8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
1/23
RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAPJl.Ir.H.Juanda No.20Telp (0282) !2"#$ Fa%.(0282) !&0$
' a*l + r,*- /pla,a. o Kode Po, "2"
C I L A C A P
0
PAN UAN TRANSF'R PASI'NRUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH
CILACAP
Tim Keperawatan12 Maret 2012 18 Halaman
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
2/23
PAN UAN TRANSF'R PASI'N
I. La1ar ela3an4Transfer pasien dapat dilakukan apabila kondisi pasien layak untuk di transfer. Prinsip
dalam melakukan transfer pasien adalah memastikan keselamatan dan keamanan pasien
saat menjalani transfer. Pelaksanaan transfer pasien dapat dilakukan intra rumah sakit
atau antar rumah sakit.
Transfer pasien dimulai den an melakukan koordinasi dan komunikasi pra transportasi
pasien! menentukan "#M yan akan mendampin i pasien! menyiapkan peralatan yan
disertakan saat transfer dan monitorin pasien selama transfer. Transfer pasien hanya
boleh dilakukan oleh staf medis dan staf keperawatan yan kompeten serta petu as
profesional lainnya yan sudah terlatih.
II. Pen4er1*an Tran,-erTransfer pasien adalah memindahkan pasien dari satu ruan an keruan perawatan$
ruan tindakan lain didalam rumah sakit %intra rumah sakit& atau memindahkan pasien
dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain %antar rumah sakit&.
III. Tu5uan
Tujuan dari manajemen transfer pasien adalah +' ( ar pelayanan transfer pasien dilaksanakan se)ara profesional dan berdedikasi
tin i.' ( ar proses transfer$ pemindahan pasien berlan sun den an aman dan lan)ar serta
pelaksanaannya san at memperhatikan keselamatan pasien serta sesuai den an
prosedur yan telah ditetapkan
I6. Ruan4 L*n43upTransfer pasien didalam rumah sakit terdiri dari*' Transfer pasien dari +,# ke +- (! Kamar /perasi' Transfer pasien dari +- ke +- (! Kamar /perasi' Transfer pasien dari +- ( ke Kamar /perasi' Transfer pasien dari Kamar /perasi ke +- (' Transfer pasien dari +,#! +- ( ke -uan -adiolo i
Transfer pasien antar rumah sakit terdiri dari*' Transfer pasien dari -"+ atimah ila)ap ke -" lain atau sebaliknya' Transfer pasien dari -"+ atimah ila)ap ke rumah pasien atau sebaliknya
6. Pen4a1uran Tran,-er
1
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
3/23
1. -"+ atimah ila)ap memiliki suatu tim transfer yan terdiri dari dokter dr +,#$ dr
ruan an! PP P! perawat yan kompeten dalam merawat pasien! petu as medis! dan
petu as ambulans. Tim ini yan berwenan untuk memutuskan metode transfer mana
yan akan dipilih.2. 3erikut adalah metode transfer yan ada di -"+ atimah ila)ap
a. La7ananAn1ar Je pu1 Pa,*en+ merupakan layanan$ jasa umum khusus untuk
pasien -"+ atimah ila)ap den an tim transfer dari petu as +,#! di mana tim
tersebut akan men ambil$ menjemput pasien dari rumah$ rumah sakit jejarin
untuk dibawa ke -"+ atimah ila)ap. b. Tran,-er In1er Ru a Sa3*1+ ke iatan ini dimulai antar unit yan ada di rumah
sakit +slam atimah ila)ap ketika pasien sudah selesai dilakukan tindakan d baik
dan baik keadaan umumnya serta stabil kondisinya. #en an ketentuan seba ai
berikut*1. #ari +,# ke +- (! Kamar /perasi!+ 42. #ari +- ke +- (! Kamar /perasi5. #ari +- ( ke Kamar /perasi!+ 46. #ari Kamar /perasi ke +- (!+ 47. #ar +,#! +- ( ke -uan -adiolo i! den an men unakan format
terlampir.). Tran,-er an1ar Ru a Sa3*1+ -"+ atimah ila)ap memiliki tim transfernya
sendiri dan men irimkan sendiri pasiennya ke rumah sakit lain! tetapi bila tim
transfer dan faslitas transfer di -"+ atimah ila)ap sedan tidak siap! maka
transfer dilakukan den an men unakan jasa tim transfer dari ambulan awat
darurat rumah sakit lain.5. -"+ atimah ila)ap mempunyai sistem resusitasi! stabilisasi! dan transfer untuk
pasien'pasien den an sakit berat$ kritis! tanpa terke)uali.6. #okter senior$ spesialis %#P P& yan bertan un jawab dalam tim transfer pasien
harus siap sedia 26 jam untuk men atur dan men awasi seluruh ke iatan transfer
pasien sakit berat$ kritis antar'rumah sakit.
6I. Kepu1u,an Mela3u3an Tran,-er1. akukan pendekatan yan sistematis dalam proses transfer pasien.2. (wali den an pen ambilan keputusan untuk melakukan transfer! kemudian lakukan
stabilisasi pre'transfer dan manajemen transfer.5. Hal ini men)akup tahapan* e9aluasi! komunikasi! dokumentasi $pen)atatan!
pemantauan! penatalaksanaan! penyerahan pasien antar ruan an dalam rumah sakit
maupun ke rumah sakit rujukan$ penerima! dan kembali ke -"+ atimah ila)ap
Tahapan yan pentin dalam menerapkan proses transfer yan aman* edukasi dan
persiapan.
2
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
4/23
6. Pen ambilan keputusan untuk melakukan transfer harus dipertimban kan den an
matan karena transfer berpotensi men ekspos pasien dan personel rumah sakit akan
resiko bahaya tambahan! serta menambah ke)emasan keluar a dan kerabat pasien.7. Pertimban kan resiko dan keuntun an dilakukannya transfer. ika resikonya lebih
besar! sebaiknya jan an melakukan transfer.:. #alam transfer pasien! diperlukan personel yan terlatih dan kompeten! peralatan dan
kendaraan khusus.;. Pen ambil keputusan harus melibatkan #P P$ dokter senior dan dokter ruan an.8. #okumentasi pen ambilan keputusan harus men)antumkan nama dokter yan
men ambil keputusan %berikut elar dan biodata detailnya&! tan al dan waktu
diambilnya keputusan! serta alasan yan mendasari..
. Repa1r*a,*; Pe ulan4an Ke :al*
1. Transfer hanya boleh dilakukan jika pasien telah stabil dan kondisinyadinilai )ukup baik untuk menjalani transfer oleh #P P$ dokter senior.
3
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
5/23
2. Pertimban an akan resiko dan keuntun an dilakukannya transfer harus
dipikirkan den an matan dan di)atat.5. ika telah diputuskan untuk melakukan repatriasi! transfer pasien ini
haruslah menjadi prioritas di rumah sakit penerima dan biasanya lebih
diutamakan dibandin kan penerimaan pasien elektif ke unit ruan
rawat. Hal ini ju a membantu menja a hubun an baik antar'rumah
sakit.6. "aat men hubun i jasa ambulan! pasien ini biasanya dikate orikan
seba ai tipe transfer =elektif>.10. "aat keputusan transfer telah diambil! dokter yan bertan un jawab$ dokter
ruan an akan men hubun i unit$ rumah sakit yan dituju.15. #alam mentransfer pasien antar rumah sakit! tim transfer -"+ atimah ila)ap
%#P P$ PP P$ dr ruan an& akan men hubun i rumah sakit yan dituju dan
melakukan ne osiasi den an unit yan dituju. ika unit tersebut setuju untuk
menerima pasien rujukan! tim transfer -"-P harus memastikan tersedianya
peralatan medis yan memadai di rumah sakit yan dituju.16. Keputusan final untuk melakukan transfer ke luar -"+ atimah ila)ap dipe an
oleh dokter senior$ #P P$ konsultan rumah sakit yan dituju.17. 3eritahukan kepada pasien %jika kondisinya memun kinkan& dan keluar a
men enai perlunya dilakukan transfer antar rumah sakit! dan mintalah persetujuan
tindakan transfer.1:. Proses pen aturan transfer ini harus di)atat dalam status rekam medis pasien yan
meliputi* nama! jabatan! dan detail kontak personel yan membuat kesepakatan
baik di rumah sakit yan merujuk dan rumah sakit penerima? tan al dan waktu
dilakukannya komunikasi antar'rumah sakit? serta saran'saran$ hasil ne osiasi
kedua belah pihak.1;. Personel tim transfer harus men ikuti pelatihan transfer? memiliki kompetensi
yan sesuai? berpen alaman? mempunyai peralatan yan memadai? dapat
bekerjasama den an jasa pelayanan ambulan! protokol dan panduan rumah sakit!
serta pihak'pihak lainnya yan terkait? dan ju a memastikan proses transfer
berlan sun den an aman dan lan)ar tanpa men an u pekerjaan lain di rumah
sakit yan merujuk 18. Pusat layanan ambulan harus diberitahu sese era mun kin jika keputusan untuk
melakukan transfer telah dibuat! bahkan bila waktu pastinya belum diputuskan.
Hal ini memun kinkan layanan ambulan untuk meren)anakan pen erahan
petu as den an lebih efisien.
4
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
6/23
6II. S1a:*l*,a,* ,e:elu 1ran,-er1. Meskipun berpotensi memberikan risiko tambahan terhadap pasien! transfer yan
aman dapat dilakukan bahkan pada pasien yan sakit berat$ kritis % extremely ill &.2. Transfer sebaiknya tidak dilakukan bila kondisi pasien belum stabil %pasien kalau
kondisi sudah stabil&5. Hipo9olemia adalah kondisi yan sulit ditoleransi oleh pasien akibat adanya
akselerasi dan deselerasi selama transfer berlan sun ! sehin a hipo9olemia harus
sepenuhnya dikoreksi sebelum transfer.6. 4nit$ rumah sakit yan dituju untuk transfer harus memastikan bahwa ada prosedur$
pen aturan transfer pasien yan memadai.7. Perlu waktu hin a beberapa jam mulai dari setelah pen ambilan keputusan dibuat
hin a pasien ditransfer ke unit$ rumah sakit lain.:. Hal 7an4 pen1*n4 untuk dilakukan sebelum transfer*
a. (mankan patensi jalan napas3eberapa pasien mun kin membutuhkan intubasi atau trakeostomi den an
pemantauan end-tidal carbondioxide yan adekuat. b. (nalisis as darah harus dilakukan pada pasien yan men unakan 9entilator
portabel selama minimal 17 menit.). Terdapat jalur$ akses 9ena yan adekuat %minimal 2 kanula perifer atau sentral&d. Pen ukuran tekanan darah in9asif yan kontinu$ terus'menerus merupakan
teknik terbaik untuk memantau tekanan darah pasien selama proses transfer
berlan sun .e. ika terdapat pneumotoraks! selan drainase dada % Water-Sealed Drainage '
@"#& harus terpasan dan tidak boleh diklem.f. Pasan kateter urine dan nasogastric tube % ,T&! jika diperlukan
. Pemberian terapi$ tatalaksana tidak boleh ditunda saat menun u pelaksanaan
transfer;. 4nit$ rumah sakit yan dituju dapat memberikan saran men enai penan anan
se era$ resusitasi yan perlu dilakukan terhadap pasien pada situasi'situasi
khusus! namun tan un jawab tetap pada tim transfer.
8. Tim transfer harus familiar den an peralatan yan ada dan se)ara independenmenilai kondisi pasien.
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
7/23
2. Kebutuhan akan jumlah tena a medis$ petu as yan mendampin i pasien
ber antun pada kondisi$ situasi klinis dari tiap kasus %tin kat$ derajat beratnya
penyakit$ kondisi pasien&.5. #okter ruan an %dr #P P&! bertu as untuk membuat keputusan dalam menentukan
siapa saja yan harus mendampin i pasien selama transfer berlan sun .6. "ebelum melakukan transfer! petu as yan mendampin i harus paham dan men erti
akan kondisi pasien dan aspek'aspek lainnya yan berkaitan den an proses transfer.7. 3erikut ini adalah pasien'pasien yan tidak memerlukan dampin an dr -uan an$
#P Pselama proses transfer antar'rumah sakit berlan sun .a. Pasien yan dapat mempertahankan patensi jalan napasnya den an baik dan tidak
membutuhkan bantuan 9entilator$ oksi enasi b. Pasien den an perintah =#o ot -esus)itate> %# -&). Pasien yan ditransfer untuk tindakan manajemen definitif akut di mana
inter9ensi anestesi tidak akan mempen aruhi hasil.
:. 3erikut adalah panduan perlu a1au 1*da3n7a d*la3u3an 1ran,-er berdasarkan
1*n43a1; dera5a1 3e:u1u an pera9a1an pa,*en 3r*1*, . %keputusan harus dibuat oleh
dokter -uan an$ #P P&a. era5a1 0+
Pasien yan dapat terpenuhi kebutuhannya den an ruan rawat biasa di unit$
rumah sakit yan dituju? biasanya tidak perlu didampin i oleh dokter! perawat!
atau paramedis %selama transfer&.:. era5a1 &+
Pasien den an risiko perburukan kondisi! atau pasien yan sebelumnya
menjalani perawatan di Intensive Care Unit %+ 4&? di mana membutuhkan
perawatan di ruan rawat biasa den an saran dan dukun an tambahan dari tim
perawatan kritis? dapat didampin i oleh perawat! petu as ambulan! dan atau
dokter %selama transfer&.. era5a1 2+
Pasien yan membutuhkan obser9asi$ inter9ensi lebih ketat! termasuk
penan anan ke a alan satu sistem or an atau perawatan pas)a'operasi! dan
pasien yan sebelumnya dirawat di + 4? harus didampin i oleh petu as yan
kompeten! terlatih! dan berpen alaman %biasanya dokter dan perawat $
paramedis lainnya&.d. era5a1 "+
Pasien yan membutuhkan bantuan pernapasan lanjut % advanced respiratory
support & atau bantuan pernapasan dasar % basic respiratory support & den andukun an $ bantuan pada minimal 2 sistem or an! termasuk pasien'pasien
6
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
8/23
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
9/23
keamanan • Minimal : bulan pen alaman
men enai perawatan pasien
intensif dan bekerja di + 4
•
Keterampilan bantuan hidupdasar dan lanjut
• Keterampilan menan ani
permasalahan jalan napas dan
pernapasan! minimal le9el "T
5 atau sederajat.
• Harus men ikuti pelatihan
untuk transfer pasien den ansakit berat $ kritis
Pera9a1+
• Minimal 2 tahun bekerja di + 4
• Keterampilan bantuan hidup
dasar dan lanjut
• Harus men ikuti pelatihan untuk
transfer pasien den an sakit berat$ kritis
%len kapnya lihat ampiran 1&
• Bentilator dan
peralatan transfer
yan memenuhi
standar minimal.
TRANSF'R INTRA RUMAH SAKIT
1. "tandar* pemantauan minimal! pelatihan! dan petu as yan berpen alaman?
diaplikasikan pada transfer intra dan antar'rumah sakit2. "ebelum transfer! lakukan analisis men enai risiko dan keuntun annya.
5. "ediakan kapasitas )adan an oksi en dan daya baterai yan )ukup untuk men antisipasi kejadian emer ensi.
6. Peralatan listrik harus tepasan ke sumber daya %stop kontak& dan oksi en sentral
di unakan selama perawatan di unit tujuan.7. Petu as yan mentransfer pasien ke ruan pemeriksaaan radiolo i harus paham akan
bahaya potensial yan ada.:. "emua peralatan yan di unakan pada pasien tidak boleh melebihi le9el pasien
8
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
10/23
2. Ko pe1en,* S M un1u3 1ran,-er an1ar ru a ,a3*1
Pa,*en Pe1u4a,
penda p*n4( *n* al)
3e1era p*lan 7an4
d*:u1u 3an
Perala1an U1a a dan
Jen*, Kendaraan
era5a1 0 petu as
ambulan
3antuan hidup dasar %3H#& Kendaraan High
Dependency Service
%H#"&$ (mbulanera5a1 & Petu as
ambulan dan
perawat
• 3antuan hidup dasar • Pemberian oksi en• Pemberian obat'obatan• Kenal akan tanda deteriorasi• Keterampilan perawatan
trakeostomi dan suction
• Kendaraan H#"$
(mbulan• /ksi en•
Suction• Tian infus portabel• +nfus pump den an
baterai• /ksimetri
era5a1 2 #okter!
perawat!dan
petu as
ambulans
• "emua ketrampilan di atas!
ditambah?• Pen unaan alat pernapasan• 3antuan hidup lanjut• Pen unaan kanton
pernapasan %bag-valve mask &• Pen unaan defibrillator • Pen unaan monitor intensif
• (mbulans AM"
Mer)edes 717• "emua peralatan di
atas! ditambah?• Monitor AK, dan
tekanan darah• Defibrillator bila
diperlukanera5a1 " #okter!
perawat! dan
petu as
ambulan
o31er+
• Minimal : bulan pen alaman
men enai perawatan pasien
intensif dan bekerja di + 4
• Keterampilan bantuan hidup
dasar dan lanjut
• Keterampilan menan ani
permasalahan jalan napas dan
pernapasan! minimal le9el "T
5 atau sederajat.
• Harus men ikuti pelatihan
untuk transfer pasien den an
• (mbulans len kap$
(,# 118• Monitor + 4 portabel
yan len kap• Bentilator dan
peralatan transfer
yan memenuhi
standar minimal.
9
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
11/23
sakit berat $ kritis
Pera9a1+
•
Minimal 2 tahun bekerja di+ 4
• Keterampilan bantuan hidup
dasar dan lanjut
• Harus men ikuti pelatihan
untuk transfer pasien den an
sakit berat $ kritis
%len kapnya lihat ampiran 1&
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
12/23
tekanan darah tidak stabil atau berpotensi menjadi tidak stabil? atau pada pasien
den an inotropik&.;. Kateterisasi 9ena sentral tidak wajib tetapi membantu memantau filling status %status
9olume pembuluh darah& pasien sebelum transfer. (kses 9ena sentral diperlukan
dalam pemberian obat inotropi) dan 9asopressor.8. Pemantauan tekanan intra)ranial mun kin diperlukan pada pasien'pasien tertentu.
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
13/23
d! Mampu menyediakan 9entilasi tekanan terkendali % pressure-controlled
ventilation & dan pemberian tekanan positif berkelanjutan % continuous positive
air ay pressure"25. "emua peralatan harus terstandarisasi sehin a terwujudnya suatu proses transfer
yan lan)ar dan tidak adanya penundaan dalam pemberian terapi $ obat'obatan.26. atatlah status pasien! tanda 9ital! pen ukuran pada monitor! tatalaksana yan
diberikan! dan informasi klinis lainnya yan terkait. Pen)atatan ini harus
dilen kapi selama transfer.27. Pasien harus dipantau se)ara terus'menerus selama transfer dan di)atat di lembar
pemantauan.2:. Monitor! 9entilator! dan pompa harus terlihat sepanjan waktu oleh petu as dan
harus dalam posisi aman di bawah le9el pasien.
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
14/23
f. Syringe# infusion pumps %tin i pompa sebaiknya tidak melebihi posisi pasien. (lat pen han at ruan an portabel %untuk mempertahankan temperatur pasien&
h. (lat kejut jantun % defibrillator &C6. Tim transfer$ "#M pendampin dapat memberi saran men enai ke)epatan ambulan
yan diperlukan! den an mempertimban kan kondisi klinis pasien.7. Keputusan untuk men unakan sirene diserahkan kepada supir ambulans. Tujuannya
adalah untuk memfasilitasi transfer yan lan)ar dan se era den an akselerasi dan
deselerasi yan minimal.:. Pendampin an oleh polisi dapat dipertimban kan pada area yan san at padat
penduduknya;. Petu as harus tetap duduk selama transfer dan men unakan sabuk pen aman.8. ika terdapat ke awatdaruratan medis dan pasien membutuhkan inter9ensi se era!
berhentikan ambulan di tempat yan aman dan lakukan tindakan yan diperlukan.
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
15/23
pemeriksaan penunjan %laboratorium! radiolo i&! terapi! dan kondisi klinis selama
transfer berlan sun .8. Hasil pemeriksaan laboratorium! radiolo i! dan yan lainnya harus dideskripsikan
dan diserahkan kepada petu as rumah sakit tujuan.
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
16/23
5. Kontak pertama harus dilakukan oleh konsultan$ dokter penan un jawab di
kedua rumah sakit! untuk mendiskusikan men enai kebutuhan medis pasien.6. 4ntuk kontak selanjutnya! tunjuklah satu oran lainnya %biasanya perawat
senior&. 3ertu as seba ai komunikator utama sampai transfer selesai dilakukan.a. ika selama transfer terjadi per antian ja a perawat yan ditunjuk! berikan
penjelasan men enai kondisi pasien yan ditransfer dan lakukan penyerahan
tan un jawab kepada perawat yan men antikan. b. Komunikator utama harus men hubun i pelayanan ambulan! jika in in
men unakan jasanya dan harus menjadi kontak satu'satunya untuk diskusi
selanjutnya antara rumah sakit den an layanan ambulans.). Harus memberikan informasi terbaru men enai kebutuhan perawatan pasien
kepada rumah sakit tujuan.
7. Tim transfer harus berkomunikasi den an rumah sakit asal dan tujuan men enai penan anan medis yan diperlukan dan memberikan update perkemban annya.
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
17/23
Harus memiliki*
1. Minimal : bulan pen alaman men enai perawatan pasien intensif dan bekerja di + 42. Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut5. Keterampilan menan ani permasalahan jalan napas dan pernapasan! minimal le9el "T
5 atau sederajat.6. Harus men ikuti pelatihan untuk transfer pasien den an sakit berat $ kritis
Pera9a1
Harus memiliki*
1. Minimal 2 tahun bekerja di + 42. Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut5. Harus men ikuti pelatihan untuk transfer pasien den an sakit berat $ kritis
Perala1an
&. 6en1*la1or#okter harus*a! Memiliki pen etahuan yan )ukup terhadap fun si dan jenis 9entilator yan
di unakanb! Mampu men anti bateraic! Mampu men anti tabun oksi en dan men hitun kebutuhan oksi en pasien
Perawat harus*
a. mampu men anti tabun oksi en b. mampu men anti baterai
2. Po pa#okter dan perawat harus*
a! Mampu men anti bateraib! Mampu men operasikan jarum suntik $ syringe pumpsc! Mampu men atur ke)epatan infus dan memberikan bolus )airan $ obat
". Mon*1or pa,*en#okter dan perawat harus dapat*
a! Mendeteksi adanya elomban yan in9asi9eb! Melakukan pemantauan in9asi9e
c! Men operasikan AK,d! Men operasikan oksimetri denyut!. e-*:r*la1or
#okter dan perawat harus dapat*
Men operasikan #efibrilator
. Ta, e r4en 7 un1u3 1ran,-er ( transfer bag )#okter dan perawat harus mempunyai pen etahuan yan )ukup men enai isi kanton
peralatan medis.$. Trol* 1ran,-er
#okter dan perawat harus men etahui )ara men operasikan troli dan men amankan
pasien serta peralatan di dalamnya.
16
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
18/23
@. S*,1e :*da* un1u3 1ran,-er *a udara#okter dan perawat harus mempunyai pen etahuan yan )ukup men enai )ara
men operasikan sistem ini.
Pen4an43u1an Pa,*en
#okter dan perawat harus dapat mendemonstrasikan)ara men an kut pasien den an aman.
Ko un*3a,* dan Panduan
#okter dan perawat harus dapat*
1. Mendemonstrasikan )ara berkomunikasi den an rumah sakit tujuan dan pusat layanan
ambulans.2. Memba)a dan memahami kebijakan transfer setempat dan nasional5. Memiliki pen etahuan men enai struktur kendali dan pemberian perintah untuk
transfer
Tran,-er
#okter dan perawat harus mempunyai pen etahuan yan )ukup akan risiko yan
dapat terjadi selama melakukan transfer pada pasien den an sakit berat $ kritis 9ia
men unakan kendaraan yan ber erak %baik pada transportasi darat maupun udara&! dan
waspada akan bahaya yan mun kin terjadi kepada petu as dan atau pasien.
Pen7era an Pa,*en
#okter dan perawat harus men etahui prosedur serah'terima pasien di rumah sakit
tujuan.
>r*en1a,*
#okter dan perawat telah men etahui kondisi di dalam kendaraan transportasi yan
akan di unakan %ambulans atau pesawat& sebelum melakukan transfer.
Panduan Pe an1auan M*n* al
#okter harus memiliki pen etahuan men enai panduan pemantauan minimal.
17
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
19/23
LAMPIRAN 2
P'RALATAN TRANSF'R MINIMAL UNTUK ANTAR RUMAH SAKIT
1. Manajemen jalan napas$ oksi enasi %dewasa dan anak&a! "istem bag-valve dewasa dan anak den an reser9oir oksi enb! "un kup dewasa dan anak c! Pen hubun sistem bag-valve den an endotracheal $%&&"# tracheostomy tubed! Monitor end-tidal carbon dioxide %dewasa dan anak&e! arin oskop Miller
f! "tilet$ mandrin ATT %dewasa dan anak& g! or)eps Ma il %dewasa dan anak&h! "elan ATT %7.0! 7.7! :.0! :.7! ;.0! ;.7! 8.0&i! Pe an an larin oskop %dewasa dan anak&
'! 3aterai )adan an dan bola lampu larin oskop
k! (asopharyngeal air ays $()*" # +ropharyngeal air ays $+)*"l! Pisau bedah % scalpel &m! (lat krikotiroidotomin! Pelumas $ elo! asal kanul %dewasa dan anak&
2. em perekat5. ebuliDer 6. Kapas alkohol7. 3rankar %dewasa dan anak&:. arum untuk bone marro %sum'sum tulan belakan & untuk infus pada anak ;. Pen ukur tekanan darah
,! Winged needle
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
20/23
b! Bentilator portable
LAMPIRAN "
> AT > ATAN TRANSF'R MINIMAL ANTAR RUMAH SAKIT
( *la d*perlu3an)
1. (lbuterol! 2!7m $2ml2. (miodaron! 170m $5ml5. (tropine! 1m $10ml6. Kalsium klorida! 1 $10ml7. ata)aine$hurri)aine spray:. #ekstrosa 27E! 10ml;. #ekstrosa 70E! 70ml8. #i oksin! 0!7m $2ml
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
21/23
1;. Heparin! 1.000 4$1ml18. +soproterenol! 1m $7ml1
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
22/23
/bat'obatan berikut ini ditambahkan ke tas emer en)y se era sebelum transfer sesuai
den an indikasi pasien*
1. (nal esik narkose %morfin! fentanil&
2. "edasi $ hypnosis %loraDepam! midaDolam! propofol! etomidat! ketamin&
5. ( en neuromus)ular blo)ker %suksinilkolin! pankuronium! atrakurium!rokuronium&
6. Prosta landin A1
7. "urfaktan paru
21
8/18/2019 PEDOMAN EDITAN
23/23
AFTAR PUSTAKA
(sso)iation of (naesthetists of ,reat 3ritain and +reland %200