ME-2-8 1 Medan Elektromagnetik Achmad Mauludiyanto Laboratorium Antena dan Propagasi JTE ITS
ME-2-8 1
Medan Elektromagnetik
Achmad Mauludiyanto
Laboratorium Antena dan Propagasi JTE ITS
ME-2-8 2
Pustaka Elektromagnetika Edisi 7 oleh William H.Hayt
dan John A.Buck, Penerbit Erlangga, 2006 Fundamentals of Applied Electromagnetics
by Fawwaz T. Ulaby, Prentice Hall International Inc., 2001
Electomagnetics by Joseph A.Edminister, Schaum’s ouline Series
ME-2-8 3
Materi 8. Medan Magnet Konstan 9. Gaya-gaya magnet, Bahan Magnetik, dan
Induktansi 10. Medan Fungsi Waktu dan Persamaan-
persamaan Maxwell 11. Gelombang Datar Serbasama
ME-2-8 4
8. Medan Magnet Konstan
1. Hukum Biot-Savart2. Hukum Ampere 3. Kurl4. Teorema Stokes5. Fluks Magnetik dan6. Kerapatan Fluks Magnetik7. Potensial Magnetik Skalar & Vektor
ME-2-8 5
9. Gaya-gaya magnet, Bahan Magnetik, dan Induktansi1. Gaya pada sebuah muatan bergerak2. Gaya pada sebuah elemen arus diferensial3. Gaya antara elemen-elemen arus diferensial4. Gaya dan Torsi pada sebuah rangkaian tertutup5. Sifat Dasar bahan magnetik6. Magnetisasi dan Permeabilitas7. Kondisi Bidang Perbatasan magnetik8. Rangkaian Magnet9. Indukatansi dan Induktansi silang
ME-2-8 6
10. Medan Fungsi Waktu dan Persamaan-persamaan Maxwell
1. Hukum Faraday2. Arus Perpindahan3. Persaman Maxwell dalam bentuk titik4. Persamaan Maxwell dalam bentuk
integral5. Potensial tertinggal
ME-2-8 7
11. Gelombang Datar Serbasama
1. Propagasi gelombang dalam ruang hampa
2. Propagasi Gelombang dalam bahan Dielektrik
3. Teorema Poynting dan Daya Gelombang4. Propagasi di dalam bahan Konduktor
yang baik : efek kulit
ME-2-8 8
8. Medan Magnet Konstan
ME-2-8 9
Pokok bahasan
Hukum Biot-Savart Hukum Ampere Kurl Teorema Stokes Fluks Magnetik dan Kerapatan Fluks Magnetik Potensial Magnetik Skalar & Vektor
ME-2-8 10
Intensitas medan magnetik :•Berbanding lurus dengan perkalian arus (I), besar panjang diferensial (dL) dan sinus sudut antara filamen dg garis yg menghubungkan filamen dg ttk P (sin )•Berbanding terbalik dg jarak kuadrat (r)•Notasi : H satuan : (A/m)
2
212
12112
4
4
RId
H
RdI
d
R
R
aL
aLH
Hukum Biot-Savart
ME-2-8 11
Kerapatan arus permukaan
s
R
RdSKxaH 24
JdvKdsIdL
ME-2-8 12
aa
aaaaH
aaaH
aaa
aaR
24
44
)(4
)(
,
,
222
322
322
322
22
I
z
zI
z
dzI
z
zIdzz
zIdzd
z
z
z
zz
zz
zR
z
Contohsebuah konduktor filamen dengan panjang tak berhingga yang membawa sebuah arus searah I
ME-2-8 13
Garis-garis gaya dari intensitas medan magnet di sekitar sebuah filamen lurus tak berhingga yang membawa arus searah I, arah I menembus masuk ke dalam halaman ini.
aIH2
ME-2-8 14
aIH 12 sinsin4
•Untuk konduktor berhinggaIntensitas medan magnet yang ditimbulkan oleh sebatang filamen berarus dengan panjang berhingga di sumbu-z
ME-2-8 15
Tentukan H di P2(0,4;0,3;0)
mAaaHHH
mAaaH
mAaaaH
zzyx
zzy
yy
x
xx
/37,620
/8
9,36sin14,04
8
90;9,364,0/3,0tan
/128,13,0211,53sin
3,048
1,533,0/4,0tan,90
)(2)(22
0)(2
02
011
0)(2
012
01
ME-2-8 16
Untuk Konduktor Berhingga dg panjang l
2242 lrr
IlH
ME-2-8 17
22
2212221
2122
2
2
2/
2/2
2/
2/2
42
)2/(
2/coscos,)2/(
2/cos
coscos4
sin4csc
cscsin4
csc,cot,csc
sin44
tan,
sin
2
1
2
1
lrr
IlaH
lr
l
lr
l
IadIar
dIaH
drdzrzrR
dzR
IaRRdlIH
anRtaradldengsuduaharahazimuta
dzaRadzRdldzadl
l
l
lz
lz
z
z
ME-2-8 18
Untuk konduktor seperti gambar
a
Iaa
adaIH zz
44 2
ME-2-8 19
2/322
2
2 za
IaaH z
Konduktor berbentuk loop lingkaran dengan arus I
ME-2-8 20
2/322
2
2/122
2222
22
22
2
cos
24
cos4
cos4
coscos
4
za
IaaH
za
akarena
aza
Iadlza
IaH
dlza
IadHaHd
zaIdldH
z
zz
zz
ME-2-8 21
Sumber Medan Magnet-1
ME-2-8 22
Sumber Medan Magnet-2
ME-2-8 23
Kawat lurus berarus
ME-2-8 24
Kawat loop berarus
ME-2-8 25
Solenoida
ME-2-8 26
Solenoida & Magnet batang
ME-2-8 27
Solenoida
ME-2-8 28
Toroida
ME-2-8 29
Pokok bahasan1. Hukum Biot-Savart2. Hukum Ampere 3. Kurl4. Teorema Stokes5. Fluks Magnetik dan6. Kerapatan Fluks Magnetik7. Potensial Magnetik Skalar & Vektor
ME-2-8 30
Menyatakan bahwa integral garis H untuk sebuah lintasan tertutup persis sama dengan besarnya arus searah yg dilingkari (diikat) oleh lintasan tersebut.
Id LH
Hukum Rangkaian Ampere
ME-2-8 31
Contoh Lintasan yang dimaksud
harus berupa sebuah lingkaran dengan jari-jari, sehingga hukum rangkaian ampere memberikan :
2
220
IH
IHdHdLH
ME-2-8 32
•Konduktor sesumbu-1
cbbc
cIH
cH
aaIH
baI
H
,2
)(,0
)(,2
,2
22
22
2
ME-2-8 33
Besar intensitas medan sbg fungsi jejari
ME-2-8 34
Arus permukaan
NKxaH21
Sebuah lembaran arus permukaan seragam K=Kyay pada bidang datar z = 0. H dapat ditentukan dengan Hk.Rangkaian Ampere
13
23
''
21
21
''
:32233
)(:12211
xx
yxx
yxx
yxx
HH
KHHjalur
KHH
LKLHLHjalur
)0(21
)0(21
zKH
zKH
yx
yx
ME-2-8 35
Apabila sebuah konduktor kedua, dialiri arus permukaan ke arah yang berlawanan K=-Kyay , diletakkan di bidang z=h maka
),0(0)0(
hzzHhzaKH N
ME-2-8 36
Solenoidaa.Sebuah solenoida ideal
yang panjnagnya tak berhingga dengan sebuah lembaran arus silinder-lingkaran K=Kaaphi
b. Sebuah solenoide N-lilitan dengan panjang berhingga d.
zz
zd
z
dNI
dNIH
NIdHdzHdLH
aH
0
ME-2-8 37
Toroida degan N-lilitan
Di bagian dalam toroida Di bagian luar toroida
ME-2-8 38
Curl-1
)()(11 silinderbentuka
HHa
HzH
azHH
rxH z
zz
)(cartesianayH
xH
axH
zH
azH
yH
xH zxy
yzx
xyz
)()(1)(
sin11)sin(
sin1 bolabentuka
Hr
rHr
arrHH
ra
HHr
xH rrr
NSN S
dN
LHH0
lim) (Curl
ME-2-8 39
Curl = Bentuk titik hukum integral Ampere
Curl H = J atau x H = J
Curl E = 0 0 E
Curl-2
ME-2-8 40
Pokok bahasan1. Hukum Biot-Savart2. Hukum Ampere 3. Kurl4. Teorema Stokes5. Fluks Magnetik 6. Kerapatan Fluks Magnetik7. Potensial Magnetik Skalar & Vektor
ME-2-8 41
Teorema Stokes
SHLH dd S )(
JHSSddSJSH)(IdLH
ME-2-8 42
contoh Gambar 8.16 r=4, 0≤≤0,1, 0≤≤0,3 Lintasan (1) : r=4, 0≤≤0,1, =0 Lintasan (2) : r=4, =0,1, 0≤≤0,3 Lintasan (3) : r=4, 0≤≤0,1, =0,3 Diketahui :
ararH r cossin18sin6
ME-2-8 43
Penyelesaian sebelah kiri
321
sin. rdHdrHrdHdLH
3,0
0
2 2,223,0sin1,0sin2881,0sin4]cos1,0sin)4(18[. AddLH
adrarddradL r sin
ME-2-8 44
Penyelesaian sebelah kanan
arrr
ar
H r
cossin36cos6
sin11)coscossin36(
sin1
Ad
dddSH
menjadiyaegraaddrdSkarena
s
r
2,223,0sin1,0sin288cossin21576
sin16coscos36).(
:lnintsin
21,00
3,0
0
2
3,0
0
1,0
0
2
ME-2-8 45
Fluks Magnet Fluks yang menembus suatu luasan permukaan Satuan : Wb (weber) Kerapatan fluks magnetik (Magnetic Flux Density) : B Satuan : Wb/m2, T (tesla), G (gauss) 1 Wb/m2 = 1 T = 10000 G
Kerapatan fluks magnetik dlm ruang hampa
Permeabilitas ruang hampa :
H/m 104 , 700
HB
0
ME-2-8 46
Flux Magnetic
Hukum Gauss untuk medan magnetik = 0
Teorema divergensi
Fluks antara konduktor suatu saluran sesumbu
S dSB
0 S dSB
0 B
abId
dzdI
d
dzddI
baIH
SS ln22
,2
)( 2
00
00
aaSB
aSaHB
ME-2-8 47
Potensial Magnetik Skalar & vektor
mVH
vektormagnetikpotensialAAB
zpadaPz
IdzadA z ,,
4 22
0
skalarmagnetikpotensialVm
az
IdzadA
dAdH z2/322
00 411
ME-2-8 48
Latihan-1 Nyatakan nilai H dlm komponen kartesiuspd
P(0,01;0;0) di dlm medan :1. Dua filamen arus 0,08A dlm arah az pd sb-z dan 0,08A
dlm arah –az pd x=0,015; y=0
2. Konduktor sesumbu a=3mm, b=9mm, c=12mm; I=0,8A berpusat pd sb-z, arah az ditengah konduktor
3. Tiga lembar arus 1,5ay A/m di x=6mm, -3ay A/m di x=9mm, dan 1,5ay A/m di x=12mm
4. Solenoida tak berhingga K= 3a A/m di =12mm
5. Toroida berpusat di ttk asal sumbu pd sb-y 0=12mm, a=3mm, N=250lilitan, I=2mA dlm arah ay di jejari luar
ME-2-8 49
Latihan-21. Cari xG
a. Dlm koordinat kartesius di A(3,2,1) jika G=xyz(ax+ay)
b. Dlm koordinat tabung di B(2,300,3) jika G= zaz c. Dlm koordinat bola di C(4,300,450) jika
G=sin(ar+a+a)2. Sebuah konduktor padat tak bermagnet berpenampang
bundar mempunyai sumbu z dan dialiri arus total 60 A yang terdistribusi serbasama dlm arah az. Jika jejarinya 4mm, cari : (a) B di =5mm (b) B di =3mm (c)fluks magnetik total persatuan panjang di dlmkonduktor (d) c)fluks magnetik total persatuan panjang di luar konduktor