8/19/2019 pbl sk 3 bea
1/23
TUGAS MANDIRI
Skenario 3 Panca Indera
LI I Memahami dan Menjelaskan Anatomi Mikroskopis Kulit
Epidermis
• Terletak di permukaan
• Merupakan epitel
• Berasal dari ektoderm
Stratum Germinativum
• Selapis sel torak sampai
kuis
• Terletak pd !" Basalis• Mempun#ai ton$olan
sitoplasma #% pendek dan tipis
#% tertanam pd !" Basalis
• Serin% terli&at mitosis
• Akan mempera&arui sel'
epidermis
Stratum Spinosum
•
Makin ke permukaan sel'makin %epen%
• Sel(sel mempun#ai ton$olan' sitoplasma seperti SPINA) ertemu d% ton$olan'
sitoplasma sel diseela&n#a) mementuk $ematan interseluler
• Den%an M"E $ematan ini mementuk kontak d% desmosom
Stratum Genosum
• Tdd 3(* lapis sel %epen%) s pan$an% se$a$ar permukaan kulit
• Sitoplasma men%andun% %ranula kerato&ialin
Stratum !ucidum
• Merupakan lpsn $erni& translusen tdd 3(* lapis sel %epen% #an% tersusun san%at
rapat
• Batas' sel tidak $elas
• Sitoplasma men%andun% sustansi semi+luid à kerato&ialin) #% ersi+at eosino+il"
Didu%a di&asilkan ole& %ranula kerato&ialin
Stratum ,orneum
• Tdd sel $erni& ) mati seperti sisik #% semakin men%%epen% dan men#atu
• Inti sel tdk ada• Sitoplasma di%anti keratin
Ai##a -ara& Putri
../'/.3//3
A(.
8/19/2019 pbl sk 3 bea
2/23
• Sel' tersusun padat tanpa atas #% te%as
• !psn palin% luar selalu men%elupas à STRATUM DIS0UN1TUM
Dermis
•
Terletak di a2a& epidermis• 0arin%an pen#amun% padat #% vaskular
• Berasal dari mesoderm
• Teal rata' /)*(3 mm atau lei&
• An#aman padat tersusun tak teratur
• Tdd ' lpsn
o str" Papilare
o Str" Retikulare
Dermis merupakan lapisan kedua dari kulit" Batas den%an epidermis dilapisi ole& memran
asalis dan di seela& a2a& eratasan den%an sukutis tetapi atas ini tidak $elas &an#a kita
amil sea%ai patokan adala& mulain#a terdapat sel lemak"
Dermis terdiri dari dua lapisan #aitu a%ian atas ) pars papilaris 4stratum papilar5 dan a%ian a2a&) retikularis 4stratum retikularis5" Batas antara pars papilaris dan pars retikularis adala&
a%ian a2a&n#a sampai ke sukutis" Baik pars papilaris maupun pars retikularis terdiri dari
$arin%an lon%%ar #an% tersusun dari seraut 6 seraut #aitu seraut kola%en) seraut elastis)
dan seraut retikulus"
Seraut ini salin% eran#aman dan masin% 6 masin% mempun#ai tu%as #an% ereda" Seraut
kola%en) untuk memerikan kekuatan pada kulit) seraut elastis) memerikan kelenturan pada
kulit) dan retikulus) terdapat terutama di sekitar kelen$ar dan +olikel ramut dan memerikan
kekuatan pada alai terseut"
8/19/2019 pbl sk 3 bea
3/23
Adneksa Kulit
1) Kelenjar-Kelenjar Pada Kulit
a. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Terdapat di lapisan dermis" Diklasi+ikasikan men$adi ' kate%ori
- ,elen$ar Ekrin terdapat disemua kulit
• Melepaskan kerin%at se%ai reaksi penn%katan su&u lin%kun%an dan su&u
tuu&"
• ,ecepatan sekresi kerin%at dikendalkan ole& sara+ simpatik" Pen%eluaran
kerin%at pada tan%an) kaki) aksila) da&i) sea%ai reaksi tuu& ter&adap setress)
n#eri dll
-
,elen$ar Apokrin• Terdapat di aksil) anus) skrotum) laia ma#ora) dan erm)uara pada +olkel
ramut
• ,elen$ar ininakti+ pada masa puertas)pada 2anit a akan memesar dan
erkuran% pada sklus &aid
• ,elen$ar Apokrin memproduksi kerin%at #an% keru& seperti susu #an%
diuraikan ole& a$kteri men%&asilkan au k&as pada aksila
• Pada telin%a a%ian luar terdapat kelen$ar apokrin k&usus #an% diseut ,"
seruminosa #an% men%&asilkan serumen 42a75
2) Kelenjar Sebasea
Ber+un%si men%ontrol sekresi min#ak ke dalam ruan% antara +olikel ramut
dan atan% ramut #an% akan melumasi ramut se&in%%a men$adi &alus lentur dan
lunak"
Turunan Kulit
Rambut
Ramut merupakann an%unan er8at tanduk #an% diproduksi ole& +olikel
ramut #an% merupakan pertumu&an epitel permukaan kedalam lapisan dermis
dia2a&n#a" Pertumu&an ramut erlan%sun% dalam a%ian pan%kal +olikel #an%
men%%elemun% dan diseut ulus pili) #an% terdiri atas sel(sel epitelial #an% akti+
memela& dan men%itari suatu papila $arin%an ikat #an% an#ak men%andun%
pemulu& dara&) dan sara+ #an% pentin% a%i kelan%sun%an &idup +olikel ramut"
Papila dermis dalam ulus pili ini diseut papila pili" Batan% ramut dientuk ole&
sel +olikel #an% palin% dalam #an% mematasi papila #an% diseut sel matriks" Sel(sel
+olikel ramut merupakan lan$utan dari startum asal dan spinosum epidermis kulit"
Pada permulaan perkeman%an semua sel pada +olikel akti+ ermitosis akan tetapi
seltela& +olikel terdi+erensiassi sempurna &an#a tin%%al sel(sel matriks #an% akti+
ermitosis dan men%&asilkan era%ai a%ian ramut #aitu) medula) korteks) dan
kutikula ramut" Pi%men melanin ditemukan ter$epit diantara dan di dalam sel terseut
se&in%%a me2arnai ramut" M" arector pili melekat ke sarun% +olikel dan erinsersi di
8/19/2019 pbl sk 3 bea
4/23
daera& papila dermis pada epidermis" ,ontraksi ini men#eakan ramut mene%ak
dan menarik ke dalam daera& tempat insersin#a pada papila se&in%%a ter$adi keadaan
#an% tampak pada kulit #an% merindin%" Muskulus arektor pili dipersara+i ole& sistem
sara+ simpatis dan pene%akan ramut ter$adi apaila kedin%inan atau ketakutan"
Kuku
,uku erasal dari sel #an% sama pada epidermis) mempun#ai matriks #an%
akti+ ermitosis men%&asilkan dasar kuku) #an% merupakan lan$utan stratum
%erminati+ kulit" Ba%ian pan%kal kuku diliputi suatu lipatan kulit #an% diseut
eponikium atau kutikula" !empen% kuku tumu& dari dasar kuku sea%ai suatu
lempen% 8at tanduk"Dasar kuku merupakan lan$utan stratum %erminati+) terdiri atas
sel(sel asal di atas memran asal dan dua atau ti%a lapisan spinosum" Di a%ian
proksimal kuku terdapat daera& puti& #an% erentuk ulan ) diseut lunula" Stratum
korneum #an% men%eras di a2a& u$un% eas kuku diseut &iponikium"Pertumu&an
kuku ersi+at kontinu dan isa di%unakan sea%ai indikator kese&atan seseoran%
seperti) adan#a lekukan dan kekeru&an serin% ditemukan pada in+eksi kuku",uku #an%
tipis) muda& soek) konka+ atau kuku sendok) menandakan adan#a pen#akit seperti
anemia kronik) si+ilis dan demam rematik" ,uku #an% kerin% dan rapu& menun$ukan
de+isiensi vitamin atau keadaan &ipotiroid"
LI 2 Memahami dan Menjelaskan Fungsi Kulit
,ulit er+un%si untuk
!"roteksi,ulit men$a%a a%ian dalam tuu& ter&adap %an%%uan +isis atau mekanis)
%an%%uan kimia2i) %an%%uan ersi+at panas) serta %an%%uan in+eksi luar terutamakuman9akteri maupun $amur" Gan%%uan +isik dan mekanik ditan%%ulan%i den%an
adan#a antalan lemak sukutis) tealn#a lapisan kilit) dan seraut penun$an% #an%
er+un%si sea%ai pelindun% a%ian luar tuu&" Gan%%uan sinar U: diatasi ole& sel
melanin #an% men#erap sea%ian sinar terseut" Gan%%uan kimia2i ditan%%ulan%i
den%an adan#a lemak permukaan kulit #an% erasal dari kelen$ar palit kulit #an%
mempun#ai p; *)/ 6
8/19/2019 pbl sk 3 bea
5/23
kulit karena selain memin#aki kulit $u%a mena&an evaporasi air #an% erlei&an
se&in%%a kulit tidak men$adi kerin%"
%!"ersepsi
Ran%san% panas adan(adan Ru++ini di dermis dan sukutis"
Ran%san% din%in adan(adan ,rause #an% terletak di dermis"Ran%san% raaan adan taktil Meissner di papilla dermis dan adan Merkel Ranvier
di epidermis"
Ran%san% tekan adan Paccini di epidermis"
&!"engaturan suhu tubuh
Termore%ulasi kulit dilakukan den%an men%eluarkan kerin%at dan men%erutkan
pemulu& dara& kulit"
'!"embentukan pigmen
Perandin%an $umla& sel asal melanosit adala& ./ ." 0umla& melanosit dan
$umla& serta esarn#a utiran pi%men menentukan 2arna kulit ras maupun individu"
Pa$anan sinar mata&ari mempen%aru&i produksi melanosom" Pi%men disear ke
epidermis melalui tan%an(tan%an dendrite) sedan%kan pada dermis melalui sel
melano+a%" >arna kulit $u%a dipen%aru&i ole& teal tipisn#a kulit) reduksi ;) oksi ;
dan karoten"
!Keratinisasi
,eratinosit dimulai dari sel asal #an% men%adakan pemela&an) sel asal #an%
lain akan erpinda& ke atas dan erua& entukn#a men$adi sel spinosum) makin ke
atas makin %epen% dan er%ranula men$adi sel %ranulosum" Makin lama inti
men%&ilan%dan keratinosit ini men$adi sel tanduk #an% amor+" Proses ini erlan%sun%
normal selama kira(kira .?('. &ari dan memer perlindun%an kulit ter&adap in+eksisecara mekanis +isiolo%ik"
!"embentukan *itamin +
Dimun%kinkan den%an men%ua& @ di&idroksi kolesterol den%an pertolon%an sinar
mata&ari"
,!Fungsi $kspresi $mosi
;asil %aun%an +un%si #an% tela& diseut di atas men#eakan kulit mampu
er+un%si sea%ai alat untuk menentukan emosi #an% terdapat dalam $i2a manusia"
,e%emiraan dapat din#atakan ole& otot kulit muka #an% relaksasi dan tersen#um)
kesedi&an diutarakan ole& kelen$ar air mata #an% meneteskan air matan#a) kete%an%an
den%an otot kulit dan kelen$ar kerin%at) ketakutan ole& kontraksi pemulu& dara&kapiler kulit se&in%%a kulit men$adi pucat dan rasa erotik ole& kelen$ar min#ak dan
pemulu& dara& kulit #an% melear se&in%%a kulit tampak semakin mera&) ermin#ak)
dan men#earkan au k&as"Semua +un%si kulit pada manusia er%una untuk
memperta&ankan ke&idupann#a sama seperti or%an tuu& lain"
LI # Memahami dan Menjelaskan $tiologi dan "atofisiologi Infeksi -amur
Dermato+itosis diseakan $amur %olon%an dermato+ita #an% terdiri dari ti%a %enus
#aitu %enus
Mikrosporon) Triko+iton dan Epidermo+iton"
8/19/2019 pbl sk 3 bea
6/23
Dari ?. spesies derma+ito #an% suda& dikenal &an#a '3 spesies #an% dapat
men#eakan pen#akit pada manusia dan inatan% #an% terdiri dari .* spesies
Triko+iton) @ spesies Mikrosporon dan . spesies Epiderma+iton"
1ara penentuan dermato+itosis terli&at pada a%an dan %arnar 4dia2a& ini5" Selainsi+at keratino+ilik ini) setiap spesies dermato+ita m empun#ai a+initas ter&adap &ospes
tertentu" Dermato+ita #an% 8oo+ilik terutama men#eran% inatan%) dan kadan%(kadan%
men#eran% manusia" Misaln#a Mirosporon canis dan Triko+iton verukosum"
Dermato+ita #an% %eo+ilik adala& $amur #an% &idup di tana& dan dapat menimulkan
radan% #an% moderat pada manusia) misaln#a Mikrosporon %ipsium"
Berdasarkan si+at makro dan mikro) dermato+ita dia%i men$adi microsporum)
tricop#ton) dan epidermopton" an% palin% teran#ak ditemukan di Indonesia
adala& T"rurum" dermato+ita lain adala& E"+loccosum) T"menta%roptes) M" canis)
M" %#pseum) T"cocentricum) T"sc&oeleini dan T" tonsurans"
Microsporum
,elompok dermato+ita #an% ersi+at kerato+ilik) &idup pada tuu& manusia
4antropo+ilik5 atau pada &e2an 48oo+ilik5" Merupakan entuk aseksual dari $amur"
Terdiri dari .@ spesies) dan #an% teran#ak adala& <
."$/I$. /LA..IFI/ATI01 (1ATRAL R$.$R30IR)
Microsporum audouinii Ant&ropop&ilic
Microsporum canis oop&ilic 41ats and do%s5 Microsporum cooeki Geop&ilic 4also isolated +rom +urs o+ cats) do%s) and
rodents5
Microsporum ferrugineum Ant&ropop&ilic
Microsporum gallinae oop&ilic 4+o2l5
Microsporum gypseum Geop&ilic 4also isolated +rom +ur o+ rodents5
Microsporum nanum Geop&ilic and 8oop&ilic 4s2ine5
Microsporum persicolor oop&ilic 4vole and +ield mouse5
Tabel .pesies Mi4rosporum!
,oloni mikrosporum adala& %larous) seruk &alus) seperti 2ool atau po2der"
Pertumu&an pada a%ar Saouraud de7trose pada '*C1 mun%kin melamat atau
sedikit cepat dan diameter dari koloni ervariasi .( cm setela& @ &ari pen%eraman"
>arna dari koloni ervariasi ter%antun% pada $enis itu" Mun%kin sa$a puti& seperti 2ol
&alus #an% masi& puti& atau men%unin% sampai cinamon"<
Epidermopyton
0enis Epidermopton terdiri dari dua $enis Epidermopton +loccosum dan
Epidermopton stockdaleae" E" stockdaleae dikenal sea%ai non(pato%enik)
sedan%kan E" +loccosum satu(satun#a $enis #an% men#eakan in+eksi pada manusia"E" +loccosum adala& satu pen#ea terserin% dermato+itosis pada individu tidak se&at"
8/19/2019 pbl sk 3 bea
7/23
Men%in+eksi kulit 4tinea corporis) tinea cruris) tinea pedis5 dan kuku 4on#c&om#cosis5"
In+eksi teratas kepada lapisan korneum kulit luar"koloni E. floccosum tumu& cepat
dan matur dalam ./ &ari" Diikuti inkuasi pada su&u '* C 1 pada a%ar potato(de7trose)
koloni kunin% kecoklat(coklatan
!ricopyton
Tric&opton adala& suatu dermato+ita #an% &idup di tana&) inatan% atau manusia"
Berdasarkan tempat tin%%al terdiri atas ant&ropop&ilic) 8oop&ilic) dan %eop&ilic"
Tric&opton concentricum adala& endemic pulau Paci+ik) Ba%ian ten%%ara Asia) dan
Amerika Pusat" Tric&opton adala& satu pen#ea in+eksi pada ramut) kulit) dan
kuku pada manusia"
1ATRAL 5A6ITAT. 0F !"#$%&P%'!&( ."$/I$.
.pe4ies 1atural Reser*oir
Ajelloi Geop&ilic
Concentricum Ant&ropop&ilic
Equinum 8oop&ilic 4&orse5
Erinacei 8oop&ilic 4&ed%e&o%5
Flavescens %eop&ilic 4+eat&ers5
Gloriae Geop&ilic
Interdigitale Ant&ropop&ilic
Megnini Ant&ropop&ilic
Mentagrophytes 8oop&ilic 4rodents) rait5 9
ant&ropop&ilic
Phaseoliforme Geop&ilic u!rum Ant&ropop&ilic
"choenleinii Ant&ropop&ilic
"imii 8oop&ilic 4monke#) +o2l5
"oudanense Ant&ropop&ilic
#errestre Geop&ilic
#onsurans Ant&ropop&ilic
$an!reuseghemii Geop&ilic
$errucosum 8oop&ilic 4cattle) &orse5
$iolaceum Ant&ropop&ilic%aoundei ant&ropop&ilic
Tabel .pesies Tri4hoph7ton!
FAKT0R "$1LARA1
1ara penularan $amur dapat secara lan%sun% dan secara tidak lan%sun%" Penularan
lan%sun% dapat secara +omitis) epitel) ramut(ramut #an% men%andun% $amur
aikdari manusia) inatan% atau dari tana&" Penularan tak lan%sun% dapat melalui
tanaman) ka#u #an% di&in%%api $amur) aran%(aran% atau pakaian) deu atau air"
Disampin% cara penularan terseut diatas) untuk timuln#a kelainan(kelainan di kulitter%antun% dari eerapa +aktor
8/19/2019 pbl sk 3 bea
8/23
." -aktor virulensi dari dermato+ita
:irulensi ini ter%antun% pada a+initas $amur itu) apaka& $amur Antropo+ilik)
oo+ilik atau Geo+ilik" Selain a+initas ini masin%(masin% $enis $amur ini
ereda pula satu den%an #an% lain dalam a+initas ter&adap manusia maupun
a%ian(a%ian dari tuu& Misaln#a Triko+iton rurum $aran% men#eran%ramut) Epidermato+iton +lokosum palin% serin% men#eran% lipat pada a%ian
dalam"'" -aktor trauma
,ulit #an% utu& tanpa lesi(lesi kecil) lei& susa& untuk terseran% $amur"
3" -aktor(su&u dan kelemaan
,edua +aktor ini san%at $elas erpen%aru& ter&adap in+eksi $amur) tampak pada
lokalisasi atau lokal) di mana an#ak kerin%at seperti lipat pa&a dan sela(sela
$ari palin% serin% terseran% pen#akit $amur ini"
?" ,eadaan sosial serta kuran%n#a keersi&an
-aktor ini meme%an% peranan pentin% pada in+eksi $amur di mana terli&at
insiden pen#akit $amur pada %olon%an sosial dan ekonomi #an% lei& renda&)
pen#akit ini lei& serin% ditemukan diandin% %olon%an sosial dan ekonomi
#an% lei& aik"
*" -aktor umur dan $enis kelamin
Pen#akit Tinea kapitis lei& serin% ditemukan pada anak(anak diandin%kan
oran% de2asa) dan pada 2anita lei& serin% ditemukan in+eksi $amur di sela(
sela $ari diandin% pria dan &al ini an#ak er&uun%an den%an peker$aan" Di
sampin% +aktor(+aktor tadi masi& ada +aktor(+aktor lain seperti +aktor
perlindun%an tuu& 4topi) sepatu dan sea%ain#a5 ) +aktor transpirasi serta
pemakaian pakaian #an% sera nilan) dapat mempermuda& pen#akit $amur ini"
Pato%enesis dermato+ita memiliki 3 step
• Ad&erence9 pen%ikatan"
-un%i selalu mempun#ai &amatan dalam proses in+eksin#a) +un%i &arus resisten
ter&adap sinar U:) ta&an ter&adap era%ai temperature dan kelemaan)
kompetisi den%an +lora normal kulit) spin%osine #an% di &asilkan ole& keratinosit"
Asam lemak #% di produksi ole& %landula seasea ersi+at +un%istatik
4men%&amat pertumu&an $amur5" Mulain#a di produksi asam lemak pada anak anak post(puertas mun%kin meneran%kan menurunn#a ke$adian tinea kapitis
secara drastis"
• Penetration setela& +ase ad&erence
spora akan tumu& dan memasuki stratum korneum den%an kecepatan #an% lei&cepat dari 2aktu deskuamasi epidermis" Penetrasi $u%a di dukun% den%an
keluarn#a ensim proteinase) lipase dan musinolitik #an% $u%a memantu dalam
pemuatan nutrisi +un%i" Trauma dan maserasi merupakan +aktor pentin% dalam
memuda&kan penetrasi +un%i terutama pada kasus tinea pedis" -un%al mannans
#an% ada di dindin% sel dermato+ita $u%a dapat menurunkan poli+erasi sel
keratinosit" Perta&anan teraru pada lapisan epidermis #an% lei& dapat tercapai
8/19/2019 pbl sk 3 bea
9/23
diantaran#a erkompetisi den%an esi dan $u%a pen%&amatan pertumu&an $amur
ole& pro%esteron"
• Development a &ost response9 respon &ost
Proses in+lamasi #an% ter$adi san%at ter%antun% dari sistem imun &ost dan $u%a
ole& $enis or%anisme" Beerapa +un%i dapat men%&asilkan +aktor kemotaktik den%an erat melekul renda& seperti #an% di&asilkan akteri" Antiodi tidak
terli&at pada in+eksi dermato+ita) tetapi &an#a men%%unakan $alur reaksi
&ipersensitivitas tipe I:" In+eksi #an% san%at rin%an serin% &an#a menimulkan
in+lamasi #an% rin%an $u%a) pertama muncul erupa eritema dan scale 9 skuama
#an% menandakan ter$adin#a penin%katan per%antian keratinosite 4keratinoc#te
turnover5" Anti%en dermato+it di proses ole& sel lan%er&ans epidermis dan di
presentasikan di nodus limpa lokal menu$u ke lim+osit T" ,emudian lim+osit T
men%alami poli+erasi dan ermi%rasi ke lokasi untuk memunu& $amur dan pada
2aktu ini lesi men$adi mendadak in+lamasi" =le& sea ini arier epidermal
men$adi permeale ter&adap trans+erin dan mi%rasi sel"
"atofisiologi lain
Dermato+ita &an#a dapat &idup di stratum korneum manusia #an% men#ediakan
sumer nutrisi untuk $amur terseut dan untuk miselia #an% sedan% tumu&" In+eksi
dermato+ita meliputi 3 lan%ka& perlekatan ke keratinosit) penetrasi melalui dan
diantara sel) perkeman%an respon &ost"
"erlekatan 8 0amur super+isial &arus men%&adapi eerapa &amatan a%ar
artrokonidia 4elemen in+eksiusn#a5 dapat melekat ke $arin%an keratin" Mereka &arus
ta&an ter&adap pen%aru& sinar ultraviolet) erkompetisis den%an +lora normal kulit)variasi su&u dan kelemaan) dan s+in%osisn #an% diproduksi ole& keratinosit" Asam
lemak #an% di&asilkan ole& %landula seasea ersi+at +un%istatik) k&ususn#a #an%
memiliki pan$an% rantain#a @) ) ..) dan .3" Adan#a asam lemak ini mun%kin
erperan dalam penurunan tinea kapitis #an% si%ni+ikan pada post(puertas"
"enetrasi Setela& melekat) spora &arus men#eruk dan erpenetrasi ke stratum
korneum den%an kecepatan #an% lei& tin%%i dari deskuamasi" Penetrasi selesai
terlaksana den%an adan#a sekresi proteinase) lipase dan en8im mucinolitik #an% $u%a
men#ediakan nutrisi untuk $amur" Trauma dan maserasi memantu penetrasi $amur
dan merupakan +aktor pentin% dalam patolo%i tinea pedis" -un%al mannans di dindin%sel dermato+ita $u%a dapat menurunkan tin%kat proli+erasi keratinosit" Perta&anan aru
muncul saat memasuki lapisan epidermis #an% lei& dalam) meliputi kompetisi
ter&adap esi den%an unsaturated trans+erin dan in&iisi pertumu&an $amur ole&
pro%esteron"
"erkembangan Respon 5ost 8 Dera$at in+lamasi dipen%aru&i ole& status imun pasien
dan or%anisme #an% terliat" Deteksi imun dan kemotaksis sel(sel peradan%an dapat
ter$adi melalui eerapa mekanisme" Beerapa $amur men%&asilkan +aktor kemotaktik
den%an erat molekul renda& seperti #an% di&asilkan ole& akteri" an% lainn#a
men%aktivasi komplemen via $alur alternati+) menciptakan +aktor kemotaktik #an% erasal dari komplemen"
8/19/2019 pbl sk 3 bea
10/23
Pementukan antiodi nampakn#a tidak protekti+ dalam in+eksi dermato+ita ini
karena pasien den%an in+eksi #an% tersear luas dapat memiliki titer antiodi #an%
menin%kat" Sea%ai kemun%kinan lain) reaksi &ipersensiti+ tipe I: memainkan peran
pentin% dalam memeran%i dermato+itosis" Pen%%erak imunitas seluler ini diperole&
den%an sekresi inter+eron %amma dari lim+osit T &elper ." Pada pasien #an% elum perna& terpapar dermato+ita seelumn#a) in+eksi primer menimulkan peradan%an
minimal) dan tric&optin skin test &asiln#a ne%ati+" In+eksi terseut menimulkan
eritem rin%an erskuama 4&asil dari penin%katan turnover keratinosite5"
Di&ipotesiskan a&2a anti%en dermato+ita diproses ole& sel lan%er&ans epidermal dan
dipresentasikan kelim+osit T #an% ada di lim+onodi lokal" !im+osit T men%alami
proli+erasi klonal dan ermi%rasi ke sisi #an% terin+eksi untuk men#eran% $amur" Pada
saat terseut) lesi mendadak meradan%) arrier epidermal men$adi permeael ter&adap
trans+erin dan sel(sel #an% ermi%rasi" Den%an se%era $amur diersi&kan dan lesi
semu& den%an spontan" Tric&optin skin test pada saat terseut akan positi+ dan
pemersi&an in+eksi #an% kedua akan ter$adi lei& cepat"
Reaksi dermati+itid #an% ter$adi pada ?(*F pasien) merupakan reaksi kulit
aler%ik) eksematous dan meradan%" Tidak seperti pada lesi primer) pemeriksaan ,=;
dan kultur pada reaksi dermato+itid ini ne%ati+" Reaksi ini akan mementuk papul
+olikuler) eritema nodusum) id vesikuler pada tan%an kaki) er#sipelas(like) er#t&ema
annulare centri+u%um) ataupun urtikaria" Meskipun mekanisme #an% tepat elum
diketa&ui) reaksi ini er&uun%an den%an reaksi &ipersensiti+ tipe I: ter&adap
tric&optin test dan mun%kin meliatkan anti%en $amur #an% diasorsi secara
sistemik"
LI % Memahami dan Menjelaskan Tanda dan 9ejala Infeksi -amurBerdasarkan lokalisasi) dermato+itosis terdiri dari
a" Tinea ,apitis 4Scalp rin% 2orm Tinea Tonsurans5Biasan#a pen#akit ini an#ak men#eran% anak(anak dan serin% ditularkan
melalui inatan%( inatan% peli&araan seperti kucin%) an$in% dan sea%ain#a"
Berdasarkan entuk #an% k&as Tinea ,apitis dia%i dalam ? entuk
." Gra# pact& rin% 2orm
Pen#akit ini dimulai den%an papel mera& kecil #an% melear ke sekitarn#a
dan mementuk ercak #an% er2arna pucat dan ersisik" >arna ramut
$adi au(au dan tidak men%kilat la%i) serta muda& pata& dan terlepas dari
akarn#a) se&in%%a menimulkan alopesia setempat" Den%an pemeriksaansinar 2ood tampak +lourisensi kekunin%(kunin%an pada ramut #an% sakit
melalui atas Gre# pact&H terseut" 0enis ini iasan#a diseakan spesies
mikrosporon dan triko+iton 4.5"
'" Black dot rin% 2orm
Terutama diseakan ole& Triko+iton Tonsurans) T" violaseum)
menta%ro+ites" in+eksi $amur ter$adi di dalam ramut 4endotrik5 atau luar
ramut 4ektotrik5 #an% men#eakan ramut putus tepat pada permukaan
kulit kepala" U$un% ramut tampak sea%ai titik(titik &itam diatas
permukaan ulit) #an% er2arna kelau se&in%%a tarnpak sea%ai %amaran H
ack dotH" Biasan#a entuk ini terdapat pada oran% de2asa dan lei& serin% pada 2anita" Ramut sekitar lesi $u%a $adi tidak erca&a#a la%i diseakan
8/19/2019 pbl sk 3 bea
11/23
kemun%kinan suda& terkena in+eksi pen#ea utama adala& Triko+iton
tonsusurans dan T"violaseum"
3" ,erion
Bentuk ini adala& #an% serius) karena disertai den%an radan% #an% &eat
#an% ersi+at lokal) se&in%%a pada kulit kepala tampak isul(isul kecil#an% erkelompok dan kadan%(kadan% ditutupi sisik(sisik teal" Ramut di
daera& ini putus(putus dan muda& dicaut" Bila kerion ini peca& akan
menin%%alkan suatu daera& #an% otak permanen ole& karena ter$adi
sikatrik" Bentuk ini terutama diseakan ole& Mikosporon kanis)
M"%ipseum ) T"tonsurans dan T" :iolaseum"
?" "Tinea +avosa
,elainan di kepala dimulai den%an intik(intik kecil di a2a& kulit #an%
er2arna mera& kekunin%an dan erkeman% men$adi krusta #an%
erentuk ca2an 4skutula5) serta memeri au usuk seperti au tikus
mouss# odorH" Ramut di atas skutula putus(putus dan muda& lepas dan
tidak men%kilat la%i" Bila men#emu& akan menin%%alkan $arin%an parut
dan alopesia #an% permanen" Pen#ea utaman#a adala& Triko+iton
sc&oenleini) T" violasum dan T" %ipsum" =le& karena Tinea kapitis ini serin%
men#erupai pen#akit(pen#akit kulit #an% men#eran% daera& kepala) maka
pen#akit ini &arus diedakan den%an pen#akitpen#akit ukan ole& $amur
seperti Psoriasis vul%aris dan Dermatitis seoroika
" Tinea ,orporis 4Tinea circinataTinea %larosa5Pen#akit ini an#ak diderita ole& oran%(oran% #an% kuran% men%erti
keersi&an dan an#ak eker$a ditempat panas) #an% an#ak erkerin%at sertakelemaan kulit #an% lei& tin%%i" Predileksi iasan#a terdapat dimuka)
an%%ota %erak atas) dada) pun%%un% dan an%%ota %erak a2a&" Bentuk #an%
klasik dimulai den%an lesi(lesi #an% ulat atau lon$on% den%an tepi #an% akti+"
Den%an perkeman%an ke ara& luar maka ercak(ercak isa melear dan
ak&irn#a dapat memeri %amaran #an% polisiklis) arsiner) atau sinsiner" Pada
a%ian tepi tampak akti+ den%an tanda(tanda eritema) adan#a papel(papel dan
vesikel) sedan%kan pada a%ian ten%a& lesi relati+ lei& tenan%" Bila tinea
korporis ini mena&un tanda(tanda akti+ $adi men%&ilan% selan$utn#a &an#amenin%%%alkan daera&(daera& #an% &iperpi%mentasi sa$a" ,elainan(kelainan ini
dapat teI$adi ersama(sama den%an Tinea kruris" Pen#ea utaman#a adala&
T"violaseum) T"rurum) T"meta%ro+ites" Mikrosporon %ipseum) M"kanis)
M"audolini"
c" Tinea ,ruris 4Ec8ema mar%inatum"HD&oi itc&H) 0ocke# itc&H5
Pen#akit ini memerikan kelu&an perasaan %atal #an% mena&un) ertama&
&eat ila disertai den%an keluarn#a kerin%at" ,elainan #an% timul dapat
ersi+at akut atau mena&un" ,elainan #an% akut memerikan %amaran #an%
erupa makula #an% eritematous den%an erosi dan kadan%(kadan% ter$adiekskoriasis" Pin%%ir kelainan kulit tampak te%as dan akti+" Apaila kelainan
8/19/2019 pbl sk 3 bea
12/23
men$adi mena&un maka e+loresensi #an% nampak &an#a makula #an%
&iperpi%mentasi disertai skuamasi dan likeni+ikasi" Gamaran #an% k&as adala&
lokalisasi kelainan) #akni daera& lipat pa&a seela& dalam) daera& perineum
dan sekitar anus" ,adan%(kadan% dapat meluas sampai ke %luteus) perot a%ian
a2a& dan a&kan dapat sampai ke aksila"
d" Tinea Manus Dan Tinea Pedis
Tinea pedis diseut $u%a At&leteJs +oot atau Rin% 2orm o+ t&e +ootH" Pen#akit
ini serin% men#eran% oran%(oran% de2asa #an% an#ak eker$a di tempat asa&
seperti tukan% cuci) peker$a(peker$a di sa2a& atau oran%(oran% #an% setiap &ari
&arus memakai sepatu #an% tertutup seperti an%%ota tentara" ,elu&an su$ekti+
ervariasi mulai dari tanpa kelu&an sampai rasa %atal #an% &eat dan n#eri ila
ada in+eksi sekunder"
Ada 3 entuk Tinea pedis
• Bentuk intertri%inosa
,elu&an #an% tampak erupa maserasi) skuamasi serta erosi) di cela&(cela& $ari terutama $ari I: dan $ari :" ;al ini ter$adi diseakan
kelemaan di cela&(ceIa& $ari terseut memuat $amur($amur &idup
lei& suur" Bila mena&un dapat ter$adi +isura #an% n#eri ila kena
sentu&" Bila ter$adi in+eksi dapat menimulkan selulitis atau erisipelas
disertai %e$ala(%e$ala umum 4.5"
• Bentuk &iperkerato &iperkeratosissis
Disini lei& $elas tampak iala& ter$adi penealan kulit disertai sisik
terutama ditelapak kaki) tepi kaki dan pun%%un% kaki" Bila&iperkeratosisn#a &eat dapat ter$adi +isura+isura #an% dalam pada
a%ian lateral telapak kaki"
• Bentuk vesikuler suakut
,elainan(kelainan #an% timul di mulai pada daera& sekitar antar $ari)
kemudian meluas ke pun%%un% kaki atau telapak kaki" Tampak ada
vesikel dan ula #an% terletak a%ak dalam di a2a& kulit) diserta
perasaan %atal #an% &eat" Bila vesikelvesikel ini memeca& akan
menin%%alkan skuama melin%kar #an% diseut 1ollorette" Bila ter$adi
in+eksi akan memper&eat dan mempererat keadaan se&in%%a dapat
ter$adi erisipelas" Semua entuk #an% terdapat pada Tinea pedis) dapatter$adi pada Tinea manus) #aitu dermato+itosis #an% men#eran% tan%an"
Pen#ea utaman#a iala& T "rurum) T "menta%ro+ites) dan
Epidermo+iton +lokosum"
e" Tinea Un%uium 4=nikomikosis rin% 2orm o+ t&e nails5
Pen#akit ini dapat diedakan dalam 3 entuk ter%antun% $amur pen#ea dan
permulaan dari dekstruksi kuku" Suin%uinal proksimal ila dimulai dari
pan%kal kuku) Suin%uinal distal ila di mulai dari tepi u$un% dan !eukonikia
triko+ita ila di mulai dari a2a& kuku" Permukaan kuku tampak suram tidak
men%kilat la%i) rapu& dan disertai ole& suun%ual &iperkeratosis" Dia2a&kuku tampak adan#a detritus #an% an#ak men%andun% elemen $amur"
8/19/2019 pbl sk 3 bea
13/23
=nikomikosis ini merupakan pen#akit $amur #an% kronik sekali) penderita
minta pertolon%an dokter setela& menderita pen#akit ini setela& eerapa lama)
karena pen#akit ini tidak memerikan kelu&an su$ekti+) tidak %atal) dan tidak
sakit" ,adan%(kadan% penderita aru datan% eroat setela& seluru& kukun#a
suda& terkena pen#akit" Pen#ea utama adala& T"rurum) T"meta%ro+ites"
+" Tinea Barae
Penderita Tinea arae ini iasan#a men%elu& rasa %atal di daera& $en%%ot)
$aman% dan kumis) disertai ramut(ramut di daera& itu men$adi putus" Ada '
entuk #aitu super+isialis dan kerion
• Super+isialis
,elainan(kelainan erupa %e$ala eritem) papel dan skuama #an% mula(
mula kecil selan$utn#a meluas ke ara luar dan memeri %amaran
polisiklik) den%an a%ian tepi #an% akti+" Biasan#a %amaran seperti ini
men#erupai tinea korporis• ,erion
Bentuk ini mementuk lesi(lesi #an% eritematous den%an ditutupi krusta
atau ases kecil den%an permukaan memasa& ole& karena erosi"
%" Tinea Imrikata
Pen#akit ini adala& entuk #an% k&as dari Tinea korporis #an% diseakan ole& Triko+iton
konsentrikum" Gamaran klinik erupa makula #an% eritematous den%an skuama #an%
melin%kar" Apaila diraa terasa $elas skuaman#a men%&adap ke dalam" Pada umumn#a pada
a%ian ten%a& dari lesi tidak menun$ukkan daera& #an% lei& tenan%) tetapi seluru& makula
ditutupi ole& skuama #an% melin%kar
LI & Memahami dan Menjelaskan +iagnosis dan +iagnosis 6anding Infeksi -amur
." "emeriksaan Lampu :ood
Prinsip
( Sinar pendaran 2arna tertentu"
Alat !ampu >ood dan ruan%an kedap ca&a#a 1ara
( ,ulit dan ramut #an% akan diperiksa &arus dalam keadaan sealamia&
mun%kin"
( =at topikal) a&an kosmetik) lemak) eksudat &arus diersi&kan terlei&da&ulu karena dapat memerikan &asil positi+ palsu"
( Pemeriksaan &arus dilakukan di dalam ruan%an kedap ca&a#a a%ar
peredaan 2arna lei& kontras"
( 0arak lampu >ood den%an lesi #an% akan diperiksa K ./(.* cm
( !ampu >ood diara&kan ke a%ian lesi den%an pendaran palin% esar9$elas"
Interpretasi
( >ood diara&kan ke lesi akan dipantulkan erdasarkan peredaan erat
molekul metaolit or%anisme pen#ea) se&in%%a menimulkan indeks ias
ereda) dan men%&asilkan
8/19/2019 pbl sk 3 bea
14/23
• Tinea kapitis 4 M canis& M. audouinii& M.rivalieri& M. distortum& M.
ferrugineum dan M. gypseum' ( &i$au teran%"
• Pitiriasis versikolor puti& kekunin%an) oran%e 6 tema%a) kunin% keemasan)
atau puti& keiruan 4metaolit kopropor+irin5"
•
Tinea +avosa 4#richophyton schoenleinii 5 iru suram 9 &i$au suram 4akiatmetaolit pteridin5
• Eritrasma 4Coryne!acterium minutissimum' mera& koral 4metaolit
por+irin5"
• In+eksi pseudomonas &i$au 4metaolit pioverdin atau +luoresein5"
• ;asil positi+ palsu
( salep dan krim di kulit atau eksudat iru ( $in%%a
( tetrasiklin) asam salisilat dan petrolatum kunin%"
'" "emeriksaan K05 1ara pen%amilan spesimen
a5 ,ulit tidak eramut
Dari a%ian tepi kulit #an% men%alami lesi dikerok ke a%ian ten%a& den%an
pisau tumpul steril
Men%%unakan larutan ,=; ./F
5 ,ulit #an% eramut
Ramut #an% ada pada daera& lesi dicaut den%an pinset
,ulit di daera& lesi dikerok untuk dikumpulkan sisik kulitn#a
Gunakan ,=; '/F untuk ramut) ,=; ./F untuk kulit"c5 ,uku
Poton%an a%ian elakan% kuku terin+eksi atau kerokan daera&
&iperkeratotik dan penealan dasar kuku di a%ian proksimal kutikula
atau lipatan kuku proksimal
Gunakan larutan ,=; ?/F
Teknik pemeriksaan preparat ,=;
( Teteskan setetes larutan ,=; ./(3/ F di atas kaca o#ek ersi&"
( Tama&kan se$umla& spesimen #an% akan diperiksa"
( Tutup den%an kaca penutup"
( Panaskan &ati(&ati den%an mele2atkan di atas api unsen eerapa kali)tetapi $an%an sampai mendidi& 4iasan#a '(? kali5"
( Tekan kaca penutup perla&an(la&an a%ar sediaan #an% suda& lisis menipis
dan rata"
( Periksa dia2a& mikroskop ca&a#a men%%unakan pemesaran ./ kali lalu
dikon+irmasi den%an pemesaran ?/ kali"
( 0ika diperlukan 4preparat elum $erni&5) dapat dipanaskan kemali se&in%%a
visualisasi men$adi lei& aik
Interpretasi
( +ermatofitosis &i+a pan$an% ersepta) ercaan%(caan% dan
artrospora( Pada spesimen ramut terin+eksi dermato+ita
8/19/2019 pbl sk 3 bea
15/23
0amur di sekelilin% atan% ramut (ektotriks)
0amur di dalam atan% ramut (endotriks)
( Pada pemeriksaan) elemen $amur tampak seperti %aris dan memiliki indeks
ias ereda den%an sekitarn#a) pada $arak tertentu dipisa&kan ole& sekat
dan di$umpai utir 6 utir ersamun% seperti rantai 4artrospora5"( Pitiriasis versikolor spora ulat erdindin% teal) erkelompok den%an
miselium kasar dan terputus(putus9 pendek(pendek 4 sphaghetti and
meat!alls'
( ,andidosis tampak sel ra%i erentuk lon$on% atau ulat) lastospora 4sel
ra%i ertunas5 dan pseudo&i+a"
Tinea 4apitis
/iri;4iri 4ase8
Botak9allopecia 4ramut muda& pata&5
Ramut kusam) rapu&) tidak men%kilat
,ulit ersisik au(au 4%ra# patc& t#pe5 Papul #an% eritem
Ada +aktor resiko 4kontak den%an teman) &e2an) dll5
+iagnosis 6anding
9ejala Tinea 4apitis Allope4ia
Areata
Trikotilomania +ermatitis
.eboroik
Allope4ia L
4pd kepala5
<
4Pd kepala)
alis) $an%%ut5
< <
6atas Te%as)eromatous
Te%as) ulat9lon$on%
Tidak te%as Te%as) tidak erimatous
Rambut ,usam) muda&
pata&
pata& putus tidak tepat
pd kulit kepala
Tidak pata&
.kuama < ; ; Bermin#ak dan
kekunin%an
17eri ;=< ; ; ;
9atal < ; ; ;
"apul eritem < ; ; eritema
." Allope4ia Areata keotakan ramut #an% pen#ean#a elum diketa&ui"
Den%an %e$ala adan#a ercak kerontokan9keotakan ramut pada daera& kulit
kepala) alis) $an%%ut" Batasn#a te%as ulat9lon$on%) tapi tidak ada sisik9skuama"
'" Trikotilomania kelainan erupa kein%inan atau kesenan%an menarik ramut
sendiri se&in%%a ter$adi keotakan ramut" ;al ini didu%a dipen%aru&i ole&
+aktor psikis"
3" +ermatitis .eboroik peradan%an kulit pada daera& #an% an#ak terdapat
kelen$ar seasea" Ge$alan#a dapat erupa eritema) skuama #an% ermin#ak
er2arna kekunin%an) dan atasn#a tidak te%as"
LI ' Memahami dan Menjelaskan "emeriksaan "enunjang Infeksi -amur
8/19/2019 pbl sk 3 bea
16/23
"emeriksaan Mikroskopis
Ramut" Pemeriksaan lesi #an% meliatkan scalp9$en%%ot den%an men%%unakan lampu
2oodJs dapat menimulkan +luoresensi pteridin pato%en tertentu" 0ika demikian)
ramut #an% er+luoresensi seaikn#a diseleksi untuk pemeriksaan lei& lan$ut"Pentin% $u%a untuk di%arisa2a&i a&2a meskipun M" 1anis dan M" Audouinii
er+luoresen pada pemeriksaan lampu 2oodJs) or%anisme endotri7 seperti T"
Tonsurans tidak men%&asilkan +luoresen" T" Tonsurans #an% sekaran% merupakan
pen#ea tinea kapitis teran#ak di Amerika Serikat) mematasi pen%%unaan lampu
2oodJs" Rmut &arus dicaut) ukan dipoton%) letakkan pada o$ect %lass) tetesi
den%an ./('/F ,=; 4potassium &idroksida5) tutup den%an deck%lass dan sedikit
&an%at" Mikroskopi erkekuatan renda& akan menun$ukkan ' kemun%kinan in+eksi
• ektotrik(((artrokonidia esar9kecil mementuk seluun% di sekitar atan%
ramut
•
endotrik(((artrokonidia di dalam seluun% ramut,ulit dan kuku" Sampel kulit seaikn#a dimail den%an men%eruk men%%unakan tepi
tumpul scalpel ke ara& luar dari tepi akti+ lesi" Spesimen kuku &arus meliputi poton%an
seluru& ketealan area kuku #an% distro+ik) seisa mun%kin dari proksimal sampai tepi
distal" Dalam preparat ,=; ./('/F) dermato+ita menun$ukkan %amaran &i+a #an%
ersekat dan ercaan% tanpa adan#a konstriksi namun kultur tetap diperlukan untuk
identi+ikasi" Den%an kultur) semua spesies dermato+ita nampak identik"
"R0.$+R KLTR
Spesiasi $amur super+isial didasarkan pada karakteristik makros) mikros dan
metaolik or%anisme terseut" SaoraudJs de7trose a%ar 4SDA5 merupakan mediaisolasi #an% iasa di%unakan dan memerikan dasar deskripsi #an% palin% mor+olo%is"
Namun saproa kontaminan 4ora%nisme #an% makann#a dari material mati dan
memusuk5 tumu& cepat pada medium ini) menutupi pato%en aslin#a" Se&in%%a
diutu&kan adan#a tama&an siklo&eksimid 4/)* %9!5 dan kloram+enikol 4/)/* %9!5
a%ar mediumn#a lei& selekti+" :ersi komersial dari mediu a%ar ini tela& tersedia
sekaran%" Medium tes dermato+ita men%andun% p&enol red sea%ai indikator p; tetap
kunin% kecoklatan den%an pertumu&an sea%ian esar sapro+it dan erua& mera&
$ika aktivitas proteolitik dermao+ita menaikkan p; &in%%a atau lei&"
Nondermato+ita men%ua& medium men$adi kunin% karena produk asam #an%
di&asilkann#a" Identi+ikasi $amur #an% diisolasi di+asilitasi den%an pen%%unaan potatode7trose a%ar #an% meran%san% pementukan konidia dan pi%men" Spesiasi
tric&opton serin% diedakan den%an keutu&an nutrisi mereka"
,ultur diinkuasi pada su&u kamar 4'
8/19/2019 pbl sk 3 bea
17/23
memutu&kan terapi sistemik untuk semu&" In+eksi dermato+itosis #an% kronik atau
luas) tinea den%an implamasi akut dan tipe QmoccasinQ atau tipe kerin% $enis t"rurum
termasuk tapak kaki dan dorsum kaki iasan#a $u%a memutu&kan terapi sistemik"
Idealn#a) kon+irmasi dia%nosis mikolo%i &endakn#a diperole& seelum terapi sistemik
anti$amur dimulai" Pen%oatan oral) #an% dipili& untuk dermato+itosis adala&')..
Infeksi Rekomendasi Alternatif
Tinea unguium
(0n74hom74osis)
Terina+ine '*/
m%9&r < min%%u
untuk kuku $ari
tan%an) .' min%%u
untuk kuku $ari kaki
Itracona8ole '// m%9&r 93(* ulan atau
?// m%9&r semin%%u per ulan selama 3(
? ulan erturut(turut"
-lucona8ole .*/(3// m%9 m%% s"d
semu& 4idespread
non;responsi*e
tinea!
Terina+ine '*/
m%9&r selama ?(<min%%u
Itracona8ole '// m%9&r selama ?(< m%%"
Griseo+ulvin *//(./// m%9&r sampaisemu& 43(< ulan5"
Tabel "ilihan terapi oral untuk infeksi jamur pada kulit
Pada pen%oatan kerion stadium dini dierikan kortikosteroid sistemik sea%ai
antiin+lamasi) #akni prednisone 37* m% atau prednisolone 37? m% se&ari selama dua
min%%u) ersamaaan den%an pemerian %risio+ulvine #an% dierikan erlan$ut '
min%%u setela& lesi &ilan%" Terina+ine $u%a dierikan sea%ai pen%%anti %riseo+ulvine
selama '(3 min%%u dosis
8/19/2019 pbl sk 3 bea
18/23
traktus di%esti+us #aitu nausea) vomitus) dan diare" =at terseut ersi+at +otosensiti+
dan dapat men%%an%%u +un%si &epar"
E+ek sampin% terina+ine ditemukan kira(kira ./F penderita) #an% terserin% %an%%uan
%astrointestinal diantaran#a nausea) vomitus) n#eri lamun%) diarea) konstipasi)umumn#a rin%an" E+ek sampin% lain erupa %an%uan pen%ecapan) persentasin#a kecil"
Rasa pen%ecapan &ilan% sea%ian atau keseluru&an setela& eerapa min%%u minum
oat dan &an#a ersi+at sementara" Se+al%ia rin%an dilaporrkan pula 3)3F(@F kasus"
Pada kasus resisten ter&adap %riseo+ulvin dapat dierikan ketokona8ol sea%ai terapi
sistemik '// m% per &ari selam ./ &ari sampai ' min%%u pada pa%i &ari setela&
makan" ,etokona8ol kontraindikasi untuk kelainan &epar"
Terapi lokal
In+eksi pada adan dan lipat pa&a dan lesi(lesi super+isialis) di daera& $en%%ot) telapak
tan%an dan kaki) iasan#a dapat dioati den%an pen%oatan topikal sa$a"
• !esi(lesi #an% meradan% akut #an% acta vesikula dan acta eksudat &arus
dira2at den%an kompres asa& secara teruka) den%an erselan%(selan% atau
terus menerus" :esikel &arus dikempeskan tetapi kulitn#a &arus tetap utu&"
• Toksilat) &alopro%in) tolna+tate dan derivat imida8ol seperti mikonasol)
ekonasol) i+onasol) kotrimasol dalam entuk larutan atau krem den%an
konsentrasi .('F dioleskan ' 7 se&ari akan men%&asilkan pen#emu&an dalam
2aktu .(3 min%%u"
• !esi &iperkeratosis #an% teal) seperti pada telapak tan%an atau kaki
memerlukan terapi lokal den%an oat(oatan #an% men%andun% a&ankeratolitik seperti asam salisilat 3(
8/19/2019 pbl sk 3 bea
19/23
per k% erat adan dan laman#a pemerian adala& ./ &ari" Salep ketokonasol dapat
dierikan ' 7 se&ari dalam 2aktu .? &ari"
"en4egahan
• Perkeman%an in+eksi $amur dipererat ole& panas) asa& dan maserasi" 0ika
+aktor(+aktor lin%kun%an ini tidak dioati) kemun%kinan pen#emu&an akan
lamat" Daera& intertri%o atau daera& antara $ari($ari sesuda& mandi &arus
dikerin%kan etul dan dieri edak pen%erin% atau edak anti $amur"
• Alas kaki &arus pas etul dan tidak terlalu ketat"
• Pasien den%an &iper&idrosis dian$urkan a%ar memakai kaos dari a&an katun
#an% men#erap kerin%at) $an%an memakai a&an #an% teruat dari 2ool atau
a&an sintetis"
• Pakaian dan &anduk a%ar serin% di%anti dan dicuci ersi&(ersi& den%an air
panas"
LI Memahami dan Menjelaskan /ara Menjaga Kesehatan Kulit menurut pandanganIslam
Islam adala& a%ama #an% san%at memper&atikan keersi&an) tidak &an#a keersi&an
atinia&) tetapi $u%a keersi&an la&iria& 4+isik5" Dalam Al uran serta &adits
Rasululla& sa2" ertearan perinta&) lan%sun% maupun tidak lan%sun%) #an%
memerinta&kan seoran% muslim untuk senantiasa men$a%a keersi&an"
Sala& satu &adits #an% terkait den%an &al itu adala& sea%ai erikut"
Bersi&kanla& dirimu karena sesun%%u&n#a Islam itu ersi&"H 4Ri2a#at Inu ;ian5"
,eersi&an a&kan merupakan sala& satu pras#arat dari &adirn#a cinta Alla& S2t"
kepada seoran% &ama) HInnall&a #u&iul mutat&a&irna sesun%%u&n#a Alla&
san%at mencintai oran%(oran% #an% memersi&kan dirin#a"H
Ba%ian tuu& manusia #an% san%at diper&atian Islam untuk diersi&kan adala& kulit"
,ulit dapat diiaratkan sea%ai kertas pemun%kus a$ai #an% memiliki kemampuan
melindun%i tuu& dari mikroor%anisme pen#ea pen#akit" 0ika tuu& dian%%ap
sea%ai kastil #an% dikepun% musu&) kita isa men#eut kulit sea%ai dindin% kastil
#an% kuat"
>udu merupakan sala& satu mekanisme can%%i& #an% Alla& S2t" tetapkan atas oran%
eriman untuk men$a%a keersi&an kulit ini" Apaila ada na$is atau kotoran #an%
menempel pada kulit) iada& s&alat #an% dilaksanakan isa men$adi atal" Itula&
men%apa Alla& dan Rasul(N#a memerinta&kan kita untuk er2udu men$elan% s&alat"
Penemuan(penemuan ilmia& teraru semakin men%uatkan pandan%an a&2a 2udu
san%at e+ekti+ untuk men$a%a kese&atan kulit manusia"
,alau kita per&atikan) an%%ota adan #an% diasu& ketika er2udu adala& an%%ota
adan kita #an% teruka dan san%at rentan didatan%i kuman) #aitu a%ian kepala)muka) tan%an) dan kaki"
8/19/2019 pbl sk 3 bea
20/23
Menurut ilmu acteria 4mikroakteriolo%#5) . cm perse%i dari kulit kita #an% teruka
isa di&in%%api lei& lima $uta akteri #an% ermacam(macam" Bakteri ini
perkeman%ann#a san%at cepat dan sala& satu +aktor #an% mempen%aru&i
perkeman%ann#a adala& keseiman%an asam(asa 4p;5" P; permukaan kulit san%at erperan dalam memproteksi tuu& dan mematasi perkeman%an kuman #an% akan
menimulkan pen#akit"
Pada kulit kita #an% terdiri dari epidermisVlapisan terluar #an% men%adakan kontak
lan%sun% den%an lin%karan luarVitu terdapat sel tanduk 4stratum korneum5 #an%
selalu men%alami pen%%antian dan pemuan%an sel(sel kulit mati pada stratum
korneum" ,adan%(kadan%) sel(sel kulit #an% mati men%elupas itu akan men#umat
pori(pori #an% $u%a ermuara pada lapisan epidermis" ;al inila& #an% dapat
menimulkan pen#akit pada kulit"
,etika er2udu) sea%ian air 2udu akan diserap untuk kelemaan kulit) sea%ian
akan ter$eak di antara lapisan epidermis dan sel kulit mati) dan sea%ian la%i akan
teruan%"
Air #an% teruan% akan mema2a kotoran(kotoran #an% menempel di kulit)
sedan%kan air #an% ter$eak di lapisan epidermis akan menempel di sana untuk $an%ka
2aktu eerapa menit) untuk kemudian teruan% samil mema2a sel(sel kulit #an%
mati" Den%an demikian) 2udu akan memantu memuan% kotoran(kotoran) sisa(sisa
sel kulit #an% mati) dan meminimalisasi $umla& kuman pada permukaan kulit se&in%%a
keseiman%an p; dan kelemaan akan terkoreksi kemali dan di&arapkan kemali
normal"
Memelihara 6akteri 6aik di Kulit
Bakteri #an% menempel di kulit kita ada eerapa $enisn#a) #aitu akteri #an% ersi+at
simiotik mutualisme 4keeradaann#a memantu kulit) misaln#a dalam sistem
perta&anan tuu&5) akteri simiotik komensalisme 4keeradaann#a5) dan #an%
pato%en potensial 4opportunistic) kuman #an% akan menimulkan pen#akit5" ,uman(
kuman inila& #an% dikenal den%an +lora normal kulit"
Ada seua& penelitian menarik #an% dilakukan Dr" Martin Pal8er dan dipulikasikan
dalam $urnal ilmia& Nature ta&un '//< tentan% ke&idupan akteri(akteri ini"Terun%kap a&2a di permukaan kulit kita) k&ususn#a tan%an) kaki) daera& muka) dan
kepala #an% iasa kita asu& den%an air 2udu) &idup dan erkeman% iak sekitar .'
sampai '*/ spesies akteri"
Satu spesies isa tera%i(a%i la%i men$adi pulu&an) ratusan) a&kan riuan $enis" Satu
$enis isa eran%%otakan pulu&an $uta akteri" 0an%an &eran $ika dalam tuu& kita
terdapat miliaran akteri" Sea%ian esar dari mereka adala& akteri aikH #an%
men$adi a%ian pentin% dari sistem perta&anan tuu& manusia" Tanpa ke&adiran
akteri(akteri terseut) manusia men$adi muda& sakit"
8/19/2019 pbl sk 3 bea
21/23
=le& karena itu) Dr" Pal8er men#arankan a%ar kita tidak mencuci tan%an men%%unakan
saun" Terlalu an#ak men%%unakan saun serta antiseptik #an% tidak selekti+ isa
memusna&kan koloni(koloni akteri dalam tuu&" ;ancurn#a komunitas mereka sama
artin#a den%an men%&ancurkan sea%ian lapisan perta&anan tuu& kita"
Rasululla& sa2" memerinta&kan kita untuk memasu& tan%an) kaki) muka) mulut) dan
a%ian kepala ketika er2udu" Sala& satu &ikma&n#a er2udu kita men#iramiH dan
memeri makanH akteri(akteri aik a%ar tumu& dan erkeman%" Seperti &aln#a
tanaman #an% perlu disiram) akteri(akteri itu pun memutu&kan air sea%ai media
untuk isa men$a%a keerlan%sun%an &idupn#a"
+iagnosis Kerja
Tinea /apitis kelainan pada kulit kepala dan ramut #an% diseakan ole& dermato+ita"
Etiolo%i iasan#a diseakan ole& dermato+ita $enis Microsporum dan Tric&opton
Epidemiolo%i palin% serin% ter$adi pada anak;anak umur #;% tahun) dan perempuan
lei& an#ak menderita pen#akit ini"
-aktor resiko
( ,eersi&an9&i%ienis tuu& kuran%
( Daera& padat penduduk
( Malnutrisi dan sistem imun menurun
( Penularan) melalui kontak lan%sun% den%an penderita) dan kontak tak
lan%sun% 4melalui sisir) kursi ioskop) antal5"Ada 3 entuk Tinea 1apitis erdasarkan mani+estasi klinisn#a) #aitu
." Bentuk Gray patch (
( in+lamasi rin%an 9minimal
( kulit kepala ersisik) ramut muda& putus) 2arna ramut men$adi au(au)
muda& dicaut dari akarn#a) kemudian ter$adi alopesia"
( ,adan% terdapat kelu&an adan#a papul mera& dan %atal
( Biasa diseakan ole& Microsporum audouinii dan Microsporum canis& #an%
ersi+at antropofili) e)totri).
'" Bentuk *lac) +ot ring,orm (
( tampak alopesia den%an titik(titik &itam di ten%a&n#a) #an% terdiri dari atan%
ramut #an% pata& tepat pada permukaan kulit atau di a2a& permukaan kulit
kepala"
( Biasa diseakan ole& #richophyton tonsurans dan #rychophyton violaceu&
ersi+at antropofili) endotri)
3" Bentuk ,erion Selsi
( Dimulai den%an ruam eritematosa) skuama) papul) disertai ramut #an% putus)
dapat disertai peradan%an akut erupa indurasi #an% men%eluarkan pus)
keadaan ini diseut sea%ai kerion selsi"
( Reaksi peradan%an erat) dam pada pen#emu&an akan menimulkan
$arin%an parut serta alopecia #an% permanen"
( Biasa diseakan ole& Microsporum canis dan Microsporum cani& ersi+at
8oo+ili atau %eo+ilik"
Tinea Kruris/iri;4iri kasus8
8/19/2019 pbl sk 3 bea
22/23
( Gatal) dan sensari terakar pada daera& in%uinal) lipatan pa&a) anus) a2a&
perut"
+iagnosis 6anding
." +ermatitis .eboroik peradan%an kulit pada daera& #an% an#ak terdapat kelen$ar seasea"
Ge$alan#a dapat erupa eritema) skuama #an% ermin#ak er2arna kekunin%an) dan atasn#a
tidak te%as"
'" $r7thrasma atas lesi te%as) $aran% disertai in+eksi) pada +luoresensi er2arna mera& ata
#an% k&as den%an sinar >ood"
3" /andidiasis lesi relativ lei& asa&) eratas $elas disertai lesi(lesi satelit
?" "soriasis skuama lei& teal dan erlapis(lapis
+iagnosis Kerja
Tinea /ruris in+lamasi #an% diseakan $amur dermato+ita pada super+isial terutama di daera&
in%uinal) %luteal) dan suprapuik"
$tiologi T" rurum) T" menta%roptes) E" +loccosum
$pidemiologi8
( Pada ./('/F pasien dermato+ita( !akiperempuan 3.
( !ei& serin% pada de2asa dan pada daera& #an% lema
Faktor Resiko8
( =ran% #an% %emuk dan atlet #an% an#ak erkerin%at
( ,ontak lan%sun% atau tak lan+sun% melalui pakaian
( =ran%(oran% #an% erpakaian ketat
( Ri2a#at DM atau ;I:9AIDS
Manifestasi klinis
( !esi pada %enitokrural sa$a) atau meluas ke anus) %luteal) atau perut a%ian
a2a&
( Gatal dan rasa terakar pada lesi
( Biasan#a kulit er2arna lei& teran%( !esi eratas te%as dan in+lamasi pada a%ian tepi lei& n#ata
( 0ika lesi mena&un) tampak ercak &itam disertai sisik
( Erosi dan cairan isa keluar akiat %arukan
Tinea Manum
/iri;4iri 4ase8
( Telapak tan%an %atal
( ,ulit telapak serta $ari men%elupas dan ada lesi puti& di sela(sela $ari
+iagnosis 6anding
." Psoriasis
• Bercak(ercak eritema eratas te%as
• Skuama kasar erlapis(lapis
• Gatal
'" ,eratoderma palmaris
• Pementukan keratin #an% erlei&an pada telapak tan%an
3" Dermatitis
• Batasn#a tidak te%as
• Ba%ian tepi tidak lei& akti+ dari a%ian ten%a&
• Adan#a vesikel(vesikel steril pada $ari($ari kaki dan tan%an
+iagnosis Kerja
Tinea Manus
Merupakan dermato+itosis pada daera& palmar dan interdi%ital di tan%an"
$tiologi
8/19/2019 pbl sk 3 bea
23/23
Pen#ea terserin% adala& #richophyton ru!rum) #. mentagrophytes) dan Epidermophyton floccosum"
$pidemiologi8
o Merupakan dermato+itosis teran#ak di dunia
o Ditularkan melalui kontak lan%sun% den%an oran% atau &e2an #an% terin+eksi) dari tana& atau
melalui autoinokulasi"o ;ampir selalu ersamaan den%an tinea pedis9un%uinum
Faktor resiko8
o Menderita dermato+itosis $enis lainn#a seperti tinea pedis
o ;i%ienitas kuran% ter$a%a
o Sanitasi lin%kun%an #an% uruk
o Imunitas #an% menurun
Manifestasi Klinis
o Gatal 4LL5
o Telapak tan%an #an% &iperkeratotik kalau suda& kronik
o ,ulit kerin%
o Skuama 4L5
o Biasan#a unilateral
o In+lamasi erupa vesikel atau ullae #an% $aran% ditemukan
o Bisa dikatakan tinea pedis #an% ermani+estasi klinis di tan%an