i LAPORAN HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN OPTIMALISASI DISPENSING OBAT SUPPOSITORIA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI STIKER DAN X-BANNER DI APOTEK PUSKESMAS ANDEO KABUPATEN KONAWE UTARA Oleh : RIMAWATI, A.md.Farm NDH : 05 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XXVI TAHUN 2021 PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE UTARA BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI 2021
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
LAPORAN HASIL AKTUALISASINILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
OPTIMALISASI DISPENSING OBAT SUPPOSITORIAMELALUI PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI STIKER
DAN X-BANNER DI APOTEK PUSKESMAS ANDEOKABUPATEN KONAWE UTARA
Oleh :
RIMAWATI, A.md.FarmNDH : 05
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN IIANGKATAN XXVI TAHUN 2021
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE UTARABEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI2021
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan segenap kekuatan, kesehatan, keteguhan dan kesabaran serta semua
nikmat tak terhingga, sehingga penulis dapat menulis laporan rancangan aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara yang berjudul “Optimalisasi Dispensing
Obat Suppositoria Melalui Penggunaan Media Informasi Sticker dan X-Banner
Di Apotek Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara”.sebagai syarat Latsar
CPNS Golongan II Angkatan XXVI Lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara
Tahun 2021.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan rancangan ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekeliruan yang disebabkan keterbatasan penulis baik dari
aspek pengetahuan, tenaga maupun materi. Oleh karena itu saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat diharapkan dari semua pihak demi kesempurnaan
rancangan ini.
Penulisan Rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa
bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Ridhonya hingga penulis dapat
menyelesaikan rancangan aktualisasi ini
2. Pemerintah Kabupaten Konawe Utara atas segala dukungan yang menyetujui untuk
dilaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
3. Bapak Syahruddin Nurdin, SE selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan fasilitas dan arahan
selama kegiatan berlangsung;
4. Bapak Kamal Nursiswadi S, S.STP., M.Pd selaku Coach kelompok IV Angkatan
XXVI yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta
sehingga Laporan Rancangan Aktualisasi dapat terselesaikan;
5. Ibu Misnayati, SKM selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan
dan arahan kepada peserta sehingga Laporan Rancangan Aktualisasi dapat
terselesaikan;
6. Bapak Dr. Ir. I Gede Panca, M.Pd selaku penguji
v
7. Seluruh Widyaiswara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Lingkup Pemerintah
Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan ilmu serta motivasi yang
sangat menginspirasi.
8. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Formasi Umum Golongan II Angkatan
XXVI Kabupaten Andeo Tahun 2021 yang telah membantu kami dalam
pelaksanaan Latsar;
9. Keluarga tercinta yang senantiasa selalu memberikan Doa, dukungan dan motivasi
dalam menyelesaikan segala rangkaian kegiatan selama Pelatihan Dasar CPNS
Tahun 2021
10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan laporan kegiatan ini
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis persembahkan rancangan ini
kepada segenap pembaca. Mudah-mudahan laporan rancangan ini dapat memberikan
manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Pelayanan
1.1. LATAR BELAKANG.................................................................................................11.2. TUJUAN......................................................................................................................21.3. MANFAAT................................................................................................................ .31.4. RUANG LINGKUP.....................................................................................................31.5. WAKTU DAN TEMPAT... .........................................................................................3
II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR,KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI......................................................................42.1.1. Kedudukan Organisasi......................................................................................52.1.2. Visi Misi Organisasi..........................................................................................52.1.3. Nilai Organisasi.................................................................................................62.1.4. Struktur Organisasi............................................................................................82.1.5. Tugas Dan Fungsi Organisasi............................................................................82.1.6. Tugas Pokok......................................................................................................92.1.7. Data-Data Sumberdaya Unit Kerja Dan Data Terkait Isu.................................92.1.8. Identifikasi Dan Penetapan Isu.........................................................................102.1.9. Analisis Isu................................................................................................. ….10
2.2. KONSEPSI NILAI DASAR KEDUDUKAN DAN PERAN ASN2.2.1. Akuntabilitas....................................................................................................112.2.2. Nasionalisme................................................................................................... 122.2.3. Etika Publik......................................................................................................122.2.4. Komitmen Mutu......................................................................................... .....122.2.5. Anti Korupsi.....................................................................................................132.2.6. Manajemen ASN..............................................................................................132.2.7. WoG.................................................................................................................142.2.8. Pelayanan Publik..............................................................................................15
III. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI3.1. Gagasan Kreatif Sebagai Pemecah Isu……………………………………….……..203.2. Deskripsi/Penjelasan Kegiatan...................................................................................213.3. Estimasi Biaya Kegiatan……………………………………....................................28
IV. PELAKSANAAN AKTUALISASI4.1. Kendala dan Antisipasi………………………………………………………………304.2. Hasil Aktualisasi….………………………………………………………………….32
4.2.1. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi……………………………………………..324.2.2. Hasil Aktualisasi………………………………………………………………36
vii
V. PENUTUP........................................................................................................................64A. Kesimpulan………………………………………………………………………….64B. Saran………………………………………………………………………………...64C. Rencana Tindak Lanjut……………………………………………………………...65
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................66
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………67
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar tenaga kesehatan puskesmas andeo…............................................................5
Integritas Tinggi, Ramah, Sopan, Bertanggung Jawab dan Tidak Diskriminatif.
2.2.4. Komitmen Mutu
Berbagai kebijakan pemerintah yang mengatur perilaku individu dan budaya
kerja institusi harus benar-benar dijadikan standar layanan yang mengikat dan
dipatuhi dalam pelaksanaannya. Pengawasan dilakukan dari berbagai dimensi,
baik internal secara vertikal dan horizontal maupun dimensi eksternal secara
terbuka. Keberhasilan proses pengawasan ditentukan oleh ketersediaan standar
14
pelayanan minimal yang dituangkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kriteria khusus sesuai dengan jenis layanan dimasing- masing institusi dan
criteria umum menyangkut aspek kepastian, ketepatan waktu, kecepatan waktu,
keramahan selama proses layanan, alur pelayanan, kejelasan pemecahan
masalah/pengaduan, ketegasan tindak lanjut yang nyata, dan prinsip keadilan
dalam memberikan pelayanan. SOP dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-
masing instansi akan menjadi landasan utama komitmen mutu bagi aparatur sipil
negara.
Indikator Nilai Komitmen Mutu: Efektifitas, Efisiensi, Inovatif, Adaptif, Mutu,
Responsive, Perbaikan Berkelanjutan.
2.2.5. Anti Korupsi
Sebagai ASN yang baik segala tingkah laku dan tindakan yang melawan
norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara
dan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung harus dihindari
dengan memegang nilai-nilai dasar antikorupsi.
Indikator Nilai Anti Korupsi: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab,
kerja keras, sederhana, berani dan adil
2.2.6. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi ,kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
1. Kepastian Hukum;
2. Profesionalitas;
3. Proporsionalitas;
4. Keterpaduan
5. Delegasi;
6. Netralitas;
7. Akuntabilitas;
15
8. Efektif dan Efisien;
9. Keterbukaan;
10.Non Diskriminatif;
11.Persatuan;
12.Kesetaraan;
2.2.7. WoG
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya- upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembag aan yang
terkait dengan urusan-urusan yang relevan. WoG ditekankan pada
pengintegrasian upaya-upaya kementerian atau lembaga pemerintah dalam
mencapai tujuan-tujuan bersama. WoG juga dipandang sebagai bentuk kerja
sama antar seluruh aktor, pemerintah dan sebaliknya.
Alasan WoG mulai diterapkan di Indonesia adalah :
1. Adanya faktor-faktor eksternal seperti dorongan public dalam mewujudkan
integrasi kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar tercipta
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik.
2. Adanya fenomena ketimpangan kapasitas sektoral sebagai akibat dari adanya
nuansa kompetisi antar sektor dalam pembangunan. Satu sektor bisa menjadi
sangat superior terhadap sektor lain, atau masing-masing sektor tumbuh namun
tidak berjalan beriringan, melainkan justru kontra produktif atau “saling
membunuh”.
3. Keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta bentuk latar
belakang lainnya mendrong adanya potensi disintegrasi bangsa.
Pemerintah sebagai institusi formal berkewajiban untuk mendorong
tumbuhnya nilai-nilai perekat kebangsaan yang akan menjamin bersatunya
elemen-elemen kebangsaan ini dalam satu frame NKRI. Praktek WoG dalam
pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan seluruh sektor yang terkait
dengan pelayanan publik.
16
Berdasarkan pola yang diterapkan, setidaknya ada 5 macam pola pelayanan publik
yang dapat diimplementasikan yaitu:
1. Pola Pelayanan Teknis Fungsional
2. Pola Pelayanan Satu Atap
3. PolaPelayanan Satu Pintu
4. PolaPelayanan Terpusat
5. PolaPelayanan Elektronik.
Pola pelayanan yang ada tersebut memungkinkan terjadinya kerjasama dan
kolaborasi antar agensi baik intra maupun inter lemabaga dapat dilakukan demi
tercapainya pelayanan publik yang manusiawi, prosefional, cepat, murah, efektif
dan efisien. Saat ini pola intgrasi dalam pelayan sudah banyak diterapkan oleh
lebaga pemerintah baik pusat mapun daerah.
Ada beberapa hal yang menjadi dasar terselenggaranya WoG, yaitu
perubahan budaya dan filosofi organisasi, cara kerja yang diperbaharui,
akuntabilitas dan insentif, perubahan pendekatan dalam hal mendesain dan
mengembangkan program-program. Selain itu, perlu adanya ide baru dan segar
terkait implementasi dari WoG. WoG akan terselenggara dengan baik jika setiap
unsur dapat bersinergi dan bekerjasama dengan tujuan memberikan pelayanan
publik yang prima.
Indikator Nilai WoG: Koordinasi, Kolaborasi, Integritas, Sinkronisasi, Kerja
Sama dan Pelibatan
2.2.8. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala
bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah dipusat dan
daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa baik
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Adapun prinsip pelayanan publik yang
baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
a) Partisipatif
Penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat pemerintah
perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi hasilnya.
17
b) Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai penyelenggara
pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk
mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan tersebut.
c) Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan bentuk dan
jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
d) Tidak Diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan
antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan
identitas warga negara.
e) Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi
berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu
ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
f) Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan
yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan
dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang
murah.
g) Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau
oleh warga negara yang membutuhkan dalam artifisik dan dapat dijangkau
dalam artinon-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang harus
dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
h) Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dipertanggung
jawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban harus dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada
masyarakat luas melalui media publik.
18
i) Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi dan mampu menghadirkan rasa keadilan kelompok lemah.
2.3. Identifikasi dan penetapan isu
2.3.1. Identifikasi Isu
Memperhatikan kondisi yang terjadi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
dalam rangka mengimplementasikan peran dan kedudukan ASN selaku pelayan
publik maka teridentifikasi isu – isu seperti pada tabel di bawah ini
Tabel 2.2. Identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan
No Tugas PokokKondisi Saat
Ini
Kondisi yang
DiharapkanIdentifikasi Isu
1. Menerima dan menyeleksi
persyaratan administrasi
resep
Penyeleksian
persyaratan
administrasi
resep kurang
optimal
Penyeleksian
persyaratan
administrasi
resep menjadi
optimal
Kurang
optimalnya
penyeleksian
persyaratan
administrasi
resep.
2. menghitung harga obat dalam
rangka dispensing resep
individual
Dispensing
resep individual
terutama untuk
obat-obat
suppositoria
belum optimal
Dispensing resep
individual
terutama untuk
obat-obat
suppositoria
menjadi optimal
Kurang
optimalnya
dispensing obat
suppositoria
3. Menyimpan perbekalan
farmasi dalam rangka
penyimpanan perbekalan
farmasi
Kurangnya
kesadaran
farmasis untuk
mencatat jumlah
stok obat yang
masuk dan
keluar
Kesadaran
farmasis dalam
pencatatan kartu
stok meningkat
Belum
optimalnya
pencatatan kartu
stok.
19
2.3.2. Menetapkan Isu Prioritas
Berdasarkan hasil identifikasi isu, maka diperoleh 3 (tiga) isu yang
mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi asisten apoteker pelaksana, yaitu:
a. Kurang optimalnya penyeleksian persyaratan administrasi resep.
b. Kurang optimalnya dispensing obat suppositoria
c. Belum optimalnya pencatatan kartu stok.
Table 2.3 Tabel Identifikasi isu melalui matriks APKL
No MasalahPenilaian Isu Total Rangking
A P K L
1 Kurang optimalnya
penyeleksian persyaratan
administrasi resep.
3 3 4 4 14 II
2 Kurang optimalnya
dispensing obat suppositoria.4 4 5 4 17 I
3 Belum optimalnya pencatatan
kartu stok.2 4 3 3 12 III
Setelah dilakukan analisis menggunakan matriks APKL maka isu yang terpilih
yakni “Kurang Optimalnya Dispensing Obat Suppositoria Di Apotek Puskesmas
Andeo Kabupaten Konawe Utara”.
2.4. Analisis Isu (Dampak dan Peta Permasalahan)
Dampak yang diakibatkan dengan kurang optimalnya dispensing obat suppositoria
Di Apotek Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara
2.4.1. Dampak negatif
Kurang optimalnya dispensing obat suppositoria dapat menyebabkan
medication error yaitu suatu kejadian yang tidak hanya dapat merugikan pasien
tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pasien.
2.4.2. Dampak positif
Dengan mengoptimalkan dispensing obat suppositoria maka tujuan
pengobatan dapat tercapai dan meminimalisir terjadinya medication error.
20
2.4.3. Aktor Yang Berperan Terjadinya Isu
Aktor yang terlibat dalam kegiatan gagasan pemecahan isu adalah sebagai
berikut:
a. Petugas Farmasi
Tugas dan fungsi yang kurang optimal sehingga muncul isu terhadap peran
petugas farmasi dalam melakukan pelayanan di puskesmas untuk selalu
memberikan edukasi terhadap pasien atau masyrakat tentang penggunan,
sehingga hal tersebut menimbulakan isu yang di angkat.
b. Masyarakat
Masyarakat juga berperan terhadap terjadi isu karena sebagian besar
masyarakat malas bertanya tentang pnggunaan obat yang benar dan tidak patuh
terhadap rekomendasi dokter.
2.4.4. Deskripsi Isu Dan Keterkaitan Isu
Identifikasi isu yang dibuat berdasarkan temuan dalam pelayanan kesehatan
di UPTD Puskesmas Andeo. Isu yang diangkat tidak lepas dari tugas pokok dan
fungsi asisten apoteker pelaksana yaitu menerima dan menyeleksi persyaratan
administrasi resep serta menghitung harga obatnya dalam rangka dispensing resep
individual.
Selama bertugas di UPTD Puskesmas Andeo , penulis mengangkat isu
“Kurang optimalnya dispensing obat pada pasien rawat jalan di UPTD Puskesmas
Andeo” disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang
penggunaan obat dengan benar, terutama untuk obat pemakaian luar. Serta masih
kurangnya pemahaman pasien tentang pentingnya penyimpanan obat dengan
benar terutama untuk obat-obat yang perlu disimpan dalam kulkas.
Dengan demikian, sebagai strategi untuk pemecahan isu tersebut penulis
berpendapat bahwa untuk mencapai tujuan dari rancangan kegiatan maka
diperlukan peningkatan rasa nasionalisme dan optimalisasi Peningkatan
Pelayanan Publik yang dilaksanakan secara komprehensip, kolaboratif dan
koordinasi yang efektif dan efisien untuk menunjang keberhasilan kegiatan
pelayanan publik. Oleh karena itu diperlukan koordinasi dan kerja sama dari
semua petugas serta dukungan manajemen ASN dari pimpinan UPTD Puskesmas
Andeo.
21
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1. GAGASAN KREATIF SEBAGAI PEMECAHAN ISU
1. Unit kerja : UPTD Puskesmas Andeo
2. Isu yang diangkat : Kurang optimalnya dispensing obat suppositoria di Apotek
Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara
3. Gagasan
pemecahan isu
: Optimalisasi dispensing obat suppositoria melalui
penggunaan media informasi sticker dan X-Banner di
Apotek Puskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara
4. Tujuan gagasan
pemencahan isu
: Untuk Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang
Penggunaan obat khususnya untuk obat suppositoria
5. Kegiatan : 1. Konsultasi dengan pimpinan (Kepala Puskesmas)
2. Membuat Media Informasi (Sticker dan X-Banner)
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan resep
4. Melaksanakan Edukasi kepada pasien dengan
menggunakan media informasi (Sticker dan
X-Banner)
5. Mengevaluasi Kegiatan
21
Tabel 3.2. Analisis Keterkaitan Nilai Dasar
No Kegiatan Tahapan kegiatn Output/hasil Keterkaitan subtansi mata pelatihnKontribusi terhadap visi
misi organisasiPenguatan nilai
orgnisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapanpelaksanaankegiatan konsultasi
a. Mempersiapkan bahandan materi untukkegiatan konsultasi
Tersedianya bahankonsultasi dan jadwaluntuk pelaksanaankegiatan
Akuntabilitas(Tanggung Jawab)Tanggung jawab dalam menyiapkanbahan dan materi konsultasi danjadwal kegiatan kepada atasanEtika Publik(Sopan Santun)Sopan dan santun dalammenyampaikan bahan dan materikegiatan konsultasiAnti Korupsi(Jujur)Jujur dalam menyampaikan konsepkegiatan yang akan dilakukan agaratasan ikut membantu kegiatantersebut.
Menyiapkan alat danbahan yang akan digunakan dalam kegiatanmerupakan tanggungjawab sebagai pelaksanadan pemberi asuhan untukmemberikan pelayanankesehatan yang maksimal.Hal ini sesuai dengan misipuskesmas yaitumelaksanakan pelayanankesehatan yang bermutu
Menentukan danmeyediakan alat danbahan untukkeperluan kegiatanmendorong ASNuntuk lebih aktif daninovatif dalammelakukan suatukegiatan santun,amanah.
musyawarah mufakat dengan pimpinanagar tercapai kesepakatan pelaksanaankegiatanEtika publik :(Sopan Santun)Sopan Santun dalam melakukankonsultasi kepada atasanKomitmen mutu :(Efektif dan Efisien)Efektif dan Efisien dalam menggunakanwaktu selama konsultasi dengan atasan
22
c. Meminta persetujuanpelaksanaan kegiatankepada atasan
Di setujuinyapelaksanaan kegiatanyang akan dilakukan
Nasionalisme :(Menghormati Keputusan)Menghormati keputusan atasan ataspersetujuan yang diberikan untukpelaksanaan kegiatan.Etika publik:(Sopan Santun)Sopan dan Santun dalam bersikapterhadap atasan ketika memintapersetujuan.Anti korupsi :(Mandiri)Melakukan permintaan persetujuankepada atasan tanpa meminta bantuanteman sekantor (Mandiri).
2 Membuat MediaInformasi (Stickerdan X-Banner)
a. Merancang desainmedia informasi(Sticker dan X-Banner)
Tersedianya rancangandesain media informasi(Sticker dan X-Banner)
Akuntabilitas:(Tanggung Jawab)Bertanggung jawab dalam merancangmedia informasi (Sticker dan X-Banner)agar telaksana dengan baik.
Nasionalisme :(Disiplin)Disiplin dalam mengatur waktuperancangan media informasi (Stickerdan X-Banner) untuk menghasilkandesain yang diinginkan.
Komitmen mutu(Inovatif)Inovatif dalam menyediakan rancanganmedia informasi (Sticker dan X-Banner)agar mudah diterima oleh masyarakat
Terapi aktifitas kelompokmendorong masyarakatuntuk lebih aktif dan ikutterlibat dalam setiapkegiatan yang dilakukansekaligus melatih keluargaatau masyarakatpengetahuan masyarakatmeningkat dan mampumelakukan perawatankesehatan mandiri dirumah. Hal ini sesuaidengan misi mendorongkemandirian masyarakatuntuk hidup sehat
Kerjasama yang baikantar pegawai denganelemen masyarakatyang lain akanmendorong kreatifitasdan inovasi kerjapegawai, sesuaidengan nilai inovatif,santun, adil
b. Menyediakan mediainformasi (Sticker danX-Banner) dalambentuk Print Out
Tersedianya mediainformasi (Sticker danX-Banner
Akuntabilitas:(Tanggung jawab)Tanggung jawab dalam menyediakanmedia informasi (Sticker dan X-
23
Banner) dalam bentuk print out.
Etika Publik :(Sopan dan santun)Sopan Santun dan sederhana dalammenggunakan bahasa Desain Stickerdan X-Banner agar mudah dimengertidan dipahami oleh masyarakat.
Komitmen Mutu:(Efektif dan Efisien)Efektif dan Efisien dalam menyediakanmedia informasi (Sticker dan X-Banner) sesuai waktu yang telahdijadwalkan.
c. Melakukansimulasi/latihan denganmenggunakan mediainformasi (Sticker danX-Banner)
Nasionalisme(Kerja sama)Kerjasama dengan rekan kerja dalampelaksanaan kegiatan simulasi/latihan.Etika Publik:(Ramah dan Sopan)Ramah dan Sopan dalam melakukansimulasi/latihan dengan rekan kerjaagar mudah dipahami dan dilaksanakanketika melakukan pelayanan.
Komitmen Mutu :(Responsive)Responsive dalam melakukansimulasi/latihan dengan rekan kerjaagar tercipta pelayanan yang prima.
24
3. Melaksanakankegiatan pelayananresep
a. menerima resep pasienyang di berikan olehdokter
Di terimanya reseppasien yang di berikanoleh dokter
Akuntabilitas(Tanggung Jawab)bertanggung Jawab menerima resepdari dokter.
Nasionalisme:(Amanah)Amanah dalam menerima resep daridokter.
Etika Publik(Cermat)Cermat dalam menerima resep daridokter untuk melakukan tahapanpemberian obat.
Terapi aktifitas kelompokmendorong masyarakatuntuk lebih aktif dan ikutterlibat dalam setiapkegiatan yang dilakukansekaligus melatih keluargaatau masyarakatpengetahuan masyarakatmeningkat dan mampumelakukan perawatankesehatan mandiri dirumah. Hal ini sesuaidengan misi mendorongkemandirian masyarakatuntuk hidup sehat
Kerjasama yang baikantar pegawai denganelemen masyarakatyang lain akanmendorong kreatifitasdan inovasi kerjapegawai, sesuaidengan nilai inovatif,santun, adil
b. Menyiapkan obat sesuairesep dokter
Diambilnya obat sesuaidengan resep dokter
Akuntabilitas(Tanggung Jawab)Tanggung Jawab dalam menyiapkanobat sesuai resep dokter.
Komitmen Mutu(Efektif)Efektif dalam menyiapkan obat sesuairesep dokter.
Anti Korupsi(Mandiri)Mandiri dalam menyiapkan obat sesuairesep dokter.
25
c. menyerahkan obatkepada pasien
Diterimanya obat olehpasien
Akuntabilitas(Kejelasan)Kejelasan memberikan informasipenggunaan obat kepada pasien denganbaik dan benar
Nasionalisme(Amanah)Amanah dalam menyerahkan obatkepada pasien.
Etika Publik(Ramah dan Sopan)Ramah dan Sopan dalam menyerahkanobat kepada pasien
a. menjelaskan danmemberikanpemahaman tentangpenggunaan obatdengan mediainformasi X-Banner
Di jelaskan nyakepada pasien bahwadalam penggunaan obatkhususnya obat luarharus diperhatikandengan benar
Nasionalisme(Amanah dan Tanggung Jawab)Amanah dan bertanggung jawab dalammenjelaskan tentang penggunaan obatmelalui media informasi X-Banner
Komitmen Mutu(Efektif)Efektif dalam menyampaikanpenggunaan obat melalui media X-Banner dengan singkat dan jelas
Anti korupsi(Bertanggung Jawab)Memberikan edukasi melalui X-bannermengenai penggunaan obat denganpenuh tanggung jawab
Terapi aktifitas kelompokmendorong masyarakatuntuk lebih aktif dan ikutterlibat dalam setiapkegiatan yang dilakukansekaligus melatih keluargaatau masyarakat,pengetahuan masyarakatmeningkat dan mampumelakukan perawatankesehatan mandiri dirumah. Hal ini sesuaidengan misi mendorongkemandirian masyarakatuntuk hidup sehat
Kerjasama yang baikantar pegawai denganelemen masyarakatyang lain akanmendorong kreatifitasdan inovasi kerjapegawai, sesuaidengan nilai inovatif,santun, adil
b. Memberikan stickerpada sediaan obat
Di berikannya Stickerpada sediaan obat
Akuntabilitas(Kejelasan)Kejelasan dalam menempatkan stikerpada sediaan obat agar mudah
26
diketahui oleh pasien
Etika publik(Taat Aturan)Taat aturan SOP penggunaan stikerpada sediaan obat .
Komitmen MutuEfisien dalam memberikan informasistiker sediaan obat.
c. memberikan kuisionerkepada pasien agar diisi
Di berikannya kusionerkepada pasien agar diisi
Nasionalisme(Tidak Memaksakan kehendak)Tidak Memaksakan kehendak kepadapasien untuk mengisi kuisioner.
Etika publik(Ramah dan Sopan)Ramah dan Sopan kepada pasien dalammemberikan penjelasan pengisiankuioner.
Anti korupsiMandiri dalam memberikan danmenjelaskan pengisian kuisionerkepada pasien.
5 Mengevaluasikegiatan
a. mengumpulkan hasilkuesioner yang telah diisi
Terkumpulnya hasilkuesioner yang telah diisi pasien
Akuntabilitas(Bertanggung Jawab)Bertanggung jawab dalammengumpulkan hasil kuisioner daripasien.
Komitmen mutuEfektif dalam mengumpulkan hasilkusioner dari pasien sesuai waktu yangdisediakan.
27
Anti korupsiMandiri dalam hasil kusioner daripasien.
b. Melakukan penilaianhasil dari kuesioner
Telaksananya penilaianhasil dari kuesioner
Akuntabilitas(Adil)Adil dalam memberikan penilaian hasilkuisioner.
Nasionalisme(Jujur)Jujur dalam memberikan penilaianterhadap hasil kuisioner yang telah diisioleh pasien
Komitmen mutu(Efisien dan efektif)Melakukan penilaian hasil kuisionerefisien dan efektif.
c. Melaporkan hasilevaluasi kegiatankepada atasan
Tersampaikannyalaporan hasil evaluasikegiatan kepada atasan
Nasionalisme(Musyawarah)Musyawarah dengan atasan terkaithasil kegiatan yang telah dilakukan.
Etika Publik(Ramah dan Sopan)Dalam melaporkan hasil evaluasikegiatan kepada atasan dengan sikapramah dan sopan.
Anti korupsi(Jujur)Jujur dalam melaporkan hasil evaluasikegiatan kepada atasan .
28
3.3. Estimasi Biaya Kegiatan
Adapun estimasi biaya selama aktualisasi dan habituasi sebagai berikut
Tabel 3.3. Estimasi Biaya Kegiatan
NoITEM
PEMBELANJAAN KUANTITAS SATUANHARGASATUAN
(Rp)
JUMLAHHARGA
(Rp)
1 2 3 4 5 6
1. X-Banner 2 Pcs 150.000 300.000
2. Sticker Obat 3 Roll 50.000 100.000
3. Kertas Hvs 1 Rim 50.000 50.000
4. Percetakan 50 Lbr 50.000 50.000
Jumlah Total 500.000
29
3.4. Time Schedule Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Tabel 3.4. Time Schedule Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Pelaksanaan aktualisasi telah dilaksanakan secara keseluruhan sesuai dengan
jadwal pelaksanaan yang dimulai dari tanggal 04 Oktober 2021 – 09 November 2021.
Hasil pelaksanaan aktualisasi yang dimaksud, disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 1. Hasil Aktualisasi nilai-nilai Dasar Profesi ASN pada kegiatan 1
Judul Kegiatan Melakukan konsultasi dengan Kepala Puskesmas selaku MentorTanggalPelaksanaanKegiatan
04 Oktober 2021 s.d 07 Oktober 2021
Output Terlaksananya konsultasi dengan mentor
Daftar Lampiran/Bukti kegiatan
1. Foto kegiatan2. Surat pernyataan dukungan atasan/mentor3. Surat arahan atasan/mentor
Deskripsi Kegiatan Sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi yang telah direncanakandalam ujian rancangan aktualisasi, melakukan konsultasi denganatasan/ mentor merupakan kegiatan awal yang saya lakukan sebelummelakukan kegiatan selanjutnya. Koordinasi dan konsultasi denganatasan/mentor dapat menjadi sarana bertukar pikiran sehingga dalampelaksanaan kegiatan kita dapat mencapai tujuan yang lebih baik.Dengan melakukan koordinasi dengan atasan/mentor, hal tersebutmerupakan bentuk integrasi dan kerjasama dengan atasan sehinggamerupakan suatu bentuk pengaplikasian WoG (Whole ofGovernment)
Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Tahapan Kegiatan
Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan bahan dan materi untuk kegiatan konsultasi
Pada tanggal 04-05 Oktober 2021, penulis menyiapkan bahanuntuk konsultasi kepada pimpinan yaitu Kepala Puskesmas selakumentor. Bahan yang disiapkan adalah blanko Surat PernyataanDukungan yang akan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas jikarancangan aktualisasi yang dibuat oleh penulis disetujui. Nilai dasaryang diterapkan penulis pada tahap ini adalah :
37
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Dalam menyiapkan bahan materi untuk
konsultasi penulis bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruhtahapan kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan aktualisasi.
b. Nasionalisme; Pada saat penulis menyiapkan seluruh tahapankegiatan, penulis akan melaksanakan dengan kerja keras. Penulismenyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelumberkonsultasi dengan Mentor.
c. Etika Publik; Dalam menyiapkan bahan dan materi untukkonsultasi, penulis akan melaksanakan dengan cermat
d. Komitmen Mutu; Pada saat menyiapkan bahan konsultasi,penulis dapat menyampaikan maksud dan tujuan secara efektifdan efisien dikarenakan padatnya jadwal pimpinan dan masihbanyaknya tahapan kegiatan yang harus diselesaikan
e. Anti Korupsi; Pada saat menyiapkan rencana bahan konsultasi,penulis menyiapkan bahan konsultasi secara mandiri dengantidak menyusahakan/merepotkan orang lain.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 1. Menyiapkan Bahan Konsultasi
38
Gambar 2. Bahan Konsultasi
39
Tahap Kegiatan 2 Melaksanakan konsultasi kegiatan kepada atasan/mentor
Pada tanggal 05-06 Oktober 2021, penulis melakukan pertemuandengan Kepala UPTD Puskesmas Andeo Wilayah KecamatanLasolo dan sebagai mentor. Penulis membahas, menjelaskanmengenai rencana kegiatan dan tahapan kegiatan yang akandilakukan selama aktualisasi di UPTD Puskesmas Andeo. Nilaidasar yang diterapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Penulis menyampaikan rancangan aktualisasi
dengan jelas secara transparan atau penuh keterbukaan kepadapimpinan dengan data-data yang lengkap dan jelas terkaittahapan kegiatan yang akan dilakukan.
b. Nasionalisme; Dalam melakukan konsultasi dan koordinasidengan pimpinan, penulis menggunakan bahasa Indonesia yangbaik dan benar sehingga terwujud rasa cinta Bahasa Indonesia.Pengamalan sila ke-4 yaitu dilakukan musyawarah untukmencapai tujuan kegiatan.
c. Etika Publik; Bersikap dan berperilaku baik mencerminkansikap sopan santun dalam memaparkan rencana kegiatan yangakan dilakukan sehingga akan terjalin komunikasi yang baik danpimpinan lebih mudah memahami dan menyetujui kegiatan yangakan dilakukan
d. Komitmen Mutu; Dalam kegiatan konsultasi kepada pimpinanpenulis dapat menyampaikan maksud tujuan dengan baik, jelasserta efektif dan efisien dalam menggunakan waktu.
e. Anti Korupsi; Pada saat konsultasi, penulis berani untukberbicara menyampaikan dan menjelaskan mengenai rancanganaktualisasi yang akan dilaksanakan.
Bukti Kegiatan/Evidence
40
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 3. Melakukan Konsultasi dengan Pimpinan
Gambar 4. Surat Arahan Pimpinan/mentor
41
Tahap Kegiatan 3 Meminta persetujuan pelaksanaan kegiatan kepada atasan/mentor
Pada tanggal 07 Oktober 2021, setelah melakukan pertemuankonsultasi mengenai rencana kegiatan aktualisasi, penulis memintapersetujuan kegiatan kepada pimpinan untuk ditandatangani danmelanjutkan kegiatan aktualisasi yang telah drencanakan. Nilai dasaryang diterapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Dalam melakukan tahapan kegiatan meminta izin
persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi, penulis akanmelakukan dengan penuh tanggung jawab.
b. Nasionalisme; Dalam melakukan tahapan kegiatan meminta izinpersetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi, penulis akanmeminta dengan (mufakat) dan penulis dapat bekerja samadengan pimpinan/mentor agar kegiatan aktualisasi dapat berjalandengan baik.
c. Etika Publik; Dalam melakukan tahapan kegiatan meminta izinpersetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi, penulis akanbersikap hormat kepada pimpinan dan selaku mentor.
d. Komitmen Mutu; Dalam melakukan tahapan kegiatan memintaizin persetujuan aktualisasi, penulis akan meminta denganberkomunikasi secara langsung agar dapat berjalan denganefektif, sehingga tidak menemukan kendala dan masalahkedepannya dalam pelaksanaan kegiatan.
e. Anti Korupsi; Dalam melakukan tahapan kegiatan meminta izinpersetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi, penulis akanbersikap berani dan jujur menyampaikan maksud sertatujuannya.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 5. Meminta Persetujuan Pimpinan/mentor
42
Gambar 6. Surat Pernyataan dukungan dari Pimpinan/mentorKontribusi terhadapVisi Misi dan NilaiOrganisasi
- Kontribusi terhadap Visi Misi OrganisasiPada kegiatan pertama aktualisasi yaitu yang telah dilaksanakandengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN, telah berkontribusiterhadap usaha pencapaian Misi UPTD Puskesmas AndeoWilayah Kecamatan Lasolo, yaitu “Meningkatkan kemampuandan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) PuskesmasAndeo” dan Visi Puskesmas Andeo, yaitu “Terwujudnyamasyarakat mandiri dan berkeadilan untuk hidup sehat diKecamatan Lasolo”.- Kontribusi terhadap Nilai OrganisasiPada kegiatan pertama aktualisasi yaitu “Melakukan konsultasidengan Kepala Puskesmas selaku mentor” mendukungpelaksanaan Tata Nilai Puskesmas yaitu Kejujuran,Profesionalisme, Keterbukaan, Ramah dan Santun dalammemaparkan rancangan kegiatan dan hasil konsultasi kegiatantersebut diharapkan penulis dapat bertanggung jawab dalammelaksanakan kegiatan yang akan dilakukan.Analisis Dampak - Dampak PositifJika kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai DasarASN, maka akan terwujud kerjasama yang baik dan penulis akanmendapatkan dukungan penuh dari pimpinan, terkait denganpelaksanaan kegiatan aktualisasi dalam bentuk surat persetujuankegiatan aktualisasi- Dampak NegatifApabila penulis berkonsultasi tidak berdasarkan dengan nilai-nilaiDasar ASN, maka penulis akan mengalami kesulitan dan kegiatanakan terkendala disebabkan karena tidak adanya komunikasi dankoordinasi yang baik sehingga dapat menyebabkan tidakdisetujuinya kegiatan pelaksanaan aktualisasi.
43
Tabel 2. Hasil Aktualisasi nilai-nilai Dasar Profesi ASN pada kegiatan 2
Judul Kegiatan Membuat Media Informasi Stiker, X-Banner dan KuisionerTanggalPelaksanaan
08 Oktober 2021 s.d 16 Oktober 2021
Output 1. Tersedianya media informasi Stiker dan X-Banner2. Tersedianya kuisioner sebagai bahan evaluasi pasien
Daftar Lampiran/Bukti kegiatan
1. Foto kegiatan2. Foto media informasi Stiker3. Foto media informasi X-Banner
Deskripsi Kegiatan Kegiatan membuat media informasi yaitu Stiker, X-Banner dankuisioner sebagai bahan evaluasi pasien bertujuan untuk membuatdan memberikan inovasi baru dalam hal dispensing obat kepadapasien. Media informasi Stiker dan X-Banner dapat menjadi dasarbuat penulis untuk memberikan pelayanan dalam memberikanedukasi kepada pasien sehingga kesalahan penggunaan obat tidakterjadi. Pelayanan kesehatan akan meningkat bermutu, berkualitasdengan tenaga kesehatan khususnya Asisten Apoteker (farmasi) yangsemakin profesional.
Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Tahapan Kegiatan
Tahap Kegiatan 1 Merancang desain media informasi Stiker, X-Banner dankuisioner
Pada tanggal 08-12 Oktober 2021, kegiatan ini diawali denganmerancang desain media informasi Stiker, X-Banner dan kuisionerdengan mencari berbagai sumber referensi terbaik yang mudahdimengerti dan dipahami oleh pasien. Nilai dasar yang diterapkanpenulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Penulis bertanggung jawab dalam menyiapkan
bahan, isi, dan merancang desain media informasi Sticker, X-Banner dan kuisioner untuk bahan evaluasi.
b. Nasionalisme; Dalam merancang desain media informasi yaituStiker X-Banner dan kuisioner dilakukan dengan semangat etoskerja yang tinggi.
c. Etika Publik; Dalam merancang desain media informasi yaituStiker X-Banner dan kuisioner dilakukan dengan cermat sesuaidengan kebutuhan.
d. Komitmen Mutu; Dalam merancang desain media informasiyaitu Stiker X-Banner dan kuisioner dilakukan secara efektifefisien dengan menggunakan serta memanfaatkan waktu denganbaik.
e. Anti Korupsi; penulis membuat rancangan desain mediainformasi dengan disiplin tepat waktu sesuai jadwal kegiatan.
44
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 7. Mencari Referensi Desain Stiker dan X-Banner
Gambar 8. Merancang Desain Media Informasi Stiker
45
Gambar 9. Merancang Desain Media Informasi X-Banner
46
Tahap Kegiatan 2 Menyediakan Media Informasi Stiker, X-Banner dan Kuisioner
Pada tanggal 13-14 Oktober 2021, kegiatan berikutnya adalahmenyediakan media informasi Stiker dan X-Banner. PenerapanStiker pada sediaan/kemasan obat dan pemasangan X-Bannermerupakan suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesanvisual, media informasi tersebut menampilkan pesan yang mudahdimengerti dipahami dan kuisioner sebagai bahan evaluasi untukpasien. Nilai dasar yang diterapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Penulis bertanggung jawab dengan kegiatan
yang sudah direncanakan yaitu menyediakan, menerapkan,memasang media informasi baru yaitu Stiker, X-Banner dankuisioner.
b. Nasionalisme; Penulis menyediakan media informasi baru yaituStiker, X-Banner, dan kuisioner dengan rasa peduli yang tinggi,bisa memberikan manfaat khususnya untuk pasien.
c. Etika Publik; Dengan tersedianya Stiker, X-Banner dankuisioner untuk menyampaikan pesan-pesan visual, penulis dapatmemberikan informasi dengan jujur dan terbuka.
d. Komitmen Mutu; Dengan tersedianya media informasi yaituStiker, X-Banner dan kuisioner dapat meningkatkan mutupelayanan kefarmasian dalam dispensing obat khususnyapenggunaan obat suppositoria.
e. Anti Korupsi; Penulis menyediakan dan memasang mediainformasi Stiker, X-Banner dan kuisioner secara mandiri dandisiplin tepat waktu sesuai dengan rencana jadwal kegiatan.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 10. Tersedianya Kuisioner
47
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 11. Tersedianya Media Informasi Stiker
Gambar 12. Tersedianya Media Informasi X-Banner
48
Tahap Kegiatan 3 Melakukan Simulasi/Latihan Dengan Menggunakan MediaInformasi Stiker dan X-BannerPada tanggal 15-16 Oktober 2021, kegiatan selanjutnya adalahmelakukan simulasi/latihan yang dibantu oleh rekan kerjaPuskesmas Andeo, dengan maksud tujuan agar dalam memberikanedukasi kepada pasien nantinya tidak kaku, tidak terbata-bata dandapat menjelaskan secara jelas , padat menggunakan kata/kalimatsederhana yang mudah dimengerti dan dipahami sehingga pasiendapat memberikan respon yang baik terhadap usaha yang dilakukan.Nilai dasar yang diterapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Penulis akan bersikap konsisten dalam melakukan
simulasi/latihan bersama rekan kerja di Puskesmas Andeo dalamhal pemberian edukasi kepada pasien dengan menggunakanmedia informasi yang telah dibuat.
b. Nasionalisme; Penulis akan bekerja sama bersama rekan kerja diPuskesmas Andeo dalam melakukan kegiatan simulasi/latihandengan menggunakan media informasi.
c. Etika Publik; Penulis akan bersikap ramah dan sopan dalammelakukan simulasi/latihan bersama rekan kerja di PuskesmasAndeo, agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan rekan kerja.
d. Komitmen Mutu; Dalam melakukan simulasi/latihan, penulisakan menggunakan waktu secara efektif dan efisien, dikarenakanketerbatasan waktu dan kesibukan masing-masing dari para StafPuskesmas Andeo.
e. Anti Korupsi; Dalam melakukan simulasi/latihan bersama rekankerja di Puskesmas Andeo, penulis akan bersikap berani tidakmalu ataupun ragu dengan usaha yang dilakukan.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 12. Melakukan Simulasi/latihan
49
KontribusiTerhadap Visi Misidan Nilai Organisasi
- Kontribusi Terhadap Visi Misi OrganisasiPada kegiatan kedua aktualisasi, “Membuat media informasiStiker, X-Banner dan kuisioner” memberikan kontribusi terhadapVisi Organisasi yaitu, “Terwujudnya masyarakat yang sehat danmandiri”. Dengan membuat inovasi baru seperti membuat mediainformasi yang dapat mendukung dan meningkatkan pelayanankefarmasian dalam hal Dispensing Obat kepada pasien. Kegiatanini juga berkontribusi terhadap Misi Organisasi yaitu,“Meningkatkan kemampuan dan Profesionalisme” dan tujuanpembangunan kesehatan dapat dicapai yaitu pasien/masyarakatberdaya sebagai subject untuk ikut aktif menjaga dan memeliharakesehatannya.- Kontribusi Terhadap Nilai OrganisasiPada kegiatan kedua aktualisasi, “Membuat media informasiStiker, X-Banner dan kuisioner”, penulis telah melaksanakannyasesuai dengan Nilai Organisasi yaitu, “Melayani dengankompeten”, dimana penulis memberikan suatu inovasi baru sertakreatif dalam melaksanakan kegiatan.
Analisis Dampak - Dampak PositifDengan tersedianya media informasi Stiker untuk obat-obatanyang memerlukan penandaan khusus seperti obat suppositoria,dan X-Banner yang memberikan informasi atau pesan visual,maka pelayanan informasi obat khususnya dispensing obatindividual akan optimal. Dan kegiatan dilaksanakan dengansesuai dengan nilai-nilai dasar ASN yaitu memberikan inovasibaru pada Puskesmas dengan menciptakan atau membuat mediainformasi yang baru agar penulis sebagai Asisten Apoteter dapatbekerja dengan baik.- Dampak NegatifApabila kegiatan ini tidak dilakukan maka pelayanan informasiobat khususnya dispensing obat individual kurang optimalsehingga dapat berdampak pada pasien/masyarakat yang kurangpuas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.
50
Tabel 3. Hasil Aktualisasi nilai-nilai Dasar Profesi ASN pada kegiatan 3
Judul Kegiatan Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Di ApotekTanggalPelaksanaanKegiatan
18 Oktober 2021 s.d 23 Oktober 2021
Output Terlaksananya kegiatan pelayanan di apotek
Daftar Lampiran/Bukti kegiatan
1. Foto kegiatan
Deskripsi Kegiatan Pada kegiatan ketiga yaitu, “Melaksanakan kegiatan pelayanan diapotek”, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabpenulis yaitu sebagai Asisten Apoteker Terampil (Tenaga TeknisKefarmasian). Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan di apotektelah disiapkan media informasi yaitu Stiker, X-Banner, dankuisioner sebagai media pendukung dalam melakukan pekerjaankefarmasian.
Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Tahapan Kegiatan
Tahap Kegiatan 1 Menerima resep
Pada tanggal 18-23 Oktober 2021, kegiatan ini diawali denganmenerima resep dari pasien, sebelum penulis melakukan kegiatantersebut terlebih dahulu menyiapkan ruangan, peralatan, bahan-bahan untuk kegiatan produksi dalam rangka produksi sediaanfarmasi steril serta media informasi Stiker, X-Banner, dan kuisionersebagai inovasi baru yang dibuat untuk mengoptimalkan pelayanankefarmasian. Nilai dasar yang diterapkan penulis pada tahap iniadalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Penulis bertanggung jawab dalam menerima
resep dari pasien.b. Nasionalisme; Dalam menerima resep dari pasien, penulis
bersikap adil, tidak diskriminatif atau tidak membeda-bedakanantara pasien yang satu dan lainnya.
c. Etika Publik; Dalam menerima resep dari pasien, penulisbersikap ramah dan sopan.
d. Komitmen Mutu; Dalam menerima resep dari pasien, penulismemperlihatkan respon yang baik terhadap pasien.
e. Anti Korupsi; Dalam menerima resep dari pasien, penulismelakukan kegiatan tersebut secara mandiri.
51
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 13. Menerima Resep
52
Tahap Kegiatan 2 Menyiapkan obat untuk pasien
Pada tanggal 18-23 Oktober 2021, kegiatan dilanjutkan dengan,“menyiapkan obat untuk pasien”, pada tahap kegiatan ini penulisakan melakukan dengan cermat, teliti agar tidak terjadi kesalahandalam pemberian obat kepada pasien serta sesuai dengan resepdokter. Nilai dasar yang diterapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Penulis bertanggung jawab dalam menyiapkan
obat untuk pasien.b. Nasionalisme; Penulis akan amanah dalam menyiapkan obat
untuk pasienc. Etika Publik; Penulis akan cermat dalam menyiapkan obat
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat kepadapasien.
d. Komitmen Mutu; Penulis menjaga mutu pelayanan, denganmenyiapkan obat secara efektif dan efisien.
e. Anti Korupsi; Penulis menyiapkan obat untuk pasien secaramandiri.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 14. Menyiapkan Obat Untuk Pasien
53
Tahap Kegiatan 3 Menyerahkan obat kepada pasien
Pada tanggal 18-23 Oktober 2021, kegiatan selanjutnya yaitu,“Menyerahkan obat kepada pasien”. Penulis menyerahkan obatdengan memberikan informasi mengenai cara penggunaan obatkepada pasien. Nilai dasar yang dapat diterapkan penulis pada tahapini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Menyerahkan obat kepada pasien dengan penuh
tanggung jawab, menjelaskan mengenai aturan pakai dan aturanminum obat tersebut kepada pasien.
b. Nasionalisme; Menyerahkan obat kepada pasien dengan sikapyang santun.
c. Etika Publik; Dalam menyerahkan obat kepada pasien, penulisakan jujur dalam memberikan informasi mengenai penggunaanobat tersebut serta bersikap terbuka sehingga pasien/masyarakatakan senang dengan pelayanan kesehatan yang diberikan.
d. Komitmen Mutu; Dalam menyerahkan obat kepada pasien,dilakukan secara efektif dan efisien.
e. Anti Korupsi; Menyerahkan obat dengan mandiri danmenunjukan sikap peduli kepada pasien.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 15. Menyerahkan Obat Kepada Pasien
54
KontribusiTerhadap Visi Misidan Nilai Organisasi
- Kontribusi terhadap Visi Misi OrganisasiPada kegiatan ketiga aktualisasi yaitu, “Melaksanakan kegiatanpelayanan di apotek”. Dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASNdalam melakukan pelayanan kesehatan tersebut, maka penulistelah memberikan kontribusi terhadap Visi Organisasi yaitu,“Terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat danmeningkatkan derajat kesehatan di Kecamatan Lasolo”. Dan MisiOrganisasi yaitu, “Melayani masyarakat secara profesional danterpadu”.- Kontribusi terhadap Nilai OrganisasiPada kegiatan ketiga aktualisasi yaitu, “Melaksanakan kegiatanpelayanan di apotek”. Penulis telah melaksanakan kegiatantersebut dalam bentuk preventif yang relevan dengan tugaspenulis yaitu Asisten Apoteker Terampil, secara langsung telahmendukung peningkatan kinerja tugas di Puskesmas AndeoKecamatan Lasolo.
Analisis Dampak Dampak Positif- Pada kegiatan ini yaitu, “Melakukan pelayanan di Apotek”,kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan penulissebagai Asisten Apoteker Terampil (Tenaga Teknis Kefarmasian)dengan memberikan dedikasi yang tinggi melalui inovasi barudalam peningkatan pelayanan kesehatan khususnya pelayanankefarmasian, memberikan pelayanan yang bermutu, berkualitasdengan tenaga kesehatan yang semakin profesional.
Dampak Negatif- Jika penulis tidak melaksanakan kegiatan ini yaitu “Melakukanpelayanan di Apotek” dan tidak menerapkan nilai-nilai DasarASN maka kemampuan serta pengetahuan dari penulis tidak akanmeningkat dan berkembang sehingga pelayanan kefarmasian akanterkesan monoton dan tetap sama karena tidak adanyapembaharuan.
55
Tabel 4. Hasil Aktualisasi nilai-nilai Dasar Profesi ASN pada kegiatan 4
Judul Kegiatan Melaksanakan edukasi dengan media informasi Stiker,X-Banner, dan kuisioner
TanggalPelaksanaan
25 Oktober 2021 s.d 06 November 2021
Output 1. Terlaksananya kegiatan dalam memberikan edukasi kepadapasien menggunakan media informasi Stiker, X-Banner dankuisioner sebagai bahan evaluasi.
2. Pasien memiliki pemahaman mengenai penggunaan obatsuppositoria yang baik dan benar.
Daftar Lampiran/Bukti kegiatan
1. Foto kegiatan
Deskripsi Kegiatan Kegiatan memberikan edukasi kepada pasien/masyarakatdimaksudkan agar menambah pemahaman pengetahuan pasienmengenai obat-obatan, pasien dapat memahami dan mengerti caradalam menggunakan obat khususnya obat suppositoria seperti obatsuppositoria rektal, obat suppositoria vagina yang baik dan benarsehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan obat yang dapatberakibat dan merugikan pasien tersebut.
Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Tahapan Kegiatan
Tahap Kegiatan 1 Menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang penggunaanobat suppositoria dengan menggunakan media informasi yaituX-Banner
Pada tanggal 25 Oktober 2021 - 06 November 2021, padakegiatan ini diawali dengan menjelaskan dan memberikanpemahaman mengenai cara penggunaan obat suppositoria denganmenggunakan media informasi yaitu X-Banner. Nilai dasar yangditerapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Penulis bertanggung jawab dalam menjelaskan
dan memberikan pemahaman tentang cara penggunaan obatsuppositoria yang baik dan benar.
b. Nasionalisme; Penulis akan amanah dalam memberikanpemahaman mengenai obat kepada pasien.
c. Etika Publik; Dalam menjelaskan mengenai obat kepadapasien, penulis akan bersikap ramah dan sopan.
d. Komitmen Mutu; Menjaga mutu pelayanan dengan memberikanedukasi yang jelas, efektif, efisien mudah dimengerti dan
56
dipahami oleh pasien.e. Anti Korupsi; Dalam memberikan penjelasan dan pemahaman
mengenai informasi obat dilakukan penulis secara mandiri danbertanggung jawab.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 16. Memberikan Edukasi Kepada Pasien
57
Tahap Kegiatan 2 Memberikan Stiker pada sediaan/kemasan obat
Memberikan Stiker pada sediaan atau kemasan obatPada tanggal 25 Oktober 2021 - 06 November 2021, kegiatan
selanjutnya yaitu, memberikan Stiker pada sediaan atau kemasanobat, Nilai dasar yang diterapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Penulis bertanggung jawab dalam memberikan
Stiker sebagai penanda khusus pada sediaaan atau kemasan obat.b. Nasionalisme; Penulis akan amanah dalam menerapkan Stiker
pada sediaan atau kemasan obatc. Etika Publik; Penulis akan cermat dalam menempelkan Stiker
penanda khusus pada sediaan atau kemasan obat.d. Komitmen Mutu; Memberikan Stiker pada sediaan atau
kemasan obat merupakan suatu inovatif baru untuk pelayanankefarmasian menjadi lebih baik dan bermutu.
e. Anti Korupsi; Dalam melakukan kegiatan memberikan Stikerpada sediaan atau kemasan obat dilakukan secara mandiri.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 17. Pemberian Stiker Pada Sediaan/kemasan Obat
58
Tahap Kegiatan 3 Memberikan kuisioner untuk pasien agar diisi
Pada tanggal 25 Oktober 2021 - 06 November 2021, kegiatanselanjutnya yaitu, memberikan kuisioner untuk pasien agar diisi.Nilai dasar yang diterapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Dapatbertanggung jawab dalam memberikan
kuisioner kepada pasien sebagai bahan evaluasi bagi penulis.b. Nasionalisme; Dalam memberikan kuisioner akan bersikap
secara adil, tidak diskriminatif atau membedakan setiappasien/masyarakat.
c. Etika Publik; Dalam memberikan kuisioner akan bersikap ramahdan sopan agar pasien/masyarakat dapat memberikan responyang baik.
d. Komitmen Mutu; Dalam memberikan kuisioner, penulis dapatbersikap adaptif atau menyesuaikan diri dengan kondisi, sikapdari pasien/masyarakat yang berbeda-beda.
e. Anti Korupsi; Dalam memberikan kuisioner dilakukan denganmandiri, dan bersikap secara sederhana atau tidak berlebihan.
Bukti Kegiatan/Evidence
59
Gambar 18. Memberikan Kuisioner Kepada Pasien
60
KontribusiTerhadap Visi Misidan Nilai Organisasi
- Kontribusi Terhadap Visi Misi OrganisasiPada kegiatan keempat aktualisasi yaitu, “Melaksanakan edukasikepada pasien dengan menggunakan media informasi yaituStiker, X-Banner” dan kuisioner sebagai bahan evaluasi pasientelah dilaksanakan, dengan menerapkan dispensing obat yangoptimal melalui edukasi menggunakan media informasi tersebutdapat membantu mewujudkan Visi Organisasi yaitu,“Memberikanpelayanan yang optimal kepada pasien/masyarakat”dan Misi Organisasi yaitu, “Pemerataan dan keterjangkauanpelayanan dengan melibatkan peran serta masyarakat.- Kontribusi Terhadap Nilai OrganisasiPada kegiatan keempat aktualisasi yaitu, “Melaksanakan edukasikepada pasien dengan menggunakan media informasi yaituStiker, X-Banner” dan kuisioner sebagai bahan evaluasi pasienmerupakan suatu bentuk profesionalisme penulis yangbertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan sertaberinovatif, kreatif dalam meningkatkan pelayanan kefarmasiandengan memberikan gagasan baru dalam hal dispensing obatsehingga dispensing obat menjadi optimal.
Analisis Dampak - Dampak PositifDengan tersedianya media informasi seperti Stiker, X-Banner dankuisioner sebagai bahan evaluasi yang dapat membantumengoptimalkan dispensing obat kepada pasien sehinggapasien/masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang efektif danefisien dalam hal menerima pelayanan informasi obat.- Dampak NegatifJika tidak tersedianya media informasi seperti Stiker untuk obat-obatan yang memerlukan penandaan khusus dan X-Banner yangdapat membantu memberikan informasi kepada pasien denganjelas, maka dalam hal ini penulis sebagai petugas kefarmasianakan menyulitkan dalam memberikan informasi sehinggapelayanan kefarmasian menjadi tidak optimal.
61
Tabel 5. Hasil Aktualisasi nilai-nilai Dasar Profesi ASN pada kegiatan 5
Judul Kegiatan Melaksanakan evaluasi kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
08 November 2021 s.d 09 November 2021
Output Telah terkumpulnya hasil kuisioner yang telah diisi oleh pasien
Daftar Lampiran/Bukti kegiatan
1. Foto kegiatan2. Lembar kuisioner pasien
Deskripsi Kegiatan Kegiatan melaksanakan evaluasi kegiatan dilakukan mulai dari tahapmembagikan kuisioner kepada pasien kemudian dikumpulkankembali dan dilakukan penilaian untuk evaluasi, kegiatan tersebutbertujuan untuk mengetahui informasi mengenai tingkatpengetahuan pasien/masyarakat tentang obat-obatan beserta carapenggunaan obat-obatan yang baik dan benar.
Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Tahapan Kegiatan
Tahap Kegiatan 1 Mengumpulkan hasil kuisioner yang telah diisi
Pada tanggal 08 November 2021, pada kegiatan ini diawalidengan mengumpulkan hasil kuisioner yang telah diisi oleh pasien.Nilai dasar yang diterapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskrip si nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Dapat bertanggung jawab dalam mengumpulkan
hasil kuisioner yang telah diisi oleh pasien.b. Nasionalisme; Penulis amanah dalam mengumpulkan hasil
kuisioner yang telah diisi oleh pasien.c. Etika Publik; Dalam mengumpulkan hasil kuisioner yang telah
diisi oleh pasien dilakukan dengan cermat.d. Komitmen Mutu; Mengumpulkan hasil kuisioner yang telah
diisi oleh pasien dengan efektif dan efisien.e. Anti Korupsi; Dalam mengumpulkan hasil kuisioner yang telah
diisi oleh pasien dilakukan dengan mandiri.
Bukti Kegiatan/Evidence
62
Tahap Kegiatan 2 Melakukan penilaian hasil dari kuisioner
Pada tanggal 08 November 2021, kegiatan berikutnya yaitumelakukan penilaian hasil dari kuisioner. Nilai dasar yangditerapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Dapat bertanggung jawab dalam melakukan
penilaian hasil dari kuisioner pasien.b. Nasionalisme; Dapat melakukan penilaian hasil dari kuisioner
pasien dengan adil.c. Etika Publik; Melakukan penilaian hasil dari kuisioner pasien
dengan cermat dan berintegritas.d. Komitmen Mutu; Melakukan penilaian hasil dari kuisioner
pasien dengan efektif dan efisien.e. Anti Korupsi; Berani dan jujur dalam melakukan penilaian hasil
dari kuisioner pasien.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 20. Melakukan Penilaian Hasil Dari Kuisioner
63
64
Tahap Kegiatan 3 Melaporkan hasil evaluasi kegiatan kepada atasan
Pada tanggal 09 November 2021, kegiatan selanjutnya yaitumelaporkan hasil evaluasi kegiatan kepada atasan. Nilai dasar yangditerapkan penulis pada tahap ini adalah :
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatana. Akuntabilitas; Melaporkan hasil evaluasi kegiatan kepada
atasan dengan penuh tanggung jawab.b. Nasionalisme; Menghormati keputusan dari atasan/mentor
dalam melaporkan hasil evaluasi kegiatan.c. Etika Publik; Melaporkan hasil evaluasi kegiatan kepada atasan
dengan ramah dan sopan.d. Komitmen Mutu; Bersikap hormat dalam melaporkan hasil
evaluasi kegiatan kepada atasan agar atasan dapat memberikanrespon yang baik dan menerima segala perbaikan yang diberikanoleh atasan.
e. Anti Korupsi; Dalam melaporkan hasil evaluasi kegiatan kepadaatasan dilakukan dengan jujur dan terbuka.
Bukti Kegiatan/Evidence
Gambar 21. Hasil Evaluasi Kuisioner
65
KontribusiTerhadap Visi Misidan Nilai Organisasi
- Kontribusi Terhadap Visi Misi OrganisasiPada kegiatan kelima aktualisasi yaitu, “Melakukan evaluasikegiatan” telah dilaksanakan, dan dengan mengevaluasi kegiatanyaitu optimalisasi dispensing obat dapat membantu mewujudkanVisi Organisasi yaitu “Meningkatkan profesionalisme danmelakukan pelayanan kesehatan khususnya pelayanankefarmasian secara terpadu, dan Misi Organisasi yaitu“Meningkatkan mutu pelayanan melalui program-programinovatif”- Kontribusi Terhadap Nilai OrganisasiPada kegiatan kelima aktualisasi yaitu, “Melakukan evaluasikegiatan” memberikan kontribusi terhadap Nilai Organisasi yaitu,melayani pasien/masyarakat dengan amanah, bertanggung jawab,profesional, jujur, ramah, sopan dalam memberikan edukasikepada pasien serta inovatif dan kreatif sesuai dengan nilai DasarASN yang telah diterapkan oleh penulis selama melaksanakankegiatan aktualisasi.
Analisis Dampak - Dampak PositifDengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini maka dapatmeningkatkan dan mengembangkan pengetahuan penulis akanpentingnya mengoptimalkan dispensing obat individual, agardalam melakukan pelayanan kefarmasian dan memberikaninformasi obat kepada pasien dapat dilakukan secara efektif danefisien.- Dampak NegatifJika tidak dilakukan kegiatan aktualisasi ini maka pelayanankefarmasian khususnya dalam hal dispensing obat individual danpelayanan informasi obat kepada pasien menjadi kurang optimal.
66
IV.3. ANALISA DAMPAK
Berdasarkan analisa dampak yang dilakukan, isu ini dapat memberikan kontribusi
terhadap hal-hal berikut apabila tidak dilaksanakan yaitu:
1. Kurang optimalnya dispensing obat dapat menyebabkan medication error yaitu suatu
kejadian yang tidak hanya dapat merugikan pasien tetapi juga dapat membahayakan
keselamatan pasien
2. Kurangnya pemahaman petugas farmasi mengenai pentingnya dispensing obat
individual
3. Tidak tersedianya stiker untuk obat-obatan yang memerlukan penandaan khusus
sehingga tidak optimalnya dispensing obat
4. Masyarakat tidak akan memperoleh pelayanan yang memuaskan dalam pelayanan
informasi obat.
5. Masyarakat/pasien akan kurang paham dalam pelayanan informasi obat.
67
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah:
1. Kegiatan ini mengatualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dengan baik (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dalam tugas pokok
Penulis untuk membentuk kepribadian ASN yang profesional.
2. Kegiatan aktualisasi ini dapat dikatakan suatu metode yang sangat efektif. Penulis
berhasil meningkatkan/mengotimalkan Dispensing obat suppositoria, melalui
penggunaan media informasi yaitu Stiker dan X-Banner.
3. Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan untuk pre-tes dari 10 orang pasien
yang berpartisipasi dal am pengisian kuisioner yang telah dibagikan sebanyak 7 orang
sama sekali tidak tahu tentang bentuk sediaan, penggunaan, penyimpanan, tanda
peringatan obat suppositoria, sedangkan 3 orang tahu tentang penggunaan dan
penyimpanan tetapi tidak tahu tentang tanda peringatan obat suppositoria. Kemudian
berdasarkan penilaian yang telah dilakukan untuk post-tes, setelah membaca informasi
dalam bentuk stiker dan X-Banner semua pasien dapat memahami tentang bentuk
Untuk mewujudkan hasil yang maksimal dalam kegiatan Latsar CPNS dan
aktualisasi, maka penulis menyarankan beberapa hal berikut :
1. Setelah kegiatan aktualisasi yang dilakukan, disarankan kepada pasien/masyarakat
untuk selalu menerapkan tata cara penggunaan dan penyimpaan obat suppositoria
dengan baik dan benar berdasarkan edukasi yang telah diberikan oleh penulis.
2. Setelah mendapat edukasi cara penggunaan dan penyimpanan obat suppositoria
disarankan kepada pasien/masyarakat dapat menerapkan kepada keluarga.
68
C. RENCANA TINDAK LANJUT
Setelah kegiatan aktualisasi ini selesai, Penulis memiliki rencana tindak lanjut yang
diharapkan kedepannya adalah
1. Di dalam melaksanakan tupoksi sebagai Asisten Apoteker Terampil, Penulis akan
selalu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN
2. Penulis akan memberikan brosur mengenai informasi obat kepada setiap pasien yang
datang berobat
3. Penulis akan membuat poster sebagai media informasi tambahan dalam
menyampaikan pesan-pesan visual kepada pasien atau masyarakat
4. Selain meningkatkan pemahaman pasien/masyarakat mengenai obat suppositoria,
penulis juga akan memperhatikan penggunaan obat lainnya dalam pelayanan
kefarmasian yaitu penggunaan obat antibiotik.
69
DAFTAR PUSTAKA
Diyas Riyantika, Anggy Rima Putri, A. Aniq Barlian. Jurnal Penelitian 2019.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Dalam Penggunaan dan Penyimpanan ObatSuppositoria Di Apotek 183 Pamalang
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Habituasi: ModulPelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Jakarta: LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas: ModulPendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga AdministrasiNegara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme: ModulPendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: ModulPendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga AdministrasiNegara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: ModulPendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga AdministrasiNegara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: ModulPendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan III. Jakarta: LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan Publik: ModulPelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen Aparatur SipilNegara: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LembagaAdministrasi Negara Republik Indonesia.
70
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of Goverment: ModulPelatihan dasar Calon Republik Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LembagaAdministrasi Negara Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Analisis IsuKontemporer: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GolonganII dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LEMBAR KONSULTASI OLEH MENTOR
MATRIKS KETERKAITANNILAI-NILAI DASAR ASN
FOTO/DOKUMENTASI
LEMBAR KONSULTASI OLEH MENTOR
MATRIKS KETERKAITANNILAI-NILAI DASAR ASN
FOTO/DOKUMENTASI
LEMBAR KONSULTASI OLEH MENTOR
MATRIKS KETERKAITANNILAI-NILAI DASAR ASN
FOTO/DOKUMENTASI
LEMBAR KONSULTASI
Nama Peserta : Rimawati, A.md.Farm
NIP : 19870728 201903 2 014
Judul Aktualisasi : Optimalisasi Dispensing Obat Suppositoria MelaluiPenggunaan Media Informasi Stiker dan X-Banner Di ApotekPuskesmas Andeo Kabupaten Konawe Utara
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Andeo Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Andeo Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara
Coach : Kamal Nursiswadi S, S.STP., M.Pd
NO TANGGAL HASIL KONSULTASI PARAF
1.
2.
Sabtu, 20 November 2021
Senin, 23 November 2021
MATRIKS KETERKAITAN NILAI-NILAI DASAR ASN
NILAI DASAR INDIKATOR NILAIKEGIATANI KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V
JUMLAH
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
AKUNTABILITAS
AdilJujurKejelasan targetKonsisten 1
Tanggung jawab 13
Transparan 1
NASIONALISME
Adil 2
Bekerja sama 2
Cinta tanah air (Bahasa Indonesia) 2
Etos kerja 1
Kerja keras 1
Amanah 4
Mufakat 1
MusyawarahPeduli 1Saling menghormati 1
Santun 1
Tidak Diskriminatif 2
ETIKA PUBLIK
Cermat 6
HormatRamah 5
Sopan 6Santun 1
Jujur dalam memberikan informasi 2
Terbuka 2
Tidak diskriminatifBerintegritas 1
Transparan
NILAI DASAR INDIKATOR NILAI KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN VJUMLAH
Total Rp.590.000,00Terbilang : Lima Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah
ANGGARAN BIAYA KEGIATAN AKTUALISASI
Tabel
Anggaran Biaya Kegiatan Aktualisasi
LAMPIRAN KEGIATAN I
FOTO KEGIATAN 1
MELAKSANAKAN KONSULTASI KEPADA MENTOR
TAHAPAN KEGIATAN
1. Menyiapkan bahan dan materi untuk kegiatan konsultasiPada tanggal 04-05 Oktober 2021, Penulis menyiapkan bahan materi untuk
konsultasi kepada pimpinan yaitu Kepala Puskesmas selaku mentor. Bahan yang disiapkanyaitu blanko Surat Pernyataan Dukungan yang akan ditandatangani oleh Kepala Puskesmasjika rancangan aktualisasi yang dibuat penulis disetujui.
2. Melaksanakan konsultasi kegiatan kepada atasan /mentorPada tanggal 05 Oktober 2021 melakukan pertemuan konsultasi dengan Kepala
UPTD Puskesmas Andeo dan selaku mentor.
3. Meminta persetujuan pelaksanaan kegiatan kepada atasan/mentorPada tanggal 07 Oktober 2021, setelah melakukan pertemuan dan konsultasi
membahas rencana kegiatan atau gagasan kepada pimpinan, Penulis meminta persetujuankegiatan ke pimpinan untuk ditandatangani dan melanjutkan kegiatan aktualisasi yang telahdirencanakan.
RANCANGAN KEGIATAN YANG DIKONSULTASIKAN
SURAT PERSETUJUAN DAN PERNYATAAN DUKUNGAN
SURAT ARAHAN MENTOR
LAMPIRAN KEGIATAN II
FOTO KEGIATAN 2
MEMBUAT MEDIA INFORMASI STIKER, X-BANNER DAN KUISIONER
TAHAPAN KEGIATAN
1. Membuat Media Informasi Stiker, X-Banner dan KuisionerPada tanggal 08-12 Oktober 2021, kegiatan ini diawali dengan mencari referensi dan
mengumpulkan bahan, isi dan membuat rancangan desain Stiker, X-Banner dan kuisioner.
2. Menyediakan Media Informasi Stiker, X-Banner dan KuisionerPada tanggal 13-14 Oktober 2021, kegiatan berikutnya yaitu menyediakan Media
Informasi Stiker, X-Banner dan Kuisioner. Penerapan Stiker pada sediaan/kemasan obatdan pemasangan X-Banner merupakan suatu media statis dan mengutamakan pesan2 visualyang mudah dimengerti dan dipahami.
3. Melakukan simulasi/latihan menggunakan media informasiPada tanggal 15-16 Oktober 2021 dilakukan kegiatan simulasi/latihan bersama rekan
kerja dengan maksud agar dalam memberikan edukasi nantinya dapat dilakukan denganmemberikan penjelasan dengan baik dan jelas pada pasien.
LAMPIRAN KEGIATAN III
FOTO KEGIATAN 3
MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN DI APOTEK
TAHAPAN KEGIATAN
1. Menerima resepPada tanggal 18-23 Oktober 2021 kegiatan diawali dengan menerima resep, dimana
terlebih dahulu disiapkan ruangan, peralatan, bahan-bahan untuk kegiatan produksi dalamrangka produksi sediaan farmasi steril serta media informasi Stiker, X-Banner dankuisioner sebagai inovasi baru yang dibuat untuk mengoptimalkan pelayanan kefarmasian.
2. Menyiapkan obat untuk pasienPada kegiatan ini yaitu menyiapkan obat untuk pasien, dimana pada tahap ini harus
dilakukan dengan cermat, teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat kepadapasien.
3. Menyerahkan obat kepada pasienPada kegiatan ini yaitu menyerahkan obat kepada pasien dengan memberikan
informasi yang jelas mengenai cara penggunaan obat yang baik dan benar.
LAMPIRAN KEGIATAN IV
FOTO KEGIATAN 4
MELAKSANAKAN EDUKASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA INFORMASISTIKER, X-BANNER DAN KUISIONER SEBAGAI BAHAN EVALUASI
TAHAPAN KEGIATAN
1. Menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang penggunaan obat suppositoriadengan menggunakan media informasi X-Banner
Pada tanggal 25 Oktober 2021-06 November 2021 dilakukan kegiatan yaitumemberikan edukasi kepada pasien dengan menjelaskan dan memberikan pemahamanmengenai obat suppositoria dari cara penggunaan, penyimpanan serta aturan pakai obatsuppositoria.
2. Memberikan Stiker pada sediaan atau kemasan obatKegiatan berikutnya yaitu memberikan Etiket dalam bentuk Stiker pada sediaan atau
kemasan obat.
3. Memberikan kuisioner kepada pasien untuk diisiKegiatan dilanjutkan dengan memberikan kuisioner kepada pasien untuk diisi dan
sebagai bahan evaluasi untuk penulis.
LAMPIRAN KEGIATAN V
FOTO KEGIATAN
MELAKSANAKAN EVALUASI KEGIATAN
TAHAPAN KEGIATAN
1. Mengumpulkan hasil kuisioner untuk diisiPada tanggal 08 November 2021, pada kegiatan ini diawali dengan mengumpulkan
hasil kuisioner yang telah diisi oleh pasien.
2. Melakukan penilaian hasil dari kuisionerPada tanggal 08 November 2021 kegiatan dilanjutkan dengan melakukan penilaian
hasil dari kuisioner yang telah diisi oleh pasien.
3. Melaporkan hasil evaluasi kegiatan kepada atasan/mentorPada tanggal 09 November 2021 kegiatan yang dilakukan adalah melaporkan hasil