PEMBUATAN BIOETANOL DARI BAHAN BAKU TETES MENGGUNAKAN PROSES FERMENTASI DAN PENAMBAHAN ASAM STEARAT Disusun oleh : Dosen Pembimbing : Ir. Elly Agustiani M.Eng NIP. 19580819 198503 2 003 TUGAS AKHIR 2011 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS Julfikar Gilang Anfias 2308 030 001 Adhitya Tegar Satya 2308 030 069
21
Embed
PEMBUATAN BIOETANOL DARI BAHAN BAKU TETES … · PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA . FTI-ITS . Julfikar Gilang Anfias. ... merupakan hasil akhir yang didapat pada pembuatan gula ... C.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMBUATAN BIOETANOL DARI BAHAN BAKU TETES MENGGUNAKAN PROSES FERMENTASI DAN
1. Mempermudah Penyimpanan2. Mempermudah dalam pendistribusian
Asam stearat
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Perumusan Masalah
Bagaimana pembuatan bioethanol padat dari bahan
baku tetes dengan menggunakan proses
fermentasi, distilasi dan dehidrasi moleculer sieve agar
di dapat bioethanol dengan kandungan > 80 % ?
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Perumusan Masalah
Bagaimana pembuatan bioetanol padat dengan
penambahan asam stearat menjadi bioetanol padat
yang nilai kalor lebih tinggi dari bioetanol cair ?
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Batasan Masalah
Tetes sebagai bahan baku bioetanol untuk bahan
bioetanol padat menggunakan asam stearat
dengan menggunakan skala laboratorium.
Pembuatan dan penggunaan alat bioetanol padat
yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tujuan Percobaan
Pembuatan inovasi ini bertujuan untuk mempermudah
penyimpanan bahan bakar bioetanol untuk rumah tangga
dan industri makanan (catering).
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Manfaat Inovasi Produk
Manfaat dari percobaan adalah pembuatanbioetanol dari bahan baku tetes dapat digunakansebagai bahan bakar rumah tangga dan industrimakanan (catering).
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TETESTetes atau molasses didefinisikan sebagai residu
sirup, merupakan hasil akhir yang didapat pada pembuatan guladengan kristalisasi berulang, dimana sukrosa yang ada sudah tidakdapat dikristalkan lagi. Kandungan gula dari molasses terutamasukrosa berkisar 40‐55%.Karakteristik dari tetes adalah sebagai berikut:
• Berat Jenis : 1,39‐1,49 • pH : 6,0 • Viskositas sangat bervariasi.• Panas Spesifik : 0,5 cal/kg/oC
(www.whfoods.com dan www.wikipedia.com)
• Kadar gula antara 40‐50%Program Studi D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
EtanolEtanol adalah senyawa hidrokarbon berupa gugus hidroxyl (‐
OH) dengan 2 atom karbon (C). Berikut rumus bangunnya :
Berikut Sifat Fisik Etanol menurutMSDS No. 1904EPBP :• Boiling Point : 78.3°C• Freezing Point : Tidak Tersedia• Densitas pada 20 oC : 0,0.8039 to 0.8063 kg/L • Terpisah dengan minyak• Berat molekul : 46,070 gr/mol• Kisaran Suhu Distilasi : 78‐79 oC• % volatile dalam volume : 100 %• Kecepatan penguapan : 1.7• Kelarutan Dalam Air : Sempurna
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Asam StearatAsam stearat adalah jenis asamlemak dengan rantai hidrokarbonyang panjang, memiliki 18 atomkarbon. Asam stearat meleleh padasuhu 69,4 oC dan mendidih padasuhu 350 oC. Berikut rumusbangunnya :
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Asam Stearat
Asam StearatBerikut Sifat fisik dan kimia menurutMSDS catalog code: SLS2320 dan SLS 3742 :
• Physical state and appearance: Solid. (Crystalline solid Powdered solid.)
• Odor : Tallow‐like• Taste : Not available.• Molecular Weight : 284.48 g/mole• Color : White to yellowish.• Boiling Point : 350°C (662°F)• Melting Point : 69.4 (156.9°F)• Critical Temperature : Not available.• Specific Gravity : 0.9408 (Water = 1)• Vapor Pressure : Not applicable.• Vapor Density : 9.8(Air = 1)
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Bioetanol Padat
Bioetanol padat bukanlah diperoleh dari prosespemadatan atau pembekuan bioetanol cair. Bioetanolpadat adalah penyertaan bahan bakar cair bioetanol kedalam bahan padat residu minyak bumi yang dikenalsebagai stearit acid.(http://sains.kompas.com/read/2010/12/24/10423723/Bioetanol.Padat.yang.Praktis)
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Molecular sieveMolecular sieve adalah kristal aluminasilikat yang
memiliki 3 dimensi dengan silica dan alumina tetrahedral yangsaling terhubung atau sering disebut zeolit sintetik. Prosesmolecular sieve terdiri dari dua kolom yang bekerja bergantiandimana operasi berjalan di kolom yang satu dan regenerasi dikolom lainnya. Regenerasi dilakukan dengan menjadikankondisi kolom menjadi vakum.
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Molecular sieve
1. Proses fermentasi berlangsung selama 72 jamdengan melihat variabel perbandingan sebagaiberikut :
METODOLOGI PERCOBAAN
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
No Berbagai Komposisi Tetes Dengan H2O yang Divariasi
Total(Glukosa)
H2O Karbohidrat
Abu Protein Nitrogen
Asam‐asam
Invert
1 46 % 17% 3% 7% 4% 1,5% 1,5% 20%
2 46 % 59% 3% 7% 4% 1,5% 1,5% 20%
3 46 % 72% 3% 7% 4% 1,5% 1,5% 20%
(repository.ipb.ac.id)
2. Proses pembentukan bioethanol padat dilakukandengan berbagai variabel, perbandingan antarabioethanol dengan asam stearat antara lain:
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
METODOLOGI PERCOBAAN
No Etanol 95% (g) Asam Stearat (g)1 237 3002 237 3753 237 4504 237 5255 237 600
• Kesimpulan1. Hasil kadar bioetanol yang diperoleh pada proses
fermentasi sebesar 7 dan 8%. Kemudian hasilfermentasi di distilasi moleculer sieve dan menghasilkankadar bioetanol sebesar 56 dan 95 %.
2. Hasil nilai kalor yang diperoleh pada penambahan asamstearat dengan etanol 95% berturut‐turut sebesar10268,04 kkal/kg, 10.475,50 kkal/kg, 10.700,91kkal/kg, 10.925,11 kkal/kg dan 11.170,52 kkal/kg.
• Saran• Perlu diteliti kembali tentang alat pemakaian dan
penggunaannya sebagai bahan bakar alternatif.Program Studi D3 Teknik Kimia
Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember
KESIMPULAN DAN SARAN
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
LAMPIRAN
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember