ProsIiIIIJJ PW'twnuan dan Prosontasl DmIah fll'IlJs/nnaJ TBknls Non 1'0IUIII1 18 Dasomhar 2006 - ISSN :1410 . 6381 PENENTUAN VOLUME URIN 24 JAM BERDASARKAN ~DAR KREA TININ DALAM URIN Elistina PTKMR - BAT AN ABSTRAK PENENTUAN VOLUME URIN 24 JAM BERDASARKAN KADAR KREA TININ DALAM URIN. Telah dilakukan penentuan volume urin 24 jam berdasarkan kadar kreatinin dalam urin. Dengan menghitung kadar kreatinin dalam urin yang diekskresikan selama 24 jam maka korelasi antara kadar kreatinin dan volume urin selama 24 jam dapat diketahui serta dibandingkan dengan kadar kreatinin total selama 24 jam sehingga hasil rerata volume urin yang diekskresikan dalam satu hari (24 jam) dapat ditentukan. Peralatan yang digunakan adalah Photometer 4010 Boehringer pada panjang gelombang 546 nm. Rerata kadar kreatinin hasil eksperimen pada 17 orang laki-Iaki adalah 1,507 ± 0,599 gr/24 jam dan 13 orang wanita adalah 1,280 ± 0,312 gr/24 jam sedangkan volume urin untuk laki-Iaki dan wanita selama 24 jam adalah 1.131 ± 410,089 m!. Kata kunci: Volume urin, kreatinin, dan Photometer 4010 Boehringer ABSTRACT DETERMINATION OF 24 HOURS URINE COLLECTION BASED ON TO THE CREATININE CONTENT IN HUMAN URINE. It has been conducted on determination of 24 hours urine collection based on the creatitine content in human urine with calculation of creatinine content in urine excreted for 24 hours so that the correlation between creatinine content and urine volume excreted for 24 hours collection could be determined and comparing to the total 24 hours creatinine content, average value of urine excreted for 24 hour can be d~:termined. The equipment employed was Photometer 4010 Boehringer with wavelength of 546 nm. The value of average creatinine content resulted from this experiment for 17 person sample of man was 1.507 ± 0.599 gr/24 hours and for 13 person of woman was 1.280 ± 0.312 gr/24 hours while value of urine volume for 24 hours collection was 1-:131± 410,089 m!. Keywords: Urine volume, creatinine, and Photometer 4010 Boehringer PENDAHULUAN Analisis urin menggunakan prosedur bioassay in-vitro umumnya dilakukan untuk menentukan adanya radionuklida dari proses ekskresi, terutama untuk radionuklida yang masuk ke dalam tubuh serta mudah berpindah atau larut. Jika suatu radionuklida masuk dalam sistem sirkulasi darah, sebagian akan terdeposit ke berbagai organ tubuh dan sisanya akan 110
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ProsIiIIIJJ PW'twnuan dan Prosontasl DmIah fll'IlJs/nnaJ TBknls Non 1'0IUIII1 18 Dasomhar 2006- ISSN :1410 . 6381
PENENTUAN VOLUME URIN 24 JAM BERDASARKAN~DAR KREA TININ DALAM URIN
ElistinaPTKMR - BAT AN
ABSTRAKPENENTUAN VOLUME URIN 24 JAM BERDASARKAN KADAR KREA TININ DALAM
URIN. Telah dilakukan penentuan volume urin 24 jam berdasarkan kadar kreatinin dalamurin. Dengan menghitung kadar kreatinin dalam urin yang diekskresikan selama 24 jam makakorelasi antara kadar kreatinin dan volume urin selama 24 jam dapat diketahui sertadibandingkan dengan kadar kreatinin total selama 24 jam sehingga hasil rerata volume urinyang diekskresikan dalam satu hari (24 jam) dapat ditentukan. Peralatan yang digunakanadalah Photometer 4010 Boehringer pada panjang gelombang 546 nm. Rerata kadar kreatininhasil eksperimen pada 17 orang laki-Iaki adalah 1,507 ± 0,599 gr/24 jam dan 13 orang wanitaadalah 1,280 ± 0,312 gr/24 jam sedangkan volume urin untuk laki-Iaki dan wanita selama 24jam adalah 1.131 ± 410,089 m!.
Kata kunci: Volume urin, kreatinin, dan Photometer 4010 Boehringer
ABSTRACTDETERMINATION OF 24 HOURS URINE COLLECTION BASED ON TO THECREATININE CONTENT IN HUMAN URINE. It has been conducted on determination of24 hours urine collection based on the creatitine content in human urine with calculation ofcreatinine content in urine excreted for 24 hours so that the correlation between creatinine
content and urine volume excreted for 24 hours collection could be determined and comparingto the total 24 hours creatinine content, average value of urine excreted for 24 hour can bed~:termined. The equipment employed was Photometer 4010 Boehringer with wavelength of546 nm. The value of average creatinine content resulted from this experiment for 17 personsample of man was 1.507 ± 0.599 gr/24 hours and for 13 person of woman was 1.280 ± 0.312gr/24 hours while value of urine volume for 24 hours collection was 1-:131± 410,089 m!.
Keywords: Urine volume, creatinine, and Photometer 4010 Boehringer
PENDAHULUAN
Analisis urin menggunakan prosedur bioassay in-vitro umumnya dilakukan untuk
menentukan adanya radionuklida dari proses ekskresi, terutama untuk radionuklida yang
masuk ke dalam tubuh serta mudah berpindah atau larut. Jika suatu radionuklida masuk dalam
sistem sirkulasi darah, sebagian akan terdeposit ke berbagai organ tubuh dan sisanya akan
110
P~ PortBmuan dan Presentasillmlah FWloslonal Teknls Non PoneDtI, 18 DosBlllb8r 2006- ISSN :1410 - 6381
diekskresikan melalui urin. Pengambilan sampel urin dilakukan dengan jalan mengumpulkan
u.rin yang diekskresikan selama 24 jam [1]. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui
peri ode aktifitas metabolisme tubuh beradasarkan urin yang diekskresikan. Keberadaan
radionuklida dalam tubuh dapat diketahui melalui nilai cacah yang terdeteksi dan bila nilai ini
1ebih besar dari nilai cacah latar berarti telah terjadi kontaminasi interna [2].
Pengumpulan urin selama 24 jam adalah ideal, tetapi untuk melakukan ini biasanya
sangat sulit, sehingga cara yang terbaik adalah menentukan kadar kreatinin di dalam sampel
urin. Laju ekskresi kreatinin dari setiap individu hampir selalu konstan seperti kandungan
kalium di dalam tubuh. Standar laju ekskresi rerata kreatinin untuk laki-laki adalah 1,7 gr/hari
dan wanita 1,0 gr/hari dan rerata volume urin 24 jam adalah 1.400 ml dengan tingkat
kepercayaan 95 %. Waktu pengumpulan sampel dilakukan selan1a 24 jam dan setiap kali
ekskresi dicatat volume urinnya sehingga dapat ditentukan korelasi antara kadar kreatinin dan
volume urin yang diekskresikan selama 24 jam. Dengan menghitung fraksi kreatinin yang
tt:rdapat dalam volume urin pada setiap ekskresi dan membandingkannya dengan kadar total
kreatinin selama 24 jam maka dapat ditetapkan nilai rerata volume urin yang diekskresikan
setiap hari [1,3]. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk membandingkan nilai kadar
kreatinin dan volume urin selama 24 jam yang telah ditetapkan oleh ICRP (International
Commision on Radiological Protection) dengan hasil penelitian.
TEORI
Kreatinin dalam urin terbentuk dari fosfokreatinin. Kecepatan ekskresi kreatinin relatif
konstan dari hari ke hari. Oleh karena itu ekskresi kreatinin dari setiap individu manusia
hmnpir selalu konstan seperti halnya kadar kalium di dalam tubuh manusia. Dengan demikian
cara terbaik untuk mengetahui volume urin yang diekskresikan selama 24 jam adalah melalui
penetapan kadar kreatinin dengan berdasarkan fraksinya yang relatif konstan terhadap laju
kreatinin setiap hari.
Pengukuran kreatinin sebagai petunjuk laju ekskresi urin seperti yang telah dilakukan
oleh Folin adalah pengukuran warna merah kreatinin pikrat dalam larutan alkali [3,4].
Kreatinin adalah anhidrida siklik dari kreatin (Gambar 1)
111
Pr~ Partenwan dan Prosuntasillmlah FWlOslonal Tuknls Non PunuIIU,18 JJusum/Jor 2008..----- ISSN :1410 - 6381
NH2
INH == C
I
Kreatin
COOH
/NH= C
\
COOH
NH - coI
NH -- C
\Kreatinin
Kreatin fosfat
Gambar 1. Rumus bangun anhidrida siklik kreatinin
Tubuh manusia mengandung kira-kira 120 gr kreatinlkreatin fosfat yang hampir
seluruhnya berada dalam otot sebagai mata rantai perpindahan energi kimia menjadi energi
kinetic dari otot besar. Laju ekskresi kreatinin tidak tergantung pada jumlah aktivitas fisik atau
latihan yang keras. Jumlah kreatinin tidak berbeda banyak pad a seseorang yang sedang diet
walaupun kreatinin banyak diekskresikan melalui OOn [4]. Kreatinin yang ada di dalam OOn
sebagian besar berasal dari filtrasi glomular dan tidak berpengaruh terhadap kreatinin dalam
plasma darah yang jumlahnya lebih besar. Laju ekskresi urin kreatinin dalam urin berbeda
pada setiap individu. Kreatinin lebih banyak diekskresikan oleh laki-Iaki dari wanita. Dasar
perbedaan ini dapat dilihat pada pertumbuhan otot antara laki-Iaki dan wanita.
Bayi mempunyai laju ekskresi urin rendah dan akan terns bertambah pada masa kanak-kanak
dan remaja.
Berdasarkan fraksi kreatinin dalam sampel urin dapat dihitung kadar kreatinin (c)
dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :[5,6]
Fraksi kreatinin (mgr/ml urin) x volume urin (mU24 jam)c = --------------------------------------------------------------------- (gr/24 jam) -7 persamaan (1)
100
112
PI'IJSIdQJ Purtonwan dan Prusontasillmlah FWlOsional Toknls Non POOOUU,18 Dosombor 2006 ISSN:1410·6381
Dari persamaan (1) dapat diprediksi volume urin dari sampel secara tidak langsung, yaitu :
[K] xuc = ---------- (gr/24 jam) -7
100
100u = n_ X C
[K]-7 persamaan (2)
dimana: [K] = mgr kreatininlml urin1) = ml volume urinl24 jamc = kadar kreatinin berdasarkanjenis kelamin
Dari hasil perhitungan diatas dapat dilakukan koreksi menggunakan faktor koreksi secara
statistik dengan tingkat kepercayaan (confidence level) 95 % dan simpangan baku 2 (2 SD),
dimana ; x ± 2 SD
SD = f Total (x - X )2 -7 persamaan (3);- 1
dimana: SD = deviasi standar
x = kadar kreatinin setiap sampel
x = kadar kreatinin rata-rata
= jumlah sampel
Akurasi hasil yang diperoleh dapat dinyatakan dalam bentuk kepekaanlsensitifitas dan
spesifisitas berupa nilai prediktif positif dan negatif. Uji kepekaanlsensitifitas merupakan
probabilitas yang menghasilkan true positif dari suatu populasi sedangkan uji spesifisitas
merupakan probabilitas yang menghasilkan true negatif dari suatu populasi, ditentukan dengan
rumusan sebagai berikut [7] :
Hasil uji pembandinglreferensi
+
-
Hasil uji yang dilakukan
+True PositifFalse Positif
-
False NegatifTrue Negatif
____ iiiiiiii _
113
prosldIJJJ portomuan dan PrBSentaslllmIah Fuooslonal Teknls Non pooontl. 18Dosombor 2006
TATAKERJA
ISSN :14ID· 6381
Persiapan Sam pel
1. Sampel urin 30 orang pekerja radiasi yaitu 17 orang laki-Iaki dan 13 orang wanita.
dikumpulkan dan dicatat waktu setiap ekskresi dan volumenya selama 24 jam.
2. 2. Drin yang telah terkumpul diberi tanda lalu disimpan pada suhu ± 4°C sampai
waktu akan dicacah.
3. Sebelum dicacah urin diambil sebanyak 1 ml dan diencerkan dengan 49 ml
aquabides (1 : 49).
4. Reagen asam pikrat, 35 mmol/L dan NaOH 1,6 mol/L dicampur dengan
perbandingan 1 : 1 dan disimpan dalam botol yang gelap. Larutan akan stabilselanla 5 jam
pada suhu 15-25 °C.
5. Larutan standar kreatinin dapat langsung dipakai dan stabil sampai tang gal
kadaluarsanya pada suhu 15-25 °C.
Analisis Sampel
1. Alat Photometer 40 1a dionkan dan diatur [7]
- Panjang gelombang : 546 nm
- Spekrophotometer : 520 nm
- Suhu inkubasi : 25°C
2. Beberapa tabung reaksi disiapkan untuk larutan blangko (cacah latar), larutan standar dan
sampel urin yang telah diencerkan. Tabung reaksi untuk larutan blangko dimasukkan 0,5
ml aquabides, 0,5 ml TCA dan 1,0 mllarutan asam pikrat + NaOH. Tabung reaksi untuk
larutan standar dimasukkan 0,5 ml larutan standar kreatinin,--- 0,5 ml TCA dan 1,0 ml
larutan asam pikrat + NaOH. Selanjutnya tabung reaksi untuk sampel urin yang telah
diencerkan dimasukkan 0,5 ml TCA, 0,5 ml sampel urin yang telah diencerkan dan 1,0 ml
larutan asam pikrat + NaOH.
3. Tabung reaksi dikocok dan didiamkan selama 20 menit pada suhu 25°C. Kemudian
diukur nilai absorbansi sampel dan standar terhadap blangko. Nilai ini digunakan untuk
menghitung fraksi kreatinin setiap sampel.
114
ProsIdIIJJportmnuan dan PrusuntasI IImlah FWlDSlonalTBknls Non PBlllllltI.m DBSBIIIb8r2006 ISSH :1410 - 5381iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
4. Dengan cara yang sarna pada butir 2 dan 3, dilakukan untuk sarnpel urin yang lain.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HasH pengukuran sarnpel untuk analisis kadar kreatinin dalarn urin pada pekerja
radiasi laki-laki dan wanita dicantumkan dalarn Tabell dan 2.
Tabel 1. Hasil analisis kadar kreatinin dalarn urin pada laki-laki
No. Sampel Volume sampelTotal kadar kreatinin(ml)
(gr/24 jam)1
.1.510 0,731
28602,167
37101,588
41.4001,673
51.5901,411
61.0001,649
71.5101,649
85300,947
96800,757
101.6102,266
111.7000,849
121.0000,838
131.4602,324
141.3202,694
158301,034
161.1601,561
171.2301,530
Rerata1.182,351,510
Simpangan baku368,570,599
Minimum5300,731
Maksimum1.7002,695
115
ProsIIJJiJJ PW'tBnwan dan Prosentaslilmlah FU/1IJslonal TBknIs Non PBII8IItL 18DasIlll1b8r 2008
Linear Regression with95.00% Mean Prediction Interval