Top Banner
Alat Ukur Lansia Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) Penilaian untuk mengetahui fungsi intelektual lansia Nama klien : Tanggal : Jenis kelamin : Umur : tahun Agama : Suku : Alamat : Pewawancara : Skor NO Pertanyaan Jawaban + - 1 Tanggal berapa hari ini? 2 Hari apa sekarang ini? 3 Apa nama tempat ini? 4 Dimana alamat anda? 5 Berapa umur anda? 6 Kapan anda lahir? 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
31

Alat Ukur Lansia

May 08, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Alat Ukur Lansia

Alat Ukur Lansia

Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)

Penilaian untuk mengetahui fungsi intelektual lansia

Nama klien     

:                                              

Tanggal           :

Jenis kelamin  

:                                              

Umur               :           tahun

Agama            

:                                              

Suku                :

Alamat                        :

Pewawancara  :

Skor

NO Pertanyaan Jawaban+ -

1 Tanggal berapa hari

ini?2 Hari apa sekarang ini?3 Apa nama tempat ini?4 Dimana alamat anda?5 Berapa umur anda?6 Kapan anda lahir?7 Siapa presiden

Indonesia sekarang?

Page 2: Alat Ukur Lansia

8 Siapa presiden

sebelumnya?9 Siapa nama kecil ibu

anda?10 Kurang 3 dari 20 dan

tetap pengurangan 3

dari setiap angka baru,

semua secara menurun ! Jumlah Kesalahan Total

Kesimpulan:

1. Kesalahan 0 – 2 = Fungsi intelektual utuh

2. Kesalahan 3 – 4 = Kerusakan intelektual Ringan

3. Kesalahan 5 – 7 = Kerusakan intelektual Sedang

4. Kesalahan 8 – 10 = Kerusakan intelektual Berat

Keterangan:

a.   Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan bila

subyek hanya berpendidikan SD

b.   Bisa dimaklumi bila kurang dari 1 (satu) kesalahan bila

subyek mempunyai pendidikan lebih dari SD

c.   Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan untuk

subyek kulit hitam, dengan menggunakan kriteria pendidikan

yang lama.

Page 3: Alat Ukur Lansia

Apgar Keluarga Dengan Lansia

Skrining untuk melengkapi pengkajian fungsi sosial

Suatu Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk

Mengkaji Fungsi Sosial Lansia

Nama klien     

:                                              

Tanggal           :

Jenis kelamin  

:                                              

Umur               :           tahun

Agama            

:                                              

Suku                :

Alamat                        :

No Uraian Fungsi Sko

r1 Saya puas bahwa saya dapat kembali pada

keluarga (teman-teman) saya untuk

membantu pada waktu sesuatu menyusahkan

saya

Adaptation 1

2 Saya puas dengan cara keluarga (teman-

teman) saya membicarakan sesuatu dengan

saya dan mengungkapkan masalah dengan

saya

Partneship 1

3 Saya puas bahwa keluarga (teman-teman)

saya menerima dan mendukung keinginan Growth 1

Page 4: Alat Ukur Lansia

saya untuk melakukan aktivitas atau

arah baru4 Saya puas dengan cara keluarga (teman-

teman) saya mengekspresikan afek dan

berespon terhadap emosi-emosi saya

seperti marah, sedih atau mencintai

Affection 1

5 Saya puas dengan cara teman-teman saya

dan saya menyediakan waktu bersama-sama

Resolve 1

Keterangan:

Selalu = 2,

Kadang-kadang = 1,

Hampir tidak pernah = 0

Total 5

Page 5: Alat Ukur Lansia

Inventaris Depresi Beck

Mengetahui tingkat depresi lansia

Nama klien     

:                                              

Tanggal           :

Jenis kelamin  

:                                              

Umur               : tahun

Agama            

:                                              

Suku                :

Alamat                        :

Skor UraianA.  Kesedihan3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat

menghadapinya2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat

keluar darinya1 Saya merasa sedih atau galau0 Saya tidak merasa sedihB.  Pesimisme3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia – sia dan

sesuatu tidak dapat membaik2 Saya merasa tidak mempunyai apa – apa untuk memandang

ke depan1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan

Page 6: Alat Ukur Lansia

0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa

depanC. Rasa kegagalan3 Saya benar – benar gagal sebagai orang tua

(suami/istri)2 Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat

saya lihat hanya kegagalan1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya0 Saya tidak merasa gagalD. Ketidakpuasan3 Saya tidak puas dengan segalanya2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan0 Saya tidak merasa tidak puasE. Rasa bersalah3 Saya merasa seolah – olah sangat buruk atau tidak

berharga2 Saya merasa sangat bersalah1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari

waktu yang baik0 Saya tidak merasa benar – benar bersalahF. TIdak menyukai diri sendiri3 Saya benci diri saya sendiri2 Saya muak dengan diri saya sendiri1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiriG. Membahayakan diri sendiri3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya

Page 7: Alat Ukur Lansia

mempunyai kesempatan2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri1 Saya merasa lebih baik mati0 Saya tidak mempunyai pikiran – pikiran mengenai

membahayakan diri sendiriH. Menarik diri dari social3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain

dan tidak perduli pada mereka2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain

dan mempunyai sedikit perasaan  pada mereka1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada

sebelumnya0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lainI. Keragu – raguan3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat

keputusan1 Saya berusaha mengambl keputusan0 Saya membuat keputusan yang baikJ. Perubahan gambaran diri3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanent dalam

penampilan saya dan in membuat saya tidak tertarik1 Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik0 Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada

sebelumnyaK. Kesulian kerja3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali

Page 8: Alat Ukur Lansia

2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras

untuk melakukan sesuatu1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan

sesuatu0 Saya dapat bekerja kira – kira sebaik sebelumnyaL. Keletihan3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu1 Saya merasa lelah dari yang biasanya0 Saya tida merasa lebih lelah dari biasanya.M. Anoreksia3 Saya tidak mempunyai napsu makan sama sekali2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang1 Napsu makan saya tidak sebaik sebellumnya0 Napsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.Penilaian0-6 Depresi tidak ada atau minimal7-13 Depresi ringan14-

21

Depresi sedang

22-

39

Depresi berat

Page 9: Alat Ukur Lansia

MINI MENTAL STATE EXAM ( MMSE )

( Menguji Aspek-Aspek Kognitif dari Fungsi Mental )

Nilai Pasien Pertanyaan

Maksimum

Orientasi

5 (Tahun) (Musim) (Tanggal) (Hari) (Bulan

apa sekarang)?5 Dimana kita: (Negara bagian) (Wilayah)

(Kota) (Rumah sakit) (Lantai )?Registrasi

3 Sebutkan Nama 3 Objek : 1 detik untuk

mengatakan masing-masing. Kemudian

tanyakan klien ketiga objek setelah anda

telah mengatakannya. Beri 1 poin untuk

setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi

sampai ia mempelajari ketiganya.

Jumlah percobaan dan catat.

Percobaan: ………Perhatian dan Kalkulasi

5 Seri 7’s 1 poin untuk setiap kebenaran

Berhenti setelah 5 jawaban. Berganti eja

“kata” ke belakangMengingat

3 Meminta untuk mengulang ketiga objek

diatas

Berikan 1 poin untuk setiap kebenaranBahasa

Page 10: Alat Ukur Lansia

9 Nama Pensil dan melihat ( 2 poin )

Mengulang hal berikut : “tidak ada jika,

dan, atau tetapi” ( 1 poin )Nilai Total

Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum:

a. Composmentis

b. Apatis

c. Somnolen

d. Suporus

e. Coma

Keterangan:

a. > 23                 : aspek kognitif dari fungsi mental

baik

b. 18-22               : kerusakan aspek fungsi mental

ringan.

c. ≤ 17                 : terdapat kerusakan aspek mental

berat.

Page 11: Alat Ukur Lansia

PENGKAJIAN EMOSIONAL MANULA

Identifikasi Masalah Emosional

Tanggal                       :

Nama klien                  :

Jenis kelamin               :

Umur                           :

TB/BB                         : ……cm/……kg

Agama                         :

Suku                            :

Golongan darah          :

Tahun pendidikan       : ……SD, ……SMP, ……SMA, ……PT

Alamat                        :

Tahap I

1.      Apakah klien mengalami susah tidur?

Ya                   Tidak              

2.      Apakah klien sering merasa gelisah?

 

Ya                   Tidak

3.      Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?

Ya                   Tidak              

Page 12: Alat Ukur Lansia

4.      Apakah klien sering merasa was-was atau khawatir?

Ya                   Tidak

Lanjutkan ke tahap 2 bila minimal ada satu jawaban “ya” pada

tahap I

1.      Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali

dalam 1 bulan.

Ya                   Tidak              

2.      Ada masalah atau banyak pikiran.

Ya                   Tidak

3.      Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain?

Ya                   Tidak              

4.      Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?

Ya                   Tidak              

5.      Cenderung mengurung diri?

 

Ya                   Tidak              

Jika ada minimal satu jawaban “ya” maka masalah emosional (+)

Page 13: Alat Ukur Lansia

 

INDEKS KATZ

Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari

Tanggal                                                :

Nama klien                                          :

Jenis kelamin                                       :

Umur                                                   :

TB/BB                                                 :

……cm/……kg

Agama                                                 :

Suku                                                    :

Golongan darah                                   :

Tahun pendidikan                               : ……SD, ……SMP,

……SMA, ……PT

Alamat                                                 :

Skor

e

Criteria

A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke

kamar kecil, berpakaiandan mandiB Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,

kecuali satu dari fungsitersebutC Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,

kecuali mandi dan satufungsi tambahanD Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,

kecuali mandi, berpakaiandan satu fungsi tambahanE Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari

Page 14: Alat Ukur Lansia

kecuali mandi, berpakaian,ke kamar kecil dan satu fungsi

tambahanF Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari

kecuali mandi, berpakaian,ke kamar kecil, berpindah dan

satu fungsi tambahanG Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebutLain

-

lain

Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak

dapat diklasifikasikan sebagaiC, D, E, atau F

Page 15: Alat Ukur Lansia

Modifikasi dari Barthel Indeks

No Criteria Dengan

bantuan

Mandiri Keterangan

1. Makan Frekuensi:

Jumlah:

Jenis:2. Minum Frekuensi:

Jumlah:

Jenis:3. Berpindah dari kursi

roda ke tempat tidur

begitu pula

sebaliknya.4. Personal toilet (cuci

muka, menyisir

rambut, gosok gigi)

Frekuensi:

5. Keluar masuk toilet

(mencuci pakaian,

menyeka tubuh,

menyiram)6. Mandi Frekuensi:7. Jalan di permukaan

datar8. Naik turun tangga9. Mengenakan pakaian10

.

Control bowel (BAB) Frekuensi:

Konsistensi

Page 16: Alat Ukur Lansia

:11

.

Control bladder (BAK) Frekuensi:

Warna:12

.

Olahraga/latihan Frekuensi:

Jenis:13

.

Rekreasi/pemanfaatan

waktu luang

Jenis:

Frekuensi:

Page 17: Alat Ukur Lansia

INDEKS BARTHEL

Variabel: Kemampuan Fungsional

Merupakan alat ukur yang di gunakan untuk mengetahui

kemampuan fungsional pada pasien yang mengalami gangguan

system syaraf.

Prosedur tes:

Pasien dinilai dengan menggunakan Barthel Indeks pada

awal treatment, selama rehabilitasi dan pada akhir masa

rehabilitasi.  Hal ini digunakan untuk menilai peningkatan

treatment yang dilakukan terhadap pasien.

No Aktifitas ScoreDependence Independenc

e

1 Pemeliharaan kesehatan

diri

0 5

2 Mandi 0 53 Makan 5 104 Toilet (aktifitas bab &

bab)

5 10

5 Naik/turun tangga 5 106 Berpakaian 5 107 Kontrol bab 5 108 Kontrol bak 5 109 Ambulasi 15

Kursi roda 10

Page 18: Alat Ukur Lansia

 (bila px a,bulasi

dengan kursi roda)10 Transfer kursi/bed 5-10 15

Total: 100

Kriteria hasil:

A. 0-100

B. 0-20 = ketergantungan penuh

21-61 = ketergantungan berat (sangat tergantung)

62-90 = ketergantungan moderat

91-99 = ketergantungan ringan

100 = mandiri

Skala

A. Numerik (ratio)

B.  kategorik (ordinal)

Page 19: Alat Ukur Lansia

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK LANSIA

Lembar Observasi Keseimbangan Lansia

Tanggal                       :

Nama klien                  :

Jenis kelamin               :

Umur                           :

TB/BB                         : ……cm/……kg

Agama                         :

Suku                            :

Golongan darah          :

Tahun pendidikan       : ……SD, ……SMP, ……SMA, ……PT

Alamat                        :

Komponen

utama

dalam

bergerak

Langkah-

langkahKriteria Nilai

A.

perubahan

posisi

atau

gerakan

keseimbang

an

1.   Bangun

dari kursi

2.   Duduk ke

kursi

3.   Menahan

1.   Tidak bangun dari tempat

duduk dengan satu gerakan,

tetapi mendorong tubuhnya

keatas dengan tangan atau

bergerak kedepan kursi

terlebih dahulu, tidak

stabil pada saat berdiri

pertama kali.

2.   Menjatuhkan diri

kekursi, duduk ditengah

Page 20: Alat Ukur Lansia

dorongan

pada sternum

(mata

ditutup)

4.   Bangun

dari kursi

5.   Duduk ke

kursi

6.  Menahan

dorongan

pada sternum

7.  

Perputaran

leher

8. Gerakan

menggapai

sesuatu

9.  

kursi

3.   Pemeriksa mendorong

sternum (perlahan-lahan

sebanyak 3 kali). Klien

menggerakkan kaki memegang

objek untuk dukungan, kaki

tidak menyentuh sisi-

sisinya.

4.   Kriteria sama dengan

kriteria untuk mata terbuka

5.   Kriteria sama dengan

kriteria untuk mata terbuka

6.   Kriteria sama dengan

kriteria untuk mata terbuka

7.   Menggerakkan kaki,

memegang obyek untuk

dukungan kaki tidak

menyentuh sisi-sisinya,

keluhan vertigo, pusing atau

keadaan tidak stabil.

8.   Tidak mampu untuk

menggapai sesuatu dengan

bahu fleksi max, sementara

berdiri pada ujung-ujung

jari kaki tidak stabil,

memegang sesuatu untuk

Page 21: Alat Ukur Lansia

Membungkuk dukungan.

9.   Tidak mampu membungkuk

untuk mengambil objek-objek

kecil dari lantai, memegang

onjek untuk bisa berdiri,

memerlukan usaha-usaha

multiple untuk bangun.

B. gaya

berjalan/g

erak

10. minta klien

untuk

berjalan

ketempat

yang

ditentukan

1 ketinggian

langkah kaki

(saat

berjalan)

12Kontinuitas

langkah kaki

(diobservasi

dari samping

klien)

13Kesimetrisan

langkah

10. ragu-ragu, tersandung,

memegang objek untuk

dukungan

11.  kaki tidak naik dari

lantai secara konsisten

(menggeser atau menyeret

kaki), mengangkat kaki

terlalu tinggi (>50 cm)

12.    setelah langkah-langkah

awal, langlkah menjadi tidak

konsisten, memulai

mengangkat satu kaki

sementara yang lain

menyentuh tanah.

13.    Tidak berjalan pada

garis lurus, bergelombang

Page 22: Alat Ukur Lansia

(diobservasi

dari samping

klien)

14Penyimpangan

jalur pada

saat

berjalan

(diobservasi

dari

belakang

klien)

15. Berbalik

dari sisi ke sisi.

14.    Tidak berjalan pada

garis lurus, bergelombang

dari sisi ke sisi.

15.    Berhenti sebelum

berbalik, jalan sempoyongan,

bergoyang, memegang onjek

untuk dukungan.Intervensi hasil

0-5 = resiko jatuh rendah

6-10 = resiko jatuh sedang

11-15 = resiko jatuh tinggi

Page 23: Alat Ukur Lansia

GERIATRI DEPRESSION SCALE ( GDS )

Joseph J. Gallo ( 1998 : 81 ), mengatakan bahwa salah satu

langkah awal yang penting dalam penatalaksanaan depresi adalah

mendeteksi atau mengidentifikasi. Salah satu instrumen yang

dapat membantu adalah GDS (Geriatri Depression Scale). Skala depresi

geriatri (GDS) adalah suatu kuesioner, terdiri dari 30

pertanyaan yang harus dijawab. GDS ini dapat dimampatkan

menjadi hanya 15 pertanyaan yang harus dijawab. Sederhana

saja, hanya dengan “YA atau TIDAK”, suatu bentuk

penyederhanaan dari skala yang mempergunakan lima rangkai

respon kategori. Kuesioner ini mendapatkan angka dengan

memberi satu pokok untuk masing – masing jawaban yang cocok

dengan apa yang ada dalam sintesa di belakang pertanyaan

tertulis tersebut. Angka akhir antara 10 sampai 11, biasanya

dipergunakan sebagai suatu tanda awal untuk memisahkan pasien

tersebut masuk ke dalam kelompok depresi atau kelompok non

depresi.

Geriatri Depression Scale ( GDS ) tersebut terpilah dari 100

pertanyaan yang dirasakan berhubungan dengan ketujuh

karakteristik depresi pada kehidupan lansia. Secara khusus 100

pertanyaan tersebut dikelompokkan secara apriori ke dalam

beberapa sisi yaitu :

1) Kekuatiran somatis

2) Penurunan afek

3) Gangguan kognitif

4) Kurangnya orientasi terhadap masa yang akan datang

5) Kurangnya harga diri

Page 24: Alat Ukur Lansia

Menurut Joseph J. Gallo ( 1998 : 85 ), secara umum terdapat

15 pertanyaan yang harus diajukan pada lansia dalam instrumen

Geriatri Depression Scale (GDS) adalah sebagai berikut :

1.      Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ?

2.      Apakah anda telah banyak menghentikan aktivitas dan

minat – minat anda ?

3.      Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ?

4.      Apakah anda sering merasa hidup anda bosan ?

5.       Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap

saat ?

6.       Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan akan

terjadi pada anda ?

7.      Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup

anda ?

8.       Apakah anda sering merasa tidak berdaya ?

9.      Apakah anda lebih senang tinggal di rumah dari pada

pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru ?

10.  Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya

ingatan anda di bandingkan kebanyakan orang ?

11.  Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini

menyenangkan ?

12.   Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda

saat ini ?

13.  Apakah anda merasa penuh semangat ?

14.  Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ?

15.  Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya

dari pada anda ?

Page 25: Alat Ukur Lansia

Menurut JA Yesavage dan TL Brink yang dikutip Josep J. Gallo (

1998 : 85 ), penentuan skornya adalah :

1. Skor 20 – 40 : Tidak ada depresi

2. Skor 41 – 60 : Depresi ringan

3. Skor 61 – 80 : Depresi sedang

4. Skor 81 - 100 : Depresi berat

Page 26: Alat Ukur Lansia

BERG BALANCE SCALE

Berg balance scale (BBS) merupakan skala untuk mengukur

keseimbangan static dan dinamik secara objektif, yang terdiri

dari 14 item tugas keseimbangan (balance task) yang umum dalam

kehidupan sehari-hari.

No Item

keseimbangan

Skor (0-4)

1. Duduk ke

berdiri

4 = dapat berdiri tanpa menggunakan

tangan dan menstabilkan independen.

3 = mampu berdiri secara independen

menggunakan tangan.

2 = mampu berdiri menggunakan tangan

setelah mencoba.

1 = perlu bantuan minimal untuk berdiri

atau menstabilkan

0 = perlu asisten sedang atau maksimal

untuk berdiri.2. Berdiri tanpa

penunjang

4 = dapat berdiri dengan aman selama 2

menit.

3 = mampu berdiri 2 menit dengan

pengawasan.

2 = dapat berdiri 30 detik yang tidak

dibantu/ditunjang.

1 = membutuhkan beberapa waktu untuk

mencoba berdiri 30 detik yang tidak

dibantu.

Page 27: Alat Ukur Lansia

0 = tidak dapat berdiri secara mandiri

selama 30 detik3. Duduk tanpa

penunjang

4 = bisa duduk dengan aman dan aman

selama 2 menit

3 = bisa duduk 2 menit dengan pengawasan

2 = mampu duduk selama 30 detik

1 = bisa duduk 10 detik

0 = tidak dapat duduk tanpa penunjang4. Berdiri ke

duduk

4 = duduk dengan aman dengan menggunakan

minimal tangan

3 = mengontrol posisi turun dengan

menggunakan tangan

2 = menggunakan punggung kaki terhadap

kursi untuk mengontrol posisi turun

1 = duduk secara independen tetapi

memiliki keturunan yang tidak terkendali

0 = kebutuhan membantu untuk duduk.5. Transfer 4 = dapat mentransfer aman dengan

penggunaan ringan tangan

3 = dapat mentransfer kebutuhan yang

pasti aman dari tangan

2 = dapat mentransfer dengan pengawasan

1 = membutuhkan satu orang untuk membantu

0 = membutuhkan dua orang untuk membantu

atau mengawasi6. Berdiri dengan

mata tertutup

4 = dapat berdiri 10 detik dengan aman

3 = dapat berdiri 10 detik dengan

pengawasan

Page 28: Alat Ukur Lansia

2 = mampu berdiri 3 detik

1 = tidak dapat menjaga mata tertutup 3

detik tapi tetap aman

0 = membutuhkan bantuan agar tidak jatuh7. Berdiri dengan

kaki rapat

4 = mampu menempatkan kaki bersama-sama

secara independen dan berdiri 1 menit

aman

3 = mampu menempatkan kaki bersama-sama

secara independen dan berdiri 1 menit

dengan pengawasan

2 = mampu menempatkan kaki bersama-sama

secara mandiri tetapi tidak dapat tahan

selama 30 detik

1 = memerlukan bantuan untuk mencapai

posisi tapi mampu berdiri 15 kaki

bersama-sama detik

0 = memerlukan bantuan untuk mencapai

posisi dan tidak dapat tahan selama 15

detik

8. Menjangkau ke

depan dengan

tangan

4 = dapat mencapai ke depan dengan

percaya diri 25 cm (10 inci)

3 = dapat mencapai ke depan 12 cm (5

inci)

2 = dapat mencapai ke depan 5 cm (2 inci)

1 = mencapai ke depan tetapi membutuhkan

pengawasan

0 = kehilangan keseimbangan ketika

Page 29: Alat Ukur Lansia

mencoba / memerlukan dukungan eksternal9. Mengambil

barang dari

lantai

4 = dapat mengambil sandal aman dan mudah

3 = dapat mengambil sandal tetapi

membutuhkan pengawasan

2 = tidak dapat mengambil tetapi mencapai

2-5 cm (1-2 inci) dari sandal dan menjaga

keseimbangan secara bebas

1 = tidak dapat mengambil dan memerlukan

pengawasan ketika mencoba

0 = tidak dapat mencoba / membantu

kebutuhan untuk menjaga dari kehilangan

keseimbangan atau jatuh10

.

Menoleh ke

belakang

4 = tampak belakang dari kedua sisi dan

berat bergeser baik

3 = tampak belakang satu sisi saja sisi

lain menunjukkan pergeseran berat badan

kurang

2 = hanya menyamping tetapi tetap

mempertahankan keseimbangan

1 = perlu pengawasan saat memutar

0 = butuh bantuan untuk menjaga dari

kehilangan keseimbangan atau jatuh11

.

Berputar 360

derajat

4 = mampu berputar 360 derajat dengan

aman dalam 4 detik atau kurang

3 = mampu berputar 360 derajat dengan

aman satu sisi hanya 4 detik atau kurang

2 = mampu berputar 360 derajat dengan

aman tetapi perlahan-lahan

Page 30: Alat Ukur Lansia

1 = membutuhkan pengawasan yang ketat

atau dengan lisan

0 = membutuhkan bantuan saat memutar12

.

Menempatkan

kaki bergantian

di bangku

4 = mampu berdiri secara independen

dengan aman dan menyelesaikan 8 langkah

dalam 20 detik

3 = mampu berdiri secara mandiri dan

menyelesaikan 8 langkah dalam> 20 detik

2 = dapat menyelesaikan 4 langkah tanpa

bantuan dengan pengawasan

1 = dapat menyelesaikan> 2 langkah perlu

assist minimal

0 = membutuhkan bantuan agar tidak

jatuh / tidak mampu untuk mencoba13

.

Berdiri dengan

satu kaki

didepan

4 = mampu menempatkan tandem kaki secara

independen dan tahan 30 detik

3 = mampu menempatkan kaki depan

independen dan tahan 30 detik

2 = dapat mengambil langkah kecil secara

mandiri dan tahan 30 detik

1 = kebutuhan membantu untuk melangkah

tapi dapat menyimpan 15 detik

0 = kehilangan keseimbangan saat

melangkah atau berdiri

14

.

Berdiri dengan

satu kaki

4 = mampu mengangkat kaki secara

independen dan tahan> 10 detik

3 = mampu mengangkat kaki secara

Page 31: Alat Ukur Lansia

independen dan tahan 5-10 detik

2 = mampu mengangkat kaki secara

independen dan tahan ≥ 3 detik

1 = mencoba untuk angkat kaki tidak bisa

tahan 3 detik tetapi tetap berdiri secara

independen.

0 = tidak dapat mencoba kebutuhan

membantu untuk mencegah jatuhnya.

Total score = 56

Interpretasi

0-20     = harus memakai kursi roda (wheelchair bound)

21-40   = berjalan dengan bantuan

41-56   = mandiri/independen