PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM ASISSTED ...penerapan model Kooperatif Team Asissted Individualization (TAI) dengan metode Problem Solving pada siswa kelas V SD Negeri Bumi 1 No. 67

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM ASISSTED

INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE PROBLEM

SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MENYELESAIKAN SOAL CERITA PENJUMLAHAN

DAN PENGURANGAN PECAHAN

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Bumi 1 No. 67 Tahun

Ajaran 2016/2017)

SKRIPSI

Oleh:

VENIKA ANGGRAENI

K7113219

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Agustus 2017

ii

iii

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM ASISSTED

INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE PROBLEM

SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MENYELESAIKAN SOAL CERITA PENJUMLAHAN

DAN PENGURANGAN PECAHAN

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Bumi 1 No. 67 Tahun

Ajaran 2016/2017)

Oleh:

VENIKA ANGGRAENI

K7113219

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Agustus 2017

iv

v

vi

MOTTO

“Man jadda wa jada

Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil”

“Sesungguhnya sesudah ada kesulitan maka ada kemudahan, maka kerjakanlah

urusanmu dengan sungguh-sungguh dan hanya kepada Allah kamu berharap.”

(QS. Al Insyirah:6-7)

“Innallaha ma’ashobirin

Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”

“Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah”

( Lessing )

“Kejarlah akhirat, maka dunia akan mengikutimu”

vii

PERSEMBAHAN

Teriring syukur kepadaMu, kupersembahkan skripsi ini untuk :

Kedua orang tuaku tercinta

Terimakasih untuk segala pengorbanan, kesabaran, doa dan kasih sayang serta

dukungan baik secara moril maupun materil yang tiada henti engkau curahkan

selama ini

Teman-teman dan Adik-adik Bee Kost Muslimah

Terimakasih untuk dukungan, semangat dan doa yang telah kalian berikan selama

ini. Semoga persaudaraan kita abadi hingga kelak Allah kumpulkan kita di

Jannah-Nya.

Almamaterku, UNS Active

Teimakasih yang telah menjadi tempatku menimba ilmu

viii

ABSTRAK

Venika Anggraeni. K7113219. PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM

ASISSTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE PROBLEM

SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN

SOAL CERITA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Bumi 1 No. 67

Tahun Ajaran 2016/2017). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2017.

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan

menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan pengurangan pecahan melalui

penerapan model Kooperatif Team Asissted Individualization (TAI) dengan

metode Problem Solving pada siswa kelas V SD Negeri Bumi 1 No. 67 tahun

ajaran 2016/2017.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini

dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan

tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data

menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari empat komponen yaitu

pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode

pengumpulan data.

Hasil Penelitian menunjukan bahwa penerapan Model Kooperatif Team

Asissted Individualization (TAI) dengan metode Problem Solving dapat

meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan

pengurangan pecahan pada siswa kelas V SD Negeri Bumi 1 No. 67 Tahun Ajaran

2016/2017. Pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakkan, ketuntasan siswa

prasiklus sebesar 17,65%. Setelah penerapan pembelajaran Kooperatif Team

Asissted Individualization (TAI) dengan metode Problem Solving pada siklus I

ketuntasan siswa meningkat menjadi 68,97%, selanjutnya pada siklus II

meningkat menjadi 93,55%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

penerapan model Kooperatif Team Asissted Individualization (TAI) dengan

metode Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal

cerita penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas V SD Negeri

Bumi 1 No. 67 Tahun Ajaran 2016/2017.

Kata Kunci: Kemampuan menyelesaikan soal cerita, Team Asissted

Individualization (TAI), Problem Solving

ix

ABSTRACT

Venika Anggraeni. K7113219. IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE

LEARNING MODEL OF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

WITH PROBLEM SOLVING METHOD TO IMPROVE STUDENTS’

COMPETENCE OF SOLVING STORY QUESTION OF ADDITION AND

SUBTRACTION OF FRACTIONS (CLASSROOM ACTION RESEARCH IN

THE FIFTH GRADE CLASS OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENT IN

BUMI 1 NO.67 IN THE ACADEMIC YEAR OF 2016/2017). Skripsi, Surakarta

: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University. July 2017.

The objective of this research is to improve students’ competence of

solving story question of addition and subtraction of fractions through implement

the Cooperative Learning’s stages of Team Assisted Individualization (TAI) with

Problem Solving method to in the Fifth Grade class of Elementary School Student

in Bumi 1 No.67 in the Academic Year of 2016/2017.

The form of this research is a classroom action research (CAR). This

research is done in two cycles which each cycle consists of planning,

implementation, observation, and reflection. The techniques of data collecting of

this research are observation, interview, test, and documentation. The technique

of data analysis of this research is interactive analysis method which consists of

four components, namely: data collection, data reduction, data presentation, and

conclusion. The techniques of data validity of this research are source

triangulation and data collecting method triangulation.

The result of this research shows that the implementation of Cooperative

Learning Model of Team Assisted Individualization (TAI) with Problem Solving

method can improve students’ competence of solving story question of addition

and subtraction fraction in the Fifth Grade class of Elementary School Student in

Bumi 1 No. 67 in the Academic Year of 2016/2017. In the beginning of treatment,

the students’ minimal learning completeness is 17.65%. Then, after the

Cooperative Learning Model of Team Assisted Individualization (TAI) with

Problem Solving Method is implemented, it becomes 68.97% in Cycle I and

93.55% in Cycle 2. It can be concluded that the implementation of the

Cooperative Learning Model of Team Assisted Individualization (TAI) with

Problem Solving can improve students’ competence of solving story question of

addition and subtraction of fraction in the Fifth Grade class of Elementary School

Student Student in Bumi 1 No.67 in the Academic Year of 2016/2017.

Keywords: Competence of solving story question, Team Assisted Individualization

(TAI), Problem Solving

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang Maha Pengasih dan Penyayang

yang telah memberikan ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENERAPAN MODEL

KOOPERATIF TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN

METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

MENYELESAIKAN SOAL CERITA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas V SD Negeri Bumi 1 No.67

Tahun Ajaran 2016/2017)”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan penelitian untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari terselesaikannya penyusunan Skripsi Penelitian Tindakan

Kelas ini tidak lepas dari bimbingan, arahan, petunjuk, dan saran-saran dari

berbagai pihak, maka peneliti megucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd., Kepala Program Studi PGSD Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dra. Sularmi, M.Pd., Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi penelitian

ini.

4. Matsuri, M.Pd., Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan,

pengarahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi penelitian ini.

5. Dra. Karyawati S. R., M.Pd., Kepala Sekolah Dasar Negeri Bumi 1 No. 67

Kecamatan Laweyan Surakarta, yang telah memberikan kesempatan dan

tempat guna pengambilan data dalam penelitian.

6. Rahmatyas Reana, S.Pd., guru kelas V SD Negeri Bumi 1 No.67 Surakarta,

yang telah memberikan bimbingan dan telah merelakan waktu untuk

berkolaborasi dengan peneliti dalam penelitian ini.

xi

7. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan skripsi

penelitian ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun guna penyempurnaan skripsi ini, sehingga hasil penelitian ini dapat

memberikan manfaat bagi peneliti sendiri khususnya serta pembaca pada

umumnya.

Surakarta, Juli 2017

Peneliti

xii

xiii

xiv

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Contoh Penjumlahan Pecahan Biasa Penyebut Sama ............................. 17

2.2 Contoh Penjumlahan Pecahan Biasa Penyebut Berbeda ........................ 17

2.3 Contoh Penjumlahan Pecahan Campuran ............................................... 18

2.4 Contoh Pengurangan Pecahan Biasa Penyebut Sama ............................. 18

2.5 Contoh Pengurangan Pecahan Biasa Penyeut Berbeda .......................... 18

2.6 Contoh Pengurangan Pecahan Campuan ................................................ 19

2.7 Kerangka Berpikir (Sumber: Arikunto, Suhardjono, & Supardi 2014: 16) 37

3.1 Bagan Siklus Analisis Interaktif ( Sugiyono, 2015: 338) ....................... 49

3.2 Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, Suhardjono & Supardi,

2014: 16) ............................................................................................. 50

4.1 Grafik Nilai Pretest Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan

Dan Pengurangan Pecahan ..................................................................... 59

4.2 Grafik Nilai Terendah, Nilai Tertinggi, Nilai Rata-Rata, dan Ketuntasan

Klasikal Pretest ....................................................................................... 60

4.3 Grafik Rekapitulasi Hasil Observasi Kinerja Guru dalam Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus I ............................................................................. 66

4.4 Grafik Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus I ............................................................................. 67

4.5 Grafik Nilai Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan

Pengurangan Pecahan pada Siklus I ....................................................... 70

4.6 Grafik Perbandingan Kemampuan Menyelesaiakan Soal Cerita Penjumlahan

dan Pengurangan Pecahan pada Pretest dan Siklus I .............................. 74

4.7 Grafik Rekapitulasi Hasil Observasi Kinerja Guru dalam Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus II ............................................................................ 79

4.8 Grafik Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus II ............................................................................ 81

xvi

4.9 Grafik Nilai Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan

Pengurangan Pecahan pada Siklus II ...................................................... 83

4.10 Grafik Perbandingan Kinerja Guru Pratindakan, Siklus I dan Siklus II 87

4.11 Grafik Perbandingan Aktivitas Siswa Pratindakan, Siklus I dan Siklus II 88

4.12 Grafik Perbandingan Nilai Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ................................................ 90

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Stadar Komptensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika SD

Kleas V Semester II ................................................................................ 14

2.2 Tahapan Metode Problem Solving ......................................................... 30

3.1 Indikator Kinerja Penelitian .................................................................... 50

4.1 Skor Aspek Kinerja Guru Pratindakan ................................................... 57

4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ................................................ 58

4.3 Nilai Terendah, Nilai Tertinggi, Nilai Rata-Rata, dan Ketuntasan Klasikal

Pretest ..................................................................................................... 60

4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Kinerja Guru pada Pembelajaran Siklus I 65

4.5 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus I 66

4.6 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menyelesaikan soal cerita

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Siklus I ................................... 69

4.7 Perbandingan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Penjumlahan dan

Pengurangan Pecahan pada saat pretest dan Siklus I ............................. 73

4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Kinerja Guru pada Pembelajaran Siklus II 79

4.9 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus II 80

4.10 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menyelesaikan soal cetia

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Silus II .................................... 83

4.11 Perbandingan Kinerja Guru Pratindakan, Siklus I dan Siklus II ............ 86

4.12 Perbandingan Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II ............................. 88

4.13 Perbandingan Nilai Hasil Evaluasi Siswa Antarsiklus ........................... 89

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Jadwal Penelitian ........................................................................................ 103

2. Pedoman Wawancara Guru sebelum Tindakan ......................................... 104

3. Hasil Wawancara Guru sebelum Tindakan ................................................ 106

4. Pedoman Wawancara Siswa sebelum Tindakan ........................................ 108

5. Hasil Wawancara Siswa Sebelum Tindakan ............................................. 110

6. Pedoman Wawancara Guru setelah Tindakan............................................ 112

7. Pedoman Wawancara Siswa setelah Tindakan .......................................... 114

8. Pedoman Observasi Kinerja Guru .............................................................. 116

9. Hasil Observasi Kinerja Guru sebelum Tindakan ...................................... 123

10. Kisi-Kisi Soal Pratindakan ......................................................................... 126

11. Soal Pretest ............................................................................................. 127

12. Rekapitulasi Nilai Uji Pratindakan ............................................................ 131

13. Pedoman Penilaian Kinerja Guru Setelah Tindakan ................................. 133

14. Pedoman Penilaian Aktivitas Siswa Setelah Tindakan .............................. 146

15. Silabus ........................................................................................................ 149

16. Rencana Pelakasanan Pembelajaran Siklus I ............................................. 151

17. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SiklusII ............................................. 173

18. Hasil Penilaian Kinerja Guru setelah Tindakan Siklus I Pertemuan 1....... 194

19. Hasil Penilaian Kinerja Guru setelah Tindakan Siklus I Pertemuan 2....... 196

20. Rekapitulasi Penilaian Kinerja Guru Siklus I ........................................... 198

21. Hasil Penilaian Kinerja Guru setelah Tindakan Siklus II Pertemuan 1 ..... 200

22. Hasil Penilaian Kinerja Guru setelah Tindakan Siklus II Pertemuan 2 ..... 202

23. Rekapitulasi Penilaian Kinerja Guru Siklus II .......................................... 204

24. Hasil Penilaian Aktivitas Siswa setelah Tindakan Siklus I Pertemuan 1... 206

25. Hasil Penilaian Aktivitas Siswa setelah Tindakan Siklus I Pertemuan 2... 208

26. Rekapitulasi Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ....................................... 210

27. Hasil Penilaian Aktivitas Siswa setelah Tindakan Siklus II Pertemuan 1 . 211

28. Hasil Penilaian Aktivitas Siswa setelah Tindakan Siklus II Pertemuan 2 213

xix

29. Rekapitulasi Penilaian Aktivitas Siswa Siklus II ...................................... 215

30. Rata-rata Penilaian Siswa Siklus I ............................................................ 216

31. Hasil Rata-rata Penilaian Siswa Siklus II ................................................. 218

32. Rekapitulasi Penilaian Siswa Pretest, Siklus I dan Siklus II ..................... 220

33. Hasil Wawancara Guru Setelah Tindakan Siklus I .................................... 221

34. Hasil Wawancara Siswa Setelah Tindakan Siklus I ................................... 223

35. Hasil Wawancara Guru Setelah Tindakan Siklus II ................................... 225

36. Hasil Wawancara Siswa Setelah Tindakan Siklus II ................................. 227

37. Dokumentasi Foto Pelaksanaan Tindakan ................................................. 229

38. Dokumentasi Pekerjaan Siswa ................................................................... 233

39. Surat Izin Menyusun Skripsi ...................................................................... 237

40. Surat Keputusan Dekan tentang Izin Menyusun Skripsi ........................... 238

41. Surat Permohonan Izin Penelitian kepada Dekan ...................................... 239

42. Surat Permohonan Izin Penelitian kepada Rektor ...................................... 240

43. Surat Permohonan Izin Penelitian kepada Instansi .................................... 241

44. Surat Keterangan telah melaksanakan Penelitian ...................................... 242

45. Surat Validasi Expert Judgement ............................................................... 243