Top Banner
PENAGIHAN PAJAK Univeritas Brawijaya Malang
26

penagihan Pajak

Feb 10, 2016

Download

Documents

joella

penagihan Pajak. Univeritas Brawijaya Malang. Penagihan Pajak. Abstraksi - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: penagihan Pajak

PENAGIHAN PAJAKUniveritas Brawijaya Malang

Page 2: penagihan Pajak

Penagihan Pajak

Abstraksi

Penagihan pajak adalah serangkaian tindakan agar Penanggung Pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan dengan menegur, mengingatkan, melaksanakan penagihan seketika sekaligus, memberitahukan surat Paksa, Mengusulkan Pencegahan, melaksanakan penyitaan, melAksanakan Penyanderaan, menjual barang yang telah disita.

Objek Penagihan Pajak

Penanggung Pajak

Utang Pajak

Jurusita Pajak

Tindakan Penagihan Pajak

Page 3: penagihan Pajak

OBJEK PENAGIHAN PAJAK

Jumlah pajak yang terutang

STPSKPKBSKPKBT

Tambahan jumlah pajak yang harus dibayar

SK PembetulanSK Keberatan

Putusan Banding

yang tidak dibayar oleh Penanggung Pajak sesuai dengan jangka waktu

ditagih dengan Surat Paksa

tidak atau kurang dibayar sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran

tidak atau kurang dibayar sampai dengan tanggal jatuh tempo penundaan pembayaran

tidak memenuhi angsuran pembayaran pajak

Page 4: penagihan Pajak

Siapakah Penanggung Pajak…

Penanggung Pajak adalah orang pribadi atau badan yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban Wajib Pajak menurut peraturan perundang-undangan.

Page 5: penagihan Pajak

Apa yang dimaksud dengan utang pajak ?

Utang pajak adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa bunga, denda atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat sejenisnya berdasarkan peraturan perundang-undangan pajak.

Bunga,

Sanksi

SKP

Pajak

Dibayar

Denda,

Page 6: penagihan Pajak

JURUSITA PAJAKJurusita pajak adalah pelaksana tindakan penagihan pajak yang meliputi penagihan seketika dan sekaligus, pemberitahuan surat Paksa, penyitaan dan penyanderaan.

Apa saja tugas juru sita pajak ?

melaksanakan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus;

memberitahukan Surat Paksa;

melaksanakan penyitaan atas barang Penanggung Pajak berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan; dan

melaksanakan penyanderaan berdasarkan Surat Perintah Penyanderaan.

Page 7: penagihan Pajak

Tindakan Penagihan-ST

Tindakan Penagihan Pajak dimulai dengan penerbitan Surat teguran, Surat Peringatan atau Surat lain yang sejenis.

ST diterbitkan setelah 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo pelunasan

Surat tegoran tidak diterbitkan terhadap penanggung Pajak yang telah disetujui untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak

Tindakan

Penagihan

Aktif

Page 8: penagihan Pajak

Tindakan Penagihan-SPApabila atas jumlah pajak yang masih harus dibayar berdasarkan STP,SKP, SKPKBT dan SK pembetulan, SK Keberatan, Putusan banding serta putusan PK yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah yang tdk dibayar oleh PP sesuai dengan jangka waktu pelunasan, dilaksanakan penagihan pajak dengan Surat Paksa

Jangka waktu pelaksanaan pemberitahukan SP: setelah lewat 21 hari sejak tgl disampaikan ST

Sifat SP :

Grosse akte

Kekuatan Eksekutorial

Tidak dapat diajukan banding

Page 9: penagihan Pajak

Tindakan Penagihan Pajak Seketika Sekaligus!Adalah tindakan penagihan pajak yang dilaksankan oleh jurusita pajak kepada penaggung pajak tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari semua jenis pajak, masa pajak dan tahun pajak

Dilakukan apabila:

-PP akan meninggalkan NKRI u/ selama-lamanya

-PP memindahtangankan barang2 yg dimilik dlm rangka mengecilkan usaha

-Badan usaha akan dibubarkan

Terjadi penyitaan oleh pihak ketiga

Page 10: penagihan Pajak

Penyitaan Aset!

Apabila terhadap WP/PP surat paksa sudah diberitahukan namun sampai dengan batas waktu 2 x24 jam sejak Pemberitahuan SP WP/PP tidak melunasi utang pajaknya, maka DJP dapat melakukan penyitaan terhadap barang milik WP/PP tersebut

Tujuannya: memperoleh jaminan pelunasan piutang pajak dari PP.

Dilakukan sampai dengan nilai brang yang disita diperkirakan cukup oleh juru sita pajak u/ melunasi piutang dan biaya penagihan pajak

Page 11: penagihan Pajak

Pelaksanaan penyitaan

Barang Penanggung Pajak yang Dapat disita :

Barang yang berada ditempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan atau tempat lain , termasuk yang penguasaannya berada di tangan pihak lain atau yang dijaminkan sebagai dibebani dengan hak tanggungan sebagai jaminan pelunasan utang tertentu berupa:

1) Barang bergerak

2) Barang tidak bergerak

3) Barang lain yang memungkinkan adanya perluasan objek sita hak lainnya

Page 12: penagihan Pajak

PEMBLOKIRAN/PENYITAAN SALDO REKENING WP/PP DI BAK

KPP

SURAT PAKSA

BA PEMBLOKIR

AN

SPMP

BANK

1

2

3

MEMINTA KUASA

WP

4

SITA

5

iya

tidak

Usulan memberitahu saldo rek. bank

6

Usulan memberitahu saldo rek. bank

7

8

Perintah

Page 13: penagihan Pajak

Lelang

Abstraksi

Apabila utang pajak dan/atau biaya penagihan pajak tidak dilunasi dilaksanakan penyitaan, pejabat berwenang melksanakan penjualan secara lelang terhadap barang yang disita melalu kantor lelang. Sekalipun PP telah melunasi utang pajak, tetapi apabila belum melunasi biaya penagihan pajak, penjualan lelang tetap dilaksanakan

Waktu LelangPaling singkat 14 hari setelah pengumuman lelang

Pengumuman LelangPaling singkat 14 hari setelah Penyitaan

Lelang adalahPenjualan barang dimuka umum dengan cara penawaran secara lisan dan/atau melalui usaha pengumpulan peminat atau calon pembeli

Page 14: penagihan Pajak

ALUR DAN JADWAL PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK

Dasar Hukum :UU No. 19 tahun 2000UU No. 16 tahun 2009UU No. 80 Tahun 2007PMK No.24/PMK.03/2008

SKPSKPKBSKPKBTdll

SuratTeguran

SuratPaksa

SPMP /Penyitaan

PENCABUTAN SITA

-Utang pajak & BiayaPenagihan-Putusan Pengadilan

Langsung, Pos, Ekspedisi/Kurir dgn bukti kirim

>Parate execute >Diberitahukan oleh Jurusita Pajak>Dibuat BAP SP

Pengumuman Penunggak Pajak di Media Masa

Pemblokiran

Pencegahan

Penyanderaan

Syarat:- Utang pajak ≥ Rp.100 jt- Diragukan i’tikad baik: Jangka waktu: 6 bln dpt diperpanjang max 6 bln akibat: Utang pajak tdk hapus & penagihan tetap dilaksankan- Kep/ijin Menkeu

PENGUMUMAN LELANG

PELAKSANAAN LELANG

14 HARI

Barang Bergerak 1x

Barang tdk Bergerak 2x

- SPMP- Jurusita + 2 Saksi- Brg bergerak & brg tdk bergerak-Penyitaan atas rek. Bank & efek-Barang yg disita dilarang :

Dipindahtangankan

DisewakanDipinjamkanDisembunyikanDihilangkanDirusak

7 HARI 21 HARI

2x24 jam

14 hari tdk lunas

Page 15: penagihan Pajak

FORM SURAT TEGORAN, SPPSS

Page 16: penagihan Pajak

SURAT PAKSA

Page 17: penagihan Pajak

SU

RAT P

ER

INTA

H

PEN

YITA

AN

Page 18: penagihan Pajak

BA

PEN

YITA

AN

Page 19: penagihan Pajak

BUNGA PENAGIHAN

Apabila atas pajak yang terutang menurut Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, dan tambahan jumlah pajak yang harus dibayar berdasarkan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, atau Putusan Banding, pada saat jatuh tempo pembayaran tidak atau kurang dibayar, maka atas jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar itu, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan untuk seluruh masa, yang dihitung dari tanggal jatuh tempo sampai dengan tanggal pembayaran atau tanggal diterbitkannya Surat Tagihan Pajak, dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.

(Pasal 19 angka 1 UU KUP)

Page 20: penagihan Pajak

CONTOH

Misalkan WP melunasi SKPKB tersebut tanggal 25 Oktober 2001.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap SPT PPh Badan Tahun 2000 atas nama PT ABC, pada tanggal 20 September 2001 diterbitkan SKPKB dengan perincian sbb:Pajak kurang bayar Rp1.200.000,00Bunga 9 bulan (Pasal 13 ayat 2) Rp 216.000,00Pajak yang masih harus dibayar Rp1.416.000,00SKPKB tersebut harus sudah dilunasi paling lambat tanggal 19 Oktober 2001.

Bunga Penagihan: 2% x 1 x 1.416.000,00 = Rp28.320,00

Ditagih dengan Surat Tagihan Pajak (STP)

Page 21: penagihan Pajak

PENGANGSURAN/PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK

Direktur Jenderal Pajak atas permohonan WP dapat memberikan persetujuan untuk mengangsur atau menunda pembayaran atas :

Pajak yang terutang dalam STP, SKPKB, SKPKBT, dan surat keputusan pembetulan, surat keputusan keberatan, putusan banding yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah.

Kekurangan pembayaran PPh yang masih harus dibayar dalam SPT Tahunan PPh sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 UU PPh.

Dalam hal Wajib Pajak diperbolehkan mengangsur atau menunda pembayaran pajak, juga dikenakan bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan, dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.

(Pasal 19 angka 2 UU KUP)

Permohonan pengangsuran atau penundaan ini dapat dilakukan apabila WP mengalami kesulitan likuiditas atau mengalami keadaan di luar kekuasaannya.

Pasal 9 angka 4 UU KUP jo Kep. Menkeu No: 541/KMK.04/2000

Page 22: penagihan Pajak

Contoh

Wajib Pajak tidak menyampaikan SPT Tahunan. Dilakukan pemeriksaan dan diterbitkan SKPKB dengan rincian sbb:

Jumlah Pokok Pajak Rp40.000.000,00Jumlah Kredit Pajak Rp30.000.000,00Jumlah Kekurangan Pokok PajakRp10.000.000,00Sanksi adm. Pasal 13 (3) huruf a (50%) Rp 5.000.000,00Jumlah yang masih harus dibayarRp15.000.000,00

Misalkan jatuh tempo 10/10/97

Disetujui pembayaran secara mengangsur dengan skedul angsuran: I. 15/11/97; II. 15/12/97; dan III. 15/1/98 masing-masing Rp5.000.000,00.

Perhitungan bunga penagihan:I. 2 bulan x 2% x Rp5.000.000,00 Rp200.000,00II. 3 bulan x 2% x Rp5.000.000,00 Rp300.000,00 III. 4 bulan x 2% x Rp5.000.000,00 Rp400.000,00

Rp900.000,00

Ditagih dengan Surat Tagihan Pajak (STP)

Page 23: penagihan Pajak

PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

Penagihan pajak dengan Surat Paksa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(Pasal 20 ayat 3 UU KUP)

UU Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2000

Page 24: penagihan Pajak

DALUWARSA PENAGIHAN PAJAK

Hak untuk melakukan penagihan pajak, termasuk bunga, denda, kenaikan, dan biaya penagihan pajak, daluwarsa setelah lampau waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak yang bersangkutan.

(Pasal 22 angka 1 UU KUP)

Page 25: penagihan Pajak

TERTANGGUHNYA DALUWARSA PENAGIHAN PAJAK

Daluwarsa penagihan pajak tertangguh apabila

diterbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa

ada pengakuan utang pajak dari WP diterbitkan SKPKB atau SKPKBT thd WP yg melakukan tindak pidana fiskal sesuai putusan hakimWP mengajukan permohonan angsuran &

penundaan pembayaran utang pajak sebelum tgl jatuh tempo pembayaran. Maka daluwarsa penagihan dihitung sejak tgl surat permohonan diterima oleh Dirjen Pajak.

WP mengajukan permohonan pengajuan keberatan. Dalam hal seperti itu daluwarsa penagihan dihitung sejak tanggal surat keberatan WP diterima Dirjen Pajak.

WP melaksanakan pembayaran sebagian utang pajaknya. Dalam hal seperti itu daluwarsa penagihan dihitung sejak tanggal pembayaran sebagian utang pajak tersebut.

Pasal 22 angka 2 UU KUP dan penjelasannya

Official Assessment ??

Page 26: penagihan Pajak

PIUTANG PAJAK HAPUS

tidak dapat atau tidak mungkin ditagih lagi

WP ORANG PRIBADI

tidak dapat ditemukan atau meninggal dunia dengan tidak meninggalkan harta warisan dan tidak mempunyai ahli waris, atau ahli waris tidak dapat ditemukan; tidak mempunyai harta kekayaan lagi;

penagihan pajak secara aktif telah dilaksanakan dengan penyampaian Salinan Surat Paksa kepada Penanggung Pajak melalui Pemerintah Daerah setempat;

hak untuk melakukan penagihan pajak sudah daluwarsa; atau

sebab lain sesuai hasil penelitian.

WP BADAN

WP bubar, likuidasi, atau pailit dan pengurus, direksi, komisaris, pemegang saham, pemilik modal, atau pihak lain yang dibebani untuk melakukan pemberesan atau likuidator, atau kurator tidak dapat ditemukan;

tidak mempunyai harta kekayaan lagi;

penagihan pajak secara aktif telah dilaksanakan dengan penyampaian Salinan Surat Paksa kepada Penanggung Pajak melalui Pemerintah Daerah setempat; hak untuk melakukan penagihan pajak sudah daluwarsa; atau

sebab lain sesuai hasil penelitian.

Kep. Menkeu No: 565/KMK.04/2000 jo No: 539/KMK.03/2002