Mobilisasi bahan supply ke ponton logistik di area kerja. Kapasitas produksi tiang pancang 41 m/hari, waktu pengadaan 210 hari, kapasitas supply per hari 572 m. Proses supply. Flowcart perjalanan suplly tiang pancang Kegiatan 1 : a) Loading di pabrik Loading di pabrik wika beton tiang pancang disiapkan sesuai dengan pemesanan dan tiang yang telah ready di kirim kelokasi proyek. b) Delevery via truck gandeng Dari pabrik wika beton surabaya tiang pancang di bawa menuju pelabuhan tanjung perak surabaya dengan menggunakan truk trailer dan memakan waktu perjalanan selama 4 hari. Gambar 4.4 Perletakan tiang pancang di truck trailer.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Mobilisasi bahan
supply ke ponton logistik di area kerja. Kapasitas produksi tiang pancang 41
m/hari, waktu pengadaan 210 hari, kapasitas supply per hari 572 m. Proses supply.
Flowcart perjalanan suplly tiang pancang
Kegiatan 1 :
a) Loading di pabrik
Loading di pabrik wika beton tiang pancang disiapkan sesuai dengan
pemesanan dan tiang yang telah ready di kirim kelokasi proyek.
b) Delevery via truck gandeng
Dari pabrik wika beton surabaya tiang pancang di bawa menuju
pelabuhan tanjung perak surabaya dengan menggunakan truk trailer dan
memakan waktu perjalanan selama 4 hari.
Gambar 4.4 Perletakan tiang pancang di truck trailer.
Gambar 4.5 Penurunan tiang pancang dari truck trailer dengan menggunakan crane
c) Delevery via ponton, kapal service
Setelah truk service yang mengangkut tiang pancang dari pabrik
wikabeton surabaya sampai di pelabuhan tanjung perak surabaya kemudian
tiang pancang di pindahkan ke ponton kapal service dan dibawa melalui jalur
laut ke tanjung benoa perjalanan memakan waktu selalam 5 hari.
Kegiatan 2 :
a) Delevery via ponton kapasitas 3000 ton
Setelah tiang pancang sampai di pelabuhan tj benoa kemudian tiang
pancang di pindahkan ke ponton logistic untuk diantar menuju ponton pancang
yang telah disiapkan di areal proyek
b) Unloading ke ponton logistik
Pada saat pelaksanaan logistic ke lokasi pemancangan setiap pancang
di letakan di lokasi yang dekat agar memudah kan dalam pelaksanaan
pemancangan, bila pemancangan didarat maka tiang pancang di letakan dekat
dengan posisi alat pancang darat, dan bila pemancangan laut maka tiang
pancang di letakan pada ponton pancang untuk memudah kan pemancangan di
laut. Penggunaaan ponton service digunakan ketika pontong pancang yang
berukuran lebih besar tidak bisa masuk ke perairan yang sedang pasang surut
ponton service ini berkuran lebih kecil dari pada ponton pancang.
Gambar 4.6 Perletakan tiang pancang di atas ponton service
Kegiatan 3 :
a) Kapal ponton balik ke surabaya
Kapal ponton kembali ke pelabuhan tanjung perak surabaya melalui
pelabuhan tanjung benoa untuk kembali membawa tiang pancang yang telah
ready di antar ke lokasi proyek. Kembali ke kegiatan 1 sampai selesai.
Tabel 4.3 Status Pengadaan Tiang Pancang
Pengadaaan Sudah On Site Produksi rata- Permasalahan
Produksi rata per hari
Bottom 1.843 Batang 1.806 batang 16.5 batang/hari Kecepatan angkutan
dengan jumlah
ekspedisi yang banyak,
tidak diimbangi
Middle 1.799 batang 1.732 batang 12.6 batang/hari Oleh produksi sehingga
persediaan material di
pabrik sering kosong
Sumber : Data Monotoring Pabrikasi Wika Beton untuk Proyek Tol Bali
Gambar 4.7 Lokasi Penempatan Tiang Pancang di jalur Darat
Penempatan tiang pancang di atas kapal ponton
Penaruhan tiang pancang di atas ponton service
Kalendering
Kalendering adalah cara untuk menentukan Daya Dukung Tiang, dilakukan
pembuatan data kalendering apabila penambahan pada kedalaman pada setiap
pemukulan sudah hampir tidak terlihat, lakukan monitoring penurunan dengan teliti,
dengan menggunakan kertas millimeter. Kalendering dimulai apabila tiang yang
dipukul pada Hammer tidak turun settlement yang diisyaratkan yaitu 20 mm dan