SMK PGRI1 NGAWI Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 1 MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI A. JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER) 1. Bagian‐ bagian mistar geser Keterangan: • Beam (Batang/rangka) • Fixed jaw (rahang tetap) • Sliding Jaw (rahang gerak) • Main scale (skala tetap) • Vernier scale (skala ninius) • Fine adjustment (Penggerak halus) • Clamping screws (Baut pengencang) 2. Fungsi mistar geser a. Ketebalan, jarak luar atau diameter luar. b. Kedalaman. c. Tingkat/step. d. Jarak celah atau diameter dalam. 3. Ketelitian dan panjang Ketelitian mistar sorong dapat mencapai 0,02 dan 0,05 satuan millimeter dan 1/128” hingga 1/1000” untuk satuan inchi. Ukuran panjang vernier caliper antara lain: 0 sampai 150 mm, 0 sampai 175 mm, 0 sampai 250 mm, 0 sampai 300 mm, 1 meter (sistem metrik).
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SMK PGRI1 NGAWI
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 1
MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI
A. JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER)
1. Bagian‐ bagian mistar geser
Keterangan:
• Beam (Batang/rangka)
• Fixed jaw (rahang tetap)
• Sliding Jaw (rahang gerak)
• Main scale (skala tetap)
• Vernier scale (skala ninius)
• Fine adjustment (Penggerak halus)
• Clamping screws (Baut pengencang)
2. Fungsi mistar geser
a. Ketebalan, jarak luar atau diameter luar.
b. Kedalaman.
c. Tingkat/step.
d. Jarak celah atau diameter dalam.
3. Ketelitian dan panjang
Ketelitian mistar sorong dapat mencapai 0,02 dan 0,05 satuan millimeter dan 1/128” hingga
1/1000” untuk satuan inchi.
Ukuran panjang vernier caliper antara lain: 0 sampai 150 mm, 0 sampai 175 mm, 0 sampai 250
mm, 0 sampai 300 mm, 1 meter (sistem metrik).
4
m
d
K
p
ra
g
b
5
p
k
d
ra
p
b
d
p
s
d
6
d
p
k
p
4. Persiap
Sebel
menggunak
dengan me
Kemudian
penunjukka
ahangnya
gunakan p
bersihkan t
5. Melaku
Perta
pengukur
kerja pemb
dari ukuran
Selan
ahang dan
pengukur m
boleh terla
dan semu
permukaan
elesai tin
ditunjukkan
6. Mengu
Sebel
dahulu vern
pengukuran
kecil dari uk
permukaan
pan sebelu
lum me
kan vernier
enggunaka
periksa
annya ma
dirapatkan
penyetel.
terlebih da
ukan peng
ama‐tama
untuk pen
bukaan rah
n benda ke
njutnya tem
n aturlah
menjepit b
lu longgar
ua perm
n benda k
nggalah k
n oleh vern
kur ukura
lum melak
nier calipe
n bagian d
kuran perm
n benda ke
um melaku
lakukan
r caliper be
an kain ya
vernie
asih nol
n. Untuk m
Benda ke
hulu dari k
ukuran lua
atur k
ngukuran
hang diper
rja yang ak
mpatkan b
rahang hin
enda kerja
dan tidak
ukaan ra
erja. Kala
ita memb
nier caliper
n bagian d
kukan peng
er terutam
alam bend
mukaan ba
rja.
ukan pengu
pengukur
ersihkan ve
ang lunak
er calipe
(0), apab
merapatka
rja yang
kotoran.
ar
kedudukan
bagian lu
rkirakan le
kan diukur
enda kerja
ngga semu
a. Penjemp
k boleh ter
ahang m
u langkah
baca uku
r.
dalam bend
gukuran ba
ma pada se
da kerja, m
agian dalam
Ba
ukuran
ran deng
ernier calip
dan bers
er apak
bila ke d
an rahangn
akan diuk
rahang
uar benda
ebih besar
r.
a di antara
ua rahang
pitan tidak
rlalu sesak
menyentuh
ini telah
ran yang
da kerja
agian dalam
ensor pen
maka bukal
m benda k
dindin
diinga
yakink
sente
ditunj
ahan Ajar 14.
gan
per
sih.
kah
dua
nya
kur
m dari sua
gukur bag
lah rahang
erja. Temp
Gerakkan
ng benda
at bahwa,
kan rahan
r lobang
jukkan ole
.KK.3 Mengu
atu benda k
gian dalam
g/sensor u
patkan rah
penyete
kerja da
, dalam m
ng vernier
pada ben
h vernier c
kur dengan a
kerja, mak
m benda ke
kur denga
hang pengu
el rahang
n menjep
melakukan
betulbetu
nda kerja.
caliper.
SM
alat ukur me
ka bersihka
erja. Untu
n perkiraa
ukur hingg
g hingga
pit benda
n penguku
ul sejajar
. Langkah
MK PGRI1 NGA
kanik presisi
anlah terle
uk melakuk
n harus le
a menyent
menyent
kerja. Pe
uran loba
dengan t
inilah ya
AWI
2
bih
kan
bih
tuh
tuh
erlu
ng,
titik
ang
7
S
d
c
v
p
c
m
d
la
8
a
C
b
C
7. Menyim
ebelum ve
dengan me
aliper den
vernier cali
penyimpan
aliper dip
membuka
dan kering,
ain yang m
8. TEKNIK
a. Keteliti
Contoh:
b. Keteliti
Contoh:
mpan vern
ernier calip
enggunaka
gan minya
per adalah
annya da
pakai bebe
bagian‐bag
sebab set
masuk di an
K PENGUK
ian 0,1 mm
ian 0,05 m
nier caliper
per disimp
an kain ke
ak pelumas
h alat ukur
n jaga ja
erapa bula
giannya d
telah dipak
ntara celah
KURAN M
m (9/10)
mm (19/20)
r
pan, terleb
ering dan
s. Jaga ver
r presisi. T
ngan sam
an vernier
an memb
kai lama, ke
‐celahnya.
METRIS
)
Ba
bih dahulu
bersih da
rnier calipe
Tempatkan
mpai jatuh
r caper in
ersihkanny
emungkina
.
ahan Ajar 14.
u vernier c
an seterus
er agar tet
n vernier ca
. Sebaikny
ni dibersih
ya dengan
an adanya
Perhitun
s 10sk 9
Hasil Pe
Ukuran
Ukuran
Ukuran
Perhit
sk 20sk 19
Hasil
Ukur
Ukur
Ukur
.KK.3 Mengu
caliper dib
snya lapis
tap standa
aliper pada
ya setelah
hkan deng
n kain yan
debu atau
ngan skala
utam skalanoniu kala
ngukuran:
n pada ska
n pada ska
n total
tungan ska
utam kalanoniu kala
Pengukura
ran pada s
ran pada s
ran total
kur dengan a
bersihkan
si vernier
r, karena
a tempat
h vernier
gan jalan
ng bersih
u kotoran
ketelitian
9,0maus
=
:
la utama
la nonius
ala ketelitia
95,0maus
=
an:
kala utama
kala noniu
SM
alat ukur me
:
0- 1 Jadi =
: 12,0
: 0,7
: 12,7
an:
- 1 Jadi =
a : 10,0
us : 0,5
: 10,5
MK PGRI1 NGA
kanik presisi
0,1 0,9 =
0,0 0,95- =
0
5
5
AWI
3
05
c
C
d
9
a
m
m
p
7
C
. Keteliti
Contoh:
d. Penguk
9. Teknik
a. Keteliti
Pada
menjadi 8 b
menjadi 16
perbedaan
7/128 = 1/1
Contoh:
ian 0,05 m
kuran mist
Pengukur
ian 1/128
skala ver
bagian. Ma
6 bagian, m
ukuran un
128 inchi.
mm (39/20)
tar geser d
an Inchi
rnier/skala
aka tiap ba
maka masin
ntuk setia
)
dengan jam
a nonius p
agian berha
ng‐masing
p bagian a
Ba
m jarum
panjang to
arga 7/128
bagian ber
antara ska
ahan Ajar 14.
Perhit
sk 20ska 39
Hasil P
Ukura
Ukura
Ukura
otalnya se
8 inchi. Pad
rharga 1/1
la utama
Hasil Pe
Ukuran
Ukuran
Ukuran
.KK.3 Mengu
ungan ska
utama kalanonius ala
Pengukura
an pada sk
an pada sk
an total
ebesar 7/1
da skala ut
16 inchi ata
dan skala
ngukuran:
n pada ska
n pada ska
n total
kur dengan a
la ketelitia
J 95,1as=
n:
kala utama
kala nonius
16 inchi d
tama panja
au 8/B128B
vernier ad
:
la utama
la nonius
SM
alat ukur me
n:
1- 2 Jadi =
a : 137
s : 0,
: 137,
dan panjan
ang 1 (satu
inchi. Deng
dalah sebe
:
:
:
MK PGRI1 NGA
kanik presisi
0,05 1,95 =
7,0
,45
,45
ng ini dib
u) inchi dib
gan demik
esar: 8/128
8/16”
4/128”
17/32”
AWI
4
5
bagi
bagi
kian
8 –
b
d
b
p
a
h
a
C
I.
Is
1
b. Keteliti
Di da
desimal. Pa
besar. Kem
panjang 1 i
dalah 1/40
Pada
harga tiap
dalah sebe
Contoh:
. Mistar
silah ukura
1
ian 1/1000
alam beng
ada vernie
udian pad
inchi dibag
0 sama den
skala vern
bagian ad
esar 0,025
r Geser Ket
an jangka s
0”
gkel kerja
er caliper i
a setiap ba
gi menjadi
ngan 0,025
nier/skala
dalah sebe
– 0,024 =
telitian 0,1
sorong pa
mesin di
ni panjang
agian mas
40 bagian
5 inchi.
nonius ter
sar 24/25
0,001 inch
1 mm
da kotak y
Ba
mungkinka
g satu inch
ih dibagi k
n sama be
rdapat 24
x 0,025 in
hi.
LATIHA
yang telah
ahan Ajar 14.
an adanya
hi pada sk
kembali me
esar. Denga
garis skala
nchi, sama
H
A
J
G
U
AN SOAL 1
disediaka
2
.KK.3 Mengu
a vernier
kala utama
enjadi 4 ba
an demikia
a yang dib
a dengan 0
asil Pengu
Angka bula
Jarak divisi
Garis sejaj
Ukuran tot
n!
kur dengan a
caliper sis
a dibagi m
agian, ini b
an, maka h
bagi menja
0,024 inch
kuran:
at :
i :
ar
tal : 0,8
SM
alat ukur me
stem deng
enjadi 10
berarti dala
harga setia
adi 25 bag
hi, maka p
0,0”
8 + 0,012 =
MK PGRI1 NGA
kanik presisi
gan pecah
bagian sa
am lebar at
ap bagiann
ian, sehing
erbedaann
= 0,812”
AWI
5
han
ma
tau
nya
gga
nya
SMK PGRI1 NGAWI
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 6
3 4
5
II. Mistar Geser Ketelitian 0,05 mm
1
2
3
4
5
6
7
B
d
1
a
c
2
(O
M
3
M
u
d
7
B. MIKRO
Mik
daripada m
1. Fungsi
Mikro
. Diamet
. panjang
2. Jenis‐je
Sesua
Outside M
Mikrometer
3. Keteliti
Mikromete
ukur menu
dalam satu
OMETER
krometer m
mistar geser
Mikromet
ometer da
ter luar
g dari suat
enis
ai kebutuh
Mikromete
r), Mikrom
ian dan uk
r memiliki
njukkan m
an Inchi na
merupakan
r.
ter
pat diguna
tu bagian
han penguk
er), Mikro
meter Ulir (
kuran
ketelitian
mm, misaln
amun tetap
n alat ukur
akan untuk
kuran Mikr
ometer da
Threads M
nya 0,01 m
nya 0 – 5
p pada kap
Ba
r linier yan
k berbagai
rometer in
alam (Insi
Mikrometer
mm dan 1/
– 10 – 15
pasitas 0 –
ahan Ajar 14.
ng mempu
kegiatan p
b. Kete
ni dibuat de
ide Mikro
r).
/1000 Inch
5 – 20 – 25
1” 2 – 3 in
.KK.3 Mengu
nyai Keteli
pengukura
ebalan sua
engan ber
ometer), M
hi. Angka‐a
5 dan sete
nchi, 3 – 4
kur dengan a
itian/ kece
n, diantara
atu benda k
bagai jenis
Mikromete
angka yang
erusnya. M
inchi dan s
SM
alat ukur me
ermatan ya
anya untuk
kerja
s yaitu Mik
er Kedala
g terdapat
Mikromete
seterusnya
MK PGRI1 NGA
kanik presisi
ang lebih b
k menguku
krometer l
man (Dep
pada tabu
r juga dib
a.
AWI
7
baik
ur:
uar
pth
ung
uat
1
4
y
m
–
b
a
p
d
b
Ketel
1 divisi, den
4. Pemba
Pada ba
yang menu
menunjukk
– 10 jarakn
bagian jara
rtinya anta
Sedang
putar diput
diputar 2 ka
bagian, ma
itian pada
ngan demi
caan mikr
agian tabu
unjukkan
kan mm, m
nya adalah
aknya 1 m
ara garis a
gkan pada
tar satu ka
ali berarti
ka 1 bagia
mikromet
kian dpat d
ometer
ung ukur da
ukuran b
misalnya 0 –
5 mm, da
mm. pada
tas dan ga
tabung pu
ali (misalny
2 x 0,5 mm
n jaraknya
ter ialah ja
diketahui b
an tabung
benda yan
– 5 – 10 –
an seterusn
bagian ga
ris bawah
utar terda
ya dari 0 sa
m = 1 mm d
a 0,5 mm :
Ba
rak ukur y
bahwa ket
putar terd
ng diukur
15 – 20 –
nya. Dari a
ris bawah
jaraknya 0
pat garis‐g
ampai ke 0
dan seteru
50 = 0,01 m
ahan Ajar 14.
yang dicapa
elitian mic
dapat angk
. Angka‐a
25. dari 0
angka ke a
h terdapat
0,5 mm.
garis ukur
0 lagi), ma
usnya. Deng
mm
.KK.3 Mengu
ai oleh put
cometer in
ka‐angka d
angka yan
– 5 jarakn
angka ini d
pula gari
yang ban
ka poros g
gan demik
kur dengan a
taran tabu
i ialah 0,5
an garis‐ga
ng terdapa
ya adalah
ibagi dalam
is‐garis uk
yaknya 50
geser akan
kian tabung
SM
alat ukur me
ng skala N
mm : 50 =
aris, angka
at pada t
5 mm. dem
m 5 bagian
kur pemba
0 buah. Ap
n bergerak
g putar dib
MK PGRI1 NGA
kanik presisi
onius seja
= 0,01 mm.
a‐angka ini
tabung u
mikian pul
n, sehingg
agi dua, ya
pabila tabu
0,5 mm. J
bagi dalam
AWI
8
rak
lah
kur
a 5
a 1
ang
ung
Jika
50
5
p
a
b
c
6
b
in
5. Contoh
Conto
pengukuran
Pada
. Pada ta
b. Garis u
putarny
. Pada ta
pemba
6. Memba
Pada
besarannya
nchi).
h Pembaca
oh pemba
n 5,62 mm
pengukur
abung ukur
kur 0,5 m
ya melebih
abung put
caannya ad
aca Mikrom
skala utam
a adalah 0
aan Mikrom
acaan mik
m.
an 5,62 mm
r terlihat d
m pada ta
hi garis uku
tar posisi
dalah: 5 m
meter Sist
ma ukuran
0,025 inchi
meter
krometer
Gambar C
m, maka k
dengan jela
bung ukur
ur 0,5 mm.
garis ke 1
mm + 0,5 m
em Inchi
n garis hor
i. Pada bid
Ba
kapasitas
Contoh pem
edudukan
as garis uku
r terletak a
.
12 segaris
mm + 0,12 m
rizontal be
dal besara
ahan Ajar 14.
0 – 25
mbacaan m
garis‐garis
ur millimet
antara gar
dengan g
mm = 5,62
Pada
Pada
ukur
sarannya a
an ukurann
.KK.3 Mengu
mm ket
mikromete
s ukuranny
ter yang ke
is ke 5 dan
garis teng
mm.
a tabung uk
a tabung pu
an
adalah 0,1
nya adalah
kur dengan a
tellitian/ke
er
ya adalah s
e 5.
n ke 6, da
ah pada t
kur =
utar =
=
1 inchi, sed
h 0,001 in
SM
alat ukur me
ecermatan
sebagai be
n terlihat
tabung uk
10,00
0,00
10,00
dangkan ya
chi atau (
MK PGRI1 NGA
kanik presisi
0,01, pa
erikut:
posisi tabu
kur. Jadi c
ang di baw
1/40 x 0,0
AWI
9
ada
ung
ara
wah
025
C
k
d
in
7
b
y
m
la
s
Contoh:
Kemu
ke 22 (dua
ditunjukkan
Jadi u
nchi.
7. Setelah
Setel
bersih dan
yang sesuai
Kemu
menempat
ainnya. Di
elalu tepat
udian kita
a puluh du
n adalah se
ukuran yan
h Selesai M
ah selesai
kemudian
i) dan simp
udian perlu
kan mikro
samping i
t atau akur
baca skala
ua) yang s
ebesar 0,00
ng ditunjuk
Melakukan
melakuka
n lindungi
panlah ked
u diingat u
ometer pa
itu setiap
rat.
a pada bida
segaris den
01 inchi x 2
kkan oleh g
Pengukur
an ukuran,
bagian‐ba
dalam kota
ntuk menj
da tempat
saat lakuk
Bah
al. Pada ga
ngan data
22 = 0,022
gambar di
ran
bersihkan
gian micro
ak penyimp
aga micro
t di mana
kan pengk
han Ajar 14.K
La
baca pa
yang dit
berarti 0
inchi = 0
ambar di a
r pada ska
2 inchi.
atas adala
n microme
ometer de
pannya.
meter teta
a kemungk
alibrasian
K.3 Menguku
angkah pem
da skala b
tunjukkan
0,2 inchi +
0,275 inchi
atas ternya
ala utama
h sebesar:
eter denga
engan lapis
ap standar
kinan ia ja
sehingga
ur dengan ala
mbacaann
arrel/skala
adalah: 0
0,025 inch
i.
ata ditunju
. Dengan
: 0,275 inch
n menggu
san pelind
, pada wak
atuh atau
kepresisia
SM
at ukur meka
ya adalah
a utama, d
,2 inchi +
hi + 0,025
ukkan bahw
demikian
hi + 0,022
unakan kai
ung anti k
ktu bekerja
terhimpit
n ukuran
MK PGRI1 NGA
anik presisi
pertama k
i mana ang
3 bagian;
inchi + 0,0
wa garis ya
ukuran ya
inchi = 0,2
n lunak ya
karat (miny
a jangan
benda ke
yang dida
AWI
10
kita
gka
ini
025
ang
ang
297
ang
yak
erja
pat
SMK PGRI1 NGAWI
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 11
LATIHAN SOAL 2
I. Mikrometer Ketelitian 0,01mm
1
Pada tabung ukur atas =
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung putar =
ukuran =
2
Pada tabung ukur atas =
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung putar =
ukuran =
3
Pada tabung ukur atas =
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung putar =
ukuran =
4
Pada tabung ukur atas =
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung putar =
ukuran =
5
Pada tabung ukur atas =
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung putar =
ukuran =
6
Pada tabung ukur atas =
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung putar =
ukuran =
SMK PGRI1 NGAWI
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 12
7
Pada tabung ukur atas =
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung putar =
ukuran =
II. Mikrometer Ketelitian 0,02mm
1
2
C. ALAT UKUR SUDUT
1. Alat Pengukur Sudut Khusus
Adalah alat ukur yang mempunyai sudut tertentu yang sifatnya tetap atau kaku.
a. Siku pengukur sudut 900 b. Pengukur sudut 600
c. Pengukur sudut 450 d. Pengukur sudut mata bor
SMK PGRI1 NGAWI
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 13
e. Siku T
2. Alat Pengukur Sudut Dapat Disetel
a. Protactor
Adalah busur derajat yang dilengkapi dengan mistar yang dapat distel. Digunakan untuk
membuat garis gambar atau memeriksa sudut pada benda kerja dengan rentang 00 – 1800.
‐‐‐ gambar ‐‐‐
b. Bevel Protaktor
Berfungsi untuk memeriksa sudut dari hasil pekerjaan
pemesinan, membuat garis‐garis gambar pada benda kerja yang
akan dibentuk dengan sudut‐sudut tertentu atau dapat juga
digunakan untuk memeriksa kerapatan dari dua permukaan yang
mempunyai sudut tertentu.
LATIHAN SOAL 3
1. Tuliskan macam‐macam alat pengukur sudut (kaku)!
2. Apa gunanya siku? Jelaskan!
3. Apa fungsi protector? Jelaskan!
4. Gambarkan salah satu macam protactor tersebut!
5. Jelaskan fungsi Bevel Protactor?
6. Tuliskan bagian‐bagian dari bevel protactor dan jelaskan fungsinya masing‐masing!
7. Gambarkan pengukuran sudut mata bor yang menggunakan bevel protactor!
8. Bevel protactor kombinasi dapat digunakan sebagai alat apa saja?Jelaskan!
9. Bagaimana cara untuk menemukan titik pudat lingkaran dari benda kerja?jelaskan!
10. Lihat gambar! Berapakah cara untuk menentukan titik pusat lingkaran dari benda kerja?Jelaskan!
SMK PGRI1 NGAWI
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 14
SMK PGRI1 NGAWI
Bahan Ajar 15.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 15
SOAL AKHIR KOMPETENSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 12
Pada tabung ukur atas =
SMK PGRI1 NGAWI
Bahan Ajar 15.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi 16