Top Banner
8/17/2019 pbl sk2 kedkom http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 1/34 LI. 1. MM KLB dan Wabah LO.1.1 Definisi KLB Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu (Kep. Dirjen PP!PLP "o.#$%&'/PD..#/%**%Kejadian Luar Biasa (KLB) merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam epidemiologi. 'stilah ini juga tidak jauh dari istilah wabah yang sring kita dengar dalam kehidupan sehari&hari. Kedua istilah ini sering digunakan akan tetapi sering kali kita tidak mengetahui apa arti kedua kata tersebut.enurut ++ , # -ahun %*# kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Kejadian Luar Biasa (adalah ) -imbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. 0tatus Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan enteri Kesehatan 1' "o. *#*/2"K20/0K/3''/4#. 5abah adalah berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang  jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang la6im pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. enteri menetapkan dan mencabut daerah tertentu dalam wilayah 'ndonesia yang terjangkit wabah sebagai daerah wabah Perbedaan de7inisi antara 5abah dan KLB , 5abah harus mencakup, 8umlah kasus yang besar. Daerah yang luas 5aktu yang lebih lama. Dampak yang timbulkan lebih berat. -ujuan +mum KLB , encegah meluasnya (penanggulangan) encegah terulangnya KLB di masa yang akan datang (pengendalian) -ujuan khusus , Diagnosis kasus yang terjadi dan mengidenti7ikasi penyebab penyakit
34

pbl sk2 kedkom

Jul 06, 2018

Download

Documents

erni
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 1/34

LI. 1. MM KLB dan WabahLO.1.1 Definisi KLB

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya

kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan

daerah tertentu (Kep. Dirjen PP!PLP "o.#$%&'/PD..#/%**%Kejadian Luar 

Biasa (KLB) merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam

epidemiologi. 'stilah ini juga tidak jauh dari istilah wabah yang sring kita dengar 

dalam kehidupan sehari&hari. Kedua istilah ini sering digunakan akan tetapi sering

kali kita tidak mengetahui apa arti kedua kata tersebut.enurut ++ , # -ahun

%*# kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian

kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam

kurun waktu tertentu.

Kejadian Luar Biasa (adalah ) -imbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitanatau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun

waktu tertentu. 0tatus Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan enteri

Kesehatan 1' "o. *#*/2"K20/0K/3''/4#.

5abah adalah berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang

 jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang

la6im pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.

enteri menetapkan dan mencabut daerah tertentu dalam wilayah 'ndonesia yang

terjangkit wabah sebagai daerah wabah

Perbedaan de7inisi antara 5abah dan KLB ,

5abah harus mencakup,

• 8umlah kasus yang besar.

• Daerah yang luas

• 5aktu yang lebih lama.

• Dampak yang timbulkan lebih berat.

-ujuan +mum KLB ,

• encegah meluasnya (penanggulangan)

• encegah terulangnya KLB di masa yang akan datang (pengendalian)

-ujuan khusus ,

• Diagnosis kasus yang terjadi dan mengidenti7ikasi penyebab penyakit

Page 2: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 2/34

• emastikan bahwa keadaan tersebut merupakan KLB

• engidenti7ikasikan sumber dan cara penularan

• engidenti7ikasi keadaan yang menyebabkan KLB

• engidenti7ikasikan populasi yang rentan atau daerah yang beresiko akan

terjadi KLB

LO.1.2 Penyebab KLB

%. 9erd 'mmunity yang rendah

:ang mempengaruhi rendahnya 7aktor itu sebagian masyarakat sudah tidak kebal

lagi atau antara yang kebal dan tidak mengelompok tersendiri.

4. Patogenesiti

Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada pejamu sehinggatimbul sakit.

. Lingkungan :ang Buruk

0eluruh kondisi yang terdapat di sekitar organisme tetapi mempengaruhi

kehidupan ataupun perkembangan organisme tersebut.

• Penyakit yang terindikasi mengalami peningkatan kasus secara cepat.

• erupakan penyakit menular dan termasuk juga kejadian keracunan.

• empunyai masa inkubasi yang cepat.

• -erjadi di daerah dengan padat hunian.

LO.1.3 Klasifikasi KLB

Klasi7ikasi KLB menurut Penyebab,

%. -oksin

a. 2ntero to;in

 b. 2;oto;in (bakteri)

c. 2ndoto;in.

4. 'n7eksi , 3irus Bacteri Proto6oa <acing.

. -oksin Biologis , 1acun jamur =l7ato;in Plankton 1acun ikan 1acun tumbuh&

tumbuhan

#. -oksin Kimia >at kimia organik, logam berat (seperti air raksa timah)

Klasi7ikasi menurut 0umber KLB

Page 3: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 3/34

%. anusia

4. Kegiatan manusia

. Binatang

#. 0erangga (lalat kecoa dan sebagainya)

$. +dara.?. Permukaan benda&benda/alat&alat

@. =ir  

. akanan/minuman misal , keracunan singkong jamur makanan dalam kaleng.

LO.1.4 Kriteria KLB

0tatus Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan enteri Kesehatan 1' "o.

*#*/2"K20/0K/3''/4#. Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya

atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secaraepidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

Kriteria tentang Kejadian Luar Biasa mengacu pada Keputusan Dirjen "o. #$%/*%

tentang Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa. enurut

aturan itu suatu kejadian dinyatakan luar biasa jika ada unsur,

%. -imbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak 

dikenal

4. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus&menerus selama kurunwaktu berturut&turut menurut jenis penyakitnya (jam hari minggu)

. Peningkatan kejadian penyakit/kematian 4 kali lipat atau lebih dibandingkan

dengan periode sebelumnya (jam hari minggu bulan tahun).8umlah

 penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 4 kali lipat atau

lebih bila dibandingkan dengan angka rata&rata perbulan dalam tahun

sebelumnya.

#. 8umlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan dua kali

lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata&rata perbulan dalam

tahun sebelumnya.

$. =ngka rata&rata per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan dua kali

lipat atau lebih dibanding dengan angka rata&rata per bulan dari tahun

sebelumnya.

?. <ase Aatality 1ate dari suatu penyakit dalam suatu kurun waktu tertentu

menunjukan kenaikan $ atau lebih dibanding dengan <A1 dari periode

sebelumnya.

Page 4: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 4/34

@. Propotional 1ate (P1) penderita baru dari suatu periode tertentu

menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding periode yang sama dan

kurun waktu/tahun sebelumnya.

. Beberapa penyakit khusus , Kholera CD9A/D00C, a). 0etiap peningkatan

kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis). b) -erdapat satu ataulebih penderita baru dimana pada periode # minggu sebelumnya daerah

tersebut dinyatakan bebas dari penyakit yang bersangkutan.

*. Beberapa penyakit yg dialami % atau lebih penderita, Keracunan makanan

Keracunan pestisida.

LO.1.5 Metodoloi Penyelidikan KLB

-ingkat atau pola dalam penyelidikan KLB ini sangat sulit ditentukan sehingga

metoda yang dipakai pada penyelidikan KLB sangat berariasi. enurut Kelsey et

al. %*?E Foodman et al. %** dan Pranowo %**% ariasi tersebut meliputi ,%. 1ancangan penelitian dapat merupakan suatu penelitian prospekti7 atau

retrospekti7 tergantung dari waktu dilaksanakannya penyelidikan. Dapat

merupakan suatu penelitian deskripti7 analitik atau keduanya.

4. ateri (manusia mikroorganisme bahan kimia masalah administrati7)

. 0asaran pemantauan berbagai kelompok menurut si7at dan tempatnya

(1umah sakit klinik laboratorium dan lapangan).

#. 0etiap penyelidikan KLB selalu mempunyai tujuan utama yang sama yaitu

mencegah meluasnya (penanggulangan) dan terulangnya KLB di masa yang

akan datang (pengendalian) dengan tujuan khusus ,

a. Diagnose kasus&kasus yang terjadi dan mengidenti7ikasi penyebab

 penyakit

 b. emastikan keadaan tersebut merupakan KLB

c. engidenti7ikasikan sumber dan cara penularan

d. engidenti7ikasi keadaan yang menyebabkan KLB

e. engidenti7ikasikan populasi yang rentan atau daerah yang berisiko akanterjadi KLB

LO.1.! Penan"lanan KLB

Penanggulangan KLB dikenal dengan nama 0istem Kewaspadaan Dini (0KD&

KLB) yang dapat diartikan sebagai suatu upaya pencegahan dan penanggulangan

Page 5: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 5/34

KLB secara dini dengan melakukan kegiatan untuk mengantisipasi KLB. Kegiatan

yang dilakukan berupa pengamatan yang sistematis dan terus&menerus yang

mendukung sikap tanggap/waspada yang cepat dan tepat terhadap adanya suatu

 perubahan status kesehatan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah

 pengumpulan data kasus baru dari penyakit&penyakit yang berpotensi terjadi KLB

secara mingguan sebagai upaya 0KD&KLB. Data&data yang telah terkumpul

dilakukan pengolahan dan analisis data untuk penyusunan rumusan kegiatan

 perbaikan oleh tim epidemiologi (Dinkes Kota 0urabaya 44).

Berdasarkan +ndang&undang "o. # tahun %*# tentang wabah penyakit menular 

serta Peraturan enteri Kesehatan "o. $? tahun %** maka penyakit DBD harus

dilaporkan segera dalam waktu kurang dari 4# jam. +ndang&undang "o. # tahun

%*# juga menyebutkan bahwa wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu

 penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara

nyata melebihi dari keadaan yang la6im pada waktu dan daerah tertentu serta dapatmenimbulkan malapetaka. Dalam rangka mengantisipasi wabah secara dini

dikembangkan istilah kejadian luar biasa (KLB) sebagai pemantauan lebih dini

terhadap kejadian wabah. -etapi kelemahan dari sistem ini adalah penentuan

 penyakit didasarkan atas hasil pemeriksaan klinik laboratorium sehingga seringkali

KLB terlambat diantisipasi (0idemen =. 4).

Badan Litbangkes berkerja sama dengan "amru 4 telah mengembangkan suatu

sistem sureilans dengan menggunakan teknologi in7ormasi (computeri6e) yang

disebut dengan 2arly 5arning Gutbreak 1ecognition 0ystem (25G10). 25G10

adalah suatu sistem jaringan in7ormasi yang menggunakan internet yang bertujuan

untuk menyampaikan berita adanya kejadian luar biasa pada suatu daerah di

seluruh 'ndonesia ke pusat 25G10 secara cepat (Badan Litbangkes Depkes 1').

elalui sistem ini peningkatan dan penyebaran kasus dapat diketahui dengan

cepat sehingga tindakan penanggulangan penyakit dapat dilakukan sedini

mungkin. Dalam masalah DBD kali ini 25G10 telah berperan dalam hal

mengin7ormasikan data kasus DBD dari segi jumlah gejala/karakteristik penyakit

tempat/lokasi dan waktu kejadian dari seluruh rumah sakit D=-' '' di 'ndonesia

(0idemen =. 4)

Penaggulangan KLB =dalah kegiatan yg dilaksanakan utk menangani penderita

mencegah perluasan KLB mencegah timbulnya penderita atau kematian baru pada

suatu KLB yg sedang terjadi

-ujuan penanggulangan KLB ,

• engenal dan mendeteksi sedini mungkin terjadinya klb

Page 6: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 6/34

• elalukan penyelidikan klb

• emberikan petunjuk dalam mencari penyebab dan diagnose klb

• emberikan petunjuk pengiriman dan penanggulangan klb

engembangkan sistem pengamatan yang baik dan menyeluruh danmenyusun perencanaan yang mantap untuk penanggulangan klb

+paya Penanggulangan KLB ,

• Penyelidikan epidemiologis

• Pemeriksaan pengobatan perawatan dan isolasi penderita termasuk 

tindakan karantina

• Pencegahan dan pengendalian

• Pemusnahan penyebab penyakit

• Penanganan jena6ah akibat wabah

• Penyuluhan kepada masyarakat

'ndikator Program penanggulangan KLB adalah ,

• -erselenggaranya system kewaspadaan dini KLB di unit&unit pelayanan

wilayan puskesmas kabupaten/kota propinsi dan nasional.

• Deteksi dan respon dini KLB

• -idak terjadi KLB besar.

'ndikator Keberhasilan Penanggulangan KLB ,

• enurunnya 7rek KLB

• enurunnya jumlah kasus pada setiap KLB

• enurunnya jumlah kematian pada setiap KLB

• emendeknya periode KLB

• enyempitnya penyebarluasan wilayah KLB

LO.1.# Pen$eahan ter%adinya &abah'KLB

a. Pencegahan tingkat pertama

%. enurunkan 7aktor penyebab terjadinya wabah serendah mungkin dengan

cara desin7eksi pasteurisasi sterilisasi yang bertujuan untuk menghilangkan

mikroorganisme penyebab penyakit dan menghilangkan sumner penularan.

Page 7: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 7/34

4. engatasi/modi7ikasi lingkungan melalui perbaikan lingkungan 7isik seperti

 peningkatan air bersih sanitasi lingkungan peningkatan lingkungan biologis

seperti pemberntasan serangga dan binatang pengerat serta peningkatan

lingkungan sosial seperti kepadatan rumah tangga.

. eningkatkan daya tahan pejamu meliputi perbaikan status gi6ikualitas

hidup penduduk pemberian imunisasi serta peningkatan status psikologis.

 b. Pencegahan tingkat kedua

0asaran pencegahan ini terutama ditunjukkan pada mereka yang menderita atau

dianggap menderita (suspek) atau yang terancam akan menderita (masa tunas)

dengan cara diagnosis dini dan pengobatan yang tepat agar dicegah meluasnya

 penyakit atau untuk mencegah timbulnya wabah serta untuk segera mencegah

 proses penyakit lebih lanjut serta mencegah terjadinya komplikasi.

c. Pencegahan tingkat ketiga

Bertujuan untuk mencegah jangan sampai penderita mengalami cacat atau

kelainan permanen mencegah bertambah parahnya suatu penyakit atau

mencegah kematian akibat penyakit tersebut dengan dilakukannya rehabilitasi.

d. 0trategi pencegahan penyakit

Dilakukan usaha peningkatan derajad kesehatan indiidu dan masyarakat

 perlindungan terhadap ancaman dan gangguan kesehatan pemeliharaan

kesehatan penanganan dan pengurangan gangguan serta masalah kesehatanserta rehabilitasi lingkungan.

LI. 2. MM Penyelidikan ()ide*ioloi

LO.2.1 Definisi Penyelidikan ()ide*ioloi +P(,Penyelidikan 2pidemiologi adalah rangkaian kegiatan untuk mengetahui suatu

kejadian baik sedang berlangsung maupun yang telah terjadi si7atnya penelitian

melalui pengumpulan data primer dan sekunder pengolahan dan analisa data

membuat kesimpulan dan rekomendasi dalam bentuk laporan.

LO.2.2 -"%"an dan Manfaat Penyelindikan ()ide*ioloiendapatkan besaran masalah yang sesunguhnya endapatkan gambaran klinis

dari suatu penyakit endapatkan gambaran kasus menurut ariabel 2pidemiology

endapatkan in7ormasi tentang 7aktor risiko (lingkungan ektor perilaku dll) dan

etiologi Dari ke empat tujuan di tersebut dapat dianalisis sehingga dapat

memberikan suatu penanggulangan atau pencegahan dari penyakit.

Page 8: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 8/34

LO.2.3 Lankah Keiatan Penyelidikan ()ide*ioloi +P(,

%. -ahap surey pendahuluan ,

a. emastikan adanya KLB

 b. enegakan diagnosa

c. Buat hypotesa sementara ( penyebab cara penularan 7aktor yg

mempengaruhi)

4. -ahap Pengumpulan Data ,

a. 'denti7ikasi kasus kedalam ariabel epid (orang tempat waktu)

 b. +ji hipotesis

c. enentukan kelompok yg rentan

. -ahap pengolahan data ,a. Lakukan pengolahan menurut ariable epid menurut ukuran epid menurut

nilai statstik.

 b. Lakukan analisa data menurut ariable epid ukuran epiddan nilai statistik.

Bandingkan dg nilai yang sudah ada

c. Buat intepretasi hasil analisa

d. Buat laporan hasil penanggulangan

#. -entukan tindakan penanggulangan dan pencegahan ,

a. -indakan penanggulangan ,

%. Pengobatan penderita

4. 'solasi kasus

 b. -indakan pencegahan ,

%. 0ureilans yg ketat

4. Perbaikan mutu lingkungan

. Perbaikan status kesehatan masyarakat

LO.2.4 Indikasi Penyelidikan ()ide*ioloi +P(,• Pencegahan ! Penanggulangan

• Laporan masyarakat politik serta kepentingan legal aspek

• Gn the 8ob -raning

• Penelitian

• asalah Program Pemberantasan

Page 9: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 9/34

LI. 3. MM iste* /"%"kan Kesehatan Masyarakat

LO. 3.1. Definisi

=dapun yang dimaksud dengan sistem rujukan di 'ndonesia seperti yang telah

dirumuskan dalam 0K enteri Kesehatan 1' "o. % tahun 4%4 ialah suatu

sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan

tanggung jawab timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan

secara ertical dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang

lebih mampu atau secara hori6ontal dalam arti antar unit&unit yang setingkat

kemampuannya.

 "otoatmodjo (4) mende7inisikan sistem rujukan sebagai suatu system

 penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung

 jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara

ertikal (dari unit yang lebih mampu menangani) atau secara hori6ontal (antar 

unit&unit yang setingkat kemampuannya). 0ederhananya sistem rujukan mengatur darimana dan harus kemana seseorang dengan gangguan kesehatan tertentu

memeriksakan keadaan sakitnya.

LO.3.2. Manfaat /"%"kan

enurut =6war (%**?) beberapa man7aat yang akan diperoleh ditinjau

dari unsur pembentuk pelayanan kesehatan terlihat sebagai berikut ,

Dari sudut pandang pemerintah sebagai penentu kebijakan ,

%) embantu penghematan dana karena tidak perlu menyediakan berbagai

macam alat kedokteran pada setiap sarana kesehatan.

4) emperjelas sistem pelayanan kesehatan kemudian terdapat hubungan antara

kerja berbagai sarana kesehatan yang tersedia.

) emudahkan pekerjaan administrasi terutama aspek perencanaan.

Dari sudut masyarakat sebagai jasa pelayanan ,

%) eringankan biaya pengobatan karena dapat dihindari pemeriksaan yang sama

secara berulang&ulang.

4) empermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan karena telah

diketahui dengan jelas 7ungsi dan wewenang setiap sarana pelayanan

kesehatan.

Dari sudut tenaga kesehatan ,

Page 10: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 10/34

%) emperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positi7

semangat kerja ketekunan dan dedikasi.

4) embantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui jalinan

kerjasama.

) emudahkan/meringankan beban tugas karena setiap sarana kesehatan

mempunyai tugas dan kewajiban tertentu.

LO.3.3. yarat /"%"kan

H =danya unit yang mempunyai tanggung jawab baik yang merujuk maupun yang

menerima rujukan .

H =danya pencatatan tertentu ,

& 0urat rujukan& Kartu 0ehat bagi klien yang tidak mampu

& Pencatatan yang tepat dan benar 

& Kartu monitoring rujukan ibu bersalin dan bayi (K1'BB)

H =danya pengertian timbal balik antar yang merujuk dan yang menerima rujukan

H =danya pengertian tugas tentang system rujuikan

H 0i7at rujukan hori6ontal dan ertical (kearah yang lebih mampu dan lengkap).

LO.3.4 Ke"nt"nan iste* /"%"kan

enurut 0ya7rudin (4*) keuntungan sistem rujukan adalah ,

%. Pelayanan yang diberikan sedekat mungkin ke tempat pasien berarti bahwa

 pertolongan dapat diberikan lebih cepat murah dan secara psikologis memberi rasa

aman pada pasien dan keluarga.

4. Dengan adanya penataran yang teratur diharapkan pengetahuan dan

keterampilan petugas daerah makin meningkat sehingga makin banyak kasus yang

dapat dikelola di daerahnya masing I masing.

. asyarakat desa dapat menikmati tenaga ahli

Page 11: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 11/34

LO.3.5. 0l"r r"%"kan

LI. 4. MM Pola Pen$arian Penobatan 0s)ek osial B"daya dan 0ksesMasyarakat ke Pelayanan Kesehatan

LO.4.1 Definisi b"daya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa 0ansekerta yaitu buddhayah yang

merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal&hal

yang berkaitandengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa 'nggris kebudayaan

disebut culture yang berasal dari kata Latin Colere yaitu mengolah atau

mengerjakan. enurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah seluruh kelakuan danhasil kelakuan manusia yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkanya

dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. 0elain

itu terdapat tiga wujud kebudayaan yaitu ,

%. 5ujud pikiran gagasan ide&ide norma&norma peraturandan sebagainya.

5ujud pertama dari kebudayaan ini bersi7at abstrak berada dalam pikiran

masing&masing anggota masyarakat di tempat kebudayaan itu hidup

Page 12: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 12/34

4. =kti7itas kelakuan berpola manusia dalam masyarakat. 0istem sosial terdiri

atasakti7itas&akti7itas manusia yang saling berinteraksi berhubungan serta

 bergaul satu dengan yang lain setiap saat dan selalu mengikuti pola&pola

tertentu berdasarkan adat kelakuan. 0istem sosial ini bersi7at nyata atau

konkret

. 5ujud 7isik merupakan seluruh total hasil 7isik dari akti7itas perbuatan dan

karyamanusia dalam masyarakat.

anusia dinilai makhluk yang berbudaya jika manusia tersebut memiliki

akal dan pikiran yang selalu aktual dalam mengisi kehidupannya dengan tidak 

lelah mencari ilmu pengetahuan apapun untuk mengembangkan kepribadiannya.

Dengan berbekal akal dan pikiran yang terus&menerus diasah diharapkan manusia

tersebut mencapai tujuan&tujuan hidup mereka dengan baik. 0ehingga dari hal

tersebut manusia dapat membagi apa yang telah meraka dapatkan dengan

manusia&manusia lainnya yang membutuhkan.Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada

lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. 0uatu kebudayaan memancarkan

suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis

 pengaruh akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui

mengapa di sebuah lingkungan tertentu akan berbeda kebiasaanya dengan

lingkungan lainnya dan mengasilkan kebudayaan yang berbeda pula.

0s)ek *ayor karakteristik b"daya

5+8+D

enurut 8.8. 9oenigman wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga, gagasan

aktiitas dan arte7ak.

% Fagasan (5ujud ideal)

5ujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide&ide

gagasan nilai&nilai norma&norma peraturan dan sebagainya yang

si7atnya abstrak E tidak dapat diraba atau disentuh. 5ujud kebudayaan ini

terletak dalam kepala&kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. 8ika

masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisanmaka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku&buku

hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

4 =ktiitas (tindakan)

=ktiitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari

manusia dalam masyarakat itu. 5ujud ini sering pula disebut dengan sistem

Page 13: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 13/34

sosial. 0istem sosial ini terdiri dari aktiitas&aktiitas manusia yang

saling berinteraksi mengadakan kontak serta bergaul dengan manusia lainnya

menurut pola&pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.

0i7atnya konkret terjadi dalam kehidupan sehari&hari dan dapat diamati dan

didokumentasikan.

=rte7ak (karya)

=rte7ak adalah wujud kebudayaan 7isik  yang berupa hasil dari aktiitas

 perbuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda&benda

atau hal&hal yang dapat diraba dilihat dan didokumentasikan. 0i7atnya paling

konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan

 bermasyarakat antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari

wujud kebudayaan yang lain. 0ebagai contoh, wujud kebudayaan ideal

mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktiitas) dan karya (arte7ak)

manusia.

Berdasarkan wujudnya tersebut Budaya memiliki beberapa elemen atau

komponen menurut ahli antropologi <ateora yaitu ,

% Kebudayaan material

Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata

konkret. -ermasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan&temuan yang

dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi, mangkuk tanah liat perhisalansenjata dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang&barang

seperti teleisi pesawat terbang stadion olahraga pakaian gedung pencakar 

langit dan mesin cuci.

4 Kebudayaan nonmaterial

Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan&ciptaan abstrak yang diwariskan dari

generasi ke generasi misalnya berupa dongeng cerita rakyat dan lagu atau

tarian tradisional.

Lembaga social

Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek 

 berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. 0istem social yang

terbantuk dalam suatu "egara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku

 pada tatanan social masyarakat. <ontoh Di 'ndonesia pada kota dan desa

Page 14: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 14/34

dibeberapa wilayah wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada

satu instansi atau perusahaan. -etapi di kota I kota besar hal tersebut terbalik

wajar seorang wanita memilik karier 

# 0istem kepercayaanBagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan

atau keyakinan terhadap sesuatu hal ini akan mempengaruhi system penilaian

yang ada dalam masyarakat. 0istem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam

kebiasaan bagaimana memandang hidup dan kehidupan cara mereka

 berkonsumsi sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.

$ 2stetika

Berhubungan dengan seni dan kesenian music cerita dongeng hikayat

drama dan tari Itarian yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat.0eperti di 'ndonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. "ilai

estetika ini perlu dipahami dalam segala peran agar pesan yang akan kita

sampaikan dapat mencapai tujuan dan e7ekti7. isalkan di beberapa wilayah

dan bersi7at kedaerah setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus

meletakan janur kuning dan buah I buahan sebagai symbol yang arti disetiap

derah berbeda. -etapi di kota besar seperti 8akarta jarang mungkin tidak terlihat

masyarakatnya menggunakan cara tersebut.

? BahasaBahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi bahasa untuk setiap

walayah bagian dan "egara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam

ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit

dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek yang hanya dapat

dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. 8adi keunikan dan kekomplekan

 bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan

e7ekti7 dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.

Perilak" Kesehatan Indiid" Dala* MasyarakatPerilaku kesehatan ada tiga teori yang sering menjadi acuan dalam penelitian&

 penelitian kesehatan masyarakat. enurut Lawrence Freen (%*) dalam

 "otoatmodjo (4$) perilaku manusia dalam hal kesehatan dipengaruhi oleh dua

7aktor pokok yaitu 7aktor perilaku (behaioral 7actors) dan 7aktor non&perilaku

(non behaioral 7actors).

Page 15: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 15/34

Lawrence Freen menganalisis bahwa 7aktor perilaku sendiri ditentukan oleh tiga

7aktor utama yaitu,

a Aaktor Predisposisi (predisposing 7actors) yaitu 7aktor&7aktor yang

mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang antara lain

 pengetahuan sikap keyakinan kepercayaan nilai&nilai tradisi dan sebagainya.

 b Aaktor&7aktor pemungkin (enabling 7actors) yaitu 7aktor&7aktor yang

memungkinkan atau yang mem7asilitasi perilaku atau tindakan. :ang dimaksud

dengan 7aktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau 7asilitas untuk 

terjadinya perilaku kesehatan.

c Aaktor&7aktor penguat (rein7orcing 7actors) adalah 7aktor&7aktor yang

mendorong dan memperkuat terjadinya perilaku.

0s)ek Pelayanan Kesehatan Dilihat Dari 0s)ek osb"dPengaruh sosial budaya terhadap kesehatan masyarakat -antangan berat yang

masih dirasakan dalam pembangunan kesehatan di 'ndonesia adalahsebagai

 berikut.

% 8umlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cukup tinggi serta

 penyebaran penduduk yang tidak merata di seluruh wilayah.

4 -ingkat pengetahuan masyarakat yang belum memadai terutama pada golongan

wanita.

Kebiasaan negati7 yang berlaku di masyarakat adat istiadat dan perilaku yang

kurang menunjang dalam bidang kesehatan.

# Kurangnya peran serta masyarakat dalam pembangunan bidang

kesehatan.=spek sosial budaya yang berhubungan dengan kesehatan=spek 

soaial budaya yang berhubungan dengan kesehatan anatara lain adalah

7aktorkemiskinan masalah kependudukan masalah lingkungan hidup

 pelacuran dan homoseksual.

odel treatment seeking behaior dan 7actor&7aktornya

%. Perilaku pemeliharaan kesehatan ( health maintenance) , =dalah perilaku atau

usaha&usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakitdan usaha untuk penyembuhan bila sakit. Gleh karena itu perilaku pemeliharaan

kesehatan terdiri dari aspek yaitu,

a. Perilaku pencegahan penyakit dan penyembuhan penyakit bila sakit serta

 pemulihan kesehatan bila telah sembuh dari penyakit.

Page 16: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 16/34

 b. Perilaku peningkatan kesehatan apabila seseorang dalam keadaan sehat.

Perlu dijelaskan disini bahwa kesehatan itu sangat dinamis dan relati7 maka

dari itu orang yang sehat pun perlu diupayakan supaya mencapai tingkat

kesehatan yang seoptimal mungkin.

c. Perilaku gi6i (makanan) dan minuman. akanan dan minuman dapat

memelihara serta meningkatkan kesehatan seseorang tetapi sebaliknya

makanan dan minuman dapat menjadi penyebab menurunnya kesehatan

seseorang bahkan dapat mendatangkan penyakit. 9al ini sangat tergantung

 pada perilaku orang terhadap makanan dan minuman tersebut.

4 Perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau 7asilitas pelayanan kesehatan

atau sering disebut perilaku pencarian pengobatan (health seeking behaior).

Perilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat

menderita penyakit atau kecelakaan. -indakan atau perilaku ini di mulai dari

mengobati sendiri (sel7 treatment) sampai mencari pengobatan ke luar negeri.

Perilaku kesehatan lingkungan. Bagaimana seseorang merespons lingkungan

 baik lingkungan 7isik maupun sosial budaya dan sebagainya sehingga

lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya. Dengan perkataan lain

 bagaimana seseorang mengelola lingkungannya sehingga tidak mengganggu

kesehatannya sendiri keluarga atau masyarakat. isalnya bagaimana

mengelola pembuangan tinja air minum tempat pembuangan sampah

 pembuangan limbah dan sebagainya.

Perilak" Kesehatan Masyarakat dan Pola )en$arian )enobatan

Perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang

 berkaitan dengan sakit dan penyakit system pelayanan kesehatan makanan serta

lingkungan. Bentuk dari perilaku tersebut ada dua yaitu pasi7 dan akti7. Perilaku

 pasi7 merupakan respon internal dan hanya dapat dilihat oleh diri sendiri

sedangkan perilaku akti7 dapat dilihat oleh orang lain. asyarakat memiliki

 beberapa macam perilaku terhadap kesehatan. Perilaku tersebut umumnya dibagi

menjadi dua yaitu perilaku sehat dan perilaku sakit.Perilaku sehat yang dimaksud yaitu perilaku seseorang yang sehat dan

meningkatkan kesehatannya tersebut. Perilaku sehat mencakup perilaku&perilaku

dalam mencegah atau menghindari dari penyakit dan penyebab penyakit atau

masalah atau penyebab masalah (perilaku preenti7). <ontoh dari perilaku sehat

ini antara lain makan makanan dengan gi6i seimbang olah raga secara teratur dan

menggosok gigi sebelum tidur.

Page 17: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 17/34

:ang kedua adalah perilaku sakit. Perilaku sakit adalah perilaku seseorang

yang sakit atau telah terkena masalah kesehatan untuk memperoleh penyembuhan

atau pemecahan masalah kesehatannya. Perilaku ini disebut perilaku pencarian

 pelayanan kesehatan (health seeking behaior). Perilaku ini mencakup tindakan&

tindakan yang diambil seseorang bila terkena masalah kesehatan untuk 

memperoleh kesembuhan melalui sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas

dan rumah sakit.

0ecara lebih detail Becker (%*@*) membagi perilaku masyarakat yang

 berhubungan dengan kesehatan menjadi tiga yaitu,

% perilaku kesehatan , hal yang berkaitan dengan tindakan seseorang dalam

memelihara dan meningkatkan kesehatannya. <ontoh , memilih makanan yang

sehat tindakan&tindakan yang dapat mencegah penyakit.

4 perilaku sakit , segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan seseorang

indiiduyang merasa sakit untuk merasakan dan mengenal keadaan kesehatannya

atau rasa sakit. <ontoh pengetahuan indiidu untuk memperoleh keuntungan. perilaku peran sakit , segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh indiidu

yang sedang sakit untuk memperoleh kesehatan.

-erdapat dua paradigma dalam kesehatan yaitu paradigma sakit dan paradigma

sehat.Paradigma sakit adalah paradigma yang beranggapan bahwa rumah sakit

adalah tempatnya orang sakit. 9anya di saat sakit seseorang diantar masuk ke

rumah sakit. 'ni adalah paradigma yang salah yang menitikberatkan kepada aspek 

kurati7 dan rehabilitati7. 0edangkan paradigma sehat enitikberatkan pada aspek 

 promoti7 dan preenti7 berpandangan bahwa tindakan pencegahan itu lebih baik 

dan lebih murah dibandingkan pengobatan.

0s)ek osial B"daya dala* Pen$arian Pelayanan Kesehatan

5alaupun jaminan kesehatan dapat membantu banyak orang yang

 berpenghasilan rendah dalam memperoleh perawatan yang mereka butuhkan tetapi

ada alasan lain disamping biaya perawatan kesehatan yaitu adanya celah diantara

kelas sosial dan budaya dalam penggunaan pelayanan kesehatan (0ara7ino 44).

0eseorang yang berasal dari kelas sosial menengah ke bawah merasa diri mereka

lebih rentan untuk terkena penyakit dibandingkan dengan mereka yang berasal dari

kelas atas. 0ebagai hasilnya mereka yang berpenghasilan rendah lebih tidak mungkin untuk mencari pencegahan penyakit (0ara7ino 44).

aktor osial dala* Pen"naan Pelayanan Kesehatana. <enderung lebih tinggi pada kelompok orang muda dan orang tua

 b. <enderung lebih tinggi pada orang yang berpenghasilan tinggi dan

 berpendidikan tinggi

Page 18: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 18/34

c. <enderung lebih tinggi pada kelompok :ahudi dibandingkan dengan

 penganut agama lain.

d. Persepsi sangat erat hubungannya dengan penggunaan pelayanan kesehatan.

aktor B"daya dala* Pen"naan Pelayanan KesehatanAaktor kebudayaan yang mempengaruhi penggunaan pelayanan kesehatan

diantaranya adalah,

a. 1endah penggunaan pelayanan kesehatan pada suku bangsa terpencil.

 b. 'katan keluarga yang kuat lebih banyak menggunakan 7asilitas pelayanan

kesehatan.

c. eminta nasehat dari keluarga dan teman&teman.

d. Pengetahuan tentang sakit dan penyakit. Dengan asumsi jika pengetahuan

tentang sakit meningkat maka penggunaan pelayanan kesehatan juga

meningkat.

e. 0ikap dan kepercayaan masyarakat terhadap proider sebagai pemberi pelayanan kesehatan.

LI. 5. MM ak")an dan M"t" Pelayanan Kesehatan

ak")an Pelayanan Kesehatan

0istem terbentuk dari elemen atau bagian yang saling berhubungan dan saling

mempengaruhi. =pabila salah satu bagian atau sub sistem tidak berjalan dengan

 baik maka akan mempengaruhi bagian yang lain. 0ecara garis besar elemen&

elemen dalam sistem itu adalah sebagai berikut ,

a. 'nput

0ubsistem yang akan memberikan segala masukan untuk ber7ungsinya sebuah

sistem seperti sistem pelayanan kesehatan,

%. Potensi masyarakat

4. -enaga kesehatan

. 0arana kesehatan

 b. Proses

Kegiatan yg ber7ungsi untuk mengubah sebuah masukan menjadi sebuah hasil yg

diharapkan dari sistem tersebut yaitu berbagai kegiatan dalam pelayanan

kesehatan.

c. Gutput

Page 19: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 19/34

9asil yang diperoleh dari sebuah proses Gutput pelayanan kesehatan , pelayanan

yang berkualitas e7ekti7 dan e7isien serta terjangkau oleh seluruh lapisan

masyarakat sehingga pasien sembuh ! sehat optimal.

d. Dampak 

=kibat yang dihasilkan sebuah hasil dari sistem relatie lama waktunya. Dampak sistem Pelayanan kesehatan adalah masyarakat sehat angka kesakitan ! kematian

menurun.

e. +mpan balik (7eedback)

S uatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah sistem

yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi berupa kualitas tenaga

kesehatan.

7. Lingkungan

0emua keadaan di luar sistem tetapi dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan.

-inkat Pelayanan Kesehatan

enurut Leael ! <lark dalam memberikan pelayanan kesehatan harus

memandang pada tingkat pelayanan kesehatan yg akan diberikan yaitu,

'. 9ealth promotion (promosi kesehatan)

erupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan

kesehatan. <ontoh, kebersihan perorangan perbaikan sanitasi lingkungan.

''. 0peci7ik protection (perlindungan khusus)

asyarakat terlindung dari bahaya/ penyakit&penyakit tertentu. <ontoh , 'munisasi

 perlindungan keselamatan kerja.

'''. 2arly diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini ! pengobatan segera)

0udah mulai timbulnya gejala penyakit. <ontoh, surey penyaringan kasus.

'3. Disability limitation (pembatasan cacat)

Dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak 

kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan.

3. 1ehabilitation (rehabilitasi)

Dilaksanakan setelah pasien didiagnosa sembuh. 0ering pada tahap ini dijumpai

 pada 7ase pemulihan terhadap kecacatan seperti latihan& latihan yang diberikan

 pada pasien.

Page 20: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 20/34

M"t" )elayanan

0istem mutu adalah program perencanaan kegiatan sumberdaya dan kejadian

yang didorong oleh manajemen berlaku diseluruh organisme dan proses dalam

memenuhi kebutuhan pelanggan. 0elain dari dimensi mutu cakupan dari mutu

 juga harus diperhatikan. :ang mana cakupan tersebut sebagai berikut,

%. engetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan.

4. enterjemahkan secara cepat dan dicirikan pada produk jasa yang kita

 berikan.

. erancang sistem agar produk jasa disampaikan secara tepat dan cepat.

#. empersiapkan personal yang akan memberikan pelayanan.

$. emepersiapkan material untuk menghasilkan in7ormasi pelayanan tersebut.

?. empersiapkan sistem untuk memperoleh in7ormasi baik.

aktorfaktor 6an Me*)enar"hi M"t" Pelayanan Kesehatan

Aaktor&7aktor tersebut antara lain ,

a Pergeseran masyarakat dan konsumen

9al ini sebagai akibat dari peningkatan pengetahuan dan kesadaran konsumen

terhadap peningkatan kesehatan pencegahan penyakit dan upaya pengobatan.

sebagai masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang masalah kesehatanyang meningkat maka mereka mempunyai kesadaran yang lebih besar yang

 berdampak pada gaya hidup terhadap kesehatan. akibatnya kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan meningkat.

 b 'lmu pengetahuan dan teknologi baru.

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di sisi lain dapat meningkatkan

 pelayanan kesehatan karena adanya peralatan kedokteran yang lebih canggih

dan memadai walau di sisi yang lain juga berdampak pada beberapa hal seperti

meningkatnya biaya pelayanan kesehatan melambungnya biaya kesehatan dan

dibutuhkannya tenaga pro7esional akibat pengetahuan dan peralatan yang lebihmodern.

c 'ssu legal dan etik.

0ebagai masyarakat yaang sadar terhadap haknya untuk mendapatkan

 pelayanan kesehatan dan pengobatan issu etik dan hukum semakin meningkat

ketika mereka menerima pelayanan kesehatan. Pemberian pelayanan kesehatan

Page 21: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 21/34

yang kurang memadai dan kurang manusiawi maka persoalan hukum kerap

akan membayanginya.

d 2konomi

Pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan barangkali hanya dapat

dirasakan oleh orang&orang tertentu yang mempunyai kemampuan untuk memperoleh 7asilitas pelayanan kesehatan yang dibutuhkan namun bagi klien

dengan status ekonomi rendah tidak akan mampu mendapatkan pelayanan

kesehatan yang paripurna karena tidak dapat menjangkau biaya pelayanan

kesehatan.

e Politik

Kebijakan pemerintah dalam sistem pelayanan kesehatan akan berpengaruh

 pada kebijakan tentang bagaimana pelayanan kesehatan yang diberikan dan

siapa yang menanggung biaya pelayanan kesehatan

Dimensi utu Pelayanan

a Dimensi Kompetensi -eknisE berhubungan dengan bagaimana pemberi

layanan kesehatan mengikuti standar layanan kesehatan yang telah

disepakati yang meliputi ketepatan kepatuhan kebenaran dan konsistensi.

 b Dimensi KeterjangkauanE artinya layanan kesehataan yang diberikan harus

dapat dicapai oleh masyarakat baik dari segi geogra7is sosial ekonomi

organisasi dan bahasa.

c Dimensi 27etiitasE layanan kesehatan yang diberikan harus mampu

mengobati atau megurangi keluhan masyarakat/pasien dan mampumencegah meluasnya penyakit yang diderita olehnya.

d Dimensi 27isiensiE dengan adanya layanan kesehatan yang e7isiens maka

masyarakat atau pasien tidak perlu menunggu terlalu lama yang dapat

mengakibatkan masyarakat/pasien tersebut membayar terlalu mahal.

e Dimensi KesinambunganE masyarakat/pasien dilayanai secara terus menerus

sesuai dengan kebutuhannya termasuk rujukan yang tidak perlu mengulangi

 prosedur.

7 Dimensi KeamananE layanan kesehatan harus aman dari resiko cidera

in7eksi e7ek samping atau bahaya lainnya sehingga prosedur yang akan

menjamin pemberi dan penerima pelayan disusun.

g Dimensi KenyamananE layanan kesehatan yang diberikan akan terasa

nyaman bagi masyarakat/pasien jika dapat mempengaruhi kepuasan dan

menimbulkan kepercayaan untuk datang kembali.

Page 22: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 22/34

h Dimensi 'n7ormasiE layanan kesehatan ini sangat perlu diberikan oleh

 petugas puskesmas dan rumah sakit kepada masyarakat yang mana dapat

mempengaruhi perubahan perilaku.

i Dimensi Ketepatan 5aktuE layanan kesehatan harus dilakukan dalam waktu

dan cara yang tepat oleh pemberi layanan yang tepat menggunakan

 peralatan dan obat yang tepat serta biaya yang tepat (e7isien).

 j Dimensi 9ubungan =ntarmanusiaE hubungan antarmanusia yang baik akan

menimbulkan kepercayaan dan kredibilitas dengan cara saling menghargai

menjaga rahasia saling menghormati responsi7 memberi perhatian dan

lain&lain.

yarat )okok )elayanan kesehatan0uatu pelayanan kesehatan dikatakan baik apabila,

% -ersedia (available) dan berkesinambungan (continuous)

=rtinya semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat tidak sulit ditemukan serta keberadaannya dalam masyarakat adalah pada setiap saat

yang dibutuhkan.

4 Dapat diterima (acceptable) dan bersi7at wajar (appropriate)

=rtinya pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan keyakinan dan

kepercayaan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang bertentangan dengan adat

istiadat kebudayaan keyakinan dan kepercayaan mesyarakat serta bersi7at

tidak wajar bukanlah suatu pelayanan kesehatan yang baik.

udah dicapai (accessible)

Ketercapaian yang dimaksud disini terutama dari sudut lokasi. Dengan

demikian untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik maka

 pengaturan distribusi sarana kesehatan menjadi sangat penting. Pelayanan

kesehatan yang terlalu terkonsentrasi di daerah perkotaan saja dan sementara

itu tidak ditemukan didaerah pedesaan bukanlah pelayanan kesehatan yang

 baik.

# udah dijangkau (affordable)

Keterjangkauan yang dimaksud adalah terutama dari sudut biaya. +ntuk dapat

mewujudkan keadaan yang seperti itu harus dapat diupayakan biaya pelayanan

kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Pelayanan

kesehatan yang mahal hanya mungkin dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat

saja bukanlah kesehatan yang baik.

$ Bermutu (quality)

utu yang dimaksud disini adalah yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan

 pelayanan kesehatan yang diselenggarakan yang disatu pihak tata cara

Page 23: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 23/34

 penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standart yang telah

ditetapkan.

Prinsi) )elayanan )ri*a di bidan kesehatan

% engutamakan pelangganProsedur pelayanan disusun demi kemudahan dan kenyamanan pelanggan

 bukan untuk memeperlancar pekerjaan kita sendiri. 8ika pelayanan kita

memiliki pelanggan eksternal dan internal maka harus ada prosedur yang

 berbeda dan terpisah untuk keduanya. 8ika pelayanan kita juga memiliki

 pelanggan tak langsung maka harus dipersiapkan jenis&jenis layanan yang

sesuai untuk keduanya dan utamakan pelanggan tak langsung.

4 0ystem yang e7ekti7 

Proses pelayanan perlu dilihat sebagai sebuah system yang nyata (hard system)

yaitu tatanan yang memadukan hasil&hasil kerja dari berbagai unit dalamorganisasi. Perpaduan tersebut harus terlihat sebagai sebuah proses pelayanan

yang berlangsung dengan tertib dan lancar dimata para pelanggan.

elayani dengan hati nurani ( soft system)

Dalam transaksi tatap muka dengan pelanggan yang diutamakan keaslian sikap

dan perilaku sesuai dengan hati nurani perilaku yang dibuat&buat sangat mudah

dikenali pelanggan dan memperburuk citra pribadi pelayan. Keaslian perilaku

hanya dapat muncul pada pribadi yang sudah matang.

# Perbaikan yang berkelanjutan

Pelanggan pada dasarnya juga belajar mengenali kebutuhan dirinya dari proses

 pelayanan. 0emakin baik mutu pelayanan akan menghasilkan pelanggan yang

semakin sulit untuk dipuaskan karena tuntutannya juga semakin tinggi

kebutuhannya juga semakin meluas dan beragam maka sebagai pemberi jasa

harus mengadakan perbaikan terus menerus.

$ emberdayakan pelanggan

enawarkan jenis&jenis layanan yang dapat digunakan sebagai sumberdaya

atau perangkat tambahan oleh pelanggan untuk menyelesaikan persoalan

hidupnya sehari&hari.

7)aya )eninkatan *"t" )elayanan kesehatan *en$ak")8

%. Penataan organisasi

Page 24: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 24/34

Penataan organisasi menjadi organisasi yang e7isien e7ekti7 dengan struktur dan

uraian tugas yang tidak tumpang tindih dan jalinan hubungan kerja yang jelas

dengan berpegang pada prinsip organi6ation through the 7unction.

4. 1egulasi peraturan perundangan

Pengkajian secara komprehensi7 terhadap berbagai peraturan perundangan yang

telah ada dan diikuti dengan regulasi yang mendukung pelaksanaan kebijakan

tersebut di atas.

. Pemantapan jejaring

Pengembangan dan pemantapan jejaring dengan pusat unggulan pelayanan dan

sistem rujukannya akan sangat meningkatkan e7isiensi dan e7ekti7itas pelayanan

kesehatan sehingga dengan demikian akan meningkatkan mutu pelayanan.

#. 0tandarisasi

0tandarisasi merupakan kegiatan penting yang harus dilaksanakan meliputi

standar tenaga baik kuantitati7 maupun kualitati7 sarana dan 7asilitas kemampuan

metode pencatatan dan pelaporan dan lain&lain. Luaran yang diharapkan juga

harus distandarisasi.

$. Pengembangan sumber daya manusia

Penyelenggaraan berbagai pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan dan

 berkesinambungan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang pro7esional

yang kompeten dan memiliki moral dan etika mempunyai dedikasi yang tinggi

kreati7 dan inoati7 serta bersikap antisipati7 terhadap berbagai perubahan yang

akan terjadi baik perubahan secara lokal maupun global.

?. Juality =ssurance

Berbagai komponen kegiatan uality assurance harus segera dilaksanakan dengan

diikuti oleh perencanaan dan pelaksanaan berbagai upaya perbaikan dan

 peningkatan untuk mencapai peningkatan mutu pelayanan. Data dan in7ormasi

yang diperoleh dianalysis dengan cermat ( root cause analysis ) dan dilanjutkan

dengan penyusunan rancangan tindakan perbaikan yang tepat dengan melibatkan

semua pihak yang berkepentingan. 0emuanya ini dilakukan dengan pendekatantailorMs model dan Plan& Do& <ontrol& =ction (PD<=).

@. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan dengan membangun

kerjasama dan kolaborasi dengan pusat&pusat unggulan baik yang bertara7 lokal

atau dalam negeri maupun internasional. Penerapan berbagai pengembangan ilmu

Page 25: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 25/34

 pengetahuan dan teknologi tersebut harus dilakukan dengan mempertimbangkan

aspek pembiayaan.

. Peningkatan peran serta masyarakat dan organisasi pro7esi

Peningkatan peran organisasi pro7esi terutama dalam pembinaan anggota sesuai

dengan standar pro7esi dan peningkatan mutu sumber daya manusia.

*. Peningkatan kontrol social

Peningkatan pengawasan dan kontrol masyarakat terhadap penyelenggaraan

 pelayanan kesehatan akan meningkatkan akuntabilitas transparansi dan mutu

 pelayanan

P(L060909 IM79I0I

<akupan imunisasi dalam program imunisasi nasional merupakan parameter kesehatan nasional. Besar cakupan imunisasi harus mencapai lebih dari

artinya di setiap desa anak&anak berusia di bawah %4 bulan harus sudah

mendapatkan imunisasi dasar lengkap. -etapi saat ini cakupan imunisasi belum

memuaskan. 0alah satu dampak cakupan imunisasi yang tidak sesuai target adalah

terjadinya kejadian luar biasa (KLB). Penyakit dapat dicegah bila cakupan

imunisasi sebesar dari target. Penularan berbanding searah dengan cakupan

imunisasi. =pbila anak yang tidak diimunisasi semakin banyak maka penularan

akan semakin meningkat. 0edangkan cakupan imunisasi yang tinggi akan

mengurangi penularan (majalah 7armacia 4%4).

1endahnya cakupan imunisasi dapat diakibatkan oleh beberapa 7aktor. Aaktor 

tersebut adalah aspek geogra7is dimana di daerah pelosok akses pelayanan

kesehatan masih minim termasuk imunisasi. 0elain itu masyarakat sering

menganggap bahwa anak yang menderita batuk pilek tidak boleh diimunisasi.

Aaktor lain adalah kurangnya kesadaran masyarakat atas imunisasi akibat

minimnya pendidikan. 0ehingga tenaga kesehata seperti dokter bidan atau

 perawat memiliki kewajiban mengingatkan pasien tentang jadwal imunisasi. Aaktor 

lain adalah munculnya kelompok anti aksin. 0elain itu kesalahan pemahaman

masyarakat mengenai =0' juga turut mempengaruhi kesediaan untuk melakukanimunisasi. =0' memang meningkatkan daya tahan namun perlindungan =0' juga

akan berkurang seiring munculnya paparan pada anak (majalah 7armacia 4%4).

Dalam program 'ntensi7ikasi 'munisasi 1utin upaya pemberian imunisasi harus

lebih intensi7 dibandingkan tahun lalu. 'munisasi dasar diketahui sangat e7ekti7 

dalam memberikan perlindungan terhadap suatu penyakit pada masa depan

Page 26: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 26/34

kehidupan. 'munisasi dasar ber7ungsi membentuk sel memori yang akan dibawa

seumur hidup. 8ika imunisasi dasar diberikan lengkap dan sel memori terbentuk 

semakin dini maka semakin bagus perlindungan yang diberikan (9adinegoro

4%4).

 "amun pada aksin tertentu (aksin mati atau aksin komponen misalnya

hepatitis B atau D-P) imunisasi dasar saja tidak cukup memberikan perlindungan

dalam jangka panjang sehingga harus dilakukan booster atau penguat. Kekebalan

yang diberikan imunisasi dasar tidak berlangsung seumur hidup dan ditandai

dengan titer antibodi yang semakin lama semakin menurun. Pemberian booster 

dimaksudkan membangkitkan kembali sel memori untuk membentuk antibodi agar 

titer antibodi selalu di atas ambang pencegahan ( protective level ) (9adinegoro

4%4).

3aksin D-P misalnya yang diberikan usia 4 # ? bulan perlu diberikan booster  pada usia %&4# bulan dan $ tahun. Di usia lima tahun kekebalan kembali turun

sehingga perlu booster kedua bahkan ketiga dalam jangka waktu setiap $&% tahun.

Komponen - (tetanus) pada aksin D-P juga harus bisa memberikan perlindungan

seumur hidup terhadap tetanus neonatorum (penting untuk melindungi bayi yang

dilahirkan dari in7eksi tetanus apabila pemotongan tali pusat tidak steril). 3aksin

-- diberikan pada anak usia sekolah dan ibu hamil (9adinegoro 4%4).

0ampai kapan booster diberikan tergantung data epidemiologi dan pola penyakit

dari kelompok usia yang rentan terkena penyakit. isalnya penyakit di7teri

 pertusis dan tetanus yang bisa dicegah dengan aksin D-P bisa mengancam anak&

anak maupun dewasa sehingga semua usia rentan terhadap penularan penyakit&

 penyakit ini (9adinegoro 4%4).

I*"nisasi dasar "nt"k bayi

:aksinasi

;ad&al)e*berian"sia

Booster'7lanan

B< 5aktu lahir && -uberkulos

is

Page 27: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 27/34

=e)atitis B

5aktulahir&

dosis '

%bulan&dosis

4

?bulan&dosis

% tahun&& pada

 bayi yang lahir 

dari ibu dengan

hep B.

9epatitis B

DP-danPolio

bulan&

dosis%

# bulan&

dosis4

$ bulan&dosis

%bulan&

 booster%

?tahun&booster 

4

%4tahun& booster

Dipteria

 pertusis

tetanusdan

 polio

$a*)ak  * bulan && <ampak  

I*"nisasi yan dian%"rkan

:aksinasi ;ad&al)e*berian"sia

Booster'7lanan I*"nisasi"nt"k *ela&an

MM/  %&4 tahun %4 tahun easles

meningitis

rubella

=ib bulan&dosis

%

#bulan&dosis

4

$bulan&dosis

% bulan 9emophilus

in7luen6a tipe

B

=e)atitis %4&%bulan && 9epatitis =

Page 28: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 28/34

0

a$ar air %4&%bulan && <acar air  

:ang harus diperhatikan tanyakan dahulu dengan dokter anda sebelum imunisasi

 jika bayi anda sedang sakit yang disertai panasE menderita kejang&kejang

sebelumnya E atau menderita penyakit system sara7.

;ad&al i*"nisasi

'n7ormasi mengenai kapan suatu jenis aksinasi  atau imunisasi harus diberikan

kepada anak . 8adwal imunisasi suatu negara dapat saja berbeda dengan negara lain

tergantung kepada lembaga kesehatan yang berwewenang mengeluarkannya.

LI. !. MM ="k"* Berobat dan Men%aa Kesehatan Dala* Isla* dan Konse)KLB dala* Pandanan Isla*

enurut buku 0yariah dan 'badahN (Pamator %***) yang disusun oleh -im

Dirasah 'slamiyah dari +niersitas 'slam 8akarta ada $ (lima) hal pokok yang

merupakan tujuan utama dari 0yariat 'slam yaitu,

1. Me*elihara ke*aslahatan aa*a (Hifzh al-din)

Page 29: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 29/34

=gama 'slam harus dibela dari ancaman orang&orang yang tidak bertanggung&

 jawab yang hendak merusak aidah ibadah dan akhlak umat. =jaran 'slam

memberikan kebebasan untuk memilih agama seperti ayat =l&Juran, “Tidak ada

 paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)… (J0 =l&Baarah O4, 4$?).

=kan tetapi untuk terpeliharanya ajaran 'slam dan terciptanya rahmatan lilMalamin

maka =llah 05- telah membuat peraturan&peraturan termasuk larangan berbuat

musyrik dan murtad, “Sesungguhnya !llah tidak akan mengampuni dosa syirik 

dan "ia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu# bagi siapa yang 

dikehendaki$ya% &arangsiapa yang mempesekutukan !llah# maka sungguh ia

telah berbuat dosa yang besar% (J0 =n&"isaa O#, #).

Dengan adanya 0yariat 'slam maka dosa syirik maupun murtad akan ditumpas.

2. Me*elihara %i&a (Hifzh al-nafsi)=gama 'slam sangat menghargai jiwa seseorang. Gleh sebab itu diberlakukanlah

hukum ishash yang merupakan suatu bentuk hukum pembalasan. 0eseorang yang

telah membunuh orang lain akan dibunuh seseorang yang telah mencederai orang

lain akan dicederai seseorang yang yang telah menyakiti orang lain akan disakiti

secara setimpal. Dengan demikian seseorang akan takut melakukan kejahatan. =yat

=l&Juran menegaskan,

“'ai orangorang yang beriman Telah di*a+ibkan kepadamu qishash

(pembalasan) pada orangorang yang dibunuh… (J0 =l&Baarah O4, %@).

 "amun ishash tidak diberlakukan jika si pelaku dimaa7kan oleh yang

 bersangkutan atau daiat (ganti rugi) telah dibayarkan secara wajar. =yat =l&Juran

menerangkan hal ini,

“&arangsiapa mendapat pemaafan dari saudaranya# hendaklah mengikuti cara

 yang baik dan hendaklah (orang yang diberi maaf) membayar diat kepada yang 

memberi maaf dengan cara yang baik (pula) (J0 =l&Baarah O4, %@).

Dengan adanya 0yariat 'slam maka pembunuhan akan tertanggulani karena para

calon pembunuh akan berpikir ulang untuk membunuh karena nyawanya sebagaitaruhannya. Dengan begitu jiwa orang beriman akan terpelihara.

3. Me*elihara akal (Hifzh al-’aqli)

Kedudukan akal manusia dalam pandangan 'slam amatlah penting. =kal manusia

dibutuhkan untuk memikirkan ayat&ayat Jauliyah (=l&Juran) dan kauniah

(sunnatullah) menuju manusia kamil. 0alah satu cara yang paling utama dalam

Page 30: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 30/34

memelihara akan adalah dengan menghindari khamar (minuman keras) dan judi.

=yat&ayat =l&Juran menjelaskan sebagai berikut,

“,ereka bertanya kepadamu (*ahai ,uhammad) mengenai khamar (minuman

keras) dan +udi% -atakanlah. “/ada keduanya itu terdapat dosa besar dan

beberapa manfaat bagi manusia# tetapi dosa keduaduanya lebih besar dari

manfaatnya% (J0 =l&Baarah O4, 4%*).

0yariat 'slam akan memelihara umat manusia dari dosa bermabuk&mabukan dan

dosa perjudian.

4. Me*elihara ket"r"nan dan kehor*atan (Hifzh al-nashli)

'slam secara jelas mengatur pernikahan dan mengharamkan 6ina. Didalam 0yariat

'slam telah jelas ditentukan siapa saja yang boleh dinikahi dan siapa saja yang

tidak boleh dinikahi. =l&Juran telah mengatur hal&hal ini,

“"an +anganlah kamu nikahi *anita*anita musyrik# sebelum mereka beriman%

Sesungguhnya *anita budak yang mukmin lebih baik dari *anita musyrik#

*alaupun dia menarik hatimu% (J0 =l&Baarah O4, 44%).

“/erempuan dan laklaki yang ber0ina# maka deralah tiaptiap seorang dari

keduanya seratus kali dera# dan +anganlah belas kasihan kepada keduanya

mencegah kamu untuk (men+alankan) agama !llah# +ika kamu beriman kepada

 !llah dan hari akhirat# dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan

oleh sekumpulan dari orangorang yang beriman% (J0 =n&"ur O4#, 4).

0yariat 'slam akan menghukum dengan tegas secara 7isik (dengan cambuk) dan

emosional (dengan disaksikan banyak orang) agar para pe6ina bertaubat.

5. Me*elihara harta benda (Hifzh al-mal)

Dengan adanya 0yariat 'slam maka para pemilik harta benda akan merasa lebih

aman karena 'slam mengenal hukuman 9ad yaitu potong tangan dan/atau kaki.

0eperti yang tertulis di dalam =l&Juran,

“1akilaki yang mencuri dan perempuan yang mencuri# potonglah tangan

keduanya (sebagaimana) pembalasan bagi apa yang mereka ker+akan dan sebagai siksaan dari !llah% "an !llah ,aha perkasa lagi ,aha &i+aksana (J0 =l&

aidah O$, ).

9ukuman ini bukan diberlakukan dengan semena&mena. =da batasan tertentu dan

alasan yang sangat kuat sebelum diputuskan. 8adi bukan berarti orang mencuri

dengan serta merta dihukum potong tangan. Dilihat dulu akar masalahnya dan apa

Page 31: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 31/34

yang dicurinya serta kadarnya. 8ika ia mencuri karena lapar dan hanya mengambil

 beberapa butir buah untuk mengganjal laparnya tentunya tidak akan dipotong

tangan. Berbeda dengan para koruptor yang sengaja memperkaya diri dengan

menyalahgunakan jabatannya tentunya hukuman berat sudah pasti buatnya.

Dengan demikian 0yariat 'slam akan menjadi andalan dalam menjaga suasana

tertib masyarakat terhadap berbagai tindak pencurian..

KLB Dala* Pandanan Isla*

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh

 perbuatan tanganmu sendiri dan =llah memaa7kan sebagian besar (dari kesalahan&

kesalahanmu). (J.s. =s&0yura, )

Dalam sudut pandang wahyu =llah terakhir musibah dan bencana ada kaitannya

dengan dosa atau maksiat yang dilakukan oleh manusia&manusia

 pendurhaka.Bencana alam berupa letusan gunung api banjir bandang wabah penyakit kekeringan kelaparan kebakaran dan lain sebagainya dalam pandangan

alam 'slam ('slamic worldiew) tidaklah sekedar 7enomena alam. =l&JurMan

menyatakan dengan lugas bahwa segala kerusakan dan musibah yang menimpa

umat manusia itu disebabkan oleh perbuatan tangan mereka sendiriN. -entu saja

kata QtanganM sebatas simbol perbuatan dosa/maksiat karena suatu perbuatan

maksiat melibatkan panca indera dan juga dikendalikan dan diprogram sedemikian

rupa oleh otak kehendak dan hawa na7su manusia. aksiat sebagaimana taat ada

yang bersi7at menentang tasyriM =llah seperti melanggar perkara yang haram dan

ada yang bersi7at menentang takwin =llah (sunnatullah) seperti melanggar dan

merusak alam lingkungan. Bahkan sebelum dunia mengenal karantina "abi

uhammad 0aw. telah menetapkan dalam salah satu sabdanya

=pabila kalian mendengar adanya wabah di suatu daerahjanganlah mengunjungi

daerah itu tetapi apabila kalian berada di daerah itu janganlah meninggalkannya.

#.2. Me*aha*i dan Men%elaskan Pandanan Isla* Dala* Men%aaKesehatan dan Berobat

'slam menetapkan tujuan pokok kehadirannya untuk memelihara agama jiwa

akal jasmani harta dan keturunan.0etidaknya tiga dari yang disebut berkaitandengankesehatan. -idak heran jika ditemukan bahwa 'slam amat kayadengan

tuntunan kesehatan.

Paling tidak ada dua istilah literatur keagamaan yang digunakan untuk menunjuk 

tentang pentingnya kesehatan dalampandangan 'slam.

%. Kesehatan yang terambil dari kata sehatE

Page 32: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 32/34

4. =7iat.

Keduanya dalam bahasa 'ndonesia sering menjadi kata majemuk sehat a7iat.

Dalam Kamus Besar Bahasa 'ndonesra kata Ca7iatC dipersamakan dengan CsehatC.

=7iat diartikan sehat dan kuatsedangkan sehat (sendiri) antara lain diartikan

sebagai keadaan baik segenap badan serta bagian&bagiannya (bebas dari

sakit).Kalau sehat diartikan sebagai keadaan baik bagi segenap anggota badan

maka agaknya dapat dikatakan bahwa mata yang sehat adalah mata yang dapat

melihat maupun membaca tanpa menggunakan kacamata. -etapi mata yang a7iat

adalah yang dapat melihat dan membaca objek&objek yang berman7aat serta

mengalihkan pandangan dari objek&objek yang terlarang karena itulah 7ungsi yang

diharapkan dari penciptaan mata. Dalam konteks kesehatan 7isik misalnya

ditemukan sabda "abi uhammad 0aw.,

0esungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu.

Demikian "abi 0aw. menegur beberapa sahabatnya yang bermaksud melampaui

 batas beribadah sehingga kebutuhan jasmaniahnya terabaikan dan kesehatannya

terganggu.

Pembicaraan literatur keagamaan tentang kesehatan 7isik dimulai dengan

meletakkan prinsip, Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Karena itu dalam

konteks kesehatan ditemukan sekian banyak petunjuk Kitab 0uci dan 0unah "abi

0aw. yang pada dasarnya mengarah pada upaya pencegahan.

0alah satu si7at manusia yang secara tegas dicintai =llah adalah orang yang

menjaga kebersihan. Kebersihan digandengkan dengan taubat dalam surat =l&

Baarah (4), 444,

0esungguhnya =llah senang kepada orang yang bertobatdan senang kepada orang

yang membersihkan diri.

-obat menghasilkan kesehatan mental sedangkan kebersihan lahiriah

menghasilkan kesehatan 7isik.5ahyu kedua (atau ketiga) yang diterima "abi

uhammad 0aw. adalah, Dan bersihkan pakaianmu dan tinggalkan segala

macam kekotoran (J0 =l&uddatstsir O@#, #&$)N.

IL0M M(M(/I9-0=K09 7M0-960 79-7K B(/OB0-Berobat pada dasarnya dianjurkan dalam agama islam sebab berobat termasuk 

upaya memelihara jiwa dan raga dan ini termasuk salah satu tujuan syariMat islam

ditegakkan terdapat banyak hadits dalam hal ini diantaranyaE

Page 33: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 33/34

%. Dari =bu Darda berkata "abi shallallahu 2alaihi *a sallam bersabda,

>?@A ? C ??EF G H ??EF J ? ? N ? ? ? ? QR S T? U23Sesungguhnya !lloh menurunkan penyakit beserta obatnya# dan "ia +adikan

 setiap penyakit ada obatnya# maka berobatlah kalian# tetapi +angan berobat 

dengan yang haram%33 (91.=bu Dawud @# dan disahihkan oleh al&=lbani dalam

Shahih *a "ha3if al4amiM 4?#)

4. Dari +samah bin 0yarik berkata ada seorang arab baduwi berkata kepada "abi

 shallallahu 2alaihi *a sallam,

H U VX Y Z [\ H U ? [\ ] > T? U J ?? G , 8 Q? ^ _ ]?EF H S T? ` c ? ]` c ? ] 8 V ? ^ + EA? ? + >@? , 8 Q? ^ _ g V T?

235ahai 6osululloh# apakah kita berobat7# "abi bersabda #33berobatlah# karena sesungguhnya !lloh tidak menurunkan penyakit# kecuali pasti menurunkan

obatnya# kecuali satu penyakit (yang tidak ada obatnya)#33 mereka bertanya#33apa

itu33 7 $abi bersabda#33penyakit tua%33 (91.-irmid6i 4 dan disahihkan oleh al&

=lbani dalam Sunan Ibnu ,a+ah #?)

1. Men%adi &a%ib dala* bebera)a kondisi8a. 8ika penyakit tersebut diduga kuat mengakibatkan kematian maka

menyelamatkan jiwa adalah wajib.

 b. 8ika penyakit itu menjadikan penderitanya meninggalkan perkara wajib

 padahal dia mampu berobat dan diduga kuat penyakitnya bisa sembuh

 berobat semacam ini adalah untuk perkara wajib sehingga dihukumi wajib.

c. 8ika penyakit itu menular kepada yang lain mengobati penyakit menular 

adalah wajib untuk mewujudkan kemaslahatan bersama.

d. 8ika penyakit diduga kuat mengakibatkan kelumpuhan total atau

memperburuk penderitanya dan tidak akan sembuh jika dibiarkan lalu

mudhorot yang timbul lebih banyak daripada maslahatnya seperti berakibat

tidak bisa mencari na7kah untuk diri dan keluarga atau membebani orang

lain dalam perawatan dan biayanya maka dia wajib berobat untuk 

kemaslahatan diri dan orang lain.2. Berobat *en%adi s"nnah' *"stahab8ika tidak berobat berakibat lemahnya badan tetapi tidak sampai membahayakan

diri dan orang lain tidak membebani orang lain tidak mematikan dan tidak 

menular maka berobat menjadi sunnah baginya.

3. Berobat *en%adi *"bah' boleh

Page 34: pbl  sk2 kedkom

8/17/2019 pbl sk2 kedkom

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-sk2-kedkom 34/34

8ika sakitnya tergolong ringan tidak melemahkan badan dan tidak berakibat seperti

kondisi hukum wajib dan sunnah untuk berobat maka boleh baginya berobat atau

tidak berobat

i. Berobat *en%adi *akr"h dala* bebera)a kondisia. 8ika penyakitnya termasuk yang sulit disembuhkan sedangkan obat yang

digunakan diduga kuat tidak berman7aat maka lebih baik tidak berobat

karena hal itu diduga kuat akan berbuat sis& sia dan membuang harta.

b. 8ika seorang bersabar dengan penyakit yang diderita mengharap balasan

surga dari ujian ini maka lebih utama tidak berobat dan para ulama

membawa hadits 'bnu =bbas dalam kisah seorang wanita yang bersabar atas

 penyakitnya kepada masalah ini.

$. 8ika seorang 7ajir/rusak dan selalu dholim menjadi sadar dengan penyakit

yang diderita tetapi jika sembuh ia akan kembali menjadi rusak maka saat

itu lebih baik tidak berobat.

d. 0eorang yang telah jatuh kepada perbuatan maksiyat lalu ditimpa suatu penyakit dan dengan penyakit itu dia berharap kepada =lloh mengampuni

dosanya dengan sebab kesabarannya.

e. Dan semua kondisi ini disyaratlkan jika penyakitnya tidak mengantarkan

kepada kebinasaan jika mengantarkan kepada kebinasaan dan dia mampu

 berobat maka berobat menjadi wajib.

5. Berobat *en%adi haram

8ika berobat dengan sesuatu yang haram atau cara yang haram maka hukumnya

haram seperti berobat dengan khomer/minuman keras atau sesuatu yang haram

lainnya.