PEMAKAIAN BAHASA KOMUNITAS HANDY TALKY PADA SATGAS PGRI DI TAWANGMANGU (Suatu Pendekatan Sosiolinguistik) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh SEPTIAN RAHMAD WAHYU SRIYATNO C0212064 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017
15
Embed
PEMAKAIAN BAHASA KOMUNITAS HANDY TALKY PADA … · RKHT : Register Komunitas Handy Talky SAP : Sapaan SATGAS : Satuan Tugas SING : Singkatan PGRI : Persatuan Guru Republik Indonesia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMAKAIAN BAHASA KOMUNITAS HANDY TALKY
PADA SATGAS PGRI DI TAWANGMANGU
(Suatu Pendekatan Sosiolinguistik)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
SEPTIAN RAHMAD WAHYU SRIYATNO
C0212064
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
iii
iv
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
1. Kedua orang tua, Bapak dan Ibu tercinta
2. Adik-adik tersayang
3. Seluruh komunitas Handytalky
vi
MOTTO
“Hidup awalnya hanya mempunyai dua warna, yaittu HITAM dan PUTIH, dari
dua warna itulah bila dipadukan dengan bijaksana akan menghasilkan berbagai
warna dalam kehidupan. Tergantung bagaimana setiap individu menyikapinya.
Sepert halnya pelangi yang datang setelah mendung dan hujan pergi…”
(Penulis)
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Swt dengan segala rahmat dan
hidayah-Nya karena penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pemakaian Bahasa Komunitas Radio Dua Arah (handy talky) pada Satgas PGRI
di Tawangmangu (Suatu Pendekatan Sosiolinguistik)”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan
kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan penelitian ini.
2. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum., selaku Kepala Program Studi
Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret,
yang telah memberikan izin serta kemudahan kepada penulis dalam
penulisan skripsi ini.
3. Dr. Dwi Purnanto, M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi yang
dengan tulus dan sabar memberi bimbingan dan saran yang sangat
bermanfaat bagi penulis.
viii
4. Dra. Hesti Widyastuti, M.Hum., selaku penelaah yang telah
memberikan masukan-masukan bagi penulis demi terselesainya skripsi
ini.
5. Bapak dan ibu dosen Pogram Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu
Budaya, Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan wawasan
dan ilmu yang sangat berguna bagi penulis.
6. Almarhumah ibu yang di masa hidupnya sudah membimbing untuk
menjadi lebih baik dan tidak lupa selalu mengingatkan untuk
menjalankan sholat lima waktu.
7. Bapak, semoga seluruh peluh dan tetesan keringat yang kau
perjuangkan dalam perjuanganmu mencari nafkah untuk kami
senantiasa berkah dan dibalas dengan Surga. Terima kasih ibu semoga
engkau bisa menggantikan sosok seorang ibu yang sudah melekat di
hati.
8. Adik-adik tersayang. Naipul dan Nafeeza semoga menjadi anak-anak
yang baik.
9. Teman seperjuangan Intan Riza Fathonawati, terima kasih sudah
membimbing ke jalan yang benar, selalu ada dalam kondisi suka
maupun duka. Berjalanlah disampingku, aku akan menuntunmu ke
masa depan yang cerah.
10. Nopitasari, terima kasih telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi.