tidak

seimbangnya pekerjaan dengan jumlah

karyawan, atau beban kerja karyawan yang

terlalu rendah diakibatkan oleh jumlah

karyawan yang terlalu banyak (Yusuf,

2015). Beban kerja yang terlalu berat atau

ringan akan berdampak terjadinya

inefisiensi kerja.

Lingkungan kerja berpengaruh pada

kinerja karyawan, menurut Sedarmayanti

(2009). Meskipun lingkungan kerja tidak

melaksanakan proses produksi dalam suatu

perusahaan, namun lingkungan kerja

mempunyai pengaruh langsung terhadap

para karyawan yang melaksanakan proses

produksi tersebut. Lingkungan kerja yang

nyaman bagi perusahaan dapat

meningkatkan kinerja. Sebaliknya,

lingkungan kerja yang tidak memadai akan

dapat menurunkan kinerja.

Stres Kerja merupakan suatu keadaan

atau kondisi ketegangan yang dikaitkan

dengan suatu peluang, kendala maupun

tuntutan Robbin (2002). Stres kerja

merupakan tanggapan seseorang terhadap

kondisi yang dirasakan baik secara fisik

maupun psikologis yang berlebihan karena

suatu tuntuan pekerjaan secara internal

maupun eksternal. Sehingga kondisi stres

ini dapat mengalami ketidakpuasaan dalam

bekerja dan menurunkan kinerja.

PT. Sinarmas Distribusi Nusantara

(PT SDN) merupakan bagian dari Group

Sinarmas, yang bergerak di bidang jasa

penjualan dan distribusi produk makanan

dan minuman yang terletak di Kawasan

Industri Candi Gatot Subroto Semarang.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Beban Kerja, Lingkungan

Kerja, Dan Stress Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT. Sinarmas Distribusi

Nusantara Cabang Semarang”.

Page 3: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

26

Perumusan Masalah

1. Apakah beban kerja berpengaruh

terhadap kinerja karyawan PT.

Sinarmas Semarang?

2. Apakahlingkungan kerja berpengaruh

terhadap kinerja karyawan PT.

Sinarmas Semarang?

3. Apakah stres kerja berpengaruh

terhadap kinerja karyawan PT.

Sinarmas Semarang?

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh beban kerja

terhadap kinerja karyawan PT.

Sinarmas Semarang.

2. Mengetahui pengaruh lingkungan kerja

terhadap kinerja karyawan PT.

Sinarmas Semarang.

3. Mengetahui pengaruh stress kerja

terhadap kinerja karyawan PT.

Sinarmas Semarang.

Landasan Teori

Kinerja Karyawan

Menurut Hasibuan (2002), kinerja

adalah suatu hasil kerja yang dicapai

seseorang dalam melaksanakan tugas–

tugasnya atas kecakapan, usaha dan

kesempatan. Dengan kata lain kinerja

adalah suatu hasil yang dicapai seseorang

dalam melaksanakan tugas–tugas yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman

dan kesungguhan serta waktu menurut

standar dan kriteria yang telah ditetapkan

sebelumnya. Adapun factor yang

mempengaruhi Kinerja adalah (1)

Efektifitas dan Efisiensi, yaitu apabila

suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai,

disebut efektif. Sebaliknya, jika dalam

pencapaian tersebut diperkirakan hemat

dalam pengorbanannya disebut efesien. (2)

Otoritas (wewenang) adalah sifat dari suatu

komunikasi atau perintah dalam suatu

organisasi formal yang dimiliki seorang

anggota organisasi kepada anggota yang

lain untuk melakukan suatu kegiatan kerja

sesuai dengan kontribusinya. (3)

Disiplinadalah taat kepada hukum dan

peraturan yang berlaku. (4) Inisiatif yaitu

berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas

dalam membentuk ide untuk merencanakan

sesuatu yang berkaitan dengan tujuan

organisasi.

Beban Kerja

Menurut Menpan (1997), pengertian

beban kerja adalah sekumpulan atau

sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan

oleh suatu unit organisasi atau pemegang

jabatan dalam jangka waktu tertentu.

Page 4: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

27

Faktor–faktor yang mempengaruhi Beban

Kerja

1. Faktor eksternal, yaitu (a). beban yang

berasal dari luar tubuh pekerja, seperti:

Tugas–tugas yang bersifat fisik, seperti

stasiun kerja, tata ruang, tempat kerja,

alat dan sarana kerja, kondisi kerja,

sikap kerja, dan tugas-tugas yang

bersifat psikologis, seperti

kompleksitas pekerjaan, tingkat

kesulitan, tanggung jawab pekerjaan.

(b). Organisasi kerja, seperti lamanya

waktu bekerja, waktu istirahat, shift

kerja, kerja malam, system

pengupahan, model struktur organisasi,

pelimpahan tugas dan wewenang. (c).

Lingkungan kerja adalah lingkungan

kerja fisik, lingkungan kimiawi,

lingkungan kerja biologis dan

lingkungan kerja psikologis.

2. Faktor internal adalah faktor yang

berasal dari dalam tubuh itu sendiri

akibat dari reaksi beban kerja

eksternal. Faktor internal meliputi

faktor somatic (jenis kelamin, umur,

ukuran tubuh, status gizi, dan kondisi

kesehatan) dan faktor psikis (motivasi,

persepsi, kepercayaan, keinginan dan

kepuasan).

Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti (2001),

lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada

di sekitar para pekerja dan yang

mempengaruhi dirinya dalam menjalankan

tugas-tugas yang dibebankan. ada 2 jenis

lingkungan kerja yaitu: (1) Lingkungan

kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk

fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja

yang dapat mempengaruhi karyawan baik

secara langsung maupun secara tidak

langsung. (2). Lingkungan kerja non-fisik

adalah semua keadaan yang terjadi yang

berkaitan dengan hubungan kerja, baik

hubungan dengan atasan maupun hubungan

dengan bawahan sesama rekan kerja,

ataupun hubungan dengan bawahan.

Faktor–faktor yang dapat

mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi

lingkungan kerja fisik menurut Nitisemito

(1992) adalah sebagai berikut: (1)

Pewarnaan, yaitu masalah warna dapat

berpengaruh terhadap karyawan didalam

melaksanakan pekerjaan, akan tetapi

banyak perusahaan yang kurang

memperhatikan masalah warna. (2)

Penerangan yaitu penerangan dalam ruang

kerja karyawan memegang peranan yang

sangat penting dalam meningkatkan

semangat karyawan sehingga mereka akan

Page 5: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

28

dapat menunjukkan hasil kerja yang baik,

yang berarti bahwa penerangan tempat

kerja yang cukup sangat membantu

berhasilnya kegiatan-kegiatan operasional

organisasi. (3) Udara yaitu dalam ruangan

kerja karyawan dibutuhkan udara yang

cukup, dimana dengan adanya pertukaran

udara yang cukup, akan menyebabkan

kesegaran fisik dari karyawan tersebut. (4)

Suara Bising yaitu suara yang bunyi bisa

sangat menganggu para karyawan dalam

bekerja. (5) Ruang Gerak yaitu pada suatu

organisasi sebaiknya karyawan yang

bekerja mendapat tempat yang cukup untuk

melaksanakan pekerjaan atau tugas. (6)

Keamanan yaitu rasa aman bagi karyawan

sangat berpengaruh terhadap semangat

kerja dan kinerja karyawan. (7) Kebersihan

yaitu lingkungan kerja yang bersih akan

menciptakan keadaan disekitarnya menjadi

sehat. Oleh karena itu setiap organisasi

hendaknya selalu menjaga kebersihan

lingkungan kerja.

Stres Kerja

Stres kerja adalah konsekuensi setiap

tindakan dan situasi lingkungan yang

menimbulkan tuntutan psikologis dan fisik

yang berlebihan pada seseorang.

Cartwright dan Cooper dalam

Mangkunegara (2008) mengemukakan

stres kerja sebagai perasaan tegang dan

tertekan yang dialami ketika tuntutan yang

dihadapkan melebihi kekuatan yang ada

pada diri kita.

Menurut Robbins (2008) ada 2 faktor

yang dapat menyebabkan stress yaitu: (1)

Faktor organisasi meliputi tuntutan tugas,

tuntutan peran dan tuntutan antar personal.

(2) Faktor personal meliputi persoalan

keluarga, persoalan ekonomi, dan

kepribadian. Berdasarkan hasil survei

nasional secara konsisten menunjukkan

bahwa orang sangat mementingkan

hubungan keluarga dan pribadi.

Indikator dari stres kerja menurut

Robbins (2006), yaitu: (1) Tuntutan tugas,

(2) Tuntutan peran, (3) Tuntutan antar

pribadi (4) Struktur organisasi (5)

Kepemimpinan organisasi

Kerangka Pemikiran

Bedasarkan landasan dan penelitian

terdahulu yang di sesuaikan dengan

formulasi permasalahan, maka model

kerangka pikir dalam penelitian ini sebagai

berikut :

Page 6: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

29

Kerangka Pemikiran

Pengaruh Beban Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

Menurut Setyawan dan Kuswati

(2006) apabila beban kerja terus menerus

bertambah tanpa adanya pembagian beban

kerja yang sesuai maka kinerja karyawan

akan menurun. Hal tersebut didukung oleh

penelitian dilakukan oleh Astianto dan

Suprihadi (2014) serta penelitian Monika

(2015) menyatakan bahwa beban kerja

berpengaru negatif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan. Artinya bahwa semakin

tinggi beban kerja maka akan menurunkan

kinerja karyawan. Berdasarkan uraian di

atas, maka hipotesis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

H1 : Beban kerja berpengaruh negatif

terhadap kinerja karyawan

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

Menurut Susilaningsih (2013)

kondisi lingkungan kerja yang baik akan

membuat karyawan merasa nyaman dalam

bekerja. Penyusunan suatu sistem produk

dalam bekerja yang baik tidak akan

dilaksanakan dengan efektif apabila tidak

didukung dengan lingkungan kerja yang

memuaskan di dalam perusahaan tersebut.

Hal tersebut didukung dengan penelitian

yang dilakukan oleh Wibawa dan Indrawati

(2014) serta penelitian Kurniawan dan

Ikasari (2013) yang menyatakan bahwa

lingkungan kerja berpengaruh positif dn

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian di atas, hipotesis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

H3

H2

H1

Beban Kerja (X1)

Lingkungan Kerja (X2)

Stres Kerja (X3)

Kinerja Karyawan (Y)

Page 7: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

30

H2 : Lingkungan kerja berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan

Menurut Gibson dan Ivancevich

(2001), stres dalam penampilan optimal

adalah kondisi stres yang positif karena

dapat mendorong karyawan untuk bekerja

pada tingkatan yang lebih tinggi,

sedangkan stres karena terlalu sedikit dan

terlalu banyak beban adalah kondisi stres

yang negatif karena dapat menyebabkan

menurunnya kinerja para karyawan. Hal

tersebut di dukung dengan penelitian yang

dilakukan oleh Monika (2015) menyatakan

bahwa stress kerja berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian di diatas, maka dapat di

buat hipotesis dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

H3 : Stress kerja berpengaruh negatif

tehadap kinerja pegawai

Metode Penelitian

Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini populasi yang

akan diteliti ialah seluruh karyawan PT.

SDN yang berjumlah 50 Karyawan dan

digunakan keseluruhan sebagai sampel

penelitian.

Sumber Data

Data yang digunakan dalam

penelitian ini : (1) Data Primer : Adapun

yang termasuk dalam data primer adalah

tanggapan responden terhadap variabel

penelitian. (2) Data Sekunder adalah Data

yang diperoleh dari majalah-majalah,

laporan maupun dari literatur–literatur

yang ada.

Indikator Variabel Penelitian

a. Beban kerja (X1)

(1) Target Yang Harus Dicapai (2)

Kondisi Pekerjaan (3) Standar

Pekerjaan.

b. Lingkungan kerja (X2)

(1) Suasana kerja (2) Hubungan

dengan rekan kerja (3) Tersedianya

fasilitas untuk karyawan.

c. Stress kerja (X3)

(1) Tuntutan tugas (2) Tuntutan peran

(3) Tuntutan antar pribadi (4) Struktur

organisasi (5) Kepemimpinan

organisasi.

d. Kinerja karyawan (Y)

(1) Ketepatan Waktu (2) Deskripsi

Pekerjaan (3) Kuantitas (4) Kualitas

Page 8: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

31

Metode Analisa Data

1. Uji Instrumen (Uji Validitas dan Uji

Reliabilitas

2. Uji Kelayakan Model (Uji F &

Koefisien Determinasi)

3. Uji Hipotesis (Uji t)

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Y = β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Keterangan :

Y :

Kinerja karyawan

X1 : Beban kerja (X1)

X2 : Lingkungan kerja (X2)

X3 : Stress kerja (X3)

β1,β2,β3 :Koefisien Regresi

e : Error atau pengaruh luar

Pembahasan

Uji Validitas

Hasil uji validitas dengan

menggunakan perangkat lunak SPSS versi

19 ditunjukkan pada tabel berikut:

Hasil Uji Validitas

Variabel Item Nilai r hitung Nilai r tabel ( α = 0,05 ) Keterangan

Beban Kerja (X1) X1.1 0,715 0,284 Valid X1.2 0,903 0,284 Valid X1.3 0,807 0,284 Valid

Lingkungan Kerja (X2)

X2.1 0,452 0,284 Valid X2.2 0,420 0,284 Valid X2.3 0,712 0,284 Valid

Stres Kerja (X3)

X3.1 0,773 0,284 Valid X3.2 0,802 0,284 Valid X3.3 0,884 0,284 Valid X3.4 0,829 0,284 Valid X3.5 0,684 0,284 Valid

Kinerja Karyawan (Y)

Y1 0,617 0,284 Valid Y2 0,703 0,284 Valid Y3 0,499 0,284 Valid Y4 0,587 0,284 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan hasil uji validitas pada

tabel di atas menunjukkan bahwa item

dalam kuesioner memiliki nilai r hitung

lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,284 (r

hitung > r tabel) sehingga seluruh item

dalam kuesioner dinyatakan valid.

Page 9: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

32

Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada tabel berikut:

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha

α Standar Keterangan

Beban Kerja (X1) 0,899 0,70 Reliabel Lingkungan Kerja (X2) 0,702 0,70 Reliabel Stres Kerja (X3) 0,920 0,70 Reliabel Kinerja Karyawan (Y) 0,791 0,70 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada

tabel di atas menunjukkan bahwa nilai

cronbach alpha dari masing-masing

variabel bernilai lebih dari 0,70 sehingga

dapat disimpulkan bahwa item dalam

kuesioner dinyatakan reliabel.

Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 205.177 3 68.392 19.502 ,000a Residual 161.323 46 3.507 Total 366.500 49

a. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Lingkungan Kerja, Beban Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan hasil uji F pada tabel di

atas menunjukkan bahwa nilai F hitung

sebesar 19,502 df1 = 3 dan df2 = n-k-1 =

50-3-1 = 46 kemudian dapat dilihat pada

tabel F sehingga dapat diketahui nilai F

tabel sebesar 2,81, diketahui bahwa nilai F

hitung lebih besar dari nilai F tabel yaitu

19.502 > 2,81 sehingga disimpulkan bahwa

model regresi dalam penelitian layak dan

dapat digunakan untuk melakukan prediksi

pada variabel kinerja karyawan.

Koefisien Determinasi

Hasil Perhitungan diperoleh nilai

koefisien determinasi dapat dilihat pada

tabel berikut:

Page 10: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

33

Koefisien Determinasi Model Summary

Model R R SquareAdjusted R

Square Std. Error of the

Estimate 1 ,748a ,560 ,531 1.87271a. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Lingkungan Kerja, Beban Kerja

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan data pada tabel di atas

dapat di lihat pada kolom Adjusted R

Square bahwa variabel independen

memiliki kontribusi sebesar 53,1%

terhadap perubahan yang terjadi pada

variabel dependen, sedangkan sebesar

46,9% (100% - 53,1%) dipengaruhi oleh

variabel yang tidak diteliti dalam penelitian

ini seperti gaya kepemimpinan, motivasi

kerja

Uji t

Hasil Uji t Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta 1 (Constant) 10.212 2.241 .520 ,604

Beban Kerja -.193 ,094 -,203 -2.066 ,044Lingkungan Kerja ,826 ,119 ,680 6.928 ,000Stres Kerja -.117 ,057 -,201 -2.050 ,046

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Pengaruh Beban Kerja terhadap

Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai

t test = -2.066 < t tabel = 1,671 dengan (df

= n-k-1 = 50-3-1= 46) dengan nilai

signifikasi sebesar 0,044 (kurang dari 0,05)

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang

berarti bahwa beban kerja berpengaruh

negatif signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Page 11: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

34

Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai

t test = 6,928 > t tabel = 1,671 dengan nilai

signifikan sebesar 0,000 (kurang dari 0,05)

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang

berarti bahwa lingkungan kerja

berpengaruh positif signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja

Karyawan

Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai

t test = -2.050 > t tabel = 1,671 dengan

nilai signifikansi sebesar 0,046 (kurang

dari 0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti bahwa stres kerja

berpengaruh negatif signifikan terhadap

kinerja karyawan

Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil analisis regresi

linier berganda diperoleh persamaan

sebagai berikut:

Y = -0,203 X1 + 0,680 X2 - 0,201 X3

Persamaan di atas dapat diinterpretasikan

sebagai berikut:

1. Koefisien regresi dari variabel X1

yaitu beban kerja bernilai sebesar -

0,203 (bernilai negatif), yang berarti

bahwa semakin rendah beban kerja

semakin meningkat kinerja karyawan.

2. Koefisien regresi dari variabel X2

yaitu lingkungan kerja bernilai sebesar

0,680 (bernilai positif), yang berarti

bahwa semakin baik lingkungan kerja

maka semakin meningkat kinerja

karyawan.

3. Koefisien regresi dari variabel X3

yaitu stress kerja bernilai sebesar -

0,201 (bernilai negatif), yang berarti

bahwa semakin rendah stres karyawan

maka semakin meningkat kinerja

karyawan.

PENUTUP

Kesimpulan

1. Beban Kerja berpengaruh

negatifterhadap kinerja karyawan,

dengan nilai koefien regresi sebesar -

0,203 (bernilai negatif) yang berarti

semakin rendah beban kerja semakin

meningkat kinerja karyawan.

2. Lingkungan Kerja berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan, dengan

nilai koefisien regresi sebesar 0,680

(bernilai positif) yang berarti semakin

baik lingkungan kerja maka semakin

meningkat kinerja karyawan.

Page 12: PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA ...

No. 45 / Th. XXV / Oktober 2018       Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi  

35

3. Stres Kerja berpengaruh negatif

terhadap kinerja karyawan, dengan

nilai koefisien regresi sebesar -0,201

(bernilai negatif) yang berarti semakin

rendah stres karyawan maka semakin

meningkat kinerja karyawan.

DAFTAR PUSTAKA A.A Anwar Prabu Mangkunegara,

2000.Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Agiel Puji Damayanti, Susilaningsih dan

Sri Sumaryati. 2013. Pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan daerah air minum (PDAM) Surakarta.

Alex S, Nitisemito, 1992.Manajemen dan

Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE UGM.

Astianto, Anggit & Suprihhadi, Heru.

2014. Pengaruh Stress Kerja dan Beban. Kerja terhadap Kinerja Karyawan PDAM. Surabaya.

Bagus Surya Kurniawan dan Hertiana

Ikasari, 2013. Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Koran PT. Tempo Jateng dan D.I Yogyakarta

Dwi Septianto, 2010, Pengaruh

Lingkungan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Pataya Raya Semarang. Universitas Diponegoro, Semarang.

Gibson dan Ivancevich Donnely. 1996. Metode Riset Bisnis, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

I Gusti Agung Ketut Arya Wibawa dan

Ayu Desi Indrawati, 2014. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

Malayu S.P. Hasibuan. 2002. Managemen

Sumber Daya Manusia.Bandung: Bumi. Aksara.

Manuaba. 2000. Hubungan Beban Kerja

Dan Kapasitas Kerja. Jakarta: Rinek. Cipta.

Mas'ud, Fuad. 2002. 40 Mitos Manajemen

Sumber Daya Manusia, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Sedarmayanti, 2001, Sumber Daya

Manusia dan Produktivitas Kerja; Bandung: CV. Mandar Maju.

Simamora, Henry. 1995. Manajemen

Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIE.

Sinta Monika. 2015. Beban Kerja Dan

Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Galamedia Bandung Perkasa.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian

Manajemen. Bandung: Alfabeta.