www.gmahktanjungpinang.org Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 8 untuk 20 Februari 2016 Lukas 24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
www.gmahktanjungpinang.org
Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 8 untuk 20 Februari 2016
Lukas 24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
Ada 2 pemimpin dalam Pertentangan Besar ini. Kita harus mengikuti salah satu dari mereka. Jika kita mengikut YESUS, kita menjadi “REKAN SEKERJA bagi-Nya”. Kita berjuang bersama-Nya di pihak Pemenang dalam Pertentangan Besar:
Meninggalkan segala sesuatu
Hidup Bersama YESUS
Percaya kepada YESUS
Menjadi seorang hamba
Belajar Alkitab secara pribadi
Jika kita mau mengikuti-Nya, kita harus:
MENINGGALKAN SEGALA SESUATU“Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.” (Lukas 5:11)
Setelah semalaman tanpa hasil tangkapan ikan, mereka menyaksikan hasil tangkapan yang ajaib bersama YESUS. Petrus jatuh tersungkur oleh kesucian YESUS mengingat dirinya yang penuh dosa (Lukas 5:8). Ia meletakkan jaringnya yang penuh ikan dan mengikut YESUS.Jika kita mau menjadi tentara KRISTUS, kita harus mengakui segala dosa kita dan MENINGGALKAN SEGALA SESUATU yang menghalangi kita untuk melayani YESUS.
Pekerjaan YESUS di Kapernaum dicatat dalam Lukas 4:31-41. Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes tinggal di sana.Murid-murid itu mendengar tentang ajaran YESUS yang mengesankan (ay. 31-32). Mereka melihat-Nya mengusir setan-setan (ay. 33-36, 41), menyembuhkan ibu mertua Petrus (ay. 38-39) dan menyembuhkan banyak orang (ay. 40).
“Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil.” (Markus 3:14)
Setelah berdoa semalaman, YESUS mengumpulkan murid-murid-Nya (yaitu mereka yang telah mendengar pengajaran-pengajaran-Nya dan melihat mujizat-mujizat-Nya) lalu Ia menetapkan 12 “RASUL” (Greek: “APOSTOLOS”, Yang diutus) Ia menguduskan mereka sebelum mengutus mereka untuk mengkhotbahkan injil. Ia mengajar mereka bagaimana untuk melaksanakan misi mereka.
HIDUP BERSAMA YESUS
Pada saat ini, tanpa kehadiran YESUS secara jasmani di tengah-tengah kita, bagaimanakah agr kita dapat HIDUP
BERSAMA YESUS?
PERCAYA KEPADA YESUS“Dan heranlah orang-orang itu,
katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun
taat kepada-Nya?’” (MATIUS 8:27)Ada berjenis-jenis senjata yang
digunakan oleh setan dalam PERTENTANGAN BESAR, bukan hanya
senjata secara Rohani. Setan diizinkan mengendalikan alam dalam batasan-batasan tertentu, sehingga
ia dapat menyebabkan bencana-bencana alam yang dapat
mengancam nyawa dan kehidupan kita.
Yesus dapat menolong kita dalam situasi sulit, betapapun menakutkan situasi tersebut. Kita harus senantiasa PERCAYA KEPADA YESUS.
Itulah yang terjadi ketika badai membuat para nelayan yang berpengalaman tersebut (Murid-murid YESUS) merasa takut. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa terhadap kemarahan musuh mereka.Mereka tak berdaya, lalu mereka datang kepada YESUS, YESUS tidak mengecewakan iman mereka. Alam taat kepada suara Penciptanya dan badai pun akhirnya menjadi reda.
“Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.’” (Markus 9:35)
Anak-anak Zebedeus (Yakobus dan Yohanes) secara resmi meminta posisi tersebut (Markus 10:35-37) dan hal itu membuat murid-murid lainnya menjadi marah kepada mereka (Markus 10:41).Para murid selalu memikirkan hal siapa yang akan menjadi yang terutama, sedangkan YESUS selalu memikirkan tentang melayani orang banyak dan memberikan hidup-Nya bagi mereka.
Selama masa pelayanan YESUS, para rasul khawatir tentang hal siapakah yang akan menjadi yang nomor satu (posisi tertinggi) di antara mereka?
Mereka harus belajar sebuah
pelajaran penting;
kebesaran sejati berasal dari
kehidupan yang melayani sesama.
Menjadi Seorang hamba
“Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?’” (Lukas 24:32)
Hal-hal penting yang dipahami jelas oleh Kleopas dan temannya dalam pembicaraan mereka pada perjalanan menuju ke Emaus (Lukas 24:19-24) adalah:1. YESUS adalah seorang Nabi dan Ia telah
disalibkan.2. Mereka berharap bahwa Dia adalah Mesias.3. Setelah 3 hari, para wanita (yang datang ke
kubur YESUS) tidak menemukan tubuh-Nya.4. Para wanita tersebut mengatakan bahwa
mereka telah melihat malaikat yang mengatakan kepada mereka bahwa YESUS telah bangkit.
5. Murid-murid lain membenarkan pernyataan para wanita tersebut, namun merekapun tidak melihat YESUS.
YESUS menjelaskan Firman TUHAN kepada mereka agar mereka dapat memahami apa yang telah baru saja terjadi. Ketika mereka telah memahami apa yang sebenarnya FIRMAN TUHAN katakan kepada mereka mengenai YESUS, kebenaran diteguhkan dalam hati mereka.
BELAJAR ALKITAB SECARA PRIBADI
Iman kita adalah buah dari “BELAJAR ALKITAB
SECARA PRIBADI” seperti pengalaman pada perjalanan ke