MEMBANGUN KOMUNIKASI 2 ARAH

MEMBANGUN KOMUNIKASI 2 ARAH

Semakin baik hubungan antara 2 orang, antar organisasi, atasan dan bawahan, semakin terjalin komunikasi 2 arah tersebut. Tujuan komunikasi akan cepat terwujud dengan terjalinnya komunikasi 2 arah tersebut. Semakin baik komunikasi 2 arah akan dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul

CIRI-CIRI KOMUNIKASI 2 ARAH Terjadi hubungan timbal balik (pertanyaan,

usulan, saran dan koreksi) Kedua pihak semakin terbuka Sering terjadinya “Curhat “ Kedua pihak saling menyamakan

pendapatnya, memandang persoalan dengan sudut pandang lainnya

Semakin didapatkan kompletnya kepahaman.

Kendala komunikasi 2 arah

1. Protectiveness (Perlindungan)Atasan tidak menyampaikan informasi ke bawahan dalam rangka melindungi karyawan. Karyawan tidak melaporkan ketidakberesan/kendala di prosedur kerja ke atasan krn takut di pecat.

2. Defensiveness (Pertahanan)Seseorang menolak informasi krn merasa diserang oleh pemberi informasi/sbr infrmasi (ada emosi negatif)

Kendala komunikasi 2 arah

3. Tendency to evaluate (Kecenderungan untuk menghakimi)Informasi sepihak yg bersifat memperburuk kinerja seseorang langsung diterima tanpa ditabayunkan, dan digunakan untuk mengambil keputusan

4. Narrow Perspective (Perspektif yg sempit)Seseorang menilai hasil pekerjaan/masalah berdasarkan pengetahuannya (sudut pandangnya), hal ini sering terjadinya konflic jika org tsb tidak membuka cakrawala pikirannya untuk memahami masalah tsb.

Kendala komunikasi 2 arah

5. Mismatched Expectations (Tidak sesuai dengan yg diharapkan)Pikiran manusia seringkali hanya membatasi informasi yg cocok dg harapannya, jika tidak cocok informasi tsb cenderung tidak didengarkan.

6. Insufficient Time (Ketidakcukupan Waktu)Komunikasi tidak dilakukan, jarang dilakukan krn ketidakcukupan waktu. Akhibatnya informasi yg disampaikan tidak akurat bahkan salah tangkap, sehingga tujuan komunikasi tidak terpenuhi.

ADAKAH YG SALAH DGN PROYEK INI?

Cara membangun komunikasi 2 arah1. Sabar mendengarkan

Biasanya kedua belah pihak saling menunggu kesempatan untuk berbicara, tanpa meluangkan waktu untuk mendengar….efeknya tidak saling memahami…dan debat panas..

2. KeterbukaanKaryawan yg menyampaikan ide, saran bahkan kritik diberi perhatian/penghargaan dan dibuatkan sarana fasilitas keterbukaan tsb

3. Menyamakan persepsiDipaparkan tujuan dari permasalahan yg ada, dan alternatif cara untuk mencapainya, disamakan persepsi sehingga komunikasi dapat mengalir.

4. Komunikasi 4 mataDiadakan untuk menampung ide/gagasan dari karyawan yg enggan menyampaikan idenya, bahkan cenderung tertutup, padahal mungkin idenya briliyan

EFEK KOMUNIKASI YG LANCAR.

Akrabnya Guru & Murid..transfer ilmu lancar

Masalah selesai…lega..he.he