Top Banner
1 Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di Lantai 8 Bagian Tower Proyek Pembangunan Maritime Tower Wike Wedya Lastin, ST., MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma Jakarta, Indonesia ([email protected]) ABSTRACT Maritime Tower development project is located on Jl. Yos Sudarso No.9 North Jakarta, Indonesia. The project has a structural and architectural building area of ±70,000 m2, has 1 tower that serves as an office area and 1 podium that serves as a commercial area and vehicle parking lot. The owner of this project is PT. Menara Maritime Indonesia with its main contractor PT. PP (Persero) Tbk and PT. Fajar Nusa Consultan as supervisory consultant and PT. Penta Engineering as a consultant planner. The type of contract used is Lump Sum Fixed Price with a contract value of Rp. 675,719,000,000.00. The project has an implementation period of 892 calendar days and a maintenance period of 365 calendar days. The method of implementation greatly affects the smooth running of a development because effective and safe methods are very helpful in the completion of work on a construction project. Construction Method perform in beam installation include bekisting installation, reinforced installation, concrete casting, curing and finishing. On the 8th floor the tower has a concrete volume of 137,418 m3 and a reinforcing volume of 51,502 m3 so that the casting volume of the beams on the 8th floor of the tower is 85,916 m3. Key Word: Construction Method, Beam, Concrete Volume
12

Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

Oct 04, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

1

Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di Lantai

8 Bagian Tower Proyek Pembangunan Maritime Tower

Wike Wedya Lastin, ST., MT.

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,

Universitas Gunadarma

Jakarta, Indonesia

([email protected])

ABSTRACT

Maritime Tower development project is located on Jl. Yos Sudarso No.9 North

Jakarta, Indonesia. The project has a structural and architectural building area of

±70,000 m2, has 1 tower that serves as an office area and 1 podium that serves as

a commercial area and vehicle parking lot. The owner of this project is PT. Menara

Maritime Indonesia with its main contractor PT. PP (Persero) Tbk and PT. Fajar

Nusa Consultan as supervisory consultant and PT. Penta Engineering as a

consultant planner. The type of contract used is Lump Sum Fixed Price with a

contract value of Rp. 675,719,000,000.00. The project has an implementation

period of 892 calendar days and a maintenance period of 365 calendar days. The

method of implementation greatly affects the smooth running of a development

because effective and safe methods are very helpful in the completion of work on a

construction project. Construction Method perform in beam installation include

bekisting installation, reinforced installation, concrete casting, curing and

finishing. On the 8th floor the tower has a concrete volume of 137,418 m3 and a

reinforcing volume of 51,502 m3 so that the casting volume of the beams on the 8th

floor of the tower is 85,916 m3.

Key Word: Construction Method, Beam, Concrete Volume

Page 2: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

2

ABSTRAK

Proyek pembangunan Maritime Tower berlokasi di Jl. Yos Sudarso No.9 Jakarta

Utara, Indonesia. Proyek ini memiliki luas bangunan struktur dan arsitektur sebesar

±70.000 m2, memiliki 1 tower yang berfungsi sebagai office area dan 1 podium

yang berfungsi sebagai area komersil dan lahan parkir kendaraan. Owner pada

proyek ini yaitu PT. Menara Maritime Indonesia dengan kontraktor utamanya PT.

PP (Persero) Tbk dan PT. Fajar Nusa Consultan sebagai konsultan pengawas serta

PT. Penta Rekayasa sebagai konsultan perencana. Jenis kontrak yang digunakan

yaitu Lump Sum Fixed Price dengan nilai kontrak sebesar Rp. 675.719.000.000,00.

Proyek ini memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 892 hari kalender dan jangka

waktu pemeliharaan selama 365 hari kalender. Metode pelaksanaan sangat

mempengaruhi kelancaran suatu pembangunan karena metode yang efektif dan

aman sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek

konstruksi. Metode pelaksanaan yang dilakukan pada pekerjaan balok meliputi

pekerjaan pemasangan bekisting, pekerjaan pembesian, pekerjaan pengecoran,

pekerjaan curing dan pekerjaan pembongkaran bekisting. Pada lantai 8 tower

memiliki volume beton sebesar 137,418 m3 dan volume tulangan sebesar 51,502

m3 sehingga volume pengecoran balok pada lantai 8 tower sebesar 85,916 m3.

Kata Kunci: Metode Pelaksanaan, Balok, Volume Pengecoran

PENDAHULUAN

Dunia bisnis kemaritiman

dan pelabuhan di Indonesia semakin

berkembang pesat. Untuk mendukung

perkembangannya dibutuhkan sarana

dan prasarana yang memadai. Gedung

perkantoran sebagai sarana atau

media operasional dalam dunia bisnis

itu sendiri selalu akan dibutuhkan.

Pembangunan prasarana gedung

perkantoran sangat menentukan

dalam menunjang tercapainya laju

pertumbuhan ekonomi di bidang

kemaritiman dan pelabuhan.

Kemaritiman dan pelabuhan

adalah salah satu sektor

Page 3: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

3

perekonomian di Indonesia sebagai

tempat kapal bersandar, berlabuh,

naik turun penumpang dan bongkar

muat barang. Maritime Tower

didirikan dengan tujuan untuk

membentuk ekosistem di bidang

kemaritiman dan pelabuhan.

Mengingat pentingnya peranan

Maritime Tower di bidang

kemaritiman dan pelabuhan, maka

pembangunan Maritime Tower harus

ditinjau dari beberapa sisi. Hal

tersebut antara lain peninjauan lokasi

yang ditentukan serta akses yang

mudah sehingga dapat meningkatkan

efisiensi dan efektivitas dalam sektor

bisnis kemaritiman dan pelabuhan.

TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan

dari metode pelaksanaan pekerjaan

dan perhitungan volume pengecoran

balok di lantai 8 bagian tower adalah

sebagai berikut.

1. Mencapai target awal dari

pelaksanaan proyek konstruksi.

2. Menghadapi permasalahan yang

diakibatkan oleh kondisi

lapangan yang tidak sesuai

dengan perencanaan.

3. Menentukan kebutuhan volume

pengecoran dari perhitungan

volume kebutuhan beton dan

perhitungan volume kebutuhan

tulangan balok

TELAAH PUSTAKA

Balok merupakan salah satu

dari elemen struktur bangunan

dengan bentang yang arahnya

horizontal. Balok mempunyai fungsi

utama sebagai penyalur beban dari

lantai dan kolom, maka dari itu balok

membutuhkan metode pelaksanaan

dan pekerjaan. Metode pelaksanaan

dan pekerjaan balok dilakukan untuk

menghadapi permasalahan kondisi

lapangan yang tidak sesuai dengan

perencanaan (Fadhillah, 2016).

Metode Pelaksanaan dan

Pekerjaan Balok

Adapun tahapan-tahapan

dari pelaksanaan dan pekerjaan balok

adalah sebagai berikut.

1. Pekerjaan persiapan dengan

melakukan pembuatan shop

drawing, pengadaan material dan

pengukuran lapangan.

Page 4: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

4

2. Pekerjaan pemasangan perancah

dengan menggunakan perancah

baja bersekrup.

3. Pekerjaan pemasagan gelagar.

4. Pekerjaan pemasangan bekisting.

5. Pekerjaan pembesian balok.

6. Pekerjaan pengecoran.

7. Pekerjaan curing beton

8. Pekerjaan pembongkaran

bekisting.

METODE PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan

dengan beberapa tahapan yaitu.

1. Melakukan studi literatur dengan

mengumpulkan berbagai

informasi mengenai penelitian

yang akan dilakukan.

2. Mengumpulkan data yang

dibutuhkan dalam penelitian.

3. Menghitung volume kebutuhan

beton balok.

4. Menghitung volume tulangan

balok.

5. Menghitung volume kebutuhan

pengecoran balok.

6. Melakukan pembahasan dari data

yang sudah didapat.

Diagram Alir

Mulai

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Denah Balok & Detail Balok

Perhitungan Volume Kebutuhan

Beton Balok

Perhitungan Volume Tulangan Balok

Perhitungan Pengecoran Balok

Pembahasan

Kesimpulan

Selesai

Gambar 1 Bagan Alir Perencanaan

Page 5: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

5

DATA PERENCANAAN

Perhitungan volume balok

digunakan data gambar denah balok

dan detail balok pada lantai 8

bagiantower.

Gambar 2 Denah Balok Lantai 8

Gambar 3 Detail Balok

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perhitungan Volume Kebutuhan

Beton Balok

Sebelum proses pengecoran,

diperlukan adanya perhitungan yang

matang yaitu dengan menghitung

volume pengecoran. Menghitung

volume beton pada balok juga

diperlukan sebelum menghitung

volume pengecoran tersebut. Tipe

Balok B2A4 digunakan sebagai

contoh dalam perhitungan balok

sebagai berikut.

Panjang : 129.811 mm

Lebar : 250 mm

Tinggi : 400 mm

Volume : Panjang × Lebar

× Tinggi

: 129.811 × 250 × 400

: 12.981.100.000 mm3

: 12,981 m3

Hasil perhitungan volme beton balok

dapat dilihat pada tabel 1.

Page 6: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

6

Tabel 1 Perhitungan Volume Beton

Balok

NO Tipe

Balok Panjang Lebar Tinggi Volume

mm mm mm

1 B2A4 129811 250 400 12,981

2 B35 20439 300 500 3,066

3 B36 18539 300 600 3,337

4 B37 39197 300 700 8,231

5 B45 4492 400 500 0,898

6 B46 139127 400 600 33,390

7 B47 63104 400 700 17,669

8 B48 22177 400 800 7,097

9 B48A 2914 400 850 0,991

10 B56 5640 500 600 1,692

11 B57 86408 500 700 30,243

12 B67 5592 600 700 2,349

13 B68 28548 600 800 13,703

14 B610 600 1000

15 B814 800 1400

16 HB350 14455 350 350 1,771 JUMLAH 137,418

Setelah melakukan

perhitungan volume beton balok yang

digunakan, selanjutnya dilakukan

perhitungan total volume beton balok

untuk mendapatkan total kebutuhan

volume beton yang digunakan dalam

pengecoran.

Total Volume : 12,981 + 3,066 +

3,337 + 8,231 + 0,898 + 33,390 +

17,669 + 7,097 + 0,991 + 1,692 +

30,243 + 2,349 + 13,703 + 1,771

Total Volume : 137,418 m3

Setelah dilakukan

penjumlahan total kebutuhan volume

beton yang digunakan dalam

pengecoran maka hasil yang didapat

adalah sebesar 137,418 m3

Perhitungan Kebutuhan Volume

Tulangan Balok

Setelah menghitung volume

beton pada balok, dilanjutkan dengan

adanya perhitungan volume tulangan

pada balok. Menghitung volume

tulangan pada balok juga diperlukan

sebelum menghitung volume

pengecoran tersebut. Proses

perhitungan volume tulangan dapat

dilihat seperti perhitungan volume

pada tulangan balok B2A4 berikut.

1. Volume Tulangan Atas Tumpuan

Diameter : 16 mm

Panjang : 129.811 mm

As tulangan : 1

4×πd

2

: 1

4 × 3,14 × 162

: 200,960

Jumlah : 18

Volume TAT : As tulangan ×

panjang × jumlah

Page 7: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

7

: 200,960

× 129.811 × 18

: 469.562.734,100

mm3

: 0,470 m3

2. Volume Tulangan Bawah

Tumpuan

Diameter : 16 mm

Panjang : 129.811 mm

As tulangan : 1

4×πd

2

: 1

4 × 3,14 × 162

: 200,960

Jumlah : 14

Volume TBT : As tulangan ×

panjang× jumlah

: 200,960

× 129.811 × 14

: 365.215.459,800

mm3

: 0,365 m3

3. Volume Tulangan Sengkang

Tumpuan

Diameter : 10 mm

Panjang : 129.811 mm

As tulangan : 1

4×πd

2

: 1

4 × 3,14 × 102

: 78,500

Jumlah : 6

Volume TST : As tulangan ×

Panjang × jumlah

: 78,500

× 129.811 × 6

: 61.140.981 mm3

: 0,061 m3

4. Volume Tulangan Atas

Lapangan

Diameter : 16 mm

Panjang : 129.811 mm

As tulangan : 1

4×πd

2

: 1

4 × 3,14 × 162

: 200,960

Jumlah : 8

Volume TAL : As tulangan ×

panjang × jumlah

: 200,960

× 129.811 × 8

: 208.694.548,500

mm3

: 0,209 m3

5. Volume Tulangan Bawah

Lapangan

Diameter : 16 mm

Panjang : 129.811 mm

As tulangan : 1

4×πd

2

Page 8: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

8

: 1

4 × 3,14 × 162

: 200,960

Jumlah : 8

Volume TBL : As tulangan ×

panjang × jumlah

: 200.960

× 129.811 × 8

: 208.694.548,500

mm3

: 0,209 m3

6. Volume Tulangan Sengkang

Lapangan

Diameter : 10 mm

Panjang : 129.811 mm

As tulangan : 1

4×πd

2

: 1

4 × 3,14 × 102

: 78,500

Jumlah : 4

Volume TSL: As tulangan ×

panjang × jumlah

: 78,500 × 129.811 × 4

: 104.347.274,2 mm3

: 0,104 m3

7. Total Volume Tulangan

: TAT + TBT + TST +

TAL + TBL + TSL

: 0,470 + 0,365 + 0,061

+ 0,209 + 0,209 + 0,104

: 1,418 m3

Hasil dari perhitungan volume

tulangan tumpuan dan lapangan dapat

dilihat pada tabel 2 dan tabel 3.

Page 9: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

9

Tabel 2 Perhitungan Volume Tulangan Balok Tumpuan

Tabel 3 Perhitungan Volume Tulangan Balok Lapangan

No Tipe

Balok

Lapangan

Tul. Atas Tul. Bawah Tul.

Sengkang Tul.Peminggang Tul.Pengikat

1 B2A4 208694548,5 208694548,5 104347274,2 0 0

2 B35 57503900,16 127330064,6 17649076,5 6417846 3208923

3 B36 18627987,2 29804779,52 2910623 0 0

4 B37 118155436,8 149663553,3 18461787 61539290 18461787

5 B45 15360214,32 2468354 1763110 0 0

6 B46 2854435269 3171594743 951478422,8 0 0

7 B47 1078908019 1198786688 79258624 317034496 79258624

8 B48 98047178,24 93590488,32 20890734 41781468 10445367

9 B48A 3321435,48 5535725,8 228749 914996 228749

10 B56 40714370,4 40714370,4 5985844,8 0 0

11 B57 2298089886 2363749597 335759886 596906464 149226616

12 B67 12747746,88 12747746,88 1975374 3511776 877944

13 B68 347088867,8 390474976,3 40338324 71712576 17928144

No Tipe

Balok

Tumpuan

Tul. Atas Tul. Bawah Tul.

Sengkang Tul.Peminggang Tul.Pengikat

1 B2A4 469562734,1 365215459,8 61140981 0 0

2 B35 205371072 205371072 28880307 6417846 6417846

3 B36 67060753,92 52158364,16 5821246 0 0

4 B37 275696019,2 283573048,3 36923574 123078580 36923574

5 B45 25600357,2 18773595,28 1763110 0 0

6 B46 4863111939 3541614129 1532937459 0 0

7 B47 2205767506 1966010168 128795264 534995712 133748928

8 B48 124787317,8 120330627,8 28724759,25 55708624 13927156

9 B48A 14392887,08 11071451,6 457498 1829992 457498

10 B56 40714370,4 40714370,4 5985844,8 0 0

11 B57 6959929370 5351266450 213665382 1139548704 284887176

12 B67 21246244,8 12747746,88 1975374 3511776 877944

13 B68 1030420076 705024262,8 70592067 125497008 31374252

Page 10: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

10

Setelah melakukan perhitungan

kebutuhan tulangan balok lapangan dan

tumpuan, selanjutnya dilakukan

perhitungan total kebutuhan tulangan

balok.

Total kebutuhan tulangan balok

: 1,418 + 0,665 + 0,176 +

1,122 + 0,066 + 16,915

+ 7,723 + 0,608 + 0,038

+ 0,175 + 19,693 + 0,072

+ 2,830

Jumlah : 51,502 m3

Hasil dari penjumlahan kebutuhan

tulangan balok dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4 Perhitungan Total Kebutuhan

Tulangan Balok

No

Tipe

Balok Volume Volume Konversi

mm3 m3

1 B2A4 1417655546 1,418

2 B35 664567953,3 0,665

3 B36 176383753,8 0,176

4 B37 1122476650 1,122

5 B45 65728740,8 0,066

6 B46 16915171962 16,915

7 B47 7722564029 7,723

8 B48 608233720,4 0,608

9 B48A 38438981,96 0,038

10 B56 174829171,2 0,175

11 B57 19693029532 19,693

12 B67 72219673,44 0,072

13 B68 2830450554 2,830

Jumlah 51501750268 51,502

Perhitungan Volume Kebutuhan

Pengecoran pada Balok Lantai 8

Setelah menghitung kebutuhan

volume beton dan kebutuhan tulangan

pada balok, dilanjutkan dengan adanya

perhitungan volume kebutuhan

pengecoran pada balok di lantai 8.

Menghitung volume pengecoran pada

balok juga menggunakan hasil dari

perhitungan pada tabel 1, tabel 2, tabel 3

dan tabel 4. Proses perhitungan volume

pengecoran pada balok dapat dilihat

seperti sebagai berikut:

Volume beton : 137,418 m3

Volume tulangan : 51,502 m3

Volume Pengecoran :

Vol. Kebutuhan Beton Balok – Vol.

Kebutuhan Tulangan Balok

: 137,418 – 51,502

: 85,916 m3

Page 11: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

11

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan

yang telah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut.

1. Pelaksanaan yang dilakukan pada

pekerjaan balok meliputi pekerjaan

pemasangan bekisting, pekerjaan

pembesian, pekerjaan pengecoran,

pekerjaan curing dan pekerjaan

pembongkaran bekisting

2. Volume kebutuhan beton balok

yang akan digunakan untuk

pengecoran ialah sebesar 137,418

m3

3. Volume kebutuhan tulangan balok

yang digunakan ialah sebesar

51,502 m3

4. Setelah mendapatkan volume

kebutuhan beton balok dan

kebutuhan tulangan balok yang

masing-masing sebesar 137,418 m3

dan 51,502 m3 maka hasil yang

didapat untuk volume kebutuhan

pengecoran balok lantai 8 tower

ialah sebesar 85,916 m3

DAFTAR PUSTAKA

Adiyono. (2020). "Menghitung

Konstruksi Beton Untuk Pengembangan

Rumah Bertingkat dan Tidak

Bertingkat."

Asroni, A., (2014). "Teori dan Desain

Balok Plat Beton Bertulang

Berdasarkan SNI 2847-2013."

Atmadja, S. (2017). "Metode

Pelaksanaan Pekerjaan Balok."

Standar Nasiwonal Indonesia 03-2847-

2002 "Tata Cara Perhitungan

Struktur Beton untuk Bangunan Gedung

. Bandung: Badan Standardisasi

Nasional."

PT. PP (Persero), Tbk. (2020). "Proyek

Maritime Tower, "Metode Pekerjaan

Balok

dan Plat." PT. PP (Persero) Tbk Jakarta

Selatan

Page 12: Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di ...

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE

BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIANPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nomor Pengunggahan

SURAT KETERANGANNomor: 45/PERPUS/UG/2021

Surat ini menerangkan bahwa: Nama Penulis : Wike Wedya Lastin, S.T, M.TNomor Penulis : 140378Email Penulis : [email protected] Penulis : DEPOK, Jawa Barat

Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma,dengan rincian sebagai berikut : Nomor Induk : FTSP/TA/PENELITIAN/45/2021Judul Penelitian : Pelaksanaan Pekerjaan dan Perhitungan Volume Balok di Lantai 8 Bagian Tower

Proyek Pembangunan Maritime TowerTanggal Penyerahan : 01 / 02 / 2021

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.

Dicetak pada: 25/02/2021 13:43:33 PM, IP:125.166.9.90 Halaman 1/1