Top Banner
Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 1 MODUL 3 PERENCANAAN PUSKESMAS I. Deskripsi Singkat. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan strata pertama. Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan diatas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan. Perencaanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada diwilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dipertanggungjawabkan. A. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu menyusun rencana kegiatan tahunan Puskesmas.
35

MODUL III

Nov 14, 2015

Download

Documents

Nada Rania
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 1

    MODUL 3 PERENCANAAN PUSKESMAS

    I. Deskripsi Singkat.

    Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan strata pertama. Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan diatas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan. Perencaanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada diwilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dipertanggungjawabkan.

    A. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu menyusun rencana kegiatan tahunan Puskesmas.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 2

    B. Tujuan Pembelajaran khusus Peserta mampu :

    1. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data Puskesmas.

    2. menetapkan target program Puskesmas sesuai KW-SPM.

    3. menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK). 4. menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).

    II. Pokok bahasan dan Sub pokok bahasan: Dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran khusus maka disusunlah Pokok bahasan dan Sub pokok bahasan sebagai berikut:

    Pokok Bahasan 1: Pengumpulan dan Analisa data Puskesmas : - Data essential di Puskesmas - Metode pengumpulan data - Pengolahan data - Analisis data

    Pokok Bahasan 2: Target Program Puskesmas.

    Pokok Bahasan 3: Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) : - Identifikasi Masalah - Menetapkan Prioritas - Merumuskan Masalah - Mencari Akar Penyebab - Menetapkan Cara Pemecahan Masalah - Menyusun RUK Upaya Kesehatan Wajib - Menyusun RUK Upaya Kesehatan Pengembangan

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 3

    Pokok Bahasan 4: Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) : - Langkah-langkah RPK - Menyusun RPK dalam bentuk matriks

    Langkah-langkah Pembelajaran

    Langkah 1. Pengkondisian (10 menit)

    Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran, metode yang digunakan, mengapa modul/materi ini diperlukan dalam pelatihan Manajemen Puskesmas, serta keterkaitan dengan materi sebelumnya.

    Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta yang sudah mempunyai pengalaman dalam melaksanakan perencanaan Puskesmas untuk menyampaikan pengalamannya.

    Peserta lain diminta untuk memberi tanggapan.

    Langkah 2. Membahas Pokok Bahasan (180 menit/ 4 JPL @ 45 menit)

    Secara singkat fasilitator menyampaikan rangkuman isi Pokok Bahasan 1 sampai dengan pokok bahasan 5 modul Perencanaan Puskesmas. Selanjutnya fasilitator mempersilahkan peserta untuk menanggapi uraian tersebut.

    Fasilitator membagi ke dalam V kelompok , kelompok I membahas Pokok bahasan 1: Pengumpulan dan Analisa data Puskesmas, kelompok II membahas Pokok Bahasan 2: Target Program Puskesmas,kelompok III membahas Pokok Bahasan 3: Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan, kelompok IV membahas Pokok Bahasan 4:

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 4

    Pengusulan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), yang dituliskan pada kertas flip chart atau diketik di komputer dan di presentasikan.

    Selanjutnya fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanggapi terhadap hasil pendapat tiap kelompok.

    Dari hasil pendapat peserta selanjutnya fasilitator memberikan komentar serta memberikan kesimpulan.

    Langkah 3. Mempraktikkan penyusunan perencanaan Puskesmas (500 menit/ 11 JPL @45 menit)

    Fasilitator menjelaskan tentang langkah-langkah atau petunjuk diskusi kelompok.

    Fasilitator membagi peserta ke dalam kelompok Puskesmas. Selanjutnya peserta diminta untuk menyiapkan bahan rujukan yang harus dibawa yaitu laporan tahunan Puskesmas, Profil Puskesmas, dan Data Wilayah Kerja Puskesmas. Peserta diminta untuk menyusun rencana Puskesmas.

    Penyusunan Rencana Puskesmas dapat dilakukan secara bertahap : - Latihan 1 Menganalisis Data - Latihan 2 Menentukan Target Puskesmas - Latihan 3 Melakukan Identifikasi Masalah - Latihan 4 Menentukan Prioritas Masalah - Latihan 5 Membuat Rumusan Masalah - Latihan 6 Mencari Akar Penyebab Masalah - Latihan 7 Menetapkan Cara Pemecahan Masalah - Latihan 8 Menyusun RUK Upaya Kesehatan Wajib Dan

    Upaya Kesehatan Pengembangan (Rencana Tahunan Puskesmas)

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 5

    Kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

    Fasilitator memberikan komentar dan menyimpulkan hasil diskusi tersebut.

    Langkah 4 Rangkuman (30 menit)

    Fasilitator menyampaikan rangkuman secara keseluruhan dan melakukan dialog dengan peserta bagaimana selanjutnya agar Puskesmas dapat menyusun perencanaan (RUK dan RPK) dengan baik.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 6

    Uraian Materi

    A. Pengumpulan dan Analisa Data Puskesmas.

    1. Data-data essensial di Puskesmas. a. Data Umum.

    1) Peta wilayah kerja Puskesmas serta fasilitas pelayanan (format 1). Data wilayah mencakup luas wilayah, jumlah desa/dusun/ RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu tempuh ke Puskesmas. Data ini dapat diperoleh di kantor kelurahan/desa/kecamatan.

    2) Data sumber daya. Data ini mencakup sumberdaya Puskesmas termasuk Puskesmas pembantu dan bidan di desa, yang mencakup : Ketenagaan (format 2a) Obat dan Bahan habis pakai (format 2b) Peralatan (format 2c) Pembiayaan yang berasal dari pemerintah,

    masyarakat, dan lain lain. Sarana dan prasarana termasuk gedung,

    rumah dinas, komputer, mesin tik, meubelair, kendaraan (format 2e)

    3) Data Peran serta masyarakat ( format 3), mencakup jumlah posyandu, kader, dukun bayi dan tokoh masyarakat.

    4) Data penduduk dan sasaran program ( format 4 ).

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 7

    5) Data ini mencakup jumlah penduduk seluruhnya berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur (sesuai sasaran program), sosio ekonomi, pekerjaan, pendidikan, keluarga miskin (persentase di tiap desa/kelurahan). Data ini dapat diperoleh dikantor kelurahan/desa, kantor kecamatan dan data estimasi sasaran di Dinas kesehatan kabupaten/kota.

    6) Data sekolah (format 5) 7) Data ini mencakup jenis sekolah yang ada, jumlah

    siswa, klassifikasi sekolah, UKS, jumlah dokter kecil, jumlah guru UKS, dll.

    8) Data kesehatan lingkungan wilayah kerja Puskesmas (format 6).

    9) Data ini mencakup lingkungan rumah sehat, tempat pembuatan makanan/minuman, tempat tempat umum, tempat pembuangan sampah, sarana air bersih, jamban keluarga dan sistim pembuangan air limbah.

    b. Data khusus ( hasil penilaian kinerja Puskesmas ). 1) Status kesehatan yang terdiri dari data kematian

    (format 7), Kunjungan kesakitan (format 8), Pola penyakit yaitu 10 penyakit terbesar yang ditemukan (format 9).

    2) Kejadian luar biasa (format 10) dapat dilihat pada laporan W1(Simpus).

    3) Cakupan program pelayanan kesehatan 1(satu) tahun terakhir di tiap desa/kelurahan (format 11).

    4) Hasil survei yang dilakukan sendiri oleh Puskesmas atau pihak lain (format 12).

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 8

    2. Metoda Pengumpulan Data. a. Penentuan sumber data. Sumber utama data kinerja Puskesmas adalah

    catatan hasil kegiatan Puskesmas yang terekam dalam sistem pencatatan dan pelaporan yang berlaku (SP2TP), catatan hasil kegiatan inovatif, maupun hasil pengumpulan data lainnya seperti hasil survei kepuasan pelanggan untuk menilai mutu pelayanan Puskesmas. Sedangkan laporan yang dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tidak dijadikan sebagai sumber data untuk penilaian.

    Untuk kepentingan verifikasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota digunakan laporan hasil penghitungan Puskesmas, laporan SP2TP, laporan lain yang berkaitan dan hasil supervisi langsung ke Puskesmas.

    b. Format Pengumpulan Data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

    format yang telah disepakati. c. Pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan secara rutin oleh

    petugas atau pengelola program yang bersangkutan. Data yang diperoleh diperbaharui setiap bulan, sehingga pada akhir tahun diperoleh data yang baru.

    3. Sumber Data Pengolahan Data Pengolahan data merupakan proses kegiatan merubah data menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, termasuk untuk dasar penyusunan perencananan Puskesmas.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 9

    Kegiatan pengolahan data meliputi: Kegiatan untuk meneliti kelengkapan dan kebenaran

    data yang dikumpulkan (cleaning and editing).

    Kegiatan penghitungan khususnya untuk mendapatkan nilai keadaan dan pencapaian hasil kegiatan Puskesmas (calculating). Kegiatan memasukkan data kedalam tabel yang akan

    menjadi suatu informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan (tabulating).

    Pelaksanaan pengolahan data di tingkat Puskesmas dilakukan oleh Kepala Puskesmas bersama Tim Kecil Puskesmas. Sedangkan pengolahan di tingkat Kabupaten/Kota dilakukan oleh Tim Kecil yang ditugaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

    4. Analisa data Data yang sudah diperoleh kemudian dikoreksi untuk menjamin keakuratan dan kualitas data. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisa. Analisa yang digunakan dengan analisa deskriptif. Semua data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, grafik ataupun bentuk pie. Dari hasil analisa data tersebut kemudian dapat diketahui rencana kebutuhan masing-masing Puskesmas.

    Analisa data dilakukan oleh team di Puskesmas. Hasil analisis data, baik data umum maupun data khusus, harus menghasilkan suatu rumusan atau kesimpulan, yang nantinya akan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 10

    Rumusan atau kesimpulan hasil analisis data adalah sbb:

    Berdasarkan Data Wilayah dan Fasilitas Kesehatan (Format 1)

    a. Perlu/ tidak peningkatan akses pelayanan b. Perlu/ tidak peningkatan jumlah fasilitas pelayanan c. Ada/ tidak potensi untuk upaya kesehatan

    pengembangan

    Berdasarkan Data Ketenagaan (Format 2a) a. Ada/ tidak tenaga yang harus ditingkatkan

    kuantitasnya? Tenaga apa? b. Ada/ tidak tenaga yang harus ditingkatkan

    kualitasnya? Tenaga apa? (misalnya Karena tidak mungkin menambah tenaga)

    Berdasarkan Data Keadaan Obat Dan Bahan Habis Pakai (Format 2b) a. Apa saja obat yang banyak digunakan? b. Apa saja obat yang banyak bersisa? c. Ada/ tidak potensi terjadinya pengobatan tidak

    rasional (Masih prakiraan, tapi perlu perhatian)

    Berdasarkan Data Keadaan Peralatan Kesehatan (Format 2c) a. Alat apa yang perlu perbaikan ? b. Alat apa yang perlu penambahan ? c. Apakah kendala peralatan kesehatan Puskesmas

    saat ini potensial mengganggu kelancaran pelayanan di Puskesmas ? apakah masih bisa diatasi ?

    Berdasarkan Data Pembiayaan Kesehatan Di Puskesmas (Format 2d)

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 11

    a. Biaya sudah/ belum memadai untuk operasional Puskesmas ?

    b. Ada/ tidak potensi sumber biaya lain yang dapat digali oleh Puskesmas ?

    Berdasarkan Data Sarana Prasarana Kesehatan Di Puskesmas (Format 2e) a. Jenis sarana kesehatan apa yang kondisinya

    mengganggu kelancaran pelayanan Puskesmas ? b. Jenis sarana penunjang apa yang kondisinya

    mengganggu kelancaran pelayanan penunjang di Puskesmas ?

    Berdasarkan Data Peran Serta Masyarakat (Format 3) a. Adakah jumlah posyandu yang harus ditambah ?

    didesa/ kelurahan apa ? (lihat juga data penduduknya, terutama balita)

    b. Berapa jumlah kader/ dukun bayi/ toma yang harus dilatih ?

    Berdasarkan Data Penduduk Dan Sasaran Program (Format 4) a. Bagaimana gambaran sasaran program menurut

    kelompok umur/ usia ? b. Adakah potensi upaya kesehatan pengembangan

    untuk kelompok keluarga miskin dan sasaran program tersebut ?

    Berdasarkan Data Sekolah (Format 5) a. Bagaimana persentase sekolah UKS ? b. Bagaimana persentase kader UKS di setiap jenjang

    sekolah ? c. Bagaimana persentase guru UKS di setiap jenjang

    sekolah ?

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 12

    d. Program apa yang potensial untuk pengembangan UKS ?

    Berdasarkan Data Kesehatan Lingkungan (Format 6) a. Bagaimana urutan persentase dari yang paling

    rendah ke yang paling tinggi ? b. Apa persentase yang paling rendah dan terjadi di

    banyak lokasi ?

    Berdasarkan Data Kematian (Format 7) a. Apa penyebab kematian terbanyak ? b. Apa penyebab kematian perempuan terbanyak ? c. Apa penyebab kematian bayi/ balita/ usia sekolah/

    PUS/ lansia terbanyak?

    Berdasarkan Data Kunjungan (Format 8) a. Persentase kunjungan baru dan lama b. Jumlah kunjungan dari kelurahan/ desa terjauh/

    transportasi sulit? c. Apakah potensial untuk meningkatkan akses

    pelayanan ?

    Berdasarkan Data Sepuluh Penyakit Terbanyak (Format 9) a. Apa penyakit terbanyak pada laki-laki ? b. Apa penyaklit terbanyak pada perempuan ? c. Apakah potensial untuk upaya kesehatan

    pengembangan ?

    Berdasarkan Data Kejadian Luar Biasa (Format 10) a. Jenis KLB apa dengan jumlah kasus terbanyak ? b. Jenis KLB apa dengan lokasi paling luas ? c. Jenis KLB apa yang paling banyak menimbulkan

    kematian ?

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 13

    Berdasarkan Cakupan Program Pelayanan Kesehatan (Format 11) a. Upaya kesehatan wajib apa yang pencapaiannya

    masih rendah ? b. Upaya kesehatan pengembangan apa yang telah

    dilaksanakan ? c. Upaya kesehatan apa yang pencapainnya masih

    rendah ?

    B. Target Program Puskesmas. Beberapa metoda penentuan target yang dilakukan di Puskesmas adalah sebagai berikut: 1. Target ditentukan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 2. Misalnya untuk indikator beberapa program seperti TB

    ( CDR 70%, Convertion Rate 80 %, dll) KIA/KB Cakupan K4 80%, Linakes 70 % ).

    3. Target ditentukan sendiri oleh Puskesmas sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Untuk kegiatan ini Puskesmas dan staff bersama sama menentukan target target tersebut berdasarkan Standar pelayanan minimal yang ditentukan dari Pusat/Propinsi.

    4. Target dapat diperoleh dengan cara membuat perkiraan secara matematis terhadap kemungkinan pencapaian program.

    5. Target dapat juga ditetapkan berdasarkan Prestasi terbaik yang pernah dicapai Puskesmas yang bersangkutan.

    Kerjakan Latihan 1 . Menganalisis Data Petunjuk latihan pada Lembar kerja 1 di hal 31

    Kerjakan Latihan 2. Menentukan Target Puskesmas Petunjuk latihan pada Lembar kerja 2 di hal 31

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 14

    C. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.

    Penyusunan rencana usulan kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan hal hal sebagai berikut yaitu menyusun rencana kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah dan menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan diwilayah tersebut. kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan diwilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.

    Penyusunan rencana usulan kegiatan terdiri dari langkah-langkah :

    1. Identifikasi masalah. Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu dan ketersediaan sumber daya.

    Contoh : Tabel identifikasi masalah. No Program Target Pencapaian Kesenjangan 1 2 3 .

    n

    Untuk mengisi tabel tersebut, dapat diambil dari Format 11, Cakupan Program Pelayanan Kesehatan No. A Upaya Kesehatan Wajib.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 15

    Target diisi berdasarkan hasil penentuan target Puskesmas. Pencapaian diisi dari kolom jumlah pencapaian, yang merupakan rekapitulasi pencapaian diseluruh kelurahan/ desa. Kesenjangan antara pencapaian dan target, merupakan masalah. Kemungkinan teridentifikasi beberapa masalah.

    2. Menetapkan urutan prioritas masalah. Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah sekaligus, maka perlu masalah diprioritaskan dengan pendekatan tertentu. Berbagai metode untuk memprioritaskan masalah seperti Kriteri matriks, MCUA, Hanlon, CARL dsb. Penggunaan alat atau metode diserahkan pada masing masing Puskesmas.

    Contoh kriteria matriks:

    Kriteria Masalah 1

    Masalah 2

    Masalah 3

    Masalah 4

    Tingkat urgensi/ Urgency (U)

    Tingkat keseriusan/ Seriousnes (S)

    Tingkat perkembangan/ Growth (G)

    Total

    Kerjakan Latihan 3. Menentukan Identifikasi Masalah Petunjuk latihan pada Lembar kerja 3 di hal 32

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 16

    Cara menggunakan/ mengisi matriks : a. Tentukan nilai untuk setiap kriteria, misalnya ditetapkan 1-

    5 b. Tingkatkan urgensi (U) : masalah yang sangat mendesak

    untuk segera ditanggulangi, mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

    c. Tingkat keseriusan (S) : Masalah yang perlu penanganan serius dan apabila tidak diatasi akan semakin memprihatinkan/ akibat semakin buruk, mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

    d. Tingkat perkembangan (G) : Masalah yang apabila tidak ditanggulangi akan semakin meluas, mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

    e. Hasil penilaian (Total) : Nilai U x S x G. f. Buat urutan prioritas berdasarkan urutan Nilai Total dari

    yang terbesar sampai terkecil.

    3. Merumuskan masalah Perumusan masalah mencakup , Apa masalahnya, Siapa yang terkena masalah, Besarnya masalah, Dimana terjadinya dan Bilamana masalah itu terjadi ( 4W, 1H), What, Who, When, Where, dan How Much. Contoh Rumusan Masalah Masih tingginya angka kematian balita akibat diare yaitu sebesar 20% di desa A, wilayah Puskesmas X, pada tahun 2006.

    Kerjakan Latihan 4. Menentukan Urutan Prioritas Masalah Petunjuk latihan pada Lembar kerja 4 di hal 32-33

    Kerjakan Latihan 5. Merumuskan Masalah Petunjuk latihan pada Lembar kerja 5 di hal 33

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 17

    4. Mencari akar penyebab masalah. Mencari akar penyebab masalah dapat digunakan antara lain dengan menggunakan alat/tools : a. Diagram sebab akibat ( Diagram Ishikawa ) atau

    sering juga disebut diagram tulang ikan. b. Pohon Masalah ( problem tree ).

    Contoh penggunaan Diagram ishikawa. Masalah : Cakupan persalinan tenaga kesehatan rendah (mis 40 %) Langkah langkah: 1) Tuliskan masalah pada tulang ikan. 2) Buat garis mendatar dengan panah menyentuh kepala

    ikan. 3) Tetapkan kategori utama penyebab utama. 4) Buat garis miring dengan anak panah kearah garis datar. 5) Lakukan brainstorming dan fokuskan pada masing

    masing kategori sampai mengakomodasi semua unsur dalam kategori tersebut.

    6) Ulangi hal yang sama pada kategori utama yang lain. 7) Setelah semua ide/ gagasan dicatat, lakukan klarifikasi

    untuk menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian dengan masalah tersebut.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 18

    Metode

    Material

    Alat Lingkungan

    Manusia

    Mencari penyebab masalah dengan menggunakan Pohon masalah ( Problem Trees) Langkah langkah: 1) Tuliskan masalah pada kotak dipuncak pohon masalah. 2) Buat garis vertikal menuju kotak tersebut. 3) Tetapkan kategori utama dari penyebab dan tuliskan

    pada kotak dibawahnya dengan arah panah menuju kekotak masalah.

    4) Lakukan brainstorming dan fokuskan pada masing masing kategori.

    5) Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk kategori utama yang lain.

    6) Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat daftar sub penyebab dan letakkan pada kotak yang ada dibawahnya.

    7) Setelah semua pendapat tercatat, lakukan klarifikasi data untuk menghilangkan duplikasi, ketidaksesuaian dengan masalah, dll.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 19

    POHON MASALAH ANALISIS SEBAB AKIBAT

    KEGIATAN : ..

    Catatan : Untuk mengidentifikasi penyebab masalah, baik menggunakan diagram Ishikawa maupun pohon masalah, kemungkinan penyebab masalah dapat ditelusuri dari : a. Input (sumber daya) : manusia/ tenaga, jenis dan jumlah

    obat/ sarana/ fasilitas, prosedur kerja, dana dan lain-lain b. Proses (pelaksanaan kegiatan) : frekuensi, penggunaan

    metode/ prosedur, kepatuhan terhadap standar pelayanan, supervisi/ pembinaan dll.

    c. Lingkungan : kebijakan, political will dll

    AKIBAT

    Masalah utama

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 20

    Buatlah kesimpulan dari hasil menentukan akar masalah tersebut. Akar penyebab masalah adalah........

    5. Menetapkan cara-cara pemecahan masalah: Untuk menetapkan cara pemecahan masalah, dapat

    dilakukan dengan kesepakatan diantara anggota tim. Bila tidak terjadi kesepakatan diantara tim dapat digunakan kriteria matriks. Untuk itu harus dicari alternatif pemecahannya.

    Contoh: Tabel Cara Pemecahan Masalah.

    Cara pengisian tabel, sebagai berikut : a. Prioritas masalah : ditulis sesuai dengan hasil urutan

    prioritas masalah b. Penyebab masalah : ditulis berdasarkan hasil mencari

    akar penyebab masalah

    No Prioritas Masalah Penyebab masalah

    Alternatif pemecahan

    masalah

    Pemecahan masalah terpilih

    Ket

    1 2 3 4

    dst

    Kerjakan Latihan 6. Menentukan Akar Penyebab Masalah Petunjuk latihan pada Lembar kerja 6 di hal 34

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 21

    c. Alternatif pemecahan masalah : diperoleh berdasarkan hasil brainstorming anggota tim, tentang alternatif pemecahan masalah yang diusulkan, ada beberapa alternatif.

    d. Pemecahan masalah terpilih : dapat di peroleh melalui hasil kesepakatan anggota tim atau menggunakan matriks USG, metode MCUA dan lain-lain.

    RUK, sebagai program hasil analisis masalah. Untuk setiap prioritas masalah harus dapat ditentukan pemecahan masalah terpilih . Pemecahan masalah terpilih akan menjadi bahan penyusunan

    D. Pengusulan Rencana Usulan Kegiatan (RUK): Pengusulan rencana usulan kegiatan meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang yang meliputi: 1. Kegiatan tahunan yang akan datang yang meliputi

    kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional, dan program hasil analisa masalah.

    2. Kebutuhan sumberdaya berdasarkan ketersediaan yang ada pada tahun sekarang.

    3. Rekapitulasi rencana usulan kegiatan dan sumberdaya yang dibutuhkan kedalam format RUK Puskesmas.

    RUK disusun dalam bentuk matriks, dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada

    Kerjakan Latihan 7. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah Petunjuk latihan pada Lembar kerja 7 di hal 34

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 22

    sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas. 1. RUK Upaya Kesehatan Wajib.

    a) Menyusun rencana usulan kegiatan upaya kesehatan wajib kedalam matriks.

    b) Mengajukan rencana usulan kegiatan upaya kesehatan wajib.

    Rencana ini diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk mendapat pembahasan pembiayaannya. Apabila sumber pembiayaan berasal dari non pemerintah maka diusulkan kepada institusi yang bersangkutan.

    c) Waktu Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan. Jadwal penyusunan rencana usulan kegiatan

    dilakukan dengan memperhatikan siklus perencanaan kabupaten/kota, yaitu jadwal pembahasan yang dilakukan oleh kabupaten/kota sehingga RUK tersebut harus sudah selesai atau sudah diterima oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota sebelum dilakukan

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 23

    pembahasan, demikian pula dengan rencana usulan kegiatan untuk mitra kerja Puskesmas. Matriks Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan Wajib

    No Upaya Kesehatan

    Keg Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Dana

    Indikator Keberha

    silan

    Sumber Pembia

    yaan Dana Alat Tenaga 1 Prom Kes 2 Kes Lingk 3 KIA & KB 4 Gizi Masy 5 P2M 6 Pengobatan

    Catatan : Kegiatan diisi dengan kegiatan dari paket program yang diusulkan dalam upaya mencapai

    tujuan program Tujuan diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan program Sasaran adalah jumlah populasi atau area diwilayah kerja yang akan dicakup kegiatan Target adalah jumlah bagian dari sasaran/ area yang akan diberikan pelayanan oleh

    Puskesmas dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya dan target pasar serta pencapaian tahun lalu

    Besar biaya mengacu pada peraturan daerah yang ada Sumber pembiayaan dapat berasal dari pemerintah, swasta, masyarakat atau pendapatan

    fungsional Puskesmas.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 24

    2. RUK Upaya Kesehatan Pengembangan a) Identifikasi Upaya Kesehatan Pengembangan

    Telah disebutkan bahwa upaya kesehatan pengembangan dapat dipilh dari daftar upaya kesehatan Puskesmas yang telah ada atau dapat berupa inovasi yang dikembangkan sesuai dengan permasalahan kesehatan yang terjadi diwilayah kerja Puskesmas, diantaranya bisa berasal dari hasil analisis data Puskesmas, seperti hasil analisis berdasar data Format 1, 3, 5, 9 dan 11 Apabila Puskesmas mempunyai kemampuan, identifikasi masalah dilakukan bersama sama masyarakat ( Konsil kesehatan kecamatan/Badan penyantun Puskesmas) melalui pengumpulan data secara langsung di lapangan (Survei mawas diri). Tetapi apabila kemampuan itu tidak dimiliki oleh Puskesmas, maka identifikasi dilakukan melalui kesepakatan kelompok oleh petugas Puskesmas dengan melibatkan konsil kesehatan kecamatan/ badan penyantun Puskesmas. Dari hasil identifikasi ini kemungkinan akan muncul usulan Puskesmas yang sangat beragam. Dengan pertimbangan kondisi sumberdaya yang ada, baik tenaga, sarana maupun biaya, maka perlu dibuat penyusunan prioritas. Apabila Puskesmas belum mampu ,menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan tersebut tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat setempat maka dinas kesehatan kabupaten/kota yang wajib menyelenggarakannya.

    b) Menyusun RUK Upaya Kesehatan Pengembangan kedalam matriks.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 25

    Matriks Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan Pengembangan

    No Upaya Kesehatan

    Keg Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Dana Indikator Keberha

    silan

    Sumber Pembia

    yaan Dana Alat Tenaga

    1

    2

    3

    4

    5

    6

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 26

    Pada dasarnya pengisian matriks sama dengan pengisian matriks R.U.K. Upaya Kesehatan Wajib.

    c) Mengajukan RUK kegiatan Upaya Kesehatan Pengembangan. RUK upaya kesehatan pengembangan diajukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/kota bersama sama dengan RUK upaya kesehatan wajib. RUK ini dapat juga diusulkan kepada pihak pihak non pemerintah. Puskesmas dapat melibatkan potensi yang ada diwilayahnya untuk ikut serta dalam pembiayaan tersebut. Penggalangan dana dapat dilakukan kepada masyarakat, perusahaan, swasta, atau LSM melalui advokasi dan sosialisasi rencana kegiatan yang telah disusun dengan didukung oleh data yang telah diolah, sehingga dapat dipahami oleh masyarakat dan mitra kerja Puskesmas. Potensi lainnya dapat pula berasal dari pendapatan fungsional Puskesmas atau sumber pembiayaan lainnya.

    E. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).

    Tahap ini merupakan pelaksanaan upaya kesehatan wajib , upaya kesehatan pengembangan , upaya kesehatan penunjang maupun upaya inovasi dilaksanakan bersama , terpadu dan terintegrasi sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.

    Langkah langkah. 1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang telah

    disetujui. 2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan

    rencana usulan kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi saat penyusunan RPK.

    Kerjakan Latihan 8. Menyusun RUK Petunjuk latihan pada Lembar kerja 8 di hal 35

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 27

    3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.

    4. Mengadakan lokakarya mini tahunan untuk membahas kesepakatan RPK.

    5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 28

    Contoh Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas..Tahun.

    No Upaya Kesehatan

    Keg Sasaran Target Vol Keg

    Rincian Pelaks.

    Lokasi Pelaks.

    Tenaga Pelaksana

    Jadwal Biaya

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    Promkes

    Keslingk

    KIA/KB

    Perb. Gizi

    P3M

    Pengobatan

    .

    Catatan : No 7 dan seterusnya diisi dengan jenis upaya kesehatan pengembangan yang diusulkan

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 29

    TAHAP TAHAP PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

    PROSES PERSIAPAN

    DATA PROSES PERSIAPAN DATA UMUM

    DATA KHUSUS Penilaian kinerja Puskesmas

    Penyusunan RUK

    Penyusunan RPK

    Lokakarya Mini Pengumpulan data

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 30

    Dengan demikian Puskesmas sekarang memiliki rencana tahunan Puskesmas, Meliputi : a. Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan Wajib dan

    Upaya Kesehatan Pengembangan untuk 1 tahun b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Upaya Kesehatan Wajib

    dan Upaya Kesehatan Pengembangan untuk 1 tahun

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 31

    Latihan 1. Menganalisis Data Petunjuk Latihan : 1. Peserta dibagi dalam kelompok Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok Siapkan bahan rujukan yang harus dibawa yang

    merupakan data informasi tentang Puskesmas saudara, seperti Laporan Tahunan Profil Puskesmas, Data Wilayah Kerja.dll

    Siapkan juga format-format yang diperlukan (format1, format 2a-e, format 3-12)

    Isikan data Puskesmas kedalam setiap format yang sesuai. Koreksi kebenaran pengisiannya.

    Lakukan analisis dengan menggunakan analisis deskriptif Buatlah kesimpulan/ rumusan hasil analisis data tersebut

    (dapat menggunakan cara rumusan hasil analisis data yang tercantum pada hal 6-8 modul ini)

    Latihan 2. Menentukan Target Puskesmas Petunjuk Latihan: 1. Peserta bekerja dalam kelompok Puskesmas 2. Dalam kelompok, melakukan kegiatan sbb :

    o Identifikasi target Puskesmas yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan kab/ kota, untuk pogram apa dan berapa

    o Identifikasi target yang harus ditentukan oleh Puskesmas : - Untuk program apa - Hitunglah target tersebut berdasarkan SPM yang

    ditetapkan. o Identifikasi target yang harus ditentukan berdasarkan

    perkiraan secara matematis - Untuk program apa - Berapa perkiraan targetnya

    o Identifikasi target yang bisa ditentukan berdasarkan hasil terbaik yang pernah dicapai Puskesmas - Untuk program apa - Berapa hasil terbaik yang pernah dicapai - Berapa target sekarang

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 32

    Latihan 3 Identifikasi Masalah Petunjuk Latihan 1. Peserta bekerja dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok

    o Siapkan tabel identifikasi masalah seperti pada contoh dihalaman 7 modul ini.

    o Siapkan format 11 Cakupan Program Pelayanan Kesehatan btk A. Upaya Kesehatan Wajib, yang telah diisi dengan data Puskesmas.

    o Isi kolom program dengan jenis program dari Upaya Kesehatan Wajib

    o Isi kolom target, dengan hasil pemantauan target Puskesmas untuk setiap program.

    o Isi kolom pencapaian dari kolom jumlah pencapaian yang merupakan rekapitulasi pencapaian diseluruh kelurahan/ desa.

    o Isi kolom kesenjangan dengan membandingkan antara target dan pencapaian. Program yang memiliki kesenjangan (negatif atau kurang dari target) merupakan masalah.

    o Identifikasi masalah-maslah tesebut, kemungkinan ada beberapa masalah.

    Tuliskan semua masalah

    Latihan 4. Menentukan Urutan Prioritas Masalah Petunjuk Latihan 1. Peserta bekerja dalam kelompok tim Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok :

    o Buatlah nomor untuk setiap masalah yang teridentifikasi. (misal masalah 1 : Program.....dst)

    o Tentukan metode penentuan prioritas masalah yang dipilih oleh tim. (misalnya metode kriteria matriks USG.

    o Buatlah matriksnya. (lihat contoh matriks pada halaman 7). Buatlah kolom masalah, sejumlah masalah yang teridentifikasi.

    o Isilah nilai setiap kriteria dari setiap masalah dengan cara :

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 33

    - Setiap anggota kelompok diminta untuk memberi nilai untuk kriteria (U) dari masalah 1, kemudian dibuat reratanya. Nilai Rerata diisi pada kolom masalah 1. Lakukan hal yang sama untuk nilai kriteria (K) untuk masalah lainnya (masalah 2 dstnya)

    - Untuk mengisi nilai kriteria (S), lakukan juga hal yang sama

    - Demikian juga untuk nilai kriteria (G) - Isi nilai total setiap masalah dengan perkalian nilai

    kriteria (U) x(S) x(G). - Tuliskan urutan prioritas dari total nilai yang terbesar

    sampai yang terkecil. - Urutan prioritas masalah adalah :

    (1) ......................................... (2) ......................................... (3) .........................................

    Latihan 5 Merumuskan Masalah Petunjuk Latihan 1. Peserta bekerja dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok : Masalah yang menjadi prioritas, dilakukan pengkajian :

    - Apa masalah tersebut ? - Siapa yang terkena ? - Berapa besar masalah tersebut (dalam jumlah

    nominal) dalam persen/ dalam luas wilayah yang terkena dsb)

    - Dimana lokasi terjadinya? - Bilamana kurun waktu tertentu (musim tertentu dll)

    Buatlah dalam rumusan pernyataan masalah (problem Statement) meliputi : 4W, 1 H tersebut.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 34

    Latihan 6. Menentukan Akar Penyebab Masalah Petunjuk Latihan 1. Peserta bekerja dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok : Menentukan metode yang akan digunakan Tuliskan masalah prioritas yang akan ditelusuri akar

    penyebabnya Ikuti langkah-langkah dari metode yang dipilih pada

    halaman 8 dan 9, modul ini. Dalam mengisi tulang ikan pada Diagram Ishikawa atau

    kotak-kotak pada diagram pohon masalah, harus melibatkan semua naggota tim. Penentuannya harus berdasarkan data/ fakta. Ingat dan gunakan hasil analisis data pada latihan 1.

    Buat kesimpulan akar penyebab masalah yaitu :....................

    Latihan 7. Menentukan Cara Pemecahan Masalah Petunjuk Latihan 1. Peserta bekerja dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok : Review hasil prioritas masalah dan akar penyebab dari

    setiap masalah prioritas tersebut. Buat tabel cara pemecahan masalah (contoh tabel pada

    halaman 10) Lakukan brainstorming, agar setiap anggota kelompok

    berpartisipasi menyampaikan usulan alternatif pemecahan masalah .

    Buat kesepakatan tentang pemecahan masalah yang terpilih, atau penentuannya dilakukan dengan menggunakan metode matriks USG/ MCUA, dll

    Tuliskan hasilnya pada kotak Pemecahan Masalah Terpilih. Hasil ini akan menjadi bahan penyusunan RUK.

  • Kurikulum dan ModulManajemen Puskesmas 35

    Latihan 8. Menyusun RUK Petunjuk Latihan 1. Peserta bekerja dalam kelompok (tim) Puskesmas 2. Kegiatan dalam kelompok : Pelajari format RUK (matriks RUK) pada halaman 11 Susunlah RUK Upaya Kesehatan Wajib, menggunakan

    matriks tersebut. Gunakan hasil analisis data dan informasi Puskesmas, serta hasil langkah-langkah pemecahan masalah

    Identifikasi Upaya Kesehatan Pengembangan yang akan dilaksanakan di Puskesmas saudara. Hasil analisis data format 1,3,5,9 dan 11, dapat membantu dalam menentukan Upaya Kesehatan Pengembangan, atau berdasar hasil SMD dll.

    Susunlah RUK Upaya Kesehatan Pengembangan menggunakan matriks (contoh matriks pada halaman 12 )

    Gabunglah RUK Upaya kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan sebagai Rencana Tahunan Puskesmas.