Top Banner

of 13

Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

Aug 08, 2018

Download

Documents

Ni Wayan Ana Ps
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    1/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 1

    1. TANDA VITAL TUBUHTanda vital merupakan tanda yang sangat penting dalam perawatan pasien. karena mempunyai

    nilai akurasi yang sangat tinggi. Perubahan dari tanda vital tersebut berarti menandakan terjadi

    gangguan fungsi dari tubuh atau perubahan dari kondisi pasien, hal ini perlu mendapat perhatian

    dengan seksama dan perlu penanganan segera. Tiap individu mempunyai variasi tanda vital yang

    berbeda, seperti adanya perubahan cuaca, umur, keadaan emosional, olahraga, makan, dsb. Tanda

    tanda vital yang harus terus dipantau adalah suhu, nadi, pernapasan dan tekanan darah.

    Tanda tanda vital harus diperiksa saat :

    a) Pertamakali pasien datang atau masuk rumah sakit.b) Jika pasien dirawat di rumah sakit merupakan prosedur rutin untuk memeriksa tanda tanda

    vital (TTV) setiap 4 jam.

    c) Jika pasien berada di ruangan perawatan intensif atau setelah pembedahan diperiksa lebihsering. (Selama proses dan setelah proses persalinan TTV diperiksa berdasarkan prosedur yang

    berlaku di Asuhan Persalinan Normal).

    d) Sebelum dan setelah prosedur yang invasif.e)

    Sebelum dan setelah memberikan medikasi yang dapat mempengaruhi tekanan darah ataupernapasan.

    f) Muncul keluhan pasien seperti tiba tiba demam, pusing atau berkunang kunang.

    TOPIK : PEMERIKSAAN TANDA TANDA VITAL

    MATA KULIAH : PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN

    WAKTU : 90 MENIT

    DOSEN : NI WAYAN ANA PS, SST

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    2/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 2

    2. PEMERIKSAAN TANDA VITALA. SUHU TUBUH

    Suhu tubuh merupakan hasil keseimbangan antara produksi panas dan hilangnya panas dari tubuh ke

    lingkungan.

    Ada 2 macam suhu tubuh:

    a) Suhu inti jaringan dalam tubuh: rongga abdomen dan rongga pelvic relatif konstanb) Suhu permukaan suhu kulit, SC, dan lemak SC naik dan turun merespon thd lingkunganProduksi panas yang dihasilkan tubuh antara lain berasal dari :

    a) Metabolisme dari makanan ( Basal Metabolic Rate )b) Olahragac)

    Shivering atau kontraksi otot skeleton

    d) Peningkatan produksi hormon tiroksin (meningkatkan metabolisme seluler)e) Proses penyakit infeksif) Termogenesis kimiawi (kehilangan panas tubuh akibat penggunaan obat obatan tertentu)Sedangkan hilangnya panas tubuh terjadi melalui beberapa proses yaitu :

    a) Radiasi adalah pemindahan panas dari satu benda ke benda lain tanpa melalui kontak langsung,misalnya orang berdiri didepan lemari es yang terbuka.

    b) Konduksi adalah pemindahan panas dari satu benda ke benda lainnya melalui kontak langsung,misalnya kontak langsung dengan es.

    c) Konveksi adalah pemindahan panas yang timbul akibat adanya pergerakan udara, misalnyaudara yang berdekatan dengan badan akan menjadi hangat.

    d) Evaporisasi adalah pemindahan panas yang terjadi melalui proses penguapan, misalnyapernapasan dan perspiration dari kulit. Misalnya keringat meningkatkan pengeluaran panas

    tubuh

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    3/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 3

    Faktor- faktor yang mempengaruhi suhu tubuhyaitu antara lain :

    a) UmurBayi yang baru lahir sangat dipengaruhi keadaan lingkungan sekitarnya, maka dari itu harus

    dilindungi dari perubahan iklim yang dapat berubah dengan cepat. Anak- anak mempunyai suhu

    yang lebih labil dari pada orang dewasa.

    UMUR SUHU ( Celcius )

    Bayi baru lahir 36,1 37,7

    2 tahun 37,2

    12 tahun 37

    Dewasa 36

    b) Aktifitas tubuhAktifitas otot dan proses pencernaan sangat mempengaruhi suhu tubuh. Pada pagi hari jam

    04.00 06.00 suhu tubuh paling rendah, sedangkan sore hari sekitar jam 16.00 20.00 yang

    paling tinggi, perubahan suhu berkisar antara 1.1

    1.6 C.

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    4/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 4

    c) Jenis KelaminW anita lebih efisien dalam mengatur suhu internal tubuh dari pada pria, hal ini disebabkan

    karena hormon estrogen dapat meningkatkan jaringan lemak.Meningkatnya progesteron selama

    ovulasi akan meningkatkan suhu wanita sekitar 0.3

    0.5 C sedangan estrogen dan testoteron

    dapat meningkatkan Basal Metabolic Rate.

    d) Perubahan emosiEmosi yang meningkat akan menambah kadar Adrenalin dalam tubuh sehingga metabolisme

    meningkat dan suhu tubuh menjadi naik.

    e) Perubahan CuacaPerubahan cuaca , Iklim, atau musim mempengaruhi evaporasi, radiasi, konveksi,

    konduksi, sehingga mempengaruhi metabolisme dan suhu tubuhf) Makanan, minuman, rokok, dan lavemen

    Makanan, minuman dan rokok dapat merubah suhu oral, misalkan minum air es dapat

    menurunkan suhu oral sekitar 0.9 C. Untuk itu dianjurkan mengukur suhu oral sekitar 30 menit

    setelah makan, minum atau merokok , sedangkan tempertur rectal diukur setelah 15

    menit melakukan lavemen / enema.

    ALAT PENGUKUR SUHU TUBUH

    Secara umum pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer kaca (glass thermometers). Skala

    yang sering digunakan adalah termometer skala Celcius ( Centigrade) yang mempunyai skala dengan

    titik beku air 0 derajat Celcius dan titik didih 100 derajat Celcius. Ada pula digital thermometer yang

    mempunyai kepekaan tinggi dan waktu pemeriksaan hanya beberapa detik , banyak dipakai pada

    kondisi kegawatan.

    (Termometer Raksa) (Termometer Digital) (Termometer Telinga)

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    5/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 5

    PENGUKURAN SUHU TUBUH

    Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan dibeberapa tempat yaitu di mulut (oral), anus (rectal),

    ketiak (axilla) dan telinga (auricular). Masing- masing tempat mempunyai variasi suhu yang berlainan.

    a) Suhu Oral (Mulut) Termometer diletakkan dibawah lidah. Biasanya hasil pengukuran 0,5 0,8 C dibawah suhu inti Kontraindikasi pengukuran suhu oral : Klien tidak kooperatif Bayi atau balita Tidak sadar Dalam keadaan menggigil Orang yang biasa bernafas dengan mulut Pembedahan pada mulut Pasien tidak bisa menutup mulut

    Untuk keakuratan pengukuran, lakukan pemeriksaan suhu 30 menit setelah klien mengunyahpermen/permen karet, merokok, makan dan minum panas atau dingin.

    CARA PEMERIKSAAN SUHU TUBUH ORAL

    Alat : Termometer, Kom berisi air hangat bersabun, Kom air dingin

    Bahan : Alkohol, Kassa,

    Langkah Kerja :

    1. Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan2. Cuci tangan3. Kibaskan thermometer hingga air raksa turun dan berhenti pada suhu 35 C4. Tempatkan thermometer di bawah lidah pasien, ke kantung kanan atau kiri pada dasar

    lidah

    5. Beritahu pasien untuk menutup bibirnya, tetap membuka giginya mencakupithermometer. Biarkan thermometer di dalam mulut selama 3 menit.

    6. Lepaskan thermometer dan baca suhunya7. Cuci thermometer dengan air hangat bersabun, bilas dengan air dingin, oleskan

    disinfektan dan simpan dalam keadaan kering

    8. Cuci tangan

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    6/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 6

    b) Suhu Rectal (Anus) Berbeda 0,1C dengan suhu inti Kontraindikasi Diare Pembedahan rektal Clotting disorders (kelainan pembekuan darah) Hemorrhoids

    CARA PEMERIKSAAN SUHU TUBUH RECTAL

    Alat : Termometer, Kom berisi air hangat bersabun, Kom air dingin, Sarung tangan

    Bahan : Alkohol, Kassa, Tissue, Gel atau lubrikan

    Langkah Kerja :

    1. Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan2. Cuci tangan3. Kibaskan thermometer hingga air raksa turun dan berhenti pada suhu 35 C4. Oleskan lunrikan atau gel pada anus dan kemudian pada thermometer sekitar 2,5 cm

    ujung runcing thermometer.

    5. Minta pasien untuk menarik napas dalam dan masukkan termomeer ke dalam anus sekitar1,5 hingga 4 cm tergantung usia dan ukuran tubuh pasien. Jangan mendorong paksa

    thermometer kedalam anus.

    6. Pegang thermometer selama 2 menit.7. Angkat thermometer, bersihkan dengan tisu, lalu baca suhunya.8. Cuci thermometer dengan air hangat bersabun, bilas dengan air dingin, oleskan

    disinfektan dan simpan dalam keadaan kering

    9. Cuci tangan10.Catat hasil pemeriksaan

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    7/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 7

    c) Suhu Aksila (Ketiak) Lebih rendah 0,6 C dari suhu inti Paling sering dilakukan karena mudah dan nyaman Kontraindikasi Pasien kurus Inflamasi lokal daerah aksila Tidak sadar, shock

    d) Suhu Auricular (Telinga) Riset menunjukkan bahwa suhu di telinga pada membrane timpani paling mendekati suhu

    inti. Hal ini berdasarkan fakta anatomis bahwa membrane timpani hanya berjarak 3,8 cm dari

    hipotalamus pusat pengaturan suhu tubuh.

    HASIL PEMERIKSAAN SUHU TUBUH

    a) Hipotermia : suhu tubuh dibawah 36 Cb) Suhu tubuh normal : suhu tubuh antara 36 37,5 Cc)

    Febris/Pireksia : suhu tubuh 37,5

    40 Cd) Hipertermia : suhu tubuh diatas 40 C

    CARA PEMERIKSAAN SUHU TUBUH AKSILA

    Alat : Termometer, Kom berisi air hangat bersabun, Kom air dingin

    Bahan : Alkohol, Kassa,

    Langkah Kerja :

    1. Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan2. Cuci tangan3. Kibaskan thermometer hingga air raksa turun dan berhenti pada suhu 35 C4. Jika pasien berkeringat bersihkan keringat pasien dengan handuk kering atau tisu.5. Letakkan thermometer di ketiak pasien.6. Minta pasien untuk mengapir erat lengan ke dada. Biarkan thermometer selama 5 menit

    pada anak

    anak dan 9 menit pada dewasa.

    7. Lepaskan thermometer dan baca suhunya8. Cuci thermometer dengan air hangat bersabun, bilas dengan air dingin, oleskan

    disinfektan dan simpan dalam keadaan kering

    9. Cuci tangan10.Catat hasil pemeriksaan

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    8/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 8

    B. DENYUT NADI/ PULSE

    Denyut nadi (pulse) adalah getaran/ denyut darah didalam pembuluh darah arteri akibat kontraksi

    ventrikel kiri jantung. Jantung adalah suatu pompa yang mendorong darah masuk ke dalam arteri.

    Dengan setiap denyutan, terdapat tekanan denyut saat darah masuk ke dalam arteri. Nadi

    menunjukkan denyut jantung tersebut. Denyut ini dapat dirasakan dengan palpasi yaitu dengan

    menggunakan ujung jari tangan disepanjang jalannya pembuluh darah arteri, terutama pada tempat-

    tempat tonjolan tulang dengan sedikit menekan diatas pembuluh darah arteri.

    FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DENYUT NADI

    Nadi lebih cepat pada wanita daripada pria. Lebih cepat pada anak daripada orang dewasa. Nadi

    meningkat karena latihan dan stress, dan ketika pasien demam. Nadi juga lebih cepat ketika pasienkehilangan darah. Beberapa medikasi menurunkan nadi dan obat lain meningkatkannya. Faktor

    faktor lainnya adalah posisi lebih cepat jika berdiri dibandingkan berbaring, anak lebih cepat dari

    pada dewasa., pria lebih cepat dari pada wanita, emosi kuat akan meningkatkan denyut nadi.

    PEMERIKSAAN DENYUT NADI

    Pada umumnya tempat untuk merasakan denyut nadi yaitu :

    a) Arteri radialisTerletak sepanjang tulang radialis, lebih mudah teraba

    diatas pergelangan tangan pada sisi ibu jari. Relatif

    mudah dan sering dipakai secara rutin.

    b) Arteri BrankialisTerletak di dalam otot biceps dari lengan atau medial di

    lipatan siku (fossa antekubital). Digunakan untuk

    mengukur tekanan darah.

    c) Arteri KarotidTerletak dileher dibawah lobus telinga, dimana

    terdapat arteri karotid berjalan diantara trakea dan

    otot sternokleidomastoideus. Sering digunakan untuk

    bayi, kasus cardiac arrest dan untuk memantau

    sirkulasi darah ke otak.

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    9/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 9

    d) Nadi ApikalKadang kadang nadi mungkin sangat lemah

    sehingga anda tidak dapat mendengarnya kecuali

    jika didengar dekat jantung. Nadi yang diambil di

    apeks jantung disebut dengan nadi apical.

    Pengukurannya dilakukan dengan mendengarkan

    bunyi jantung dengan menggunakan stetoskop.

    HASIL PEMERIKSAAN DENYUT NADI

    Frekuensi denyut nadi manusia bervariasi, tergantung dari banyak faktor yang mempengaruhinya,pada saat aktifitas normal :

    a) Normal : 60 100 x / menit,b) Bradikardi : < 60 x / menitc) Takhikardi : > 100. x / menit

    Denyut nadi pada saat tidur yaitu :

    a) Bayi baru lahir 100 180 x/menitb) Usia 1 minggu 3 bulan 100 220 x/ menitc) Usia 3 bulan 2 tahun 80 150 x/menitd) usia 1021 tahun 60 90 x/menite) Usia lebih dari 21 tahun 69 100 x/menit

    Berdasarkan kuat dan lemahnya denyut arteri diklasifikasikan :

    a) Tidak teraba denyut : 0b) Ada denyut tetapi sulit teraba : +1,c) Denyut normal teraba dengan mudah dan tidak mudah hilang : +2d) Denyut kuat, mudah teraba seakan - akan memantul terhadap ujung jari serta tidak mudah

    hilang : + 3

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    10/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 10

    C. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

    Pemeriksaan tekanan darah diperoleh dari pengkuran pada sirkulasi arteri. Aliran darah akibat

    pemompaan jantung ketika ventrikel kiri jantung berkontraksi menimbulkan gelombang yaitu

    gelombang tinggi yang disebut tekanan systole, ini adalah tekanan gelombang darah yang memasuki

    arteri dan gelombang pada titik terendah yang dihasilkan ketika ventrikel kiri relaksasi

    disebut tekanan diastole, ini adalah tekanan yang selalu ada dalam arteri. Perbedaan antara systole

    dan diastole disebut pulse pressure. Satuan Tekanan darah dinyatakan dalam millimeter air raksa

    (mm hg). Biasanya diberikan sebagai tekanan sostolik diikuti dengan tekanan diastolic dengan garis

    miring diantaranya.

    FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN DARAH

    Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara

    normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga

    dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih

    rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi

    hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.

    PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

    Hal hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pemeriksaan tekanan darah adalah :

    a) Hindari penempatan manset pada lengan yang terpasang infus, operasi payudara, pengangkatanlimfe, lengan/ tangan yang mengalami fistula, trauma dan tertutup gips atau balutan keras.

    b) Sebelum melakukan pemeriksaan tekanan darah, pasien harus dalam keadaan rileks, tidak stress,dalam ruangan yang tenang.

    c) Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien sebaiknya telah beristirahat minimal 5 menit.d) Sebaiknya sebelum dilakukan pemeriksaan pastikan kandung kemih anda kosong dan hindari

    konsumsi kopi, alkohol dan rokok, karena semua hal tersebut akan meningkatkan tekanan darah

    dari nilai sebenarnya

    e) Pengukuran biasanya dilakukan pada lengan yang dominan.f) Lengan yang diperiksa harus rileks dan tidak dilindungi pakaian.g) Sebaiknya tekanan darah diukur 3 kali, dan hanya rata rata dari dua pengukuran terakhir yang

    digunakan sebagai hasil pengukuran.

    140

    90

    Tekanan sistolik

    Tekanan diastolik

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    11/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 11

    ALAT ALAT PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

    Alat pengukur tekanan darah atau sfigmomanometer ada 3 jenis : yang menggunakan air raksa, jenis

    aneroid dan jenis digital. Pengukur yang paling ideal adalah yang menggunakan air raksa, namun

    penggunaannya harus benar. Sebaiknya alat sering dikalibrasi untuk lebih yakin alat pengukur

    tekanan darah berfungsi dengan baik.

    (Sfigmomanometer Aneroid) (Sfigmomanometer Raksa) (Sfigmomanometer Digital)

    HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

    a) Normal : < 120/80 mmHgb) Pre Hipertensi : 120 139/80 89 mmHgc) Hipertensi stadium 1 : 140 159/ 90 99 mmHgd) Hipertensi stadium 2 : > 160/>100 mmHg

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    12/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 12

    D. PEMERIKSAAN FREKUENSI PERNAPASAN

    Seseorang dikatakan bernapas bila menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon

    dioksida (CO2) melalui sistim pernapasan. Bernapas dapat dalam dan dapat pula

    dangkal. Pernapasan yang dalam akan mempunyai volume udara yang besar, baik pada

    waktu tarik napas/ inspirasi/ inhalasi atau pada waktu mengeluarkan napas/

    ekspirasi/eksha lasi. Sedangk an pada pernapas an dangkal maka volume udara a kan

    mengecil.

    INSPIRASI EKSPIRASI

    Diafragma Kontraksi ( tampak datar ) Relaksasi ( melengkung keatas )

    Tulang iga ( costae ) bergerak keatas & keluar bergerak kebawah & kedalam

    Tulang dada Bergerak keluar Bergerak kedalam

    Rongga dada membesar mengecil

    Paru-paru mengembang mengempis

    FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI PERNAPASAN

    Frekuensi pernapasan lebih tinggi pada bayi, pada individu yang melakukan aktivitas fisik, stress, dan

    ketika suhu lingkungan tingggi. Infeksi dan gangguan pernapasan akan meningkatkan pernapasan.

    Beberapa medikasi seperti narkotik menurunkan respirasi. Ketika individu berbaring terlentang ia

    akan bernapas lebih dalam.

    Hal hal yang harus diperhatikan saat memeriksa pernapasan :

    a) Penting untuk memeriksa frekuensi pernapasan ketika pasien beristirahatb) Paling baik jika pasien tidak menyadari bahwa pernapasannya sedang diperiksa sehingga ia

    bernapas normal

    c) Saat memeriksa pernapasan perhatikan juga upaya pasien untuk bernapas dan dengarkan bunyipernapasannya. Pernapasan normal adalah tidak bersuara dan mudah. Kadang pasien dengan

    jelas tampak bekerja keras untuk bernapas, terutama ketika berbaring datar. Bila pasien sukar

    bernapas akan tampak kekencangan pada otot leher dan bahu. Dengarkan juga apakah ada

    mengi, yaitu bunyi seperti bersiul atau mendesah.

    HASIL PEMERIKSAAN FREKUENSI PERNAPASAN

    a) Takhipnea : Bila pada dewasa pernapasan lebih dari 24 x/menitb) Bradipnea : Bila kurang dari 10 x/menit disebutc) Apnea : Bila tidak bernapas

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital, Kebidanan

    13/13

    Pemeriksaan TandaTanda Vital 2012

    N i W a y a n A n a P S , S S T Page 13

    Frekuensi napas normal berdasarkan umur :

    a) Usia baru lahir sekitar 35 50 x/menitb) Usia < 2 tahun 25 35 x/menitc) Usia 2-12 tahun 18 26 x/menitd) Dewasa 16 20 x/menit.

    TUGAS KELOMPOK

    Tiap kelompok bertugas untuk melakukan percobaan mengenai faktor faktor yang

    mempengaruhi tekanan darah, suhu, nadi dan respirasi. Lakukanlah percobaan untuk

    menjawab pertanyaan berikut :

    1. Bagaimanakah perbedaan tekanan darah, suhu, nadi dan respirasi yang diperiksa saatduduk dan saat berbaring?

    2. Bagaimanakah perbedaan tekanan darah antara tangan kanan dan tangan kiri, saatdiperiksa duduk ataupun berbaring?

    3. Bagaimanakah perbedaan tekanan darah, suhu, nadi dan respirasi yang diperiksa segerasetelah berjalan melakukan aktivitas fisik 5 menit dan tekanan darah, suhu, nadi dan

    respirasi yang diperiksa setelah beristirahat 5 menit dan 10 menit?