-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 1
MODUL 3 PERENCANAAN PUSKESMAS
I. Deskripsi Singkat.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan
di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan strata pertama. Agar
upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus
melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung jawaban. Seluruh
kegiatan diatas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan
berkesinambungan. Perencaanaan tingkat Puskesmas disusun untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada diwilayah kerjanya, baik upaya
kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya
kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu
tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif
dan dipertanggungjawabkan.
A. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti sesi ini peserta
mampu menyusun rencana kegiatan tahunan Puskesmas.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 2
B. Tujuan Pembelajaran khusus Peserta mampu :
1. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data Puskesmas.
2. menetapkan target program Puskesmas sesuai KW-SPM.
3. menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK). 4. menyusun Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
II. Pokok bahasan dan Sub pokok bahasan: Dalam rangka pencapaian
tujuan pembelajaran khusus maka disusunlah Pokok bahasan dan Sub
pokok bahasan sebagai berikut:
Pokok Bahasan 1: Pengumpulan dan Analisa data Puskesmas : - Data
essential di Puskesmas - Metode pengumpulan data - Pengolahan data
- Analisis data
Pokok Bahasan 2: Target Program Puskesmas.
Pokok Bahasan 3: Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) : -
Identifikasi Masalah - Menetapkan Prioritas - Merumuskan Masalah -
Mencari Akar Penyebab - Menetapkan Cara Pemecahan Masalah -
Menyusun RUK Upaya Kesehatan Wajib - Menyusun RUK Upaya Kesehatan
Pengembangan
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 3
Pokok Bahasan 4: Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) :
- Langkah-langkah RPK - Menyusun RPK dalam bentuk matriks
Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah 1. Pengkondisian (10 menit)
Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran, metode yang
digunakan, mengapa modul/materi ini diperlukan dalam pelatihan
Manajemen Puskesmas, serta keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta yang sudah
mempunyai pengalaman dalam melaksanakan perencanaan Puskesmas untuk
menyampaikan pengalamannya.
Peserta lain diminta untuk memberi tanggapan.
Langkah 2. Membahas Pokok Bahasan (180 menit/ 4 JPL @ 45
menit)
Secara singkat fasilitator menyampaikan rangkuman isi Pokok
Bahasan 1 sampai dengan pokok bahasan 5 modul Perencanaan
Puskesmas. Selanjutnya fasilitator mempersilahkan peserta untuk
menanggapi uraian tersebut.
Fasilitator membagi ke dalam V kelompok , kelompok I membahas
Pokok bahasan 1: Pengumpulan dan Analisa data Puskesmas, kelompok
II membahas Pokok Bahasan 2: Target Program Puskesmas,kelompok III
membahas Pokok Bahasan 3: Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan,
kelompok IV membahas Pokok Bahasan 4:
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 4
Pengusulan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), yang dituliskan pada
kertas flip chart atau diketik di komputer dan di
presentasikan.
Selanjutnya fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta
untuk menanggapi terhadap hasil pendapat tiap kelompok.
Dari hasil pendapat peserta selanjutnya fasilitator memberikan
komentar serta memberikan kesimpulan.
Langkah 3. Mempraktikkan penyusunan perencanaan Puskesmas (500
menit/ 11 JPL @45 menit)
Fasilitator menjelaskan tentang langkah-langkah atau petunjuk
diskusi kelompok.
Fasilitator membagi peserta ke dalam kelompok Puskesmas.
Selanjutnya peserta diminta untuk menyiapkan bahan rujukan yang
harus dibawa yaitu laporan tahunan Puskesmas, Profil Puskesmas, dan
Data Wilayah Kerja Puskesmas. Peserta diminta untuk menyusun
rencana Puskesmas.
Penyusunan Rencana Puskesmas dapat dilakukan secara bertahap : -
Latihan 1 Menganalisis Data - Latihan 2 Menentukan Target Puskesmas
- Latihan 3 Melakukan Identifikasi Masalah - Latihan 4 Menentukan
Prioritas Masalah - Latihan 5 Membuat Rumusan Masalah - Latihan 6
Mencari Akar Penyebab Masalah - Latihan 7 Menetapkan Cara Pemecahan
Masalah - Latihan 8 Menyusun RUK Upaya Kesehatan Wajib Dan
Upaya Kesehatan Pengembangan (Rencana Tahunan Puskesmas)
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 5
Kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
Fasilitator memberikan komentar dan menyimpulkan hasil diskusi
tersebut.
Langkah 4 Rangkuman (30 menit)
Fasilitator menyampaikan rangkuman secara keseluruhan dan
melakukan dialog dengan peserta bagaimana selanjutnya agar
Puskesmas dapat menyusun perencanaan (RUK dan RPK) dengan baik.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 6
Uraian Materi
A. Pengumpulan dan Analisa Data Puskesmas.
1. Data-data essensial di Puskesmas. a. Data Umum.
1) Peta wilayah kerja Puskesmas serta fasilitas pelayanan
(format 1). Data wilayah mencakup luas wilayah, jumlah desa/dusun/
RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu tempuh ke Puskesmas.
Data ini dapat diperoleh di kantor kelurahan/desa/kecamatan.
2) Data sumber daya. Data ini mencakup sumberdaya Puskesmas
termasuk Puskesmas pembantu dan bidan di desa, yang mencakup :
Ketenagaan (format 2a) Obat dan Bahan habis pakai (format 2b)
Peralatan (format 2c) Pembiayaan yang berasal dari pemerintah,
masyarakat, dan lain lain. Sarana dan prasarana termasuk
gedung,
rumah dinas, komputer, mesin tik, meubelair, kendaraan (format
2e)
3) Data Peran serta masyarakat ( format 3), mencakup jumlah
posyandu, kader, dukun bayi dan tokoh masyarakat.
4) Data penduduk dan sasaran program ( format 4 ).
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 7
5) Data ini mencakup jumlah penduduk seluruhnya berdasarkan
jenis kelamin, kelompok umur (sesuai sasaran program), sosio
ekonomi, pekerjaan, pendidikan, keluarga miskin (persentase di tiap
desa/kelurahan). Data ini dapat diperoleh dikantor kelurahan/desa,
kantor kecamatan dan data estimasi sasaran di Dinas kesehatan
kabupaten/kota.
6) Data sekolah (format 5) 7) Data ini mencakup jenis sekolah
yang ada, jumlah
siswa, klassifikasi sekolah, UKS, jumlah dokter kecil, jumlah
guru UKS, dll.
8) Data kesehatan lingkungan wilayah kerja Puskesmas (format
6).
9) Data ini mencakup lingkungan rumah sehat, tempat pembuatan
makanan/minuman, tempat tempat umum, tempat pembuangan sampah,
sarana air bersih, jamban keluarga dan sistim pembuangan air
limbah.
b. Data khusus ( hasil penilaian kinerja Puskesmas ). 1) Status
kesehatan yang terdiri dari data kematian
(format 7), Kunjungan kesakitan (format 8), Pola penyakit yaitu
10 penyakit terbesar yang ditemukan (format 9).
2) Kejadian luar biasa (format 10) dapat dilihat pada laporan
W1(Simpus).
3) Cakupan program pelayanan kesehatan 1(satu) tahun terakhir di
tiap desa/kelurahan (format 11).
4) Hasil survei yang dilakukan sendiri oleh Puskesmas atau pihak
lain (format 12).
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 8
2. Metoda Pengumpulan Data. a. Penentuan sumber data. Sumber
utama data kinerja Puskesmas adalah
catatan hasil kegiatan Puskesmas yang terekam dalam sistem
pencatatan dan pelaporan yang berlaku (SP2TP), catatan hasil
kegiatan inovatif, maupun hasil pengumpulan data lainnya seperti
hasil survei kepuasan pelanggan untuk menilai mutu pelayanan
Puskesmas. Sedangkan laporan yang dikirimkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota tidak dijadikan sebagai sumber data untuk
penilaian.
Untuk kepentingan verifikasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
digunakan laporan hasil penghitungan Puskesmas, laporan SP2TP,
laporan lain yang berkaitan dan hasil supervisi langsung ke
Puskesmas.
b. Format Pengumpulan Data. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan
format yang telah disepakati. c. Pengumpulan data. Pengumpulan
data dilakukan secara rutin oleh
petugas atau pengelola program yang bersangkutan. Data yang
diperoleh diperbaharui setiap bulan, sehingga pada akhir tahun
diperoleh data yang baru.
3. Sumber Data Pengolahan Data Pengolahan data merupakan proses
kegiatan merubah data menjadi informasi yang dapat digunakan
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, termasuk untuk dasar
penyusunan perencananan Puskesmas.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 9
Kegiatan pengolahan data meliputi: Kegiatan untuk meneliti
kelengkapan dan kebenaran
data yang dikumpulkan (cleaning and editing).
Kegiatan penghitungan khususnya untuk mendapatkan nilai keadaan
dan pencapaian hasil kegiatan Puskesmas (calculating). Kegiatan
memasukkan data kedalam tabel yang akan
menjadi suatu informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan
(tabulating).
Pelaksanaan pengolahan data di tingkat Puskesmas dilakukan oleh
Kepala Puskesmas bersama Tim Kecil Puskesmas. Sedangkan pengolahan
di tingkat Kabupaten/Kota dilakukan oleh Tim Kecil yang ditugaskan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
4. Analisa data Data yang sudah diperoleh kemudian dikoreksi
untuk menjamin keakuratan dan kualitas data. Data yang sudah
terkumpul kemudian dianalisa. Analisa yang digunakan dengan analisa
deskriptif. Semua data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel,
grafik ataupun bentuk pie. Dari hasil analisa data tersebut
kemudian dapat diketahui rencana kebutuhan masing-masing
Puskesmas.
Analisa data dilakukan oleh team di Puskesmas. Hasil analisis
data, baik data umum maupun data khusus, harus menghasilkan suatu
rumusan atau kesimpulan, yang nantinya akan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 10
Rumusan atau kesimpulan hasil analisis data adalah sbb:
Berdasarkan Data Wilayah dan Fasilitas Kesehatan (Format 1)
a. Perlu/ tidak peningkatan akses pelayanan b. Perlu/ tidak
peningkatan jumlah fasilitas pelayanan c. Ada/ tidak potensi untuk
upaya kesehatan
pengembangan
Berdasarkan Data Ketenagaan (Format 2a) a. Ada/ tidak tenaga
yang harus ditingkatkan
kuantitasnya? Tenaga apa? b. Ada/ tidak tenaga yang harus
ditingkatkan
kualitasnya? Tenaga apa? (misalnya Karena tidak mungkin menambah
tenaga)
Berdasarkan Data Keadaan Obat Dan Bahan Habis Pakai (Format 2b)
a. Apa saja obat yang banyak digunakan? b. Apa saja obat yang
banyak bersisa? c. Ada/ tidak potensi terjadinya pengobatan
tidak
rasional (Masih prakiraan, tapi perlu perhatian)
Berdasarkan Data Keadaan Peralatan Kesehatan (Format 2c) a. Alat
apa yang perlu perbaikan ? b. Alat apa yang perlu penambahan ? c.
Apakah kendala peralatan kesehatan Puskesmas
saat ini potensial mengganggu kelancaran pelayanan di Puskesmas
? apakah masih bisa diatasi ?
Berdasarkan Data Pembiayaan Kesehatan Di Puskesmas (Format
2d)
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 11
a. Biaya sudah/ belum memadai untuk operasional Puskesmas ?
b. Ada/ tidak potensi sumber biaya lain yang dapat digali oleh
Puskesmas ?
Berdasarkan Data Sarana Prasarana Kesehatan Di Puskesmas (Format
2e) a. Jenis sarana kesehatan apa yang kondisinya
mengganggu kelancaran pelayanan Puskesmas ? b. Jenis sarana
penunjang apa yang kondisinya
mengganggu kelancaran pelayanan penunjang di Puskesmas ?
Berdasarkan Data Peran Serta Masyarakat (Format 3) a. Adakah
jumlah posyandu yang harus ditambah ?
didesa/ kelurahan apa ? (lihat juga data penduduknya, terutama
balita)
b. Berapa jumlah kader/ dukun bayi/ toma yang harus dilatih
?
Berdasarkan Data Penduduk Dan Sasaran Program (Format 4) a.
Bagaimana gambaran sasaran program menurut
kelompok umur/ usia ? b. Adakah potensi upaya kesehatan
pengembangan
untuk kelompok keluarga miskin dan sasaran program tersebut
?
Berdasarkan Data Sekolah (Format 5) a. Bagaimana persentase
sekolah UKS ? b. Bagaimana persentase kader UKS di setiap
jenjang
sekolah ? c. Bagaimana persentase guru UKS di setiap jenjang
sekolah ?
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 12
d. Program apa yang potensial untuk pengembangan UKS ?
Berdasarkan Data Kesehatan Lingkungan (Format 6) a. Bagaimana
urutan persentase dari yang paling
rendah ke yang paling tinggi ? b. Apa persentase yang paling
rendah dan terjadi di
banyak lokasi ?
Berdasarkan Data Kematian (Format 7) a. Apa penyebab kematian
terbanyak ? b. Apa penyebab kematian perempuan terbanyak ? c. Apa
penyebab kematian bayi/ balita/ usia sekolah/
PUS/ lansia terbanyak?
Berdasarkan Data Kunjungan (Format 8) a. Persentase kunjungan
baru dan lama b. Jumlah kunjungan dari kelurahan/ desa terjauh/
transportasi sulit? c. Apakah potensial untuk meningkatkan
akses
pelayanan ?
Berdasarkan Data Sepuluh Penyakit Terbanyak (Format 9) a. Apa
penyakit terbanyak pada laki-laki ? b. Apa penyaklit terbanyak pada
perempuan ? c. Apakah potensial untuk upaya kesehatan
pengembangan ?
Berdasarkan Data Kejadian Luar Biasa (Format 10) a. Jenis KLB
apa dengan jumlah kasus terbanyak ? b. Jenis KLB apa dengan lokasi
paling luas ? c. Jenis KLB apa yang paling banyak menimbulkan
kematian ?
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 13
Berdasarkan Cakupan Program Pelayanan Kesehatan (Format 11) a.
Upaya kesehatan wajib apa yang pencapaiannya
masih rendah ? b. Upaya kesehatan pengembangan apa yang
telah
dilaksanakan ? c. Upaya kesehatan apa yang pencapainnya
masih
rendah ?
B. Target Program Puskesmas. Beberapa metoda penentuan target
yang dilakukan di Puskesmas adalah sebagai berikut: 1. Target
ditentukan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 2. Misalnya untuk
indikator beberapa program seperti TB
( CDR 70%, Convertion Rate 80 %, dll) KIA/KB Cakupan K4 80%,
Linakes 70 % ).
3. Target ditentukan sendiri oleh Puskesmas sesuai dengan
ketersediaan sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Untuk kegiatan
ini Puskesmas dan staff bersama sama menentukan target target
tersebut berdasarkan Standar pelayanan minimal yang ditentukan dari
Pusat/Propinsi.
4. Target dapat diperoleh dengan cara membuat perkiraan secara
matematis terhadap kemungkinan pencapaian program.
5. Target dapat juga ditetapkan berdasarkan Prestasi terbaik
yang pernah dicapai Puskesmas yang bersangkutan.
Kerjakan Latihan 1 . Menganalisis Data Petunjuk latihan pada
Lembar kerja 1 di hal 31
Kerjakan Latihan 2. Menentukan Target Puskesmas Petunjuk latihan
pada Lembar kerja 2 di hal 31
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 14
C. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
Penyusunan rencana usulan kegiatan dilaksanakan dengan
memperhatikan hal hal sebagai berikut yaitu menyusun rencana
kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah
dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih
bermasalah dan menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan
dengan kondisi kesehatan diwilayah tersebut. kegiatan baru yang
disesuaikan dengan kondisi kesehatan diwilayah tersebut dan
kemampuan Puskesmas.
Penyusunan rencana usulan kegiatan terdiri dari langkah-langkah
:
1. Identifikasi masalah. Masalah adalah kesenjangan antara
harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah dilaksanakan dengan
membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program,
cakupan, mutu dan ketersediaan sumber daya.
Contoh : Tabel identifikasi masalah. No Program Target
Pencapaian Kesenjangan 1 2 3 .
n
Untuk mengisi tabel tersebut, dapat diambil dari Format 11,
Cakupan Program Pelayanan Kesehatan No. A Upaya Kesehatan
Wajib.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 15
Target diisi berdasarkan hasil penentuan target Puskesmas.
Pencapaian diisi dari kolom jumlah pencapaian, yang merupakan
rekapitulasi pencapaian diseluruh kelurahan/ desa. Kesenjangan
antara pencapaian dan target, merupakan masalah. Kemungkinan
teridentifikasi beberapa masalah.
2. Menetapkan urutan prioritas masalah. Mengingat keterbatasan
kemampuan mengatasi masalah sekaligus, maka perlu masalah
diprioritaskan dengan pendekatan tertentu. Berbagai metode untuk
memprioritaskan masalah seperti Kriteri matriks, MCUA, Hanlon, CARL
dsb. Penggunaan alat atau metode diserahkan pada masing masing
Puskesmas.
Contoh kriteria matriks:
Kriteria Masalah 1
Masalah 2
Masalah 3
Masalah 4
Tingkat urgensi/ Urgency (U)
Tingkat keseriusan/ Seriousnes (S)
Tingkat perkembangan/ Growth (G)
Total
Kerjakan Latihan 3. Menentukan Identifikasi Masalah Petunjuk
latihan pada Lembar kerja 3 di hal 32
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 16
Cara menggunakan/ mengisi matriks : a. Tentukan nilai untuk
setiap kriteria, misalnya ditetapkan 1-
5 b. Tingkatkan urgensi (U) : masalah yang sangat mendesak
untuk segera ditanggulangi, mendapatkan nilai yang lebih
tinggi.
c. Tingkat keseriusan (S) : Masalah yang perlu penanganan serius
dan apabila tidak diatasi akan semakin memprihatinkan/ akibat
semakin buruk, mendapatkan nilai yang lebih tinggi.
d. Tingkat perkembangan (G) : Masalah yang apabila tidak
ditanggulangi akan semakin meluas, mendapatkan nilai yang lebih
tinggi.
e. Hasil penilaian (Total) : Nilai U x S x G. f. Buat urutan
prioritas berdasarkan urutan Nilai Total dari
yang terbesar sampai terkecil.
3. Merumuskan masalah Perumusan masalah mencakup , Apa
masalahnya, Siapa yang terkena masalah, Besarnya masalah, Dimana
terjadinya dan Bilamana masalah itu terjadi ( 4W, 1H), What, Who,
When, Where, dan How Much. Contoh Rumusan Masalah Masih tingginya
angka kematian balita akibat diare yaitu sebesar 20% di desa A,
wilayah Puskesmas X, pada tahun 2006.
Kerjakan Latihan 4. Menentukan Urutan Prioritas Masalah Petunjuk
latihan pada Lembar kerja 4 di hal 32-33
Kerjakan Latihan 5. Merumuskan Masalah Petunjuk latihan pada
Lembar kerja 5 di hal 33
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 17
4. Mencari akar penyebab masalah. Mencari akar penyebab masalah
dapat digunakan antara lain dengan menggunakan alat/tools : a.
Diagram sebab akibat ( Diagram Ishikawa ) atau
sering juga disebut diagram tulang ikan. b. Pohon Masalah (
problem tree ).
Contoh penggunaan Diagram ishikawa. Masalah : Cakupan persalinan
tenaga kesehatan rendah (mis 40 %) Langkah langkah: 1) Tuliskan
masalah pada tulang ikan. 2) Buat garis mendatar dengan panah
menyentuh kepala
ikan. 3) Tetapkan kategori utama penyebab utama. 4) Buat garis
miring dengan anak panah kearah garis datar. 5) Lakukan
brainstorming dan fokuskan pada masing
masing kategori sampai mengakomodasi semua unsur dalam kategori
tersebut.
6) Ulangi hal yang sama pada kategori utama yang lain. 7)
Setelah semua ide/ gagasan dicatat, lakukan klarifikasi
untuk menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian dengan masalah
tersebut.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 18
Metode
Material
Alat Lingkungan
Manusia
Mencari penyebab masalah dengan menggunakan Pohon masalah (
Problem Trees) Langkah langkah: 1) Tuliskan masalah pada kotak
dipuncak pohon masalah. 2) Buat garis vertikal menuju kotak
tersebut. 3) Tetapkan kategori utama dari penyebab dan tuliskan
pada kotak dibawahnya dengan arah panah menuju kekotak
masalah.
4) Lakukan brainstorming dan fokuskan pada masing masing
kategori.
5) Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk
kategori utama yang lain.
6) Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat daftar
sub penyebab dan letakkan pada kotak yang ada dibawahnya.
7) Setelah semua pendapat tercatat, lakukan klarifikasi data
untuk menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian dengan masalah,
dll.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 19
POHON MASALAH ANALISIS SEBAB AKIBAT
KEGIATAN : ..
Catatan : Untuk mengidentifikasi penyebab masalah, baik
menggunakan diagram Ishikawa maupun pohon masalah, kemungkinan
penyebab masalah dapat ditelusuri dari : a. Input (sumber daya) :
manusia/ tenaga, jenis dan jumlah
obat/ sarana/ fasilitas, prosedur kerja, dana dan lain-lain b.
Proses (pelaksanaan kegiatan) : frekuensi, penggunaan
metode/ prosedur, kepatuhan terhadap standar pelayanan,
supervisi/ pembinaan dll.
c. Lingkungan : kebijakan, political will dll
AKIBAT
Masalah utama
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 20
Buatlah kesimpulan dari hasil menentukan akar masalah tersebut.
Akar penyebab masalah adalah........
5. Menetapkan cara-cara pemecahan masalah: Untuk menetapkan cara
pemecahan masalah, dapat
dilakukan dengan kesepakatan diantara anggota tim. Bila tidak
terjadi kesepakatan diantara tim dapat digunakan kriteria matriks.
Untuk itu harus dicari alternatif pemecahannya.
Contoh: Tabel Cara Pemecahan Masalah.
Cara pengisian tabel, sebagai berikut : a. Prioritas masalah :
ditulis sesuai dengan hasil urutan
prioritas masalah b. Penyebab masalah : ditulis berdasarkan
hasil mencari
akar penyebab masalah
No Prioritas Masalah Penyebab masalah
Alternatif pemecahan
masalah
Pemecahan masalah terpilih
Ket
1 2 3 4
dst
Kerjakan Latihan 6. Menentukan Akar Penyebab Masalah Petunjuk
latihan pada Lembar kerja 6 di hal 34
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 21
c. Alternatif pemecahan masalah : diperoleh berdasarkan hasil
brainstorming anggota tim, tentang alternatif pemecahan masalah
yang diusulkan, ada beberapa alternatif.
d. Pemecahan masalah terpilih : dapat di peroleh melalui hasil
kesepakatan anggota tim atau menggunakan matriks USG, metode MCUA
dan lain-lain.
RUK, sebagai program hasil analisis masalah. Untuk setiap
prioritas masalah harus dapat ditentukan pemecahan masalah terpilih
. Pemecahan masalah terpilih akan menjadi bahan penyusunan
D. Pengusulan Rencana Usulan Kegiatan (RUK): Pengusulan rencana
usulan kegiatan meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan dan upaya kesehatan penunjang yang meliputi: 1.
Kegiatan tahunan yang akan datang yang meliputi
kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional, dan program hasil
analisa masalah.
2. Kebutuhan sumberdaya berdasarkan ketersediaan yang ada pada
tahun sekarang.
3. Rekapitulasi rencana usulan kegiatan dan sumberdaya yang
dibutuhkan kedalam format RUK Puskesmas.
RUK disusun dalam bentuk matriks, dengan memperhatikan berbagai
kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun
daerah sesuai dengan masalah yang ada
Kerjakan Latihan 7. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah Petunjuk
latihan pada Lembar kerja 7 di hal 34
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 22
sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di
Puskesmas. 1. RUK Upaya Kesehatan Wajib.
a) Menyusun rencana usulan kegiatan upaya kesehatan wajib
kedalam matriks.
b) Mengajukan rencana usulan kegiatan upaya kesehatan wajib.
Rencana ini diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk
mendapat pembahasan pembiayaannya. Apabila sumber pembiayaan
berasal dari non pemerintah maka diusulkan kepada institusi yang
bersangkutan.
c) Waktu Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan. Jadwal penyusunan
rencana usulan kegiatan
dilakukan dengan memperhatikan siklus perencanaan
kabupaten/kota, yaitu jadwal pembahasan yang dilakukan oleh
kabupaten/kota sehingga RUK tersebut harus sudah selesai atau sudah
diterima oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota sebelum dilakukan
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 23
pembahasan, demikian pula dengan rencana usulan kegiatan untuk
mitra kerja Puskesmas. Matriks Rencana Usulan Kegiatan Upaya
Kesehatan Wajib
No Upaya Kesehatan
Keg Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Dana
Indikator Keberha
silan
Sumber Pembia
yaan Dana Alat Tenaga 1 Prom Kes 2 Kes Lingk 3 KIA & KB 4
Gizi Masy 5 P2M 6 Pengobatan
Catatan : Kegiatan diisi dengan kegiatan dari paket program yang
diusulkan dalam upaya mencapai
tujuan program Tujuan diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan
program Sasaran adalah jumlah populasi atau area diwilayah kerja
yang akan dicakup kegiatan Target adalah jumlah bagian dari
sasaran/ area yang akan diberikan pelayanan oleh
Puskesmas dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis,
jumlah sumber daya dan target pasar serta pencapaian tahun lalu
Besar biaya mengacu pada peraturan daerah yang ada Sumber
pembiayaan dapat berasal dari pemerintah, swasta, masyarakat atau
pendapatan
fungsional Puskesmas.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 24
2. RUK Upaya Kesehatan Pengembangan a) Identifikasi Upaya
Kesehatan Pengembangan
Telah disebutkan bahwa upaya kesehatan pengembangan dapat dipilh
dari daftar upaya kesehatan Puskesmas yang telah ada atau dapat
berupa inovasi yang dikembangkan sesuai dengan permasalahan
kesehatan yang terjadi diwilayah kerja Puskesmas, diantaranya bisa
berasal dari hasil analisis data Puskesmas, seperti hasil analisis
berdasar data Format 1, 3, 5, 9 dan 11 Apabila Puskesmas mempunyai
kemampuan, identifikasi masalah dilakukan bersama sama masyarakat (
Konsil kesehatan kecamatan/Badan penyantun Puskesmas) melalui
pengumpulan data secara langsung di lapangan (Survei mawas diri).
Tetapi apabila kemampuan itu tidak dimiliki oleh Puskesmas, maka
identifikasi dilakukan melalui kesepakatan kelompok oleh petugas
Puskesmas dengan melibatkan konsil kesehatan kecamatan/ badan
penyantun Puskesmas. Dari hasil identifikasi ini kemungkinan akan
muncul usulan Puskesmas yang sangat beragam. Dengan pertimbangan
kondisi sumberdaya yang ada, baik tenaga, sarana maupun biaya, maka
perlu dibuat penyusunan prioritas. Apabila Puskesmas belum mampu
,menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan tersebut tetapi
telah menjadi kebutuhan masyarakat setempat maka dinas kesehatan
kabupaten/kota yang wajib menyelenggarakannya.
b) Menyusun RUK Upaya Kesehatan Pengembangan kedalam
matriks.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 25
Matriks Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan Pengembangan
No Upaya Kesehatan
Keg Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Dana Indikator
Keberha
silan
Sumber Pembia
yaan Dana Alat Tenaga
1
2
3
4
5
6
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 26
Pada dasarnya pengisian matriks sama dengan pengisian matriks
R.U.K. Upaya Kesehatan Wajib.
c) Mengajukan RUK kegiatan Upaya Kesehatan Pengembangan. RUK
upaya kesehatan pengembangan diajukan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/kota bersama sama dengan RUK upaya kesehatan wajib. RUK
ini dapat juga diusulkan kepada pihak pihak non pemerintah.
Puskesmas dapat melibatkan potensi yang ada diwilayahnya untuk ikut
serta dalam pembiayaan tersebut. Penggalangan dana dapat dilakukan
kepada masyarakat, perusahaan, swasta, atau LSM melalui advokasi
dan sosialisasi rencana kegiatan yang telah disusun dengan didukung
oleh data yang telah diolah, sehingga dapat dipahami oleh
masyarakat dan mitra kerja Puskesmas. Potensi lainnya dapat pula
berasal dari pendapatan fungsional Puskesmas atau sumber pembiayaan
lainnya.
E. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
Tahap ini merupakan pelaksanaan upaya kesehatan wajib , upaya
kesehatan pengembangan , upaya kesehatan penunjang maupun upaya
inovasi dilaksanakan bersama , terpadu dan terintegrasi sesuai
dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
Langkah langkah. 1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang
telah
disetujui. 2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui
dengan
rencana usulan kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi saat
penyusunan RPK.
Kerjakan Latihan 8. Menyusun RUK Petunjuk latihan pada Lembar
kerja 8 di hal 35
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 27
3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang
akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan
lokasi pelaksanaan.
4. Mengadakan lokakarya mini tahunan untuk membahas kesepakatan
RPK.
5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 28
Contoh Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas..Tahun.
No Upaya Kesehatan
Keg Sasaran Target Vol Keg
Rincian Pelaks.
Lokasi Pelaks.
Tenaga Pelaksana
Jadwal Biaya
1
2
3
4
5
6
7
Promkes
Keslingk
KIA/KB
Perb. Gizi
P3M
Pengobatan
.
Catatan : No 7 dan seterusnya diisi dengan jenis upaya kesehatan
pengembangan yang diusulkan
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 29
TAHAP TAHAP PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
PROSES PERSIAPAN
DATA PROSES PERSIAPAN DATA UMUM
DATA KHUSUS Penilaian kinerja Puskesmas
Penyusunan RUK
Penyusunan RPK
Lokakarya Mini Pengumpulan data
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 30
Dengan demikian Puskesmas sekarang memiliki rencana tahunan
Puskesmas, Meliputi : a. Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan
Wajib dan
Upaya Kesehatan Pengembangan untuk 1 tahun b. Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Upaya Kesehatan Wajib
dan Upaya Kesehatan Pengembangan untuk 1 tahun
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 31
Latihan 1. Menganalisis Data Petunjuk Latihan : 1. Peserta
dibagi dalam kelompok Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok Siapkan
bahan rujukan yang harus dibawa yang
merupakan data informasi tentang Puskesmas saudara, seperti
Laporan Tahunan Profil Puskesmas, Data Wilayah Kerja.dll
Siapkan juga format-format yang diperlukan (format1, format
2a-e, format 3-12)
Isikan data Puskesmas kedalam setiap format yang sesuai. Koreksi
kebenaran pengisiannya.
Lakukan analisis dengan menggunakan analisis deskriptif Buatlah
kesimpulan/ rumusan hasil analisis data tersebut
(dapat menggunakan cara rumusan hasil analisis data yang
tercantum pada hal 6-8 modul ini)
Latihan 2. Menentukan Target Puskesmas Petunjuk Latihan: 1.
Peserta bekerja dalam kelompok Puskesmas 2. Dalam kelompok,
melakukan kegiatan sbb :
o Identifikasi target Puskesmas yang telah ditetapkan oleh dinas
kesehatan kab/ kota, untuk pogram apa dan berapa
o Identifikasi target yang harus ditentukan oleh Puskesmas : -
Untuk program apa - Hitunglah target tersebut berdasarkan SPM
yang
ditetapkan. o Identifikasi target yang harus ditentukan
berdasarkan
perkiraan secara matematis - Untuk program apa - Berapa
perkiraan targetnya
o Identifikasi target yang bisa ditentukan berdasarkan hasil
terbaik yang pernah dicapai Puskesmas - Untuk program apa - Berapa
hasil terbaik yang pernah dicapai - Berapa target sekarang
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 32
Latihan 3 Identifikasi Masalah Petunjuk Latihan 1. Peserta
bekerja dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam
kelompok
o Siapkan tabel identifikasi masalah seperti pada contoh
dihalaman 7 modul ini.
o Siapkan format 11 Cakupan Program Pelayanan Kesehatan btk A.
Upaya Kesehatan Wajib, yang telah diisi dengan data Puskesmas.
o Isi kolom program dengan jenis program dari Upaya Kesehatan
Wajib
o Isi kolom target, dengan hasil pemantauan target Puskesmas
untuk setiap program.
o Isi kolom pencapaian dari kolom jumlah pencapaian yang
merupakan rekapitulasi pencapaian diseluruh kelurahan/ desa.
o Isi kolom kesenjangan dengan membandingkan antara target dan
pencapaian. Program yang memiliki kesenjangan (negatif atau kurang
dari target) merupakan masalah.
o Identifikasi masalah-maslah tesebut, kemungkinan ada beberapa
masalah.
Tuliskan semua masalah
Latihan 4. Menentukan Urutan Prioritas Masalah Petunjuk Latihan
1. Peserta bekerja dalam kelompok tim Puskesmas 2. Kegiatan dalam
kelompok :
o Buatlah nomor untuk setiap masalah yang teridentifikasi.
(misal masalah 1 : Program.....dst)
o Tentukan metode penentuan prioritas masalah yang dipilih oleh
tim. (misalnya metode kriteria matriks USG.
o Buatlah matriksnya. (lihat contoh matriks pada halaman 7).
Buatlah kolom masalah, sejumlah masalah yang teridentifikasi.
o Isilah nilai setiap kriteria dari setiap masalah dengan cara
:
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 33
- Setiap anggota kelompok diminta untuk memberi nilai untuk
kriteria (U) dari masalah 1, kemudian dibuat reratanya. Nilai
Rerata diisi pada kolom masalah 1. Lakukan hal yang sama untuk
nilai kriteria (K) untuk masalah lainnya (masalah 2 dstnya)
- Untuk mengisi nilai kriteria (S), lakukan juga hal yang
sama
- Demikian juga untuk nilai kriteria (G) - Isi nilai total
setiap masalah dengan perkalian nilai
kriteria (U) x(S) x(G). - Tuliskan urutan prioritas dari total
nilai yang terbesar
sampai yang terkecil. - Urutan prioritas masalah adalah :
(1) ......................................... (2)
......................................... (3)
.........................................
Latihan 5 Merumuskan Masalah Petunjuk Latihan 1. Peserta bekerja
dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok : Masalah
yang menjadi prioritas, dilakukan pengkajian :
- Apa masalah tersebut ? - Siapa yang terkena ? - Berapa besar
masalah tersebut (dalam jumlah
nominal) dalam persen/ dalam luas wilayah yang terkena dsb)
- Dimana lokasi terjadinya? - Bilamana kurun waktu tertentu
(musim tertentu dll)
Buatlah dalam rumusan pernyataan masalah (problem Statement)
meliputi : 4W, 1 H tersebut.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 34
Latihan 6. Menentukan Akar Penyebab Masalah Petunjuk Latihan 1.
Peserta bekerja dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam
kelompok : Menentukan metode yang akan digunakan Tuliskan masalah
prioritas yang akan ditelusuri akar
penyebabnya Ikuti langkah-langkah dari metode yang dipilih
pada
halaman 8 dan 9, modul ini. Dalam mengisi tulang ikan pada
Diagram Ishikawa atau
kotak-kotak pada diagram pohon masalah, harus melibatkan semua
naggota tim. Penentuannya harus berdasarkan data/ fakta. Ingat dan
gunakan hasil analisis data pada latihan 1.
Buat kesimpulan akar penyebab masalah yaitu
:....................
Latihan 7. Menentukan Cara Pemecahan Masalah Petunjuk Latihan 1.
Peserta bekerja dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam
kelompok : Review hasil prioritas masalah dan akar penyebab
dari
setiap masalah prioritas tersebut. Buat tabel cara pemecahan
masalah (contoh tabel pada
halaman 10) Lakukan brainstorming, agar setiap anggota
kelompok
berpartisipasi menyampaikan usulan alternatif pemecahan masalah
.
Buat kesepakatan tentang pemecahan masalah yang terpilih, atau
penentuannya dilakukan dengan menggunakan metode matriks USG/ MCUA,
dll
Tuliskan hasilnya pada kotak Pemecahan Masalah Terpilih. Hasil
ini akan menjadi bahan penyusunan RUK.
-
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 35
Latihan 8. Menyusun RUK Petunjuk Latihan 1. Peserta bekerja
dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok :
Pelajari format RUK (matriks RUK) pada halaman 11 Susunlah RUK
Upaya Kesehatan Wajib, menggunakan
matriks tersebut. Gunakan hasil analisis data dan informasi
Puskesmas, serta hasil langkah-langkah pemecahan masalah
Identifikasi Upaya Kesehatan Pengembangan yang akan dilaksanakan
di Puskesmas saudara. Hasil analisis data format 1,3,5,9 dan 11,
dapat membantu dalam menentukan Upaya Kesehatan Pengembangan, atau
berdasar hasil SMD dll.
Susunlah RUK Upaya Kesehatan Pengembangan menggunakan matriks
(contoh matriks pada halaman 12 )
Gabunglah RUK Upaya kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan
Pengembangan sebagai Rencana Tahunan Puskesmas.