Top Banner
38

Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Feb 22, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Media Pertumbuhan Mikroorganisme
Page 2: Media Pertumbuhan Mikroorganisme
Page 3: Media Pertumbuhan Mikroorganisme
Page 4: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Page 5: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Media/Medium Pertumbuhan Nutrien yang dibutuhkan mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak

Formulasi media sifat dan karakteristik mikroorganisme

Fungsi media :Sarana pertumbuhan m.o (memperbanyak m.o)

Mengetahui sifat fisiologis m.oMenghitung jumlah sel m.o

Page 6: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

JENIS – JENIS MEDIUM1.Media Difrensial2.Media selektif3.Media selektif dan difrensial.

4.Media untuk bakteri anaerob

5.Media penyebar

Page 7: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

1.MEDIA DIFFERENSIAL

media yang menunjang kehidupan beberapa bakteri

Selain darah digunakan berbagai penunjuk pH (pH indicator) sebagai pembeda

Sebagai contoh: biru bromtimol, merah fenol, merah netral.

Page 8: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

2. MEDIA SELEKTIF

Media ini penghambat pertumbuhan bakteri tertentu 

Media ini digunakan untuk mengisolasi bakteri tertentu.

Sebagai bahan penghambat digunakan, Kristal violet, eosin , metilen blue akan menghambat bakteri gram (+).

Page 9: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

3. Media selektif dan difrensialMedia ini bersifat selektif dan difrensial biasanya di gunakan untuk identifikasi.

Page 10: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

4. Media untuk bakteri anaerobBeberapa bahan kimia dapat di tambahkan kedalam media, tujuannya agar mengurangi kandungan oksigen

Bahan tersebut meliputi :-        Na thioglikolat-        Cystcine-        Asam askobat

Page 11: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

5. Media penyebarMedia ini akan mempercepat pertumbuhan mikroorganisme tertentu

Pada umumnya media ini menggunakan bahan/zat hara yang serupa dengan habitat, mengisolasi bakteri tersebut

Page 12: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Syarat-syarat Pembuatan Medium

SterilMemenuhi nutrisi mikroorganismeTidak mengandung zat penghambat (inhibitor) bagi mikroorganisme

Memiliki komponen-komponen yang dapat meningkatkan pertumbuhan m.o (pH, suhu, kelembaban, dll)

Page 13: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Sifat – sifat media

1.Medium cair2.Medium Padat3.Medium Semi Padat

Page 14: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

1. MEDIUM CAIRmedium ini dibuat dengan bahan alami yang sebelumnya harus diekstrak dari beberapa tempat

medium alami tersebut lebih sukar dilakukan maka sekarang terdapat dalam bentuk serbuk siap pakai,

Contoh : NB (nutrient broth), PGY (pepton glucose yeast extract), MEB (malt extract broth), dan TSB (trypticase soy broth).

Page 15: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

2. MEDIUM PADAT Dari medium cair bisa dibuat menjadi medium padat yaitu dengan menambahkan agar dalam jumlah tertentu yaitu sekitar 15 gram

medium tersebut akan lebih efisien dan efektif, disamping itu bila digunakan medium padat instan ini maka tidak akan ada endapan

Contoh : Nutrient Agar, Plate Count Agar (Potato Dextrose Agar)

Page 16: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

3. MEDIUM SEMI PADATMirip dengan medium padat yang dalam penyiapannya harus dilakukan pemanasan,

menggunakan agar namun jumlah agar yang digunakan hanya setengah dari medium padat

misalnya bila pada medium padat ditambahkan agar sebanyak 15 gram maka dalam medium semi padat ditambahkan agar hanya sebanyak 7 gram

Page 17: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Komponen Penyusun Media

Bahan dasar (air, bahan pemadat)Nutrien

Makronutrien (C, H, O, N)Mesonutrien (Mg, P, S)Mikronutrien/Trace elemen (Fe, Cu, Zn, Mo)Vitamin

Bahan TambahanIndikator pH (asam basa)Antibiotik menghambat m.o lain

Page 18: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

AIRFungsi :

Sebagai pelarut mediaSebagai alat transportasi nutrisi bagi sel m.o

Air yang digunakan sebaiknya air suling

AIR SADAH kurang baikMengandung ion Ca dan Mg terlalu tinggi

Dapat membentuk endapan fosfat dan Magnesium fosfat

Page 19: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

BAHAN PEMADAT MEDIA Agar

Berasal dari rumput lautSulit didegradasi oleh m.oMencair pada suhu 450C

GelatinPolimer asam amino yang diproduksi dari kolagen

Banyak m.o yang dapat menguraikannya

Page 20: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Silika GelMengandung natrium silikat

Digunakan untuk m.o autotrof obligat

Page 21: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Penyusun Sel MikroorganismeUnsur Fungsi Fisiologi Berat

Kering (%)

Hidrogen Penyusun senyawa organik 8Oksigen Penyusun senyawa organik 20Karbon Penyusun senyawa organik 50Nitrogen Penyusun protein, asam nukleat,

dan koenzim14

Sulfur Penyusun protein dan beberapa koenzim

1

Fosfor Penyusun asam nukleat, fosfolipida, dan koenzim

3

Magnesium Kofaktor pada sejumlah reaksi enzim (ATP)

0.5

Mangan Kofaktor beberapa enzim 0.1Kalsium Kofaktor beberapa enzim (protease) 0.5Besi Penyusun sitokrom, kofaktor enzim 0.2Kobalt Penyusun vitamin B12 0.03Tembaga, Seng, Mo

Penyusun beberapa enzim 0.03

Page 22: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Sumber Karbon (C) Fungsi :

Sumber energi (M.O Aerob)Pertumbuhan, pembentukan produk (M.O anaerob)

Sumber Karbon:MolaseWhey SusuSulphite Waste LiquorPatiHidrokarbon

Page 23: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

MolaseLimbah industri gulaKandungan molase

32% sukrosa, 14% glukosa, 16% fruktosa (Gula)

Biotin, Thiamin, Asam pantotenat (Vitamin)

Fosfor, SulfurKandungan gula bisa langsung digunakan tanpa harus dihidrolisis

Page 24: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Whey Susu

Komponen Jumlah (g/L)Laktosa 45 – 50Protein 7 – 9Senyawa Nitrogen terlarut 1,5

Lipid 1 – 2Garam-garam mineral 6 – 8Berat kering 63 – 70

Diperoleh dari Limbah pembuatan keju

Komposisi whey susu (g/L)

Page 25: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Sulphite Waste Liquor Berasal dari limbah industri kertas hemiselulosa dari kayu

Komposisi SWL tergantung dari JENIS KAYU

Selulosa kayu mengandung 65 – 85 % gula

Selulosa harus DIHIDROLISIS terlebih dahulu

SWL sering digunakan sebagai media bagi Tricoderma viride dan Cellulomonas sp.

Page 26: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

PATIBerasal dari umbi-umbian (kentang)

Merupakan sumber karbon murahMemerlukan proses hidrolisis oleh enzim amilase

Page 27: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Hidrokarbon Sukar didegradasi oleh mikroorganisme

Sebagai sumber karbon dan energi Bakteri dan Kapang yang mampu tumbuh pada media ini

Memerlukan oksigen yang lebih banyak

Page 28: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Sumber Nitrogen Sumber energi :

Nitrogen anorganikAmmoniaGaram-garam ammonium•Khamir tidak dapat mereduksi

nitrat menjadi ammonium•Industri antibiotik corn steep liquor

(limbah pati jagung)•CSL 7 – 8 % nitrogen, nukleotida

dan vitamin

Page 29: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Sumber Nitrogen MurahTepung kacang kedelaiTepung ikanTepung kacang tanahMalt barleyWhey Susu

Page 30: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Dasar Kriteria Penggunaan Nitrogen sebagai Faktor Pembatas

Yang dibutuhkan hanya satu jenis asam amino saja

Sebagian besar kapang dapat menggunakan ammonium sebagai satu-satunya sumber nitrogen

Beberapa mikroorganisme mampu menggunakan nitrat sebagai nitrogen dengan cara mengubahnya menjadi ammonium

Page 31: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

SUMBER MINERALKobalt

Konsentrasi optimum 10-12 g/ml Biasanya terdapat pada garam-garam besi Fungsinya : memenuhi kebutuhan mineral di dalam media

Fosfor dan Sulfur Dibutuhkan dalam bentuk Fosfat dan Sulfur Konsentrasi yang dibutuhkan 0,5 g/L Fungsi : membentuk gula fosfat, fosfolipida dan ATP

Page 32: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Besi Konsentrasi yang dibutuhkan 0,03 – 0,3 g/L

Dibutuhkan dalam fermentasi AEROB Fungsi : sebagai dasar transport molekul

Page 33: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Bahan kompleks pembuatan mediaEkstrak daging sapi mengandung substansi jaringan hewan yang dapat larut dalam air; meliputi karbohidrat, senyawa nitrogen organik, vitamin yang dapat larut dalam air, dan garam.

Pepton sumber utama nitrogen organik; mengandung vitamin dan kadang karbohidrat

Page 34: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Agar sebagai bahan pemadat media

Ekstrak khamir sumber yang amat kaya vitamin B; mengandung nitrogen organik dan senyawa karbon (Pelczar & Chan, 1986).

Page 35: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

Komposisi Media

Medium Alami /Non Sintetik/Kompleks

Medium Semi SintetikMedium Sintetik

Page 36: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

1.Medium Alami /Non Sintetik/KompleksMerupakan medium yang komposisi dan takarannya tidak diketahui secara pasti.

Biasanya mikroorganisme juga bisa tumbuh pada bahan makanan

biasanya mengandung ekstrak tanaman atau hewan yang merupakan sumber asam amino, gula, vitamin, dan mineral

Contoh dari media kompleks atau media non sintetik adalah daging, pepton, ragi, dan kaldu daging.

Page 37: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

2.Medium Semi Sintetik Medium yang sebagian komposisi dan takarannya diketahui secara pasti,

contohnya yaitu NA (nutrient agar) yang kandungan utamanya adalah ekstrak daging sapi, dan PDA (potato dextrose agar) yang kandungan aslinya adalah ekstrak kentang.

Page 38: Media Pertumbuhan Mikroorganisme

3. Medium Sintetik Semua komposisi penyusunnya sudah diketahui dengan pasti

Sengaja dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu.

Contohnya Pepton Glucose Yeast Extract (PGY) merupakan media sintesis, karena terbuat dari bahan kimia murni dengan konsentrasi yang terukur dan dilarutkan dalam air murni