Top Banner
i PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT PERAGA PADA MATERI SEGI EMPAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA ( PTK Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012 ) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika Diajukan Oleh: AROFAH NOVITASARI A 410 080 111 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
14

PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

Aug 13, 2019

Download

Documents

trinhliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

i

PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT

PERAGA PADA MATERI SEGI EMPAT UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

( PTK Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 3 Colomadu

Tahun Ajaran 2011/2012 )

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:

AROFAH NOVITASARI

A 410 080 111

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

PENGESAHAN

PENERAPAN STRATB,GI GROUP INWSTIGATION BERBANTU ALATPERAGA PADA MATERI SEGI EMPAT I'NTUK MEIIINGKATKAIT

KEMAMPUAI\I BERPIKIR KRITIS SISWA

( PTK Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 3 Colomadu

Tahun Ajaran 20lll20l2 )Dipersiapkan dan Disusun Oleh:

Arofah Novitasari

A 410 080 111

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Pada tangg aL, * Iuli 2012

Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Diterima

Susunan Dewan Penguji:

l. Dra. Hj.N.Setyaningsih, M.Si

2. Rita Pramujiyanti K, M.Sc

3. Prof. Dr. Budi Murtiyasa,

Surakart4?\ Juli 2012

Disahkan,Fakultas Keguruan Dan Ilmu PendidikanUniversitas Muhammadiyah Surakarta

lll

ffitr$hH

Page 3: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT

PERAGA PADA MATERI SEGI EMPAT UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

(PTK Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 3 Colomadu

Tahun Ajaran 2011/2012)

Oleh

Arofah Novitasari1, Ning Setyaningsih2, dan Rita Pramujiyanti K3

1 Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS, [email protected]

2 Staf Pengajar UMS Surakarta, [email protected]

3 Staf Pengajar UMS Surakarta, [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this study is to enhance critical thinking skills and mathematics achievement of students learning the material through the implementation of strategies rectangular Investigation Group assisted props. This study is a Class Action Research (PTK). The subject receives the action is a class VII student SMP Negeri 3 F Colomadu totaling 31 students, while the object of research is the ability to think critically and learn mathematics achievement. Methods of data collection is done through observation, tests, field notes, and documentation. Data analysis technique used was a qualitative descriptive method of flow that occurs from the data reduction, data presentation, and conclusions. To ensure the validity of the data used triangulation techniques. The results showed an increase in critical thinking skills and learning of mathematics achievement on the subject of a rectangle. It can be seen from the indicators of critical thinking, namely: 1) the ability of students in proving a statement before the action reaches 15.6% and reached 61.03% at the end of the action, 2) the ability of students to solve problems before the action reaches 28.13% and the end action reached 78.12%, 3) the ability of students in drawing conclusions before the action reaches 12.5% and reached 58.06% at the end of the action. The results of tests performed before and at the end of the action to demonstrate improvement in student achievement is evident from the results of student learning completely get the value of ≥ 70, prior to action by 28.13% increased to 83.84% at the end of the action. Conclusions of this study is that with the implementation of Group strategy of Investigation

Page 4: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

assisted visual aids to enhance critical thinking skills in a rectangle of material so the impact on improving students' mathematics learning achievement.

Keywords: Critical Thinking, learning achievement, Investigation Group assisted strategies Viewer Tool.

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan proses mengubah tingkah laku siswa menjadi

manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat

dalam lingkungan sekitar. Dunia yang berubah dengan sangat cepatnya menuntut

manusia untuk berpikir kritis.

Cara berpikir kritis salah satunya dapat dikembangkan melalui belajar

matematika. Banyak yang beranggapan bahwa untuk dapat berpikir kritis

memerlukan tingkat kecerdasan tinggi, padahal berpikir kritis dapat dilatih.

Aktivitas berpikir kritis siswa dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal dengan lengkap dan sistematis. Johnson (2002: 183) berpikir

kritis merupakan proses yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan

mental seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk,

menganalisis asumsi dan melakukan penelitian ilmiah.

Kegiatan pembelajaran matematika diharapkan mampu membuat siswa

terampil dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya, baik dalam bidang

matematika maupun dalam bidang lain yang terkait. Kegiatan pembelajaran

matematika diharapkan mampu membuat siswa berkembang daya nalarnya

sehingga mampu berpikir kritis, logis, dan sistematis.

Pembelajaran matematika di Indonesia masih bersifat tradisional. Para

pendidik masih menggunakan metode konvensional yang cenderung bersifat

“ teacher centered” yaitu dominasi guru dalam menguasai kelas. Guru mengajar

dengan ceramah dan mengharapkan siswa mendengarkan, mencatat, dan

menghafal. Padahal tuntutan dunia pendidikan sudah berubah, pembelajaran

merupakan “learning by doing” yaitu siswa membuat keterkaitan-keterkaitan

yang menghasilkan makna.

Berdasarkan hasil pengamatan pada tanggal 6 Maret 2012 rendahnya

kemampuan berpikir kritis juga dialami siswa SMP Negeri 3 Colomadu kelas VII

Page 5: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

F yang berjumlah 31 siswa. Pada kondisi awal rendahnya kemampuan berpikir

kritis siswa kelas VII F dilihat dari indikator adalah sebagai berikut:1)

Kemampuan siswa membuktikan suatu pernyataan 16,12%, 2) Kemampuan siswa

memecahkan masalah 29,03%, dan 3) Kemampuan siswa menarik kesimpulan

12,9%. Siswa yang mencapai KKM ≥ 70 hanya 29,03%. Dengan demikian

prestasi belajar matematika menjadi rendah.

Akar penyebab rendahnya kemampuan berpikir kritis matematika di SMP

Negeri 3 Colomadu adalah pembelajaran matematika yang masih konvensional di

mana proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metode ceramah dengan guru

menjadi pusat dari seluruh kegiatan di kelas. Pada setiap pembelajaran guru

cenderung tidak memberikan keleluasaan pada siswa untuk belajar secara

menyenangkan. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru belum melibatkan

siswa secara aktif dan permasalahan matematika yang diberikan belum

memungkinkan siswa untuk mengerjakan soal dalam berbagai cara serta

sistematis.

Group Investigation (GI) merupakan salah satu strategi pembelajaran

kooperatif yang kegiatannya menyenangkan. Group Investigation (GI) merupakan

strategi pembelajaran yang didalamnya memberikan kesempatan pada siswa untuk

berpartisipasi dalam memecahkan masalah matematika dengan

mengkombinasikan pengalaman dan kemampuan antar personal (kelompok)

sehingga diperoleh suatu kesepakatan yang merupakan penyelesaian dari

permasalahan tersebut.

Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika akan lebih

berkesan dan menarik sehingga membangkitkan dan menumbuhkan minat belajar

siswa dan pada akhirnya akan diperoleh prestasi atau hasil belajar yang baik.

Namun masih banyak guru yang tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman

yang cukup tentang media pengajaran. Menurut Usman (2006: 31) alat peraga

pengajaran adalah alat-alat yang digunakan oleh guru ketika mengajar untuk

membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa dan

mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Pengajaran akan lebih menarik

bila siswa belajar atau senang karena mengerti dengan materi pelajaran.

Page 6: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

Strategi Group Investigation berbantu alat peraga sejalan dengan

kebutuhan untuk memperbaiki pendekatan matematika yang didominasi oleh

persoalan bagaimana meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran

matematika. Strategi Group Investigation berbantu alat peraga ini bertujuan agar

dalam pembelajaran matematika lebih menyenangkan dan menarik sehingga akan

menumbuhkan aktivitas belajar yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk

meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa khususnya pada

materi segi empat. Di sisi lain suasana pembelajaran akan lebih hidup dan dapat

meningkatkan kerja sama siswa. Persoalannya sekarang adalah: Adakah

peningkatan kemampuan berpikir kritis pada segi empat setelah diterapkan

strategi pembelajaran Group Investigation berbantu alat peraga? Apakah ada

peningkatan prestasi belajar matematika siswa setelah diterapkan strategi Group

Investigation berbantu alat peraga?

Memperhatikan uraian di atas, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

(1) meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa dan (2)

meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penerapan strategi Group

Investigation berbantu alat peraga.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam

istilah Inggris adalah Classroom Action Research (CAR). PTK bercirikan

perbaikan terus menerus sehingga kepuasan peneliti menjadi tolak ukur

berhasilnya (berhentinya) siklus-siklus dalam sebuah penelitian. Siklus ini

berlangsung beberapa kali sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Dalam setiap

siklus terdiri dari empat kegiatan pokok pemecahan masalah yaitu: 1)

merencanakan, 2) melaksanakan tindakan, 3) mengumpulkan data, dan 4)

menganalisis data. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Colomadu. Guru

bertindak sebagai subyek pemberi tindakan. Siswa kelas VII F bertindak sebagai

subyek yang menerima tindakan.

Perencanaan dilakukan untuk mengadakan tindakan adalah

mengidentifikasi masalah siswa yang diharapkan dapat digunakan untuk

Page 7: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

merumuskan permasalahan siswa terutama yang berhubungan dengan kemampuan

berpikir kritis dan prestasi belajar matematika. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan

berdasarkan pada perencanaan. Selanjutnya, dari perencanaan yang ada diterapkan

strategi Group Investigation berbantu alat peraga. Oleh karena itu, rencana

tindakan harus fleksibel dan siap diubah sesuai dengan kondisi yang ada.

Efektivitas strategi pembelajaran dapat diketahui dengan menggunakan:

(1) metode observasi untuk mendapatkan gambaran secara langsung tentang

kegiatan belajar matematika siswa di kelas, (2) metode tes digunakan untuk

mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis siswa dalam memahami materi segi

empat sebelum dan sesudah pemberian tindakan, (3) catatan lapangan digunakan

untuk mencatat semua temuan selama pembelajaran, bentuk temuan ini berupa

kemampuan berpikir kritis siswa dan permasalahan lain yang dihadapi selama

pembelajaran, (4) dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah, nama

siswa kelas VII F, serta foto proses tindakan penelitian pada siswa. Selanjutnya

strategi Group Investigation berbantu alat peraga dikembangkan, kemudian

diaplikasikan pada pembelajaran segi empat pada siswa kelas VII F SMP Negeri 3

Colomadu dengan melibatkan guru mata pelajaran matematika.

Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu

untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut Moeleong

(2008: 330). Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan jalan memanfaatkan

peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat

kepercayaan data. Pemanfaatan pengamatan lainnya dalam hal ini adalah guru

matematika dan peneliti. Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono ( 2008:

337) teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan

metode alur yang terjadi dari reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penerapan strategi Group Investigation berbantu alat peraga pada materi

segi empat dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini terlihat

dari peningkatan indikator - indikator kemampuan berpikir kritis yang diamati.

Page 8: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa juga berakibat pada peningkatan

prestasi belajar siswa.

Sharan dalam Hobri (2006) bahwa Group Investigation merupakan suatu

perencanaan pengorganisasian kelas secara umum di mana siswa bekerja dalam

kelompok kecil menggunakan inkuiri kooperatif, diskusi kelompok, dan

perencanaan kooperatif dan proyek. Adapun data hasil peningkatan kemampuan

berpikir kritis pada materi segi empat melalui penerapan strategi Group

Investigation berbantu alat peraga dapat dilihat dari tabel dan grafik berikut:

No Indikator Sebelum Tindakan

Putaran I Putaran II Putaran III

1 Kemampuan siswa dalam membuktikan pernyataan.

5 (16,12%)

10 (32,25%)

14 (45,16%).

19 (61,2%)

2 Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.

9 (29,03%)

13 (41,93%)

17 (54,83%)

26 (83,87%)

3 Kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan.

4 (12,9%)

9 (29,03%)

13 (41,93%)

18 (58,06%)

0

20

40

60

80

Sebelum

Tindakan

Putaran I Putaran II Putaran III

Ba

ny

ak

Sis

wa

Tindakan

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis SiswaKelas VII F SMP Negeri 3 Colomadu

Kemampuan dalam

menarik kesimpulan

Kemampuan dalam

memecahkan masalah

Kemampuan dalam

membuktikan suatu

pernyataan

Tabel 1 Data Hasil Peningkatan Kemampuan Berpikir kritis dan Prestasi Belajar Siswa

Gambar 1 Grafik Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Prestasi Belajar Siswa

Page 9: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa berakibat juga

pada peningkatan prestasi belajar matematika siswa. Indikator yang digunakan

peneliti untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar adalah siswa yang mampu

mencapai KKM ≥ 70. Data tentang prestasi belajar siswa dalam penelitian ini

diperoleh dari tes mandiri setiap putaran.

Adapun data yang diperoleh mengenai prestasi belajar matematika siswa

melalui penerapan strategi Group Investigation berbantu alat peraga yaitu:

No Aspek Sebelum Tindakan

Putaran I Putaran II Putaran III

1 Siswa yang mencapai nilai di atas KKM (≥ 70)

9 28,13%

13 41,93%

17 54,83%

26

83,87%

Adapun grafik peningkatan prestasi belajar siswa dari sebelum

tindakan sampai tindakan kelas putaran III dapat digambarkan sebagai berikut:

Hasil penelitian dari 31 siswa dalam pembelajaran segi empat

menunjukkan bahwa semua indikator kemampuan berpikir kritis matematika

siswa mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari gambar 1. Indikator

0102030

Sebelum

Tindakan

Putaran I Putaran II Putaran IIIBan

yak

sisw

a

Tindakan

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika

Siswa yang

mencapai nilai di

atas KKM (≥ 70)

Tabel 2 Data Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII F SMP Negeri 3 Colomadu

Gambar 2 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa

Page 10: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

kemampuan membuktikan suatu pernyataan, memecahkan masalah, dan menarik

kesimpulan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pengamatan yang dilakukan selama berlangsungnya kegiatan

pembelajaran menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran

sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Penerapan

strategi Group Investigation berbantu alat peraga merupakan upaya untuk

meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga berakibat pada

peningkatan prestasi belajar siswa. Penerapan strategi Group Investigation

berbantu alat peraga dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena

siswa harus memunculkan keberanian dalam memberikan tanggapan terhadap

hasil diskusi kelompok lain dan dituntut juga untuk berani menyampaikan

pendapatnya di depan kelas.

Kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat dengan melibatkan

siswa dalam membuktikan suatu pernyataan, memecahkan masalah, dan menarik

kesimpulan dalam pembelajaran matematika. Diskusi kelompok membuat siswa

dapat memecahkan masalah yang diberikan. Diskusi kelompok menuntut

kekompakan anggota kelompok. Presentasi kelompok, siswa mampu memahami

penjelasan yang diberikan oleh temannya yang dikuatkan klarifikasi dan tambahan

seperlunya dari guru matematika sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang

diinginkan.

Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dengan penerapan strategi

Group Investigation berbantu alat peraga dalam pembelajran matematika di kelas

VII F SMP Negeri 3 Colomadu dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis

siswa. Peningkatan kemampuan berpikir krtitis berakibat juga pada peningkatan

prestasi belajar matematika siswa.

Tindak belajar dan mengajar yang telah dilaporkan pada evaluasi tindakan

kelas mendukung hipotesis. Tindakan-tindakan guru tersebut memenuhi syarat

dalam menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan sehingga dapat

mendorong siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Perubahan tindak

belajar yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar

dilaksanakan selama tiga putaran.

Page 11: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

Tanggapan guru matematika setelah penelitian selesai dilaksanakan juga

mendukung hipotesis. Guru matematika yang terlibat dalam penelitian ini

mengatakan bahwa kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar matematika

siswa meningkat setelah dilakukan tindakan. Hal ini berarti bahwa hipotesis

tindakan yang diajukan dapat diterima dengan didukung hasil penelitian yang

relevan.

Snyder (2006) dalam jurnalnya menyimpulkan bahwa siswa perlu belajar

untuk bekerja sama, apakah itu dengan seseorang dari pilihan mereka atau dengan

seseorang dengan siapa mereka ditugaskan. Belajar kooperatif membuat suasana

pembelajaran lebih menyenangkan. Sutama (2007) dalam jurnalnya

menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat

meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan prestasi akademik mahasiswa.

Euis Eti Rohaeti (2010) dalam jurnalnya menyimpulkan bahwa kelompok

sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan kemampuan

berpikir kritis dan kreatif siswa. Ellaine Johnson (2010) berpikir kritis merupakan

proses terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental seperti

memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk, menganalisis asumsi,

dan melakukan penelitian.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan

peneliti sejalan dengan penelitian para ahli, di mana pembelajaran tidak harus

berpusat pada guru (teacher centered), melainkan berpusat pada siswa (student

centered) dengan berdiskusi untuk mengikutsertakan siswa aktif dalam setiap

proses pembelajaran. Hal ini dapat memberikan kontribusi yang penting bagi

siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar

matematika siswa.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Penerapan strategi Group Investigation berbantu alat peraga pada materi

segi empat dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Peningktan

kemampuan berpikir kritis berakibat juga pada peningkatan prestasi belajar

Page 12: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

matematika siswa. Peningkatan berpikir kritis dan prestasi belajar matematika

siswa ditunjukkan oleh hasil penelitian yang dilaksanakan selama tiga putaran.

Selain itu, peningkatan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar matematika

juga didukung oleh pendapat dari guru kelas yang terlibat dalam penelitian.

Penggunaan strategi Group Investigation berbantu alat peraga dalam

pembelajaran matematika merupakan pilihan yang tepat. Strategi Group

Investigation berbantu alat peraga dapat membuat pembelajaran matematika

menjadi lebih menyenangkan sehingga akan menumbuhkan aktivitas belajar yang

dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika

siswa. Suasana pembelajaran juga akan lebih hidup dan dapat meningkatkan kerja

sama antar siswa. Kreatifitas guru dalam mengatur waktu pembelajaran sangat

diperlukan dalam penggunaan strategi Group Investigation berbantu alat peraga.

Hal ini dapat dilakukan melalui kerja kolaboratif guru dengan peneliti untuk

mengatasi masalah-masalah pembelajaran matematika yang selalu dihadapi di

kelas.

Faktor siswa yang mendukung peningkatan kemampuan berpikir kritis

yaitu keberanian siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang cara

membuktikan suatu pernyataan, kemampuan siswa menyelesaikan permasalahan

dengan menggunakan cara yang sistematis, dan kemampuan siswa untuk menarik

kesimpulan materi yang dipelajari. Strategi Group Investigation berbantu alat

peraga memerlukan kerjasama yang baik dalam kelompok. Siswa yang pintar

tidak hanya mendominasi keputusan kelompok tetapi juga menyakan pendapat

teman lain dalam kelompok sehingga pembelajaran berlangsung dengan

menyenangkan.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, maka

dapat diajukan beberapa saran yaitu:

1. Bagi guru matematika, guru dapat menggunakan strategi Group Investigation

berbantu alat peraga khususnya pada materi segi empat sebagai variasi

mengajar dalam pembelajaran matematika, memberi motivasi kepada siswa

Page 13: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

untuk lebih berani mengungkapkan gagasannya dalam menyelesaikan

masalah, membuktikan pernyataan, maupun menarik kesimpulan untuk

meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan lebih memusatkan

pembelajaran kepada siswa.

2. Bagi siswa, siswa lebih berani bertanya serta mau mengungkapkan

gagasan/ide sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak

membosankan, memiliki kemauan mengerjakan soal secara sistematis

sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang berakibat pada

peningkatan prestasi belajar siswa, menjalin hubungan baik dengan sesama

siswa maupun guru supaya proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan

lancar.

3. Bagi peneliti berikutnya hendaknya melakukan penelitian pada jenjang

pendidikan yang lain dengan memperluas faktor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir kritis dan meningkatkan prestasi

belajar matematika siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiman, Hedi. 2004. “Peningkatan Kemampuan Berpikri kritis dan Kreatif Matematis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Software Cabri 3D”. Skripsi. (tidak dipublikasikan): UPI.

Hobri. 2006. “Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 Jember tentang Volume Tabung. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol.7, No.2, 2006: 74 – 83.

Johson, Elaine. 2007. Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC. Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya. Rohaeti, Euis. “Critical and Creative Mathematical Thinking of Junior High

School Students”. Educationist Vol IV No.2 Juli 2010. Diakses tanggal 4 Maret 2010.

Slavin, robert. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Snyder, Sandra S. “Cooperative Learning Groups in the Middle School Mathematics Classroom”. International Journal of Math_Group Investigation. Diakses tanggal 19 Juni 2012.

Page 14: PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBANTU ALAT ...eprints.ums.ac.id/19492/9/Naspub.pdfi penerapan strategi group investigation berbantu alat peraga pada materi segi empat untuk

Subadi, Tjipto. 2010. Lesson Study Berbasis PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Surakarta: Badan Penerbit FKIP-UMS.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualtitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Sutama. 2007. “Model Kooperatif Tipe Group Investigation Untuk Pengembangan Kreativitas Mahasiswa”. Jurnal Varidika, Vol 19, No 1, Juni.

Usman, Uzer. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.