Top Banner
PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL ANGGOTA KELOMPOK 1 AHSANUL YAHYA DONA OLGA RIZAL OKTAVIAN MAHGFIROH FACHRIANI SUSANA HANDAYANI YULIA AINUN ROSIDA
26

Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

Jan 02, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

ANGGOTA KELOMPOK 1 • AHSANUL YAHYA

DONA OLGARIZAL OKTAVIANMAHGFIROH FACHRIANISUSANA HANDAYANIYULIA AINUN ROSIDA

Page 2: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PEMERIKSAAN TANDA VITAL

APA SIH PEMERIKSAAN

TANDA VITAL ITU?

TANDA - TANDA VITAL ITU MELIPUTI APA

SAJA SIH?

Page 3: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PENGERTIAN PEMERIKSAAN TANDA VITAL

Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara untuk mendektesi adanya perubahan sistem tubuh

BACK

Page 4: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

TANDA VITAL MELIPUTI :

1. Tekanan darah 2. Denyut nadi 3. Suhu tubuh 4. Frekuensi pernafasan.

Tanda vital mempunyai nilai yang sangat penting bagi fungsi tubuh. Adanya perubahan tanda vital maka mempunyai arti sebagai indikasi adanya kegiatan organ-organ di dalam tubuh.

Misal suhu tubuh meningkat berarti ada metabolisme yang terjadi dalam tubuh atau sebagai respon imun tehadap bakteri dan virus. atau jika denyut nadi meningkat maka pasti ada perubahan pada sisitem kardiovaskuler dan seterusnya.

Page 5: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

TEKANAN DARAH

Nilai tekanan darah merupakan indikator untuk menilai sistem kardiovaskular bersamaan dengan pemeriksaan nadi.

Normalnya tekanan darah orang dewasa normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastol.DUA METODE PENGUKURAN

GIMANA SIH CARA MENGUKUR

TEKANAN DARAH?

TEKANAN DARAH

BERDASARKAN USIA

Page 6: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

TEKANAN DARAH BERDASARKAN USIA

BACK

Page 7: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

1. METODE LANGSUNGMetode ini

menggunakan jarum atau kanula yang

dimasukkan ke dalam pembuluh darah dan dihubungkan dengan

manometer. Metode ini merupakan cara yang

sangat tepat untuk pengukuran tekanan

darah tapi butuh peralatan yang lengkap dan ketrampilan khusus. Berikut beberapa contoh penggunaan metode ini

dalam pengukuran tekanan darah: Catheter, Fluid

Resistance, Gauge Pressure, Tube

Resistance

Metode 2

Page 8: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

2. METODE TIDAK LANGSUNG

Pada metode ini pengukuran tidak

memasukkan jarum ke dalam tubuh manusia,

akan tetapi hanya menggunakan tanda-tanda yang terdapat pada tubuh manusia. Berikut merupakan contoh penggunaan

dari metoda tak langsung ini: Metode Palpasi(Riva-Rocchi Method), Korotkoff

Method, Oscillometri, Tonometri, dll

NEXT

Page 9: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

Tujuan dilakukannya pengukuran tekanan darah adalah untuk mengetahui nilai tekanan darah.

PROSEDUR KERJA

ALAT DAN BAHAN

HAL YANG PERLU DI INGAT

Page 10: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

ALAT DAN BAHAN

Sfigmomanometer (tensimeter) yang terdiri dari:

• manometer air raksa + klep penutup dan pembuka

• manset udara• slang karet• pompa udara dari karet +

sekrup pembuka dan penutup• Stetoskop• Alat tulis dan Buku catatan

BACK

Page 11: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PROSEDUR KERJA

• Mengatur posisi tidur terlentang / semi fowler

• Lengan baju di buka / digulung• Manset tensimeter di pasang pada lengan

atas dan pipa karet berda di sisiluar lengan• Manset di pasang tidak terlalu kuat• Pompa tensimeter dipasang• Meraba denyut nadi brachialis• Sekrup balon karet ditutup , pengunci air

raksa dibuka• Mempopa balon karet pelan- pelan sampai

denyut nadi brachialis terdengar• Sekrup balon di buka perlahan- lahan,

pandanga mata sejajar air raksa• Mencatat hasil• Manset dibuka dan digulung, air raksa di

masukkan dalam reservoir, kunci air raksa di tutup , tensimeter di tuutp dengan rapi

• Mencuci tangan sesudah bekerja

BACK

Page 12: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

• Hindari lengan atau tangan yang mengalami trauma, penyakit atau bila lengan bawah telah diamputasi atau tertutup gips atau balutan yang keras.

• Pengukuran tekanan darah boleh dilaksanakan pada posisi duduk ataupun berbaring. namun yang penting, lengan tangan harus dapat diletakkan dengan santai.

BACK

Page 13: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

DENYUT NADI

Nilai denyut nadi merupakan indikator untuk menilai sistem kardiovaskular. Denyut nadi dapat diperiksa dengan mudah menggunakan jari tangan (palpasi) atau dapat juga dilakukan dengan alat elektronik yang sederhana maupun canggih. Pemeriksaan denyut nadi dapat dilakukan pada daerah arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri brakhialis pada siku bagian dalam, arteri karotis pada leher, arteri temporalis, arteri femoralis, arteri dorsalis pedis, dan pada arteri frontalis pada bayi.

NEXT

Page 14: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PENGUKURAN DENYUT NADI

Tujuan dilakukannya pengukuran denyut nadi adalah:

• Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi, dan kekuatan).

• Menilai kemampuan fungsi kardiovaskular

ALAT DAN BAHAN

PROSEDUR KERJA

DENYUT NADI BERDASARKAN

USIA

Page 15: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

DENYUT NADI BERDASARKAN UMUR

BACK

Page 16: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

ALAT DAN BAHAN

• Arloji (jam) atau stop-watch• Buku catatan nadi dan alat

tulis

BACK

Page 17: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PROSEDUR KERJA

• Jelaskan prosedur pada klien• Cuci tangan.• Atur posisi pasien (manusia

coba).• Letakkan kedua lengan

telentang di sisi tubuh• Tentukan letak arteri (denyut

nadi yang akan dihitung).• Periksa denyut nadi (arteri)

dengan meng¬gunakan ujung jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Tentukan frekuensinya per menit dan keteraturan irama, dan kekuatan denyutan.

BACK

Page 18: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PENGUKURAN SUHU TUBUH

Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan dibeberapa tempat yaitu di mulut (oral), anus (rectal), ketiak (axilla) dan telinga ( auricular ) . Masing- masing tempat mempunyai variasi suhu yang berlainan. Suhu rektal biasanya berkisar 0.4 C (0.7 F) lebih tinggi dari suhu oral dan suhu aksila lebih rendah 0.6 C (1 F) dari pada oral  Di Puskesmas biasanya yang sering dipergunakan adalah pemeriksaan suhu aksila.

ALAT DAN BAHAN

PROSEDUR KERJA

SUHU TUBUH BERDASARKAN USIA

Page 19: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

SUHU TUBUH BERDASARKAN USIA

BACK

Page 20: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

ALAT DAN BAHAN

• Termometer • Arloji • Alat tulis dan Buku Catatan• Sarung Tangan• Tissue• Air Sabun

BACK

Page 21: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PROSEDUR KERJA TERMOMETER AKSILA• Jelaskan prosedur kepada klien• Cuci tangan• Gunakan sarung tangan• Atur posisi pasien• Tentukan letak aksila (Ketiak) dan

bersihkan daerah aksila dengan menggunakan tissue

• Turunkan suhu termometer dibawah anatara 340C – 350C.

• Letakkan termometer pada daerah aksila dan lengan pasien fleksi diatas dada (mendekap dada)

• Setelah 5 - 10 menit, angkat termometer dan baca hasilnya

• Catat hasil• Bersihkan termometer dengan kertas /

tissue• Cuci termometer dengan air sabun,

desinfektan, bilas dengan air bersih dan keringkan.

• Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

BACK

Page 22: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

FREKUENSI PERNAFASAN

Nilai pemeriksaan pernapasan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui fungsi sistem pernapasan yang terdiri dari mempertahankan pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam paru dan pengaturan keseimbangan asam basa

ALAT DAN BAHAN PROSEDUR KERJAFREKUENSI

PERNAFASAN BERDASARKAN

UMUR

Page 23: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

FREKUENSI NAFAS BERDASARKAN UMUR

BACK

Page 24: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

ALAT DAN BAHAN

• Arloji (jam) atau stop-watch• Alat tulis dan Buku catatan

BACK

Page 25: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

PROSEDUR KERJA

• Jelaskan prosedur pada klien.• Cuci tangan.• Atur posisi pasien (manusia

coba).• Hitung frekuensi dan irama

pernapasan per menit.• Catat hasil.• Cuci tangan setelah prosedur

dilakukan.

NEXT

Page 26: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

SEKIAN DAN TERIMA KASIH