PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R P U T U S A N ...dilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2019/04/...PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R P U T U S A N Nomor : 03-K/PM.III-14/AD/l/2019

PENGADILAN MILITER III-14D E N P A S A R

P U T U S A NNomor : 03-K/PM.III-14/AD/l/2019

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di Denpasar dalam memeriksadan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusansebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Miftahol Muarif.Pangkat / NRP : Serda / 31050804060684.Jabatan : Bajaupan-2 Ton Morse Kibant.Kesatuan : Yonif Raider 900/SBW.Tempat/Tanggal lahir : Pamekasan-Madura, 2 Juni 1984.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jl. PB Sudirman No. 14 Kelurahan Banyu Asri Kecamatan

Buleleng Singaraja Kab. Buleleng Bali.

Terdakwa dalam perkara ini ditahan oleh :

1. Danyonif Raider 900/SBW selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulaitanggal 16 November 2018 sampai dengan tanggal 5 Desember 2018 di sel Denpom IX/3Denpasar, berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep / 1 / XI / 2018tanggal 15 November 2018.

2. Kemudian diperpanjang sesuai Perpanjangan penahanan Pertama dari PangdamIX/Udayana selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 6 Desember2018 sampai dengan tanggal 4 Januari 2019 di Staltahmil Pomdam IX/ Udayanaberdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep / 913 / XII / 2018 tanggal5 Desember 2018.

3. Perpanjangan penahanan dari Hakim Ketua pada Pengadilan Militer III-14 Denpasarselama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 4 Januari 2019 sampai dengan tanggal 2Februari 2019 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : TAP/02/PM.III-14/AD/I/2019tanggal 4 Januari 2019.

PENGADILAN MILITER III-14 Denpasar tersebut diatas.

Membaca : Berkas perkara dari Dandenpom IX/3 Denpasar Nomor : BP-36/A-24/XI/2018 tanggal 21 November 2018

Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IX/Udayana selakuPapera Nomor : Kep/941/XIl/2018 tanggal 20 Desember 2018.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-13 DenpasarNomor : Sdak / 01 / l / 2019 tanggal 2 Januari 2019.

3. Penetapan Kadilmil III-14 Denpasar Nomor : TAPKIM/03/PM III-14/AD/l/2019 tanggal 4 Januari 2019 tentang Penunjukan Hakim.

4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : TAPSID/ 03 /PM.III-14/AD/l/2019tanggal 7 Januari 2019 tentang Hari Sidang.

Hal.2 dari 19 hal. Putusan Nomor 03-K/PM.III-14/AD/l/2019

5. Penetapan Panitera Nomor : TAPTERA/03/PM.III-14/AD/l/2019tanggal 4 Januari 2019 tentang Penunjukan Panitera Pengganti.

6. Surat panggilan untuk menghadap siding kepada Terdakwa dan parasaksi.

7. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 01 / l /2019 tanggal 2 Januari 2019, di depan sidang yang dijadikan dasarpemeriksaan perkara.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan sertaketerangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepadaMajelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan :

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana :"Militer, yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijindalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tigapuluh hari".

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurutPasal 86 ke-1 KUHPM.

b. Oleh karena itu Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhiPidana penjara : selama 3 (tiga) bulan. Dikurangi selama Terdakwaberada dalam penahanan sementara.

c. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara inisebesar Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)

d. Memohon agar barang bukti berupa :

Surat :

- 5 (lima) lembar daftar absensi Kompi Bantuan Yonif Raider900/SBW bulan Nopember 2018 yang ditandatangani oleh W.SKomandan Kompi Bantuan Kapten Inf Brahma Fathayasa NRP11090020870787.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

2. Permohonan Terdakwa yang pada pokoknya Terdakwa menyatakanmerasa bersalah, menyesal, dan berjanji tidak akan melakukan lagikesalahannya, dan oleh karenanya Terdakwa memohon agar dihukumyang seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh PenasihatHukum, dan Terdakwa menyatakan akan menghadapi sendiri perkaraini.

Menimbang : Bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat MiliterIII-13 Denpasar Nomor : Sdak / 01 / l / 2019 tanggal 2 Januari 2019,Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut :


Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimanatersebut dibawah ini, sejak tanggal enam bulan Nopember tahun 2000delapan belas sampai dengan tanggal empat belas bulan Nopembertahun 2000 delapan belas, atau setidak-tidaknya dalam bulanNopember tahun 2000 delapan belas atau dalam tahun 2000 delapanbelas di Markas Kompi Bantuan Yonif Raider 900/SBW Singaraja Bali,atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk daerahhukum Pengadilan Militer III-14 Denpasar, telah melakukan tindakpidana :“Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijindalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tigapuluh hari”.

Dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melaluipendidikan Secata PK Gelombang I tahun 2005 selama 5 (lima) bulan diRindam V/Brawijaya setelah lulus kemudian dilantik dengan pangkatPrada NRP 31050804060684, selanjutnya dilanjutkan mengikutipendidikan kecabangan Infantri selama 3 (tiga) bulan di DodiklatpurRindam V/Brawijaya Asembagus Jawa Timur setelah selesaiditempatkan di Yonif Raider 900/SBW, setelah beberapa kali mengalamikenaikan pangkat, pendidikan dan mutasi jabatan hingga terjadinyaperkara ini Terdakwa menjabat sebagai Bajaupan-2 Ton Morse Kibantdengan pangkat Serda.

b. Bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Nopember 2018 pada saatpengecekan apel pagi Kesatuan Yonif Raider 900/SBW Terdakwa tidakmengikuti apel pagi selanjutnya Terdakwa meninggalkan KesatuanYonif Raider 900/SBW dengan cara pergi tanpa dilengkapi dengan suratizin jalan dari Kesatuan dengan tujuan rumah orang tua Terdakwa diDesa Teja Timur Dusun Sembung Kecamatan Pamekasan KabupatenMadura Jawa Timur untuk meminta bantuan karena Terdakwa memilikihutang kepada teman-teman kantor Terdakwa sebesar Rp.21.000.000,-(dua puluh satu juta rupiah) yang dipergunakan untuk berjudi sabungayam. Terdakwa pergi dengan cara menyeberang menggunakan kapalfery melalui pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang namunTerdakwa mengurungkan niatnya untuk bertemu orang tuanya,selanjutnya Terdakwa melanjutkan perjalanan dengan menggunakanbus ke Terminal Bungurasih Surabaya.

c. Bahwa pada hari Rabu tanggal 7 Nopember 2018 Terdakwa tibadi Terminal Bungurasih dan tinggal di terminal sampai dengan tanggal11 Nopember 2018 dengan kegiatan tidur, makan dan jalan-jalan diseputaran terminal selanjutnya pada tanggal 11 Nopember 2018 sekirapukul 23.00 Wib Terdakwa kembali ke Denpasar menggunakan busmalam jurusan Surabaya-Denpasar serta tiba keesokan harinya padahari Senin tanggal 12 Nopember 2018 dan kembali bermalamditerminal, selanjutnya pada keeseokan harinya Terdakwamenghubungi Isteri Terdakwa untuk menanyakan kabar dan IsteriTerdakwa menyarankan agar Terdakwa kembali ke Kesatuan laluTerdakwa mengatakan akan kembali ke Kesatuan.

d. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan Terdakwatidak pernah menghubungi dan memberi kabar tentang keberadaannyakepada rekan-rekan atau atasan maupun Kesatuan Terdakwa di YonifRaider 900/SBW, baik melalui surat maupun telepon, kemudianKesatuan Terdakwa telah berusaha mencari keberadaan Terdakwa ke


tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa dan berusahamenghubungi Terdakwa namun Terdakwa tidak dapat dihubungi.

e. Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 14 Nopember 2018sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa dengan kesadaran sendiri berangkatdari terminal Ubung Denpasar ke Singaraja dengan tujuan ke KesatuanYonif Raider 900/SBW dan tiba pada pukul 18.30 Wita selanjutnyaTerdakwa langsung melapor kepada Piket Kompi Bantuan Yonif Raider900/SBW yang diterima oleh Perwira Piket Serka Komang Ardana(Saksi-1) bersama Tamtama Piket Praka Zulkarnain (Saksi-3) dan atasperintah Danki kemudian Terdakwa diarahkan ke Provost Yonif Raider900/SBW untuk diproses lebih lanjut.

f. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan dinastanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan terhitung mulai tanggal 6Nopember 2018 sampai dengan tanggal 14 Nopember 2018 atauselama 9 (sembilan) hari secara berturut-turut dan selama Terdakwameninggalkan Kesatuan Yonif Raider 900/Sbw tanpa izin yang sah dariKomandan Kesatuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia sertawilayah jajaran Kodam IX/Udayana dalam keadaan damai tidak dalamkeadaan perang serta Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa sedangtidak disiap siagakan untuk tugas operasi.

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukupmemenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancamdengan pidana yang tercantum dalam Pasal 86 ke-1 KUHPM.

Menimbang : Bahwa terhadap Dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengertiatas tindak pidana yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa terhadap dakwaan Oditur Militer tersebut di atas, Terdakwa tidakmengajukan keberatan (Eksepsi).

Menimbang : Bahwa para Saksi yang diperiksa di persidangan di bawah sumpahmenerangkan sebagai berikut :

Saksi- 1 :

Nama Lengkap : Komang Ardana.Pangkat/NRP : Serka/21070529420887.Jabatan : Batih Pokko Kibant.Kesatuan : Yonif Raider 900/SBW.Tempat tanggal lahir : Singaraja, 14 Agustus 1987.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Hindu.Tempat tinggal : Asrama Kibant Yonif Raider 900/SBW,

Jl. PB Sudirman No. 14 Kelurahan Banyu AsriKecamatan Buleleng Singaraja Kab. BulelengBali.

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 2010 padasaat Saksi melaksanakan mutasi dari Kesatuan lama Saksi di Korem


161/WS ke Yonif Raider 900/SBW dalam hubungan kedinasan antaraatasan dengan bawahan.

2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Nopember 2018 pada saatpengecekan apel pagi Kesatuan Yonif Raider 900/SBW Terdakwa tidakhadir, selanjutnya setelah mengetahui Terdakwa tidak mengikuti apelpagi pihak Kesatuan melalui Danki Bantuan Kapten Inf BrahmaFatayasa dan Danton Letda Inf Hamdan melakukan pencarian danmenanyakan kepada pihak keluarga Terdakwa tentang keberadaanTerdakwa namun keberadaan Terdakwa tidak diketahui.

3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Nopember 2018 sekira pukul18.30 Wita pada saat Saksi melaksanakan tugas Jaga sebagai PerwiraPiket Kompi Bantuan Yonif Raider 900/SBW, Terdakwa datang sendirimelaporkan kepiketan, selanjutnya Saksi melaporkan hal tersebutkepada Komandan Kompi Kapten Inf Brahma Fatayasa kemudianmemerintahkan Saksi untuk menyerahkan Terdakwa ke ProvostBatalyon Yonif Raider 900/SBW untuk di proses lebih lanjut.

4. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa alasan Terdakwameninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang.

5. Bahwa Terdakwa mengetahui prosedur perijinan yang harusdilakukan apabila ia akan meninggalkan kesatuan.

6. Bahwa selama meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dariatasannya, Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan.

7. Bahwa apabila Terdakwa ada keperluan dan Terdakwamengajukan perijinan sesuai ketentuan, perijinan di Kesatuan tidakdipersulit.

8. Bahwa saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yangsah dari atasannya tidak membawa barang-barang inventaris dankeadaan wilayah atau daerah saat itu khususnya Wilayah Bali atauKodam IX/Udayana dalam keadaan damai dan tidak ada perang.

9. Bahwa sebelum perkara ini Terdakwa belum pernah terlibatdalam perkara pidana maupun perkara disiplin serta dalam pelaksanaantugas-tugas di kesatuan Terdakwa bertanggungjawab, sehinggamenurut Saksi Terdakwa masih dapat dibina.

Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi- 2 :

Nama Lengkap : Ucu Doa.Pangkat/NRP : Kopda/31000729370579.Jabatan : Ta Genderang Pokko Kibant.Kesatuan : Yonif Raider 900/SBW.Tempat tanggal lahir : Ternate, 10 Mei 1979.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Asrama Kibant Yonif Raider 900/SBW

Singaraja.

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 2007 padasaat Terdakwa masuk menjadi anggota Kibant Yonif Raider 900/SBWdalam hubungan kedinasan antara atasan dengan bawahan.

2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Nopember 2018 pada saatpengecekan apel pagi Kesatuan Yonif Raider 900/SBW diketahuiTerdakwa tidak hadir.

3. Bahwa Terdakwa tidak mengikuti apel pagi pihak Kesatuanmelakukan pencarian di daerah Singaraja namun keberadaan Terdakwatidak diketahui. Dan pada tanggal 14 Nopember 2018 sekira pukul 18.30Wita Terdakwa kembali ke Kesatuan Yonif Raider 900/SBW denganmenggunakan pakaian PDL loreng lengkap.

4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa izinyang sah dari Komandan Kesatuan Terdakwa tidak pernahmenghubungi pihak Kesatuan maupun rekan Terdakwa dan Terdakwatidak membawa barang-barang inventaris Negara serta NegaraKesatuan Republik Indonesia maupun wilayah jajaran KodamIX/Udayana dalam keadaan damai tidak dalam keadaan perang sertaTerdakwa dan Kesatuan Terdakwa sedang tidak disiap siagakan untuktugas operasi.

5. Bahwa alasan Terdakwa meninggalkan Kesatuan Yonif Raider900/SBW karena Terdakwa pernah mempunyai permasalahan hutangpiutang namun Saksi tidak mengetahui berapa besar jumlah hutangyang dipinjam oleh Terdakwa.

Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-3 :

Nama Lengkap : Zulkarnain.Pangkat/NRP : Praka/31110209821090.Jabatan : Taban Jurlis Pokko Kibant.Kesatuan : Yonif Raider 900/SBW.Tempat tanggal lahir : Suka Mulia-Lombok Timur, 27 Oktober 1990.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Asrama Yonif Raider 900/SBW Jalan PB

Sudirman Nomor 14 Kelurahan Banyu AsriKecamatan Buleleng Singaraja KabupatenBuleleng Bali.

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 2011saatSaksi bertugas di Yonif Raider 900/SBW selanjutnya Saksi dipindahkanke Kompi Bantuan tahun 2018 dan berada satu Kompi denganTerdakwa dalam hubungan hubungan kedinasan antara atasan denganbawahan.

2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Nopember 2018 pada saatpengecekan apel pagi Kesatuan Yonif Raider 900/SBW Terdakwa tidakhadir, selanjutnya setelah mengetahui Terdakwa tidak mengikuti apelpagi pihak Kesatuan melakukan pencarian tentang keberadaanTerdakwa namun keberadaan Terdakwa tidak diketahui.


3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Nopember 2018 sekira pukul18.30 Wita pada saat Saksi Bersama dengan Serka Komang Ardana(Saksi-1) melaksanakan tugas Jaga Kompi Bantuan Yonif Raider900/SBW Terdakwa datang sendiri melaporkan kepiketan, selanjutnyaSaksi melaporkan hal tersebut kepada Saksi-1 yang menjabat sebagaiPerwira Piket untuk kemudian dilaporkan kepada Danki Kapten InfBrahma Fatayasa setelah itu atas perintah Danki agar menyerahkanTerdakwa ke Provost Batalyon Yonif Raider 900/SBW untuk di proseslebih lanjut.

4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan Yonif Raider900/Sbw tanpa izin yang sah dari Komandan Kesatuan, Terdakwa tidakmembawa barang-barang inventaris Negara dan Negara KesatuanRepublik Indonesia serta wilayah jajaran Kodam IX/Udayana dalamkeadaan damai tidak dalam keadaan perang serta Terdakwa maupunKesatuan Terdakwa sedang tidak disiap siagakan untuk tugas operasi.

Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa pada pokoknya menerangkansebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melaluipendidikan Secata PK Gelombang I tahun 2005 selama 5 (lima) bulan diRindam V/Brawijaya setelah lulus kemudian dilantik dengan pangkatPrada NRP 31050804060684, selanjutnya dilanjutkan mengikutipendidikan kecabangan Infantri selama 3 (tiga) bulan di DodiklatpurRindam V/Brawijaya Asembagus Jawa Timur setelah selesaiditempatkan di Yonif Raider 900/SBW, setelah beberapa kali mengalamikenaikan pangkat, pendidikan dan mutasi jabatan hingga terjadinyaperkara ini Terdakwa menjabat sebagai Bajaupan-2 Ton Morse Kibantdengan pangkat Serda.

2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Nopember 2018 sekira pagihari Terdakwa tidak melaksanakan apel pagi untuk mengasuh anak danatas perintah Dankibant Yonif Raider 900/SBW agar Terdakwa selaluberada di piket Kompi karena seminggu sebelumnya Terdakwamelakukan pelanggaran bermain judi sabung ayam di daerah PemaronBuleleng Bali.

3. Bahwa selanjutnya sekira pukul 20.00 Wita Terdakwameninggalkan Kesatuan Yonif Raider 900/SBW dengan tujuan rumahorang tua Terdakwa di Desa Teja Timur Dusun Sembung KecamatanPamekasan Kabupaten Madura Jawa Timur tanpa dilengkapi dengansurat izin jalan dari Kesatuan dengan cara menyetop kendaraan sepedamotor yang pengemudinya tidak Terdakwa ketahui namanya untuk ikutberboncengan sampai lampu merah pantai penimbangan Buleleng.

4. Bahwa selanjutnya Terdakwa menumpang truk tujuan pelabuhanGilimanuk yang selanjutnya menyeberang menggunakan kapal very kepelabuhan Ketapang Jawa timur setelah tiba pada pukul 22.30 Wib,namun ditengah perjalanan Terdakwa tidak berani untuk memintabantuan kepada orangtua untuk memberikan uang untuk membayarhutang.

5. Bahwa Terdakwa bingung kemudian naik ojek menuju terminalKetapang Jawa Timur untuk kemudian naik bus yang Terdakwa tidakingat lagi namanya dengan tujuan Terminal Bungurasih Surabayadengan biaya sebesar Rp.85.000 (delapan puluh lima ribu rupiah) dantiba pada hari Rabu tanggal 7 Nopember 2018.


6. Bahwa Terdakwa berada di Terminal Bungurasih Surabayasampai dengan tanggal 11 Nopember 2018 dengan kegiatan hanyatidur dan makan serta jalan-jalan diseputar terminal lalu pada tanggal 11Nopember 2018 pukul 23.00 Terdakwa kembali ke Denpasar denganmenggunakan bus malam jurusan Surabaya-Denpasar dengan biayasebesar Rp.160.000 (seratus enam puluh ribu rupiah) dan tiba diterminal Ubung Denpasar pada hari Senin tanggal 12 Nopember 2018dan bermalam disana.

7. Bahwa Terdakwa pada tanggal 13 Nopember 2018 sekira soreharinya menghubungi Isteri Terdakwa yang selanjutnya isteri Terdakwamenyerankan agar Terdakwa kembali ke Kesatuan Yonif Raider900/SBW lalu Terdakwa mengatakan akan kembali ke Kesatuan.

8. Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Nopember 2018 sekira pukul14.00 Wita Terdakwa berangkat dari terminal Ubung Denpasar keSingaraja dengan tujuan kembali ke Kesatuan Yonif Raider 900/SBWdan tiba pada pukul 18.30 Wita Terdakwa langsung melapor kepadaPiket Kompi Bantuan Yonif Raider 900/SBW yang diterima olehTamtama piket Praka Zulkarnain (Saksi-3) dan atas perintah Dankikemudian Terdakwa diarahkan ke Provost Yonif Raider 900/SBW untukdiproses lebih lanjut.

9. Bahwa yang menyebabkan Terdakwa pergi meninggalkanKesatuan tanpa izin yang sah dari Komandan Kesatuan karenaTerdakwa memiliki hutang kepada teman-teman kantor Terdakwasebesar Rp.21.000.000 (dua puluh satu juta rupiah). yang di gunakanuntuk berjudi sabung ayam sebanyak Rp 9.000.000 (Sembilan jutarupiah) yang telah diketahui oleh atasan Terdakwa

10. Bahwa benar Terdakwa memiliki hutang yang dipergunakansebanyak Rp 9.000.000,- (Sembilan juta rupiah) untuk berjudi sabungayam, hutang di FIF sebesar Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) danhutang dikoperasi sebesar Rp 4.000.000,- (empat juta rupiah) sisanyauntuk kebutuhan terdakwa, setelah diketahui oleh atasan Terdakwadiberikan tindakan disiplin

11. Bahwa Terdakwa belum lunasi dimana uang tersebut Terdakwadan selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan Yonif Raider 900/Sbwtanpa izin yang sah dari Komandan Kesatuan, Terdakwa tidakmembawa barang-barang inventaris Negara dan Negara KesatuanRepublik Indonesia serta wilayah jajaran Kodam IX/Udayana dalamkeadaan damai tidak dalam keadaan perang serta Terdakwa maupunKesatuan Terdakwa sedang tidak disiap siagakan untuk tugas operasi.

12. Bahwa Terdakwa mengetahui prosedur perijinan apabilaTerdakwa mempunyai keperluan untuk meninggalkan kesatuan, danselama ini atasan Terdakwa tidak mempersulit apabila Terdakwamengajukan ijin.

13. Bahwa Terdakwa setelah menyerahkan diri ke kesatuanselanjutnya Terdakwa mendapat tindakan disiplin berupa jungkir kelilingmarkas.

14. Bahwa Terdakwa merasa menyesal atas perbuatan yang telahdilakukannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.


Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan iniberupa surat :

- 5 (lima) lembar daftar absensi Kompi Bantuan Yonif Raider900/SBW bulan Nopember 2018 yang ditandatangani oleh W.SKomandan Kompi Bantuan Kapten Inf Brahma Fathayasa NRP11090020870787.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa surat yang diajukan oleh OditurMiliter dan Terdakwa dipersidangan, Majelis memberikan pendapatnyabahwa barang bukti berupa 5 (lima) lembar daftar absensi KompiBantuan Yonif Raider 900/SBW bulan Nopember 2018 yangditandatangani oleh W.S Komandan Kompi Bantuan Kapten Inf BrahmaFathayasa NRP 11090020870787 merupakan bukti surat yangdikeluarkan oleh Atasan langsung terdakwa dan menunjukkan bahwasejak tanggal 6 November 2018 sampai dengan tanggal 14 November2018, Terdakwa tidak hadir di kesatuan tanpa ijin yang sah, ditandaidengan tulisan TK (Tanpa Keterangan) pada kolom absensi yangtertulis nama Terdakwa. Majelis Hakim telah meneliti barang bukti surattersebut dan berkaitan erat dengan pembuktian perkara ini, olehkarenanya dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti tersebut diatas telah diperlihatkan dan dibacakankepada Terdakwa dan para Saksi yang hadir, serta telah diterangkansebagai barang bukti tindak pidana yang dilakukan Terdakwa dalamperkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-buktilain dan telah dibenarkan oleh Terdakwa dan para Saksi yang hadir,oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yangdidakwakan kepada Terdakwa.

Menimbang : Bahwa dari keterangan para Saksi di persidangan bersesuaian antaraSaksi yang satu dengan Saksi lainnya dan antara keterangan Saksidengan barang bukti surat yang diajukan dalam persidangan bahwaTerdakwa telah melakukan perbuatan Tindak Pidana dan perbuatantersebut diakui oleh Terdakwa oleh karenanya baik keterangan Saksi,Terdakwa dan Surat menjadi alat bukti dalam perkara ini dan haltersebut menguatkan keyakinan Majelis Hakim.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari para Saksi dibawah sumpah,keterangan Terdakwa dan setelah menghubungkannya dengan alatbukti lain berupa surat-surat sebagai petunjuk di persidangan makadiperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD melaluipendidikan Secata PK Gelombang I tahun 2005 selama 5 (lima) bulan diRindam V/Brawijaya setelah lulus kemudian dilantik dengan pangkatPrada NRP 31050804060684, selanjutnya dilanjutkan mengikutipendidikan kecabangan Infantri selama 3 (tiga) bulan di DodiklatpurRindam V/Brawijaya Asembagus Jawa Timur setelah selesaiditempatkan di Yonif Raider 900/SBW, setelah beberapa kali mengalamikenaikan pangkat, pendidikan dan mutasi jabatan hingga terjadinyaperkara ini Terdakwa menjabat sebagai Bajaupan-2 Ton Morse Kibantdengan pangkat Serda.

2. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 6 Nopember 2018 padasaat pengecekan apel pagi Kesatuan Yonif Raider 900/SBW Terdakwatidak mengikuti apel pagi selanjutnya Terdakwa meninggalkan KesatuanYonif Raider 900/SBW dengan cara pergi tanpa dilengkapi dengan suratizin jalan dari Kesatuan


3. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan satuan dengantujuan ke rumah orang tua Terdakwa di Desa Teja Timur DusunSembung Kecamatan Pamekasan Kabupaten Madura Jawa Timuruntuk meminta bantuan karena Terdakwa memiliki hutang kepadateman-teman kantor Terdakwa sebesar Rp.21.000.000,- (dua puluh satujuta rupiah)

4. Bahwa benar Terdakwa memiliki hutang yang dipergunakansebanyak Rp 9.000.000,- (Sembilan juta rupiah) untuk berjudi sabungayam, hutang di FIF sebesar Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) danhutang dikoperasi sebesar Rp 4.000.000,- (empat juta rupiah) sisanyauntuk kebutuhan terdakwa, setelah diketahui oleh atasan Terdakwadiberikan tindakan disiplin.

5. Bahwa benar Terdakwa pergi dengan cara menyeberangmenggunakan kapal fery melalui pelabuhan Gilimanuk ke PelabuhanKetapang namun Terdakwa mengurungkan niatnya untuk bertemuorang tuanya, selanjutnya Terdakwa melanjutkan perjalanan denganmenggunakan bus ke Terminal Bungurasih.

6. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 7 Nopember 2018Terdakwa tiba di Terminal Bungurasih dan tinggal di terminal sampaidengan tanggal 11 Nopember 2018 dengan kegiatan tidur, makan danjalan-jalan di seputaran terminal selanjutnya pada tanggal 11 Nopember2018 sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa kembali ke Denpasarmenggunakan bus malam jurusan Surabaya-Denpasar.

7. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 12 Nopember 2018 tiba diDenpasar dan bermalam diterminal, selanjutnya pada keeseokanharinya Terdakwa menghubungi Isteri Terdakwa untuk menanyakankabar dan Isteri Terdakwa menyarankan agar Terdakwa kembali keKesatuan lalu Terdakwa mengatakan akan kembali ke Kesatuan.

8. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan KesatuanTerdakwa tidak pernah menghubungi dan memberi kabar tentangkeberadaannya kepada rekan-rekan atau atasan maupun KesatuanTerdakwa di Yonif Raider 900/SBW, baik melalui surat maupun telepon,kemudian Kesatuan Terdakwa telah berusaha mencari keberadaanTerdakwa ke tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa danberusaha menghubungi Terdakwa namun Terdakwa tidak dapatdihubungi.

9. Bahwa benar kemudian pada hari Rabu tanggal 14 Nopember2018 sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa dengan kesadaran sendiriberangkat dari terminal Ubung Denpasar ke Singaraja dengan tujuan keKesatuan Yonif Raider 900/SBW dan tiba pada pukul 18.30 Witaselanjutnya Terdakwa langsung melapor kepada Piket Kompi BantuanYonif Raider 900/SBW yang diterima oleh Perwira Piket Serka KomangArdana (Saksi-1) bersama Tamtama Piket Praka Zulkarnain (Saksi-3)dan atas perintah Danki kemudian Terdakwa diarahkan ke Provost YonifRaider 900/SBW untuk diproses lebih lanjut.

10. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkandinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan terhitung mulaitanggal 6 Nopember 2018 sampai dengan tanggal 14 Nopember 2018atau selama 9 (sembilan) hari secara berturut-turut dan selamaTerdakwa meninggalkan Kesatuan Yonif Raider 900/Sbw tanpa izinyang sah dari Komandan Kesatuan, Terdakwa tidak membawa barang-


barang inventaris Negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesiaserta wilayah jajaran Kodam IX/Udayana dalam keadaan damai tidakdalam keadaan perang serta Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwasedang tidak disiap siagakan untuk tugas operasi.

11. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijindari atasan yang berwenang, Terdakwa tidak pernah mengabarkankeberadaannya ke Kesatuan.

12. Bahwa benar Terdakwa mengetahui prosedur perijinan apabilaTerdakwa mempunyai keperluan untuk meninggalkan kesatuan.

13. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkanKesatuan tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang terhitungmulai pada tanggal tanggal 6 Nopember 2018 sampai dengan tanggal14 Nopember 2018 atau selama 9 (sembilan) hari berturut-turut.

14. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpaijin yang sah dari atasan/pimpinan yang berwenang tersebut, NegaraRepublik Indonesia dalam keadaan aman dan damai serta Terdakwamaupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang disiapsiagakan untuk operasimiliter.

15. Bahwa benar Terdakwa merasa menyesal atas perbuatan yangtelah dilakukannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yangdikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya denganmengemukakan pendapatnya dengan pertimbangan bahwa terhadaptuntutan Oditur Militer yang menyatakan unsur-unsur tindak pidana yangdidakwakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan, Majelis Hakimakan membuktikan dan menguraikan sendiri, demikan juga mengenaiberat ringannya pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa akandipertimbangkan lebih lanjut setelah meneliti dan memperhatikansifat, hakikat dan akibat perbuatan Terdakwa serta hal-hal yangmempengaruhi perbuatannya

Menimbang : Bahwa terhadap permohonan Terdakwa yang disampaikan secaralisan di persidangan, yang pada pokoknya Terdakwa merasa bersalahdan sangat menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akanmengulangi lagi, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya dalam hal-hal yang meringankan dan memberatkan serta sifat, hakekat, akibatmaupun hal-hal yang mempengaruhi perbuatan Terdakwa dalamputusan ini serta dalam menentukan berat ringannya pidana yang akandijatuhkan.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaantunggalnya yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Militer”.Unsur kedua : “Yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran

tanpa ijin”.Unsur ketiga : “Dalam waktu damai”.Unsur keempat : “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh

hari”Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan

pendapat sebagai berikut :


1. Unsur kesatu : “Militer“

Bahwa yang dimaksud dengan “Militer“, sesuai Pasal 86 ke-1 KUHPMadalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada AngkatanPerang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalamtenggang waktu ikatan dinas tersebut.

Bahwa yang dimaksud dengan “Angkatan Perang“, sesuai Pasal 45huruf a KUHPM adalah Angkatan Darat dan satuan-satuan militer wajibyang termasuk dalam lingkungannya, terhitung juga personil cadangannasional.Bahwa didalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer pasal 46Ayat (1) menyatakan bahwa Militer adalah mereka yang berikatan dinassecara sukarela pada angkatan perang yang wajib berada dalam dinassecara terus-menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut.Militer dapat dibedakan yaitu Militer Sukarela dan Militer Wajib. Militerwajib adalah merupakan justisiable peradilan Militer, yang berarti kepadamereka itu dikenakan/diterapkan ketentuan-ketentuan Hukum pidanaMiliter (KUHPM) disamping ketentuan-ketentuan Hukum Pidana Umum(KUHP) termasuk kepada diri Si Pelaku/Terdakwa sebagai anggotaMiliter/TNI yang merupakan subyek hukum.

Bahwa di Indonesia yang dimaksud dengan Militer adalah kekuatanangkatan perang dari suatu Negara yang diatur berdasarkan peraturanperundang-undangan Pasal 1 angka 20 UU Nomor 34 Tahun 2004tentang TNI.

Bahwa seorang Militer ditandai dengan adanya Pangkat, NRP, Jabatandan Kesatuan di dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakaipakaian seragam sesuai dengan matranya, lengkap dengan tandapangkat, Lokasi Kesatuan dan atribut lainnya.

Bahwa untuk dapat menjatuhkan hukuman (pidana) kepada pelaku atausubyek, maka ia harus mampu bertanggungjawab atas perbuatan yangdilakukannya itu. Dengan kata lain bahwa pelaku sebagai subyekhukum pada waktu melakukan tindak pidana tidaklah diliputi olehkeadaan-keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44 KUHP yakni jiwacacat dalam pertumbuhannya atau jiwanya terganggu karena penyakit.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah,keterangan Terdakwa, dan alat bukti lain di persidangan, diperoleh faktahukum sebagai berikut:

a. Bahwa benar, menurut keterangan Saksi-1, saksi-2, dan Saksi-3yang dikuatkan oleh keterangan Terdakwa, Terdakwa Miftahol Muarifmasuk menjadi Prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata PKGelombang I tahun 2005 selama 5 (lima) bulan di Rindam V/Brawijayasetelah lulus kemudian dilantik dengan pangkat Prada NRP31050804060684, selanjutnya dilanjutkan mengikuti pendidikankecabangan Infantri selama 3 (tiga) bulan di Dodiklatpur RindamV/Brawijaya Asembagus Jawa Timur setelah selesai ditempatkan diYonif Raider 900/SBW, setelah beberapa kali mengalami kenaikanpangkat, pendidikan dan mutasi jabatan hingga terjadinya perkara iniTerdakwa menjabat sebagai Bajaupan-2 Ton Morse Kibant denganpangkat Serda.

b. Bahwa benar sebagai prajurit yang berdinas di Yonif Raider900/SBW yang merupakan bagian dari TNI Angkatan Darat, Terdakwa


termasuk dalam pengertian mereka yang berikatan dinas secarasukarela pada Angkatan Perang, yang berarti termasuk dalampengertian militer.

c. Bahwa benar sesuai Keputusan Pangdam IX/Udayana selakuPapera Nomor:Kep/941/XII/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentangPenyerahan Perkara, yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkaraini adalah Miftahol Muarif, Serda NRP. 31050804060684 danTerdakwalah orangnya.

d. Bahwa benar ketika Terdakwa dihadapkan di persidangan olehOditur Militer, Terdakwa mengenakan pakaian PDH lengkap denganpangkat Serda dan saat dilakukan pemeriksaan, Terdakwa dapatmenjawab dengan baik dan lancar menggunakan bahasa Indonesiayang baik dan tidak dijumpai tanda-tanda Terdakwa mengalamigangguan kejiwaan sehingga tindakan Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kesatuyaitu “Militer”, telah terpenuhi.

2. Unsur kedua:“Yang dengan sengaja melakukan ketidak-hadirantanpa izin“.

Bahwa istilah “sengaja” atau “kesengajaan” dapat kita temukandalam Memorie van Toelichting yang mengartikan ‘kesengajaan’ sebagaimenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya. Ditinjau dari tingkatan (gradasi) ”Kesengajaan” terbagimenjadi tiga yaitu :

a. Kesengajaan sebagai tujuan (oogmerk), berarti terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu adalah betul-betul sebagai perwujudan darimaksud atau tujuan dan pengetahuan dari si Pelaku/Terdakwa.

b. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan. Tang menjadisandaran si Pelaku/Terdakwa tentang tindakan dan akibat tertentu itu.Dalm hal ini termasuk tindakan atau akibat-akibat lainnya yangpasti/harus terjadi.

c. Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan. Atau disebut jugasebagai kesengajaan bersyarat. Yang menjadi sandaran ialah sejauhmana pengetahuan atau kesadaran si Pelaku/Terdakwa tentang tindakanatau akibat terlarang (berserta tindakan atau akibat-akibatnya) yangmungkin terjadi.

Dalam unsur ini si Pelaku/Terdakwa itu termasuk dalam tingkatan(gradasi) yang pertama yaitu Si Pelaku/Terdakwa itu sudah mempunyainiat/maksud atau tujuan untuk melakukan perbuatan atau tindakan yangberupa pergi yaitu meninggalkan kesatuan dan menjauhkan diri darisatuan tanpa ijin dari Atasannya dan mengetahui akibat dariperbuatannya tersebut.

Unsur “Dengan sengaja” disini dapat diartikan adanya maksud dariTerdakwa untuk melakukan tindakan yang dilarang yang dalam hal inimerupakan tindakan meninggalkan kesatuan, menjauhkan diri darikesatuan tanpa ijin Komandannya. Pergi disini jelas mengandung maknaadanya kesengajaan, jadi tindakan pergi menjauhkan diri,menyembunyikan diri yang dilakukan dalam keadaan sadar dikategorikanke dalam tindakan sengaja.


Yang dimaksud dengan “ketidakhadiran” menurut Pasal 95 KUHPMadalah jika Terdakwa tidak berada di suatu tempat dimana seharusnyaia berada untuk melaksanakan suatu tugas yang dipercayakankepadanya. Sedangkan yang dimaksud dengan “tanpa ijin” adalahbahwa ketidakhadiran Terdakwa di suatu tempat dimana seharusnya iaberada tersebut tidak ada ijin dari komandan atau atasan yangberwenang, sebagaimana lazimnya setiap anggota TNI yang akanmeninggalkan kesatuan, baik untuk kepentingan dinas maupunkepentingan pribadi, diwajibkan menempuh prosedur perijinan yangberlaku di kesatuannya.

Unsur ini mengandung pengertian bahwa pelaku, dalam hal iniTerdakwa, atas kehendak dan kemauannya sendiri telah tidak hadir ditempat dinasnya, yaitu Yonif Raider 900/SBW, tanpa ada izin dariKomandan atau Atasan lain yang berwenang memberinya izin.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah,keterangan Terdakwa, dan alat bukti lain di persidangan, diperoleh faktahukum sebagai berikut:

a. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 6 Nopember 2018 padasaat pengecekan apel pagi Kesatuan Yonif Raider 900/SBW Terdakwatidak mengikuti apel pagi selanjutnya Terdakwa meninggalkan KesatuanYonif Raider 900/SBW dengan cara pergi tanpa dilengkapi dengan suratizin jalan dari Kesatuan dengan tujuan rumah orang tua Terdakwa diDesa Teja Timur Dusun Sembung Kecamatan Pamekasan KabupatenMadura Jawa Timur untuk meminta bantuan karena Terdakwa memilikihutang.

e. Bahwa benar Terdakwa berhutang kepada teman-teman kantorsebesar Rp.21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah) yang diketahuioleh atasan Terdakwa yang sebagian telah dipergunakan berjudisabung ayam sebesar Rp 9.000.000,- (sembilan juta rupiah), hutang diFIF sebesar Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) dan hutang dikoperasisebesar Rp 4.000.000,- (empat juta rupiah)

f. Bahwa benar Terdakwa pergi dengan cara menyeberangmenggunakan kapal fery melalui pelabuhan Gilimanuk ke PelabuhanKetapang namun Terdakwa mengurungkan niatnya untuk bertemuorang tuanya, selanjutnya Terdakwa melanjutkan perjalanan denganmenggunakan bus ke Terminal Bungurasih.

b. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 7 Nopember 2018Terdakwa tiba di Terminal Bungurasih dan tinggal di terminal sampaidengan tanggal 11 Nopember 2018 dengan kegiatan tidur, makan danjalan-jalan di seputaran terminal selanjutnya pada tanggal 11 Nopember2018 sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa kembali ke Denpasarmenggunakan bus malam jurusan Surabaya-Denpasar serta tibakeesokan harinya pada hari Senin tanggal 12 Nopember 2018 dankembali bermalam diterminal, selanjutnya pada keeseokan harinyaTerdakwa menghubungi Isteri Terdakwa untuk menanyakan kabar danIsteri Terdakwa menyarankan agar Terdakwa kembali ke Kesatuan laluTerdakwa mengatakan akan kembali ke Kesatuan.

c. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan KesatuanTerdakwa tidak pernah menghubungi dan memberi kabar tentangkeberadaannya kepada rekan-rekan atau atasan maupun KesatuanTerdakwa di Yonif Raider 900/SBW, baik melalui surat maupun telepon,


kemudian Kesatuan Terdakwa telah berusaha mencari keberadaanTerdakwa ke tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa danberusaha menghubungi Terdakwa namun Terdakwa tidak dapatdihubungi.

d. Bahwa benar Terdakwa mengetahui prosedur perijinan apabilaTerdakwa mempunyai keperluan untuk meninggalkan kesatuan.

e. Bahwa benar Terdakwa mengetahui dan menyadari bahwasebagai prajurit TNI jika akan meninggalkan kesatuan karena suatukeperluan, ia harus memohon izin terlebih dahulu kepada KomandanKesatuan atau kepada atasan lain yang diberi wewenang, sesuaiprosedur perizinan yang berlaku di kesatuan tersebut. Namun Terdakwapergi begitu saja meninggalkan kesatuannya tanpa izin, padahalTerdakwa mengetahui konsekuensi atas perbuatannya tersebut. Hal itumenunjukkan kesengajaan Terdakwa untuk meninggalkan kesatuanatau melakukan ketidakhadiran tanpa ijin.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kedua:“Yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa izin“ telahterpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ”Dalam waktu damai” tersebut Majelismengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa yang dimaksud “dalam waktu damai” adalah sipelaku/Terdakwa ketika melakukan ketidakhadiran tanpa ijin tersebutNegara RI tidak dalam keadaan perang sebagaimana yang ditentukanoleh Undang-undang. Demikian pula Kesatuan Terdakwa maupunTerdakwa tidak sedang melaksanakan atau tidak disiapsiagakan untuktugas-tugas Operasi Militer atau perluasan dari keadaan perang (pasal58 KUHPM).

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah danketerangan Terdakwa serta alat bukti lain di persidangan terungkapfakta-fakta hukum sebagai berikut :

Bahwa benar menurut keterangan Saksi-1, Saksi-2, dan Saksi-3yang dikuatkan oleh keterangan dari Terdakwa, selama Terdakwameninggalkan kesatuan tanpa ijin dari atasan atau pimpinan yangberwenang, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan amandan damai, tidak sedang berperang serta Terdakwa maupun kesatuanTerdakwa tidak sedang disiapsiagakan dalam tugas operasi militer.

Dari uraian fakta tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur ketiga “Dalam waktu damai”, telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur keempat ”Minimal satu hari dan tidak lebihlama dari tiga puluh hari”, tersebut Majelis Hakim mengemukakanpendapatnya sebagai berikut :

Bahwa unsur ini merupakan penentuan/batasan jangka waktuketidakhadiran Terdakwa di kesatuannya minimal satu hari dan tidaklebih lama dari tiga puluh hari.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah,keterangan Terdakwa serta alat bukti lain di persidangan terungkapfakta-fakta hukum sebagai berikut :


a. Bahwa benar selama Terdakwa melakukan ketidakhadiran tanpaijin dari Kesatuan terhitung mulai pada tanggal 6 November 2018sampai dengan 14 November 2018 atau selama 9 (sembilan) hariberturut-turut.

b. Bahwa benar waktu selama 9 (Sembilan) hari adalah lebih lama dari1 (satu) hari dan tidak lebih lama dari pada 30 (tiga puluh) hari.

Dari uraian fakta tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur keempat ” Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluhhari ” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakanfakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakimberpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwaTerdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana:

“Militer, yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijindalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tigapuluh hari”.

Sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 86 ke-1 KUHPM.

Menimbang : Bahwa selama pemeriksaan di dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar padadiri Terdakwa yang dapat melepaskan atau meniadakan tuntutanpidana dari Oditur Militer. Oleh karenanya Majelis berkesimpulanbahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harusdipertanggungjawabkan kepadanya, sehingga Terdakwa harusdinyatakan bersalah dan dipidana

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadiliperkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat darisifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhisebagai berikut:

1. Bahwa sifat perbuatan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yangsah dari atasan yang berwenang yang disebabkan karena terdakwamemiliki hutang dan berusaha mencari pinjaman dengan meninggalkankesatuan tanpa ijin yang sah merupakan cerminan dari sikap danperilaku Terdakwa yang mengabaikan/menyepelekan ketentuan hukumyang berlaku di lingkungan TNI. Hal ini mencerminkan seorang prajurityang jauh dari sifat disiplin, militansi serta bermental yang rendah, tidaktaat dan patuh kepada atasan serta tidak ksatria karena tidak menaatiaturan kedinasan dalam menghadapi suatu masalah.

2. Bahwa hakekat dari perbuatan Terdakwa yang meninggalkankesatuan tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang adalahmerupakan cara bagi Terdakwa untuk melarikan diri dari pelaksanaantugasnya untuk sementara waktu, hal tersebut dikarenakan Terdakwalebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kewajiban dinasnya.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat menyebabkanterbengkalainya tugas yang seharusnya dilaksanakan oleh Terdakwa,yang pada akhirnya dapat mengakibatkan tidak terlaksananya tugaspokok satuan dengan baik.


4. Bahwa hal – hal yang mempengaruhi terdakwa melakukan tindakpidana adalah karena lebih mementingkan kepentingan pribadi untukmenyelesaikan permasalahan daripada mengikuti dan menaati aturanprosedur perijinan yang sah.

Menimbang :Bahwa tujuan hukum yang tercermin melalui putusan Majelis Hakimtidak semata-mata mengejar kepastian hukum, keadilan dankemanfaatan, serta merupakan tujuan pula dari sebuah putusan yangharus diupayakan keseimbangan antara ketiga tujuan hukum tersebut.

Menimbang :Bahwa tujuan Majelis dalam menjatuhkan pemidanaan pada diriTerdakwa, semata-mata bukan sebagai balas dendam atas perbuatanyang dilakukan oleh Terdakwamelainkan untuk menegakkan keadilanyang tergoyahkan akibat perbuatan Terdakwa,dan lebih dari itubertujuan untuk menciptakan efek jera bagi Prajurit lain dalam tatapergaulan sebagai anggota militer, mencegah dilakukannya tindakpidana dengan menegakkan norma hukum demi pengayomanmasyarakat, menyelesaikan konflik yang ditimbulkan oleh tindak pidana,memulihkan keseimbangan, dan mendatangkan rasa damai dalammasyarakat terutama masyarakat militer.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidanaorang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana ,tetapi jugamempunyai tujuan untuk mendidik yang bersangkutan dapat insyaf dankembali kepada jalan yang benar menjadi warga Negara dan Prajurityang baik berdasarkan Pancasila dan Sapta Marga.

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diriTerdakwa dalam perkara ini, perlu lebih dahulu memperhatikan hal-halyang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu:

Hal-hal yang meringankan :

1. Terdakwa sangat menyesali atas perbuatannya.2. Terdakwa belum pernah dihukum.3. Terdakwa kembali dengan cara menyerahkan diri.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta marga, SumpahPrajurit dan Delapan wajib TNI.2. Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi kehidupandisiplin prajurit.3. Perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh negatif terhadappembinaan disiplin di Kesatuan.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan sifat, hakikat danakibat perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang meringankan maupunyang memberatkan tersebut di atas, dan dari rangkaian perbuatannyadimana pada saat terungkapnya perkara ini Terdakwa telah menyadariperbuatannya tersebut salah dan telah kembali berdinas, Terdakwatelah menunjukkan rasa penyesalannya dan berjanji tidak akanmengulangi lagi, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimanadimohonkan oleh Oditur Militer tersebut terlalu berat dan tidaksebanding dengan perbuatan Terdakwa, serta tidak mencerminkanadanya pembinaan, oleh karenanya menurut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sendiri mengenai penjatuhan pidananya


Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimanatercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahanTerdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebanimembayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa waktu selama Terdakwa menjalani hukuman sementaradikurangkan seluruhnya daripidana yang dijatuhkan

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat-surat :

- 5 (lima) lembar daftar absensi Kompi Bantuan Yonif Raider900/SBW bulan Nopember 2018 yang ditandatangani oleh W.SKomandan Kompi Bantuan Kapten Inf Brahma Fathayasa NRP11090020870787.Bahwa mengenai barang bukti berupa surat-surat tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat bukti surat-surat tersebut adalah bukti yangmenunjukkan hasil dari tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwadan bersesuaian dengan alat bukti lain dan oleh karena bukti surattersebut harus tetap menyatu dan telah melekat dalam berkas perkaradan dipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara ini serta tidaksulit dalam penyimpanannya, maka Majelis Hakim akan menentukanstatusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara

Mengingat : Pasal 86 ke-1 KUHPM jo pasal 190 ayat (1) jo ayat (4) Undang-undangNomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer dan ketentuanperundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, yaitu : Miftahol Muarif, Serda NRP31050804060684, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana:

“Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa izin dalam waktu damai minimalsatu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari“.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 2 (dua) bulan 5(lima) hari.Menetapkan lama masa penahanan sementara yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan kepadanya.

3. Menetapkan barang bukti berupa surat : 5 (lima) lembar daftar absensi KompiBantuan Yonif Raider 900/SBW bulan Nopember 2018Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp10.000,00 (sepuluh riburupiah).

5. Memerintahkan agar Terdakwa segera dibebaskan dari Tahanan.


Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 21 Januari 2019 di dalam musyawarahMajelis Hakim oleh Bagus Partha Wijaya, S.H., M.H. Mayor Laut (KH) NRP 16762/Psebagai Hakim Ketua dan Edfan Hendrarto, S.H. Mayor Chk NRP 11000045870579, sertaRony Suryandoko, S.IP., S.H. Mayor Chk NRP 11000045041178 masing-masing sebagaiHakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang samaoleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh paraHakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Dwi Chrisna Wati, S.H.,M.Sc. Mayor ChkNRP 11040015141281 dan Panitera Pengganti Faried Sunaryunan,S.H. Pelda NRP21970306830676 dihadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa.

Hakim KetuaCap/Ttd.

Bagus Partha Wijaya, S.H.,M.H.Mayor Laut (KH) NRP 16762/P

Hakim Anggota ITtd.

Edfan Hendrarto, S.H.Mayor Chk NRP 11000045870579

Hakim Anggota IITtd.

Rony Suryandoko, S.IP., S.H.Mayor Chk NRP 11000045041178

Panitera PenggantiTtd.

Faried Sunaryunan,S.H.Pelda NRP 21970306830676

Salinan sesuai dengan aslinya.

Panitera Pengganti

Faried Sunaryunan,S.H.Pelda NRP 21970306830676

PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R P U T U S A N ...dilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2019/04/...PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R P U T U S A N Nomor : 03-K/PM.III-14/AD/l/2019

Documents