MANKEP UYE

8/17/2019 MANKEP UYE

1/28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manajemen keperawatan merupakan salah satu nilai profesional yang

diperlukan dalam mengimplementasikan praktek keperawatan profesional.

Menurut Gillies (1986), manajemen didefinisikan seagai suatu proses dalam

menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, sedangkan manajemen keperawatan

adalah suatu proses ekerja melalui anggota staff keperawatan untuk memerikan

asuhan keperawatan se!ara professional. "eorang manajer keperawatan perlu

melakukan fungsi#fungsi manajemen salain memerikan perawatan kesehatan

kepada klien.

$ungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis

%eran!is enama &enry $ayol pada awal aad ke#'. etika itu, ia menyeutkan

lima fungsi manajemen, yaitu meran!ang, mengorganisir, memerintah,

mengkordinasi, dan mengendalikan. *amun saat ini, kelima fungsi terseut telah

diringkas menjadi empat, yaitu peren!anaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengendalian. +%" - yang diamil dari fungsi manajemen menurut George

/erry yang terdiri dari %lanning, 0rganiing, 2!tuating dan 3ontrolling (%023).

+i -uang M%% pendekatan manajemen diterapkan dalam entuk fungsi

manajemen yang terdiri dari fungsi peren!anaan (planning), pengorganisasian

(organiing), pengarahan (dire!ting). dan pengendalian (!ontrolling).

ra gloalisasi dan perkemangan ilmu dan teknologi kesehatan menuntut

perawat, seagai suatu profesi, memeri pelayanan kesehatan yang optimal.ndonesia juga erupaya mengemangkan Model %raktik eperawatan

%rofesional (M%%).

M%% adalah suatu sistem (struktur, proses dan nilai#nilai profesional)

yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemerian asuhan

keperawatan, termasuk lingkungan untuk menopang pemerian asuhan terseut.

"aat ini, praktik pelayanan keperawatan anyak rumah sakit di ndonesia elum

men!erminkan praktik pelayanan profesional. Metode pemerian asuhan

1


2/28

keperawatan yang dilaksanakan elum sepenuhnya erorientasi pada upaya

pemenuhan keutuhan klien, melainkan leih erorientasi pada pelaksanaan tugas.

+engan adanya M%% sangat ermanfaat agi perawat, dokter, pasien dan profesi

lain dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

+ari penjelasan di atas, sesuai dengan kurikulum institusi pada %rogram

"tudi +iploma eperawatan 4urusan eperawatan %oliteknik esehatan

emenkes Malang, pada semester 5 mahasiswa diharapkan memperoleh

pengalaman elajar se!ara nyata di rumah sakit melalui %rogram %raktek linik

eperawatan khususnya untuk mata kuliah Menejemen dan epemimpinan

eperawatan.

egiatan praktek ini merupakan penerapan konsep dan teori menjemen

keperawatan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan yang telah diperoleh

melalui pemelajaran di kelas. %raktek ini menekankan pada kemampuan

mahasiswa untuk menempatkan diri seagai anggota tim pelayanan kesehatan di

rumah sakit dan mampu ekerja sama dalam memerikan pelayanan kesehatan

atau keperawatan yang erkualitas. "ehuungan dengan hal terseut, maka

penggunaan komunikasi se!ara efektif dengan teman sejawat dan profesi

kesehatan lainnya sangat diperlukan.

1.2. Rumusan Masalah

agaimanakah menejemen dan kepemimpinan di ruang rawijaya

-"7+ anjuruhan epanjen

1.3. Tujuan enul!san

1.3.1. Tujuan umum

Mengetahui menejemen dan kepemimpinan di ruang rawijaya -"7+

anjuruhan epanjen1.3.2. Tujuan "husus1. Mengetahui gamaran umum ruang rawijaya -"7+ anjuruhan

epanjen'. Mengidentifikasi masalah di ruang rawijaya -"7+ anjuruhan

epanjen. Menentukan prioritas masalah di ruang rawijaya -"7+ anjuruhan

epanjen:. Mengetahui alternati;e penyelesaian masalah di ruang rawijaya

-"7+ anjuruhan epanjen

'


3/28


4/28

2.1. Manajemen "eera'atan

1. %engertian Manajemen eperawatan

Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan produktif

dalam menjalankan suatu kegiatan diorganisasi. +imana didalam manajemen

terseut men!akup kegiatan koordinasi dan super;isi terhadap staf, sarana dan

prasarana dalam men!apai tujuan organisasi ( Grant = Massay, 1999).Manajemen keperawatan adalah suatu proses penyelesaian pekerjaan

melalui orang#orang atau staf keperawatan sehingga hasil yang diharapkan

dapat ter!apai se!ara efektif (Gillies, 1986).

'. onsep, $ilosofi, dan /ujuan Manajemen eperawatan.a. onsep +asar Manajemen eperawatan

onsep dasar dalam manajemen keperawatan adalah manajemen

partisipasif yang erdasarkan paradigma keperawatan yaitu> manusia,

lingkungan, keperawatan dan kesehatan

. $ilosofi Manajemen eperawatan

$ilosofi dalam manajemen keperawatan adalah keyakinan yang

dimiliki oleh tim keperawatan yang ertujuan untuk memerikan

pelayanan asuhan keperawatan yang erkualitas melalui pemagian kerja,

koordinasi dan e;aluasi.

!. /ujuan Manajemen eperawatan

/ujuan manajemen keperawatan pada umumnya ditentukan oleh

idang keperawatan meliputi>1) Meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan rumah

sakit.') Meningkatkan penerimaan masyarakat tentang profesi

keperawatan dengan mendidik perawat agar mempunyai sikap

professional dan ertanggung jawa terhadap pekerjaan.) Meningkatkan huungan dengan pasien, keluarga, dan masyarakat.:) Meningkatkan pelaksanaan kegiatan umum dalam upaya

mempertahankan kenyamanan pasien.


5/28

) "taffing:) +ire!ting


6/28

Memerlukan antuan se!ara penuh dalam perawatan diri dan

memerlukan oser;asi ketat.

2) Metoda penugasan

3ara untuk memagi pekerjaan yang ada di satu unit perawatankepada tenaga yang ada di unit terseut. Metode penugasan dalam

memerikan asuhan keperawatan kepada klien dapat mengunakan

eerapa metode.3) Analisa kebutuan tenaga kepera!atan

%eren!anaan tenaga keperawatan merupakan proses

memperkirakan se!ara kuantitatif dan kualitatif tenaga

keperawatan yang diperlukan. &al ini ertujuan untuk

mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalammen!apai sasarannya melalui strategi pengemangan kontriusi

karyawan di masa mendatang. /eori yang dipakai dalam analisa ini

menggunakan teori +ouglas.

a. agan dan struktur organisasi ruangan yang jelas dan lengkap

sehingga ter!ermin huungan kerjasama antar staf, dijaarkan uraian

tugas dan ada e;aluasi pelaksaan erkala dan !atatan indi;idual staf.

"truktur organisasi ruangan disahkan oleh +irut -umah "akit. . &ak dan kewajian staf dan ruangan dijaarkan dalam uraian

tugas.!. %endokumentsian asuhan keperawatan

6. %impinan 2tau epala -uangan

a. epala ruangan seagai pimpinan dalam le;el manajemen

keperawatan pertama memiliki tanggungjawa>1) Mengatur "taf perawatan@ awahannya untuk memerikan

perawatan agar efektif dan efisien kepada pasien') Memerikan kesejahteraan fisik, emosional dan pengemangan

karir staf. . "eorang kepala ruangan (perawat) yang memiliki pengetahuan,

pengalaman serta keterampilan yang erhuungan dengan ruangan

rawat inap tertentu dan sikap sesuai dengan persyaratan!. +itunjuk erdasarkan " +irekturd. ertanggungjawa pada kepala idang keperawatan atas

6


7/28

pengendalian dan pengaturan kegiatan perawat dalam melaksanakan

asuhan keperawatan serta tanggungjawa yang telah ditentukan.A. $asilitas dan %erawatan

a. +esain ruangan harus dapat menunjang pelayanan yang aman,

nyaman, efisien dan efektif. . %eralatan yang menunjang terhadap layanan asuhan keperawatan

kepada pasien.8. eijaksanaan dan %rosedur

eijaksanaan dan prosedur diuat tertulis dan disahkan dengan surat

" +irektur -" ditempatkan pada tempat yang sudah dia!a.

9. %rogram %engemangan staf dan %rogram latihan

%erlu ren!ana tertulis dan hasil e;aluasi pelaksanaan pendidikanyang erkelanjutan untuk staf sesuai keutuhan ruangan.

1. +okumentasi dan %rosedur e;aluasi

a. 2danya format pendokumentasian . 2danya prosedur e;aluasi dan penilaian keterampilan kerja staf

(+%")

11. %rogram peningkatan "+M aryawan dan sumer daya

a. /ersusun program kerja diruangan jangka panjang,menengah, dan

pendek yang saling erhuungan . %roses peningkatan di ruangan dilaksanakan se!ara terus menerus!. "emua staf dierdayakan se!ara optimald. +ilaksanakan program pendidikan dan pelatihan pertama untuk

meningkatkan kinerjae. 2danya dana untuk keperluan tertetu dari insatalasi rawat inap

2.2. Ruang L!ngku Manajemen "eera'atan

1. Manajemen %elayanan eperawatan

%elayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh idang keperawatanyang menga!u kepada ;isi, misi dan tujuan rumah sakit, sedangkan pelayanan

keperawatan di ruangan dipimpin oleh seorang kepala ruangan, dimana

pelaksanaannya menga!u kepada ;isi, misi dan tujuan pelayanan

keperawatan./elaah Manajemen %elayanan@unit meliputi>

a. Man

+alam pengkajian man termasuk di dalamnya struktur organisasi,

komposisi ketenagaan (perawat, dokter dan tenaga non perawat) dan

A


8/28


9/28

minimal ,91 m' termasuk dari sisi dan kaki tempat tidur dan

dinding. diruang multiple ed ukuran lantai minimal 1,'' m',

dalam area multiple ed ruangan pasien erukuran minimal 8 kaki

sama dengan ukuran single ed yaitu 9,'9 m'.• -uang operator perawat harus mengarah kesemua ruangan .• +alam konstruksi aru, wastapel harus disediakan di setiap

ruangan pasien. letak wastapel harus erdekatan dengan tempat

tidur dan tempat menyu!i peralatan. /oilet harus diran!ang untuk

satu tempat tidur atau dua tempat tidur • -uang pasien mempunyai jendela pada agian yang sesuai• "etiap pasien harus dekat dengan toilet tanpa harus keluar ruangan.

satu toilet diperuntukkan untuk empat tempat tidur atau leih dariruang pasien. /oilet memiliki water !loset dan wastapel yang

menggunakan pintu doule a!ting• "etiap pasien harus terpisah dari lemari pakaian, loker • 4ika dalam ruangan terdapat anyak tempat tidur diperlukan

penghalang untuk menjaga pri;asi• 7ntuk ;entilasi, ruang oksigen, ruang oksigen, ;akum udara dan

listrik harus sesuai dengan standar

') +esain -uangan/ata letak ruang rawat inap harus disesuaikan dengan struktur yang

telah ada, tetapi unit erentuk melingkar atau persegi empat mungkin

yang paling efisien dengan menempatkan stasiun perawatan di tengah.

+esain seperti ini akan memerikan pengamatan yang maksimal

kepada klien. selain itu harus mempunyai washtafel dan dapat

dikominasikan menjadi ruang rapat dan ruang komunikasi, serta

mempunyai pintu darurat.

9


10/28

BAB III

(AMBARAN UMUM RUAN( BRA)I%A*A R+UD "AN%URUHAN

"EPAN%EN MALAN(

3.1. (AMBARAN UMUM

3.1.1 PEREN,ANAAN

-uang rawijaya merupakan salah satu ruangan rawat inap di-"7+ anjuruhan epanjen. Merupakan ruang inap 0stetri +an

Gynekologi dengan apasitas 18 tempat tidur dewasa dan 18 tempat tidur

ayi. /erdapat 19 pegawai dan karyawan diantaranya> 1: idan, 1 perawat,

1 tenaga administrasi dan orang !leaning ser;i!e.A. -!s! an m!s!

5isi dan misi -"7+ anjuruhan epanjena. 5isi

Menjadi rumah sakit pendidikan yang erkualitas dan mandiri

dengan pelayanan paripurna tahun '1


11/28

/er!apainya pelayanan kesehatan se!ara paripurna dengan

dilandasi sikap senyum dan ramah, system praktis dan dinamis

serta profesionalisme mema!u standart mutu ersertifikasi "0

91#'8 . Misi

1) Mengutamakan keutuhan mendasar manusia dalam

memerikan pelayanan kesehatan se!ara komprehensif dan

profesionalisme.') Memina huungan aik antara petugas kesehatan dengan

pasien dan keluarga pasien serta memina huungan aik

antar sesame petugas kesehatan.

) Memerikan pelayana dengan senyum dan sikap yang ramah.:) Men!iptakan lingkungan dengan 196A8' 1988 ' 1

aru + 5 eidanan

'8 tahun' 2waliyah, 2md. e

*%> 19A:8: 1991 ' 1

Ca aru D

/

+ eidanan

19 /ahun 7mi 2ri, 2M

*ip> 196::1' 196 1981


12/28

*%> 19661'': 199' ' 9 ': /ahunA "ri &idayah 2md. e

&&?

%% + eidanan

6 /ahun

8 -etna "u!iati, 2md. e&&?

%% + eidanan8 /ahun

9 ska %rima 5iatin, 2md. e

&&?

%% + eidanan

: tahun1 *a;alia %risawati, 2md.

e

&&?

%% + eidanan

: tahun

11 $eri +wi " 2md. e

&??

%% + eidanan

' tahun1' ke *yarisa 2yu, +3 2md.

e

&&?

%% + eidanan

' tahun

1 inanthi %utri +%, 2md. e

&&?

%% + eidanan

tahun1: /ika *ur 2iah, 2md e

&&?

%% + eidanan

tahun1< sti 0kta;ia, 2md. e

&&?

%% + eidanan

tahun16 ?ia +wi +, 2md. e

&&?

2+M + 2sper

A tahun1A 2ni 3leaning

"er;i!e

#

18 /yas 3leaning

"er;i!e

#

19 -endik 3leaning

"er;i!e

#

a. etenagaan keperawatan > 1 orang . etenagaan keidanan > 1: orang!. etenagaan non keperawatan dan non keidanan > : orangeterangan >

%*" > 6 orang&&? > 1 orang3" > orang D

4umlah > 19 orang

,. %umlah as!en an t!ngkat ketergantungan kl!en.

1'


13/28

4umlah %asien +ewasa/ingkat

etergantungan&arian 4umlah

"elasa1 Maret '16

-au' Maret '16

amis Maret '16

/otal A 1%arsial A 1Mandiri : 8 1<4umlah 1 18 1 E :1Ʃ

4umlah %asien ayi/ingkat

etergantungan&ari 4umlah

"elasa1 Maret '16

-au' Maret '16

amis Maret '16

/otal : < < 1:

%arsial # # # #Mandiri # # # #4umlah : < < E 1:Ʃ

Perh!tungan BOR Bed Occupancy Rate Pr/sentase Peman$aatan

Pemaka!an Temat T!ur

0- dihitung dengan !ara memandingkan jumlah // yang dipakai (0)dengan jumlah // yang tersedia (2), perandingan ini ditunjukkan dalam

presentase (F). 4adi rumus dasar untuk menghitung %&$ yaitu>

1F

*ilai ideal untuk %&$ yang disarankan adalah A


14/28

"elasa, 1 Maret '16 1F

'',' F

-au, ' Maret '16 1F

'A,A F

amis, Maret '16 1F

'A,A F

-ata#rata ':,9< F

4adi perhitungan %&$ di ruang rawijaya mulai tanggal 1 #

Maret '16, dengan kapasitas 18 tempat tidur dewasa dengan prosentase A


15/28

a. %erhitungan perawatan langsung>/otal > A orang 6 jam E :'%arsial > orang jam E 9Mandiri > : orang ' jam E 8

4umlah E

%agi > :AF 1 orang E < orang "ore > 1AF 1 orang E ' orang

Rabu / 2 Maret 2016

a. %erhitungan perawatan langsung>/otal > 8 orang 6 jam E :8%arsial > A orang jam E '1Mandiri > 8 orang ' jam E 16

4umlah E 8< . %erhitungan jam perawatan tidak langsung

< menit ' orang E 8< menit E 1 jam '< menit!. 4am %enyuluhan

1< menit ' orang E :< menit E < jam :< menit

/otal jumlah jam perawatan yang diutuhkan E 9: jam 1 menit E 9: jamd. eutuhan perawat ': jam E 9: @ A E 1 orang%emagian shift> %agi > :AF 1 orang E 6 orang "ore > 1AF 1 orang E ' orang

Kamis / 3 Maret 2016

a. %erhitungan perawatan langsung>/otal > 1' orang 6 jam E A'%arsial > orang jam E 9

Mandiri > orang ' jam E 64umlah E 8A . %erhitungan jam perawatan tidak langsung

< menit 18 orang E 6 menit E 1 jam menit!. 4am %enyuluhan

1< menit 18 orang E 'A menit E : jam menit/otal jumlah jam perawatan yang diutuhkan E 1' jam

d. eutuhan perawat ': jam E 1' @ A E 1< orang%emagian shift> %agi > :AF 1< orang E A orang "ore > 1AF 1< orang E orang

1


16/28

Maka dari penghitungan jumlah keutuhan perawat ': jam mulai tanggal 1 # Maret '16 didapatkan>

&arian eutuhan %erawat"elasa, 1 Maret '16 1 orang-au, ' Maret '16 1 orangamis, Maret '16 1< orang

E. 5as!l!tas sarana an rasarana untuk ela4anan keera'atan.

-uangan rawijaya merupakan ruangan yang tidak !ukup luas.

/ata ruang rawijaya sudah agus tapi masih perlu dirapikan kemali

seperti, ruang , %M, ?2/2" yang masih menjadi satu. 3ontoh

lain adalah penempatan arang yang tidak memiliki tempat. /idak

perlu direno;asi hanya saja perlu memindahkan eerapa tata ruang

agar terlihat leih rapi.

a. $asilitas untuk pasien

*o *ama arang 4umlah ondisi deal1'

:<

/empat tidur dewasa/empat tidur ayi

Meja pasienamar mandi dan

C3

' uah

' uah' uah

1 uah

aik

aik 3ukup aik3ukup aik

1>1

1>11@ruangan1><

. $asilitas lain1) 1 ruang epala -uang') 1 ruang administrasi dan ruang nurse station dan ruang dokter ) 1 ruang dapur:) ' wastafel


17/28

6A89

1111'11:1<161A1819'

'1'''':'<'6'A'8'91':<6A89

:

:1:'::::<:6:A

:8:9


18/28


19/28

3.1.3 PEN((ERA"AN

A. M/el Penjaualan +ta$

+i -"7+ epanjen -uangan rawijaya model penjadualan staf

menggunakan system konginental yaitu penjadwalan dengan pola '#'#

' pagi, siang dan malam. +engan pemagian sift dalam 1 hari

seagai erikut># +inas pagi dimulai dari jam A. # 1:. C# +inas sore dimulai dari jam 1:. # '1. C# +inas malam dimulai dari jam '1. I A. C

B. Met/e Penugasan Dalam Asuhana "eera'atan

• 0peran > di ruang rawijaya operan dilakukan setiap pergantian

shift yaitu pagi, siang, dan juga malam. 0peran ini dilakukan untuk

19


20/28

melaporkan perkemangan pasien dari dinas seelumnya ke dinas

selanjutnya. egiatan ini dilakukan dengan erjalan ke ed setiap

pasien samil memperkenalkan perawat yang shift saat itu kepada

pasien.• %re !onfrens > di lakukan untuk melaporkan perkemangan dari

shift mlam ke shift pagi. "etiap perkemangan di laporkan se!ara

rin!i oleh perawat yang ertanggung jawa pada masing masing

tim. ?aporan di a!akan di depan seluruh perawat yang shift pagi

dan juga malam. +ipimpin oleh kepala ruang serta didampingi oleh

wakil kepala ruang. +alam kegiatan ini, juga akan dilakukan

diskusi mengenai masalah yang mungkin tejadi selama shift malam erlangsung.

• Middle !onfren!e > di ruang rawijaya, middle !onfrens ini jarang

dilakukan. 4adi, pelaporan akan langsung dia!akan pada pre

!onfrens saat shift siang juga sudah datang.• %ost !onfrens > post !onfrens dilakukan saat jam kerja shift pagi

hampir selesai. /ujuannya yaitu melaporkan perkemangan pasien

dari shift pagi ke shift siang. +impimpin oleh kepala ruang, post

!onfren!e juga menjadi kegiatan dimana perawat dapat erdiskusi

mengenai masalah yang dihdapi pasien serta tindak lanjut yang

akan dilaksanakan.• "uper;isi > kegiatan ini dilakukan se!ara terjadwal sesuai dengan

jadwal kegiatan yang telah diuat. "uper;isi dilakukan oleh kepala

ruang kepada perawat pelaksana di ruangan.,. P/la "/mun!kas!

- omunikasi se!ara langsung

+i ruang rawijaya komunikasi ini umumnya dilakukan olehseluruh tenaga kesehatan yang ada pada saat pre!onferen!e. "etiap

tindakan yang akan dilakukan dikomunikasikan kesesama tenaga

kesehatan supaya tidak terjadi salah presepsi antar tenaga

kesehatan sehingga mengurangi kejadian yang tidak diinginkan.

omunikasi yang dilakukan aik formal maupun non formal.- omunikasi se!ara tertulis

+i ruang rawijaya komunikasi se!ara tertulis dilakukan antar

tenaga kesehatan untuk saling mengkomunikasikan atau !atatan

'


21/28

dari eragai tenaga kesehatan pada format asuhan keperawatan

masing#masing pasien. %endokumentasian asuhan keperawatan

yang ada di status pasien merupakan salah satu type komunikasi

yang dilakukan di ruang rawijaya, dimana setiap tindakan yang

sudah dilakukan selalu didokumentasikan agar perawat lain dapat

mengetahui status perkemangan pasien. /idak hanya perawat saja

tetapi dokter juga menulis distatus pasien. omunikasi ;eral ini

dalam entuk uku laporan yang meliputi, uku laporan, status

pasien, uku ;isite, uku //5, uku dasor, uku in;entaris, dll.- omunikasi non ;eral

+iruang rawijaya -"7+ anjuruhan epanjen perawat juga

melakukan kamunikasi dengan menggunakan ekspresi wajah,

pergerakan tuuh, sikap atau bod' language. Misalnya, erupa

sentuhan, senyuman yang ramah tamah atau menunjuk sesuatu dan

seagainya.

3.1.# PEN(&NTR&LAN

A. P/la an %aual +uer6!s! Ruangan

+i ruang rawijaya, kepala ruang sudah melakukan super;isi, dan

untuk jadwal super;isi tindakan sudah ada dan sudah di aplikasikan. *amun, terkadang super;isi tindakan ini di aplikasikannya tidak rutin.

"edangkan untuk super;isi asuhan keperawatan sudah dilakukan setiap

hari, walaupun tidak ada jadwal yang tertera.B. Renana an Has!l +uer6!s! Pelaksana +&P

+i ruang rawijaya ren!ana dan hasil super;isi dipresentasikan untuk

mengetahui mutu dari perawat ruangan dan akan digunakan seagai

a!uan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang leih

aik. &asil super;ise juga isa digunakan seagai jematan untuk men!apai ;isi, misi, dan tujuan yang sudah ada.

3.1.7 E-ALUA+I

A. Pr/gam en!ngkatan mutu an !s!l!n ega'a!

%eningkatan mutu > %endidikan+isiplin pegawai ># %resensi

'1


22/28

"eluruh petugas di -uang rawijaya diwajikan mengisi

daftar hadir@asensi seagai salah satu upaya meningkatkan

kedisiplinan pegawai.

# %endokumentasian askep%endokumentasian aske di ruang rawijaya diuat oleh idan

sesuai kelolaanya. %endokumentasian aske di ruang

rawijaya meliputi pengkajian, diagnosa, implentasi, dan

e;aluasi. +ari tahap#tahap pendokumentasian terseut diuat

persentase sesuai dengan audit dokumentasi yang ada

diruangan. arena keteratasan waktu dan kurangnya

informasi maka audit dokumentasi elum sempat dikelola

menjadi persentase.# %emagian 4o deskripsi

%emagian jo deskripsi diruang rawijaya sesuai dengan

perannya masing#masing.a. 4o deskripsi seagai aru

# Menyusun ren!ana harian sesuai perannya# dentifikasi tingkat ketergantungan pasien# Menghitung keutuhan tenaga keperawatan# Menunjuk@menetapkan ketua /im# Menentukan metode penugasan yang digunakan# Menyusun struktur organisasi ruangan# Melakukan pemagian tugas pelayanan kepada ketua

tim# Memimpin serah terima@operan pelayanan keperawatan# Memimpin !onferen!e perawatan# Memerikan pengarahan ketua tim# Melakukan moti;asi dan super;isi kegiatan pelayanan# Melakukan audit dokumentasi# Melakukan e;aluasi pelayanan keperawatan# Memuat laporan harian karu

. 4o deskripsi seagai aru• Menyusun ren!ana harian sesuai perannya• dentifikasi tingkat ketergantungan pasien pada tim

kelolaanya• Menghitung keutuhan tenaga perawatan pada tim ys• Melakukan pemagian tugas pelayanan kepada perawat

pelaksana• Mengikuti serah terima @operan pelayanan keperawatan• %artisipasi dalam !onferen!e perawatan

''


23/28

• Melakukan moti;asi super;isi kegiatan pelayanan

kepada %%• Melakukan audit dokumentasi•

Melakukan e;aluasi pelayanan keperawatan• Memuat laporan harian katim

!. 4o deskripsi seagai %erawat %rimer • Menyusun ren!ana harian indi;idu• Mengikuti serah terima@operan pelayanan keperawatan• %artisipasi dalam !onferen!e perawatan• Melakukan pengakajian keperawatan• Merumuskan diagnosa keperawatan• Meren!anakan asuhan keperawatan• Melaksanakan tindakan keperawatan• Melakukan e;aluasi asuahan keperawatan• Mendokumentasikan asuhan keperawatan

d. 4o deskripsi seagai %erawat %elaksana• Menyusun ren!ana harian indi;idu• Mengikuti serah terima@operan pelayanan keperawatan• %artisipasi dalam 3onferen!e perawatan• Melaksanakan tindakan keperawatan yang diuat oleh

ketua tim@perawat primer • Melakukan e;aluasi asuhan keperawatan

• Mendokumentasikan tindakan dan e;aluasikeperawatan

• Mealakukan kerjasama dengan anggota tim yang lain

# %engendalian infeksi nosokomial+i ruang rawijaya setiap akan melakukan tindakan

keperawatan yang eresiko waji memakai alat perlindungan

diri seperti hands!one, masker dan skort. Cestafel untuk !u!i

tangan diruangan ada ' dilengkapi dengan langkah#langkah 6

langkah !u!i tangan yang sudah ditempel diatas setiap

westafel.# edisiplinan

%enerapan disiplin waktu oleh kepala ruangan yaitu dating 1<

menit seelum jam dinas.

3.1 IDENTI5I"A+I MA+ALAH

3.2.1 PEREN,ANAAN

'


24/28

• /enaga keperawatan di ruang rawijaya yang dipindahkan keruangan

lain memungkinkan peruahan pola system yang telah diren!anakan

seelumnya.• %erhitungan %&$ di ruang rawijaya mulai tanggal 1 # Maret '16,

terdapat ':,9< F dengan kesimpulan tidak ideal (o;erload).• +i ruang rawijaya masih elum menerapkan perhitungan keutuhan

tenaga keperawatan. arena tidak menggunakan system perhitungan

mengakiatkan system M%% yang ada diruangan tidak erjalan

optimal.• /ata ruang rawijaya masih perlu dirapikan kemali seperti, ruang

, %M, ?2/2" yang masih menjadi satu. 3ontoh lain adalah

penempatan arang yang tidak memiliki tempat.

3.2.2 PEN(&R(ANI+A+IAN

• "truktur yang ada diruangan tidak sesuai dengan pengorganisasian yang

telah diuat (elum diperarui).

3.2.3 PEN((ERA"AN

• +iruangan perawat tidak melakukan middle !onferen!e, terkadang

melakukan tetapi tidak sesuai dengan sop yang ada.

3.2 PENENTUAN PRI&RITA+ MA+ALAH

MA+ALAH "euntungan 0!la

!atas!

"erug!an 0!la t!ak

!atas!

Perenanaan8

1. /enaga keperawatan di

ruang rawijaya yang

dipindahkan keruangan

lain

'. +i ruang rawijaya

masih elum

menerapkan perhitungan

keutuhan tenaga

keperawatan.

1. ila diatasi

system yang telah

diren!anakan

seelumnya dapat

erjalan sesuai

dengan ren!ana'. ila diatasi,

maka system

M%% yang ada

diruangan dapat

erjalan dengan

1. ila tidak diatasi,

maka peruahan

pola system yang

telah diren!anakan

seelumnya

'. ila tidak diatasi,

maka,

mengakiatkan

system M%% yang

ada diruangan tidak

':


25/28

. %erhitungan %&$ di

ruang rawijaya mulai

tanggal 1 # Maret '16,

terdapat ':,9< F dengan

kesimpulan tidak ideal

(o;erload).

:. +i ruang rawijaya

masih elum

menerapkan perhitungankeutuhan tenaga

keperawatan. arena

tidak menggunakan

system perhitungan

mengakiatkan system

M%% yang ada

diruangan tidak erjalan

optimal.


26/28

yang telah diuat (elum

diperarui).

setiap pegawai akan

leih jelas.

pegawai akan kurang

jelasPenggerakan8

•

+iruangan perawattidak melakukan

middle !onferen!e,

terkadang melakukan

tetapi tidak sesuai

dengan sop yang ada..

ila diatasi maka peningkatan mutu

pelayanan akan

erjalan dengan

optimal.

ila tidak diatasi, maka

peningkatan mutu

pelayanan tidak akan

erjalan optimal

esimpulan dari penentuan prioritas diatas adalah masalah erikut ini>1. +iruangan perawat tidak melakukan middle !onferen!e, terkadang

melakukan tetapi tidak sesuai dengan sop yang ada.'. "truktur yang ada diruangan tidak sesuai dengan pengorganisasian

yang telah diuat (elum diperarui).. +i ruang rawijaya masih elum menerapkan perhitungan keutuhan

tenaga keperawatan.

3.3 ALTERNATI5 PEN*ELE+AIAN MA+ALAHTI5

Masalah +/lus!

1 +iruangan perawat tidak

melakukan middle !onferen!e,

terkadang melakukan tetapi

tidak sesuai dengan sop yang

ada.

• Mempelajari "0% middle

3oferen!e• Memerikan waktu 1 menit

saja untuk memahas

masalah#masalah khusus yang

sedang terjadi'. "truktur yang ada diruangan

tidak sesuai dengan

pengorganisasian yang telah

diuat (elum diperarui).

• Memperarui struktur

organisasi agar metode

penugasan sinkron dengan

struktur organisasi apaila

menggunakan metode tim

diperlukan masing masing

katim untuk satu tim

'6


27/28

diruangan terseut.. +i ruang rawijaya masih

elum menerapkan perhitungan

keutuhan tenaga keperawatan.

• Melakukan perhitungan rutin

dan didokumentasikan.•

Menghitung tenagakeperawatan dengan pasien

yang ada diruangan

3.# PEMILIHAN ALTERNATI5

Alternat!6e +/lus!

Pen4elesa!an

"euntungan

Alternat!6e

"erug!an Alternat!6e

1. Mempelajari "0%middle 3oferen!e

'. Memerikan waktu

1 menit saja

untuk memahasmasalah#masalah

khusus yang

sedang terjadi

1. +apat melakukanmiddle !onferen!e

dengan aik dan

akurat

2. Middle !onferen!e

akan terlaksana

dengan rutin

1. /idak semuatenaga kesehatan

mau mempelajari

dan iasanya "0%

ereda dari

sumer satu dengan

yang lain'. anyaknya pasien

akan mempersulit

menyisakan waktu

dalam 1 menit

1. Memperarui

struktur organisasi

agar metode

penugasan sinkrondengan struktur

organisasi apaila

menggunakan

metode tim

diperlukan masing

masing katim

untuk satu tim

1. Metode penugasan

yang diterapakan

akan sesuai dengan

struktur organisasiyang tertera.

9

'A


28/28

diruangan terseut.

1. Melakukan

perhitungan rutin

dan

didokumentasikan

'. Menghitung tenaga

keperawatan

dengan pasien

yang ada

diruangan

1. %erhitungan

akan jelas dan ada

ukti nyata

'. /idak akan

menimulkan masal

1. /idak sempat

karena waktunya

full dengan

pemerian asuhan

keperawatan'. %asien yang ada

diruangan isa

eruah sewaktu#

waktu

BAB I-

PENUTUP

1.1 "es!mulan

-uang rawijaya merupakan salah satu ruangan rawat inap di -"7+

anjuruhan epanjen. Merupakan ruang inap 0stetri +an Gynekologi

dengan apasitas 18 tempat tidur dewasa dan 18 tempat tidur ayi. /erdapat19 pegawai dan karyawan diantaranya> 1: idan, 1 perawat, 1 tenaga

administrasi dan orang !leaning ser;i!e."e!ara keseluruhan ruang rawijaya sudah !ukup agus dan sudah

menggunakan system M%% dengan aik dan perlu sedikit peraikan agar

mutu pelayanan yang ada diruangan terseut yang awalnya sudah aik

menjadi semakin aik lagi.

1.2 +aranMengingat teratasnya waktu pelaksanaan praktik manajemen

keperawatan di ruang rawijaya yang hanya 1 minggu, maka saran kami agar

setiap ren!ana tindak lanjut dari solusi permasalahan segea diselesaikan.

MANKEP UYE

Documents