MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR MEKANIK MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR (MEASURING TOOLS) DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SK – KD 06
MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR MEKANIKMENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR MEKANIK
MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR (MEASURING TOOLS)
DASAR KOMPETENSI KEJURUANSK – KD 06
TUJUAN KEGIATAN BELAJAR
1. Siswa dapat menggunakan alat ukur mekanik
2. Siswa dapat menghitung hasil ukur alat ukur
mekanik.
2 Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
3
1. Penggaris (Mistar)
Pastikan penggaris beradasedekat mungkin dengan permukaan benda yang diukur. Pembacaan skala ukur pada penggaris harus tegak lurus dengan permukaan bidang yang diukur
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
4
2. Penggaris Siku
Penggunaan penggaris siku dilakukan dengan memastikan salahsatu bagian menjadi acuan. Kemudian tempelkan dengan kuat lengan pada bidang acuan tersebut, Perhatikan pada sisi bilahnya
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
5
3. Straightedge
Menempelkan straightedge di atas permukaan tersebut untuk mengetahui ketidakrataan atau penyimpangannya
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
6
4. Meter Pita
Cara menggunakannya adalah dengan mengaitkan ujung dari meteran pita, kemudian menarik meteran secukupnya di bawah panjang meteran tersebut (biasanya panjang maksimal ditulis pada bodi meteran)
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
7
5. Busur derajat
Busur derajat digunakan dengan menempelkan alat tersebut pada benda yang akan diukur. Tentukan satu titik sebagai salah satu titik acuan
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
8
6. Screw Pitch Gauge
Proses pengukuran dilakukan beberapakali dengan memilih bilah ukur yang tepat ketika dipasangkan dengan bentuk ulir mur atau baut.
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
9
7. Jangka Sorong7. Jangka Sorong
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang baik perlu diperhatikan posisi pengukuran harus tegak lurus dengan benda kerja, kebersihan alat ukur dan benda yang diukur serta kecermatan dalam pembacaan skala.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang baik perlu diperhatikan posisi pengukuran harus tegak lurus dengan benda kerja, kebersihan alat ukur dan benda yang diukur serta kecermatan dalam pembacaan skala.
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
10
a. Mengkalibrasi vernier calliper
a. Mengkalibrasi vernier calliper
1. Meriksa kerapatan rahang diamter luar terhadap sinar yang melewati rahang
1. Meriksa kerapatan rahang diamter luar terhadap sinar yang melewati rahang
2) Meriksa kerapatan diameter dalam
2) Meriksa kerapatan diameter dalam
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
11
3. Meriksa batang pengukur diamter dalam
3. Meriksa batang pengukur diamter dalam
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
12
b. Cara melakukan pengukuran
b. Cara melakukan pengukuran
Pengukuran diameter luarPengukuran diameter luar
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
13
Pengukuran diameter dalamPengukuran diameter dalam
Pengukuran kedalamanPengukuran kedalaman
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
14
c. Cara menggunakanc. Cara menggunakan
Pertama, geserlah penggeser sesuai kebutuhan dan kuncilah sekrup penguncinyaPertama, geserlah penggeser sesuai kebutuhan dan kuncilah sekrup penguncinya
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
15
Lihatlah angka “nol” pada skala vernier caliper kedua, cari titik di mana angka pada skala bawah vernier caliper segaris dengan angka pada skala batang pengukur dan bacalah hasilnya.
Lihatlah angka “nol” pada skala vernier caliper kedua, cari titik di mana angka pada skala bawah vernier caliper segaris dengan angka pada skala batang pengukur dan bacalah hasilnya.
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
16
8. Dial indicator
Dalam penggunaannya, dial indikator tidak dapat berdirisendiri, sehingga memerlukan batang penyangga dan blokmagnit
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
17
Cara membaca dial indicator
Jarum panjang menunjukkan garis ke 6, hasil pembacaannya adalah 6 x 0,01 = 0,06 mm. Sementara jarum pendek menunjuk garis ke 3, artinya jarum panjang telah berputar 3 kali. Hasil pengukuran tersebut adalah 3 + 0,06 = 3,06 mm
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
18
10. Penggunaan Mikrometer
a. Masukkan mikro meter pada benda yang akan diukur
b. Putar ratcher stopper sampai berbunyi “klik-klik”. Lakukan penguncian (lock clampI dan lepas mikro meter dari benda kerja
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
19
Membaca hasil pengukuran Mikrometer
Jarak tiap strip diatas garis
horisontal pada outer sleeve
adalah 1 mm, dan jarak tiap strip
di bawah garisnadalah 0,5 mm.
Pada skala thimble tiap strip
nilainya 0,01 mm. Hasil
pengukuran pada mikrometer
adalah jumlah pembacaan ketiga
skala tersebut.
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
20
Membaca hasil pengukuran Mikrometer
Skala di atas garis 5,00 mm
Skala di bawah garis 0,00 mm
Skala thimble 0,20 mm
Pembacaan akhir 5,20 mm
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
21
9. Dial bore indicator
a. Ukurlah diameter silinder dengan mistar geser, misal diperoleh hasil pengukuran : 75,40 mm.
b. Pilih dan pasang replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran, misal 76 mm.
SPACER
Replacement rod
DIAL GAUGE
Teknologi dan Rekayasa
9. Dial bore indicator
a. Ukurlah diameter silinder dengan mistar geser, misal diperoleh hasil pengukuran : 75,40 mm.
b. Pilih dan pasang replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran, misal 76 mm.
Alat Ukur Mekanik
22
c. Ukur panjang replacement rod dengan mikrometer luar dan usahakan jarum dial gage tidak bergerak, misal diperoleh hasil pengukuran = 76,20 mm
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
23
d. Masukkan replacement rod ke dalam lubang (silinder), goyangkan tangkai bore gage ke kanan dan ke kiri seperti pada gambar 30 sampai diperoleh penyimpangan Terbesar (posisi tegak lurus)
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
24
Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial
gage, misal diperoleh 0,13 mm. Besarnya diameter
silinder adalah selisih antara hasil pengukuran panjang
replacement rod dengan besarnya penyimpangan jarum
bore gage.
Jadi diameter silinder = 76,20 – 0,13 = 76,07 mm.
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
25
11. Penggunaan Kunci Torsi11. Penggunaan Kunci Torsi
X90
90
90
90
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
26
Kunci moment digunakan bersama dengan kunci
shock yang diletakkan pada ujungnya. Masukkan
kunci shock tersebut pada mur atau baut yang
akan dikencangkan, tariklah gagangnya sampai
jarum menunjukkan angka moment yang
diinginkan atau terjadi suara klik untuk kunci
momen jenis klik
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
27
12. Thickness Gauge12. Thickness Gauge
Masukkan thickness gauge di antara celah atau gap sampai terasa sesak, jika belum sesak, carilah bilah thickness gauge yang cocok sampai terasa sesak
Teknologi dan Rekayasa
Alat Ukur Mekanik
28
13. Tracking13. Tracking
Cara menggunakan alat ini sangat sederhana, yaitu menempatkankendaraan ditempat yang rata. Pasang alat pada poros roda dan bacalah hasil dari pengukuran
Teknologi dan Rekayasa