Top Banner
55

mudharabah dlm quran hadits

Jul 14, 2015

Download

Law

Alalan Tanala
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: mudharabah dlm quran hadits
Page 2: mudharabah dlm quran hadits

Konsep mudharabahDalam alquran dan alhadits

Dosen Pembimbing:Dr.Setiawan Budi Utomo

Otoritas jasa keuangan

Oleh: Fathur Rohman Ms.NIM. 20142660029

Program PascasarjanaMagister Hukum Ekonomi Syariah

Universitas Muhammadiyah Surabaya

Page 3: mudharabah dlm quran hadits
Page 4: mudharabah dlm quran hadits

• Pengantar Produk & Jasa Industri Jasa Keuangan Syariah

• Praktek Akad Dalam Produk Perbankan Syari'ah Dan Kedudukan Hukum Para Pihak

• Produk Penghimpunan Dana Bank Syari'ah & Permasalahan Hukumnya

• Produk Pembiayaan Bank Syari'ah & Permasalahan Hukumnya

• Jasa Perbankan Syari'ah Dan Industri Jasa Keuangan Syariah lainnya & Permasalahan

Hukumnya

• Studi Kasus dan simulasi Produk Jasa Keuangan Syariah

• Pengantar Hukum Keuangan Syariah & Kewenangan Peradilan Agama Dalam Sengkata

Ekonomi Syari'ah.

• Maqoshid Syari'ah & Implikasinya dan Transaksi Keuangan (Kaidah & Ushul Fiqih dalam

Keuangan Syariah)

• Keunikan Keuangan & Perbankan Syari'ah serta Sharia Gevernace dan implikasi

hukumnya di Indonesia & Negara lain.

• Regulasi & Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Syari'ah.

• Pengenalan OJK dan Kebijakan & Strategi Pengembangan Industri Jasa Keuangan

Syari'ah.

• Studi Kasus Penyelesaian sengketa di sektor Perbankan dan Jasa Keuangan Syari'ah

Page 5: mudharabah dlm quran hadits

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Ruang Lingkup PembahasanC. Tujuan dan Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian MudharabahB. Dasar Hukum Dan Pensyariatan Akad MudharabahC. Rukun Akad MudharabahD. MacamAkad MudharabahE. Pengelola Mudharabah BerbilangF. Kritik Terhadap Praktek Perbankan Syari'ahG. -Macam Akad MudharabahH. Sifat

BAB III PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

Page 6: mudharabah dlm quran hadits

PENDAHULUANLatar Belakang

• Perkembangan bank syari'ah yang pesat menggambarkan ada

potensi pasar yang besar di Indonesia. Negara Indonesia yang

berpenduduk muslim terbanyak di dunia dan kegencaran Da’i

memberikan pencerahan atas keharaman transaksi riba yang

didukung fatwa MUI dalam masalah itu, mendorong masyarakat dan

pebisnis muslim mencari alternatif solusi. Penawaran produk bank

syari'ah berbeda dengan bank konvensional, selain menjanjikan nilai

plus dalam berbagi laba dalam akad mudharabah sebagai mu'amalah

utamanya, juga memberi angin segar spiritual dengan mengklaim

perbankan yang bebas riba dan bebas dari pelanggaran syari'ah.

Page 7: mudharabah dlm quran hadits

• Produk perbankan syari'ah berupa tabungan umumnyaberakad mudharabah dan sebagiannya berakad wadi’ah.Produk dan proses kerja bank syari'ah, jika kita cermatidengan mencocokkan penerapan praktek perbankansyari'ah saat ini dengan instrumen undang-undangnyamaupun ketentuan syari'ah yang sudah diakomodir dalamkompilasi fatwa Dewan Syari'ah Nasional maupun dalamkitab fikih mu'amalah Ulama salaf dapat kita temukankesamaan konsep dengan bank konvensional sehingga tidakbisa selaras dengan syari'ah serta banyak penyimpangandalam praktek diantaranya yang berhubungan dengan akadmudharabah.

Page 8: mudharabah dlm quran hadits

• Dalam penyimpangan-penyimpangan tersebut bank syari'ahmelakukan pelanggaran terhadap syari'ah yang dapat menyeretnyapada transaksi ribawi, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut, karenaapa yang dilakukan dalam hal ini sama juga melakukan rekayasasyari'ah (produk riba kemasan syari'ah) sehingga menyerupaiprilaku bangsa Yahudi (Israel) yang merubah ketentuan syari'ahmengikuti hawa nafsunya. Di zaman modern ini, bagaimanapunperan perbankan atau apapun yang bisa menjadi alternatif serupadengannya sangatlah dibutuhkan. Maka dengan tulisan ini dan jugaberbagai solusi yang akan menyempurnakan prinsip dan cara kerjabank syari'ah untuk benar-benar bebas dan bersih dari ribadiharapkan bisa menjadi wacana yang bisa dipahami dan segeradiaplikasikan dalam realisasi perbankan yang benar-benar sesuaisyari'ah di waktu mendatang.

Page 9: mudharabah dlm quran hadits

• Penulis sangat menyadari bahwa saudara-saudara muslim di negeriini tidak banyak yang memahami tentang transaksi yang sering kitadengar bahkan kita baca dalam buku-buku tentang ekonomisyari'ah dan dalam beberapa peraturan perundangan serta tulisan-tulisan yang termuat dalam dunia maya yang pada umumnya yangkita baca adalah berbahasa Indonesia.

• Ketidaktahuan mayoritas umat Islam tentang akad mudharabahsecara detail mengakibatkan akan sangat mudah tertipu olehistilah atau kata-kata mudharabah yang berasal dari bahasa Arabyang sepintas pikiran mereka akan terbawa kepada alam ekonomiislami yang dianggap sudah bebas murni dari praktek ribawi yangbelum mereka ketahui juga bahkan justru pelaku utama danmayoritas adalah umat Islam Indonesia sendiri.

Page 10: mudharabah dlm quran hadits

Ruang Lingkup Pembahasan

• Dalam tulisan berupa makalah ini Penulis melakukan penelitian letererdalam bentuk tulisan-tulisan yang terkait dengan judul di atas berupaebook dan software digital dalam dunia maya baik yang masih onlinemaupun yang sudah offline.

• Dari reference yang ada, penulis mengutamakan pengambilan darisumber berupa kitab fiqih salaf yang masih populer dimasa kini sepertiAl Fiqhul Islami wa Adillatuhu karya Syekh Abdul Wahhab Az Zuhaili, AlFiqhu 'Ala Madzahibil Arba'ah oleh Syekh Abdur Rohman Al Jaziri, danFiqhus Sunnah oleh Sayyid Sabiq, juga kitab fiqih mu'tabaroh lainnya,semuanya itu berbentuk digital dalam software Maktabah Syamilahyang mulai ngetren saat ini dalam leteratur ilmiyah karena kemudahanserta dengan exelerasi yang sangat tinggi bila dibandingkan denganhardware walaupun yang terakhir ini tetap juga digunakan sebagairujukan.

Page 11: mudharabah dlm quran hadits

• Disamping itu penulis juga bereferensi kepada hukum positifberupa Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 TentangPerbankan Syariah dan Kitab Undang-Undang HukumEkonomi Syari'ah yang dijadikan hukum terapan dalam duniaperadilan di Pengadilan Agama / Mahkamah Syar'iyah diseluruh Indonesia termasuk juga beberapa Fatwa terkait dariDewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia, semuanyabersifat software digital offline.

• Rumusan masalah dalam makalah ini penulis sajikan bersifatinformative tentang transaksi mudharabah secara historis danfilosofis yang telah ada sejak sebelum Islam datang dibawaoleh Rasulullah s.a.w. yang juga sebagai praktisi aktifmudharabah sejak sebelum diangkat sebagai nabi dan rasulhingga sesudahnya bahkan dilanjutkan oleh para shahabat,tabi'in dan tabi'it tabi'in serta umat Islam berikutnya.

Page 12: mudharabah dlm quran hadits

Tujuan penulisan

• Di samping untuk memenuhi tugas perkuliahan dalam materi kuliahStudi Al Quran dan Al Hadits, penulis ingin mencoba menyajikan danmenjelaskan tentang akad mudharabah secara historis filosofis. Selainitu penulis menghendaki setelah kita mengetahui akad mudharabahitu tentunya untuk mengaplikasikan dalam kehidupan nyata secarapribadi, keluarga maupun kelompok organisasi yang menginginkanbertransaksi sesuai dengan ajaran dan praktek islami yang bersih daripraktek ribawi.

Manfaat

• Ekspektasi Penulis dengan makalah ini adalah bermanfaat bagi penulissendiri dalam tugas sehari-hari di dunia peradilan yang membantumenangani penyelesaian sengketa ekonomi syari'ah antara umat Islamdi samping bermanfaat bagi kehidupan keluarga dan masyarakatpenulis dan bertransaksi ekonomi dalam kehidupan keseharian.

Page 13: mudharabah dlm quran hadits

PEMBAHASANPengertian Mudharabah

Mudharabah dalam fiqih salaf dan cendekiawan muslim kontemporer :Sayid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah juz 3 hal. 202:

":هسبحانهللايقولللتجارة،السفروهواالرضفيالضربمنمأخوذةالمضاربة:تعريفهاالمضاربة

وهوالقرض،منمشتقوهوقراضا،وتسمى.(1)"هللافضلمنيبتغوناالرضفييضربونوآخرون

:هاهنابوالمقصود.معاملة:أيضاوتسمى.ربحهمنوقطعةفيهاليتجرمالهمنقطعةقطعالمالكالنالقطع،

يتفقانمابحسبينهماالربحيكونأنعلىفيه،ليتجراآلخرإلىنقداأحدهمايدفعأنعلىطرفينبينعقد

.20رقماآليةالمزملسورة(1).باالجماعجائزةوهي:حكمها.عليه

• Definisi Mudharabah (المضاربة) diambil dari kata-kata berjalan (الضرب) di bumiyaitu bepergian untuk berniaga / berdagang, dalam Al Quran: "…dan yang lainberjalan di muka bumi untuk mencari karunia dari Allah…". Al Muzzammil 20.

• Mudharabah disebut qiradh berasal dari kata القرض berarti القطع (memotong),karena pemilik modal telah memotong sebagian dari hartanya untuk diniagakandan diambil sebagian dari labanya. Mudharabah juga disebut mu'amalah,maksudnya disini adalah akad atau transaksi antara dua pihak denganmenyerahkan modal usaha kepada pihak lainnya dengan kesepakatan pembagianlaba antara keduanya. Hukum akad mudharabah boleh berdasarkan ijma' ulama.

Page 14: mudharabah dlm quran hadits

Abdur Rahman Al Jaziri dalam "Al Fiqhul 'Alal Madzahibil Arba'ah", Juz 3 hal 18:

شرطاامعلىبينهماالربحيكونأنعلىفيهليتجرآلخرماالشخصيدفعأنعنعبارةاللغةفيهي

قال.الباغالسفريستلزماالتجارألنالسفربمعنىالضربمنمشتقةوهيالمالصاحبعلىوالحسارة

لقطعاوهوالقرضمنمشتقةومقارضةقراضاوتسمىسافرتمأي{األرضفيضربتموإذا}:تعالى

مناجزءالماللربقطعوالعاملالربحمنبجزءفيهليعملمالهمنقطعةقطعالمالكألنبذلكسميت

.بابهاعلىفالمفاعلةبسعيهالحاصلالربح

Mudharabah adalah suatu ibarat dari suatu perbuatan bisnis berupa penyerahanmodal usaha dari seseorang kepada pengelola untuk diniagakan / diperdagangkandengan ketentuan bagi hasil antara kedua belah pihak serta bersepakat bahwakerugian harus ditanggung oleh pemilik modal, mudharabah diambilkan dari kata-kata الضرب yang berarti safar atau bepergian karena perniagaan itu padaumumnya memerlukan perjalanan / bepergian. Firman Allah s.w.t. "Dan apabilakamu sekalian berjalan di muka bumi.." maksudnya adalah bepergian, dan disebutjuga qiradh dan muqaradhah yang diambilkan dari kata-kata القرض yaitumemotong, disebut demikian karena pemilik modal memotong sebgian darihartanya untuk diniagakan dengan prosentase sebagian laba sedangkan pengelolajuga memotong sebagian dari laba yang dihasilkannya untuk pemilik modal, makamufa'alah (kerjasama) bagi hasil kedua belah pihak itu sesuai proporsinya.

Page 15: mudharabah dlm quran hadits

الربحمنوممعلشائعبجزءفيهليتجريملكهمااللآلخراحدهمايدفعأنيتضمناثنينبينعقد:الفقهاءعندوأما

لتيابالشروطمقيدأنهإالاللغويالمعنىيطابقالمعنىهذاأنوظاهرمخصوصةنحوهماأوالثلثأوكالنصف

أنهماعرفتقدألنكظاهرةوالمزارعةللمساقاةالمضاربةومناسبةالشرعنظرفيفاسداأوصحيحاالعقدتجعل

منالخارجفينصيبمنهماولكلالعملاآلخرجانبومنالشجرأواألرضأحدهماجانبمناثنينبينعقدان

نصيبالجانبينمنولكلآخرجانبمنوالعملجانبمنالماليكونأنيتضمنعقدفإنهاالمضاربةوكذلكالثمر

-مقارضوللعامل-الراءبكسر-مقارضالماللربويقالأيضاالفقهاءعندقراضاالمضاربةوتسمىالربحفي

منهامشتقاسمللمالكوليس-الراءبكسر-مضاربفيهاللعاملفيقالالمضاربةأما-بفتحها

Adapun menurut Fuqoha' (Ahli Fikih), Mudharabah adalah adalah akad antara dua orang denganketentuan penyerahan modal yang dimiliki pemodal kepada pihak lainnya sebagai pengelola untukdiniagakan dengan pembagian hasil pada umumnya misalnya separuh atau sepertiga dansemacamnya secara khusus, dan jelasnya bahwa pengertian ini sesuai dengan pengertian secarabahasa hanya saja akad ini diikat oleh beberapa syarat yang menjadikan akad itu sah atau rusak(fasid) menurut pandangan Syar'i, penyamaa mudharabah dengan musaqah dan muzara'ah (akadpengerjaan sawah dan pengelolaan pertanian) jelasnya karena kalian telah mengetahui bahwakeduanya adalah dua akad antara dua pihak, dari pihak pertama berupa tanah/sawah atau pohonsedangkan dari pihak lainnya berupa pekerjaan/ pengelolaan, dan bagi kedua belah pihak memilikihak bagian berupa hasil yang dikeluarkan berupa buah, dan demikian pula akad mudharabah karenaakad mudharabah itu dari satu pihak berupa modal sedangkan dari pihak lainnya berupapengelolaan, dan bagi masing-masing pihak berhak memperoleh bagian laba usaha. Danmudharabah juga dinamai qiradh menurut fuqaha' juga, dalam hal ini pemilik modal disebutMuqaridh (pemotong) sedang untuk pengelola modal disebut muqarodh (yang dipotong). Adapununtuk mudharabah pengelola modalnya disebut Mudharib, namun pemilik modal tidak demikianpenyebutannya (tidak disebut sebagai mudharib).

Page 16: mudharabah dlm quran hadits

Prof. Dr. H. Wahbah az Zuhailidalam "Al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, juz 5 hal 18 :

:عقدهاوصفةونوعاهاوركنهاومشروعيتهاالمضاربةتعريفـاألولالمطلب

يه،فليتجرماالاالعاملإلىالمالكيدفعأنهي:المضاربة:المضاربةتعريف

االربحويكون ربعلىفهيالخسارةوأما.(1)شرطامابحسببينهمامشتركا

االخسرانمنالمضاربالعامليتحملوالوحده،المال ملهعيخسرهووإنماشيئا

.وجهده

• Definisi Mudharabah: Mudharabah adalah transaksipenyerahan modal dari pemilik dana kepada pengelola untukdiniagakan dan hasil perniagaannya dibagi antara keduanyasesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan keduabelah pihak. Adapun kerugiannya hanya ditanggung olehpemilik modal saja dan pengelola tidak boleh dibebanikerugian materi samasekali, karena dia sudah mengalamikerugian dari pengelolaan dan jerih payahnya.

Page 17: mudharabah dlm quran hadits

.جانبمنوعملجانب،منبمالشركةهي:بقولهالكنزصاحبوعرفها

Menurut penulis kitab "Al Kanzu" mendefinisikan bahwaMudharabah itu adalah syirkah (usaha bersama) dari satu sisiberupa modal usaha dan dari sisi lain berupa pengelolaan.

أنتبين:(يدفع)بكلمةأنههي:األولالتعريفومحترزات

لىعتصحالوأنهاالدار،كسكنىمنفعةعلىالتصحالمضاربة

امشتالربح)وبكلمة.غيرهعلىأمالعاملعلىأكانسواءدين، (ركا

اليسالوكيلأنتبين فيقدينالعااشتراكفيوالسبب.مضاربا

اله،منماءألنهماله؛بسببالربحيستحقالمالربأنهو:الربح

.الربحوجودسببهوالذيعملهباعتباريستحقهوالمضارب

وولمباضعة،العقدكانالماللربالربحجميعشرطإذاوعليهاكانللمضاربجميعهشرط .قرضا

Page 18: mudharabah dlm quran hadits

• Dan kandungan dari definisi tersebut pertama adalah denganmenggunakan kata-kata "menyerahkan", hal ini menjelaskan bahwatransaksi Mudharabah itu tidak sah terhadap suatu manfaat darisesuatu seperti menghuni sebuah rumah, dan tidak sah pula terhadapsuatu tagihan utang, baik utang dari si pengelola sendiri maupun utangorang lain. Dan dengan menggunakan kata-kata "hasil untuk bersama",hal ini menjelaskan bahwa wakil dari pengelola tidaklah termasuksebagai pengelola.

• Dan sebab dari pembagian hasil (laba) secara bersama-sama bagikedua belah pihak yang bertransaksi adalah karena pemilik modalberhak memperoleh hasil usaha karena menyediakan modal dari usahaMudharabah tersebut, sedangkan pengelola berhak memperoleh hasilusaha karena jerih payah mengelola modal tersebut sebab denganjerih-payahnyalah maka usaha Mudharabah mendapatkan keuntungan.Dan terhadap transaksi itu bila disyaratkan seluruh hasil dari usahanyahanya untuk pemilik modal saja maka transaksinya disebut transaksiperdagangan (akad Mubadlo'ah), sedangkan apabila disyaratkanseluruh hasil dari usaha kelola itu hanya untuk pengelola saja makatransaksinya disebut transaksi utang-piutang (akad Qordl).

Page 19: mudharabah dlm quran hadits

Ahmad Asy Syarbasyi > buku Syafii Antonio (2003:95)

• Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimanapihak pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh (100%) modal,sedangkan pihak lainnya sebagai pengelola. Keuntungan usaha secaramudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalamkontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selamakerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. Sedangkan kerugianitu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, sipengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

Sa’ad bin Gharir as Silmi > buku M. Arifin Badri (2010:131)

• Mudharabah adalah suatu akad dagang antara dua pihak,pihak pertama sebagai pemodal, sedangkan pihak keduasebagai pelaksana usaha, dan keuntungan yang diperolehdibagi antara mereka berdua dalam prosentase yang telahdisepakati antara keduanya. (Arifin Badri).

Page 20: mudharabah dlm quran hadits

Kompilasi Hukum Ekonomi Syari'ahBuku II Tentang Akad Bab I Ketentuan Umum Pasal 20 dijelaskan:

• Mudharabah adalah kerjasama antara pemilik dana ataupenanam modal dengan pengelola modal untuk melakukanusaha tertentu dengan pembagian keuntungan berdasarkannisbah1.

1 Nisbah: perbandingan antara aspek kegiatan yang dapat dinyatakan

dengan angka, misal perbandingan antara laba dan penjualan; rasio; nisbah= kegiatan (ekonomi): perbandingan yang menunjukkan hasil bagian yangsenyatanya telah diselesaikan; nisbah = neraca (ekonomi): perbandinganangka yang diambil dari neraca untuk mengukur keadaan keuanganperusahaan; nisbah = pengisian (teknik): bilangan yang menunjukkanvolume atau berat batuan asal yang terledakkan oleh setiap pon bahanbahan peledak; nisbah = pengupasan (teknik): perbandingan antara jumlahvolume lapisan penutup yang perlu disingkirkan (dalam meter kubik) untukmemperoleh satu ton bahan galian. (KBBI Luring offline)

Page 21: mudharabah dlm quran hadits

Dasar Hukum Dan Pensyari'atan akad Mudharabah

Prof. Dr.H.Abdul Hadi,M.Ag. > QS.2 Al Baqoroh 198:

كممنالفضتبتغواأنجناح عليكمليس عرفات منأفضتمفإذارب

قبلهمنتمكنوإنهداكمكماذكروهواالحرامالمشعرعنداللفاذكرواالضالينلمن

"Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasilperniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolakdari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masy`arilharam. Danberzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yangditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelumitu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat."

Page 22: mudharabah dlm quran hadits

• Hadis Nabi s.a.w. riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah dari'Amr bin 'Auf al-Muzanni, Nabi s.a.w bersabda:

مصلحاإالالمسلمينبينجائزالصلح و,ماحراأحلأوحالالحر

مشرطاإالشروطهمعلىالمسلمين رواه)حراماأحلأوحالالحر(عوفبنعمروعنالترمذى

“Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin,kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal ataumenghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikatdengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yangmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram”(HR. Tirmidzi dari ‘Amr bin ‘Auf).

Page 23: mudharabah dlm quran hadits

Prof. Dr. H. Wahbah Az Zuhaili lebih detail ttg pensyariatan akad

mudharabah:

والسنةالقرآنمنبأدلةالمضاربةجوازعلىالمذاهبأئمةاتفق:المضاربةمشروعية

:ىتعالفقوله:القرآنأما.المجهولةواإلجارةالغررمنمستثناةأنهاإالوالقياس،واإلجماع

يضرب:والمضارب[20/73:المزمل]{هللافضلمنيبتغوناألرضفييضربونوآخرون}

فيتشروافانالصالةقضيتفإذا}:سبحانهوقولهوجل،عزهللافضلمنيبتغياألرضفي

العملإطالقتتناولبعمومهااآلياتفهذه.[10/62:الجمعة]{هللافضلمنوابتغوااألرض.بالمضاربةالمالفي

__________

.السابقةالمراجع

Pensyari'atan akad Mudharabah: Para Imam Madzhabsepakat terhadap hukum kebolehan akad Mudharabahberdasarkan dalil-dalil dari Al Quran, As Sunnah, Ijma' danQiyas, namun harus terhindar dari modus penipuan dansystem upah yang tidak jelas.

Page 24: mudharabah dlm quran hadits

Al Quran Surat 73 Al Muzzammil ayat 20:

20/73المزمل-هللافضلمنيبتغوناألرضفييضربونوآخرون

" …. dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencarisebagian karunia Allah".

يدناسكان:قالأنهعنهماهللارضيعباسابنروىفما:السنةوأما

احبهصعلىاشترطمضاربةالمالدفعإذاالمطلبعبدبنالعباس

ا،بهينزلوالبحراا،بهيسلكالأن كبدذاتبةدابهواليشتريواديا

عليههللاصلىهللارسولشرطهفبلغضمن،ذلكفعلفإنرطبة،

أنعنههللارضيصهيبعنماجهابنوروى،(1)فأجازهوسلم،

أجل،إلىيعالب:البركةفيهنثالث:قالوسلمعليههللاصلىالنبي.(2)للبيعالللبيتبالشعيرالبروخلطوالمقارضة،

Page 25: mudharabah dlm quran hadits

Dasar dari As Sunnah adalah:

• Riwayat dari Ibnu Abbas r.a. beliau berkata: Pernah Al Abbas binAbdul Muththalib apabila menyerahkan modal dengan akadMudharabah, beliau menentukan persyaratan terhadap pengelolamodalnya agar tidak menyeberangi laut dengan membawa modalitu, dan tidak menuruni lembah dengan membawa modal itu, sertamodal itu tidak dibelikan binatang ternak, maka kalau dia melanggarpersyaratan itu harus menanggung sendiri resikonya, makasampailah kepada Rasulullah s.a.w. tentang persyaratan itu danternyata beliau s.a.w. membolehkannya.

• Riwayat dari Ibnu Majah dari Shuhaib r.a. Rasulullah s.a.w.bersabda: "Tiga perkara di dalamnya terdapat barokahyaitu: jual beli dengan system pembayaran tunda,pengelolaan modal dengan system muqaradhah(Mudharabah) dan mencampur gandum dengan jewawutuntuk keperluan keluarga bukan untuk diperjual-belikan".

Page 26: mudharabah dlm quran hadits

اليتيممالدفعواأنهمالصحابةمنجماعةعنرويفما:اإلجماعوأما

ا،فكانأحد،عليهمينكرولم(3)مضاربة بيدوعهللاعبدأنورويإجماعا

فلما،العراقجيشفيخرجاعنهماهللارضيالخطاببنعمرابنيهللا

بهمافرحباألشعري،موسىأبووهو:لعمرعاملعلىمراقفال

ههنالىب:قالثملفعلت،بهأنفعكماأمرعلىلكماأقدرلو:وقالوسهل،

فتبتاعانا،فأسلفكمالمؤمنين،أميرإلىبهأبعثأنأريدهللا،مالمنمال

ابه المالسرأوتوفرانالمدينة،فيتبيعانهثمالعراق،متاعمنمتاعا.ربحهلكماويكونالمؤمنين،أميرإلى

________راجع)كذابمتروكوهواألعمىالجارودأبووفيه:الهيثميقال.عباسابنعناألوسطفيالطبرانيرواه(1)

.(161/4:الزوائدمجمعلهاالفقهأبوابكل»:اإلجماعمراتبفيحزمابنقالماوالحق(76/3:السالمسبلراجع)ضعيفإسناده(2)

الذيومجرد،صحيحإجماعولكنهالبتة،فيهماأصالالهوجدنافماالقراض،حاشاالسنةأوالكتابمنأصل

:الحبيريصالتلخانظر)«جازلماذلكولوالوأقره،بهفعلم،وسلمعليههللاصلىعصرهفيكانأنهبهنقطع

.(255ص.113/4:الرايةنصبانظر(3)

Page 27: mudharabah dlm quran hadits

Dasar berupa Ijma' Ulama adalah:

• Sebuah riwayat tentang beberapa shahabat Nabi s.a.w. yang menyerahkanharta anak yatim yang mereka kuasai untuk dikelola dengan system akadMudharabah dan terhadap system tersebut tak seorangpun yangmengingkarinya, maka hal itu berarti ijma' dari shahabat.

• Diriwayatkan bahwa Abdullah dan Ubaidullah kedua-duanya putra dariUmar bin Khoththob r.a., mereka berdua pergi bertugas sebagai pasukanmenuju Iraq, ketika mereka berdua kembali dari Iraq terus pergi menuju kepegawai (Gubernur) dari Umar bin Khoththob r.a., yang bernama AbuMusa al Asy'ari, beliau menyambut hangat mereka berdua dengan penuhkekeluargaan dan keakraban, lalu beliau berkata: Seandainya saya mampumembantu kalian berdua dengan sesuatu yang akan memberikan manfaatkepada kalian berdua, niscaya akan kulakukan. Kemudian beliau berkata:Baiklah, disini ada harta milik Allah (Baitul Mal), saya bermaksudmengirimkan harta itu ke Amiril Mukminin (Umar bin Khoththob r.a.) makasaya transaksikan (akad salam) kepada kalian berdua, maka kalian berduadapat membeli barang dagangan dari Iraq kemudian kalian berduamenjualnya di Madinah, selanjutnya kalian berdua harus menyampaikanseutuhnya modal bisnis itu itu kepada Amiril Mukminin sedangkankeuntungannya untuk kalian berdua.

Page 28: mudharabah dlm quran hadits

• Lalu kedua-duanya berkata: dengan senang hatikami terima, kemudian beliau melaksanakannya(menyerahkan uangnya) serta menulis surat kepadaAmiril Mukminin Umar bin Khoththob r.a. agarmengambil harta (uang setoran) tersebut darikeduanya, ketika keduanya menghaturkan modaljual belinya beserta labanya lalu Umar berkata:apakah semua pasukan tentara itu telah berbuatsebagaimana yang kalian berdua lakukan? laluUmar berkata: Jangan berbuat demikian. lalu Umarberkata (lagi):

Page 29: mudharabah dlm quran hadits

الجيشلأك:عمرفقالوربحا،باعاقدمافلماالمال،منهمايأخذأنعمرإلىفكتبففعل،وددنا،:فقاال

عبدفأماربحه،والمالفأديا!!فأسلفكماالمؤمنينأميرابنا:عمرفقال.ال:فقالأسلفكما؟كماأسلفقد

هللا،عبدتفسكأدياه،:فقال.ضمناهالمالهلكلوالمؤمنين،أميريا:فقالهللاعبيدوأمافسكت،هللا

اجعلتهلوالمؤمنين،أميريا:عمرجلساءمنرجلفقالهللا،عبيدوراجعه بحكملتعملوأي)قراضا

صفونالمالرأسوأخذعمر،فرضي(النصفالمالولبيتالنصف،لهمايجعلأنوهو:المضاربة

باإلجماعالمضاربةمشروعيةتيميةابنوأثبت.(1)المالربحنصفهللاوعبيدهللاعبدوأخذربحه،

كانغلباألفإنقريش،سيماالالجاهليةفيبينهممشهورةكانتالمضاربةفإن،النصعلىالقائم

سافرقدلموسعليههللاصلىهللاورسولالعمال،إلىيدفعونهااألموالأصحابوكانالتجارة،عليهم

معمضاربةرهاأكثكانسفيانأبوفيهاكانالتيوالعيرخديجة،بمالسافركماالنبوة،قبلغيرهبمال

يسافرونهأصحابوكانوسلم،عليههللاصلىهللارسولأقرهااإلسالمجاءفلماوغيره،سفيانأبي.(2)السنةبثابتةكانتأقرهافلماوإقراره،وفعلهقوله:والسنةذلك،عنينهولممضاربة،غيرهبمال

__________افعيالشطريقومنمسنده،فيالشافعيرواهمالكوعنأبيه،عنأسلمبنزيدعنالموطأفيمالكأخرجه(1)

راجع)جدهعنأبيهعنأسلمبنزيدبنهللاعبدعنسننهفيالدارقطنيوأخرجه«المعرفة»فيالبيهقيرواه

.(254ص:الحبيرالتلخيص،113/4:الرايةنصب،173/2:مالكموطأشرحالحوالكتنوير.ومابعدها195/19:تيميةابنفتاوى(2)

Page 30: mudharabah dlm quran hadits

Lalu kedua-duanya berkata: dengan senang hati kami terima, kemudian beliaumelaksanakannya (menyerahkan uangnya) serta menulis surat kepada Amiril MukmininUmar bin Khoththob r.a. agar mengambil harta (uang setoran) tersebut dari keduanya,ketika keduanya menghaturkan modal jual belinya beserta labanya lalu Umarberkata:apakah semua pasukan tentara itu telah berbuat sebagaimana yang kalianberdua lakukan? lalu Umar berkata: Jangan berbuat demikian. lalu Umar berkata (lagi):Kedua anak Amiril Mukminin, dia telah melakukan transaksi bisnis akad salam dengankalian berdua!! kembalikan modal dan labanya. Abdullah bersikap diam saja sedangkanUbaidullah berkata: Wahai Amirul Mukminin, seandainya harta itu rusak kami akanmenggantinya. Umar berkata lagi: kembalikan harta itu, Abdullah diam saja sedangkanUbaidullah (hendak) mengembalikan harta itu ke Abu Musa Al Asy'ari selaku GubernurIraq, kemudian seseorang dari Majelis Umar itu berkata (usul): Wahai Amiril Mukmini,bagaimana kalau anda jadikan harta itu sebagai transaksi dengan aqad Qiradh(maksudnya: bagaimana kalau anda jadikan harta itu sebagai transaksi dengan aqadMudharabah yaitu menjadikan hasil (laba) untuk keduanya (Abdullah dan Ubaidullahselaku pengelola / mudlorib) adalah seperdua sedangkan untuk Baitulmal jugaseperdua), lalu Umar setuju dan mengambil modalnya dan separuh labanya,sedangkan Abdullah dan Ubaidullah mengambil seperdua dari labanya.

Page 31: mudharabah dlm quran hadits

• Dan Ibnu Taimiyah menetapkan pensyari'atan Akad Mudharabah itu berdasarkanIjma' shahabat yang didasarkan pada Nash syar'i, karena sesungguhnya system akadMudharabah itu sejak dahulu sudah termasyhur di kalangan mereka di zamanjahiliyah utamanya di kalangan suku Quraisy, karena perekonomian yang palingmenonjol di kalangan mereka saat itu adalah perniagaan, dan para pemilik modalmenyerahkan modalnya kepada para pengelola modal (developers),

• dan Rasulullah s.a.w. sendiri pergi berniaga dengan modal dari orang lain sebelumbeliau s.a.w. menjadi nabi, pernah beliau s.a.w. pergi berniaga dengan modal milikKhodijah, Kafilah dagang yang diikuti oleh Abu Sufyan, beliau s.a.w. lebih banyakmelakukan akad Mudharabah dengan Abu Sufyan dan juga lainya, ketika Islamdatang, Rasulullah s.a.w. menetapkan (membolehkan/membenarkan) akadMudharabah.

• Para sahabat beliau s.a.w. pernah pergi berniaga dengan membawa (mengelola)harta (modal) orang lain dengan transaksi Mudharabah dan beliau tidak mencegahmereka melaksanakan akad tersebut, dan Sunnah itu adalah ucapan, perbuatan dantaqrir (ketetapan) beliau s.a.w. maka ketika beliau s.a.w. menetapkannya berarti akadMudharabah itu telah disyari'atkan secara pasti berdasarkan As -Sunnah.

Page 32: mudharabah dlm quran hadits

بينسالناألنإليها،الناسلحاجةالمساقاةعلىقيستفالمضاربة:القياسوأما

التصرفأوجهإلىيهتدياللكنهمال،لهيكونقدواإلنسانوفقير،غني

هذاريعتشفيفكانالتصرفات،فيمهتدلكنهله،مالالمنوهناكبه،والتجارة

ودفعالعبادلمصالحإالالعقودشرعماتعالىوهللاللحاجتين،تحقيقالعقد.(1)حوائجهم

Dasar berupa Qiyas (Analogi) adalah: Akad Mudharabah diqiyaskankepada akad musaqoh karena kebutuhan masyarakat terhadapnya, karenasesungguhnya manusia itu berada dalam keadaan kaya dan fakir, kadangmanusia itu mempunyai modal namun dia tidak pandai mengelolanya(mentashorrufkannya) dan tidak pandai berdagang dengan modal itu.Disanalah kesempatan bagi orang yang tidak punya modal namun diapandai dan terampil mengelola dipelbagai perdagangan, maka dalampensyari'atan akad Mudharabah ini sebagai sarana nyata bagi keduakelompok tersebut di atas. Dan Allah s.w.t. tidak mensyari'atkan beberapaakad kecuali demi kemaslahatan bagi para hamba serta untuk memenuhikebutuhan mereka.

Page 33: mudharabah dlm quran hadits

ونالتعاوتحقيقاألموالتنميةمنالناستمكين:المضاربةمشروعيةوحكمة.الثمراتأطيبلتحقيقاألموالرؤوسإلىوالمهاراتالخبراتوضمبينهم،

• Hikmah dibalik pensyari'atan akad Mudharabah:Memberikan peluang bagi manusia untuk mengembangkanharta benda (dana/modal) dan memanisfestasikan sikap salingmembantu di antara mereka serta dapat mengumpulkanbeberapa informasi dan keterampilan / kemahiran (untukditerapkan) kepada modal pokok untuk mencapai hasil (laba)yang paling baik.

Page 34: mudharabah dlm quran hadits

Rukun akad MudharabahProf.Dr.H.Wahbah Az Zuhaili menjelaskan rukun akad mudharabah sebagai berikut:

اباإليجهو:الحنفيةعندالمضاربةعقدركن:ونوعاهاوألفاظهاالمضاربةركن.عليهماتدلبألفاظوالقبول،

ذههمعانييؤديوماوالمعاملة،والمقارضةالمضاربةلفظهي:اإليجابفألفاظ

لوجعزهللارزقماأنعلىمضاربةالمالهذاخذ):المالربيقولبأناأللفاظ

اءاألجزمنذلكغيرأوثلثأوربعأونصفمنكذاعلىبيننافهوربحمن.(المعلومة

ماأنعلىبهواعملالمالهذاخذ)قالأومعاملة،أومقارضة:قالإذاوكذا

بلفظأتىألنهجائز،فهوهذاعلىيزدولم(كذاعلىبيننافهوشيءمنهللارزق.األلفاظلصوراللمعانيها،العقودفيوالعبرةالعقد،هذامعنىيؤدي

قبلت،أورضيتأوأخذت،:المضاربالعامليقولأنهي:القبولوألفاظ.(2)العقدانعقدوالقبولاإليجابتوافروإذا.ونحوها

__________.309/2:المحتاجمغني،384/1:المهذب،18/22:المبسوط،58/7:القديرفتحتكملة،79/6:البدائع(1).ومابعدها79/6:البدائع(2)

Page 35: mudharabah dlm quran hadits

Rukun dan lafadh Mudharabah serta macam-macam rukun dan lafadh Mudharabah:• Rukun akad Mudharabah menurut Ulama' Hanafiyah adalah Ijab dan Qobul

dengan lafadh-lafadh yang menunjuk kepada Ijab dan Qobul.• Maka lafadh-lafadh ijab adalah lafadh Mudharabah, muqaradhah dan mu'amalah

serta lafadh yang mengarah kepada pengertian dari lafadh-lafadh ini sepertiperkataan pemilik modal: "Ambillah uang ini dengan akad Mudharabah denganketentuan bahwa suatu hasil / laba yang diberikan Allah maka dibagi antara kitadengan nisbah / prosentase setengah, seperempat atau sepertiga atau selainnyayang berupa bagian yang pasti".

• Demikian pula apabila pemilik modal berkata: Muqaradhah atau mu'amalah atauberkata "Ambillah uang ini dengan akad Mudharabah dengan ketentuan bahwasuatu hasil / laba yang diberikan Allah maka dibagi antara kita dengan nisbah /prosentase sekian", dan tidak menambah kata-kata lagi, maka ijab semacam ituboleh (sah), karena sudah menggunakan lafadh (kata-kata) yang mengarah kepadapengertian akad ini, karena yang di pakai / dikehendaki dalam suatu transaksi ituadalah makna / tujuan dari transaksi itu bukan bentuk lafad-lafadhnya(redaksinya);

• Dan Lafadh Qobul (Kata-kata penerimaan) adalah hendaklah pengelolaMudharabah (mudlorib) mengatakan (baiklah) saya ambil atau saya setuju atausaya terima dan lain sebagainya. Apabila ijab dn qobul telah sempurna maka

transaksi tersebut telah mengikat (bagi kedua belah pihak).

Page 36: mudharabah dlm quran hadits

هعليومعقود(وعاملمالك)عاقدان:ثالثةالجمهورعندالمضاربةوأركان•

(وقبولإيجاب)وصيغة،(والربحوالعملالمال،رأس)

.وعاقدانوصيغة(1)وربحوعملمال:خمسةالشافعيةوعدها•

• Dan rukun Mudharabah menurut jumhur ulama ada tigayaitu Kedua belah pihak yang bertransaksi (pemilik modaldan pengelola), objek transaksi (modal, bentuk usaha danlaba), dan shighot (ijab dan Kabul).

• Ulama Syafiiyyah menghitung rukun Mudharabah menjadilima yaitu modal, bentuk usaha, laba, shighot (MoU) dankedua belah pihak yang bertransaksi.

Page 37: mudharabah dlm quran hadits

Macam-Macam Akad MudharabahProf. Dr. H. Wahbah Az Zuhaili menjelaskan tentang macam-macam akad mudharabah:

:(2)ومقيدةمطلقة:نوعانالمضاربة:نوعاها

بيننابحالرأنعلىمضاربةإلىكالمالهذادفعت»:ويقولقيد،بدونآخرإلىالمالشخصيدفعأنهي:فالمطلقة

ا،أومناصفةكذا صفةووالزمانوالمكانالعملتعيينغيرمنمضاربةالماليدفعأنهيأو«ذلكونحوأثالثا

.يعاملهومنالعمل

ايعينأنهي:والمقيدة أومعينة،بلدةفيبهايعملأنعلىمضاربةمثالادينارألفآخرإلىيدفعأنأوذلكمنشيئا

حالة)األخيرانالنوعانوهذان.معينشخصمنإاليشتريواليبيعالأومعين،وقتفيأومعينة،بضاعةفي

جوزيوكذلك.والشافعيمالكعندجائزينوغيروأحمد،حنيفةأبيعندجائزان(شخصوتخصيصالتأقيت

الشهرمنءابتداالمالبهذاضارب:المالربيقولكأناآلخرينعنديجوزوالاألولينعندالمستقبلإلىإضافتها

ومقداره)ذمتهفيليالذيبالدينفالنجاءكإذا:المالصاحبقالإذاكماشرطعلىالمضاربةتعليقوأما.اآلتي

المضاربةألنية؛والشافعوالمالكيةالحنفيةيجزهولموالزيديةالحنابلةأجازهفقدبه،فضاربإياهوسلمك(دينارألف

.(3)التعليقيقبلالوالتمليكالربح،منجزءتمليكتفيد

بشخصوالارة،التجمنمعينبنوعمقيدةتصحفالمطلقة،تكونأنوالمالكيةالشافعيةعندالمضاربةفيويشترط

الشركة،فسدتالمتاجرة،منالعاملفيهايتمكنالمدةعينتفإنفيها،مدةتعيينيشترطوال.معينببلدوالمعين،

الربحنملتمكنهذلكصحالبيع،منيمنعولمالشراء،منالعاملمنعثمالتجارة،منفيهايتمكنمدةعينتوإن

.بالبيع

__________.87/6:البدائع(1).98-87/6:البدائع،310/2:المحتاجمغني(2)الشرح،386/1:المهذب،320/3:للزيديةالمختارالمنتزع.63-62/5:المغني،92/2:للشعرانيالميزان(3)

.497/3:القناعكشاف،173/2:المنتهىغاية،521/3:للدرديرالكبير

Page 38: mudharabah dlm quran hadits

Dua macam akad Mudharabah: Mudharabah mutlak dan Mudharabah terbatas. • Mudharabah Mutlak adalah penyerahan modal dari seseorang kepada orang lain

tanpa batasan tertentu, dan dia mengatakan: saya serahkan modal ini kepadamudengan transaksi Mudharabah atas kesepakatan bahwa laba antara kita masing-masing seperdua atau masing-masing sepertiga dan lain sebagainya. Atau pemodalmenyerahkan modal dengan akad Mudharabah tanpa menyebutkan secara tegasbentuk usaha, domisili, periode usaha, sifat usaha dan siapa yang melaksanakannya.

• Mudharabah Terbatas adalah penyerahan modal dari seseorang kepada orang laindengan menyatakan batasan-batasan tertentu atau penyerahan seribu dinar kepadaorang lain misalnya dengan transaksi Mudharabah dengan ketentuan bahwa modaltersebut harus dikelola di negeri tertentu, untuk mengelola usaha berupa barangkomodite tertentu, atau dalam periode usaha tertentu, atau tidak membeli dan tidakmenjual kecuali kepada seseorang tertentu.

• Kedua macam yang terakhir ini (pembatasan waktu usaha dan penentuan penjualdan pembeli) kedua-duanya dibolehkan menurut Imam Abu Hanifah dan ImamAhmad, namun tidak dibolehkan menurut Imam Malilk dan Imam Syafi'i. Demikianpula dibolehkan menggantungkan Mudharabah itu kepada sesuatu di masamendatang menurut kedua Imam yang pertama (Imam Abu Hanifah dan ImamAhmad) dan tidak boleh menurut kedua Imam yang terakhir (Imam Malilk dan ImamSyafi'i) seperti misalnya: pemilik modal mengatakan: "buatlah transaksi Mudharabahdengan modal ini, dengan dimulai dari bulan depan”.

Page 39: mudharabah dlm quran hadits

• Dan adapun menggantungkan akad Mudharabah itu kepada suatu syarat tertentuseperti pemodal mengatakan: apabila si fulan datang kepadamu dengan membawapiutang/tagihanku yang menjadi kewajibannya (jumlah tagihannya seribu dinar) dandia menyerahkan piutang/tagihan itu padamu, maka buatlah transaksi Mudharabahdengan piutang itu,

• Ulama Hanabilah dan Ulama Zaidiyah membolehkan transaksi semacam itu namunUlama Hanafiyah, Ulama Malikiyah dan Ulama Syafi'iyyah tidak membolehkantransaksi semacam itu karena Mudharabah itu memberikan faedah (berdampakhukum) kepemilikan bagian dari laba, dan kepemilikan itu tidak menerima systempenggantungan (futuralis).

• Dan disyaratkan dalam akad Mudharabah menurut Ulama Syafi'iyah dan UlamaMalikiyah agar bersifat mutlak, maka tidak sah Mudharabah terbatas yang dibatasidengan suatu bisnis tertentu, person tertentu dan di negeri tertentu.

• Dan tidak disyaratkan dalam akad Mudharabah itu dengan menyatakan waktutertentu, maka apabila akad Mudharabah itu ditentukan waktunya, pengelola tidakleluasa dalam berniaga, maka tertutuplah syirkah itu, dan bilamana ditentukanperiode yang memberikan keleluasaan bagi pengelola untuk berbisnis, kemudianpengelola tidak mau melakukan pembelian (kulakan) dan mau melakukan penjualan(saja), sahlah perbuatan itu karena memungkinkan memperoleh laba dari penjualan(barang yang ada saja).

Page 40: mudharabah dlm quran hadits

Sifat Akad MudharabahProf. Dr. H. Wahbah Az Zuhaili menjelaskan tentang sifat dari akad mudharabah:

الزم،رغيالعملفيالعاملشروعقبلالمضاربةعقدأنعلىالعلماءاتفق:المضاربةعقدصفة

هو:الكماإلمامفقالالمضاربة،فيالعاملشرعإذافيماواختلفوا.فسخهالمتعاقدينمنلكلوأنه

وأالمضاربةفيكانواأمناءبنونلهكانإذاالمضاربفإنيورث،وهوعقدبالشروع،الزمعقد

حتىلعقدايفسخالالعاملشرعوإن.بأمينيأتواأنلهمكانأمناءيكونوالموإنأبيهم،مثلالقراضاالنقوداايتحولأيالمالينض .عروضا

Sifat Akad Mudharabah: Para Ulama sepakat terhadap akad Mudharabah yang belumditetapkan pengelolanya dalam suatu usaha maka belum dapat ditetapkan, dan bagikedua belah pihak yang bertransaksi masing-masing dapat membatalkannya. Danmereka berbeda pendapat dalam suatu masalah yaitu apabila pengelola sudahditetapkan dalam akad Mudharabah, dalam hal ini maka Imam Malik berkata: akaditu sudah tetap (dapat dilaksanakan) karena sudah ditetapkan pengelolanya, danakad itu dapat diwariskan, karena pengelola apabila mempunyai beberapa anak yangdapat dipercaya dan telah berpengalaman dalam akad Mudharabah atau Qiradhseperti ayah mereka, dan bilamana tidak dapat dipercaya maka mereka dapatmendatangkan seseorang yang dapat dipercaya. Dan apabila pengelola telahditetapkan maka akad itu tidak boleh dibatalkan sepihak sampai harta yang dijadikanmodal itu berbentuk uang bukan barang.

Page 41: mudharabah dlm quran hadits

هووليس،شاءإذاالفسخالعاقدينمنولكلالزم،غيرالعقد:وأحمدوالشافعيحنيفةأبووقال•

.يورثعقداا

االعقدجعلمالكاإلمامأن:الفريقينبينالخالفومرجع• لمالالعمفيالشروعبعدالزما

بهواشفقدالثانيالفريقوأما.الموروثةالعقودمنفكانضرر،منالفسخعلىيترتب

بإذنه،الغيرمالفيتصرفالمضاربةألنالعمل؛فيالشروعقبلبماالعملفيالشروع

.(1)والوكالةالوديعةفيكماالعقد،فسخالعاقدينمنواحدكلفيملك

__________

مغني،388/1:المهذب،109/6:البدائع:ثانيةط،223/6:الخرشي،237/2:المجتهدبدايةانظر(1)

.58/5:المغني،319/2:المحتاج

آلخراالمتعاقدعلمالمضاربةوانتهاءالفسخلصحةاشترطواوافقهمومنالحنفيةولكن•

االمالرأسالحنفيةعنديكونوأنالشركات،أنواعسائرفيكمابالفسخ، (1)نقودااأيناضا

.عندهمالفسخيصحلممنقول،أوعقارمنالعروضمنكانفإنالفسخ،وقت

Page 42: mudharabah dlm quran hadits

• Imam Abu Hanifah, Imam Syafi'I dan Imam Ahmad bin Hanbal berkata: Akadsemacam itu tidak dapat dilaksanakan, dan bagi masing-masing dari keduabelah pihak yang bertransaksi dapat membatalkannya bila menghendaki, danakad seperti bukanlah akad yang dapat diwariskan. Alasan perbedaanpandangan dari kedua kelompok tersebut adalah: Bahwa Imam Malikmenjadikan akad tersebut dapat dilaksanakan sesudah ditetapkan bentukusahanya karena bila dibatalkan akan memberikan mudlorot, maka akad sepertiitu termasuk akad-akad yang dapat diwariskan.

• Sedangkan kelompok yang kedua telah menyamarkan (belum jelas) antara telahditetapkan bentuk usahanya dengan belum ditetapkan bentuk usahanya, karenaakad Mudharabah itu mengelola harta orang lain dengan idzinnya, maka bagikedua belah pihak yang berakad masing-masing berhak membatalkannyasebagaimana dalam akad wadi'ah (penitipan barang/uang) dan akad wakalah(perwakilan dalam transaksi).

• Akan tetapi Ulama Hanafiyah dan Ulama lainnya yang sependapat denganmereka memberikan persyaratan untuk keabsahan pembatalan itu dan untukmengakhiri akad Mudharabah itu adalah pembatalan tersebut harussepengetahuan dari pihak yang bertransaksi, sebagaimana lazimnya dalamberbagai macam kerjasama, disamping itu menurut Ulama Hanafiyah bahwamodal usaha itu harus berwujud uang saat pembatalan, maka bila masihberwujud barang komodite seperti barang tidak bergerak atau barang bergerak,maka pembatalan menurut pandangan mereka tidak sah.

Page 43: mudharabah dlm quran hadits

عاقدانالمتفاتفقعروض،المالورأسالمضاربةانفسختإذا:والحنابلةالشافعيةوقال•

ربوأبىالبيع،العاملطلبوإن.يعدوهمااللهماالحقألنجاز؛قسمتهأوبيعهعلى

.(2)يعبالبإاليحصلالوهوالربح،فيالعاملحقألنالبيع؛علىالمالربأجبرالمال،

• Ulama Syafi'iyah dan Ulama Hanabilah berpendapat: Apabila akadMudharabah telah terjadi pembatalan sedangkan modalnya masihberwujud barang-barang komodite, kemudian kedua belah pihakbersepakat untuk menjuanya atau membaginya, hal itu boleh, karenayang berhak atas komodite itu mereka berdua yang tidak akan ….mereka berdua. Apabila pengelola meminta untuk menperjual-belikan modal sedangkan pemodal tidak mengijinkannya, makapengelola berhak memaksa pemodal untuk menperjual-belikanmodal karena hak pengelola berupa laba, dan laba tidak akandiperoleh kecuali dengan meniagakan modal.

Page 44: mudharabah dlm quran hadits

Pengelola Mudharabah Berbilang

Apabila pengelola akad mudharabah terdiri dari beberapa orang / pihak, dalam halsemacam ini Prof. Dr. H. Wahbah Az Zuhaili menjelasan sebagai berikut:

العملقدرعلىعليهميوزعالربحفإنالقراض،عاملتعددإذا:(3)المالكيةقال:المضاربتعدد

ويختلفامل،العفييتساوياأنيجوزفالعمله،بقدرالربحمنمنهماكلفيأخذأياألبدان،كشركاء

.المشهورعلىالعملقدرعلىالربحبلبالعكس،أوالربح،في

• Berbilang Pengelola: Ulama Malikiyah berkata: Apabila pengelola dalam akadQiradh terdiri dari beberapa pengelola, maka labanya dibagi-bagi kepadapengelola sesuai dengan kadar/porsi pekerjaannya seperti kerjasama dalambentuk tenaga, yaitu setiap masing-masing dari kedua belah pihak yangbertransaksi mengambil dari laba itu sesuai dengan kadar/porsi pekerjaannya,maka kedua belah pihak yang bertransaksi tidak boleh sama rata dalampengelolaan namun berbeda dalam mendapatkan laba atau sebaliknya, bahkankeuntungan itu harus sesuai dengan kadar pekerjaan, berdasarkan pendapatyang masyhur (terkenal/pada umumnya).

Page 45: mudharabah dlm quran hadits

Kritik Terhadap Praktek Perbankan Syari'ah

• Maraknya perkembangan bank-bank syari'ah belakangan ini menggambarkanadanya potensi pasar perbankan syari'ah di Indonesia. Hal ini yang seolah bisamenjadi indikator telah muncul kesadaran sebagian umat Islam di Indonesiaterhadap penerapan syari'ah Islam dalam kehidupan bermu'amalah yang bebasdari riba dan meninggalkan aktifitas bisnis haram lainnya.

• Bank-bank konvensional yang lebih dahulu hadir dianggap tidak mampumengakomodir tuntutan perubahan sistem yang diharapkan umat Islam selainmasih rentan menggunakan sistem ribawi, bank konvensional juga nyata-nyatamasih tidak memperdulikan pemutaran uang nasabah apakah untuk investasidalam bisnis yang dihalalkan atau diharamkan menurut ketentuan syariat Islam.

• Di saat umat Islam mulai menyadari dengan kebutuhan tersebut maka saat itulahmulai muncul perbankan syari'ah yang berupaya menyelaraskan praktekperbankan dengan ajaran Islam serta meninggalkan berbagai aktifitas yang lazimdilakukan oleh bank-bank ribawi (bank konvensional) yang sarat dengan praktekriba dan aktifitas investasi pada objek yang diharamkan agama.

Page 46: mudharabah dlm quran hadits

• Jika ditelusuri ke belakang mengapa bank syari'ah atau bank Islam itu diperlukan,maka hal itu lebih kepada adanya kebutuhan umat Islam dalam mengikutiperkembangan zaman dan pesatnya laju perekonomian yang banyak bergantungdengan aktifitas perbankan. Maka para konseptor perbankan syari'ah (IslamicBank) berupaya melakukan penyelarasan sistem perbankan agar akad danpelaksanaannya bersesuaian dengan hukum Islam (Syari’ah).

• Sistem yang digunakan dalam bank konvensional telah terbukti secara nyata tidakmengindahkan berbagai larangan dalam ketentuan syari'ah Islam semisalmeminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman(riba), padahal telah diketahui bersama berdasar kesepakatan para ahli ilmu(agama) / ahli fikih bahwa dalam akad mu'amalah pinjam meminjam di dalamketentuan syariat Islam tidak dibolehkan di dalamnya dimasukkan unsur komersiilatau pengambilan keuntungan, hal ini disebabkan bahwa keuntungan daritransaksi pinjam meminjam adalah riba.

• Oleh karena itu para ulama menegaskan hal tersebut dalam sebuah kaidah yangsangat masyhur dalam ilmu fikih yaitu “Setiap piutang yang mendatangkankemanfaatan/keuntungan, maka itu adalah riba” (baca alMuhadzdzab olehasySyairazi 1/304, alMughni oleh Ibnu Qudamah 4/211 & 213, Majmu’ FatawaIbnu Taimiyyah 29/533, Ghamzu ‘Uyun al-Basha’ir 5/187, asy-SyarhulMumthi’ 9/108-109 dan lain-lain).

Page 47: mudharabah dlm quran hadits

• Selain sarat dengan aktifitas riba, aktifitas bank konvensional pun tak lepas dariberbagai aktifitas transaksi yang melanggar larangan agama Islam. Bankkonvensional masih berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang (haram)serta belum terverifikasi akan kehalalan bisnisnya karena memang tidak adainstitusi maupun unsur dalam bank konvensional yang melakukan verifikasi halalharamnya suatu objek bisnis. Maka pada aktifitas bank konvensional tidak luputpula dari hal-hal sebagai berikut seperti bisnis yang mengandung unsur perjudian(maisir), unsur ketidakpastian (ghoror), minuman keras, industri/produksimakanan/minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami dan lain-lain yang dilarang dalam syari'ah Islam.

• Sebagaimana telah kita pahami bahwa sistem perbankan konvensional tidak dapatmenjamin lenyapnya hal-hal tersebut dalam semua jalur investasinya, makaberbisnis pada sesuatu yang diharamkan maka penghasilannya juga merupakankeharaman dan sudah sepatutnya sebagai muslim wajib untuk menjauhinya, makabermu'amalah dengan bank konvensional bisa dipahami baik sengaja ataupuntidak, berarti kita menolong sistem yang tidak mematuhi nilai-nilai Islam.

• Fatwa ulama Islam pun melarang bermu'amalah dengan bank konvensionalterkecuali pada hal-hal tertentu yang tidak mengandung riba dan belum ada solusidari lembaga keuangan lain yang lebih islami yang bisa menggantikan kebutuhanumat akan hal kepentingannya saat ini semisal penggunaan jasa transfer antarbank, jasa penitipan barang berharga (safe deposit box) dan lain-lain.

Page 48: mudharabah dlm quran hadits

• Jika dilihat dari tujuan dan latar belakang kemunculan bank-bank syari'ahtentu sangat pantaslah bank syari'ah itu untuk menuai pujian dan dukungansebagai institusi perbankan alternatif bagi umat Islam yang membutuhkanjasa perbankan tanpa dihantui dosa riba dan aktifitas terlarang lainnya,namun seiring waktu berjalan, saat terjadinya interaksi di antara praktisiperbankan, pengguna perbankan (nasabah) dengan para ahli ilmu (paraulama) serta kajian-kajian yang mendalam maka sedikit demi sedikit mulaibermunculan temuan berbagai penyimpangan yang terjadi baik padaproses akad mu'amalah berlaku yang diterapkan oleh bank syari'ah maupunkonsep dasarnya yang melandasi berdirinya perbankan syari'ah baik dalamproduk pendanaan maupun produk pembiayaannya.

• Dalam konteks tema ini penulis hanya mengangkat seputar akadmudharabah yang diterapkan oleh bank syari'ah untuk memberi gambarandan penegasan mengenai kebenaran ada tidaknya penyimpangan praktekakad mudharabah yang di lakukan oleh bank syari'ah, mengingat akadmudharabah merupakan akad mu'amalah paling utama yang melandasiproduk perbankan syari'ah.

Page 49: mudharabah dlm quran hadits

Bank Tidak Siap Menanggung Kerugian

• Akad Mudharabah adalah akad yang oleh para ulama telah disepakatikehalalannya. Karena itu, akad ini dianggap sebagai tulang punggung praktekperbankan syari'ah. DSN-MUI telah menerbitkan fatwa No.07/DSN-MUI/IV/2000,yang kemudian menjadi pedoman bagi praktek perbankan syari'ah.

• Tapi, lagi-lagi, praktek bank syari'ah perlu ditinjau ulang. Pada fatwa dengan nomortersebut, DSN menyatakan: “LKS (lembaga Keuangan Syari'ah) sebagai penyediadana, menanggung semua kerugian akibat dari mudharabah kecuali jika mudharib(nasabah) melakukan kesalahan yang disengaja, lalai, atau menyalahi perjanjian.”(Himpunan Fatwa Dewan Syari'ah Nasional MUI).

• Praktek perbankan syari'ah di lapangan masih jauh dari apa yang di fatwakan olehDSN. Andai perbankan syari'ah benar-benar menerapkan ketentuan ini, niscayamasyarakat berduyun-duyun mengajukan pembiayaan dengan skema mudharabah.

• Dalam waktu singkat pertumbuhan perbankan syari'ah akan mengungguliperbankan konvensional. Namun kembali lagi, fakta tidak semanis teori. Perbankansyari'ah yang ada belum sungguh-sungguh menerapkan fatwa DSN secara utuh.Sehingga pelaku usaha yang mendapatkan pembiayaan modal dari perbankansyari'ah, masih diwajibkan mengembalikan modal secara utuh, walaupun iamengalami kerugian usaha.

Page 50: mudharabah dlm quran hadits

• Para ulama dari berbagai madzhab telah menegaskan bahwa pemilikmodal tidak dibenarkan untuk mensyaratkan agar pelaku usahamemberikan jaminan seluruh atau sebagian modalnya.

• Sehingga apa yang diterapkan pada perbankan syari'ah, yaitumewajibkan atas pelaku usaha untuk mengembalikan seluruh modaldengan utuh bila terjadi kerugian usaha adalah persyaratan yang batil.

• Dalam ilmu fikih bila suatu akad terdapat persyaratan yang batil, makaakad persyaratan tersebut tidak sah sehingga masing-masing harusmengembalikan seluruh hak-hak lawan akadnya atau akad tetapdilanjutkan dengan meninggalkan persyaratan tersebut.

Page 51: mudharabah dlm quran hadits

Nasabah Tidak Siap Menanggung Kerugian

• Ketidakpahaman terhadap ilmu syar’i serta mengikuti hawa nafsu mengejarkeuntungan bisa jadi masih merupakan domain tersendiri pada kelompoknasabah bank syari'ah, berbekal uang yang akan disetorkan ke bank dapat kitalakukan uji mentalitas, apakah benar berkehendak sesungguhnya sebagaipemodal dalam konsep mudharabah ataukah pemberi piutang kepada bank.

• Perhatikan bagaimana sikap mental nasabah jika operator bank syari'ahmenyatakan usaha yang dikelola bank merugi sehingga dana nasabah yangdisetorkan berkurang atau bahkan hangus tak bersisa.

• Maka hampir bisa dipastikan umumnya nasabah akan dengan tegas menolakkeadaan tersebut dan menginginkan dana yang pernah disetor itu harus amanbila tidak ada bagi hasil maka setidaknya kembali utuh seperti semula.

• Pernyataan tersebut membuktikan bahwa sebenarnya mereka adalah pemberipiutang kepada bank syari'ah, bukan pemodal.

• Maka keuntungan yang mereka peroleh dari bank dan sebelumnya telahdisepakati adalah riba.

Page 52: mudharabah dlm quran hadits

Semua Nasabah Mendapatkan Bagi Hasil

• Bank syari'ah mencampur-adukkan seluruh dana yang masuk kepadanya tanpadipilah mana yang sudah disalurkan ke usaha bank maupun yang masih bekubelum tersalur dibank.

• Namun demikian pada setiap akhir bulan seluruh nasabah mendapatkan bagiandari hasil/keuntungan. Karena pertimbangan bank dalam membagi keuntunganadalah total modal bukan keuntungan yang diperoleh dari dana masing-masingnasabah.

• Pembagian keuntungan tersebut menjadi masalah besar dalam metodemudharabah yang benar-benar islami. Pembagian hasil kepada nasabah yangdananya belum tersalurkan jelaslah akan merugikan nasabah yang dananya telahtersalurkan.

• Dalam konteks ini menjadi fakta perbankan syari'ah sebagaimana dilansir dalammajalah modal bahwa telah terjadi over likuiditas dimana bank syari'ahkebanjiran dana nasabah sebesar 6,62 triliun sementara yang berhasil digulirkanhanya 5,86 triliun sehingga tidak mampu menyalurkan sisanya yang kemudian disimpan di Bank Indonesia dalam sertifikat Wadiah.

Page 53: mudharabah dlm quran hadits

PENUTUPKesimpulan

1. Berdasarkan data, tinjauan dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapatditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

2. Undang-undang perbankan syari'ah masih memplagiasi kepada aturanperundang-undangan perbankan konvensional.

3. Status ganda bank dengan mudharabah dua pihak dalam mengakomodirperaturan undang-undang perbankan syari'ah yang saat ini diterapkan tidaksesuai dengan fikih mudharabah yang dikenal para ulama.

4. Bank syari'ah dan nasabah sama-sama tidak siap menanggung kerugian makasesuatu yang musykil dalam menjalani sunnatullah menjalankan usaha yang bisauntung dan rugi.

5. Selama Perbankan syari'ah tidak terjun langsung dalam dunia usaha dan hanyamencukupkan diri sebagai penyalur dana nasabah maka tidak akan pernahterhindar dari riba.

6. Semua nasabah pasti mendapat bagi hasil, jaminan uang nasabah tidak akanmengalami kerugian dan perhitungan bagi hasil yang berbelit-belit tidak sesuaiakad mudharabah murni yang diajarkan islam.

Page 54: mudharabah dlm quran hadits

Saran - SaranBerdasarkan hasil penelitian tersebut, saran yang dapat diberikan adalah:

1. Diperlukan Political will dari pemerintah untuk merevisi undang-undangperbankan syari'ah yang tidak terkait dengan Bank.

2. Pemilahan Nasabah berdasarkan tujuan masing-masing baik yang sekedarmengamankan hartanya, bank syari'ah bisa menerapkan akad utang piutangtanpa bunga dan nasabah yang bertujuan mencari keuntungan denganinvestasi melalui perbankan.

3. Perbankan syari'ah langsung terjun ke sektor riil serta memiliki berbagai unitusaha nyata dan menguntungkan, maka dengan ini pula bank akan membukalowongan kerja baru untuk melengkapi potensi sumber daya manusia bagibisnis bank.

4. Perbankan menerapkan mudharabah sepihak dengan menerima investasiuntuk kemudian membiayai unit usaha riil bank dan tidak menyalurkan lagi kenasabah dengan skema mudharabah kedua.

5. Memilah pos-pos investasi dari setiap pos-pos investasi para nasabah, masing-masing pos berbeda dari pos-pos lain dalam segenap operasional danpembukuannya.

6. Melakukan edukasi yang sistematis dan kontinyu terhadap bahaya riba danmenanamkan spirit mu'amalah islami baik terhadap masyarakat maupun pihakyang ingin bekerja pada institusi keuangan islami.

Page 55: mudharabah dlm quran hadits

DAFTAR REFRENSI

1. Setiawan Budi Utomo, Dr., Slide Presentasi, Bahan Seminar, "Praktek Akad Dalam Produk & JasaPerbankan Syariah", OJK, Jakarta, 2014.

2. Setiawan Budi Utomo, Dr., Slide Presentasi, Bahan Seminar "Kebijakan dan Grand Strategy PengembanganIndustri Jasa Keuangan Syariah Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional, MHES PTA UnMuh Sby 1 Nov2014", OJK, Jakarta, 2014.

3. Setiawan Budi Utomo, Dr., Slide Presentasi, Bahan Seminar " Kewenangan Pengadilan Agama dalamPenyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah", OJK, Jakarta, 2014.

4. Setiawan Budi Utomo, Dr., Slide Presentasi, Bahan Seminar, "Pengenalan Otoritas Jasa Keuangan untukHakim Pengadilan Agama edited", OJK, Jakarta, 2014.

5. Syekh Wahbah Az Zuhaili, "Alfiqhul Islami wa Adillatuhu", Juz V, Maktabah Syamilah, 1429H., update1435H.

6. Abdur Rahman Al Jaziri, "Al Fiqhu 'alal Madzahibil Arba'ah", juz III, Software Maktabah Syamilah, 1429 H.,update 1435 H.

7. Sayyid Sabiq, "Fiqhus Sunnah", juz III, Software Maktabah Syamilah, 1429 H., update 1435 H.8. Muhammad Syafi’i Antonio, "Bank Syari'ah dari Teori ke Praktik". Jakarta: Gema Insani Press, 2001.9. Muhammad Arifin Badri, "Riba dan Tinjauan Kritis Perbankan Syari’ah". Bogor: Pustaka Darul Ilmi, 2010.10. Muhammad Arifin Badri, "Tinjauan Kritis Perbankan Syari'ah". Jakarta. Makalah Seminar Nasional KPMI,

2010.11. Undang-Undang No.21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari'ah.12. Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiyaan

Mudharabah (Qiradh).13. Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.04/DSN-MUI/IV/ 2000 Tentang Pembiyaan

Murabahah.