KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 ( KD 3– 18 JP) Menerapkan konsep dan prinsip teknik sterilisasi dan uji sterilitas (KD 3.3) Melakukan sterilisasi an u!i sterilitas (KD "#3) Deskri$si A. Pada kegiat an pembe lajar an ini akan dis amp aik an tentang melakukan ste ri lisasi dan uj i sterili tas yang dir inci prinsi p dan tujua n ste ri li sas i, pengoperasian neraca, incubator dan autoclaf, sterilisasi ruangan , sterilisasi peralatan, sterilisasi media, baan kimia untuk sterilisasi ruangan, uji steriritas ruangan (meja,inkas pekerja ) Ke%iatan Bela!ar !. 1# Tu!uan Pe&'ela!aran etela&en*elesaikan $e&'ela !aran ini sis+a a$at , a. Menjelaskan prinsip dan tujuan sterilisasi b. Melakukan pengoperasian neraca, inkubator dan autocla"e c. Melakukan sterilisasi ruangan d. Melakukan sterilisasi peralatan e. Melakukan sterilisasi media f. Melak ukan uji sterilisasi ruangan ( meja, inkas pekerja) -# .raian Materi a# Prinsi$ an tu!uan terilisasi Apakah anda mengeahui prinsip dan tujuan sterili sasi? #terilisasi dalam mikrobiologi adalasuatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada atau dalam suatu benda. Ketika anda pertama kalinya melakukan pemindaan biakan secara aseptik, sesunggunya anda telamenggunakan salasatu cara sterilisasi , yaitu pembakaran. $amun kebanyakan peralatan dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
proses sterilisasi, misalnya untuk membunu mikroba
yang menempel pada permukaan interior Saety
Cabinet dengan disinari lampu 6<
3) terilisaisi e0ara Ki&ia+i
!iasanya sterilisasi secara kimia&i menggunakansenya&a desinfektan antara lain alkool. Antiseptik kimiabiasanya dipergunakan dan dibiarkan menguap sepertialnya alkool. 6mumnya isopropil alkool =0'-0>adala yang termura namun merupakan antiseptik yangsangat esien dan efektif. Penambaan yodium padaalkool akan meningkatkan daya disinfeksinya. Denganmenggunakan iodium, isopropil tidak efektif teradapspora. #olusi terbaik untuk membunu spora adalacampuran formaldeid dengan alkool, tetapi solusi initerlalu toksik untuk dipakai sebagai antiseptik.
Pemilian antiseptik terutama tergantung padakebutuan dari tujuan tertentu serta efek yangdikeendaki. Perlu juga diperatikan ba&a beberapasenya&a bersifat iritatif dan kepekaan kulit sangatber"ariasi. ?at'4at kimia yang dapat dipakai untuksterilisasi antara lain yaitu alogen (senya&a klorin,iodium), alkool, fenol, idrogen feroksida, 4at &arna ungukristal, deri"at akridin, rosanalin, detergen, logam berat(g, Ag, As, ?n), aldeida dan lain'lain
• Ambil dua bua tabung dan buka tutupnya untuk dipanaskan
bagian ujung mulut tabung.
• Pipet cairan pada tabung pertama dengan menekan tombol #
pada ller dengan "olume tertentu. Kemudian pindakan ketabung lainnya dan keluarkan cairan tersebut dengan menekan@ pada ller.
• !akar kedua mulut tabung tadi dan tutup kembali dengan rapat.
Menuan%kan Meia ) #iapkan alat dan baan yang akan digunakan.
Panaskan mulut erlenmeyer yang berisi media pertumbuanmikroorganisme.
%uangkan media dalam erlemneyer ke ca&an petri yang berisibiakan murni.
Batakan dengan menggoyangkan ca&an.
A6%5;8A<@
Autocla"e merupakan alat serupa tangki minyak yang dapat diisidengan uap. Media yang akan disterilkan ditempatkan dalamautocla"e selama C10 menit, al ini tergantung kepada sedikitbanyaknya barang yang akan disterilkan. Media yang akan disterilkanitu lebi baik ditempatkan dalam beberapa botol yang kecil daripadadikumpul dalam satu botol yang besar. #etela pintu autocla"e ditutuprapat, barula kran pada pipa uap dibuka dan temperatur akan terus'menerus naik. !iasanya autocla"e suda diatur sedemikian rupa,seingga pada suu 1 0; akan ada tekanan sebesar lbs (pounds)
per inc persegi yang berarti atmosfer per cm1 . Peritungan &aktu atau 10 menit itu dimulai sejak termometer pada autocla"emenunjuk 1 0;.#etela cukup &aktu maka kran uap ditutup dan dengan demikianakan terliat ba&a suu mulai turun sedikit demi sedikit, demikianpula manometer.
Autocla"e tidak bole dibuka secara tiba'tiba. ika dilakukan demikian,maka isi botol yang ada di dalam autocla"e akan meluap. #angat
disarankan menunggu sampai manometer menunjukkan 0 (nol),barula autocla"e dibuka. Pendinginan dilakukan sedikit demi sediki . ika medium mengandung "itamin, gelatin atau jenis gula, makasetela dilakukan sterilisasi dalam autocla"e, medium tersebut arussegera didinginkan setela dikeluarkan dari autocla"e. +al inidilakukan untuk mengindarkan terurainya 4at' 4at tersebut. Mediumyang suda steril dapat disimpan dalam lemari es.
;ara Penggunaan autocla"e model lain/) #ebelum melakukan sterilisasi cek terlebi daulu banyaknya airdalam autocla"e. ika air kurang dari batas yang ditentukan, makadapat ditamba air sampai batas tersebut. unakan air asil destilasi
untuk mengindari terbentuknya kerak dan karat.
1) Masukkan peralatan dan baan. ika mensterilisasi botol bertutupulir, maka tutup arus dikendorkan.
3) %utup autocla"e dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agartidak ada uap yangkeluar dari bibirautocla"e. Kleppengaman jangandikencangkan terlebidaulu.
2) $yalakan autocla"e,diatur timer dengan&aktu minimal menitpada suu 1o;.
) %unggu sampai air mendidi seingga uapnya memenuikompartemen autocla"e dan terdesak keluar dari klep pengaman.
Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampaiselesai. Pengitungan &aktu menit dimulai sejak tekanan mencapai
1 atm.9) ika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalamkompartemen turun ingga sama dengan tekanan udara di lingkungan(jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep'klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autocla"e dengan ati'ati.#uu dan tekanan tinggi yang diberikan kepada alat dan media yangdisterilisasi memberikan kekuatan yang lebi besar untuk membunusel dibanding dengan udara panas. !iasanya untuk mensterilkanmedia digunakan suu 10; dan tekanan lbin1 (#E F 03,2 Kpa)selama menit. alasan digunakan suu 10; atau 12-,: 0G adalakarena air mendidi pada suu tersebut jika digunakan tekanan psi.
6ntuk tekanan 0 psi pada ketinggian di permukaan laut (sea level) airmendidi pada suu 000;, sedangkan untuk autocla"e yangdiletakkan di ketinggian sama, menggunakan tekanan psi maka airakan mendidid pada suu 10;. Kejadian ini anya berlaku untuksea le"el, jika dilaboratorium terletak pada ketinggian tertentu, makapengaturan tekanan perlu disetting ulang. Misalnya autocla"ediletakkan pada ketinggian 1=00 kaki dpl, maka tekanan dinaikkanmenjadi 10 psi supaya tercapai suu 10; untuk mendidikan air.#emua bentuk keidupan akan mati jika dididikan pada suu 10;dan tekanan psi selama menit.Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam autocla"e lamakelamaan akan mendidi dan uap air yang terbentuk mendesak udarayang mengisi autocla"e. #etela semua udara dalam autocla"e digantidengan uap air, katup uapudara ditutup seingga tekanan udaradalam autocla"e naik. Pada saat tercapai tekanan dan suu yangsesuai, maka proses sterilisasi dimulai dan timer mulai mengitung&aktu mundur. #etela proses sterilisasi selesai, sumber panasdimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlaan ingga mencapai 0psi. Autocla"e tidak bole dibuka sebelum tekanan mencapai 0 psi.6ntuk mendeteksi ba&a autocla"e bekerja dengan sempurna dapatdigunakan mikroba pengguji yang bersifat termolik dan memilikiendospora yaitu Bacillus stearothermophillus, la4imnya mikroba initersedia secara komersial dalam bentuk spore strip. Kertas spore strip
ini dimasukkan dalam autocla"e dan disterilkan. #etela prosessterilisasi lalu ditumbukan pada media. ika media tetap bening makamenunjukkan autocla"e tela bekerja dengan baik.!eberapa media atau baan yang tidak disterilkan dengan autocla"eadalaa) !aan tidak taan panas seperti serum, "itamin, antibiotik danen4im
6ntuk mencega terjadinya presipitasi, pencoklatan (media menjadicoklat) dan ancurnya substrat dapat dilakukan pencegaan sebagaiberikut /a) lukosa disterilkan terpisa dengan asam amino ( peptone) atausenya&a fosfat
b) #enya&a fosfat disterilkan terpisa dengan asam amino ( peptone)atau senya&a garam mineral lain.
c) #enya&a garam mineral disterilkan terpisa dengan agar
d) Media yang memiliki p+ I =, jangan disterilkan dengan autocla"e
e) angan mensterilisasi larutan agar dengan p+ J 9,0
@rlenmeyer anya bole diisi media maksimum dari total"olumenya, sisa ruang dibiarkan kosong. ika mensterilkan media liter yangditampung pada erlenmeyer 1 liter maka sterilisasi diaturdengan &aktu 30 menit.# terilisasi Alat6 Alat Gelaselas, botol, pipa, pipet, tabung reaksi yang suda bersi tidakdisterilkan di dalam autocla"e, karena barang'barang tersebut akantetap basa seabis disterilisasi. Alat'alat dari gelas dimasukkan dalam
o"en kering selama 1'3 jam pada temperatur 900; ':00;, al initergantung banyak sedikitnya muatan yang dimasukkan ke dalamo"en. Kapas masi dapat bertaan dalam o"en kering selama &aktudan pada temperatur tersebut. Alat ' alat yang belum bersi danbelum kering tidak bole dimasukkan dalam o"en kering. Pensterilanalat' alat dapat pula dilakukan dengan gas etilen oksida. +al ini arusdikerjakan dengan ati'ati, karena ada baaya letusan .
Ga&'ar 18# terilisasi alat6 alat %elas#umber gbr, 5rganikganesa.combaan' alat.mini'lab
terilisasi en%an $en*arin%an (ltrasi) )#terilisasi dengan penyaringan dilakukan untuk mensterilisasi cairanyang muda rusak jika terkena panas atau muda menguap (volatile).;airan yang disterilisasi dile&atkan ke suatu saringan (ditekan dengangaya sentrifugasi atau pompa "akum) yang berpori dengan diameteryang cukup kecil untuk menyaring bakteri. <irus tidak akan tersaringdengan metode ini. 0
T*nalisasi 1)Konsep kerja metode ini mirip dengan mengukus. !aan yangmengandung air dan tidak taan tekanan atau suu tinggi lebi tepat
disterilkan dengan metode ini. Misalnya susu yang disterilkan dengansuu tinggi akan mengalami koagulasi dan baan yang berpatidisterilkan pada suu bertekanan pada kondisi p+ asam akanteridrolisis.;ara ker!a , !aan dimasukkan ke dalam erlenmeyer atau botol dan ditutuprapat dengan sumbat atau aluminium foil.
@rlenmeyerbotol lalu dimasukkan kedalam alat sterilisasi (alatstandar menggunakan Arnold Steam Sterilizen atau dandang).
$yalakan sumber panas dan tunggu ingga termometermenunjukkan suu 000; kemudian itung &aktu mundur ingga 30menit (uap panas yang terbentuk akan mematikan mikroba).
#etela selesai alat sterilisasi dimatikan dan baan yang sterildikeluarkan.
#etela 12 jam, baan tersebut disterilkan lagi dengan cara yangsama, sedang &aktu ini dimaksudkan untuk memberi kesempatanspora atau sel "egetatif yang belum mati untuk tumbu seinggamuda dibunu.
terilisasi en%an uara $anas (dry heat sterilization) 3)#terilisasi dengan metode ini biasanya digunakan untuk peralatangelas seperti ca&an petri, pipet ukur dan labu erlenmyer. Alat gelasyang disterilisasi dengan udara panas tidak akan timbul kondensasiseingga tidak ada tetes air (embun) dalam alat gelas. Metode yangdilakukan adala sebagai berikut/ !ungkus alat'alat gelas dengan kertas payung atau aluminium foil
Atur pengatur suu o"en menjadi :00; dan alat disterilkan selama1'3 jam.
a) Prinsi$ ker!a Biological Saferty Cabinet (BSC)
Biological Saety Cabinet merupakan kabinet kerja yang disterilkanuntuk kerja mikrobiologi. !#; memiliki suatu pengatur aliran udarayang menciptakan aliran udara kotor (dimungkinkan ada kontaminan)untuk disaring dan diresirkulasi melalui lter.BSC juga disebut biosaety hood, dan juga dikenal dengan Laminarohood atau Class !! vertical o cabinet yang menyediakan alatltrasi dan aliran udara yang bersirkulasi didalam ruang kerja. Aliranudara diatur untuk mengambat udara luar masuk dan udara di dalamkeluar, untuk mencega kontaminasi dari luar dan pencemaran bakteridari ruang !#;. 6dara yang keluar disaring mele&ati penyaringseingga sel'sel yang berbaaya tidak lepas keluar ke ruangan lain.
!erbagai kelas Biological Saety Cabinet"BSC yang dimiliki 8ab mikrobiologi merupakan !#; kelas EE yang
memiliki kongurasi udara. 6dara yang berasal dari luar kabinet akan
langsung terserap masuk ke saluran ba&a yang bergabung dengan
udara dari meja kerja yang dimungkinkan mengandung bakteri yang
digunakan untuk kerja. 6dara dari meja kerja disedot dari depan meja
kerja. Kemudian udara kotor ini disaring ole penyaring +@PA dan
disirkulasikan keluar kabinet atau kembali lagi ke meja kerja sebagai
udara bersi.L
Jenis $eralatan *an% a$at isterilkan Peralatan yang terbuat dari logam, misalnya pinset, gunting,speculum dan lain'lain.
Peralatan yang terbuat dari kaca, misalnya semprit (spuit), tabungkimia dan lain'lain.
Peralatan yang terbuat dari karet, misalnya, kateter, sarung tangan,
pipa penduga lambung, drain dan lain'lain.
Peralatan yang terbuat dari ebonit, misalnya kanule rectum, kanuletracea dan lain'lain.
Peralatan yang terbuat dari email, misalnya bengkok (nierbekken),baskom dan lain'lain.
Peralatan yang terbuat dari porselin, misalnya mangkok, cangkir,piring dan lain'lain.
Peralatan yang terbuat dari plastik, misalnya slang infus dan lain'lain.
Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnya kain kasa, tampon,deck operasi, baju, sprei, sarung bantal dan lain'lain.
Pelaksanaan, #terilisasi dengan cara rebus/ mensterikan peralatan dengan caramerebus di dalam air sampai mendidi (000;) dan ditunggu antara sampai 10 menit. Misalnya peralatan dari logam, kaca dan karet.
#terilisasi dengan cara stoom/ mensterikan peralatan dengan uappanas didalam autocla"e dengan &aktu, suu dan tekanan tertentu.Misalnya alat tenun, obat'obatan dan lain'lain.
#terilisasi dengan cara panas kering/ mensterilkan peralatan dengano"en dengan uap panas tinggi. Misalnya peralatan logam yang tajam,peralatan dari kaca dan obat tertentu.
#terilisasi dengan cara menggunakan baan kimia/ Mensterilkanperalatan dengan menggunakan baan kimia seperti alkool, sublimat,