Top Banner
dr. Luh Oliva Saraswati Suastika, Sp.JP(K), FIHA Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner
18

Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

Oct 02, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

dr. Luh Oliva Saraswati Suastika, Sp.JP(K), FIHA

Modalitas DiagnostikPenyakit Jantung

Koroner

Page 2: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

Belum tentu!

Page 3: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner
Page 4: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

Pre-test Probability & Clinical Likelihood untuk PJK

Kemungkinan PJK ↓:- Stress ECG normal- Tidak ditemukan kalsium koroner

pada CT scan

Kemungkinan PJK ↑:- Ada faktor risiko PJK- Kelainan pada EKG istirahat / exercise- Gangguan fungsi LV mengarah ke PJK- Kalsium koroner pada CT scan

Page 5: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

Pemeriksaan Penunjanguntuk Penegakan

Diagnosa PJK

Laboratorium

CT scan

Rontgen thoraks

Page 6: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

• Darah lengkap (termasuk Hemoglobin)

• Kreatinin serum dan estimasi fungsi ginjal

• Profil lipid (termasuk LDL-C)

• Skrining Diabetes Mellitus tipe 2: HbA1C dan guladarah puasa (TTGO jika hasil inkonklusif)

• Fungsi tiroid jika ada kecurigaan kelainan tiroid

Pemeriksaan Laboratorium pada Suspek PJK

• Troponin jika ada kecurigaan sindroma koronerakut

Page 7: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

• Tidak memberikan informasi khususuntuk stratifikasi risiko dan penegakandiagnosa PJK

• Membantu pada pasien dengankecurigaan gagal jantung atau penyakitparu

Rontgen Thoraks pada Suspek PJK

Page 8: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

ECG (istirahat) pada Suspek PJK

Page 9: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

Echocardiografi pada Suspek PJK

• Disarankan pada semua pasien curiga PJK

• Mengetahui anatomi dan fungsi jantung

• Mengukur LVEF (fungsi sistolik ventrikelkiri) dan evaluasi kelainan gerakan dindingjantung regional

• Eksklusi penyebab nyeri dada yang lain danmendiagnosa penyakit jantung selain PJK

LVEF turun dan/atau ada kelainan gerakan dinding jantungregional → kecurigaan PJK ↑

Page 10: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner
Page 11: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

Exercise / Stress ECG pada Suspek PJK

Treadmill Stress Test Bicycle Ergometry Stress Test

• Menilai gejala, kemampuan beraktivitas, perubahan segmen ST padaECG, aritmia, respons tekanan darah

Page 12: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

• CAC (coronary artery calcium): penumpukan kalsium pada arteri koroneryang terjadi pada pembentukan plak aterosklerosis

• Calcium score (Agatston score) dinilai dengan CT scan jantung (10 menit, tanpa pemberian kontras) → tidak bisa menilai penyempitan arteri koroner

• Untuk individu tanpa gejala dengan Framingham Risk intermediate

CT scan: Calcium score

Page 13: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

• Visualisasi lumen dan dinding arteri koroner dengan pemberian kontras→dapat menilai penyempitan lumen arteri koroner

• Jika stenosis signifikan→ dilanjutkan angiografi koroner (diagnostik + terapi)

CT coronary angiography untuk diagnosa PJK

Page 14: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

• Untuk penegakan diagnosa PJK jika hasil pemeriksaan non-invasif inkonklusifatau jika ada indikasi revaskularisasi (modalitas terapi)

Angiografi Koroner pada Suspek PJK

Page 15: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner
Page 16: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

Pemasangan stent koroner pada oklusi total right coronary artery (RCA)

Page 17: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner

Kecurigaan PJK berdasarkan anamnesa: gejala dan penyakit komorbid (faktor risiko PJK) → lanjutkan dengan pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang awal untuk suspek PJK: laboratorium, ECG, echocardiografi, rontgen thoraks pada pasien tertentu

Pemeriksaan diagnostik PJK (non-invasif dan/atau invasif) dilakukan setelah mempertimbangkan hasil pemeriksaan klinis dan pemeriksaan

penunjang awal (clinical likelihood) serta pre-test probability

Take Home Message

Page 18: Modalitas Diagnostik Penyakit Jantung Koroner