8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
1/27
Sistem Saraf dan Irama Sirkadian
Cathelin Stella
10-2010-219
D6
Mahasiswa Kedokteran Universitas Kristen Krida Waana!
"akarta
Cathelin Stella
Universitas Kristen Krida Waana
"alan #er$san %r&$na 'o 6
email ( athelinstella)*ahoo+om
2011
1
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
2/27
,'D%.U/U%'
1.1 Latar Belakang
Semua aktivitas kehidupan manusia atau kegiatan yang kita lakukan seperti makan,
kerja, tidur, belajar, marah, bergerak, kerja dari organ- organ tubuh manusia dan lainnya ,
semua aktivitas tersebut dikendalikan oleh otak. Dimana otak kita mendapatkan informasi
mengenai lingkungan eksternal, internal dan hubungan tubuh dengan lingkungan eksternal
melalui pengalaman sensorik yang berasal dari saraf-saraf sensorik panca indra.1 nformasi-
informasi tersebut dapat sampai ke otak melalui impuls, dimana impuls tersebut dapat
dihantarkan dengan bantuan yang namanya system saraf. Dalam hal ini banyak system saraf
yag bekerja, salah satunya system saraf otonom. Selain itu juga ada yang namanya system
saraf pusat yang lebih dikenal dengan SS! dan system saraf tepi. Saraf-saraf tersebut
memiliki banyak fungsi, terutama sebagai perantara .!engaturan kerja dan koordinasi dari
system saraf dikendalikan oleh otak.
Dari urainian diatas diketahui bah"a otak adalah sebagai pengatur dari semua system
saraf, maka dapat dikatakan bah"a otak #encephalon$ adalah pusat system saraf pada
vetebrata. %tak mengatur dan mengkoordinir hampir semua gerakan, perilaku maupun fungsi
homeostasis tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh maupun
suhu tubuh. Selain itu, otak juga bertanggung ja"ab terhadap fungsi pengenalan, emosi,
ingatan, kegiatan motorik dan lainnya %tak terbentuk dari dua jenis sel yaitu neuron dan
neuroglia. &eurin berfungsi sebagai pelindung neuron, sedangkan neuron adalah pemba"a
informasi dalam bentuk potensial aksi. &euron ini akan berkomunikasi dengan neuron lain
dan mengirimkan neurotransmitter. &eurotransmitter ini akan dikirimkan melalui celah yang
disebut sinaps.
Dalam makalah ini akan dijelaskan lebih jauh mengenai otak, sel saraf, jenis system
saraf, irama sirkadian serta, salah sartu pengaruh gangguan saraf pada kasus perut kembung.
1.' (ujuan
)akalah ini dibuat dengan beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain *
1. Sebagai bahan pembelajaran bagi mahasis"a kedokteran untuk mengetahui
lebih mengenai proses saraf-saraf yang bekerja di dalam tubuh kita.
'. )engetahui adanya hubunga antara kembung dengan proses pencernaan, serta
sistem saraf yang memperngaruhinya.
2
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
3/27
ISI
Bobot otak manusia kira-kira '+ dari berat badan orang de"asa. %tak menerima '+
dari curah jantung , dan memerlukan sekitar '+ pemakian oksigen tubuh serta memerlukan
kalori sekitar kilokalori setiap harinya. %tak merupakan jaringan yang paling banyak
memakai energi dalam seluruh tubuh manusia, kebutuhan energi ini sebagian besar berasal
dari proses metabolisme oksidasi glukosa. aringan otak sangat rentan akan kebutuhan osigen
dan glucose, yang sumbernya berasal dari supply aliran darah . Sistem metabolisme otak
merupakan suatu sistem yang bekerja secara kontinu ,tanpa ada masa istirahat. Bila aliran
darah berhenti selama 1 detik saja, akan menyebabkan kesadaran manusia akan menurun
dan bila terjadi penghentian beberapa menit dapat menimbulkan kerusakan ireversibel.
3
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
4/27
%tak memiliki lapisan pelindung yang disebut meninges , yang terdiri dari lapisan
susunanya dapat dilihat pada /ambar 1. 0etiga lapisan itu adalah duramater, arachnoidmater
dan piamater. )eninges ini mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting, antara lain *'
1. )embungkus dan melindungi system saraf pusat #SS!$'. )embungkus dan melindungi pembuluh darah yang mendarahi SS!
. )engandung Li2uor cerebrospinalis #L3S$
/aisan ,elind$n tak
1. Duramater
)erupakan lapisan terluar dari otak, serta merupakan lapisan yang paling tebal dan
kuat. Lapisan ini terdiri dari dua lapisan, yaitu *
a$ Lapisan !eriosteal luar
Lapisan terluar dari duramater yang melekat pada permukaan dalam tulang
kranium dan berlanjut sebagai periostium yang membatasi kanalis vertebralis
dengan medulla spinalis pada tulang tengkorak.
b$ Lapisan )eningeal dalam
)erupakan membran tebal yang meliputi otak dan menyusup di antara
jaringan otak sebagai penyokong dan pelindung. Lapisan melanjutkan diri
sebagai dura mater spinal. Dan juga pada lapisan ini terbentuk *
4alks Serebrum
(erletak dalam fisura longitudinalis antar hemisfer serebral. Bagian ini
melekat pada 0rista galli tulang etmoid.
4alks Serebelum
)emisahkan serebellum kiri dan serebellum kanan.
(entorium Serebelum
)emisahkan serebrum dari serebellum.
Diafragma Selle
4
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
5/27
)enutupi atap dari fossa hipofisis.
c$ 5uangan Subdural
)emisahkan dura mater dari archanoid pada daerah kranial dan medulla
spinalis.
d$ 5uangan 6pidural
5uang antara periosteal luar dan lapisan meningeal dalam pada duramater di
daerah medulla spinalis
'. 7rchanoidmater
(erletak pada bagian eksternal dari pia mater dan mengandung sedikit pembuluh
darah, pada lapisan ini terdapat *
a$ 5uangan Subarchanoid
)emisahkan lapisan araknoid dari pia mater dan mengandung cairan
serebrospinalis, pembuluh darah, serta jaringan penghubung seperti selaput
yang mempertahankan posisi araknoid terhadap pia mater diba"ahnya.
b$ 8illi 7rchanoid
)enonjol ke dalam sinus vena # dural $ dura mater
. !iamater
Lapisan terdalam yang halus dan tipis yang langsung berhubungan dengan permukaan
otak serta mengikuto konvolusinya.9 Lapisan ini mengandung banyak pembuluh darah
untuk mensuplai jaringan saraf.
5
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
6/27
/ambar 1. )eninges:
Cairan Sere3rosinal
3airan serebrospinal mengelilingi ruang subaraknoid di sekitar otak dan medulla
spinalis. 3airan ini juga mengisi ventrikel dalam otak.,9
• 0omposisi
3airan serebrospinal menyerupai plasma darah dan cairan intersisial
#air,elektrolit,oksigan,karbondioksida, glukose, beberapa lekosit # terutama limfosit $
dan sedikit protein.
• !roduksi
3airan serebrospinal dihasilkan oleh pleksus koroid yaitu jaring-jaring kapiler
berbentuk bunga kol yang menonjol dari pia mater ke dalam dua ventrikel otak
6
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
7/27
• Sirkulasi
3airan bergerak dari ventrikel lateral melalui foramen interventrikuler # foramen
munro $ menuju ventrikel ketiga otak,kemudian mengalir melalui akuaduktus serebral
# Sylvius $ menuju ventrikel keempat cairan mengalir melalui tiga lubang langit-langit
ventrikel keempat kemudan bersirkulasi melalui ruang subaraknoid. Setelah mencapai
ruang subaraknoid,maka cairan serebrospinal akan bersirkulasi sekitar otak dan
medulla spinalis,lalu keluar menuju sistem vaskular. Sebagian besar cairan
serebrospinal direabsorpsi ke dalam darah melalui struktur khusus yang dinamakan
villi araknoidalis kedalam sinus vena pada dura mater dan kembali ke aliran darah
tempat asal produksi cairan tersebut
• 4ungsi
3airan serebrospinal berfungsi sebagai bantalan untuk jaringan lunak otak dan
medulla spinalis,juga sebagai media pertukaran nutrien dan ;at buangan antara darah
dan otak serta medulla spinalis. Secara klinis cairan serebrospinal dapat diambil untuk
pemeriksaan melalui prosudur pungsi lumbal , yaitu jarum berongga diinsersi ke
dalam ruang subaraknoid di antara lengkung saraf vertebra lumbal ke tiga dan ke
empat.
Sere3r$m
Serebrum merupakan otak yang paling besar dan paling menonjol. Disini terletak
pusat-pusat saraf yang mengatur semua kegiatan sensorik dan motorik,juga mengatur proses
penalaran, ingatan dan intelegensia. Serebrum dibagi menjadi hemisfer kenan dan hemisfer
kiri oleh suatu lekuk atau celah yang disebut 4isura longitudinalis mayor. Bagian luar hemisfer terdiri dari subtabsia grisea # abu-abu $ yang disebut sebagai kortek serebri, dan
merupakan bagian dalam dari medulla spinalis. Bagian dalam dari subtasia grisia disebut
subtansia alba # putih$ merupakan inti dari hemisfer, dan bagian luar dari medula spinalis. 9
0edua hemisfer ini dihubungkan oleh suatu pita disebut korpus kolosom. !usat aktivitas
sensorik dan motorik pada masing-masing hemisfer dirangkap dua,dan sebagian besar
berkaitan dengan bagian tubuh yang berla"anan.
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
8/27
Kortek sere3ri
0ortek serebri atau subtansia grisea dari serebrum mempunyai banyak lipatan yang
disebut giri #girus,tunggal$. Susunan seperti ini memungkinkan permukaan otak menjadi luas
yang terkandung dalam tengkorak yang sempit. 3elah-celah atau lekukan yang disebut sulki
#sulkus$ terbentuk dari lipatan-lipatan tersebut dan membagi setiap hemisfer menjadi daerah-
daerah tertentu yang dikenal sebagai lobus prontalis, parietalis, temporalis dan oksipitalis,
detailnya dapat dilihat pada /ambar '. . Lobus frontalis dengan lobus parietalis dipisahkan
dengan sulkus sentralis,sulkus lateralis memisakan lobus temporalis diba"ah dari lobus
frontalis dan lobus paretalis diatas. Sulkus pareto-oksipitalis memisahkan lobus oksipitalis
dengan lobus parietalis.,9 Selain ke empat lobus tersebut ada dua lobus lagi, yaitu lobus
insula dan limbic. 0edua lobus ini tidak seperti keempat lobus diatas yang berdiri sendiri. >
/ambar '. Lobus-Lobus %tak ?
%rea f$nsional kortek sere3ri
8
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
9/27
0ortek serebri mempunyai area primer #motorik dan sensorik $ dan area asosiasi
untuk mencapai fungsi. 7rea primer adalah daerah di mana terjadi persepsi atau gerakan.
7rea asossiasi perlu untuk integrasi dan tingkah laku dan intelektual lebih tinggi.
1. Lobus 4rontalis
)erupakan area motorik primer terdapat dalam girus presentralis, disini neuron
mengendalikan kontrasi volunter otot rangka. Dam di lobus frontalis ini terdapat area
broca. 7rea Broca, terletak disisi anterior area premotorik pada tepi ba"ahnya. 7rea
ini memungkinkan hanya terdapat pada satu hemisfer saja # biasanya sebelah kiri $
bertanggung ja"ab akan kemampuan "icara.
'. Lobus !arietalis
Lobus parietalis # area asosiasi somatik $ berkaitan dengan interprestasi bentuk dan
tekstur suatu objek dan keterkaitan bagian-bagian tubuh secara posisional misalnya
mengidentifikasi mata uang dalam tangan tanpa melihat,berat,bentuk dan suhu
berkaitan dengan pengalaman sensorik dimasa lalu.
. Lobus (emporalis
7da tiga area pada lobus ini, yaitu *
a$ 7rea sensorik auditori, menerima inpuls saraf yang berkaitan dengan
pendengaran
b$ 7rea asosiasi auditori, berperan untuk menginterpretasi pengalaman auditori
artinya penting untuk memahami bahasa ucap dan kata-kata #area @ernicke $
terletak pada lobus temporalis superior.
c$ 7rea asosiasi visual, informasi pengliatan menjadi berarti
. Lobus occipitalis
7rea sensorik visual, menerima informasi dari retina mata dan menyadari sensasi
"arna.
9. Lobus nsula
9
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
10/27
Lobus ini berada si dalam sulcus lateralis dan baru dapat dilihat bila lobus temporalis
dipisahkan dari lobus frontalis. Lobus ini membenuk korteks berbentuk segitiga
dengan apeA mengarah ke depan ba"ah.
:. Lobus Limbic
Bukan merupakan lobus yang sesungguhnya, terdiri atas lipatan-lipatan
corteA difacies medial is yang mengeli lingi bagian rostral t runcus
encephali dan commissurainterhemispheric.
Diensehalon
Diensefalon adalah istilah yang digunakan antara otak terletak diantara serebrum dan
otak tengah serta bersembunyi dibalik hemisfer serebral,kecuali pada sisi basal. Bagian terdiri
dari seluruh struktur yang berada di sekitar ventrikel ketiga. Diensefalon terdiri dari bagian
yaitu*
1. (alamus
(alamus merupakan stasiun relai yang penting dalam otak dan juga merupakan
pengintegrasi subkortikal yang penting. Semua jaras sensorik utama #kecuali
olfaktorius$ membentuk sinap dengan nukleus talamus dalam perjalanannya menuju
kortek serebri, beberapa jaras eferen motoirik yang keluar dari serebrum juga bersinap
dengan neuron talamus.-9
'.
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
11/27
)emproduksi hormon yang mengatur pelepasan atau inhibisi hormon kelenjar
hipofise, sehingga mempengaruhi seluruh sistem endokrin
. 6pitalamus
)embentuk langit-langit tipis ventrikel ketiga. Suatu massa berukuran kecil disebut
badan pineal yang memiliki fungsi endokrin, menjulur dari ujung posterior
epitalamus.
4atan tak
0earah ba"ah batang otak berlanjut sebagai medulla spinalis dan katas berhubungan
dengan pusat-pusat otak yang lebih tinggi. Bagian-bagian batang otak dari ba"ah keatas
adalah medulla oblongata, pons dan mensensefalon # otak tengah $. Dibatang otak berjalan
jaras-jaras naik-turun. Batang otak merupakan pusat rilai dan reflek dari SS!.
Med$lla o3lonata
)erupakan pusat refleks yang penting untuk jantung, vasokonstriktor, pernafasan,
bersin, batuk, menelan, pengeluaran air liur dan muntah. )edulla oblongata mangandung
empat nucleus
Saraf kranial yaitu *, , , dan .
,ons
7rtinya jembatan, yang menghubungkan kedua hemisfer serebelum , serta menghubungkan
mensensefalon di sebelah atas dengan medulla oblongata diba"ah. !ons merupakan mata
rantai penghubung yang penting pada jaras kortikoserebral yang menyatukan hemisfer serebri
dan serebelum. Bagian ba"ah pon berperan dalam pengaturan pernafasan. !ons mengandung
saraf kraanial 8, 8 dan 8.9
Mensensefalon 5 otak tenah
11
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
12/27
)erupakan bagian pendek dari batang otak yang letaknya diatas pons, berperan
sebagai reflek pengliatan dan koordinasi gerak pengliatan, refleks pendengaran. )engandung
saraf kranial , 8 dan 8 # sebagian $.
Sere3el$m 5 otak keil
(erletak di sisi inferior pon dan merupakan bagian terbesar kedua dari otak.
a. Struktur
Serebelum terdiri dari bagian sentral # tengah $ vermis dan dua hemisfer lateral.
Serebelum dihubungkan dengan batang otak oleh tiga berkas serabut yang dinamakan
pendunkulus. !endukulus serebeli superior berhubungan dengan mensensefalon,
pendunkulus serebeli media menghubungkan kedua hemisfer otak, pendukulus
serebeli inferior menghubungkan dengan medulla oblongata.
b. 4ungsi
4ungsi utamanya adalah sebagai pusat reflek yang mengkoordinasi dan memperhalus
gerakan otot, serta merubah tonus dan kekuatan kontraksi untuk mempertahankan
krseimbangan dan sikap.
Sel Saraf
Sel saraf atau neuron berfungsi mengirimkan pesan #impuls$ yang berupa rangsang
atau tanggapan. utaan sel saraf ini membentuk suatu sistem saraf . Sistem saraf adalah sistem
organ pada he"an yang terdiri atas sel neuron yang mengkoordinasikan aktivitas otot,
memonitor organ, membentuk atau menghentikan masukan dari indra, dan mengaktifkan
aksi. 0omponen utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel neuroglia,
neuron memainkan peranan penting dalam koordinasi.1
Sistem saraf pada vertebrata secara umum dibagi menjadi dua, yaitu sistem saraf
pusat dan sistem saraf tepi seperti terlihat pada /ambar .
Sistem Saraf !usat
12
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Indrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Neuronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neuroglia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_tepihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Indrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Neuronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neuroglia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_tepi
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
13/27
Sistem saraf pusat #SS!$ meliputi otak dan sumsum tulang belakang #medulla
spinalis$ dan saraf perifer. Saraf perifer ini adalah serat saraf yang mengirim informasi
sensoris ke otak atau ke medulla spinalis, disebut safar aferen, sedangkan serat saraf
yang menghantarkan informasi dari otak atau medulla spinalis ke otot serta kelenjar
disebut saraf efferent.
Sistem Saraf (epi
Sistem saraf tepi adalah sistem saraf di luar sistem saraf pusat, untuk menjalankan
otot dan organ tubuh. (idak seperti sistem saraf pusat, sistem saraf tepi tidak
dilindungi tulang, membiarkannya rentan terhadap racun dan luka mekanis. Sistem
saraf tepi terbagi menjadi sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar .
0edua system saraf ini memiliki struktur, yaitu neuron dan neuroglia. Dimana setiap
neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma, inti sel, dan organel-
organel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf dimana disebut sebagai prosessus,
yaitu dendrit dan akson. Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf,
sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain. 7kson
biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek. Setiap neuron hanya mempunyai satu
akson dan minimal satu dendrit. 0edua serabut saraf ini berisi plasma sel.
!ada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan
kumpulan sel Sch"ann yang menempel pada akson. Sel Sch"ann adalah sel glia yang
membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. )embran plasma sel Sch"ann
disebut neurilemma. 4ungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian
dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus 5anvier , yang berfungsi mempercepat
penghantaran impuls.1
&euroglia merupakan suatu matriks jaringan penunjang khusus,
fungsi neuroglia diantaranya adalah memberi nutrisi pada sel saraf. )acam-macam neuroglia
diantaranya adalah astrosit, oligodendroglia dan mikroglia.
13
http://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_saraf_sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_saraf_tak_sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Serabut_sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dendrithttp://id.wikipedia.org/wiki/Dendrithttp://id.wikipedia.org/wiki/Aksonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mielinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_Schwann&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_glia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Membran_plasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_plasmahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neurilemma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nodus_Ranvierhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nodus_Ranvierhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astrosit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oligodendroglia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrogliahttp://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_saraf_sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_saraf_tak_sadar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Serabut_sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dendrithttp://id.wikipedia.org/wiki/Aksonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mielinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_Schwann&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_glia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Membran_plasmahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neurilemma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nodus_Ranvierhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Astrosit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oligodendroglia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroglia
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
14/27
/anbar . Sel Saraf 11
Sistem Saraf tonom
Selain system saraf tepi dan system saraf pusat juga ada system saraf otonom yang
diperlihatkan pada /ambar .Serat saraf ini mengatur organ bagian dalam tubuh, misalnya
jantung,usus, dan kelenjar-kelenjar, pengaturan ini dilakukan secara tidak sadar.1' Dalam
system saraf otonom ini ada dua aspek, yaitu parasimpatis dan simpatis. !usat simpatis
berada di sumsum tulang belakang daerah torakal dan lumbal, sedangkan parasimpatis di
daerah sacral dari sumsum tulang belakang #untuk kandung kemih, sebagian usus besar dan
alat kelamin$ dan pada batang otak #untuk mata, kelenjar-kelenjar dan organ-organ yang
dipersyarafi oleh nervus vagus$.
0edua system ini terdiri dari ' serat, yaitu praganglion dan pascaganglion di ganglion.
Selain itu neurotransmitternya sama-sama asetil kolin. (etapi asetil kolin yang terdapat pada
praganglion dan pascaganglion berbeda. 7setil kolin yang terdapat pada praganglion adalah
14
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
15/27
asetil kolin yang bersifat nicotinic #merangsang$. Sedangkan asetil kolin yang terdapat pada
pascaganglion bersifat muskarinik.1
)ekanismenya adalah serat praganglionparasimpatis berjalan dari batang otak
bersama saraf cranial ke otot dan kelenjar di dalam kepala #, 8, $ dan organ-organ
dalam dada dan perut #$ . Saraf sacral mencapai organ pelvis dengan saraf pelvis. /anglion
parasimpatis terletak dekat atau bahkan di dalam organ efektor. Dimana ;at transmitter
parasimpatis baik di ganglion mapun di organ efektor adalah 7ch #7setil kolin$. Sebagian
besar organ dipersyarafi oleh serat-serat simpatis dan parasimpatis. 5espn dari kedua serat ini
dapat bersiat antagonis, misalnya dalam jantung atau hampir parallel, misalnya kelenjar liur.
)edula adrenal merupakan suatu kombinasi ganglion dan kelenjar. Serat simpatis pragangliom melepaskan epinefrin dan norepinefrin #&6$ ke dalam peredaran darah . 0arena
hanya berakhir dalam peredaran darah keseluruh tubuh, maka medulla adrenal ini tidak
mempunyai pascaganglion. )edula adrenal ini mempunyai dua keunikan, yaitu tidak punya
pascaganglion dan hanya berhubungan dengan simpatis.
15
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
16/27
/ambar . Sistem Saraf %tonom1
fek fisiolois sistem simatis dan arasimatis
!ada dasarnya fungsi dari sistem simpatis adalah untuk memobilisasi energi dalam
situasi yang membuat stres melalui peningkatan frekuensi jantung, tekanan darah, konsentrasi
gula darah dan aliran darah ke otot rangka. Sistem parasimpatis bekerja berla"anan dengan
sistem simpatis,sistem ini merubah dan menyimpan energi melalui penurunan frekuensi
jantung dan tekanan darah serta stimulasi saluran pencernaan untuk proses makanan. 6fek
sistem ini bekerja diba"ah sadar untuk mempertahankan lingkungan internal dan
homeostasis.
16
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
17/27
Sinas dan 'e$rotransmitter
Bila terjadi potensial aksi yang terjadi dari satu saraf ke saraf lainnya makan pertemuannya
disebut sebagai sinaps. Sinaps dikelompokkan menjadi dua yaitu *
1. !rasinaps
nhibisi prasinaps adalah inhibisi yang belum mencapai sinaps
'. !ascasinaps
nhibisi pascasinaps adalah inhibisi yang sudah mencapai sinaps. !enjelasannya
adalah di ba"ah ini .
0etika ada potensial aksi yang terjadi, potensial aksi ini berjalan disepanjang saraf dan ia
akan mengaktifkan en;im-en;im lain di ujung saraf. 6n;im-en;imyang aktif tersebut salah
sau fungsinya adalah untuk memecahkan dinding ventrikel. Didalam ventrikel tersebut ada
neurotransmitter yang akan berikatan dengan reseptornya, sehingga menghasilkan kegiatan
listrik. 0arena ini merupakan pascasinaps maka dinamakan sebagai porensial pascasinaps.19
(erdapat dua jenis pascasinaps yaitu sinaps inhibitorik dan sinapseksitatotik.
1. Sinaps 6ksitatorik
Beberapa neurontransmitter mengeksitasi neuron pascasinaps dan menyebabkan
depolarisasi dan mengakibatkan terbentuknya potensial pascasinaps eksitatorik.
'. Sinaps nhibitorik
&eurotransmitter yang menyebabkan peningkatan potensial neuron
pascasinapsbersifat inhibitorik, neurotransmitter ini membuat pascasinapslebih
bermuatan negative akibat penurunan permeabilitas membrane terhadap aliran masuk
&aC dan meningkatnya permeabilitas membrane terhadap aliran keluar ion 0 C.
!eningkatan negativitas internal ini disebut hiperpolarisasi dan mengakibatkan
terbentuknya potensial pascasinaps inhibitorik.,19
17
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
18/27
&eurotransmiter yang utama dalam mempersyarafi semua fungsi visceral adalah asetilkolin
dan norepinefrin. Semua neuron preganglionik baik simpatik maupu parasimpatik
melepaskan neurotransmitter asetilkolin, namun terdapat perbedaan pada neuron
postganglionic. jung postganglionic melepaskan aetilkolin, sedangkan kebanyakan ujung
postganglionic simpatik melepaskan asetilkolin, sedangkan ujung postganglion simpatik
melepaskan norepinefrin.
Kelistrikan Dalam #$3$h
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya system saraf ada dua yaitu system araf pusat dan
system saraf otonom.
Sistem Saraf !usat
Sistem saraf pusat #SS!$ meliputi otak dan sumsum tulang belakang #medulla
spinalis$ dan saraf perifer. Saraf perifer ini adalah serat saraf yang mengirim
informasi sensoris ke otak atau ke medulla spinalis, disebut safar aferen, sedangkan
serat saraf yang menghantarkan informasi dari otak atau medulla spinalis ke ototserta kelenjar disebut saraf efferent.,1'
Sistem saraf %tonom
Serat saraf ini mengatur organ bagian dalam tubuh, misalnya jantung,usus, dan
kelenjar-kelenjar, pengaturan ini dilakukan secara tidak sadar.
0edua system diatas yang merupakan sel saraf, mempunyai fungsi menerima, interpretasi
dan menghantarkan aliran listrik, seperti terlihat pada /ambar 9.
18
http://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakang
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
19/27
/ambar 9 . Skema &euron )otoris1:
0ecepatan aliran pada serat saraf berbeda-beda. 0ecepatan serat saraf yang berdiameter sama
dan panjang yang sama akan sangat bergantung pada lapisan myelin, jika akson tanpa myelin
#diameter 1mm$ mempunyai kecepatan '-9 mEdetik. Sedangkan serat saraf bermielin pada
diameter 1 mikrometer, mempunyai kecepatan 1 mEdetik . !ada serat saraf yang
bermiekin aliran sinyal dapat meloncat dari satu simpul ke simpul yang lainnya.
Irama Sirkadian
!roses tidur diatur oleh mekanisme khusus yang biasa disebut sebagai rama
Sirkadian #circadian rhythm$ yang berperan sebagai jam biologis. Secara harafiah irama
sirkadian berarti sebuah siklus yang berlangsung sekitar ' jam #dalam bahasa Latin circa
berarti sekitar, dian berarti satu hari atau ' jam$.1= rama sirkadian amat peka terhadap
rangsang cahaya, disamping faktor-faktor lain yang juga dapat mempengaruhi. !ada sore hari
di saat cahaya sudah mulai meredup, tubuh kita secara otomatis mulai mempersiapkan diri
untuk tidur dengan meningkatkan kadar melatonin #hormon$ dalam darah. 0adarnya akan
tetap tinggi sepanjang malam untuk membantu tidur. 3ahaya begitu penting bagi proses tidur,
hingga sering dikatakan bah"a gangguan tidur pertama kali muncul di saat penemuan bola
lampu.1>
Dalam pengaturan tidur, jam biologis berdetak dan memberikan sinyal-sinyal yang
19
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
20/27
memberikan sensasi segar dan penuh vitalitas pada jam-jam tertentu. Biasanya rangsang
sadar ini mencapai puncak pada pukul sembilan pagi dan malam. 7kan tetapi tentu saja
faktor-faktor lain seperti lingkungan, perilaku, sosial, obat-obatan dan juga usia akan
mempengaruhi seluruh proses ini, sehingga satu orang dengan yang lain prosesnya akan berbeda.!roses tidur juga dipengaruhi oleh mekanisme hutang tidur.
Setiap jam kita terjaga Ebangun adalah hutang tidur, hal ini yang akan memberikan
efek rasa kantuk. 5asa kantuk ini akan bekerja berla"anan dengan jam biologis yang
mendorong kita untuk terjaga. 5angsang sadar dan rangsang untuk tidur, saling bersaing
untuk mempengaruhi kita.
)isalkan saat bangun pagi dimana rangsang sadar memang belum begitu aktif, tetapi
dengan tidur yang cukup, hutang tidur pun menjadi nol, sehingga kita akan terjaga penuh.
Sekitar pukul satu, kantuk mulai menyerang dan rangsang sadar mulai kehilangan
pengaruhnya. Semakin sore rangsang sadar mulai merangkak naik kembali, cukup untuk
mela"an hutang tidur yang terus bertambah. Sampai akhirnya di malam hari, kira-kira pukul
sembilan, rangsang sadar mencapai titik puncak tetapi hutang tidur pun sudah cukup banyak
sehingga mengalahkan rangsang sadar dan akhirnya kantuk pun mengunjungi kita.1=,1>
&ormalnya, seseorang tidur selama > jam setiap harinya. ika kurang dari ini, hutang
tidur akan semakin bertambah. )isalkan seseorang tidur 9 jam malam sebelumnya, maka ia
kekurangan tidur jam yang untuk selanjutnya jadi menambah beban hutang tidur. )alam
berikutnya ia tidur selama > jam. ni tidak cukup, sehingga di hari berikutnya beban jam
malam sebelumnya masih akan membebani dan rasa kantuk pun tetap menyerang. Berbeda
jika ia tidur selama 11 jam untuk melunasi hutang tidur, hari berikutnya tentu saja kesegaran
akan menyertai. 5asa kantuk akibat hutang tidur yang menumpuk dapat berakibat pada
berkurangnya kemampuan mental, seperti berkurangnya konsentrasi, daya ingat,
produktifitas, dan refleks se"aktu mengendara. Dikatakan oleh para spesialis kesehatan tidur,
bah"a tidur selain istirahat fisik juga merupakan istirahat mental dan emosional. !ada sebuah
penelitian telah dibuktikan bah"a orang-orang yang kekurangan tidur akan mengalami
penurunan tingkat konsentrasi maupun daya ingat, yang berakibat pada menurunnya tingkat
intelegensia.1:
rama sirkadian ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain irama tidur-jaga,
irama urin dan irama suhu tubuh.
20
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
21/27
,er$3ahan Sistem Saraf tonom
Bila ada perubahan yang terjadi pasa system saraf otonom itu akan sangat
mempengaruhi mekanisme yang ada di dalam tubuh kita. 3ontoh nyatanya adalah kembung,
keadaan kembung dapat terjadi karena adanya perubahan system saraf otonom. Dalam hal ini
maka akan berhubungan dengan jantung dan paru-paru.
antung memiliki kaitan erat dengan hukum starling, hukum ini menyatakan bah"a isi
dari sekuncup ventrikel kanan dan kiri sesuai. !erbedaan kecil yang bersifat sementara terjadi
sepanjang "aktu, misalnya saat bernapas atau bangkit dari posisi berbaring. &amun
demikian, bila curah ventrikel kanan lebih besar daripada ventrikel kiri untuk setiap periode
yang bermakna, maka volume dan tekanan darah pulmonal akan meningkat drastis, dan
cairan akan didorong ke dalam paru #edema pulomonal$. &ormalnya, hal ini tidak terjadi
karena setiap peningkatan tekanan darah pulmonal akan meningkatkan tekanan pengisian,
dan juga akhirnya akan meningkatkan 6D8 #volume akhir diastolic$, dari ventrikel kiri. si
sekuncup ventrikel kiri kemudian meningkat berdasarkan hukum Starling, sampai sesuai
dengan curah ventrikel kanan dan juga mencegah peningkatan lebih lanjut tekanan vena
pulmonal.1?
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
22/27
Stimulasi parasimpatis menyebabkan kurfa fungsi ventrikel bergeser ke atas, sehingga
lebih besar gaya yang dihasilkan untuk setiap 6D8 tertentu, yaitu setiap derajat regangan
tertentu. !eningkatan kekuatan tanpa perubahan panjang disebut sebagai peningkatan
kontraktilitas, dan agen yang melakukannya disebut agen inotropik positif, atau inotrop.
Berdasarkan definisi, hukum Starling tidak menyebabkan peningkatan kontraktilitas.
Stimulasi parasimpatis tidak menurunkan kontraktilitas, karena persarafan parasimpatis
ventrikel tersusun jarang-jarang.19,1?
Mekanisme Kem3$n
0embung adalah gejala serupa dengan gejala ketidakenakkan padah perut. Dimana
terjadi gangguan pada system keseimbangan tubuh #homeostatis$. Salah satu penyebabnya
adalah faktor lingkungan atau cuaca , yaitu tiupan angin yang dapat menyebabkan suhu
tubuh menurun. 6fek lanjutan adalah muncul gejala seperti pusing, meriang, pegal-pegal, ,
batuk-pilek dan demam.
!roses terjadinya masuk angin atau kembung perut pada negara tropis dapat
disebabkan , oleh faktor perbebedaan cuaca antara siang dan malam hari, dimana pada malam
hari cuaca menjadi lebih dingin. 3uaca malam hari yang dingin dan hembusan angin yang
mengenai seluruh tubuh, baik bagian belakang maupun depan.
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
23/27
cerna#7erophagi$.
,en*e3a3 Kem3$n
!erut kembung menurut istilah kedokteran disebut bloating, eAcessive gas, yaitu kinerja
lambung yang menghasilkan gas berlebih,sehingga mengakibatkan kembung. !erut kembung
dapat disebabkan oleh *
1. Stamina Badan
Stamina badan kita sedang menurun, kelelahan kurang tidur #jaga malam atau tidr
larut malam$ kita kadang tak sadar karena kita sering bekerja dan menganggap itu
suatu kelelahan. Bila badan kita kuat, otomatis kita bisa menghalangi segala macam
penyakit tapi kalau kita sedang tak enak badan atau lagi tak sehat, segala macam
penyakit juga datang. ni adalah salah satu yang menyebabkan kembung. !erut
kembung juga bisa disebabkan karena hb darah kita turun, karena kurang tidur atau
tidur larut malam.
'. 0eseimbangan 3airan (ubuh
(erganggunya sistem keseimbangan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan
terjadinya kembung #seperti yang dijelaskan dalam mekanisme kembung$
. !roduksi gas yang berlebihan
!roduksi gas yang berlebihan biasanya disebabkan oleh bakteri, melalui mekanisme.
!ertama, jumlah gas yang dihasilkan oleh setiap individu tidak sama sebab ada bakteri
tertentu yang menghasilkan banyak gas sementara yang lainnya tidak. 0edua,
makanan yang sulit dicerna dan diabsorbsi di usus halus menyebabkan banyaknya
makanan yang sampai di usus besar sehingga makanan yang harus dicerna bakteri
akan bertambah dan gas yang dihasilkan bertambah banyak. 3ontohnya adalah pada
kelainan sumbatan pancreas, dan saluran empedu. 0etiga, karena keadaan tertentu
bakteri tumbuh dan berkembang di usus halus dimana biasanya seharusnya di usus
besar. Biasanya hal ini berpotensi meningkatkan flatus #buang anginEkentut$
. Sumbatan mekanis
23
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
24/27
Sumbatan dapat terjadi di sepanjang lambung sampai rectum, jika bersifat sementara
dapat menyebabkan kembung yang bersifat sementara. 3ontohnya adalah adanya
parut di katub lambung yang dapat mengganggu aliran dari lambung ke usus.
Sesudah makan makanan bersama udara tertelan, kemudian setelah 1-' jam lambung
mengeluarkan asam dan cairan dan bercampur dengan makanan untuk membantu
pencernaan. ika terdapat sumbatan yang tidak komplit makan makanan dan hasil
pencernaan dapat masuk ke usus dan dapat mengatasi kembung. Selain itu kondisi
feces yang terlalu keras juga dapat menjadi sumbatan yang dapat memperparah
kembung.
9. Sumbatan fungsional
Gang dimaksud sumbatan fungsional adalah akibat kelemahan yang tejadi pada otot
lambung dan usus sehingga gerakan dari saluran cerna tidak baik yang menyebabkan
pergerakan makanan menjadi lambat sehingga terjadi kembung.
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
25/27
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
26/27
fungsi homeostasis tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh
maupun suhu tubuh. Selain itu, otak juga bertanggung ja"ab terhadap fungsi pengenalan,
emosi, ingatan, kegiatan motorik dan lainnya.
Dalam tubuh manusia juga terjadi berbagai mekanisme kerja homeostatis , dimana
mekanisme tersebut diatur oleh system saraf. Sistem saraf memegang peranan yang sangat
penting dalam mekanisme yang terjadi di daam tubuh kita, salah satunya mekanisme
pencernaan. ika terjadi kesalahan pada mekanisme homeostatis , salah satunya akan
menyebabkan kembung. !eristi"a seperti kembung juga merupakan hal yang biasa dan
sering dialami oleh sebagian besar manusia yang tinggal di &egara tropis , terutama yang
beraktivitas di malam hari. Banyak orang yang mengabaikan atau membiarkannya. @alaupun
ini merupakan hal yang biasa, bila terjadi secara sering, hal ini dapat menimbulkan berbagai
penyakit. 7tau dapat dikatakan dari gejala yang simpel dapat menimbulkan penyakit yang
besar.
D%7#%8 ,US#%K%
1. @ard , 3larke 5, Linden 5. Sistem Sensorik dan )otorik. Dalam * 7t a /lance
4isiologi. akarta * !enerbit 6rlangga. '?. h.11:.
'. @ati @@. &euroscience. Dalam * )eninges dan 8entrikel. akarta *
05D7F'11.h.1-'.
. Sloane 6. Sistem Saraf. Dalam * 7natomi dan 4isiologi ntuk !emula. akarta *
!enerbit Buku 0edokteran 63/F'.h.19-1>.
. 6ditor. Sistem Saraf !usat. Diunduh dari
http*EEekajayaartiket.blogspot.comE'?E1Esistem-saraf-pusat.html, 1> 7pril '11.
9. Satyanegara. lmu Bedah Saraf.6disi 8. akarta * !(./ramedia !ustakaF'1..h.1:-
.
:. )eninges. Diunduh dari """.google.com, 1? 7pril '11.
=. Sumadikarya 0. )uskuloskeletal. Dalam*)uskuloskeletal. akarta * 05D7F'11.
>. @ati @@.&euroscience. Dalam * (elensephalon dan Diencephalon. akarta *
05D7F'11.h.1.
?. Lobus-Lobus %tak. Diunduh dari """.google.com , 1? 7pril '11.
1. 3ampbell, 5eece, )itchell. Sistem Saraf. Dalam * Biologi. akarta * !enerbit
6rlanggaF'Fh.'1-9.
11. Sel Saraf. Diunduh dari """.google.com, ' 7pril '11.
1'. /abriel 6. Biolistrik . Dalam * 4isika 0edokteran. akarta * !enerbit Buku
0edokteran 6/3F'.h.'-'1
26
http://ekajayaartiket.blogspot.com/2009/10/sistem-saraf-pusat.htmlhttp://ekajayaartiket.blogspot.com/2009/10/sistem-saraf-pusat.htmlhttp://www.google.com/http://www.google.com/http://ekajayaartiket.blogspot.com/2009/10/sistem-saraf-pusat.htmlhttp://www.google.com/http://www.google.com/
8/19/2019 PBL Neuroscience Skenario 3
27/27
1. 5espopculous 7, Silbernagi S. 7tlas ber"arna dan teks fisiologi. akarta * . 3ameron 5, Skofronick /, /rant 5). 4isika (ubuh )anusia 6disi '. akarta *
!enerbit Buku 0edokteran 6/3F'.h.?-1.1?. 7aronson !, @ard !(. 0ontrol 3urah antung dan